I.
PENDAHULUAN
Analisis regresi mempelajari bentuk hubungan antara satu atau lebih peubah bebas (X) dengan satu peubah tak bebas (Y). Dalam Dalam penel peneliti itian an peubah peubah bebas bebas (X) biasanya peubah yang ditetapkan atau ditentukan oleh peneliti secara bebas misalnya dosis dosis obat obat,, lama lama peny penyim impan panan an,, kadar kadar zat zat penga pengawe wet,t, umur umur terna ternakk dan dan sebaga sebagain inya ya.. Disamping itu peubah bebas (X) bisa juga berupa peubah yang relative lebih mudah diukur dibandingkan dengan peubah tak bebas (Y), misalnya dalam mengukur panjang badan dan berat badan sapi, karena panjang badan lebih mudah diukur, maka panjang badan sebagai peubah bebas (X), sedankan berat badan sebagai peubah tak bebas(Y). Proses Proses penentuan penentuan suatu ungsi dekatan dekatan yang
menggam menggambark barkan an kecende kecenderung rungan an data data
dengan simpangan nunimum antara nilai ungsi dengan data, disebut regresi. Peubah tak bebas bebas (!) sebaran datanya datanya mengikuti atau tidak tidak melanggar melanggar sebaran normal, sedangkan peubah bebas (X) tidak ada syarat khusus atau sebarannya bebas, asal lebih dari dua titik yang punya absis yang berbeda, jadi dalam memilih peubah tak bebas (!) harus pula diperhatikan sebaran datanya ("embiring, #$%&' awlings, #$&&). entuk hubungan antara peubah bebas (X) dengan peubah tak bebas (Y) bias dalam bentuk polinom derajat satu (linier), polinom derajat dua (kuadratik), polinom derajat tiga tiga (kubik) dan seterusnya. seterusnya. Disamping Disamping itu bisa juga dalam bentuk bentuk non linier lainnya seperti eksponensial, logaritma, sigmoid, sinus dan sebagainya, bentuk*bentuk yang non linier ini dalam analisis analisis regresi*korelasi regresi*korelasi ditransorm ditransormasikan asikan supaya menjadi menjadi linier. egresi non linier kurang mendapat perhatian karena kesulitan atau kurangnya pengertian terhadap transormasi yang digunakan untuk menjadikan bentuk linier, walaupun walaupun sebenarnya sebenarnya regresi regresi non linier linier sangat sangat diminat diminatii oleh peneli peneliti. ti.
+inat peneliti peneliti
terhadap terhadap regresi non linier, linier, karena lebih mampu memberikan arti biologis biologis dibandingkan dibandingkan dengan regrei polinom. Pemeriksaan bentuk garis regresi berdasarkan data dalam analisis regresi adalah merupakan langkah penting dalam menentukan persamaan garis regresi yang akan dicari. +odel persamaan persamaan garis regresi secara teoritis harus bisa menerangkan bidang ilmu yang sedang diteliti, diteliti, tetapi tetapi tidak menyimpang menyimpang dengan data yang diperoleh. diperoleh. eknik*t eknik*teknik eknik
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#
grais dan transormasi yang ada pada program "P"" dapat membantu menentukan model persamaan garis regresi yang terbaik. Anal Analis isis is regrt regrtesi esi non lini linier er tera terapan pan denga dengann "P "P"", "", memb membic icar arak akan an tent tentan angg transormasi transormasi model non linier linier menjadi menjadi linier, linier, contoh*contoh contoh*contoh menggunakan menggunakan program program "P"" mulai dari memasukan data, pemeriksaan model, transormasi data, analsis data dan cara menyimpulkannya.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-
grais dan transormasi yang ada pada program "P"" dapat membantu menentukan model persamaan garis regresi yang terbaik. Anal Analis isis is regrt regrtesi esi non lini linier er tera terapan pan denga dengann "P "P"", "", memb membic icar arak akan an tent tentan angg transormasi transormasi model non linier linier menjadi menjadi linier, linier, contoh*contoh contoh*contoh menggunakan menggunakan program program "P"" mulai dari memasukan data, pemeriksaan model, transormasi data, analsis data dan cara menyimpulkannya.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-
II. II. 2.1. Pemodelan
PEMO PEMOD DELAN ELAN DAN PEM PEMILIH ILIHA AN MODEL ODEL
Pemodel Pemodelan an terhada terhadapp suatu suatu data data hasil hasil peneli penelitia tiann untuk untuk menggam menggambark barkan an bentuk bentuk hubungan antara satu peubah bebas (X) dengan peubah tak bebas (Y) banyak digunakan model polinom yaitu Yi = b0 + b 1Xi + b2Xi2 + b 3Xi3 +…………..+ bXi , disini i= 1! 2! 3!
……….!n (n adalah banyaknya banyaknya data). Pemilihan derajat polinom yang digunakan dengan melakukan melakukan pengujian pengujian koeisien koeisien bj (j #, -, /,000..,p), /,000..,p), sehingga diperoleh diperoleh model model yang mempunyai ketelitian dan ketepatan yang cukup tinggi serta paling eesien, hingga diharapkan diharapkan sangat sangat baik baik menggambarkan menggambarkan datanya datanya (awlings, (awlings, #$&&). #$&&). egresi polinom polinom derajat derajat tinggi tinggi kurang kurang dapat dapat membant membantuu menjel menjelaska askann ilmu ilmu yang yang sedang sedang diteli diteliti ti atau atau kuarang kuarang memberi memberikan kan arti biologis biologis yang diingink diinginkan. an.
1ika 1ika yang yang diingi diinginka nkann dalam dalam
pendekatan kurva adalah secara imperis, regresi polinom cukup baik digunakan, namun model polinom biasanya kurang dapat menerangkan bidang ilmu yang sedang diteliti, sehingga digunakan model non lilier teoritis. +odel non tioritis dikembangkan betrdasarkan betrdasarkan landasan teori dari bidang ilmu yang sedang diteliti dan dilandasi pengetahuan matematika sehingga sering disebut model matema matematik tik..
+odel +odel matema matematik tik banyak banyak diapl diaplika ikasik sikan an dalam dalam berbagai berbagai bidang bidang ilmu, ilmu,
misalny misalnyaa di bidang bidang biolog biologi,i, kesehat kesehatan, an, pertani pertanian, an, perikana perikanan, n, peterna peternakan kan dan lain lain sebagainya. "ebagai contoh model pertumbuhan, yaitu suatu model yang digunakan dalam menganalisis enomena pertumbuhan. +odel non linier yang dapat dinyatakan secara matematis hampir tidak terbatas banyaknya. Diantara model*model yang dipilih mungkin ada yang sama baiknya dalam hal meminum meminumumkan umkan ragam. ragam.
2leh karena itu didalam didalam pemilihan pemilihan model model disesuai disesuaikan kan
dengan bidang ilmu yang bersangkutan, yaitu sesuai dengan alasan*alasan biologis. 3osmer 3osmer dan 4emesho 4emeshow w (#$&$) (#$&$) menya menyataka takann bahwa bahwa pengemb pengembanga angann model model sebaikn sebaiknya ya mengacu pada bidang ilmunya, namun model yang paling cocok adalah model yang dapat menggambarkan datanya. Dalam analisis regresi model*model yang tak linier dalam parameternya dikatakan lini linier er
intrinsik bila
suatu transormasi dapat membuat model tersebut menjadi linier
("teel dan dan orri orrie, e, #$&5).
awlings awlings (#$&&) menyat menyatakan akan bahwa ada ada tiga tiga tujuan pokok pokok
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/
transormasi data dalam analisis regresi yaitu mempermudah prosedur pendugaan, menghomogenkan ragam dan memperbaiki kenormalan "alah satu hal yang menentukan transormasi data yang sesuai adalah pola sebarannya. ransormasi idealnya haruslah membuat peubah yang sebaran datanya dari yang melanggar kenormalan menjadi
mendekati normal, disamping itu hendaknya stuktur
ragamnya terjamin tidak berubah dan model bersiat aditi. "edangkan metode sistematik dengan bantuan "P"" dapat digunakan untuk menyelesaikan transormasi yang paling cocok digunakan. ransormsi logaritma biasanya digunakan untuk data yang mengikuti sebaran geometric yaitu data yang mempunyai nilai tengah sebanding dengan simpangan bakunya. ransormasi ini menyebabkan pengaruh multiplikati pada skala pengukuran asalnya menjadi aditi pada skala logaritmanya. "edangkan transormasi Arc"in #Y$ digunakan untuk data yang mempunyai nilai tengah sebanding dengan simpangan bakunya dan data mengikuti sebaran binom, misalnya data dalam satuan pengukuran persen (6).
