BAB I PENDAHULUAN
Atresia Atresia duode duodenum num merupa merupakan kan suatu suatu kelaina kelainan n dimana dimana salura saluran n duoden duodenum um tidak terbentuk secara sempurna, sempurna, sehingga sehingga terjadi penyumbatan penyumbatan di duodenum duodenum yang menyebabkan menyebabkan makanan dari lambung lambung tidak dapat diteruskan diteruskan ke usus halus. Kasu Kasuss atre atresi siaa duod duoden enum um menj menjad adii sala salah h satu satu alas alasan an cuku cukup p seri sering ng bay bayi mendap mendapatk atkan an perawa perawatan tan oleh oleh spesial spesialis is bedah bedah anak. anak. Insiden Insiden atresia atresia duoden duodenum um adalah 1 dari 2.5005.000 kelahiran hidup di dunia. 1,2 !erjadin !erjadinya ya atresia duodenum duodenum disebabkan disebabkan adanya adanya gangguan gangguan perkembang perkembangan an pada masa pembentukan "etus selama kehamilan. #ada tingkat seluler, traktus dige digesti sti$u $uss berk berkem emba bang ng dari dari embryo embryonic nic gut , yang yang tersu tersusu sun n atas atas epit epitel el yang merupakan perkembangan dari endoderm yang dikelilingi oleh sel yang berasal dari mesoderm. %ipotesis yang ada menyatakan bahwa pensinyalan sel antara ke dua lapisan embrionik ini tampaknya berperan penting dalam mengkoordinasikan pembentukan pola dan organogenesis dari duodenum. &ekanisme terjadinya atresia duodenum disebabkan karena kegagalan rekanalisasi duodenal pada "ase padat intestinal bagian atas dan terdapat oklusi $askular di daerah duodenum dalam masa perkembangan "etus. 1,2 'apat diketahui bahwa setengah dari semua bayi baru lahir dengan atresia dueden duedenum um juga juga mempun mempunya yaii kelain kelainan an kongen kongenital ital pada pada sistem sistem organ organ lainny lainnya. a. (ebany (ebanyak ak 25)0 25)0 * pasien pasien dengan dengan obstru obstruksi ksi duoden duodenum um memilik memilikii trisom trisomii 21 +sindrom down. Adapun kelainan lain yang dapat ditemui pada kasus atresia duodenum antara lain anular pankreas, kelainan jantung, kelainan ginjal, atresia eso"agus atau "istula trakeoeso"ageal, malrotasi, dan lain sebagainya.1,2 -erdasarkan hasil penelitian yang ada, menunjukan bahwa angka kejadian atresia duodenum atau stenosis duodenum satu setengah kali lebih besar pada neonatus yang lahir prematur dibandingkan dengan neonatus yang lahir normal. #ada neonatus yang mengalami polihidramnion memiliki risiko )0 * lebih tinggi mengalami mengalami obstruksi obstruksi duodenum duodenum dibandingkan dibandingkan dengan dengan neonatus neonatus yang normal. Keterlambatan diagnosis dan tatalaksana yang tidak tepat mengakibatkan bayi
1
dapat dapat meng mengala alami mi as"ik as"iksia sia,, dehi dehidra drasi si,, hipo hipona natr trem emia ia dan dan hipo hipoka kalem lemia ia yang yang diakibatkan muntahmuntah. 1,2 ntu ntuk k memb memban antu tu diag diagno nosis sis dari dari atre atresia sia duod duoden enum um,, maka maka dila dilaku kuka kan n pemeriksaan penunjang berupa "oto roentgen. /oto roentgen di gunakan oleh para dokter untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh pasien. ewat hasil roentgen inilah dokter bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan paruparu, jantung, bagian dalam perut, dan bagianbagian dalam tubuh pasien yang lain. 'ari "oto roentgen juga kita dapat mengetahui keadaan tulangtulang. Apakah ada yang patah, bengkok, atau ada ketidak normalan sambungan antar tulang. !idak seperti "oto "oto pada pada umumny umumnya, a, "oto "oto roentg roentgen en menggu menggunak nakan an sinar sinar sebaga sebagaii pemant pemantul ul cahayanya yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. ntuk memotret bagian dalam tubuh, seseorang harus berada di antara tempat penyimpanan "ilm dan tabung yang memancarkan sinar tersebut. (inar ini akan menembus kulit dan bagian tubuh lain kecuali tulang. -ayangan sinar ini kemudian direkam pada "ilm. (etelah "ilm tersebut dicuci, bagian yang tidak dapat ditembus sinar akan berwarna hitam, sedang bagian yang dapat ditembus oleh sinar akan berwarna putih. -eriku -erikutt ini akan akan diuraik diuraikan an sebuah sebuah kasus kasus bayi bayi dengan dengan atresia atresia duoden duodenum. um. (elanjutnya akan dibahas apakah diagnosa, tindakan, dan penatalaksanaan yang dilakukan sudah tepat dan sesuai dengan literatur, khususnya terkait seberapa jauh peranan pemeriksaan penunjang radiogra"i dalam kasus atresia duodenum ini.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DEFINISI
Atresia duodenum duodenum adalah kondisi dimana bentuk dari duodenum yang tidak tidak sempurn sempurna, a, yaitu yaitu duoden duodenum um tidak tidak memilik memilikii saluran saluran terbuka terbuka +adany +adanyaa penyumbatan lengkap sehingga tidak memungkinkan perjalanan makanan dari lambung ke usus. 1,2,
B. EMBRIOLOGI
3mbriol 3mbriologi ogi susunan susunan pencer pencernaan naan berasal berasal dari dari "ormas "ormasii dari dari tabung tabung usus usus primiti" yang terdiri dari 4) •
3ndoderm yang merupakan awal dari epitel mukosa, kelenjar mukosa, dan submukosa kelenjar saluran pencernaan
•
&esoderm yang merupakan awal dari lamina propria, muskularis mukosa, submukosa jaringan ikat dan pembuluh darah, muskularis eksterna, dan ad$entitia atau serosa.
•
Neural crest yang yang merupakan awal dari neuron dan sara" submukosa, serta pleksus mesentrika. (ekitar 122 hari pada kehidupan "etus terjadi pelipatan "etus ke arah
cephalo caudal dan lateral, sehingga rongga yang dibatasi entoderm sebagian tercakup ke dalam "etus dan membentuk usus sederhana, yaitu usus sederhana depan + fore gut , , usus sederhana belakang +hind +hind gut , , dan diantaranya disebut usus sederhana tengah +mid + mid gut yang untuk sementara tetap berhubungan dengan kandung kuning telur. #ada bagian kepala dan ekor mudigah, usus sederhana membentuk tabung buntu. 'alam rongga perut, deri$at fore gut di perut mendapatkan $askularisai dari cabang arteri celiac, deri$at mid gut diperda diperdarah rahii oleh oleh cabang cabang arteri arteri mesente mesenterik rikaa superi superior or,, dan deri$a deri$att hind gut mendapatkan $askularisai oleh cabang arteri mesenterika in"erior.)
