TEORI PENGANTAR MAKRO EKONOMI RANGKUMAN MATERI
BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
Ruang Lingkup Analisis Ilmu Ekonomi
Teori atau analisis dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi 2 bentuk yaitu: 1. Analisi Analisiss dala dalam m ekonomi ekonomi mikro mikro pada umumnya meliputi bagian bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Dalam Dalam teori teori mikro mikro ekonomi ekonomi yang yang dianal dianalisi isiss adalah adalah kegiat kegiatan an seoran seorang g konsum konsumen, en, suatu suatu perusahaan atau suatu pasar. 2. Analisi Analisiss dalam dalam teori teori makro makro ekonomi ekonomi makro makro ekonom ekonomii lebih lebih global global atau atau menyelur menyeluruh uh sifatn sifatnya. ya. Dalam Dalam makro makro ekonom ekonomii yang yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi. Atas dasar analisis yang berbeda ini ahli ahli ekonomi membedakan teori teori dasar dalam ilmu ekonomi kepada teori mikro dan makro. Dari Mikro ke Makro Ekonomi
Mikro ekonomi lebih menitikberatkan kepada analisis mengenai masalah membuat pilihan
untuk: 1. Meujudkan Meujudkan efisi efisiensi ensi dalam penggunaan penggunaan sumber sumber sumber sumber daya. daya. 2. Mencapa Mencapaii kepua kepuasan san yang yang maks maksimu imum. m. Analisis analisis dalam makro ekonomi menerangkan tentang : 1. !aga !agaim iman anaa segi segi perm permin inta taan an dam dam pena penar ran an mene menent ntuk ukan an ting tingka katt
kegi kegiat atan an dal dalam
perekonomian. 2. Masalah Masalah masalah masalah utama utama yang yang selalu selalu dhadapi dhadapi setiap setiap perekonomian perekonomian ". #eran #eranan an kebij kebijak akan an dan campu campurr tanga tangan n peme pemeri rint ntah ah untu untuk k meng mengat atas asii masa masala lah h masa masala lah h ekonomi yang dihadapi. Masala U!ama Dalam Perekonomian
Masalah makro ekonomi utama yang akan selalu dihadapi suatu negara adalah : 1. Masa Masala lah h #ertum #ertumbu buhan han ekon ekonom omii #erkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dari aktu ke aktu dan menyebabkan 2. ". $. %.
pendapatan nasional riil semakin berkembang. Masala Masalah h keti ketidaks dakstab tabila ilan n ekono ekonomi mi Masa Masala lah h #enga #engang nggur guran an Masa Masala lah h kenaik kenaikan an harga harga harg hargaa Masala Masalah h &eraca &eraca perdagan perdagangan gan dan &erac &eracaa #embaya #embayaran ran
Ala! Pengama! Pres!asi Kegia!an Ekonomi
Alat pengamat prestasi kegiatan perekonomi atau indikator makro ekonomi yang terutama adalah: 1. #endapatan #endapatan &asional &asional pertumbuhan pertumbuhan ekonomi ekonomi dan pendapatan pendapatan perkapita. perkapita. Data #endapatan &asional menggambarkan tingkat produksi negara yang dicapai dalam satu tahun tertentu dan perubahannya dari tahun ke tahun. 2. #engguna #enggunaan an tenaga tenaga kerj kerjaa dan penga penganggu ngguran ran #engangguran : 'umlah tenaga kerja dalam perekonomian yang secara aktif mencari kerja tetapi belum memperolehnya ". Tingka Tingkatt peruba perubahan han harga harga harga harga atau atau inflas inflasii
BAB 1 RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
Ruang Lingkup Analisis Ilmu Ekonomi
Teori atau analisis dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi 2 bentuk yaitu: 1. Analisi Analisiss dala dalam m ekonomi ekonomi mikro mikro pada umumnya meliputi bagian bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Dalam Dalam teori teori mikro mikro ekonomi ekonomi yang yang dianal dianalisi isiss adalah adalah kegiat kegiatan an seoran seorang g konsum konsumen, en, suatu suatu perusahaan atau suatu pasar. 2. Analisi Analisiss dalam dalam teori teori makro makro ekonomi ekonomi makro makro ekonom ekonomii lebih lebih global global atau atau menyelur menyeluruh uh sifatn sifatnya. ya. Dalam Dalam makro makro ekonom ekonomii yang yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi. Atas dasar analisis yang berbeda ini ahli ahli ekonomi membedakan teori teori dasar dalam ilmu ekonomi kepada teori mikro dan makro. Dari Mikro ke Makro Ekonomi
Mikro ekonomi lebih menitikberatkan kepada analisis mengenai masalah membuat pilihan
untuk: 1. Meujudkan Meujudkan efisi efisiensi ensi dalam penggunaan penggunaan sumber sumber sumber sumber daya. daya. 2. Mencapa Mencapaii kepua kepuasan san yang yang maks maksimu imum. m. Analisis analisis dalam makro ekonomi menerangkan tentang : 1. !aga !agaim iman anaa segi segi perm permin inta taan an dam dam pena penar ran an mene menent ntuk ukan an ting tingka katt
kegi kegiat atan an dal dalam
perekonomian. 2. Masalah Masalah masalah masalah utama utama yang yang selalu selalu dhadapi dhadapi setiap setiap perekonomian perekonomian ". #eran #eranan an kebij kebijak akan an dan campu campurr tanga tangan n peme pemeri rint ntah ah untu untuk k meng mengat atas asii masa masala lah h masa masala lah h ekonomi yang dihadapi. Masala U!ama Dalam Perekonomian
Masalah makro ekonomi utama yang akan selalu dihadapi suatu negara adalah : 1. Masa Masala lah h #ertum #ertumbu buhan han ekon ekonom omii #erkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dari aktu ke aktu dan menyebabkan 2. ". $. %.
pendapatan nasional riil semakin berkembang. Masala Masalah h keti ketidaks dakstab tabila ilan n ekono ekonomi mi Masa Masala lah h #enga #engang nggur guran an Masa Masala lah h kenaik kenaikan an harga harga harg hargaa Masala Masalah h &eraca &eraca perdagan perdagangan gan dan &erac &eracaa #embaya #embayaran ran
Ala! Pengama! Pres!asi Kegia!an Ekonomi
Alat pengamat prestasi kegiatan perekonomi atau indikator makro ekonomi yang terutama adalah: 1. #endapatan #endapatan &asional &asional pertumbuhan pertumbuhan ekonomi ekonomi dan pendapatan pendapatan perkapita. perkapita. Data #endapatan &asional menggambarkan tingkat produksi negara yang dicapai dalam satu tahun tertentu dan perubahannya dari tahun ke tahun. 2. #engguna #enggunaan an tenaga tenaga kerj kerjaa dan penga penganggu ngguran ran #engangguran : 'umlah tenaga kerja dalam perekonomian yang secara aktif mencari kerja tetapi belum memperolehnya ". Tingka Tingkatt peruba perubahan han harga harga harga harga atau atau inflas inflasii
$. (edudukan (edudukan neraca perdagangan, perdagangan, dan neraca pembayaran. pembayaran. &eraca #erdagangan #e rdagangan : Menggambarkan nilai n ilai eksport dan import barang serta perbedaannya dalam periode tertentu &eraca #embayaran #e mbayaran : )nformasi yang menunjukkan aliran ke luar masuk keuangan diantara dian tara satu negara dengan negara lain %. (estab (estabila ilan n nilai nilai mata mata uang uang domi domisti stik. k. Ke"i#akan Makro Ekonomi
Tujuan (ebijakan Makro ekonomi. 1. Mensta Menstabil bilkan kan kegiata kegiatan n ekonomi ekonomi 2. Mencapai Mencapai tingkat tingkat penggunaan penggunaan tenaga tenaga kerja kerja * kesempata kesempatan n kerja + tanpa inflasi. inflasi. ". Menghi Menghindar ndarii masalah masalah inflas inflasi. i. )nflasi (enaikan harga harga umum yang berlaku dalam suatu perekonomian dari satu
periode keperiode lainnya. $. Mencipt Menciptaka akan n ekono ekonomi mi yang yang tegu teguh. h. %. Meujudkan Meujudkan kekukuhan kekukuhan neraca pembayaran pembayaran dan dan kurs kurs aluta aluta asing. asing. !entuk bentuk (ebijakan makro ekonomi. 1. (ebi (ebija jaka kan n -is -iska kall ang angka kah h lang langka kah h peme pemeri rint ntah ah memb membua uatt peru peruba baha han n dala dalam m bida bidang ng perp perpaj ajak akan an dan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian. #engeluaran agregat adalah #embelanjaan yang akan dilakukan dalam perekonomian pada suatu aktu tertentu 2. (ebi (ebija jaka kan n Mon Monet eter er Meli Meliput putii lang langka kah h lang langkah kah peme pemeri rint ntah ah yang yang dike dikelu luar arkan kan oleh oleh bank bank )ndo )ndones nesia ia untuk untuk mempengaruhi penaaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat. $% (ebujakan /egi #enaaran 0aitu kebijakan yang dipengaruhi oleh pengeluaran agregar, dengan demikian kebijakan fiskal dan moneter dapat dipandang sebagai kebijakan dari segi permintaan. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaanperusahaan sehingga dapat menaarkan barangbarangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang baik
BAB & PER'ITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Penger!ian Pen(apa!an Nasional
1. &ilai barang dan jasa jasa yang yang diujudkan diujudkan pada suatu suatu tahun tahun tertent tertentu u 2. 'uml 'umlah ah pend pendap apat atan an yang yang dite diteri rima ma oleh oleh fact factor orf fak akto torr prod produk uksi si yang yang digu diguna naka kan n untu untuk k memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu. Be"erapa Is!ila Pen(apa!an Nasional
1. #roduk &asional &asional !ruto !ruto *ros *rosss &ational &ational #roduct #roduct + + &ilai barang dan jasa yang dihitung d ihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diprod diproduks uksii oleh oleh faktor faktorf fakt aktor or produk produksi si yang dimili dimiliki ki oleh arga arga negara negara yang yang pendapa pendapatan tan nasionalnya dihitung. 2. #roduk Domestik Domestik !ruto !ruto * ross Domestic Domestic #roduct #roduct D#+
&ilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu &egara dalam suatu periode tertentu yang menjumlahkan semua hasil dari arga &egara yang bersangkutan ditambah arga negara asing yang bekerja di &egara yang bersangkutan. Ma)am*ma)am se"u!an (ari Pen(apa!an Nasional
1. #endapatan &asional 3arga !erlaku dan 3arga Tetap #endapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang dan jasa yang dihasilkan sesuatu &egara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga yang berlaku pada tahun tersebut. 4ara ini adalah cara yang selalu dilakukan dalam menghitung pendapatan nasional dari suatu period eke periode lainnya. #ertumbuhan sesuatu perekonomian diukur dari pertambahan yang sebenarnya dalam barang dan jasa yang diproduksikan. 5ntuk dapat menghitung kenaikan itu dari tahun ke tahun, barang dan jasa yang dihasilkan haruslah dihitung pada harga yang tetap, yaitu harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahuntahun yang lain. 2. #endapatan &asional 3arga #asar dan 3arga -aktor a. #endapatan &asional 3arga #asar #erhitungan nilai barang itu menggunakan harga yang dibayar oleh pembeli. b. #endapatan &asional 3arga -aktor #erhitungan nilai barang itu tergantung kepada jumlah pendapatan factorfaktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barangbarang tersebut. ". #endapatan &asional !ruto dan &eto a. #endapatan &asional !ruto #endapatan nasional yang masih meliputi depresiasi *nilai penyusutan+ b. #endapatan &asional &eto #roduk nasional bruto kurang depresiasi Me!o(e Pengi!ungan Pen(apa!an Nasional Cara penghitungan I : cara pengeluaran
Data pendapatan nasional yang dihitung dengan cara pengeluaran akan dapat memberi gambaran tentang: a. /ampai dimana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi atau sampai dimana tingkat pertumbuhan yang dicapai tingkat kemakmuran yang sedang dinikmati b. Memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis makro ekonomi, #erhitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran membedakan kepada $ komponen, yaitu: 1. (onsumsi 6umah Tangga &ilai pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli berbagai jenis kebutuhannya dalam satu tahun tertentu. 2. #engeluaran #emerintah Dapat digolongkan menjadi dua yaitu: (onsumsi #emerintah, )nestasi #emerintah ". #embentukan Modal Tetap /ektor /asta *)nestasi+ #engeluaran untuk membeli barang modal yang dapat menaikan produksi barang dan jasa dimasa akan datang. $. 7kspor &eto &ilai ekspor yang dilakukan suatu negara dalam suatu tahun tertentu dikurangi dengan nilai impor dalam periode yang sama.