2.1. Pemili%an Model Dalam menentukan kecocokan model untuk memilih model yang terbaik ada beberapa prosedur statistiaka yang dapat digunakan. 7ilai statistika yang biasa dipakai adalah koeisien determinan (& 2) yang nilainya 0'& 2'1 atau koeesien korelasi (& ) yang nilainya (1'&'1, 8oeisien determinan menunjukkan proporsi keragaman total dalam respons Y yang dapat terangklan oleh X berdasarkan model persamaan garis regresi yang digunakan. (Draper dan "mith, #$%# dan awlings, #$&&). Penilaian baik tidaknya model persamaan garis regresi dapat pula dilakukan melalui pendekatan analis ragam, yaitu dengan membagi keseluruhan jumlah keragaman peubah respons atas komponen*komponen yang mempunyai arti dalam pengujian. Analisis ragam dalam analsis regresi diharapkan memberikan jumlah kuadrat sisaan minimum, yang menunjukkan semakin kecilnya penyimpangan data dari model penduga, sehingga diharapkan kuadrat tengah sisaan juga minimum. Pemilihan model regresi, khususnya bila peningkatan tara suatu peubah sama atau dapat disamakan, maka cara untuk memperoleh model yang cocok dapat dikembangkan dari uji polinomial kontras orthogonal (3icks, #$&/ dan "teel dan orrie #$&5).
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5
erdasarkan kreteria diatas, model dianggap baik jika persamaan regresi yang diperoleh memiliki koeisien determinan ( -) cukup besar (mendekati #), hasil pengujian model nyata, memiliki kuadrat tengah sisaan terkecil dan semua koeisien persamaan garis regresi nyata. entuk hubungan antara peubah bebas (9) dengan peubah tak bebas (!) bisa dalam bentuk polinom derajat satu (linear) polinom derajat dua (kuadratik). Polinim derajat tiga (8ubik) dan seterusnya. Disamping itu bisa juga dalam bentuk lain misalnya eksponensial,logaritma,sigmoid dan sebagainya. entuk*bentuk ini dalam analisis regresi*korelasi biasanya ditransormasi supaya menjadi bentuk polinom. Dalam bentuk yang paling sederhana yaitu satu peubah bebas (9) dengan satu peubah tak bebas (!) mempunyai persamaan : Y = a + b X Disini a disebut intersep dan b koeisien arah Dalam pengertian ungsi persamaan garis Y = a + bX hanya ada satu garis lurus yang dapat dibentuk dari dua buah titik dengan koordinat yang berbeda yaitu ( 9 #, !#) dan 9-,!-). 3al ini berarti kita bisa membuat banyak sekali persamaan garis dalam bentuk lain melalui dua buat titik yang berbeda koordinatnya;tidak berimpit. Persamaan garis lurus yang melalui dua buah titik dirumuskan sebagai berikut : (Y − Y) 1 (Y2 − Y1 )
=
(X − X 1 ) (X 2 − X 1
"ebagai contoh misalnya titik A (#,/) dan titik (5,$) maka persamaan gais linear yang dapat dibuat adalah : (Y − 3) (X − 1) = (9 − 3) (4 − 1)
)Y(3*)(1* =)X(1* ),(3* 3Y(, = -X(< 3Y = 3 +-X
Y=1+2X
Dalam bentuk matrik bisa kita buat persaman sebagai berikut :
Y1 = a + b X 1 Y2 = a + b X 2
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=
Y1 X1 1a = Y 2 X1 2 b 3 11 a = 9 41 b Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<
−1
a 11 3 = b 41 9
a 1 −14 3 = b (4−1)−1 9 Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%
a 4/3 −1/3 4−3 1
= = = b −1/3 9 −1+3 2 1adi 0 =1 dan 1=2 sehingga persamaannya Y=1 +2X 1ika jumlah data sebanyak n maka persamaannya sebagai berikut ' Yi = βo + β 1X 1 + ε i
i #,-,/,0..n disini o adalah penduga a! 1 adlah penduga b dan /i merupakan besarnya simpangan persamaan garis penduga. "emakin kecil nilai >i persamaan regresi yang diperoleh akan semakin baik. 1adi kita dapat menuliskan pengamatan kita menjadi Y1 = β o + β 1X 1 + ε 1
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&
Y2 = β o + β 1X 2 + ε 2 Y3 = β o + β 1X 3 + ε 3
0000000.. Yn = β o + β 1X n + ε n
Dengan notasi matrik dapt ditulis sebagi berikut : Y1 1 Y 1 2 Y3 1 = . . . . Yn 1
X1
ε1 ε X2 2 X 3 β o ε 3 + . β 1 . . . X n ε n
1adi kita peroleh matrik Y! X! dan / dengan dimensi sebagi berikut : Y = nx1
X nx2
β 2x1
+
ε nx1
1ika diasumsikan ?(>) @ maka ?(!) 9 ila modelnya benar merupakan penduga terbaik yaitu dengan jalan melakukan penggadaaan awal dengan 9B sehingga diperoleh persamaan normal sebagai berikut :
XY=XX 21
1 X 1
22 21
1
1
X2
X2
Y1 Y 2 ......... 1 Y3 1 = .......... . X n . X 1 . Yn
n Y ∑ i n ni=1 = n X Y X i i i ∑ ∑ i =1 i=1
n
∑
1
1
X2
X3
1 1 ........ 1 1 ...... X n . . 1
X1
X2
X 3 β o
. β 1 .
X n
Xi β o i =1
∑i=1 X i 2 β1 n
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$
n n X ∑ i β0 i=1 = n n β 2 1 X X1 ∑ ∑ i i=1 i =1 1adi = )XX* (1XY
−1
n Y ∑ i ni=1 X Y i i ∑ i=1
Disini(9B9)*# adalah kebalikan (inverse)dari matrik 9B9 Cntuk menyatakan apakah garis yang diperoleh cukup baik untuk menggambarkan hubungan antara peubah bebas (9) dengan peubah tak bebas(!) dapat dilakukan pengujian bentuk model yang digunakan dan keeratan hubungannya (korelasinya) untuk menyatakan ketepatan dan ketelitian persamaan garis regresi yang diperoleh, kita melakukan pengujian dengan analisis ragam, dengan mencari : n
1umlah 8uadrat otal
∑
_ (Yi − Y. )2 =
i =1
∑
1 ( Yi − __ n
n
n
∑ Yi)2
1
i =1
n
1umlah 8uadrat egresi ∑ ( Yi − Y.) = (X' Y)β − (∑ Yi ) 2 2
D
n
i=1
n
i=1
2
n
1umlah 8uadrat Ealat ∑ (Yi − Yi ) = ∑ Yi − (X' Y)' β D
i =1
2
i =1
Cntuk menetukan apakah garis regresi yang kita peroleh cukup dapat dipercaya maka kita dapat mengujinya dengan uji F seperi tabel sidik ragam dibawah ini
abel 2.1.1. "idi &a4am &e45e6i "7mbe5 85a4aman &e45e6i
De5a9a: ;ba6
<7mla% 8ad5a: <8 &
?ala:
n(1(
<8 ?