3
Gambar 1. 3mbriologi saluran pencernaan ) 4
Tabel 1. #embentukan organ dari "ore gut, mid gut, dan hind gut ) Fore Gut •
• • • • •
•
•
!rakea dan traktus respiratorius #aruparu 3so"agus 6aster %epar Kandung empedu dan saluran empedu #ankreas +dorsal dan $entral 'uodenum atas +$askularisai dari arteri pankreatikoduodenalis superior
M! Gut •
• • • • • •
'uodenum bawah +$askularisai dari arteri pankreatikoduodenalis in"erior 7ejenum Ileum 8ecum Appendi9 8olon ascending 2: proksimal colon trans$ersum
H"! Gut •
• • • • •
1: dital colon trans$ersum 8olon descending 8olon sigmoid ;ektum Kanal anal atas (inus urogenital
'uodenum terbentuk dari bagian akhir fore akhir fore gut dan dan bagian atas mid gut . !itik pertemuan fore pertemuan fore gut dan dan mid gut ini ini terletak tepat di distal dari tunas hati. (ewa (ewakt ktu u lamb lambun ung g berp berput utar ar,, duod duoden enum um berp berput utar ar ke kana kanan n memb memben entu tuk k lengkung seperti huru" 8. #erputaran ini, bersamaan dengan pertumbuhan dari kaput pankreas, pankreas, sehingga sehingga menggeser katup duodenum duodenum dari posisinya yang semula berada di garis tengah menjadi ke sisi kiri rongga abdomen. 'uod 'uoden enum um dan dan kapu kaputt pank pankre reas as mene meneka kan n dind dindin ing g tubu tubuh h dors dorsal al,, dan dan permukaan kanan mesoduodenum dorsal menyatu dengan peritoneum didekat didekatny nya. a. Kedua Kedua lapisan lapisan kemudi kemudian an menghi menghilan lang, g, duoden duodenum um dan kaput kaput pankreas ter"iksasi dalam posisi retroperitoneum. Karena itu, seluruh pankreas terletak di retroperitoneum. &esoduodenum dorsal menghilang seluruhnya kecuali regio pilorus lambung, tempat sebagian kecil duodenum mempertahankan mesentriumnya dan tetap terletak intraperitoneum. ) #ada minggu ke ) kehidupan "etus, lumen duodenum mengalami obliterasi akibat proli"erasi selsel di dindingnya, pertumbuhan lapis epitel usus lebih cepat dibandingkan panjang lempeng usus, sehingga terdapat sumbatan usus.
5
dari arteri mesenterika superior, sehingga hal ini menyebabkan duodenum mend mendap apat at
$ask $askul ular aris isas asii
dari dari
caba cabang ngc cab aban ang g
kedu keduaa
arte arteri ri
ters terseb ebut ut..
;ekanalisasi ;ekanalisasi berakhir berakhir pada minggu minggu ke 10 kehidupan kehidupan "etus. #enyimpangan #enyimpangan rekanalisasi rekanalisasi menyebabk menyebabkan, an, stenosis, stenosis, atresia, atresia, web atau dia"ragma dia"ragma mukosa. mukosa. #enyimpangan rekanalisasi paling sering di daerah papila $ateri. ) Atresia duodenum duodenum disebabkan disebabkan kegagalan rekanalisasi duodenal pada "ase padat intestinal bagian atas, terdapat oklusi $askular dalam duodenum. !erda !erdapat pat hubung hubungan an kelain kelainan an perkem perkemban bangan gan khusus khususny nyaa dengan dengan pankre pankreas as dalam bentuk baji yang interposisi antara bagian proksimal dan distal atresia, kelainan ini disebut pankreas anulare. 1,2,) #endapat lain mengungkapkan bahwa pankreas bagian $entral duodenum mengad mengadaka akan n putaran putaran ke kanan kanan dan "usi dengan dengan bagian bagian dorsal. dorsal. -ila saat putaran berlangsung ujung pankreas bagian $entral melekat pada duodenum maka akan berbentuk berbentuk cincin pankreas pankreas +anulare +anulare yang melingkari melingkari duodenum. duodenum. 'uoden 'uodenum um tidak tidak tumbu tumbuh h sehing sehingga ga terbent terbentuk uk stenosi stenosiss atau atau atresia atresia.. Akhir Akhir saluran empedu umumnya duplikasi, masuk ke duodenum di atas dan bawah atresia atresia sehingg sehinggaa empedu empedu dapat dapat dijum dijumpai pai baik baik diprok diproksim simal al ataupu ataupun n distal distal atresia.1,2
#. ANATOMI
'uodenum +usus dua belas jari memiliki panjang 25 cm dan diameter 5 cm yang yang menghu menghubun bungka gkan n antara antara gaster gaster dengan dengan jejunu jejunum. m. 'uoden 'uodenum um melengkung di sekitar caput pankreas. 'uodenum merupakan bagian terminal atau muara dari sistem apparatus biliaris dari hepar maupun dari pankreas. (elain itu duodenum juga merupakan batas akhir dari saluran cerna atas. 'imana saluran cerna dipisahkan dipisahkan menjadi saluran cerna atas dan bawah oleh adanya adanya ligamentum ligamentum !reit= +m. suspensorium suspensorium duodeni duodeni yang terletak pada "le9ura duodenojejunales yg merupakan batas antara duodenum dan jejunum. #ada lumen duodenum terdapat lekukanlekukan kecil yang disebut dengan plica sircularis. 'uodenum terletak di ca$um abdomen pada regio epigastrium dan umbilikalis. 'uodenum memiliki penggantung yang disebut dengan mesoduodenum. 5,>
6
'uodenum terdiri atas ) bagian, yaitu 4 5,> 1. 'uoden 'uodenum um pars superio superiorr bermula bermula dari pylorus pylorus dan berjala berjalan n ke sisi kanan kanan $ertebrae lumbal I dan terletak di linea transpylorica. 2. 'uodenum 'uodenum pars pars descenden descendenss berjalan berjalan turun setinggi setinggi $ertebrae $ertebrae lumbal lumbal IIIII. IIIII. #ada duodenum bagian ini terdapat papilla duodeni major dan minor yang merupakan merupakan muara dari duktus pankreatiku pankreatikuss major dan duktus duktus choledocus choledocus serta duktus pankreaticus minor yang merupakan organ apparatus billiaris dan termasuk organ dari sistem enterohepatik. . 'uod 'uoden enum um pars pars hori hori=o =ont ntal al meru merupa paka kan n bagi bagian an dari dari duod duoden enum um yang ang berjalan hori=ontal ke sinistra mengikuti pinggir bawah caput pankreas setinggi $ertebrae lumbal II. ). 'uodenum 'uodenum pars pars ascendens ascendens merupakan merupakan bagian bagian terakhi terakhirr dari duodenum duodenum yang yang bergerak naik hingga pada "le9ura duodenujejunales duodenujejunales yang merupakan batas antara duodenum dan jejunum. #ada "le9ura duodenojejunales ini terdapat ligamentum yang menggantung yang merupakan lipatan peritoneum yang disebut disebut dengan dengan ligamentum ligamentum !reit= +m. suspensorium suspensorium duodeni dimana liga ligame ment ntum um ini ini juga juga meru merupak pakan an batas batas yang yang memba membagi gi salu salura ran n cerna cerna menjadi saluran cerna atas dan saluran cerna bawah. 'uodenum bagian ini setinggi ?ertebrae ?ertebrae umbal I atau II.