Metode ini mencoba menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran, baik yang dilakukan oleh: rumah tangga konsumen (C), rumah tangga swasta/ produsen (I), rumah tangga pemerintah (G) dan export netto (X-M). /ecara matematis persamaan identitasnya dapat ditulis sebagai berikut:
Y = AE=C + I + G +( X − M ) (eterangan: 0 8 #endapatan &asional A7 8 Agregate 79penditure 3asil perhitungan dengan metodependekatan pengeluaran sering dinamakan sebagai produk nasional bruto 8 #&! * ross &ational #roduct+ Cara Penghitungan II : Cara Produk Neto
Menjumlahkan nilai tambah yang diujudkan oleh perusahaanperusahaan diberbagai lapangan usaha dalam perekonomian. Tujuan #enggunaan 4ara )ni: a. 5ntuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sector ekonomi didalam meujudkan pendapatan nasional. b. /ebagai salah satu cara untuk menghindari perhitungan dua kali yaitu dengan hanya menghitung nilai produksi neto yang diujudkan pada berbagai tahap proses produksi. ; /ektor #erekonomian yang #roduktif di )ndonesia 1. 2. ". $. %. =. >. ?.
#ertanian *agriculture+ #ertambangan dan #enggalian *Minning and
business serice+ ;. 'asajasa *serices+ #ersamaan Metode #roduksi Y = Σ Pqn . Qin Y = Pq 1 .Q 1 + Pq 2 . Q 2 + Pq 3 . Q 3 … . + Pq 9 .Q 9
(eterangan: #@n : harga dari produk sector n <1, <2, <" : jumah produk dari masing-masing sektor 5ntuk menghindari terjadinya perhitungan ganda dalam metode ini, maka yang dilakukan adalah hanya menjumlahkan nilai tambah *alue added+ dari masingmasing sector produksi tersebut menjumlahkan nilai akhir dari hasil produksi tersebut, sehingga dapat ditulis: Y = Σ NTB 1− 9= NTB 1 + NTB 2+ NTB 3 + …. NTB 9
(eterangan: &T! : &ilai Tambah !ruto 3asil perhitungan ini sering disebut #roduk Domestik !ruto #D! *ross Domestic #roduct D#+ Cara Penghitungan III : Cara Pendapatan
Menjumlahkan pendapatanpendapatan *sea, upah, bunga, profit+ untuk memperoleh suatu nilai pendapatan nasional lain yang berbeda dengan yang diperoleh dalam perhitungan #endapatan &asional. -aktorfaktor #roduksi, ada $ golongan: tenaga kerja modal tanah skill *keahlian keirausahaan+
• • • •
-aktorfaktor produksi yang digolongkan dari pendapatan: a. b. c. d.
#endapatan para pekerja, yaitu gaji dan upah #endapatan dari usaha perseorangan #endapatan dari sea !ungan neto, yaitu seluruh nilai pembayaran !ungan yang dilakukan dikurangi bunga
keatas atas pinjaman konsumsi dan bunga e. (euntungan perusahaan !unga &eto 'umlah bunga yang dibayar dalam perekonomian dalam suatu tahun tertentu dikurangi dengan bunga ke atas pinjaman pemerintah dan bunga ke atas pinjaman konsumen. Y =Yw + Y 1 + YR + YP
#erhitungan ini menggunakan metoe pendapatan, sering disebut #endapatan &asional#& *&ational )ncome&)+ #7&DA#ATA& #6)!AD) DA& #7&DA#ATA& D)/#B/)!7 1. #endapatan #ribadi /emua jenis pendapatan termasuk pendaptan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apa pun yang dapat diterima oleh penduduk suatu &egara. 2. #endapatan Disposible #endapatan yang menjadi hak penduduk yang dapat dibelanjakan tanpa tanggungan yang menjadi keajibannya *pendapatan yang siap untuk dibelanjakan+
M7&3)T5& T)&(AT #76T5M!53A& g=
PN −rill 1− PN − rill 0 x 100 PN −rill 0
(eterangan: g 8 tingkat pertumbuhan ekonomi *C+ #& riil1 8 pendapatan nasional untuk tahun dimana tingkat pertumbuhan ekonominya dihitung #& riil 8 pendapatan nasional pada tahun sebelumnya MA/AA3MA/AA3 #763)T5&A& • • • • • •
masalah mengumpulkan data dan informasi memilih kegiatan yang nilai produksinya dihitung masalah perhitungan dua kali menentukan harga barang barang inestasi bruto dan inestasi neto masalah kenaikan harga dan perubahan kualitas barang
(75&AA& DATA #7&DA#ATA& &A/)B&A
menilai prestasi kegiatan ekonomi menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai memberi informasi mengenai struktur kegiatan ekonomi memberi gamabaran mengenai taraf kemakmuran data asas untuk membuat ramalan dan
• • • •
perencanaan BAB $ PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI + PANDANGAN KLASIK, KE-NES DAN PENDEKATAN MASA KINI
PANDANGAN A'LI EKONOMI KLASIK
Menurut pandangan ahliahli ekonomi klasik, dalam suatu perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai. #andangan ini didasarkan pada keyakinan baha di dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan. (eyakinan ahli ekonomi yatim baha penaaran akan selalu menciptakan permintaan dapt dengan jelas dilihat dari pandangan 'ean !aptiste say *1>=>1?"2+, seorang ahli ekononomi klasik bangsa perancis. )a mengatakan E#enaaran menciptakan sendiri permintaan terhadapnyaF atau E /upply creates its on demand
C!"#$ $%GI#' %$!'!MI *I&%' (ebenaran pendapat ini tidak dapat disangkal dalam suatu perekonomian yang terdiri dari dua sector dimana penerimapenerima pendapatan tidak menabung dan para pengusaha tidak menanam modal. 5ntuk menghasilkan barang dan jasa sector perusahaan harus menggunakan faktorfaktor produksi. (eseluruhan pendapatan yang diterima oleh faktorfaktor produksi yaitu gaji dan upah yang diterima tenaga kerja, bunga ke atas modal yang dipinjamkan, sea yang diperoleh dari tanah dan harta, dan keuntungan pengusahan merupakan pendapatan sektor rumah tangga.
C!"#$ $%GI#' +%"%$!'!MI#' M!%"' Dalam perekonomian yang lebih maju penerimapenerima pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada para pengusaha dan mereka akan menggunakan tabungan itu untuk inestasi, yaitu melakukan pembelianbarangbarang modal.
PENENTUAN SUKU BUNGA
Mengapakah ahliahli ekonomi (lasik !erkeyakinan baha perubahanperubahan yang dapat dengan mudah berlaku ke atas suku bunga akan menjamin terciptanya kesamaan di antara jumlah tabungan yang akan disediakan rumah tangga dan jumlah inestasi yang akan dilakukan oleh pengusaha..GG Menurut pendapat mereka keadaan seperti ini akan terjadi karena suku bunga menetukan besarnya tabungan maupun inestasi yang akan dilakukan dalam perekonomian. /etiap perubahan dalam suku bunga akan menyebabkan pula perubahan dalam tabungan rumah tangga dan permintaan dana untuk
inestasi perusahaan. #erubahanperubahan dalam suku bunga akn terusmenerus berlangsung sebelum kesamaan di antara jumlah tabungan dengan jumlah permintaan dana inestasi tercapai.
-aktor 0ang Menentukan /uku !unga 'umlah tabungan rumah tangga pada aktu perekonomian mencapai penggunaan enaga kerja penuh. Akan selalu sama dengan jumlah seluruh inestasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha, maka dalam perekonomian pengeluaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu dapat mencapai tingkat yang sama dengan penaaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh.
Pen.esuaian Dalam Pasar Mo(al
!erdasarkan pada fleksibelitas, ahliahli ekonomi klasik yakin baha perubahan dalam suku bunga ini pada akhirnya akan menciptakan keadaan dimana tabungan yang tercapai pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh adalah samadengan inesasi oleh perusahaanperusahaan.
-leksibilitas /uku !unga dan (egiatan ekonomi Ahliahli ekonomi klasik berpendapat dalam perekonomian akan selalu tercapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh oleh karena pengeluaran agrega dapat mencapai tingkat penaaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh.
%$I*%I +# #' $%GI#' %$!'!MI Apabila terjadi pengangguran, mekanisme pasar akan menciptakan penyesuaianpenyesuaian di dalam pasar tenaga kerja sehingga akhirnya pengangguran dapat dihapuskan. Apabila dalam perekonomian terdapat pengangguran ,para penganggur akan 0ersedia 0ekerja pada tingkat upah 1ang e0ih rendah dari 1ang 0eraku di pasar. $eadaan ini akan menim0ukan kekuatan-kekuatan 1ang akan menurunkan tingkat upah ,dan penurunan daam tingkat upah ini akan memperuas tingkat kegiatan ekonomi. Di dalam analisis mereka ahliahli ekonomi klasik berkeyakinan: #ara pengusaha akan selalu mencari kentungan yang maksimum. (euntungan maksimum akan dicapai pada keadaan dimana upah adalah sama dengan
• •
prodksi fisik marjinal. +%'%'&#' &I'G$#& $%GI#' +%"%$!'!MI#' (emampuan sektor perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa sangat tergantung pada jumlah dan kualitas faktorfaktor produksi yang tersedia dalam perekonomian tersebut Tingkat kegiatan ekonomi &egara ditentukan oleh: • • • •
jumlah barang modal yang tersedia *(+. jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian *+. jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan *6+. tingkat teknomogi yang digunakan *T+.
Y : f ( K , L , R , T )
$%%M##' +#'#'G#' $#I$ Terdapatnya perbedaan diantara keyakinan ahliahli ekonomi klasik dengan kenyataan yang berlaku dalam perekonomian mendorong (eynes untuk menelaah kembali kebenaran kebenaran dari teori mereka. Dalam teori keyness ditunjukkan baha tingkat kegiatan perekonomian tidak seau mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Menurut (eynes sebaiknyalah yang selalu berlaku, yaitu: perekonomian seau menghadapi masaah pengangguran dan penggunaan tenaga penuh jarang 0eraku. (enyataan baha suatu perekonomian dapat mengalami pengangguran dan kemerosotan perekonomian yang sangat buruk menimbulkan keraguraguan terhadap kebenaran ke yakinan ahli ahli ekonomi (lasik yang berpendapat baha perekonomian selalu mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Analisisanalisis yang dikemukakan oleh ahliahli ekonomi (lasik tidak dapat memberikan penjelasan mengenai sebabsebabnya pengangguran yang disebabkan oleh kekurangan permintaan agregat dapat terjadi . (eyakinan mereka baha di dalam perekonomian akan selalu terdapat permintaan yang cukup besar, sehingga akan selalu menjamin terujudnya tingkat penggunaan tenaga kerja penuh, menyebabkan mereka mengabaikan analisis terhadap permintaan agregat yang ujud dalam perekonomian.