87ad5a: n4a%
H:7n4
JKR = 8& p JKG = 8 n − 1− p
KTR KTG
:abel 0!0> 0!01
? o:al
n(1
<8
1ika hasil hitungan yaitu F hitung (
KTR KTG
)G dari F tabel (H @,@=' p,n*#*p) maka dapat
disimpulkan persamaan garis regresi nyata (PI@,@=) bentuk persamaannya seperti yang kita duga demikian pula jika F hitung (
KTR KTG
)G dari F tabel (H @,@=' p,n*#*p) maka
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@
dapat disimpulkan persamaan garis regresi sangat nyata (PJ@,@=) atau dengan kata lain persamaaan garis regresi tersebut tidak bisa kita terima sebagai penduga hubungan antara peubah (9) dengan Peubah (!) ila bentuk hubungan antar peubah 9 dengan peubah ! sudah dapat kita terima maka kita ingin pula mengetahui seberapa besar keeratan hubungannya(korelasinya). Kalaupun bentuk hubungan antara peubah 9 dengan peubah ! ada dalam bentuk yang benar belum tentu korelasinya bsar karena banyakpeubah lain yang turut mempengaruhi perubahan peubah ! esarnya perubahan peubah ! yang dapat diterangkan oleh peubah 9 dengan menggunakan persamaan garis regresi yang diperoleh disebut koeisien determinan 8oeisien determinat diberi lambing 52 untukbentuk persamaan garis regresi sederhana dan & 2 untuk bentuk persamaan lainnya, besarnya 0@52 =& 2@1 dan dihitung dengan rumus : ! 2 = R 2 =
JKRe!e"i JKTotal
1adi koeisien korelasinya 5 =&= ±
R2
1ika r hitung G r tabel (H @,@=:p,dbn*p*#) maka disimpulkan keeratan hubungannya nyata (PJ@,@=) dan jika r hitungGr tabel (H @,@#'p,dbn*p*#)maka disimpulkan keeratan hungannya sangat nyata (PI@,@#) sedangkan jika r hitungI r tabel H (@,@='p,dbn*p*#) maka disimpulkan keeratan hubungannya tidak nyata (PI@,@#) ila persamaan garis regresi derajat polinomnya atau peubah bebasnya (9) lebih besar dari satu maka perlu dilakukan pengujian terhadap koeisien garis regresinya ) 9
Bai:7 1! 2!…………!*! untuk mengetahui j yang mana yang menentukan ketepatan dan ketelitian garis regresinya yang diperoleh. +isalkan terdiri dari peubah bebas maka modelnya menjadi Yi = o + 1Xi1+
………..+Xi dengan persamaan normalnya : X' Y #xi
=
X' X β #x# #x1
disini d = +1
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##
n n n n Xi1 Xi2 ∑ ∑ ∑ Yi i=1 i=1 n i=1 n n n 2 Xi Yi Xi X Xi1Xi2 ∑ ∑ ∑ ∑ i 1 i=1 1 i=1 1 i =1 i=1 n n n = n ∑ Xi2 Yi ∑ Xi2 Xi2Xi1 X i2 2 ∑ ∑ i=1 i=1 i =1 i =1 .......... .......... ...... .......... ....... .......... ....... n n n n XipXi1 ∑ XipXi2 ∑ ∑ XipYi ∑ Xip i=1 i=1 i=1 i=1
∑ i =1 n Xi1Xip ∑ i=1 n 2 Xi2Xip ∑ i=1 .......... ...... n 2 X p ∑ i i =1 n
.......... ... .......... ... .............. .......... ... ..............
Xip
(X 12 − X. 2 )
(X 22 − X. 2 ) (X 32 − X. 2 )
.............. (X n2 − X. 2 )
n 2 − (Xi X . ) ∑ 1 1 i=1 X' $ X $ = n (Xi − X. )(Xi − X. ) 2 1 2 2 2 ∑ i=1
JKX
1 iasanya ditulis : X' $ X $ = J%KX 1X 2
− Xi2 − X.2 ) i=1 n (Xi2 − X 2 . ) 2 ∑ i=1 n
∑ (Xi
1
J%KX 1X 2 JKX 2
Cntuk menguji i kita cari kekalikan dari matriks XAXA(#kemudian kita gandakan dengan n
& regresi yaitu ( 2 !
rumus : t % =
∑ Yi − Yi) /(n − p − 1) , maka pengujian i dapat dilakukan dengan D
2
i =1
βi &b i
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-
Disini #"bi adalah elemen*elemen diagonal matrik XAXA(1 yang telah digandakan dengan & ! 2 regresi
1ika
t%
G t tabel (H @,@=:p,dbn*p*#) maka disimpulkan koeisien persamaan
garis regresinya nyata (PI@,@=) dan jika 1ika
t%
G t tabel (H @,@#:p,dbn*p*#) maka
disimpulkan koeisien persamaan garis regresinya sangat nyata (PI@,@#), sebaliknya 1ika t%
I t tabel (H @,@=:p,dbn*p*#) maka disimpulkan koeisien persamaan garis
regresinya tidak nyata (PJ@,@=). +odel persamaan yang non linier apapun bentuk persamaannya asalkan bisa ditransormasi menjadi bentuk linier, maka persamaan garis regresinya bias dicari.
III. MODEL POLINOM Persamaan garis regresi model polinon yaitu suatu bentuk hubungan antara satu peubah bebas X dengan derajat polinom dengan satu peubah Y! persamaannya adalah
Y = 0 + 1X + 2X2 + 3X3 + X + ………+ X! jika =1, maka persamaannya adalah : Y = 0 + 1X! jika =2! maka persamaannya adalah Y = 0 + 1X + 2X2 , jika =3! maka persamaannya adalah : Y = 0 + 1X + 2X2 + 3X3 dan seterusnya.
3.1. Anali6i6 &e45e6i Linie5 ) = 1*. "eorang peneliti ingin mengetahui bentuk hubungan antara jumlah cacing jenis tertentu denagn jumlah telurnya pada usus ayam buras. Cntuk tujuan tersebut diperiksa -@ ekor ayam dan ditemukan sebagai berikut :
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/
abel 3.1.1. <7mla% Cain4 dan <7mla% el75nBa ada U676 ABam ;75a6. No 1 2 3 > F , 10 11 12 13 1 1> 11 1F 1, 20 o:al &a:aan
<7mla% Cain4 ) Xi* 12 1 13 12 1> 113 11 10 11 12 13 1 1, 13 11 112 1 1> 2-, 13!>
<7mla% :el75nBa )Yi* > >0 >1 3 -1 -2 >0 3 0 F >2 0 >3 3 -0 F >3 -3 10>> >2!>
Panggil atau keluarkan program "P"", 8lik Lariable Liew, maka muncul Eambar /.#.#. 8etik 9 dan ! pada 8olom 7ame, ketik angka @ pada kolom Decimals dan pada kolom 4abel ketik 1umlah Macing (9) dan 1umlah elur Macing (!), kemudian klik Data Liew,
?amba5 3.1.1. 8o:a Dialo4 Ga5iable Gie +aka muncul Eambar /.#.-.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#5
?amba5 3.1.2. Da:a Gie "alin data abel /.#.# ke Eambar /.#.-, seperti tampak pada Eambar /.#.-. 8lik Eraphs, pilih 4egacy Dialoge N 8lik "catter, pilih "imple "catter, 8lik Diine, maka muncul Eambar /.#./
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#=
?amba5 3.1.3. 8o:a Dialo4 "imle "aBB:e5lo: 8lik 1umlah elur Macing (!) pindahkan dengan tanda Nke kotak ! AOis 8lik 1umlah Macing (9) pindahkan dengan tanda Nke kotak 9 AOis 8lik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Dari "catterplot tampat tebaran datanya berbentuk linier yaitu : Y = 0 + 1X , maka perlu mencari persamaannya, dengan cara sebagai berikut :
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#<
8embali ke Eambar /.#.-. 8lik Analyse, pilih egression N8lik 4inear, maka muncul Eambar /.#.5.
?amba5 3.1.. 8o:a Dialo4 Linea5 &e45e66ion. 8lik 1umlah elur Macing (!), pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent 8lik 1umlha Macing (9), pindahkan dengan tanda Nke kotak ndependent(s) +ethode Q ?nter 8lik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : +odel "yntaO REGRESSION /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT Y /METHOD=ENTER X.
Re!e""ion o#el &*++a!,
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#%
o#el
R
R &-*a!e
.92a
1
$#*"te# R &-*a!e
.94
&t#. !!o! o t'e "ti+ate
.943
2.332
a. !e#ito!"5 (6on"tant)7 J*+la' 6ain (X) $8:$b &*+ o &-*a!e"
o#el 1
Re!e""ion
#
199.<<2
1
9.<<
1<
19.=0
19
Re"i#*al Total
ean &-*a!e
;
199.<<2 312.43
&i. .000a
=.43
a. !e#ito!"5 (6on"tant)7 J*+la' 6ain (X) b. >epen#ent :a!iable5 J*+la' Tel*! 6ain (Y) 6oeiient"a ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" o#el 1
A (6on"tant) J*+la' 6ain (X)
&t#. !!o!
&tan#a!#i@e# 6oeiient" Aeta
t
&i.