Tabel $. -atasbatas dari duodenum5,> Bata&
Pemba%a"
A"teror
'uodenum • obus pars superior @uadrates hepatis • ?esica $elea
Po&teror • • • • •
'uodenum pars decendens
•
•
•
/undus $esica "elea 8olon transersum obus
-ursa omentalis A. gastroduodenalis 'uctus choledocus ?. portae hepatis ?. ca$a in"erior
reter de9tra %ilus renalis de9tra
Su'eror
I"(eror
/oramen epiploica winslow
8aput pankreas
Bata& Me!al ) 8aput pankreas
Bata& Lateral ) • 8olon ascendens • /leksura coli de9tra • obus hepatis
7
hepatis de9tra 'uodenum pars hori=ontal
•
•
•
'uodenum pars ascendens
•
•
&esenteriu m usus halus ?asa mesenterika superior ekukan jejunum &esenteriu m ekukan jejunum
de9tra
reter de9tra • &. psoas de9tra • Aorta •
8aput pankreas
ekukan jejunum
#inggir kiri aorta • #inggir medial m. psoas sinistra •
Gambar $. etak duodenum diantara organ lainnya Keterangan 4 1. (aluran empedu 12. (pleen 2. (aluran empedu intrahepatik 1. 3so"aagus . (aluran hepar kiri dan kanan 1). ambung ). (aluran utama hepar 15. 'uodenum 5. (aluran kistik 1>. 7ejunum >. (aluran utama empedu 1. #ankreas . Ampulla $ater 1. (aluran asesori pankreas
8
. #apila duodenal mayor B. Kandung empedu 1011. Kanan dan kiri lobus hepar
1B. (aluran pankreas 2021. Kanan dan kiri ginjal
Gambar *. Anatomi duodenum 5
D. EPID EPIDE EMIOL OLOG OGII
Insiden Insiden atresia atresia duoden duodenum um adalah adalah 1 dari dari 25005 25005000 000 kelahi kelahiran ran hidup hidup di dunia, sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk mendapatkan perawatan oleh dokter bedah anak. (ebanyak dua dua pertiga dari semua obstruksi duoden duodenum um kongen kongenital ital diseba disebabka bkan n oleh oleh obstru obstruksi ksi intrin intrinsik sik,, yaitu yaitu atresia atresia duodenum )0>0*, duodenum web 5)5*, pankreas anular 100*, dan stenosi stenosiss duoden duodenum um 20*. 20*. !idak !idak perbed perbedaan aan ras dan jenis jenis kelami kelamin n pada pada insi inside dens nsii atresi atresiaa duod duoden enum um dan dan sten stenos osis is duod duoden enum um.. Kejad Kejadia ian n atresi atresiaa duodenum tidak dianggap sebagai kondisi herediter, walaupun penelitian lain telah melaporkan bahwa kondisi tersebut pernah dialami pada beberapa kasus saudara kandung. 1,2
9
Angka kejadian atresia duodenum atau stenosis duodenum satu setengah kali lebih lebih besar besar pada pada neonat neonatus us yang yang lahir lahir premat prematur ur diband dibanding ingkan kan dengan dengan neonatu neonatuss yang yang lahir lahir normal normal.. #ada #ada neonat neonatus us yang yang mengala mengalami mi hidram hidramnio nion n memi memili liki ki risi risiko ko )0 * lebi lebih h ting tinggi gi meng mengal alam amii obst obstru ruks ksii duod duoden enum um dibandingkan dengan neonatus yang normal. 1,2 (eki (ekita tarr seten setenga gah h dari dari bayi bayi yang yang lahi lahirr deng dengan an obstr obstruk uksi si duod duoden enum um mempunyai kelainan kongenital dari sistem organ lain. %al ini ditunjukan dalam hasil penelitian sebagai berikut 4 Tabel *. Cbstruksi duodenum disertai kelainan dari organ lainnya T'e
Jumla+
7antung
5
6injal
1B
Atresia eso"agus atau "istula trakeoeso"ageal
Anus imperporata
!ulang
(istem sara" pusat
)
ainnya
11
#enelitian yang ada menunjukan bahwa atresia duodenum atau stenosis duodenum duodenum paling sering dikaitkan dengan trisomi 21 +sindrom +sindrom down, yaitu sekitar 25)0 * pasien dengan obstruksi duodenum memiliki trisomi 21. 1,2
E. ETIOLOGI
!ida !idak k dapa dapatt dipu dipung ngki kiri ri bahw bahwaa peny penyeba ebab b atresi atresiaa duod duoden enum um belum belum diketahui secara pasti. Akan tetapi pato"isiologi dari atresia duodenum dapat dijel dijelas aska kan n deng dengan an baik baik.. #ene #enelit litian ian yang yang ada, ada, serin sering g kali kali menu menunj njuk ukan an keter keterka kait itan an anta antara ra atres atresia ia duod duoden enum um atau atau sten stenos osis is duod duoden enum um deng dengan an mal"ormasi neonatal lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa anomali ini disebabkan oleh gangguan perkembangan pada masa awal kehamilan. Atresia duodenum berbeda dari atresia usus lainnya +atresia pada usus kecil dan usus besar, yang kesalahannya disebabkan oleh gangguan $askular mesenterika
10
pada perkembangan selanjutnya. %ingga saat ini, tidak ada "aktor risiko maternal maternal sebagai sebagai predisposisi predisposisi untuk terjadinya terjadinya atresia duodenum. duodenum. &eskipun &eskipun diketahui bahwa sepertiga pasien dengan atresia duodenum memiliki sindrom down down +tri +trisom somii 21, 21, buka bukan n bera berarti rti hal hal terseb tersebut ut meru merupa paka kan n "akt "aktor or risik risiko o independen untuk menyebabkan terjadinya atresia duodenum.1,2
F.
PATOFIS OFISIO IOLO LOGI GI
#ada tingkat seluler, seluler, traktus digesti$us digesti$us berkembang berkembang dari embryonic gut , yang tersusun atas epitel yang merupakan perkembangan dari endoderm yang dike dikeli lilin lingi gi oleh oleh sel yang yang bera berasal sal dari dari meso mesode derm rm.. %ipo %ipote tesis sis yang yang ada ada menyatak menyatakan an bahwa bahwa pensiny pensinyalan alan sel antara antara ke dua lapisa lapisan n embrio embrionik nik ini tampaknya tampaknya berperan berperan penting penting dalam mengkoordi mengkoordinasika nasikan n pembentuka pembentukan n pola dan organogenesis dari duodenum.1,2 6angguan perkembangan duodenum terjadi akibat proli"erasi endodermal yang tidak adekuat dimana elongasi saluran cerna melebihi proli"erasinya. %asil penelitian lainnya juga menunjukan bahwa kegagalan perkembangan duod duoden enum um juga juga bisa bisa diak diakib ibat atka kan n oleh oleh kega kegaga gala lan n reka rekana nali lisa sasi si epit epitel el +kegagalan proses $akuolisasi.1,2 -anyak peneliti telah menunjukkan bahwa epitel duodenum berproli"erasi dalam usia kehamilan 0>0 hari lalu akan terhubung ke lumen duodenal secara sempurna. #roses selanjutnya yang dinamakan $akuolisasi terjadi saat duodenum duodenum mengalami mengalami rekanalisasi. rekanalisasi. ?akuolisasi kuolisasi dipercaya dipercaya terjadi melalui melalui proses apoptosis atau kematian sel terprogram, yang timbul selama perkembangan normal di antara lumen duodenum. Kadangkadang, atresia duoden duodenum um berkai berkaitan tan dengan dengan pankrea pankreass anular anular +jaring +jaringan an pankrea pankreatik tik yang yang mengelilingi sekeliling duodenum. %al ini sepertinya lebih akibat gangguan perkembangan duodenal daripada
suatu perkembangan berlebih dari
pancreatic buds. buds.1,2 #ada dasarnya, obstruksi obstruksi duodenum duodenum dapat berupa berupa sumbatan sumbatan total, parsial, atau tanpa mukosa dia"ragma. 'iameter saluran yang terbuka dapat kecil sekali atau besar +mendekati diameter lumen normal.1
11
Cbstruksi Cbstruksi duodenum dapat disebabkan disebabkan oleh "aktor "aktor intrinsik intrinsik dan "aktor ekstrinsik berupa tekanan dari luar duodenum. -eberapa penyebab paling umum terjadinya obstruksi duodenum dibagi menjadi 2, yaitu "aktor intrinsik dan "aktor ekstrinsik berupa tekanan dari luar duodenum, diperlihatkan pada tabel di bawah ini 4 Tabel ,. Klasi"ikasi "aktor penyebab obstruksi duodenum 1 Je"& Le&
Kela"a""-a
esi Intrinsik
Atresia duodenum (tenosis duodenum 'uodenum web
esi 3kstrinsik
#ankreas anular &alrotasi #eritoneal bands Anterior portal $ein
Atresia duodenum dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu 4 1. !ipe !ip e I + Mucosal web Tipe Tipe I atresia atresia Insidensinya sebanyak B2 *. 'uodenal web atau duodenal dia"ragma atau Intraluminal Duodenal Diverticulum +I'' Diverticulum +I'' sering ditemukan pada bayi. #ada kondisi ini mukosal web masih utuh atau intak. -entuk web tersebut tipis, tipis, yang yang terdir terdirii dari mukos mukosaa dan submuk submukosa osa tanpa tanpa diserta disertaii lapisan lapisan muskular. apisan ini dapat sangat tipis mulai dari satu hingga beberapa millimeter. millimeter. 'ari luar tampak tampak perbedaan perbedaan diameter proksimal proksimal dan distal. distal. -agi -agian an prok proksim simal al atres atresia, ia, yaitu yaitu lamb lambun ung g dan dan duod duoden enum um prok proksim simal al mengalami dilatasi. Arteri mesenterika superior intak. 2. !ipe !ip e II + Fibrous Fibrous cord Tipe Tipe II atresia atresia Insidensinya sebanyak 1 *. 'ua ujung buntu duodenum dihubungkan dihubungkan oleh pita jaringan ikat. Arteri Arteri mesenterika intak. . !ipe III II I +Complete Complet e separation sep aration Tipe III atresia atres ia Insidensinya sebanyak *. 'ua ujung buntu duodenum terpisah tanpa hubungan pita jaringan ikat.