KRITIK KE-NES TER'ADAP PANDANGAN KLASIK
Menyadari kelemahan analisis yang dilakukan oleh ahliahli ekonomi (lasik merupakan dorongan penting kepada (eynes untuk melakukan suatu pendekatan baru di dalam menelaah pola kegiatan ekonomi masyarakat,dan bagaimana tingkat kegiatan ekonomi dan tingkat produksi nasional yang ditentukan. (eynes tidak menyetujui pandangan yang paling pokok dalam teori (lasik, yaitu baha penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercipta dalam perekonomian. (eynes berpendapat E penggunaan tenaga kerja penuh adaah keadaan 1ang jarang terjadi, dan ha itu dise0a0kan karena kekurangan permintaan agregat 1ang wujud daam perekonomian2
PENENTU TABUNGAN DAN INVESTASI
1. #enentu Tabungan Menurut (eynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah tanga bukan tergantung kepada tinggi rendahnya suku bunga. )a terutama tergantung kepada besar kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga itu. )ni beratrti ,menurut pendapat (eynes, jumlah pendapatan yang diterima rumah tangga dan bukan suku bunga yang menjadi penentu utama dari jumlah tabungan yang akan dilakukan oleh rumah tangga. 2. #enentu )nestasi Apabila tingkat kegiatan ekonomi pada masa kini adalah mengalahkan dan dimasa depan diramalkan perekonomian akan tumbuh dengan cepat, maka alaupn suku bunga adalah tinggi, para pengusaha akan melakukan banyak inestasi. /ebaliknya, alaupun suku bunga bunga rendah ,inestasi tidak akan banyak dilakukan apabila barangbarang modal yang terdapat
dalam perekonomian digunakan pada tingkat yang jauh lebih rendah dari kemampuannya yang maksimal. Masalah (ekurangan #engeluaran Agregat Menurut pendapat (eynes, pada umumnya inestasi yang dilakukan oleh para pengusaha adalah lebih kecil dari jumlah tabungan yang dilakukan rumah tangga pada aktu dicapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Bleh karenan ya perbelanjaan agregat dalam perekonomian adalah lebih rendah dari produksiproduksi barang dan jasa pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. (ekurangan dalam pengeluaran agregat ini akan menimbulkan pengangguran dalam perekonomian
+%"*%##' +#'#'G#' M%'G%'#I +%'%'& *'G#' 1. #andangan (lasik #ada pandangan klasik menyatakan makin tinggi suku bunga makin banyak tabungan yang dilakukan oleh masyarakat. 2. #andangan (eynes Apabila tingkat pendapatan nasional rendah, tabungan masyarakat negatie. • (eadaan ini berarti masyarakat menggunakan tabungan di masa lalu untuk membiayai •
hidupnya. /emakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak tabungan masyarakat.
)mplikasi dan #erbedaan #endapat +%'%'& $ *'G#3 +#'#'G#' $%4'% dalam teori keuangan modern yang dikembangkan oleh (eynes, suku bunga ditentukan oleh permintaan dan penaaran uang. !ank /entral dan sistem perbankan adalah institusi yang akan menentukan besarnya penaaran uang pada suatu aktu tertentu. /edangkan permintaan uang ditentukan oleh keinginan masyarakat untuk memegang uang.
&I'G$#& +# #' $%GI#' %$!'!MI (alau dibandigkan pendapat ahliahli ekonomi klasik dengan kenyataan yang sebenarnya ujud perekonomian modern, akan dapat dilihat baha tingkat upah tidak mudah mengalami penurunan. /ebagai akibatnya pengangguran sangat sukar di hapuskan. Dalam perekonomian modern terdapat persatuanpersatuan pekerja yang selalu mempertankan dan memperjuangkan perbaikan nasib para pekerja. 5saha ini termasuklah menjaga agar para pekerja diber upah yang ajar. #ersatuan pekerja akan selalu menentang setiap usaha untuk menrunkan tingakt upah yang dibayarkan kepada pekerja. (ekuatan ini menyebabkan tingkat upah tidak mudah untuk diturunkan.
+%'%'&#' $%GI#' %$!'!MI3 +#'#'G#' $%4'% !agian ini akan menerangkan pokok pandangan (eynes mengenai penentuan tingkat kegiatan sesuatu perekonomian. 3alhal yang akan diterangkan dalam bagian ini adalah: • •
#eranan pendapatan belanja agregat. (omponen utama dari perbelanjaan agregat.
•
4ontoh angka dan gambaran secara grafik mengenai penentan kegiatan sesuatu perekonomian.
+%"#'#' +%"MI'#' #G"%G#& ##M $%GI#' %$!'!MI Analisis (eynes mennjukan tentag pentingnya peranan dari pengeluaran agregat ke atas jumlah barang dan jasa yang akan diproduksikan oleh sektor perusahaan di dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi. )ni berarti analisis (eynes lebih banyak memeperhatikan aspek permintaan. yaitu menganalisis mengenai peranan dari pemintaan berbagai golongan masyarakat di dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang akan di capai oleh suatu perekonomian. +ada hakikatn1a anaisis itu 0erpendapat 0ahwa tingkat kegiatan ekonomi negara ditentukan oeh 0esarn1a permintaan e5ekti5 ,1aitu permintaan 1ang diserati oeh kemampuan untuk mem0a1ar 0arang dan jasa 1ang diminta terse0ut ,1ang wujud daam perekonomian.
#7&7&T5#7&7&T5 #76!7A&'AA& A67AT Dalam analisisnya (eynes membagikan permintaan agregat kepada 2 jenis pengeluaran yaitu: pengeluaran konsumsi oleh rumah tangga dan penanaman modal oleh para pengusaha .
#7D7(ATA& T76()&) DAAM #7&7&T5A& (7)ATA& #767(B&BM)A& +%"$%M*#'G#' %$!'!MI I '%G#"# M#6 /emenjak permulaan tahun 1;=an masalah utama yang dihadapi perekonomian &egaranegara maju sudah sangat maju coraknya, yaitu: dari berbentuk mengatasi masalah pengangguran yang serius kepada: • •
mempertahankan tingkat kesempatan kerja penuh dan menghindari masalah inflasi, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dalam jangka panjang.
+%"$%M*#G#' #'#II M#$"!%$!'!MI !ersamaan dengan perkembangan ekonomi yang sangat berbeda di masa sesudah perang dunia (edua dengan keadaan ekonomi sebelumnya, segolongan ahliahli ekonomi mulai memperhatikan kembali isuisu yang menjadi sumbersumber perbedaan perbedaan an tara golongan (lasik dan (eynesian.
olongan monetaris olongan ini dipelopori oleh Milton -riedman, yang lama mengembangkan karirnya di uniersitas 4hicago.
olongan 7kspetasi 6asional *(lasik !aru+ 4ang pertama : &eori ini menganggap 0ahwa semua peaku kegiatan dan mempun1ai in5ormasi 1ang engkap mengenai peristiwa-peristiwa daam perekonomian. Mereka juga dapat meramalkan keadaankeadaan yang akan berlaku dimasa depan. /elanjutnya dengan pemikiran yang rasional mereka dapat menentukan reaksi terbaik terhadap perubahan yang di ramalkan akan berlaku.
4ang $edua 3 teori ekspektasi rasiona 0erpendapat 0ahwa semua jenis pasar 0eroperasi secara e5isien dan dapat dengan cepat mem0uat pen1esuaian ke atas peru0ahan 1ang 0eraku
7konomi /egi #enaaran (ebijakan ekonomi segi penaaan berusaha meujudkan keadaan berikut: a. para pekeja akan bekerja lebih giat dan efisien. b. 7fisiensi kegiatan ekonomi dapat lebih ditingkatkandan biaya produksi dikurangi. c. Mengembangkan peranan pihak sasta dan mendorong lebih banyak persaingan. olongan (eynesian !aru /egolongan ahli ekonomi masih belum dapat menerima pandanganpandangan yang mengkritik pemikiran keynesin dan masih tetap yakin akan kesesuaian pandangan (eynes yang utama #ad a dasarnya mereka belum dapt menerima kritik golongan ekspektasi rasional yang berkeyakinan sistem perekonomian pasaran adalah sempurna dan dapat dengan sendirinya membuat penyesuaian sehingga perekonomian cenderung akan mencapai kesempatan kerja penuh .Mereka menunjukkan kelemahan mekasnisme dalam pasaran barang dan pasaran faktor yang mengakibatkan penyimpangan yang berkepanjangan dari kesempatan kerja penuh mungkin berlaku .
&I'G$#& #"G# #' $%%IM*#'G#' +%'#+#' '#I!'# Analisis keseimbangan (eynesian yang menunjukan peranan pengeluaran agregat dalam menentukan tingkat pendapatan nasional mempunyai dua kelemahan penting berikut: •
Analisis tersebut tidak
memperhatikan efek perubahan
tingakat
harga
terhadap
•
keseimbangan pendapatan nasional. Dalam menentkan keseimbangan, analisis (eynesian tidak memperhatikan penaaran agregat yaitu sikap para pengusaha dalam perekonomian dalam menghasilkandan menjualnya ke pasar.
PERTUMBU'AN EKONOMI
#erhatian yang lebih besar mengenai pertumbuhan ekonomi mulai berlaku sejak tahun 1;%an, teoriteori yang berkembang merupakan lanjutan dan pendalaman terhadap pandangan klasik mengenai pertumbuhan ekonomi. Dalam uraian mengenai teori klasik ditunjukkan bahamenurut pendapatan mereka tingkat kegiatan ekonomi *yang selalu mencapai tingkat kesejahteraan penuh+ dan pendapatan nasional ditentkan oleh faktorfaktor produksi produksi yang tesedia dalam persamaan:
Y = f ( K , L, R , T )
( : jumlah barang modal :jumlah tenaga kerja 6 : adalah kekayaan alam, dan T H adalah tingkat teknologi
BAB / KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR 'u"ungan an!ara Konsumsi (an Pen(apa!an
Terdapat beberapa faktor yang menentukan tingkat pengeluaran rumah tangga *secara seunit kecil atau dalam keseluruhan ekonomi+. 0ang terpenting dalam perekonomian dua sektor adalah pendapatan rumah tangga. Tabel yang menggambarkan hubungan di antara konsumsi rumah tangga dan pendapatan dinamakan daftar *skedul+ konsumsi. Daftar konsumsi pada dasarnya menggambarkan besarnya konsumsi rumah tangga pada tingkat pendapatannya yang berubahubah. 1. #ada pendapatan yang rendah rumah tangga mengorek tabungan. #ada aktu pendapatan disposebel adalah *0d 8 +, )ni berarti rumah tangga harus menggunakan harta atau tabungan masa lalu untuk membiayai pengeluaran konsumsinya. 2. (enaikan pendapatan menaikan pengeluaran konsumsi. !iasanya pertambahan pendapatan adalah lebih tinggi dari pada pertambahan konsumsi. ". #ada pendapatan yang tinggi rumah tangga menabung. #ertambahan pendapatan selalu lebih besar dari pertumbuhan konsumsi maka pada akhirnya rumah tangga tidak Emengorek tabunganF lagi. ia akan mampu menabung sebagian dari pendapatannya. (onsumsi, pendapatan dan tabungan hubungannya sangat erat. Menurut pendapat 'M (eyness dikenal dengan +s1choogica Consumption membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi jika dihubungkan dengan pendapatan. #endapat 'M (eyness sebagai berikut : • • •
'ika pendapatan naik, maka konsumsi akan naik, tetapi tidak sebanyak kenaikan pendapatan. /etiap kenaikan pendapatan akan digunakan untuk konsumsi dan tabungan. /etiap kenaikan pendapatan jarang menurunkan konsumsi dan tabungan.