B2.442
3.1=
B.2
.4=0
4.104
.232
.92 1.<2
.000
a. >epen#ent :a!iable5 J*+la' Tel*! 6ain (Y)
8e6im7lan 8oeiJe6ien o5ela6inBa )&* 0!,2 ?a5i6 &e45e6inBa 6an4a: nBa:a )P@0!01*! li%a: "i4. ada ANOGA Pe56amaan ?a5i6 &e45e6inBa Y = (2!2 + !10X! li%a: nilai ada olom ; Men44amba5 Pe56amaan ?a5i6 &e45e6i 8embali ke Eambar /.#.-
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#&
?amba5 3.1.>. Da:a Gie Eanti angka yang tertera pada kolom 9 dengan mengetik angka #@ R -@, pada kolom ! hapus semua angka atau kosonghkan. 8lik ransorm, pilih Mompute, maka muncul Eambar /.#.<
?amba5 3.1.-. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#$
8etik ! pada arget Lariable dan ketik *-.55- S 5.#@/T9 pada 7umeric ?Opression. 4alu 8lik 28, maka kolom ! pada Eambar /.#.=. dilengkapi. 8lik Eraph, pilih 4egacy Dialogs, klik 4ine, pilih "imple, klik Deine, maka muncul Eambar /.#.%.
?amba5 3.1.. 8o:a Dialo4 Deine "imle Line. 8lik 2ther statistic (e.g. mean) 8lik 1umlah elur Macing (!) , pindahkan dengan tanda Nke kotak Lariable 8lik 1umlah Macing (9), pindahkan dengan tanda Nke kotak Mategory AOis 8lik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Y = (2.2 + .103X
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-@
+encari persamaan garis regresi dapat pula menggunakan Murve ?stimation, coba kembali ke Eambar /.#.-., klik Analyze, pilih egression, lalu klik Murva ?stimatrion, maka muncul Eambar /.#.&.
?amba5 3.1.F. 8o:a Dialo4 C75Ke E6:ima:e. 8eik 1umlah elur Macing(!), pindahkan dengan tandan Nke Dependent(s) 8lik 1umlah Macing (9), pindahkan dengan tanda N ke Lariable erikan tanda L pada 4inear dan Display A72LA table 8lik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut: +odel "yntaO * Curve Estimation. TSET NEWVAR=NONE. CURVEFIT /VARIABLES= WIT! " /CONSTANT /#O$EL=LINEAR /%RINT ANOVA /%LOT FIT.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-#
6*!Ce ;it J*+la' Tel*! 6ain (Y) o#el &*++a!,
R
R $#*"te# R &-*a!e &-*a!e
.92
.94
&t#. !!o! o t'e "ti+ate
.943
2.332
The independent variable is Jumlah Cacing (X). $8:$
&*+ o &-*a!e" # Re!e""ion Re"i#*al
199.<<2
1
9.<<
1<
ean &-*a!e
;
&i.
199.<<2 312.43
.000
=.43
Total 19.=0 19 The independent variable is Jumlah Cacing (X).
Coefficients ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" A J*+la' 6ain (X) (6on"tant)
&tan#a!#i@e# 6oeiient"
&t#. !!o!
Aeta
t
&i.
4.104
.232
.92 1.<2
.000
B2.442
3.1=
B.2
.4=0
Anali6i6 &e45e6i 87ad5a:i ) = 2*. Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
--
"eorang peneliti ingin mengetahui hubungan antara dosis oba tertentu (9) dengan kadar Mreatinin Einjal (!) kelinci percobaan, dari hasil peneitiannya diperoleh hasil sebagai berikut :
abel 3.2.1. 8ada5 C5ea:inie ada ;e5ba4ai Do6i6 Oba:. No 1 2 3 > F , 10 11 12 13 1 1>
Do6i6 Oba: m4 )Xi* 1 2 3 > 3 2 F F 1 3
8ada5 C5ea:inin $ )Yi* 10 13 1> 20 111 1 12 21 1 10 11 1-
Panggil atau keluarkan program "P"" 8lik Lariabel Liew, maka muncul Eambar /.-.#.
?amba5 3.2.1. 8o:a Dialo4 Ga5iable Gie. 8etik 9 dan ! pada kolom 7ame, ketik Disis 2bat (9) dan 8adar 8reatinin (!) pada kolopm 4abel, lalu 8lik Data Liew, maka muncul Eambar /.#.-.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-/
?amba5 3.2.2. Da:a Gie "alin data pada abel /.-.# ke dalam Eambar /.-."etelah selesai menyalin data, lalu 8lik Eraph, pilihN 4egacy Dialogs, klik "catterDot , pilih "imple "catter, klik Deine, maka muncul Eambar /.-./.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-5
?amba5 3.2.3. 8o:a Dialo4 "imle "a:e5lo: 8lik 8adar 8reatinin (!), kemudian pindahkan dengan tadana Nke ! AOis 8lik Dosis 2bat (9), kemudian pindahkan dengan tadana Nke 9 AOis 8lik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-=
3asil plot data menunjukkan bahwa kemungkinan persamaan garis regresi berbentuk kuiadrartik yaitu : Y = 0 + 1X + 2X2 ! maka persamaan dapat dicari sebagai berikut : 8embali ke Eambar /.-.-., klik ranorm, lalu klik lagi Mompute Lariable, maka muncul Eambar /.-. 5.
?amba5 3.2.. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable. 8etik 99 pada arget Lariable dan ketik 9TT- pada 7umerik ?Opression, klik 28, maka muncul Eambar /.-.=.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-<
?amba5 3.2.>. Da:a Gie 8lik Analyze, pilih egression Nklik 4inear, maka muncul Eambar/.-.<
?amba5 3.2.-. 8o:a Dialo4 Linea5 &e45e66ion. Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-%
8lik 8adar 8reatinin(!), pindahkan dengan tanda Nke Dependent Dosis 2bat (9), pindahkan dengan tanda Nke ndeependent(s) 99, pindahkan dengan tanda Nke ndeependent(s) 8lik 28 maka diperoleh hasil sebagai berikut : Re!e""ion Model Summary o#el
R
R $#*"te# R &-*a!e &-*a!e
.921a
1
.<4<
&t#. !!o! o t'e "ti+ate
.<22
1.<2
a. Predictors (Constant)! XX! "osis #bat (X) $8:$b o#el 1
&*+ o &-*a!e" Re!e""ion Re"i#*al Total
#
ean &-*a!e
222.930
2
40.004
12
22.933
14
;
111.4= 33.43
&i. .000a
3.334
a. Predictors (Constant)! XX! "osis #bat (X) b. "ependent $ariable %adar %reatinin (&) 6oeiient"a ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" o#el 1
A
&t#. !!o!
(6on"tant)
3.33
1.<0
>o"i" bat (X)
.<
.94
XX
B.<01
.104
&tan#a!#i@e# 6oeiient" Aeta
t
&i.
1.9<
.09
.9=9
.000
B4.209 B.94
.000
3.<0
a. "ependent $ariable %adar %reatinin (&)
8e6im7lan : * * *
8oeisien korelasinya ( ) @,$-# entuk hubungannya atau persamaan garis regresinya sangat nyata (PI@,@#), lihat sig pada A72LA .@@@ Persamaan garis regresinya Y = 3!3-3 + -!FX 0!F01X2, lihat nilai pada table Moeisient.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-&
"etelah persamaan garis regresi dianggap sesui dengan yang kita inginkan, maka kita bisa menggambar persamaan tersebut, dengan cara sebagai berikut : 8embali kegambar /.-.-., hapus atau kosongkan angka*angka yang ada pada kolom 9 dan !, !, kemudian ketik angka @ sampai dengan angka & pada kolom 9. 8lik 8lik transorm, kemudian klik lagi Mompute Lariabl Lariable, e, maka muncul Eambar /.-.%.
?amba5 3.2.. 8o:a Dialo4 Com7:e Com7:e Ga5iable. Ga5iable. 8etik Y pada arget Larable dan ketik 3.3-3 + -.FX 0.F01X2 7umeric ?Opression, klik 2k, mka diperoleh Eambar /.-.&.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
-$
?amba5 3.2.F. Da:a Gie 8lik Eraph, pilih 4egacy Dialog, Nklik 4ine, pilih "imple, lalu klik Deine, maka muncul Eambar /.-.$.
?amba5 3.2.,. 8o:a Dialo4 Deine "imle Line
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/@
8lik 2ther statistic (e.g mean) 8lik 8adar 8reatinin (!), pindahkan dengan tanda Nke Lariable 8lik Dosis 2bat (9), pindahkan dengan tanda Nke Mategory AOis 8lik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Y = 3!3-3 + -!FX 0!F01X2
+encari persamaan garis regresi dapat pula menggunakan Murve ?stimation, coba kembali ke Eambar /.-.-., klik Analyze, pilih egression, lalu klik Murva ?stimatrion, maka muncul Eambar /.-.#@ .