12
Gambar ,. #embagian atresia duodenum berdasarkan tipenya B a. ' 3 4 tipe tipe 1 b. A - 4 tipe 2 c. 8 4 tipe
Gambar . #enampang trans$ersal dari saluran pencernaan yang mengalami
13
obstruksi karena adanya web dan "ibrous cord G. MANI MANIFE FEST STA ASI KLI KLINI NIS S
!anda dan gejala yang ada adalah akibat dari obstruksi intestinal letak tinggi tinggi.. #ada #ada kondis kondisii akut akut yaitu yaitu saat lahir lahir,, gejala gejala yang yang ditunj ditunjuka ukan n berupa berupa munt muntah ah dan dan feeding problem. problem. (eringkali bayi muntah bewarna hijau. #ada kasus atresia duodenum, sebanyak 5 * bayi muntah dengan tanda biliosa, namun dapat pula nonbiliosa karena 15* kelainan ini terjadi di proksimal dari ampula $ateri.1,2 7ara 7arang ng seka sekali li,, bay bayi
deng dengan an sten stenos osis is duod duoden enum um mele melewa wati ti dete deteks ksii
abnormalitas saluran cerna dan tumbuh hingga anakanak, atau lebih jarang lagi hingga dewasa tanpa diketahui mengalami obstruksi parsial. (ebaiknya pada anak yang muntah dengan tampilan biliosa harus dianggap mengalami obstru obstruksi ksi saluran saluran cerna cerna proksi proksimal mal hingga hingga terbuk terbukti ti sebalik sebalikny nya, a, dan harus harus segera dilakukan pemeriksaan menyeluruh.1,2 'istensi abdominal tidak sering terjadi dan terbatas pada abdomen bagian atas. -anyak bayi dengan atresia duodenal mempunyai abdomen scaphoid, sehingga obstruksi intestinal tidak segera dicurigai. Kadang dapat dijumpai epigastrik yang penuh akibat dari dilatasi lambung dan duodenum proksimal. #engel #engeluara uaran n mekoni mekonium um dalam dalam 2) jam pertam pertamaa kehidu kehidupan pan biasany biasanyaa tidak tidak tergan terganggu ggu.. 'ehidr 'ehidrasi, asi, penuru penurunan nan berat berat badan, badan, dan ketida ketidakse kseimb imbang angan an elektrolit segera terjadi kecuali kehilangan cairan dan elektrolit yang terjadi segera diganti. 7ika hidrasi intra$ena belum dimulai, maka timbulah alkalosis metabolik hipokalemi atau hipokloremi dengan asiduria paradoksikal, sama seperti pada obstruksi gastrointestinal letak tinggi lainnya. !uba orogastrik pada bayi dengan suspek obstruksi duodenal khas mengalirkan cairan berwarna empedu +biliosa dalam jumlah yang bermakna. 7aundice terlihat pada )0 * pasien, dan diperkirakan karena peningkatan resirkulasi enterohepatik dari bilirubin.1,2
14
H. PEME PEMERI RIKS KSAA AAN N PENU PENUNJ NJAN ANG G Foto roe"t%e" •
'e"inisi "oto roentgen (inar (inar atau sinar roentg roentgen en adalah adalah bentuk bentuk dari dari radiasi radiasi ion dan dapat menimbulkan bahaya jika tidak digunakan secara benar. (inar merupa merupakan kan salah salah satu bentuk bentuk dari dari radiasi radiasi elektr elektroma omagne gnetik tik dengan dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer 100 pikometer +sama dengan "rekuensi dalam rentang 0 petahert= 0 e9ahert= dan memiliki energi dalam rentang 100 e? 100 Ke$.10
•
(ejarah "oto roentgen #ada tahun 1B5, Dilhem 8onrad ;oentgen seorang ahli "isika dari 7erman 7erman yang yang pertam pertamaa kali kali menemu menemukan kan sinar sinar sewakt sewaktu u melaku melakukan kan eksp eksper erim imen en deng dengan an sina sinarr kato katoda da.. -aru -aru dike dikemu mudi dian an hari hari oran orang g menamakan sinar tersebut sinar roentgen sebagai penghormatan kepada Dilhem 8onrad ;oentgen. 10 #enemuan Dilhem 8onrad ;oentgen ini merupakan suatu re$olusi dalam dalam dunia dunia kedokt kedoktera eran n karena karena ternyat ternyataa dengan dengan hasil hasil penemu penemuan an itu dapat diperiksa bagianbagian tubuh manusia yang sebelumnya tidak pernah dapat dicapai dengan caracara ca racara pemeriksaan kon$esional. (alah satu $isualisasi penemuan Dilhem 8onrad ;oentgen adalah "oto jari jari tangan istrinya yang dibuat dengan mempergunakan kertas potret yang diletakkan di bawah tangan istrinya dan disinari dengan sinar baru tersebut.10 #enemuan #enemuan Dilhem Dilhem 8onrad 8onrad ;oentgen ;oentgen tersebut tersebut akhirnya akhirnya menjadi menjadi suatu pembicaraan dikalangan medis. (ehingga dibuatlah perkumpulan ahli ahli peny penyak akit it untu untuk k memb membah ahas as penem penemua uan n dari dari Dilhe ilhem m 8onr 8onrad ad ;oentgen. #ada pertemuan tersebut antara lain di utarakan bahwa untuk dunia ilmu kedokteran tampaknya penemuan ini sangat s angat penting. -anyak bidang kedokteran yang bisa bisa meman"aatkan temuan tersebut. 10
15
/oto roentgen di gunakan oleh para dokter untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh pasien. ewat hasil roentgen inilah dokter bisa mengetahui mengetahui bagaimana bagaimana kondisi kondisi kesehatan kesehatan paruparu, paruparu, jantung, jantung, bagian bagian dalam perut, dan bagianbagian dalam tubuh pasien yang lain. 'ari "oto roentgen roentgen juga dapat mengetahui mengetahui keadaan tulangtulan tulangtulang. g. Apakah ada yang yang patah, patah, bengko bengkok, k, atau atau ada ketida ketidak k normal normalan an sambun sambungan gan antar antar tulang.10 •