4. -ungsi (onsumsi dan -ungsi Tabungan Dalam analisis makroekonomi yang lebih penting bukanlah melihat konsumsi dan tabungan suatu rumah tangga, tetapi melihat konsumsi dan tabungan dari semua rumah tangga dalam perekonomian. #engeluaran konsumsi dari semua rumah tangga dalam perekonomian dinamakan konsumsi agregat dan tabungan semua rumah tangga dalam perekonomian dinamakan tabungan agregat. 1. 4iriciri -ungsi (onsumsi dan Tabungan /ebelum menerangkan ciriciri fungsi konsumsi dan fungsi tabungan terlebih dahulu perlu didefinisikan arti dari istilah fungsi konsumsi dan fungsi tabungan. a. -ungsi konsumsi adalah suatu kura yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional perekonomian tersebut. b. -ungsi tabungan adalah suatu kura yang menggambarkan sifat hubungan diantara tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan nasional perekonomian tersebut. 2. #enentupenentu ain (onsumsi dan Tabungan a. (ekayaan yang telah terkumpul. b. /uku bunga. c. /ikap berhemat. d. (eadaan perekonomian. e. Distribusi pendapatan.
f. Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi.
D. )nestasi *#enanaman Modal+ 1. Definisi dan arti )nestasi )nestasi atau penanaman modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Dengan demikian inestasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanampenanam modal atau perusahaan untuk membeli barangbarang modal dan perlengkapanperlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. 2. -ungsi inestasi (ura yang menunjukan perkaitan di antara tingkat inestasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi inestasi. ". #enentupenentu tingkat )nestasi a. 6amalan keadaan perekonomian di masa depan. b. #erubahan dan perkembangan teknologi. c. 7fek pertumbuhan pendapatan nasional. d. (euntungan perusahaan.
7. #erubahan keseimbangan dan multiplier Dari satu periode ke periode lainnya keseimbangan pendapatan nasional akan selalu mengalami perubahan. Dalam perekonomian dua sektor perubahan tersebut disebabkan oleh perubahan dalam inestasi. #erkembangan teknologi, misalnya akan menambah inestasi dan inestasi yang bertambah akan memindahkan pengeluaran agregat ke atas. Analisis mengenai multiplier bertujuan untuk menerangkan pengaruh dari kenaikan atau kemerosotan dalam pengeluaran agregat keatas tingkat keseimbangan dan terutama keatas tingkat pendapatan nasional.
BAB 0 KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR A% Penger!ian Ekonomi $ Sek!or
7konomi tiga sektor adalah perekonomian yang meliputi kegiatan dalam sektor perusahaan, rumah tangga dan pemerintah. Dengan demikian dalam menganalisis perekonomian tiga sektor pada hakikatnya akan diperhatikan peranan dan pengaruh pemerintah keatas kegiatan dalam sesuatu perekonomian. 4ampur tangan pemerintah dalam perekonomian menimbulkan dua perubahan penting dalam proses penentuan keseimbangan pendapatan nasional, yaitu: a.
#ungutan pajak yang dilakukan pemerintah akan mengurangi pengeluaran agregat melalui
b.
pengurangan atas konsumsi rumah tangga. #ajak memungkinkan pemerintah melakukan perbelanjaan dan ini akan menaikkan perbelanjaanperbelanjaan agregat.
(edua aliran pengeluaran pendapatan ini akan mengubah pola aliran pendapatan dalam perekonomian. Dalam ekonomi tiga sektor belum terdapat kegiatan mengekspor dan mengimpor. Bleh sebab itu ,ekonomi tiga sektor dinamakan juga ekono mi tertutup.
B% Aliran Pen(apa!an Dan S.ara! Keseim"angan
1.
Aliran pendapatan dan pengeluaran a. 4ampur tangan pemerintah dalam perekonomian akan menimbulkan tiga jenis aliran baru dalam sirkulasi aliran pendapatan. Tiga jenis aliran yang baru tersebut adalah : 1+ #embayaran pajak oleh rumah tangga dan perusahaan kepada pemerintah. #embayaran pajak tersebut menimbulkan pendapatan kepada pihak pemerintah. )a merupakan 2+
sumber pendapatan pemerintah yang terutama. #engeluaran dari sektor pemerintah ke sektor perusahaan. Aliran ini menggambarkan nilai pengeluaran pemerintah keatas barangbarang dan jasa yang diproduksikan oleh
"+
sektor perusahaan. Aliran pendapatan dari sektor pemerintah sektor rumah tangga. Aliran itu timbul sebagai akibat dari pembayaran keatas konsumsi faktorfaktor produksi yang dimiliki
b.
sektor rumah tangga oleh pemerintah. #embayaran oleh sektor perusahaan sekarang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu 1+ pembayaran kepada sektor rumah tangga sebagai pendapatan kepada faktorfaktor
c.
produksi dan 2+ pembayaran pajak pendapatan perusahaan kepada pemerintah. #endapatan yang diterima rumah tangga sekarang berasal dari dua sumber : 1+ dari pembayaran gaji dan upah, sea, bunga dan utang oleh perusahaan dan 2+ dari pembayaran gaji dan upah oleh pemerintah.
2.
/yarat (eseimbangan
(eseimbangan : 0 8 A7, atau 0 8 4 I ) I 0 : penaaran agregat
A7 : pengeluaran agregat
4 : konsumsi rumah tangga
)
: inestasi perusahaan
: pengeluaran pemerintah membeli barang dan jasa
0 8 4 I / I T *setiap pendapatan nasional+ 4 I ) I 8 4 I / I T *keseimbangan 8 setiap pendapatan nasional + 'ika 4 dikurangi dari setiap ruas maka, Dalam perekonomian tiga sektor ) dan adalah suntikan kedalam sirkulasi aliran pendapatan, sedangkan / dan T adalah kebocoran. /ebagai kesimpulan dapatlah dirumuskan baha dalam perekonomian tiga sektor yang mencapai keseimbangan akan berlaku keadaan : )I8/IT
%
2enis*2enis Pa#ak
1.
#ajak objektif : pajak yg dikenakan berdasarkan aktiitas ekonomi para ajib
2.
pajak Misalnya ##& dikenakan kpd mereka yang membeli barang dan jasa kena pajak #ajak subjektif : pajak yang dipungut dengan melihat kemampuan ajib pajak. Mislanya
".
pendapatan. 'ika pendapatan makin besar, maka beban pajaknya makin besar pajak langsung : jenis pungutan pemerintah yang secara langsung di kumpulkan dari pihak yang ajib membayar pajak.* pajak yang secara langsung di pungut dari orang yang berkeajiban untuk membayar pajak+.
$.
pajak tak langsung : pajak yang bebannya dapat di pindah2 kan kepada pihak lain.* yang menanagung beban pajak tersebut adalah para konsumen. 79 : )mpor.
D%
Ben!uk*"en!uk pa#ak pen(apa!an
1. pajak regresif : sistem pajak yang persentasinya menurun apabila pendapatan yang di kenakan pajak menjadi bertambah tinggi.dalam sistem ini ,pada pendapatan rendah ,pajak yang di pungut meliputi bagian yang paling tinggi dari pendapatan tersebut.tetapi,semakin tinggi pendapatan semakin kecil persentasi pajak itu di bandingkan dengan keseluruan pendapatan. 2. #ajak proporsional : persentasi pungutan pajak yang tetap besarnya pada berbagai tingkat pendapatan,yaitu dari tingkat pendapatan yang sangat rendah kepada yang sangat tinggi.dalam sistempajak ini tidak di bedakan di antara penduduk yang kaya atau miskin dan di antara perusahaan besar dan perusaan kecil. ". #ajak progresif : sistem pajak yang persentasinya bertambah apabila pendapatan semakin meningkat .pajak ini menyebabkan pertambahan nominal pajak yang di bayar akan menjadi semakin cepat apabila pendapatan semakin tinggi. E% E3ek Pa#ak !era(ap Konsumsi Dan Ta"ungan
/etiap pemungutan pajak akan menimbulkan perubahan terhadap pendapatan disposibel *0d+. #ajak sebanyak T akan menyebabkan pendapatan disposibel turun sebanyak T. Maka: J0d 8 T (emerosotan pendapatan disposibel akan mengurangi konsumsi dan tabungan 6T. 'umlah konsumsi dan tabungan yang berkurang adalah sama dengan pengurangan pendapatan diposible. Maka : J0d 8 T 8 J4 I J/. Disamping tergantung pada perubahan pendapatan disposibel pengurangan konsumsi ditentukan oleh M#4 dan M#/. #erhitungannya dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan : J4 8 M#4 9 J0d atau J4 8M#4 9 *T+ J4 8 M#/ 9 J0d atau J4 8M#/ 9 *T+ /etara dengan : T 8 J0d 8 *M#4 9 T+ I *M#/ 9 T+K1L
4% Pengeluaran Pemerin!a
#ajak yang diterima pemerintah akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pemerintah. Dinegaranegara yang sudah sangat maju, #ajak adalah sumber utama dari pembelanjaan pemerintah, sebagian dari pengeluaran pemerintah adalah untuk membiayai administrasi pemerintahan dan untuk membiayai kegiatankegiatan pembangunan, membayar gaji pegaai pegaai pemerintah, membiayai sistem pendidikan dan kesehatan rakyat, membiayai pembelanjaan untuk angkatan bersenjata dan membiayai berbagai jenis infrastruktur yang penting artinya dalam pembangunan adalah beberapa bidang penting yang akan dibiayai pemerintah. 1.
#enentupenentu pengeluaran pemerintah a. #royeksi jumlah pajak yang di terima : Dalam menyusun anggaran belanja pemerintah harus terlebih dahulu membuat proyeksi mengenai jumlah pajak yang akan di terimanya.makin banyak jumlah pajak yang akan dapat di kumpulkan, makin banyak pula perbelanjaan pemerintah yang akan di lakukan.
b.
Tujuantujuan ekonomi yang ingin dicapai : mengatasi masalah pengangguran, menghidari inflasi, dan mempercepat pembangunan ekonomi. untuk mempercepat kegiatan tersebut seringkali membelanjakan uang yang lebih besar dari pendapatan yang di peroleh oleh
c.
pajak. #ertimbangan politik dan keamanan : pertimbanganpertimbangan politik dan kestabilan negara selalu menjadi salah satu tujuan penting dalam menyusun anggaran belanja pemerintah. kekacauan politik, keamanan.keadaan seperti itu akan menyebabkan kenaikan perbelanjaan pemerintah yang sangat besar.
BAB 5 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA
A. /irkulasi Aliran #endapatan #erekonomian Terbuka #erekonomian terbuka atau perekonomian empat sektor adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negaranegara lain di dunia ini. Dalam perekonomian terbuka sektorsektor ekonominya dibedakan kepada empat golongan, yaitu : rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri. Melakukan perdagangan internasional merupakan kegiatan yang laim dilakukan oleh berbagai negara. /emenjak berabadabad yang lalu, ketika berbagai perekonomian masih belum begitu berkembang, perdagangan ekspor dan impor telah mereka lakukan. #ada ketika ini kegiatan ekspor dan impor merupakan bagian yang penting dalam kegiatan setiap perekonomian. Nalau bagaimanapun, secara relatif, kepentingann ya berbeda dari suatu negara ke negara lain.