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/#
Eambar /.-.#@ 8otak Dialog Murve ?stimatoan 8lik Dosis 2bat (9), pindahkan dengan tandan Nke kotak Lariable 8lik 8adar 8reatinin (!), pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent(s) erikan tanda L pada kotak Uuadratic dan kotak Display A72LA table. 8lik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
"Bn:a * Curve Estimation. TSET NEWVAR=NONE. CURVEFIT /VARIABLES= WIT! " /CONSTANT /#O$EL=&UA$RATIC /%RINT ANOVA /%LOT FIT.
Ka#a! K!eatinin (Y) D*a#!ati Model Summary ' Suare
' .,-
./0/
d*usted ' Suare
Std. +rror of the +stimate
./--
./-1
The independent variable is "osis #bat (X).
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/-
2#$ &*+ o &-*a!e" Re!e""ion Re"i#*al Total
#
ean &-*a!e
222.930
2
111.4=
40.004
12
3.334
22.933
14
;
&i.
33.43
.000
The independent variable is "osis #bat (X). 6oeiient" ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" A
&t#. !!o!
&tan#a!#i@e# 6oeiient" Aeta
T
&i.
>o"i" bat (X)
.<
.94
3.<0 .9=9
.000
>o"i" bat (X) EE 2
B.<01
.104
B4.209 B.94
.000
(6on"tant)
3.33
1.<0
1.9<
.09
Pe56amaan 4a5i6 5e45e6i adala% : Y = 3.3-3 + -.FX 0.F01X2
Anali6i6 &e45e6i 87bi ) = 3*. Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
//
"eorang peneliti ingin mengetahui perubahan p3 air limbah rumah pemotongan hewan yang dididesineksi dengan 3idrogen peroksida (3-2-). 3asil penelitiannya sebagai berikut :
abel 3.3.1. H Ai5 Limba% Ban4 Dibe5ian ;e5ba4ai 8on6en:5a6i H2O2. 8on6en:5a6i H2O2 )$* H Ai5 Limba% 0.00 .1, 0.00 .1F 0.00 .-F 0.1> .0 0.1> .-, 0.1> .0.30 .-2 0.30 .-3 0.30 .-0 0.> .2 0.> .3 0.> .2 0.-0 F.1> 0.-0 F.10 0.-0 F.00 Panggil atau keluarkan program "P""
8lik Lariable Liew, maka muncul Eambar /./.#.
?amba5 3.3.1. 8o:a Dialo4 Ga5iable Gie. 8etik 9 dan ! pada kolom 7ame, berikan angka - pada kolom Decimals dan ketik 8onsentrasi 3idrogen Peroksida (6) dan p3 Air 4imbah pada kolom 4abel. 8lik Data Liew, maka muncul Eambar /./.-.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/5
?amba5 3.3.2. Da:a Gie. "alin data abel /./.# 8edalam Eambar /./.-, setelah selesai menyalin datanya lakukan analisis selanjutnya. 8lik Eraphs, pilih 4egacy Diolgs, lalu pilih dan klik "catter;Dot, kemudian klik simple "catter, dan klik juga Deine, maka muncul Eambar /././.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/=
?amba5 3.3.3. 8o:a Diolo4 "imle "a::e5lo: Pindahkan p3 Air 4imbah ke kotak ! AOis dan pindahkan 8osentrasi 3idrogen Peroksida ke 9 AOis, klik 28 maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/<
3asil plot data atau "catterrplot menunjukkan bahwa kemungkinan persamaan garis regresi berbentuk kubik yaitu : Y = 0 + 1X + 2X2 + 2X3 ! maka persamaan dapat dicari sebagai berikut : 8embali ke Eambar /./.-, klik ranorm, lalu klik lagi Mompute Lariable, maka muncul Eambar /./.5.
?amba5 3.3.. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable 8etik 99 pada arget Lariable dan 9TT- pada 7umeric ?Opression, lalu klik 28 8etik 999 pada arget Lariable dan 9TT/ pada 7umeric ?Opression, lalu klik 28 +aka diperoleh hasil seperti pada Eambar /./.=.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/%
?amba5 3.3.>. Da:a Gie 8lik Analyze, pilih egression Nklik 4inear, maka muncul Eambar/./.<
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/&
?amba53.3.-. 8o:a Dialo4 Linea5 &e45e66ion
8lik p3 air 4imbah(!), pindahkan dengan tanda Nke Dependent 8lik 8onsentrasi 3idrogen Peroksida (6) (9), pindahkan dengan tanda Nke ndeependent(s) 99, pindahkan dengan tanda Nke ndeependent(s) 999, pindahkan dengan tanda Nke ndeependent(s) 8lik 28 maka diperoleh hasil sebagai berikut : Re!e""ion o#el &*++a!, o#el
R
1
.9<a
R &-*a!e .93
$#*"te# R &-*a!e .9
&t#. !!o! o t'e "ti+ate .0=4<
a. Predictors (Constant)! XXX! %onsentrasi 3idrogen Pero4sida (5)! XX
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
/$
$8:$b o#el
&*+ o &-*a!e"
#
ean &-*a!e
1 Re!e""ion
1.204
3
Re"i#*al
.033
11
1.23
14
Total
;
&i.
.401 133.292
.000a
.003
a. Predictors (Constant)! XXX! %onsentrasi 3idrogen Pero4sida (5)! XX b. "ependent $ariable p3 ir 6imbah
6oeiient"a ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" o#el 1 (6on"tant) Kon"ent!a"i %i#!oen e!oF"i#a () XX XXX
A
&t#. !!o!
.199
.031
=.343
.=33
B1<.=9 20.292
&tan#a!#i@e# 6oeiient" Aeta
t
&i.
22<.<9
.000
3.94
10.01
.000
2.2=<
B<.=94
B<.23
.000
2.44
=.33
<.203
.000
a. "ependent $ariable p3 ir 6imbah
1adi persamaan garis regresinya adalah : Y = .1,, + >.33 X 1F.>,-X2 + 20.2,2X3 "etelah persamaan garis regresi dianggap sesui dengan yang kita inginkan, maka kita bisa menggambar persamaan tersebut, dengan cara sebagai berikut : 8embali kegambar /./.-., hapus atau kosongkan angka*angka yang ada pada kolom 9 dan !, kemudian ketik angka @, @.@=, @.#@..sampai dengan angka @.< pada kolom 9. 8lik transorm, kemudian klik lagi Mompute Lariable, maka muncul Eambar /./.%.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5@
?amba5 3.3.. Com7:e Ga5iable 8etik ! pada arget Lariable dan 8etik %.#$$S=./5/T9 R #&.=$
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5#
?amba5 3.3.F. Da:a Gie 8lik Eraph, pilih 4egacy Dialog, Nklik 4ine, pilih "imple, lalu klik Deine, maka muncul Eambar /./.$..
?amba5 3.3.,. 8o:a Dialo4 Deine "imle Line 8lik 2ther statistic (eg, mean), lalu klik p3 Air limbah (!), lalu pindahkan ke kotak Lariable. 8lik 8onsentrasi 3idrogen Perksida (9), lalu pindahkan ke Mategory AOis, klik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5-
Y =.1,, + >.33 X 1F.>,-X2 + 20.2,2X3
+encari persamaan garis regresi dapat pula menggunakan Murve ?stimation, coba kembali ke Eambar /./.-., klik Analyze, pilih egression, lalu klik Murva ?stimatrion, maka muncul Eambar /./.#@
?amba5 3.3.10 8o:a Dialo4 C75Ke E6:ima:oan Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5/
8lik 8onsentrasi 3idrogen peroksida (9) pindahkankan ke kotak Lariable 8lik p3 Air limbah (!), pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent(s) erikan tanda L pada kotak Mubic dan kotak Display A72LA table. 8lik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : "yntaO * Curve Estimation. TSET NEWVAR=NONE. CURVEFIT /VARIABLES= WIT! " /CONSTANT /#O$EL=CUBIC /%LOT FIT.
o#el &*++a!, an# a!a+ete! "ti+ate"
"ependent $ariablep3 ir 6imbah Model Summary +uat ion ' Suare 7 "f df-
Sig.
Cubic
.:::
.,98 88.-,-
8
Parameter +stimates Constant
b
b-
b8
9.,, ;.808 </.;,1 -:.-,-
The independent variable is %onsentrasi 3idrogen Pero4sida (5) Ja#i e!"a+aan Ga!i" Re!e"in,a 5 .199 H =.343X I 1<.=9X 2 H 20.292X 3
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
55
IG.