8ara kerja alat roentgen !idak !idak seperti seperti "oto "oto pada pada umumny umumnya, a, "oto "oto roentg roentgen en menggu menggunak nakan an sinar sebagai pemantul cahayanya yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang. ntuk memotret bagian dalam tubuh, seseorang harus berada di antara tempat penyimpanan "ilm dan tabung yang memancarkan sinar tersebut.10 (inar ini akan menembus kulit dan bagian tubuh lain kecuali tulang. -ayangan sinar ini kemudian direkam pada "ilm. (etelah "ilm terse tersebu butt dicu dicuci, ci, bagi bagian an yang yang tida tidak k dapa dapatt ditem ditembu buss sinar sinar akan akan berwarna putih, sedangkan bagian yang dapat ditembus oleh sinar akan berwarna hitam. #ada dasarnya pesawat sinar terdiri dari tiga bagian utama, yaitu tabung sinar, sumber tegangan tinggi yang menyatu dengan tegangan listrik pada kedua elektrode dalam tabung sinar, dan unit pengatur.10 'i dalam dalam tabun tabung g roentg roentgen en ada katoda katoda dan anoda dimana dimana pada pada tabung tersebut dalam keadaan $akum. /ungsinya agar elektron yang bergerak cepat, dapat bergerak bebas dan tidak bertumbukan dengan elektr elektron on lain. lain. Kemudi Kemudian an pada pada tabung tabung roentg roentgen en diberi diberi sumber sumber listrik listrik untuk untuk memanas memanaskan kan katoda katoda +"ilame +"ilament nt kiraki kirakira ra lebih lebih dari dari 20.000 20.00008 08 samp sampai ai meny menyala ala deng dengan an meng mengan anta tark rkan an listr listrik ik dari dari tran trans"o s"orm rmat ator or,, Karena panas maka elektronelektron dari katoda +"ilament terlepas, dengan memberikan tegangan tinggi maka elektronelektron dipercepat geraka gerakanny nnyaa menuju menuju anoda anoda +targe +target. t. 3lektr 3lektron on yang yang berger bergerak ak dengan dengan kecepatan tinggi +karena ada beda potensial 1000 K$olt yang mengenai target anoda, tibatiba elektron tersebut akan mengalami perlambatan
16
saat mendekati target karena pengaruh gaya inti atom +target anoda. 3lektronel 3lektronelektron ektron tersebut mendadak mendadak dihentikan dihentikan pada anoda +target sehingga terbentuk panas +BB* dan (inar +1*. (inar akan keluar dan diarah diarahkan kan dari dari tabung tabung melalui melalui jendel jendelaa yang yang disebu disebutt dia"rag dia"ragma, ma, seda sedang ngka kan n pana panass yang yang diti ditimb mbul ulka kan n pada pada targ target et +sasar +sasaran an akib akibat at benturan elektron dihilangkan dengan dengan radiator pendingin. 10 •
#ersiapan pasien 'alam radiologi terkadang pasien memerlukan beberapa persiapan. #ersiapan sebelum pemeriksaan dengan menggunakan sinar roentgen dapat dibedakan sebagai berikut 4 10 E
;adiogra"i ;adiogra"i kon$en kon$ensional sional tanpa persiapan, persiapan, maksudn maksudnya ya saat saat pasien pasien datang bisa langsung di"oto. -iasanya ini untuk pemeriksaan tulang atau toraks.
E
;adi ;adiog ogra ra"i "i kon$ kon$en ensi sion onal al deng dengan an pers persia iapa pan, n, yaitu aitu peme pemeri riks ksaa aan n radiogra"i kon$ensional yang memerlukan persiapan di antaranya untuk "oto roentgen perut. (ebelum pelaksanaan, pasien diminta untuk puasa beberapa jam atau hanya makan bubur kecap. 'engan begitu ususnya bersih dan hasil "otonya pun dapat dengan jelas memperlihatkan kelainan yang dideritanya.
E
#em #emerik eriksa saan an deng dengan an kont kontra ras, s, yaitu aitu sebe sebelu lum m diro diroen entg tgen en kont kontra rass dim dimasu asukkan kkan ke dala dalam m
tub tubuh denga engan n
cara cara dimin iminu um, atau atau
dimasukkan lewat anus, atau disuntikkan ke pembuluh $ena. Alat roentgen roentgen yang digunakan untuk pemeriksaan pemeriksaan selanjutnya selanjutnya adalah "luoroskopi. 'ikenal beberapa posisi dalam "oto radiologi kedokteran, yaitu 4 10 1. #A +#oster +#ostero oAn Ante teri rior or, , yaitu yaitu sumb sumber er cahay cahayaa bera berada da di bela belaka kang ng pasien, dan pelat "ilm berada di bagian depan pasien. #osisi ini yang paling umum digunakan terutama untuk "oto roentgen thora9. 2. A# +Ant +Anter ero o#o #ost ster erio ior r,, yaitu aitu sumb sumber er caha cahay ya bera berada da di depa depan n pasien, dan pelat "ilm berada di bagian belakang pasien. -iasanya digunakan pada pasien yang tidk mampu berdiri untuk mengambil posisi #A karena sakit yang dideritanya.
17
. ate atera rall +(am +(ampi ping ng. . ). ate atera rall deku dekubi bitu tus. s. 5. Cbli Cblik k +mir +mirin ing g.. •
#emakaian klinis (inar dapat diman"aatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang kedokteran. #eman"aatan sinar di bidang kedokteran merup erupak akan an sala salah h
satu satu sara sarara rana na untu untuk k
meni mening ngka katk tkan an kese keseha hata tan n
masyarakat.10 Apli Aplika kasi si ini ini tela telah h cuku cukup p bera beraga gam m mulai ulai dari dari radi radias asii untu untuk k diagnostik, pemeriksaan sinar gigi, dan penggunaan radiasi sinar untuk untuk terapi. terapi. ;adioterapi ;adioterapi adalah suatu pengobatan pengobatan yang menggunak menggunakan an sinar pengion yang banyak dipakai untuk untuk menangani menangani penyakit kanker. Alat Alat diag diagno nosi siss yang yang bany banyak ak digu diguna naka kan n di daer daerah ah adala adalah h pesaw pesawat at sinar yang ber"ungsi untuk photo thora9, tulang tangan atau kaki, dan organ tubuh yang lainnya. 10 ;adiasi di bidang kedokteran membawa man"aat yang cukup nyata bagi yang menggunakannya. 'engan radiasi suatu penyakit atau kelainan organ tubuh dapat lebih awal diketahui, sehingga pasien akan dengan cepat mendapatkan terapi.10 .