%$+!", IM+!", #' +%'G%#"#' #G"%G#& Dalam ekonomi yang melakukan perdagangan luar negeri, aliran pendapatan dan pengeluaran yang berlaku. Apabila aliranaliran tersebut diperhatikan dengan teliti akan didapati baha aliran yang berlaku dalam perekonomian terbuka adalah berbeda dengan perekonomian tiga sektor sebagai akibat dari ujudnya kegiatan eksporimpor. /ecara fisik, ekspor diartikan sebagai pengiriman dan penjualan barangbarang buatan dalam negeri ke negaranegara lain. #engiriman ini akan menimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sektor perusahaan. Dengan demikian pengeluaran agregat akan meningkat sebagai akibat dari kegiatan mengekspor barang dan jasa dan pada akhirnya keadaan ini akan menyebabkan peningkatan dalam pendapatan nasional. )mpor menimbulkan efek yang sebaliknya. /ecara fisik, impor merupakan pembelian dan pemasukan barang dari luar negeri ke dalam suatu perekonomian. Aliran barang ini akan menimbulkan aliran keluar atau bocoran dari aliran pengeluaran dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan. Aliran keluar atau bocoran ini pada akhirnya akan menurunkan pendapatan nasional yang dapat dicapai. Dengan demikian, sejauh mana ekspor dan impor mempengaruhi keseimbangan pendapatan nasional tergantung kepada ekspor netto, yaitu ekspor dikurangi impor.
Apabila ekspor netto adalah positif, pengeluaran agregat dalam ekonomi akan bertambah. (eadaan ini akan meningkatkan pendapatan nasional dan kesempatan kerja.
+%'%'& %$+!" IM+!" 5ntuk dapat menggambarkan dan menentukan keseimbangan dalam perekonomian terbuka, perlulah terlebih dahulu dimengerti ciriciri dari ekspor dan impor. 5ntuk mengetahui ciriciri tersebut perlulah dilihat faktorfaktor penting yang akan mempengaruhi ekspor dan impor sesuatu negara. (edua hal tersebut diterangkan dalam uraian berikut:
•
-aktorfaktor yang Menentukan 7kspor
/ejauh manakah sesuatu negara akan mengekspor barangbarang yang diproduksinyaG !anyak faktor yang akan menentukan hal ini dan pada dasarnya kepentingan ekspor di sesuatu negara selalu berbeda dengan negara lain. Di sebagian negara ekspor sangat penting, yaitu meliputi bagian yang cukup besar dari pendapatan nasional. Akan tetapi di sebagian negara lain peranannya relatif kecil. /esuatu negara dapat mengekspor barang produksinya ke negara lain apabila barang tersebut diperlukan negara lain dan mereka tidak dapat memproduksi barang tersebut atau produksinya tidak dapat memenuhi keperluan dalam negeri. 7kspor karet, kelapa sait dan petroleum dari beberapa negara Asia Tenggara berlaku oleh karena barangbarang tersebut dibeli oleh negaranegara yang tidak dapat memproduksinya. /ebaliknya pula negaranegara Asia Tenggara mengimpor kapal terbang, dan berbagai jenis barang modal oleh karena mereka tidak dapat menghasilkan sendiri barangbarang tersebut. Nalau bagaimanapun faktor di atas bukanlah faktor yang terpenting yang menentukan ekspor sesuatu negara. -aktor yang lebih penting lagi adalah kemampuan dari negara tersebut untuk mengeluarkan barangbarang yang dapat bersaing dalam pasaran luar negeri. Maksudnya, mutu dan harga barang yang diekspor tersebut haruslah paling
sedikit sama baiknya dengan yang
diperjualbelikan dalam pasaran luar negeri. 4ita rasa masyarakat di luar negeri terhadap barang yang dapat diekspor ke luar negara sangat penting peranannya dalam menentukan ekspor sesuatu negara. /ecara umum boleh dikatakan baha semakin banyak jenis barang yang mempunyai keistimeaan yang sedemikian yang dihasilkan olehh sesuatu negara, semakin banyak ekspor yang dapat dilakukan. #endapatan nasional dianggap bukan penentu penting dari ekspor sesuatu negara. 7kspor akan secara langsung mempengaruhi pendapatan nasional. Akan tetapi hubungan yang sebaliknya tidak selalu berlaku, yaitu kenaikan pendapatan nasional belum tentu menaikkan ekspor oleh karena
pendapatan nasional dapat mengalami kenaikan sebagai akibat kenaikan pengeluaran rumah tangga, inestasi perusahaan, pengeluaran pemerintah dan penggantian barang impor dengan barang buatan dalam negeri. 4iri yang baru diterangkan ini menyebabkan ekspor dipandang sebagai pengeluaran otonomi yaitu seperti yang diterangkan sebelumnya, adalah pengeluaran yang besarnya tidak tergantung kepada pendapatan nasional. Dalam persoalan ini ciri ekspor adalah sama dengan inestasi perusahaan dan pengeluaran pemerintah, yaitu jumlahnya tidak ditentukan oleh pendapatan nasional.
•
-aktor-aktor yang Menentukan )mpor
#ada faktor yang menentukan ekspor dijelaskan baha hanya rumah tangga yang membeli barang barang dari luar negara. Dalam praktiknya tidaklah demikian. !arang buatan luar negeri juga diimpor oleh sektor lain, yaitu oleh perusahan dan pemerintah. #erusahaan mengimpor bahan mentah dan barang modal dari luar negeri. #emerintah juga melakukan hal yang sama, yaitu pemerintah menggunakan barang konsumsi dan barang modal yang diimpor. Nalau bagaimanapun dalam analisis makroekonomi diasumsikan baha impor terutama dilakukan oleh rumah tangga. Maka fungsi impor sangat berhubungan dengan pendapatan nasional. 0ang dimkasudkan dengan fungsi impor adalah kura yang menggambarkan hubungan di antara nilai impor yang dilakukan dengan tingkat pendapatan masyarakat dan pendapatan nasional yang dicapai. /eperti telah dinyatakan impor adalah pengeluaran terpengaruh yang berarti semakin tinggi pendapatan nasional maka semakin tinggi pula impor.
!. (eseimbangan #erekonomian Terbuka 5ntuk menerangkan mengenai keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka, analisis di sini akan menunjukkannya dengan membandingkan keseimbangan dalam ekonomi tiga sektor dan ekonomi empat sektor. Akan ditunjukkan bagaimana keseimbangan ekonomi tiga sektor akan mengalami perubahan apabila pengeluaran agregat meliputi pula ekspor dan impor. Analisis akan dilakukan secara grafik dan dua pendekatan akan digunakan: pendekatan pengeluaran agregat penaaran agregat * 0 8 A7 + dan pendekatan suntikanbocoran. /ebelum keseimbangan pendapatan nasional dalam ekonomi terbuka diterangkan, terlebih dahulu akan ditunjukkan syarat keseimbangan dalam perekonomian terbuka. !agian ini juga akan menerangkan dua hal berikut: *i+ suatu contoh angka untuk menunjukkan keseimbangan pendapatan, dan
*ii+suatu contoh angka untuk menunjukkan keseimbangan dalam perekonomian terbuka dan perubahan keseimbangan tersebut.
4#"#& $%%IM*#'G#' +%"%$!'!MI#' &%"*$# (eseimbangan pendapatan nasional akan dicapai pada keadaan di mana *i+ penaaran agregat sama dengan pengeluaran agregat, dan *ii+suntikan sama dengan bocoran. 5raian berikut akan menerangkan bagaimana keadaan tersebut tercapai dalam perekonomian terbuka.
•
Pena6aran (an Pengeluaran Agrega! (alam Perekonomian Ter"uka
Dalam perekonomian terbuka barang dan jasa yang diperjualbelikan di dalam negeri terdiri dari dua golongan barangH *i+ yang diproduksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional *0+, dan *ii+ yang diimpor dari luar negeri. Dengan demikian dalam perekonomian terbuka penaaran agregat atau A/ terdiri dari pendapatan nasional *0+ dan impor *M+. Dalam formula : AS =Y + M 5raian sebelum ini mengenai sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian terbuka telah menunjukkan baha pengeluaran agregat * A7+ meliputi lima komponen berikut : pengeluaran rumah tangga ke atas barang produksi dalam negeri *4dn+, inestasi sasta *)+, pengeluaran pemerintah *+, ekspor *O+ dan pengeluaran ke atas impor *M+. Dalam persamaan : AE =C dn + I + G + X + M #engeluaran rumah tangga terdiri dari pengeluaran ke atas barang dalam negeri dan pengeluaran ke atas barang impor. Maka dalam perekonomian terbuka berlaku persamaan b erikut : C =C + M !erdasarkan persamaan diatas, persamaan A7 boleh disederhanakan menjadi : AE =C + I + G + X Di mana nilai 4 meliputi pengeluaran ke atas produksi dalam negeri dan barang yang diimpor. Dalam setiap perekonomian *apakah ia terdiri dari dua sektor, tiga sektor atau empat sektor+ keseimbangan pendapatan nasional dicapai apabila penaaran agregat *A/+ sama dengan penggeluaran agregat *A7+. Dengan demikian, dalam perekonomian terbuka keseimbangan pendapatan nasional akan tercapai apabila : Y + M =C + I + G + X Atau : Y =C + I + G +( X M ) Dalam pendekatan suntikanbocoran, keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka dicapai dalam keadaan berikut : I + G + X = S + T + M 5raian beikut menerangkan mengapa kesamaan tersebut perlu dicapai untuk menentukan keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian terbuka.