MODEL PE&UM;UHAN
+odel pertumbuhan yang paling sederhana adalah model linier, tetapi umumnya pertumbuhan tidak mengikuti model linier. +odel pertumbuhan yang umum adalah (:
eksponensial
$ ______ 1 be B Ft
Jt
=
+
= be:),
monomulekuler
), gompertz ( Jt
=
e
−
be −
(:=A
be(:), sigmoid ( Ft ) dan parabola (: = b: )
(medawar dalam "watland, #$&5). "edangkan +artono dan 3asibuan (#$$/) memperkenalkan tiga kurva pertumbuhan yaitu : N: = Noe:! N: = 8 Ce(: dan 8t
K _____ _ 1 + 6e B Ft
=
+odel pertumbuhan yang mempunyai tingkah laku ungsi yang sama dengan model eksponensial adalah Mompound N: = ab: model ini sering digunakan untuk mengitung atau mengetahui berapa kali lipat peningkatan atau penurunan pada tiap satuan waktu tertentu yaitu dijunjukkan oleh nilai b. +odel growth Jt
=
e(a + bt
−
t
=
e(a
+ bt)
atau
4t2)
Penggunaan bilangan dasar e yang nilainya 2!1F2F….. yang ditemukan oleh
Leon%a5d E7le5 )10 ( 1F3* dimaksudkan untuk mempermudah pembicaraan turunan dan integral dari ungsi tersebu, namun untuk pertimbangan lain seperti pada pertumbuhan bakteri lebih dikenal penggunaan bilangan dasar #@ karena dalam perhitungan jumlah bakteri menggunakan aktor pengencer kalipatan #@ (Fardiaz, #$&$).
.1. Model E6onen6ial. +odel eksponensial atau : = be: atau N: = Noe: dapat ditulis dalam persamaan
Yi = ae1Xi atau Yi = ae 1Xi untuk i=1! 2! 3!……….n. +odel eksponensial dapat diubah menjadi model linier dengan melakukan transormasi logaritma alami (4n) sebagai berikut :
Ln Yi = Ln )ae 1Xi * Ln Yi =Lna + 1Xi i = o + 1Xi Persamaan garis regresi i = o + 1Xi! sehingga Ln Yi =Lna + 1Xi, maka dapat diperoleh b No = a = eo , dan = 1 , jadi Y = beX
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5=
Persamaan garis regresi Y = beX ! graiknya selalu naik dan cembung kebawah, memotong sumbu 9 di titik 9 b yaitu merupakan berat awal atau berat lahir atau berat saat menetas untuk ternak atau hewan lainnya atau populasi awal untuk bakteri dansebagainya. "erdangkan nilai atau 1 merupakan kecepatan pertumbuhan, sehingga makin besar nilai atau 1 maka makin cepat tmbuh (Eambar #.).
Y1 = 2 e0!10X Y2 = 2 e0!1> Y3 = 2 e0!20X
Eambar 5.#.#. Eraik ?ksponensial dengan iga 8oeisien Pertumbuhan yang erbeda "eoarang peneliti ingin mengetahui pertumbuhan paru*paru itik ali, untuk tujuan tersebut dipelihara -@ ekor itik. tik tersebut dipotong masing*masing = ekor pada minggu ke @, -, 5 dan < dan kemudian diambil paru*parunya lalu dilakukan penimbangan.
abel 5.#.#. Datan erat Paru*paru (gram) sebagai beriku :
Um75 )Min447*
Ulan4an
;e5a: Pa57(a57 )?55am* Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5<
)Xi* 0
2
-
)Yi* 3> 2> 3 , > 11> 12F 101 ,> 130 310 310 30> 30> 320 ,F0 FF0 1010 ,F> 102>
1 2 3 > 1 2 3 > 1 2 3 > 1 2 3 >
Panggil atau keluarkan program "P"" 8lik Lariable Liew, maka muncul Eambar 5.#.-
?amba5 .12 8o:a Dialo4 Ga5iable Gie. 8etik 9 dan ! pada kolom 7ame, berikan angka @ pada kolom Decimals dan ketik Cmur (+inggu), erat Paru*paru (Eram) tik kolom 4abel. 8lik Data Liew, maka muncul Eambar 5.#./.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5%
?amba5 .1.3 Da:a Gie. "alin atau masukkan data pada abel 5.#.#. kedalam Eambar 5.#./, dengan jalan pada kolom Cmur, 1antan dan betina. "ebelum kita menentukan persamaannya, kita buat dulu plot datanya 8lik Eraphs, pilih 4egacy Diolgs, lalu pilih dan klik "catter;Dot, kemudian klik simple "catter, dan klik juga Deine, maka muncul Eambar 5.#.5
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5&
?amba5 .1.. 8o:a Dialo4 "imle "a::e5lo:. 8lik erat paru*paru (Eram)tik V!W pindahkan dengan tandaNke ! AOis 8lik Cmur(+inggu)V9W pindahkan dengan tanda Nke 9 aOis, lalu klik 2k maka diperoleh gambar sebagai berikut : G!ap'
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
5$
Dari plot data tersebut maka persamaan garisnya diduga : Yi = aeXi atau dalam bentuk linier Ln Yi =Lna + Xi 4akukan tranormasi 4n terhada !, dengan cara :8lik ransorm, pilih Mompute Lariable, maka muncul Eambar 5.#.=
?amba5 .1.> 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable 8lik All pada Function group 8lik 4n pada Functions and "pecial Lariables, lalu pindahkan dengan tanda Xke 7umeric ?Opression. 8etik 4n! pada arget Lariable dan ketik atau pindahkan ! erat Paru*paru (Eram) tik ke dalam tanda kurung 47 pada 7umeric ?Opression, lalu klik 28, maka diperoleh Eambar 5.#.<.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=@
?amba5 .1.- Da:a Gie 8lik Lariable Liew lengkapi kolom 4abel dengan 4n erat Paru*paru (Eram) itik. 8lik Analyse, lalu pilih egression kemudian klik 4inear, maka muncul Eambar 5,#,%
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=#
?amba5 .1. 8o:a Dialo4 Linea5 &e45e66ion. 8lik 4n erat Paru*paru (Eram) tik V4n!W, pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent. 8lik Cmur (+inggu)V9W, pindahkan dengan tanda Nke kotak ndependent (s), lalu kelik 28, maka diperoleh hasil analisis. Re!e""ion o#el &*++a!, o#el
R
R &-*a!e $#*"te# R &-*a!e &t#. !!o! o t'e "ti+ate
.993a
1
.9<
.9<
.1440
a. Predictors (Constant)! =mur (Minggu) $8:$b o#el 1
Re!e""ion Re"i#*al Total
&*+ o &-*a!e" > 29.4
ean &-*a!e
1
.391 1<
;
&i.
29.4 13=.10= .000 a .022
29.<= 19
a. Predictors (Constant)! =mur (Minggu) b. "ependent $ariable 6n >erat Paru
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=-
6oeiient"a ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" o#el 1
A (6 (6on"tant) ?+*! (in*)
&tan#a!#i@e# 6oeiient"
&t#. !!o!
Aeta
t
&i.
3.0<
.0==
=.413 .000
.=43
.01=
.993 3.<2= .000
a. "ependent $ariable $ariable 6n >erat Paru
1adi : Ln a = 3.-0F, maka a = e3!-0F = 3-!F,2 ! 9adi Y = 3-!F,2e0!>3X Eraik dari persamaan regresi Y = 3-!F,2e0!>3X dapat di gambar dengan cara sebagai berikut : 8ita kembali ke Eambar 5.#./., ganti nilai 9 dengan angka @ sampai dengan angka <, sedangkan pada kolom ! dikosongkan dulu (nilainya dihapus), perhatikan Eambar 5.#.&.
?amba5 .1.F. Da:a Gie 8lik transorm, lalu klik Mompute Lariable, Lariable, mka muncul Eambar 5.#.$, ketik k etik ! pada arget arget Lariable Lariable dan ketik /<.&$-T-.%#&-&TT(@.=5T9) /<.&$-T-.%#&-&TT(@.=5T9 ) pada 7umeric ?Opression, lalu klik 28, Eambar 5.#.& dilengkapi pada kolom ! nya.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=/
.?amba5 .1., 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable Ga5iable 8lik Eraph, pilih 4egacy Dialog, klik 4ine, klik "imple, klik Diine, maka muncul Eambar 5.#.#@.