•
;isiko roentgen (inar dapat membunuh sel sel sehat yang terdapat di sekitar area pemeriksaan. ;isiko lain dari sinar adalah luka bakar berat, kank kanker er,, leuk leukem emia, ia, dan dan kata katarak rak.. (ina (inar r juga juga dapa dapatt memp memper ercep cepat at penuaan, menurunkan sistem imun, imun, dan merusak sel sel reprodukti". 10
Foto 'olo& ab!ome" 'a!a atre&a !uo!e"um
#ada pemeriksaan "oto polos abdomen bayi dalam keadaan posisi tegak akan akan terliha terlihatt gambar gambaran an 2 bayang bayangan an gelemb gelembung ung udara udara + double double bubble bubble, , adanya gelembung udara di lambung dan duodenum proksimal dari tempat adanya atresia. -ila 1 gelembung + single bubble bubble mungkin duodenum terisi penuh cairan, terdapat atresia pylorus, atau membran prapilorik. Atresia pilorik sangat jarang j arang terdapat dan harus ditunjang muntah tidak hijau. -ila
18
2 gelembu gelembung ng diserta disertaii gelemb gelembung ung udara udara kecil kecil kecil kecil di distal distal,, mungki mungkin n stenosis duodenum, dia"grama membran mukosa, atau malrotasi dengan atau tanpa $ol$ulus. 2
Gambar /. /oto polos abdomen posisi A# dan lateral yang memperlihatkan gambaran double-bubble sign pada sign pada atresia duodenum2
USG Ab!ome" 'a!a atre&a !uo!e"um
#enggunaan (6 telah memungkinkan banyak bayi dengan obstruksi duodenum teridenti"ikasi sebelum kelahiran. #ada penelitian cohort untuk untuk 1 macam mal"ormasi kongenital di 11 negara 3ropa, menunjukan hasil bahwa 52* bayi dengan obstruksi duodenum diidenti"ikasi sejak in utero. utero. Cbstru Cbstruksi ksi duoden duodenum um ditand ditandai ai khas khas oleh oleh gambara gambaran n double-bubble double-bubble pada (6 (6 pren prenat atal al.. 6ele 6elemb mbun ung g pert pertam amaa meng mengac acu u pada pada lamb lambun ung g dan dan gele elembung kedua meng engacu pada
loop loop duod duoden enal al postp postpil ilor orik ik dan dan
prestenotik yang ang terd terdil ilat atas asi. i. #ada #ada (6 (6 tamp tampak ak gamb gambar aran an anechoic, anechoic, dilatasi, dan akumulasi cairan di lambung dan duodenum proksimal. 2
Gambar 0. #renatal sonogram pada potongan sagital oblik memberikan gambaran double bubble sign pada sign pada "etus dengan atresia duodenum. In utero, 19 the stomach +( dan duodenum +' terisi oleh cairan2
I.
DIAGNOSIS BA BANDING
Atresia duodenum dapat didiagnosis banding dengan beberapa kelainan, seperti 4 Duo!e"al e eb b
#ada pemeriksaan "oto polos abdomen bayi dalam keadaan posisi tegak akan akan terliha terlihatt gambar gambaran an 2 bayang bayangan an gelemb gelembung ung udara udara + double double bubble bubble, , gelembung lambung dan proksimal duodenum. 6elembung tersebut bisa disertai disertai gelembung udara kecilkecil kecilkecil di distal. distal. #emeriksaan gastric and duod duoden enal al radi radiog ogra raph phyy deng dengan an kont kontras ras terl terliha ihatt lamb lambun ung, g, duod duoden enum um proksimal, dan duodenum distal pada bagian yang obstruksi mengalami dilatasi. Kontras terlihat terhenti pada bagian distal dan kontras terlihat di bagian distal obstruksi +indsock +indsock appearance. appearance .11 A"ular Pa"2rea&
'e"o 'e"orm rmit itas as anul anular ar +sep +sepert ertii cinc cincin in pada pada bagi bagian an teng tengah ah duod duoden enum um descendens kadang terlihat pada kasus annular pankreas, seperti putaran yang yang tidak tidak sempur sempurna na pada pada bagian bagian $entra $entrall yang yang mening meninggal galkan kan berkas berkas untaian sel pankreas atau hanya jejak cincin "ibrotik. 'e"ek kongenital ini sering ditemukan tidak sengaja pada saat pembedahan. #ada "oto polos abdome abdomen n anular anular pankrea pankreas, s, tampak tampak gambara gambaran n double double bubble bubble sign sign yang merupakan dilatasi lambung dan duodenum proksimal dengan tanpa udara pada bagian distal. 'iagnosis ditegakkan berdasarkan pencitraan seperti Multislice Computed Tomography Tomography +&(8!, +&(8!, Magnetic Magnetic !esonance Imaging +&;I &;I,, Magnetic !esonance Cholangiopancreatography Cholangiopancreatography +&;8#, +&;8#, atau "ndoscopic !etrograde !etrograde Cholangiopancreatography Cholangiopancreatography +3;8#. +3;8#.11 M!%ut 3ol4ulu&
&idgut ?ol$ulus adalah perputaran abnormal dari usus kecil ke arah arteri mesenterica superior. #ada "oto polos abdomen, tampak gambaran doublebubble sign yang sign yang merupakan dilatasi lambung dan duodenum proksimal deng dengan an udara udara pada pada bagi bagian an dista distal. l. #ada #ada (6 (6 tampa tampak k gamb gambara aran n usus usus 20
memb membeli elitt arte arteri ri dan dan $ena $ena mesen mesente terik rikaa supe superi rior or.. #ada #ada pemeri pemeriks ksaa aan n 8!a 8!abdom bdomen en ditemukan ditemukan whirl sign. sign. #emerik #emeriksaan saan 36'; 36'; pada pada $ol$ul $ol$ulus us ditemukan corkscrew sign. sign.11 J.
TERAPI
!erapi yang dapat dilakukan pada atresia duodenum adalah pembedahan untuk mengembalikan mengembalikan "ungsi dari duodenum duodenum..
!inda !indakan kan dekomp dekompresi resi dengan dengan pemasan pemasangan gan sonde sonde lambung lambung +<6! +<6! dan lakuka lakukan n pengis pengisapa apan n cairan cairan dan udara. udara. !inda !indakan kan ini untuk untuk mencega mencegah h muntah dan aspirasi. ;esusitasi cairan dan elektrolit, koreksi asam basa, hipo hipona natr tremi emiaa
dan dan
hipo hipoka kalem lemia ia
perl perlu u
mend mendap apat at
perh perhat atian ian khus khusus us..
#embedahan elekti" pada pagi hari berikutnya. Pembe!a+a"
(ecara umum semua bentuk obstruksi duodenal indikasi untuk dilakukan dilakukan tindak tindakan an pembed pembedaha ahan. n. Atresi Atresiaa duoden duodenal al bersi"a bersi"att relati" relati" emergen emergensi si dan harus dikoreksi dengan tindakan pembedahan selama hari pertama setelah bayi lahir. #rosedur operati" standar saat saa t ini berupa duodenoduodenostomi melalui insisi pada kuadran kanan atas, meskipun dengan perkembangan yang ada telah dimungkinkan untuk melakukan koreksi atresia duodenum deng dengan an cara cara yang yang mini minim mal in$a in$asi si.. Atau tau dapa dapatt dila dilaku kuka kan n tind tindak akan an pembedahan anastomosis duodenoyeyunostomi. duodenoyeyunostomi. !idak dilakukan reseksi bagian atresia, karena dapat terjadi pemotongan ampula $ateri dan saluran wirsun wirsungi. gi. #rosed #rosedur ur pembed pembedaha ahan n dimula dimulaii dengan dengan insisi insisi tran$e tran$ersal rsal pada pada supra umbilikal abdominal, 2 cm di atas umbilikus dengan cakupan mulai dari garis tengah sampai kuadran kanan atas. (etelah membuka ka$um abdominal, dilakukan inspeksi di dalamnya untuk mencari kemungkinan adanya kelainan anomali lainnya. ntuk mendapatkan gambaran lapang pandang yang baik pada pars superior duodenum, dengan sangat hatihati dilakukan penggeseran hati +li$er selanjutnya kolon asenden dan "leksura coli dekstra disingkirkan dengan perlahanlahan.