$%%IM*#'G#' ##M +%"%$!'!MI#' &%"*$# Apabila dimisalkan perekonomian tersebut terdiri tiga sektor, keseimbangan pendapatan nasional akan dicapai pada keadaan: 0 8 4 I ) I . Dengan demikian pendapatan nasional adalah 0. Apabila perekonomian ini berubah menjadi ekonomi terbuka, akan timbul dua aliran pengeluaran baru, yaitu
ekspor dan impor. 7kspor akan menambah pengeluaran agregat manakala impor akan mengurangi pengeluaran agregat. Dengan demikian, apabila perekonomian berubah dari ekono mi tertutup ke ekonomi terbuka, pengeluaran agregat akan bertambah sebanyak ekspor neto, yaitu sebanyak * O M+. &ilai ekspor neto ini perlu ditambahkan kepada fungsi pengeluaran agregat untuk perekonomian tertutup *A784I)I+ dan akan diperoleh fungsi pengeluaran agregat untuk ekonomi empat sektor, yaitu : A784I)II*OM+. /ebagai akibat dari perubahan ini keseimbangan pendapatan nasional pindah dari 7 menjadi 7, dan menyebabkan pendapatan nasional meningkat dari 0 *pendapatan nasional dalam perekonomian tertutup+ menjadi 0 *pendapatan nasional untuk perekonomian terbuka+. #atut disadari baha fungsi A784I)II*OM+ tidak sejajar dengan A784I)I dan dengan fungsi konsumsi *4+. (eadaan demikian berlaku karena impor *M+ nilainya sebanding *proportiona) dengan pendapatan nasional, maka fungsi A784I)II*OM+ lebih landai. (eseimbangan pendapatan nasional menurut suntikanbocoran yaitu apabila dimisalkan ekonomi terdiri dari tiga sektor, keseimbangan dicapai pada 7 yaitu apabila /IT8)I dan pendapatan nasional adalah 0. #erubahan dari perekonomian tertutup menjadi perekonomian terbuka, menyebabkan : *i+ /untikan bertambah sebanyak O, dari )I menjadi )IIO. #erubahannya sejajar karena ekspor adalah pengeluaran otonomi. *ii+!ocoran bertambah sebanyak M, dari /IT , menjadi /ITIM. -ungsi /ITIM bermula dari garis asal /IT dan semakin menjauhi /IT karena M adalah pengeluaran terpengaruh *sebanding dengan pendapatan nasional+. Dengan demikian, efek dari perubahan dalam *i+ dan *ii+ dalam perekonomian terbuka keseimbangan akan dicapai dari 7 , yaitu pada persilangan di antara )IIO dan /ITIM. Maka pendapatan nasional dari ekonomi empat sektor adalah 0. Dalam perekonomian terbuka pendapatan nasional adalah sama dengan pengeluaranpengeluaran berikut: pengeluaran rumah tangga terhadap produksi dalam negeri, tabungan rumah tangga, pajak perusahaan dan indiidu yang dibayar dan pengeluaran ke atas barang impor. Dalam persamaan : Y =C + S + T + M Bleh karena kesamaan di atas maka apabila 084 dengan sendirinya /ITIM8 +%"*##' +%"*##' $%%IM*#'G#' #erubahan pengeluaran rumah tangga, perubahan komponenkomponen suntikan *), dan O + dan perubahan komponenkomponen bocoran */, T atau M+ akan menimbulkan perubahan ke atas keseimbangan pendapatan nasional. (enaikan dalam pengeluaran rumah tangga, inestasi, pengeluaran pemerintah atau ekspor akan menaikkan pendapatan n asional. (enaikan pengeluaran agregat juga akan menimbulkan proses multiplier sehingga pada akhirnya menyebabkan pertambahan pendapatan nasional adalah lebih besar dari pertambahan pengeluaran agregat yang berlaku. Dalam ekonomi empat sektor nilai multiplier adalah lebih kecil dari dalam ekonomi tiga sektor. /ebabnya adalah karena dalam perekonomian terbuka dimisalkan impor adalah sebanding dengan pendapatan nasional, yaitu persamaan impor adalah M 8 m 0. &ilai m menyebabkan tingkat EbocoranF *presentasi dari pertambahan pendapatan nasional yang tidak dibelanjakan kembali untuk menimbulkan proses multiplier selanjutnya+ menjadi be rtambah besar. #erubahan komponen yang meliputi bocoran */, T atau M+ akan menimbulkan akibat yang sebaliknya dari yang ditimbulkan oleh komponen pengeluaran agregat. (enaikan tabungan, atau pajak atau impor akan mengurangi pendapatan nasional. #roses multiplier akan menyebabkan pendapatan nasional berkurang lebih besar dari kenaikan bocoran BAB 7 KESEIMBANGAN AD*AS Analisis AD A/ merupakan analisis keseimbangan pendapatan nasional yang melengkapi analasis keseimbangan pengeluaran agregat penaaran agregat *08A7+. Dalam analisis ADA/ diperhatikan bagaimana keseimbangan pendapatan nasional dicapai dalam keadaan harga harga mengalami perubahan. Dalam analisis keseimbangan 08A7 efek perubahan harga tidak diperhatikan. Nalaupun tidak dinyatakan secara jelas akan tetapi dapat disimpulkan baha analisis 08A7 memisalkan baha tingkat harga tidak berubah. Analisis ADA/ memperbaiki kelemahan yang didapati dari teori (lasik dan teori (eynes. Teori (lasik berpendapat dalam perekonomian tidak terdapat kekuarangan permintaan agregat. 7fek dari keyakinan ini selanjutnya mereka berpendapat *i+ perekonomian selalu mencapai kesempatan kerja penuh *ii+ kegiatan ekonomi dan pendapatan nasional ditentukan oleh jumlah dan kualitas faktorfaktor produksi yang tersedia dan tingkat teknologi yang digunakan dan
*iii+ pertambahan uang dalam perekonomian akan menimbulkan inflasi. Dalam analisis ADA/ kelemahan teori (lasik dan (eynes diperbaiki. Teori klasik pada dasarnya sangat menumpukkan perhatian ke atas segi penaaran, manakala analisis (eynesian sangat menekankan kepada segi permintaan. Dalam analisis ADA/ kedua aspek ini yaitu segi penaaran dan permintaan diperhatikan dalam menentukan keseimbangan pendapatan nasional atau dalam penentuan kegiatan ekonomi negara. #ermintaan agregat AD menunjukkan keseluruhan pengeluarana yang akan dilakukan dalam perekonomian pada berbagai tingkat harga. Manakala penaaran agregat A/ menunjukkan pengeluaran barang dan jasa yang akan dilakukan perusahaanperusahaan dalam suatu negara pada berbagai tingkat harga. Tingkat kegiatan ekonomi, pendapatan nasional dan kesempatan kerja ditentukan pada tingkat harga. Dimana permintaan agregat *AD+ sama dengan penaarana agregat *A/+.
BAGIAN $ PENA8ARAN UANG DAN KEGIATAN PEREKONOMIAN BAB 8 UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG
1. 2. ". $. %. =.
A% De3inisi (an )iri )iri uang !erdasarkan kepada ciri ciri kegiatan perdagangan yang dijalankan dalam berbagai masyarakat *dimasa lalu dan di masa kini+, perekonomian dapat dibedakan kepada: 9perekonomian "ar!er: dan 9perekonomian uang: . ang diartikan dengan 9perekonomian "ar!er: adalah suatu sistem kegiatan ekonomi masyarakat dimana kegiatan produksi dan perdagangan masih sangat sekarang barang dengan barang yang diartikan dengan 9perekonomian uang: adalah perekonomian yang sudah menggunakan uang sebagai alat pertukaran dalam kegiatan perdagangan. /emua negara didunia ini sudah dapat digolongkan sebagai E perekonomian uangF. Maka uang selalu didefinisikan sebagai benda benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat perantara untuk mengadakan tukar menukar perdagangan. Agar masyarakat menyetujui penggunaan sesuatu benda sebagai uang, haruslah benda itu memenuhi syarat syarat berikut : &ilainya tidak mengalami perubahan dari aktu ke aktu Mudah dibaabaa Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya Tahan lama 'umlahnya terbatas * tidak berlebilebihan+ !endanya mempunyai mutu yang sama
B% Be"erapa 3ungsi uang !erbagai kepada kesulitan kesulitan yang dinyatakan dalam bagian lalu, yang akan timbul dan perekonomian yang tidak akan menggunakan uang sebagai alat perantaraan dalm perdagangan, dalam ilmu ekonomi peranan atau fungsi uang dalam melancarkan kegiatan perdagangan dibedakan menjadi empat jenis. mereka adalah: 1. 5ang sebagai perantara tukar menukar Dengan adanya uang, kegiatan tukar menukar akan jauh lebih mudah dijalankan kalau dibandingkan dengan didalam kegiatan perdagangan secara barter. /eseorang yang ingin memperoleh berbagai jenis barang untuk memenuhi kebutuhannya. Akan dapat dengan mudah memperolehnya apabila memiliki uang yang cukup untuk membeli kebutuhan tersebut. (egiatan tukar menukar adalah lebih rumit didalam perdagangan secara barter. Tukar menukar baru akan berlangsung apabila seseorang dapat menaarkan sesuatu barang yang diingini oleh seseorang lainnya , dan orang lain itu memiliki barang yang diinginkan oleh orang yang pertama. 2. 5ang sebagai satuan nilai (euntungan selanjutnya dari penggunaan uang dalam masyarakat bersumber kesanggupan untuk bertindak sebagai satuan nilai. 0ang dimaksudkan dengan satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang. Dengan adanya uang, nilai
sesuatu barang dapat dengan mudah dinyatakan, yaitu dengan menunjukan jumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh barang tersebut. #enggunaan uang sebagi alat satuan nilai menyebabkan masyarakat tidak perlu bersusah payah untuk menentukan nilai suatu barang dengan cara menentukan nilai tukar barang tersebut dengan berbagai jenis barang lainnya. ". 5ang sebagai alat pembayaran tertunda Transaksi transaksi dalam perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali dilakukan dengan pembayaran yang ditunda, atau penjualan secara kredit. #ara pembeli memperoleh barangnya terlebih dahulu dan membayarnya pada masa yang akan datang. #enggunaan uang sebagai alat perantara dalam tukar menukar dapat medorong perkembangan perdagangan yang bersifat demikian karena para penjual akan lebih merasa yakin baha pembayaran yang ditunda itu sesuai dengan yang diharapkan. Dengan perkataan lain, mutu benda yang akan diperolehnya dimasa yang akan datang sebagai pembayaran penjualannya, yaitu uang, akan sesuai dengan yang diharapkan pada aktu menjual barangnya. /atu syarat penting agar fungsi uang yang ketiga ini dapat dijalankannya dengan baik adalah baha nilai uang yang digunakan harus tetap stabil. &ilai uang dikatakan stabil apabila sejumlah uang yang dibelanjakan akan tetap memperoleh barang barang yang sama banyak dan sama mutunya dari aktu ke aktu. Apabila syarat ini tidak dipenuhi maka fungsi uang sebagai ukuran untuk pembayaran tertunda tisak akan dapat dijalankan dengan sempurna. Ada kemungkinan orang lebih suka menerima pembayaran yang tertunda dalam bentuk barang atau menghindari tukar menukar dengan pembayaran yang ditunda. $. 5ang sebagai alat penyimpanan nilai #enggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang. Apabila harga harga barang stabil, menyimpan kekayaan dalam bentuk uang lebih menguntungkan dari menyimpannya dalam bentuk barang. Di dalam perekonomian yang sudah maju, jenis uang yang terutama adalah uang bank dan uang giral. 5ang jenis ini tidak memerlukan biaya untuk menyimpannya dan mudah mengurusnya. 'enis dari uang yang sekarang ini banyak digunakan adalah uang kertas. % 2enis uang sepan#ang se#ara sejarah uang sangat berhubungan dengan sejarah peradaban manusia. /emenjak manusia memilih peradabannya dan ke luar dari Eaman baruF, mereka telah menciptakan berbaga i bentuk barang digunakan sebagai alat perantara dalam tukar menukar. 5raian berikut secara ringkas menerangkan perkembangan bentuk uang sepanjang peradaban manusia. 1. 5ang dan institusi keuangan uang, maka sebenarnya barangbarang di atas belumlah memenuhi syaratsyarat yang diperlukan. untuk berperan sebagai uang. B)eh sebab itu penggunaan barangbarang di tas sebagai uang hanya terjadi dalam masyarakat yang sangat kurang maju.
2.
#enggunaan emas dan perak sebagai uang 'enis uang yang sudah sejak lama digunakan, dan yang selama kurang lebih dua puluh satu abad merupakan mata uang yang paling banyak digunakan oleh berbagai negara, adalah mata uang emas dan perak. 7mas dan perak mempunyai ciriciri yang diperlukan untuk menjadi uang yang baik. 4iri4iri (husus 7mas dan #erak : /ifatsifat yang menyebabkan keduadua jenis logam tersebut sangat sesuai untuk digunakan sebagai uang adalah: a. !anyak orang menyukai benda tersebut karena dapat digunakan sebagai perhiasan. b. 7mas maupun perak mempunyai mutu yang sama. c. (eduaduanya tidak mudah rusak, tetapi dapat dengan mudah dibagibagi apabila diperlukan. d. 'umlahnya sangat terbatas dan untuk rnemperolehnya perlu biaya dan usah e. (edua barang itu sangat stabil nilainya karena mereka tidak bcrubah mutunya dalam jangka panjang dan tidak mengalami kerusakan.
".