?amba5 .1.10 8o:a Dialo4 Deine "imle Line Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=5
8lik 8lik 2ther 2ther "tatisti "tatisticc (e.g +ean), +ean), lalu klik erat erat Paru*paru Paru*paru (gram (9) dan pindah pindahkan kan dengan tanda Nke Lariable, lalu 8lik Cmur (minggu V!W dan pindahkan dengan tanda Nke Mategory AOis, llu 8lik 28 maka diperoleh Eraik Era ik sebagai berikut : G!ap'
Cntuk mencari persamaan eksponensial Y = beXi dapat juga dicari dengan menggunakan Murve ?stimation, kembali ke Eambar 5.#./. klik Analysis, pilih egression, lalu klik Muve ?stimation, maka muncul Eambar 5.#.##
?amba5 .1.11. 8o:a Dialo4 C75Ke E6:ima:ion Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
==
8lik erat Paru*paru(gram)V!W pindahkan dengan tanda Nke Dependent(s) dan klik juga Cmur(+inggu)V9W pindahkan dengan tanda Nke Lariabel, lalu klik atau tandai kotak ?Oponensial dan kotak Disply A72LA table, lalu klok 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
"Bn:a * Curve Estimation. TSET NEWVAR=NONE. CURVEFIT /VARIABLES= WIT! " /CONSTANT /#O$EL=E"%ONENTIAL /%RINT ANOVA /%LOT FIT.
6*!Ce ;it Ae!at a!*Bpa!* (G!a+) tiF xponential o#el &*++a!,
R
R &-*a!e
$#*"te# R &-*a!e
&t#. !!o! o t'e "ti+ate
.993
.9<
.9<
.14
T'e in#epen#ent Ca!iable i" ?+*! (in*). $8:$ &*+ o &-*a!e" Re!e""ion
ean &-*a!e
29.4
1
.391
1<
29.<=
19
Re"i#*al Total
#
;
29.4 13=.10=
&i. .000
.022
T'e in#epen#ent Ca!iable i" ?+*! (in*). 6oeiient"
?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" A ?+*! (in*) (6on"tant)
&t#. !!o! .=43
.01=
3.<<4
2.034
&tan#a!#i@e# 6oeiient" Aeta
t .993
&i.
3.<2=
.000
1<.131
.000
T'e #epen#ent Ca!iable i" ln(Ae!at a!*Bpa!* (G!a+) tiF ).
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=<
3! maa e56amaannBa Y = 3-!FFe0!>3X
ila nilai k diperoleh negatid (*), maka persamaannya menjadi
Y = beX
!
graiknya selalu turun dan cembung keatas, memotong sumbu 9 di titik 9 b yaitu merupakan jumlah awal bakteri, zat tertentu dan sebagainya dan sumbu 9 merupakan
1 merupakan kecepatan penurunan atau peluluan sehingga makin besar nilai atau 1 maka makin cepat asimtot datar graik tersebut.
"erdangkan nilai atau
penurunnannya (Eambar 5.#.#-).
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=%
Y1 = 10 e(0!2X Y2 = 10 e(0!X Y3 = 10 e(0!-X
?amba5 .1.12. ?5ai E6onen6ial den4an i4a 8oei6ien el7l7%an Ban4 ;e5beda "ebagai contoh adalah penurunan kadar progesteron (ng;ml) pada sapi ali selama / hari setelah diberikan perlakuan teretentu, hasilnya sebagi berikut :
abel .1.2 8ada5 P5o4e6:e5on )n4ml* 6elama 3 %a5i Ha5i 8ada5 P5o4e5:e5on )n4ml* 0 F.12 0 F.13 0 F.1> 1 2.30 1 2.3> 1 2.2 2 0.- 2 0.-3 2 0.-3 0.11 3 0.1 3 0.1> Panggil atau keluarkan program "P"" 8lik Lariable Liew, maka muncul Eambar 5.#.#/
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=&
8etik 9 dan ! pada kolom 7ame, berikan angka @ pada kolom Decimals dan ketik Cmur (+inggu), erat Paru*paru (Eram) tik kolom 4abel. 8lik Data Liew, maka muncul Eambar 5.#.#/.
?amba5 .1.13. Ga5iable Gie 8etik 9 dan ! pada kolom 7ane, pada kolom Decimals kitik @ dan -, sedangkan pada kolom 4abel ketik 3ari dan 8adar Progesteron (ng;ml), lalu klik Data Liew, maka muncul Eambar 5.#.#5.
?amba5 .1.1. Da:a Gie "alin atau oindahkan data pada table 5.#.- ke Eambar 5.#.#5
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
=$
"etelah selesai, klik .Analysis, pilih egression, lalu klik Muve ?stimation, maka muncul Eambar 5.#.#=
?amba5 !1!1! 8o:a Dialo4 C75Ke Ea:ima:ion 8lik 8adar Progesteron(ng;ml)V!W pindahkan dengan tanda Nke Dependent(s) dan klik juga 3ari V9W pindahkan dengan tanda Nke Lariabel, lalu klik atau tandai kotak ?Oponensial dan kotak Disply A72LA table, lalu klok 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
"Bn:a * Curve Estimation. TSET NEWVAR=NONE. CURVEFIT /VARIABLES= WIT! " /CONSTANT /#O$EL=E"%ONENTIAL /%RINT ANOVA /%LOT FIT.
6*!Ce ;it Ka#a! !oe"te!on (n/+l) xponential
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<@
o#el &*++a!,
R
R &-*a!e
$#*"te# R &-*a!e
&t#. !!o! o t'e "ti+ate
.99
.99=
.994
.120
T'e in#epen#ent Ca!iable i" %a!i. $8:$ &*+ o &-*a!e" Re!e""ion
ean &-*a!e
2.<0
1
.14=
10
2<.01=
11
Re"i#*al Total
#
;
&i.
2.<0 192.442
.000
.014
T'e in#epen#ent Ca!iable i" %a!i. 6oeiient" ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" A %a!i (6on"tant)
&tan#a!#i@e# 6oeiient"
&t#. !!o!
B1.33
.031
<.3
.=04
Aeta
T B.99
&i.
B43.903
.000
1.21
.000
T'e #epen#ent Ca!iable i" ln(Ka#a! !oe"te!on (n/+l)).
3asil analisis menunjukkan koeesien korelasinya cukup besar yaitu @.$$%, dati A72LA persamaan garis regreinya sangat nyata(PI@,@#) lihat "ig @.@@@, koeesien garis regresinya sangat nyata (PI@.@#) lihat "ig pada abel Moeisients 1adi persamaan Y = beX : b &.<%/ dan k *#./, maka persamaannya adalah Y = F.-3e(1.3-3X, persamaan garis regresi ini di gamabar pada graik dibawah ini
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<#
.2. Model Como7nd. +odel Mompound Y=abX, disini a adalah ukuran awal O @, b adalah kalipatan perbahan dari !. 1ika bJ#, maka nilai ! akan bertambah sebesar b kali stiap satu satuan 9, jika b#, maka nilai ! akan kontan (tidak terjadi perubahan) yaitu nilai akan tetap sebesar a, namun persamaan garis regresinya tidak bisa dicari bila b tepat sama dengan #. sebailnya jika bI#, maka nilai ! berkurang sebesar b kali setiap satu satuan 9.. +odel Y = abX dalam bentuk linier Ln Y = Ln a + Ln bX. 1adi persamaan garis regresinya i = o + 1Xi! maka a = 2!1F2o dan b = 2!1F21 Persamaan garis rergesi ini memotong sumbu ! a , untuk OJ@ dan aJ@ selalu diatas sumbu 9.