21
Gambar 5. Insisi trans$erse supraumbilical abdominal
Gambar 6. 'inding duodenum dibuka dan web dihapus. Kemudian, dinding duodenum dijahit
22
Gambar 17. -ypass untuk atresia duodenum. A. (egmen atresia duodenum dihapus dan kedua ujung dijahit bersama sama +duodenoduodenostomy. +duodenoduodenostomy. (egmen en atres atresia ia dile dilewat watii deng dengan an B. (egm menc mencip iptak takan an pemb pembuk ukaan aan antar antaraa lambung dan jejunum +gastrojejunostomy
A
B K. KOMPLIKASI
'apat ditemukan kelainan kongenital kongenital lainnya. &udah terjadi dehidrasi, dehidrasi, terutam terutamaa bila bila tidak tidak terpasa terpasang ng line line intra$ intra$ena ena.. (etelah (etelah pembed pembedaha ahan, n, dapat dapat terjadi komplikasi lanjut seperti pembengkakan duodenum +megaduodenum, ganggu gangguan an motilit motilitas as usus, usus, atau re"luks re"luks gastro gastroeso eso"ag "ageal. eal. 'i sampin samping g itu, itu, perdarahan, gangguan pernapasan, in"eksi, hipotermia, output urine rendah, obstru obstruksi ksi usus, usus, dan kompli komplikas kasii yang yang terkait terkait dengan dengan operasi operasi besar besar sangat sangat mungkin terjadi. L. PROGNOSIS
&orb &orbidi idita tass dan dan morta mortali litas tas telah telah memb membaik aik secar secaraa berm bermak akna na selam selamaa 50 tahun terakhir. 'engan adanya kemajuan di bidang anestesi pediatrik, neonatologi, dan teknik pembedahan, angka kesembuhannya telah meningkat hingga B0*. &ortalitas umumnya berkaitan dengan kelainan anomali lain yang yang dialam dialamii khusus khususny nyaa bayi bayi dengan dengan !risom !risomii 21 dan kelaina kelainan n komplek komplek jantung +comple# cardiac anomaly. anomaly . /aktor lain yang turut mempengaruhi
23
tingkat mortalitas adalah prematuritas, --; +berat bayi lahir rendah, dan keterlambatan diagnosis.1,2,
BAB III LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS •
•
mur 4 ) hari
•
7enis kelamin 4 #erempuan
•
Agama 4 Islam
•
Alamat 4 7ogorimo ): Klirong
•
!anggal !anggal masuk 4 1B &aret 2015
•
)
B. ANAMNESIS
Allo Alloan anam amne nesi siss deng dengan an ibu ibu pasi pasien en dan dan peraw perawat at di ;(' ;(' Kebu Kebume men n pada pada tanggal 2 &aret 2015. Kelu+a" Utama ) &untah terus warna hijau R8a-at Pe"-a2t Se2ara"% )
-ayi usia ) hari mengalami muntah bewarna hijau. -ayi tampak lemah. (etiap dikasih susu pasti muntah dan saat dilakukan pengecekan residu, residu banyak dan bewarna hijau. R8a-at Kela+ra" )
Ibu pasien adalah rujukan dari bidan karena mengalami perdarahan. -ayi lahir spontan dari ibu 6#2A0, umur kehamilan kurang bulan +> minggu, bayi lahir langsung menangis. Apgar score :B:10. Air ketuban berwarna jernih. -erat badan lahir 22)0 gram dengan panjang badan lahir )5 cm. R8a-at Keluar%a9 So&al !a" E2o"om
#asien adalah anak ke tiga. Crang tua pasien bekerja sebagai Ibu ;umah !angga. !angga. -iaya perawatan ditanggung oleh pemerintah +-#7(.
24
#. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum 4 !ampak !ampak lemah
Kesadaran 4 8ompos mentis
9:menit, isi cukup reguler
(uhu 4 ), 08
#ernapasan 4 9:menit
(tatus generalis •
Kepala 4 Cksiput yang datar
•
&ata
4 Konjungti$a anemis +:, mata cekung +:
•
!%!
4 (ekret +
•
&ulut
4 -ibir kering +F, sianosis +, terpasang C6! +F
•
eher
4 (imetris, pembesaran kelenjar +, de$iasi trakea +
•
7antung E Auskultasi 4 (I(II murni, reguler, bising +
•
#aru E Inspeksi Inspeksi
4 4 #ergerakkan #ergerakkan simetris, simetris, statis, dinamis dinamis kanan dan kiri
E Auskultasi Auskultasi 4 (uara dasar $esikuler $esikuler F : F, (uara tambahan tambahan 4 : •
Abdomen E Insp Inspek eksi si
4 Abd Abdom omen en lebih lebih ting tinggi gi dari dari dind dindin ing g dad dada, a, diste distens nsii +F +F di di proksimal abdomen.
E Auskul Auskultasi tasi 4 -ising -ising usus usus +F E #alpasi #alpasi
4 (upel, (upel, hepar hepar dan lien tidak tidak teraba teraba
E #erk #erkus usii
4 !impa impani ni
3kstremitas
•
E Atas Atas
4 capp. capp. re"il re"illl G 2 deti detik, k, sian sianos osis is +, +, ikte ikterik rik + + akral dingin +
E -awa -awah h 4 capp. capp. re"il re"illl G 2 det detik ik,, sian sianos osis is +, +, ikt ikteri erik k + + akral dingin +F •
Alat kelamin 4 !idak ada kelainan. 25
•
Anoperineal E Inspeksi 4 Anus +F
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG Dara+ Rut" + tanggal 20 &aret 2015
%b 1>,1 g:dl : A 1, 9 10 : ul, A! 25 9 10 : ul, 6'( mg:dl
Foto 'olo& ab!ome" * 'o&& + tanggal 2 &aret 2015
26
Gambar 11. #ada "oto polos abdomen posisi menunjukan bahwa udara rektum, sigmoid, dan sistema colon +H udara gaster +F, udara di distal gaster +F, minimal udara intestinue lainnya +, double bubble +F. Kesan 4 suspek atresia duodenum E. DIAGNOSIS
Atresia duodenum
-erat bayi lahir rendah
%ipotermi
F. PENATALAKSANAAN •
Injeksi $itamin K
•
Injeksi %bC
•
!etes mata
•
I?/' '10 10 tpm
•
Injeksi Ampisilin 2 9 120 mg
•
#emasangan C6!
•
-olus '10 2 cc : kgbb
•
'irujuk ke spesialis bedah anak
27
BAB I3 PEMBAHASAN
#asien pada kasus ini didiagnosa didiagnosa menderita menderita atresia duodenum. duodenum. 'iagnosis ini ditentukan dari hasil anamnesis, pemeriksaan "isik, dan dikon"irmasi dengan hasil pemeriksaan penunjang. 'ari hasil anamnesis diperoleh bahwa bayi mengalami muntahmuntah berwarna hijau, perut kembung terutama abdomen bagian atas +upper upper abdomi abdominal nal disten distentio tion n dan dan terd terdap apat at gang ganggu guan an di dala dalam m pemb pember eria ian n makanan + feeding problem. problem. #ada bayi yang mengalami muntah bewarna hijau harus dianggap terdapat adanya obstruksi saluran cerna, sampai hal tersebut dapat dibuktikan bahwa tidak terdapat obstruksi. &un &untah tah
+em +emesis esis
meru erupaka pakan n
sala salah h
satu satu tan tanda kela kelain inan an di
salu salura ran n
gastro gastroint intesti estinal nal.. &untah &untah adalah adalah kondis kondisii dimana dimana isi salura saluran n cerna cerna bagian bagian atas atas +lambung dan kadang duodenum terdorong kuat sehingga keluar melalui mulut. ;angsangan yang paling sering menyebabkan muntah adalah iritasi dan distensi lambung. lambung. Ketika ada rangsangan rangsangan tersebut tersebut maka impuls sara" diteruskan diteruskan ke pusat muntah di medula oblongata, kemudian ada impuls balik yang kembali ke organ organ saluran cerna bagian atas, dia"ragma, dan otot perut, sehingga lambung terpera terperass diantar diantaraa dia"rag dia"ragma ma dan otot otot perut, perut, lalu isi perut perut keluar keluar dari dari s"ingt s"ingter er eso eso"ag "ageal eal yang ang terb terbuk uka. a. &un &untah tah yang ang berw berwar arna na hijau ijau + bilio bilious us emesi emesiss menandakan kemungkinan adanya ileus atau obstruksi dibagian distal dari saluran empedu ke duodenum. 8airan empedu adalah cairan basa, pahit, dan berwarna kuningkehijauan yang diproduksi di hati dan disimpan di kantung empedu. Kantung empedu akan mengeluarkan cairannya melalui cystic duct ke common bile duct . ("ingter oddi mengat mengatur ur aliran aliran cairan cairan empedu melalui melalui common bile duct ke duodenum pars desend desendens ens.. Ketika Ketika terdapa terdapatt obstru obstruksi ksi setelah setelah pembuk pembukaan aan common bile duct di
28
s"ingte s"ingterr oddi, oddi, muntah muntah akan akan berwarn berwarnaa hijau. hijau. 7ika 7ika obstru obstruksi ksi letakny letaknyaa dibagi dibagian an proksimal dari muara saluran ini, maka muntah tidak akan berwarna hijau.