(elemahan penggunaan emas dan perak sebagai uang 5ang yang terbuat dari emas dan perak telah mulai digunakan sejak abad ketujuh sebelum masehi dan sampai permulaan abad kesembilan belas mata uang emas dan perak adalah uang yang paling penting dan paling banyak digunakan. (emajuan ekonomi yang dicapai sesudah 6eolusi )ndustri menyebabkan perdagangan berkembang dengan pesat sekali. #ermintaan ke atas emas dan perak untuk digunakan sebagai uang bertambah dengan sangat pesat pula. Maka
a.
b.
kesulitankesulitan mulal timbul dalam menggunakanPkedua logam tersebut sebagai uang. /ebabsebab utama dari kesulitan tersebut diterangkan dalam uraian berikut: : Memerlukan !empa! .ang agak "esar un!uk men.impan pada aktu transaksi belum begitu besar nilainya, masalah menyimpan uang belum timbul karena belum banyak ruangan.yang diperlukan. (emajuan ekonomi yang diikuti pula oleh perkembangan perdagangan menyebabkan nilai transaksi menjadi berkalikali lipat besarnya. ebih banyak uang diperlukan untuk transaksitransaksi tersebut dan masalah menyediakan tempat untuk menyimpan uang itu mulai timbul. Merupakan "en(a .ang "era! kalau nilai transaksi adalah kecil, maka jumlah mata uang emas dan perak yang digunakan dalam transaksi tersebut tidak terlalu banyak. maka bentuk benda tersebut belum menimbulkan kesulitan kepada kedua belah pihak yang melakukan transaksi tersebut. Dalam perekonomian yang bertambah maju nilai transaksi meningkat menjadi berkali.
D% Peranan (an kegia!an "ank umum 0ang dimaksudkan dengan lembaga keuangan atau institusi keuangan adalah semua perusahaan yang kegiatan utamanya adalah meminjamkan uang yang disimpan kepada mereka. !adanbadan itu mendorong masyarakat untuk membuat tabungan kepada mereka. /ebagai Ebalas jasanyaF para penabung akan diberi EpendapatanF berupa b unga ke atas tabungan yang mereka buat. Tabungan yang dikumpulkan oleh lembaga keuangan tersebut selanjutnya akan dipinjamkan kembali kepada indiiduindiidu dan perusahaanperusahaan yang membutuhkannya. /ebagian lagi digunakan untuk membeli sahamsaham berbagai perusahaan. embaga keuangan yang laim terdapat di suatu &egara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis: 1. *ank umum atau 0ank perdagangan. )nstitusi ini adalah bank yang bukan saja dapat meminjamkan atau menginestasikan berbagal jenis tabungan yang diperolehnya, tetapi juga dapat membedakan pinjaman dari rnenciptakan sendiri uang giral. !agaimana hal mi dilakukan akan dijelaskan kemudian. 2. *ank ta0ungan. !ank mi melakukan kegiatan hampir seperti perusahaan peminjaman Tabungan, menerima simpanan dalam bentuk tabungan atau simpanan berjangka panjang dan kemudian meminjamkan atau menginestasikan uang tersebut. ". perusahaan peminjaman. Merupakan badan keuangan yang menerima simpanan dalam bentuk tabungan atau simpanan berjangka lama *yaitu hanya dapat diambil kembali oleh pemiliknya sesudab beberapa aktu yang ditentukan+, dan selanjutnyH meminjamkan nan menginestasikan tabungan tersebut. $. +asaran saham. /uatu lembaga yang fungsi utamanya adalab menjadi tempattempat saham perusahaanperusahaan diperjualbelikan. %. +erusahaan asuransi Terdiri dari perusahaan yang memperoleb uang dengan menjanjikan akan membuat sejunlah ganti rugi kepada indiidu, perusahaan dan badanbadan lainnya apabila sesuatu peristia seperti: kecelakaan, kebakaran, kehilangan dan dan sebagainyaQberlaku ke atas orang, perusahaan atau badan yang membayar uang asuransi kepada perusabaan asuransi. 5ang asuransi yang dikumpul kan oleb badan ini akan diinestasikan atau dipinjamkan BAB ; PENA8ARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA A% Pena6aran Uang (an 'arga + Pan(angan Klasik Dibedakan menjadi 2 bentuk, yang pertama teori kuantitas dan kedua teori sisa tunai. #andangan pokok teori tersebut adalah sama yaitu: perubahan dalam penaaran uang akan menimbulkan perubahan yang sama persentasinya dengan tingkat harga. (enaikan penaaran uang akan menaikan harga pada tingkat yang sama dan penurunan penaaran uang akan menurunkan harga juga pada tingkat yang sama. B% Persamaan Per!ukaran Teori kuantitas uang biasanya diterangkan deng an menggunakan persamaan pertukaran. #ersamaan pertukaran dapat dinyatakan sebagai berikut : MR8#T Dimana M adalah penaaran uang, R adalah laju peredaran uang, # adalah tingkat harga dan T adalah jumlah barang. Dalam persamaan sederhana di atas yang diperhatikan hanya indeks harga. #erubahan ini menggambarkan perusahaan ratarata tingkat harga dalam perekonomian. 'umlah barang dalam ekonomi, yaitu T mempunyai arti sebagai be rikut : 1. )a adalah nilai fisikal dan bukan nilai uang 2. )a meliputi barang jadi dan barang setengah jadi
Bleh karena itu #T tidak sama dengan pendapatan nasional. &ilai #T lebih besar dari pendap atan nasional karena ia meliputi nilai barangbarang setengah jadi. Teori kuantitas uang adakalanya dinyatakan menggunakan persamaan berikut : MR080 Dimana M adalah penaaran uang dan R adalah laju peredaran uang yang dibelanjakan untuk membeli barangbarang jadi, 0 adalah pendapatan nasional % Teori Kuan!i!as Uang #erubahan dalam penaaran uang akan menimbulkan perubahan yang sama tingkatannya dengan hargaharga, dan perubahan kedua ariable tersebut adalah kearah yang sama Asumsi dan pandangan teori kuantitas Asumsi dan pandangan teori kuantitas dibedakan sebagai berikut : 1. aju peredaran uang atau R, adalah tetap 2. (esempatan kerja penuh selalu tercapai dalam ekonomi D% Teori Sisa Tunai Teori ini juga menerangkan sifat hubungan diantara penaaran uang dan tingkat harga. Teori sisa Tunai diterangkan dengan persamaan sebagai berikut: M8k#T Dimana M,#,T mempunyai arti yang sama dengan persamaan dari MR8#T, k adalah bagian dari pendapatan masyarakat. E% Kri!ik*Kri!ik Kea!as Teori Kuan!i!as Uang Ahli ahli ekonomi modern yang menyokong teori ini dikenal sebagai golongan monetaris. Mereka berpendapat baha pemerintah perlu mengatur penaaran uang agar inflasi dapat dihindari dan perekonomian dapat berkembang dengan teguh. /edan gkan ahliahli yang menolak teori ini berpendapat teori kuantitas mengandung beberapa kelemahan dan tidak dapat memberikan penjelasan yang baik mengenai sifat sifat perhubungan diantara penaaran uang dan tingkat harga dan kegiatan ekonomi &egara. (ritikkritiknya adalah: 1. #emisalan baha T8tetap adalah kurang tepat 2. aju peradaran uang tidak selalu tetap dalam jangka pendek dan jangka panjang ". #erhubungan diantara penaaran uang dan harga adalah lebih rumit dari yang di terangkan oleh teori kuantitas $. Teori kuantitas hanya memperhatikan fungsi uang sebagai alat untuk melicinkan kegiatan tukar menukar dan transaksi dengan menggunakan uang %. Teori kuantitas mengabaikan efek perubahan penaaran uang keatas suku bunga. 4% Teori Keuangan Ke.nes Teori keuangan (eynes menerangkan " hal: 1. Tujuan tujuan masyrakat untuk meminta uang. 2. -aktorfaktor yang menentukan tingkat harga ". 7fek perubahan uang keatas kegiatan ekonomi &egara
Tujuan tujuan memegang uang 1. #ermintaan uang untuk transaksi Memegang uang untuk membayar transaksi merupakan tujuan memeggang uang yang paling penting. Didalam perekonomian modern dimana tingkat spesialisasinya tinggi, uang sangat penting peranannya untutk melancarkan kegiatan ekonomi 2. #ermintaan uang untuk berjagajaga Disamping untutk membiayai transaksi, uang diminta pula oleh masyarakat untuk menghadapi keadaan kesusahan atau masalah penting lain di masa depan. 5ang yang disisihkan untuk tujuan ini dinamakan permintaan uang untuk berjagajaga. Masa depan adalah keadaan yang tidak bisa diprediksi. ". #ermintaan uang untuk spekulasi Dalam ekonomi modern masyrakat menggunakan uangnya untuk tujuan spekulasi, yaitu disimpan atau digunakan untuk membeli suratsurat berharga seperti obligasi pemerintah, saham perusahaan dan treasury bill. Dalam menggunakan uang dalam tujuan spekulasi ini suku
bunga atau diiden yang diperoleh dari memiliki suratsurat berharga tersebut sangat penting dalam menentukan besarnya jumlah permintaan uang. BAGIAN / KEBI2AKAN EKONOMI DALAM PEREKONOMIAN TERTUTUP DAN TERBUKA BAB 1< PENGANGGURAN IN4LASI DAN KEBI2AKAN PEMERINTA' A% MASALA' PENGANGGURAN Masaah +engangguran adalah keadaan dimana seseorang yangtergolong dalam angkatan kerja, ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya 1. '7&)/ #7&A&56A& a. #engangguran &ormal atau -riksional +engangguran 'orma atau riksiona adalah seseorang yang berhenti bekerja karena kurang menyukai pekerjaannya atau tidak sepaham dengan atasannya. 4ontoh, seseorang sudah memiliki pekerjaan di suatu toko misalnya, namun berhenti bekerja karena tidak menyukai pekerjaannya b. #engangguran /iklikal +engangguran ikika adalah seseorang yang diberhentikan karena perusahaan mengurangi pekerja akibat penurunan permintaan. 4ontoh, orangorang yang di #3(. c. #engangguran /truktural +engangguran truktura adalah seseorang yang berhenti bekerjakarena perusahaannya ditutup, meskipun memiliki kemampuan ataukecakapan d. #engangguran Teknologi +engangguran &eknoogi adalah seseorang yang berhenti bekerjakarena adanya pergantian tenaga kerja mesin dengan manusia. 4ontohnya Mesin 4uci Menggantikan orang yang mencuci pakaian
2. '7&)/ #7&A&56A& !76DA/A6(A& 4)6)&0A a. #engangguran Terbuka +engangguran &er0uka adalah #engangguran yang tercipta sebagaiakibat pertambahan oongan #ekerjaan yang lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja. #roporsi atau jumlah pengangguran terbuka dari angkatan kerja bergunasebagai acuan pemerintah bagi pembukaan lapangan kerja baru. Disamping itu,trend indikator ini akan menunjukkan keberhasilan progam ketenagakerjaan daritahun ke tahun b. #engangguran Tersembunyi +engangguran &ersem0un1i adalah #engangguran yang tercipta karena kelebihan tenaga kerja dalam suatu bagian dalam perusahaan, akibatnya banyak tenaga kerja yang menganggur meskipun memiliki pekerjaan. c. #engangguran !ermusim +engangguran *ermusim adalah pengangguran yang terjadi karenaadanya pengaruh dari musim terutama pada sektor #ertanian dan #erikanan d. #engangguran /etengah Menganggur +engangguran etengah Mengaggur adalah #engangguran yang terciptaakibat jam kerja yang jauh lebih rendah dari jam kerja normal B% MASALA' IN4LASI )nflasi adalah kenaikan harga harga umum yang berlaku dalamsuatu perekonomian dari satu period eke periode lainnya. 1. 'enisjenis )nflasi a. )nflasi Tarikan #ermintaan )nflasi Tarikan #ermintaan adalah kesempatan kerja yang tinggi,menciptakan tingkat pendapatan yang tinggi dan selanjutnyamenimbulkan pengeluaran yang melebihi kemampuan ekonomi. Misalnyamengeluarkan barang dan jasa b. )nflasi Desakan !iaya )nflasi Desakan !iaya adalah kenaikan harga barang produksi darisuatu perusahaan dengan cara memberikan gaji dan upah yang tinggikepada (aryaannya karena adanya permintaan #erusahaan yang bertambah c. )nflasi Diimpor
)nflasi Diimpor bersumber dari kenaikan hargaharga barang yangdiimpor. )nflasi ini akan ujud, apabila barangbarang impor yangmengalami kenaikan harga mempunyai peranan yang penting dalamkegiatan pengeluaran perusahaanperusahaan
2. 7fek !uruk )nflasi In5asi akan menurunkan pendapatan rii orang-orang 1ang 0erpendapatan tetap. • #ada umumnya kenaikan upah tidaklah secepat kenaikan hargaharga.Maka inflasi akan menurunkan upah riil indiiduindiidu yang berpendapatan tetap. In5asi akan mengurangi niai keka1aan 1ang 0er0entuk uang • /ebagian kekayaan masyarakat disimpan dalam bentuk uang./impanan di bank, simpanan tunai, dan simpanan dalam institusiinstitusi keuangan lain merupakan simpanan keuangan. &ilai riilnyaakan menurun apabila inflasi berlaku Memper0uruk pem0agian keka1aan • Telah ditunjukkan baha penerima pendapatan tetap akan menghadapi kemerosotan dalam • nilai riil pendapatannya, dan pemilik kekayaan bersifat keuangan mengalami penurunan dalam nilai riil kekayaannya. Akan tetapi pemilik hartaharta tetap, tanah, bangunan dan rumah dapat mempertahankan atau menambah nilai riil kekayaannya. 'uga sebagian penjualpedagang dapat mempertahankan nilai riil pendapatannya. Dengan demikian inflasi menyebabkan pembagian pendapatan di antara golongan berpendapatan tetap dengan pemilikpemilik harta tetap dan penjualpedagang akan menjadi semakin tidak merata % Ke"i#akan 4iskal (ebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan cara memanipulasi anggaran pendapatan dan belanja negara, artinya pemerintah dapat meningkatkan atau menurunkan pendapatan negara atau belanja negara dengan tujuan un tuk mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat pendapatan nasional. (ebijakan Anggaran #olitik Anggaran : 1. Anggaran Defisit *Defisit !udget+(ebijakan -iskal 7kspansif Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. 5mumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif. 2. Anggaran /urplus */urplus !udget+(ebijakan -iskal (ontraktif Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. !aiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas *oerheating+ untuk menurunkan tekanan permintaan. ". Anggaran !erimbang *!alanced !udget+ Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin. D% Ke"i#akan Mone!er (ebijakan Moneter adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah atau !ank 4entral yang berhubungan dengan jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga. Di dalam kebijakan moneter hal yang biasa dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu adalah menahan inflasi, dan mendorong usaha pembangunan nasional. (ebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal *pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan+ dan keseimbangan eksternal *keseimbangan neraca pembayaran+ serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. (ebijakan moneter dapat dilakukan oleh pemerintah dan !ank /entral dengan cara langsung atau tidak langsung. (ebijakan moneter langsung yaitu pemerintah langsung campur tangan dalam hal peredaran • uang atau kredit perbankan.
(ebijakan moneter tidak langsung dilakukan oleh !ank sentral dengan cara mempengaruhi kemampuan bankbank umum dalam memberikan kredit. #engaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. (ebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : (ebijakan Moneter 7kspansifMonetary 79pansie #olicy adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar (ebijakan Moneter (ontraktifMonetary 4ontractie #olicy adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat *tight money policy+ •
•
•
BAB 11% PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI BEBERAPA KEUNTUNGAN MELAKUKAN PERDAGANGAN a. Memperoleh !arang yang tidak dapat diproduksi di dalam &egeri &egara melakukan perdagangan antara satu sama lain karena setiap &egara tidak dapat meghasilkan semua barang barang yang dibutuhkannya. Misalnya, &egara &egara maju memerlukan karet alam tetapi barang tersebut tidak dapat dihasilkan di &egara mereka. Maka terpaksa mengimpor barang barang tersebut dari negara &egara di Asia tenggara, terutama dari )ndonesia, Thailand dan Malaysia. /ebaliknya pula &egara di Asia Tenggara belum dapat memproduksi barang sendiri seperti kapal terbang, kapal pengangkut minyak dan mesin mesin industri. Maka &egara &egara itu harus mengimpor barang barang tersebut dari &egara maju. b. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi Nalaupun sesuatu &egara dapat memproduksi sesuatu barng yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh &egara lain, tetapi ada kalanya lebuh baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri. /ebagai contoh, Amerika /erikat dan 'epang mempunyai kemampuan untuk memproduksi kain. Tetapi 'epang dapat memproduksi kainnya dengan lebih efisien dari Amerika /erikat. Dalam keadaan seperti ini, untuk mempertinggi keefisienan penggunaan factor factor produksi, Amerika /erikat perlu mengurangi produksi kainnya dan mengimor barang tersebut dari 'epang. /ebaliknya pula terdapat barang barang di mana Amerika /erikat adalah lebih efisien dari 'epang di dalammemproduksinya. Dengan mengadakan spelialisasi dan perdagangan, setiap &egara dapat memperoleh keuntungan yang berikut : -aktorfaktor produksi yang dimiliki setiap &egara dapat digunakan dengan lebih efisien. • /etiap &egara dapat menikmati lebih banyak barang dari yang dapat diproduksi kan di dalam • negeri c. Memperluas pasar industri industri dalam negeri !eberapa jenis industri telah dapat memenuhi permintaan dalam negeri sebelum mesin mesin sepenuhnya digunakan. )ni berarti baha industri itu masih dapat menaikkan produksi dan meningkatkan keuntungannya apabila masih terdapat pasar untuk barangbarang yang dihasilkan oleh industri itu. (arena seluruh permintaan dari dalam negeri telah dipenuhi, satu satunya cara untuk memperoleh pasaran adalah dengan mengekspornya ke luar negeri Apabila kapasitas dari mesin mesin masih rendah , sehingga produksi mesin mesin itu belum mencapai tingkat yang optimum, ekspor kel uar negeri akan mempertinggi keefisienaan dari mesinmesin yang digunakan dan mengurangi biaya produksi. Dengan demikian, untuk industriindustri yang memiliki sufat seperti itu, perdagangan luar negeri bukan saja akan menambah produksi dan meningkatkan keuntungan, tetapi juga dapat menurunkan biaya produksi. -aktor yang belakangan ini selanjutnya akan menimbulkan keuntungan yang lebih banyak lagi kepada industriindustri tersebut. d. Menggunakan teknologi modern dan meningkatkan produktiitas /elanjutnya perdagangan luar negeri memungkinkan sesuatu &egara mempelajari teknik produksi yang lebih efisien dan caracara manajemen yang lebih modern. #erdagangan luar negeri memungkinkan &egara tersebut mengimpor mesin mesin atau alatalat yang lebih modern untuk melaksnakan teknik produksi dan cara produksi yang lebih baik. Alatalat kantor yang lebih baik seperti computer juga dapat menaikkan taraf keefisienaan manjemen karena dapat menaikkan produktiitasnya dan ini akan mempercepat pertambahan produksi Keun!ungan Dari Spesialisasi + on!o Angka Telah dinyatakan baha dengan mengadakan spesialisasi dan selanjutnya melakukan perdagang an luar negeri, dua keuntungan penting akan diperoleh oleh setiap &egara. (euntungan itu dalah :
-aktorfaktor produksi akan dapat digunakan dengan lebih efisienH dan #enduduk &egara itu akan dapat menikmati lebih banyak barangbarang. • Asumsi*asumsi .ang Digunakan Di dalam menunjukkan keuntungan yang didapat dari perdagangan luar negeri biasanya digunkan dua cara: yaitu dengan menggunkan angkaangka dan grafik dan akan disuraikan gambaran secara angkaangka mengenai keuntungan yang diperoleh dari perdagangan luar negeri. 5ntuk menyederhanakan gambaran yang dibuat, perlu perlu digunakan beberapa asumsi tambahan yang berikut: a. 3anya dua &egara yang akan melakukan spesialisasi dan perdagangan. b. Masingmasing &egara hanya memproduksi dua jenis barang. c. Masingmasing &egara hanya memiliki dua unit factor produksi. d. 3arga relatif, atau biaya penggantian (opportunit1 cost), 1ang dapat dide5inisikan se0agai harga saah satu 0arang 1ang din1atakan daam unit 0arang ainn1a,adalah tetap Keun!ungan Mu!lak (an Keun!ungan Ber"an(ing a. (euntungan Mutlak yang diartikan dengan keuntungan mutlak adalah keuntungan yang diperoleh oleh sesuatu &egara dari mengkhususkan kegiatannya kepada memproduksi barang barang dengan efisien yang lebih tinggi dari &egaranegara lain b. (euntungan !erbanding #erdagangan luar negeri juga dapat dilakukan alaupun salah satu &egara tersebut lebih efisien dari &egara yang lain di dalam memproduksi kedua barang. Di dalam keadaan seperti ini kedua belah pihak masih tetap akan mendapat keuntungan dari perdagangan tersebut •
Pro!eksi (an Pem"a!asan Per(agangan -aktor-aktor yang Mendorong #roteksi dalam perdagangan luar negeri konsep proteksi berarti usahausaha pemerintah yang menbatasi atau mengurangi jumlah barang yang diimpor dari &egara negara lain dengan tujuan untuk mencapai beberapa tujuan tertentu yang penting artinya dalam pembangunan &egara dan kemakmuran perekonomian &egara, dan berikut adalah macammacam tujuan penting dari proteksi: a. Mengatasi masalah Deflasi dan penggangguran b. Mendorong perkembangan industri baru c. 5ntuk mendiersifikasikan perekonomian d. 5ntuk menghindari kemelorotan )ndustriindustri tertentu e. 5ntuk memperbaiki neraca pembayaran f. 5ntuk menghindari Dumping g. 5ntuk menambah pendapatan pemerintah Ala! Pem"a!asan Per(agangan Pro!eksi (an pem"a!asan perdagangan adaah ke0ijakan-ke0ijakan pemerintah daam mem0atasi atau mengurangi 0arang-0arang 1ang diimpor.3alangan perdagangan dapat dibedakan kepada empat jenis, yaitu : a. Tarif dan pajak impor b. (uota pembatasan impor c. 3ambatan #erdagangan bukan tarif d. #rmbatasan penggunaan aluta asing. Glo"alisasi (an Per!um"uan Ekonomi De3inisi Glo"alisasi !erdasarkan kepada peristiaperistia ekonomi yang berlaku di seluruh dunia semenjak selesainya #erang Dunia (edua, go0aisasi dapat dide5inisikan se0agai3 peningkatan daam saing ketergantungan daam keadaan dan kegiatan ekonomi di antara 0er0agai 'egara di dunia. 4ak!or*4ak!or .ang Me6u#u(kan Glo"alisi lobalisasi bukanlah suatu keadaan yang baru dalam hubungan ekonomi luar negeri. #roses globalisasi telah pun bermula semenjak beberapa abad yang lalu ketika &egaranegara 7ropa menjelajahi daerahdaerah baru di benua Amerika, Australia, dan &e Sealand dan melakukan penaklukan dan penjajahan di berbagai kaasan di Asia dan Afrika. Dan pengertian globalisasi terutama dikaitkan kepada perkembangan ekonomi dunia dan hubungan ekonomi luar negeri yang berlaku semenjak akhir tahun 1;>an. /emenjak masa tersebut tingkat ketergantungan diantara berbagai &egara menjadi semakin tinggi. (eadaan ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut : a. #erkembangan politik dunia b. #eningkatan praktek perdagangan bebas c. #erkembangan perusahaan multinasional