Gambar 1$. Anatomi saluran empedu sampai ke duodenum 12
!anda !anda dan gejala gejala yang yang ada pada pada pasien pasien merupa merupakan kan akibat akibat dari dari obstru obstruksi ksi intesti intestinal nal letak letak tinggi tinggi dan bisa bisa mengar mengarahk ahkan an ke diagn diagnosis osis atresia atresia duoden duodenum. um. &ani"e &ani"estas stasii klinis klinis tersebu tersebutt adalah adalah bayi bayi mengala mengalami mi muntah muntah banyak banyak,, berwar berwarna na kehijauan akibat adanya empedu +biliosa, muntah terusmenerus meskipun bayi dipuas dipuasakan akan selama selama beberap beberapaa jam, jam, ditemu ditemukan kan disten distensi si abdome abdomen n bagian bagian atas +abdomen proksimal, hilangnya bising usus setelah beberapa kali buang air besar mekonium. (etelah bayi lahir, bayi dengan atresia duodenal memiliki tanda khas berupa abdome abdomen n ska"oi ska"oid. d. Kadang Kadang dapat dapat dijump dijumpai ai epigas epigastrik trik yang yang penuh penuh akibat akibat dari dari
29
dilatasi lambung dan duodenum proksimal. #engeluaran mekonium dalam 2) jam pertama kehidupan biasanya tidak terganggu. 'ehidrasi, penurunan berat badan, dan ketidakseimbanga ketidakseimbangan n elektrolit elektrolit segera terjadi kecuali kehilangan cairan dan elektrolit elektrolit yang terjadi segera diganti. 7ika hidrasi hidrasi intra$ena intra$ena belum dimulai, dimulai, maka timb timbul ulah ah
alka alkalo losi siss
meta metabo boli lik k
hipo hipoka kale lemi mi:h :hip ipok oklo lore rem mi
deng dengan an
asid asidur uria ia
paradoksikal, sama seperti pada obstruksi gastrointestinal tinggi lainnya. !uba orogastrik orogastrik pada bayi dengan suspek obstruksi obstruksi duodenal khas mengalirkan mengalirkan cairan berwarna empedu +biliosa dalam jumlah yang bermakna. #ada pemeriksaan radiologi radiologi didapatkan didapatkan gambaran double buble tanpa buble tanpa udara pada bagian distalnya. ;adiogra"i polos yang menunjukkan gambaran double bubble tanp tanpaa udar udaraa pada pada bagi bagian an dista distalny lnyaa adal adalah ah gamb gambara aran n khas khas atres atresia ia duodenum. Tabel Tabel . . 'iagnosis banding pada kasus ini
No.
1
Ta"!a
Cnset
Atre&a !uo!e"u m
Duo!e"u m 8eb
-aru lahir •
A"ular 'a"2rea &
-aru lahir
M!%ut 4ol4ulu& •
10 hari
+ B * • bulan + B0*
2
-ilious $omiting
-isa ya, bisa tidak
'oubble -ubble, udara di distal +F
!idak
Ja
Ja
!idak
'oubble -ubble, udara di distal +
Ja
!idak
!idak
Ja
!idak
Ja
!idak
!idak
)
5
Dindsock appearanc e
-isa ya, -isa ya, -isa ya, bisa tidak bisa tidak bisa tidak
Ka&u&
-aru lahir
Ja
!idak
Ja
!idak
30
-erd -erdasa asark rkan an mani mani"es "estas tasii klin klinis is yang yang ada ada maka maka pasi pasien en pada pada kasu kasuss ini ini didiagnosis mengalami atresia duodenum, sehingga dirujuk ke spesialis bedah anak untuk dilakukan pembedahan.
BAB 3 KESIMPULAN
'ilaporkan pasien bayi dengan usia ) hari dengan keluhan utama muntah berwarna hijau dan pada pemeriksaan radiologis "oto polos abdomen posisi didapatkan Double didapatkan Double $ubble appearance dan udara di distal +. appearance dan Kasus atresia duodenum insidensinya sangat jarang. #enegakkan diagnosis atresia duodenum duodenum sering cepat dideteksi dideteksi dikarenakan dikarenakan gejala klinis yang akut dan khas. (elain itu, pemeriksaan radiogra"i dapat memberikan gambaran yang khas, sehing sehingga ga dapat dapat memban membantu tu klinis klinisii dalam dalam menega menegakka kkan n diagno diagnosis. sis. %al terseb tersebut ut tentun tentunya ya akan akan berpen berpengar garuh uh dalam dalam penatal penatalaks aksana anaan an lebih lebih lanjut lanjut pada pada pasien pasien tersebut.
31
DAFTAR PUSTAKA
1. Karr Karrer er /&. /&. 201) 201).. #edi #ediat atri ricc 'uod 'uoden enal al Atres tresia ia.. http%&&emedicine'medscape' com&article&()*(+,-overviewshowall +diakses pada tanggal 2 &aret 2015 pukul 1.00 DI- DI- 2. &ande &andell ll 6. 201 201.. Imagin Imaging g in 'uode 'uodena nall Atresi Atresia. a. http%&&emedicine'medscape' com&article&./010*-overview +diakses pada tanggal 2 &aret 2015 pukul 1.0 DI- . Anonim Anonim.. 2015. 2015. ;epair ;epair o" 6astroi 6astrointe ntestin stinal al Atre Atresias sias.. http%&&www'yoursurgery' com&2rocedureDetails'cfm3$!4+52roc4,, +diakses pada pada tanggal tanggal 2) 2) &aret 2015 pukul 1B.00 DI- ). (adl (adler er !D !D. 201 2012. 2. 6angman7s Medical "mbryology 8+*th' ed'9. ed'9 . #hiladelpia 4 ippincott Dilliams Dilkins, a Dolters Dolters Kluwer business 5. &ich &icheau eau A. 2015 2015.. Anato natomi mical cal illu illust strat ratio ions ns o" the the dige digesti sti$e $e syste system. m. http%&& www'imaios'com&en&e-:natomy&Thora#-:bdomen-2elvis&Digestive-system Illustrations +diakses pada tanggal 2) &aret 2015 pukul pukul 21.00 DI- >. #ut= #ut= ;, ;, #ab #abst ;. ;. 200 200. :tlas :natomi Manusia; of> ?ater&media&File%$iliary>system>multilingual'svg ?ater&media&File%$iliary>system>multilingual'svg +diakses pada tanggal 2) &aret 2015 pukul 1.00 DI- . (wee (weed d J. 200>. 200>. 'uode 'uodena nall obstr obstruc uctio tion. n. 2ediatric 12. http%&&www'medicalland'gr&wp-content&uploads&*/+ http%&&www'medicalland'gr&wp-content&uploads&*/+.&++ .&++&@CF@0/@C"@$+ &@CF@0/@C"@$+ @C"@ @C "@$) $)@C @C"@ "@$: $:@C @CF@ F@0+ 0+@C @C"@ "@$1 $1@ @C"@$ C"@$+@ +@CF CF@0 @0*' *'Ap Apg g +diakses pada tanggal 25 &aret 2015 pukul pukul 1>.00 DI-
32