ila
bJ# kurvanya selalu cembung kebawah (cekung) dan sebaliknya bila bI# kurvanya akan mendekati sumbu 9 atau 9 sebagai asimtot datar kurva tersebut. "erdangkan jika b#, maka akan membentuk garis lurus ! a. lihat Eambar %
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<-
Y1 = 10)1!>X* Y2 = 10)1X* = 10 Y3 =10)0!>X*
?amba5 .2.1. Como7n 7n:7 nilai bQ1! b=1 dan b@1. 1ika b#,=, maka tampak bahwa setiap peningkatan satu satuan 9 akan menyebabklan peningkatan nilai ! sebasar #,= kali sebelumnya, sebalikya jia b@,@= maka tampak bahwa setiap peningkatan satu satuan 9 akan menyebabklan penurunan nilai ! sebasar @,= kali sebelumnya. "ebagai contoh jumlah acillus subtilis yang hidup pada berbagai konsentrasi cairan empedu ayam, seperti abel berikut :
abel .2.1. ;aill76 67b:ili6 ada ;e5ba4ai 8on6en:5a6i Cai5an Emed7 ABam 8on6en:5a6i <7mla% Cai5an Emed7 )$* ;aill76 67b:ili6 0 F0000 1 >-000 2 3,200 3 2000 1,000 > 13000 ,>00 ->00 F -00 , 000 10 2>00 11 1>00 12 -00 Panggil program "P"", klik Lariable Liew, maka muncul Eambar 5.-.-
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
?amba5 .2.2. Ga5iabel Gie 8etik 9 dan ! pada kolom 7ame, ketik angka @ pada kolom Decimal dan pada kolom 4abel ketik 8onsentrasi Mairan ?mpedu (6) dan acillus subtilis, lalu klik Data Liew, maka muncul Eambar 5.-./
?amba5 .2.3 Da:a Gie "alin data pada abel 5.-.# kedalam Eambar 5.-./, sebelum melakukan analisis regresi kita plot dulu datanya. 8lik Eraphs, pilih 4egacy Dialogs, klik "catter;Dot, klik "imple "catter, klik Deine, maka muncul Eambar 5.-.5
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<5
?amba5 .2.. 8o:a Dialo4 "imle "a::e5lo: 8lik acillus subtilisV!W, pindahkan dengan tanda Nke totak ! AOis, lalu klik 8onsentrasi Mairan ?mpeduV9W, pindahkan dengan tanda Nke totak 9 AOis, klik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<=
Dari hasil plot data maka kita bias menduga persamaannya ! ab9, untuk mencari persamaan ini kita lakukan 4n !.
8embali ke Eambar 5.-./, klik ranorm, klik
Mompute Lariable, maka muncul Eambar 5.-.=
?amba5 .2.>. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable 8etik 4n! pada kotak arget Lariable dan krtik 47(!) pada 7umeric ?Opression, klik 28, maka diperoleh Eambar 5.-.<
?amba5 .2.-. Da:a Gie Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<<
4akukan analisis regrsinya dengan jalan klik Analyze, pilih egression, klik 4inear, maka muncul Eambar 5.-.%
?amba5 .2.. Linea5 &e45e66ion 8lik 4n!, pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent, dan klik 8onsentrasi cairan ?mpeduV9W, pindahkan dengan tanda Nke kotak ndependent(s), klik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : S'nta( RE)RESSION /#ISSIN) LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=%IN.+,- %OUT.+ /NOORI)IN /$E%EN$ENT Ln /#ET!O$=ENTER ".
Re!e""ion
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<%
o#el &*++a!, o#el
R
R &-*a!e
.993a
1
$#*"te# R &-*a!e
.9<=
&t#. !!o! o t'e "ti+ate
.9<4
.1<=2
a. !e#ito!"5 (6on"tant)7 Kon"ent!a"i 6ai!an +pe#* () $8:$b o#el 1
&*+ o &-*a!e" #
Re!e""ion Re"i#*al Total
2=.201
ean &-*a!e
1
2=.201
.39 11
.034
;
&i.
30.=3
.000a
2=.=<1 12
a. !e#ito!"5 (6on"tant)7 Kon"ent!a"i 6ai!an +pe#* () b. >epen#ent :a!iable5 LnY
6oeiient"a ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" o#el 1
A (6on"tant) Kon"ent!a"i 6ai!an +pe#* ()
&t#. !!o!
11.3=0
.09
B.32
.014
&tan#a!#i@e# 6oeiient" Aeta
t
&i.
11.01 .000 B.993
B2.031 .000
a. >epen#ent :a!iable5 LnY
3asil analisis menunjukkan koeesien korelasinya sebesar @.$$/, dengan persamaan garis regresi yang sangat nyata (PI@.@#) (lihat A72LA) Persamaan : Y = abX . adalah a = 2.1F2F11.3>0 =F,-> dan b= 2.1F2F(0.32 = 0.-F,! jadi persamaan Y = F,->)0.-F,X*. Cntuk menggambar graiknya kita buat lagiLariabel Liew dan Data Liewnya, seperti Eambar 5.-.&., kita angka @ sampai dengan #- pada kom 9, dan pada kolom ! kosongkan dulu.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<&
?amba5 .2.F. Da:a Gie 8olom ! diisi dengan cara klik ransorm, klik Mompute Larable, maka muncul Eambar 5.-.$
.
?amba5 .2.,. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
<$
8etik Y pada arget Lariable dan ketik F,->)0.-F,X* pada 7uberic ?Opression, klik 28, maka Eambar 5.-.&. kolm ! nya dilengkapi dengan angka. Cntuk menggambar, klik Eraphs, pilih 4egacy Diolog, klik 4ine, klik "imple 4ine, 8lik Deine, maka muncul Eambar 5.-.#@
?amba5 .2.10. 8o:a Dialo4 Deine "imle Line 8lik kotak 2ther statistic (e.g.mean), lalu klik acillus subtilisV!W. pindahkan dengan tanda Nke kotak Lariable, dan klik juga 8onsentrasi Mairan ?mpeduV9W, pindahkan dengan tanda Nke kotak Mategory AOis, lalu klik 2k, maka diperoleh graik sebagai berikut :
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%@
G!ap'
+odel Mompound bias juga dicari langsung dengan tanpa melakukan transormasi data !, yaitu dengan cara klik Analyze, pilih egression, klik Murva ?stimation, maka muncul Eambar 5.-.##.
?amba5 .2.11 8o:a Dialo4 C75Ke E6:ima:ion Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%#
8lik acilllus subtilisV!W, pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent(s), lalu klik 8onsentrasi Mairan ?mpeduV9W, pindahkan dengan tanda Nke kotak Lariable. erikan tanda L pada kotak Mompound dan Display A72LA table, lalu klik 2k, maka diperoleh hasil sebagai berikut : S'nta( * Curve Estimation. TSET NEWVAR=NONE. CURVEFIT /VARIABLES= WIT! " /CONSTANT /#O$EL=CO#%OUN$ /%RINT ANOVA /%LOT FIT.
6*!Ce ;it 6o+po*n# o#el &*++a!, R
R &-*a!e $#*"te# R &-*a!e
.993
.9<=
&t#. !!o! o t'e "ti+ate
.9<4
.1<
T'e in#epen#ent Ca!iable i" Kon"ent!a"i 6ai!an +pe#* ().
$8:$ &*+ o &-*a!e" Re!e""ion Re"i#*al Total
#
ean &-*a!e
2=.201
1
.39
11
2=.=<1
12
;
2=.201 30.=3
&i. .000
.034
T'e in#epen#ent Ca!iable i" Kon"ent!a"i 6ai!an +pe#* ().
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%-
6oeiient" ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" A Kon"ent!a"i 6ai!an +pe#* () (6on"tant)
&tan#a!#i@e# 6oeiient"
&t#. !!o!
Aeta
t
&i.
.<9
.009
.31 2.41
.000
<49<.123
<22.902
10.23
.000
T'e #epen#ent Ca!iable i" ln(Aaill*" "*btili").
1adi hasilnya sama saja dengan metode transormasi data , yaitu nili sebesar @.$$/, bentuk persamaan garis regresinya sangat nyata (PI@.@#) dan persamaan garis regresinya adalah : F,F)0.-F,X*
5./.
Model ?5o:%. +odel growth
t
=
e (a + bt)
sama dengan model eksponensial : = aeb: dan model
Mompound : =ab: bila ditransormasi dalam bentuk linear yaitu Ln : = a + b: untuk model growth, Ln : = Ln a + b: untuk model eksponensial dan Ln : =Lna + Lnb: , jadi transormasi datanya sama yaitu transormasi 4n untuk variable bebas mupun variable terikatnya, hanya penetapat parameter a dan b yang berbeda., maka untuk setiap nilai t atau 9 tertentu nilainya sama atau ke tiga kurva ini berimpit.. +odel growth yang Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%/
menarik adalah
Jt
=
e(a + bt
−
4t2)
atau dapat ditulis
Y
=
(β0 e
+
β1X
−
β2X2)
.+odel
ini dapat diubah menjadi model linier : Ln Y = 0+ 1X ( 1X2 +odel ini diterapkan untuk mempelajarti pertumbuhan organ, jaringan atau bagain tubuh hewan, dimana ukuran organ, jaringan atau bagian tubuh pada saat t @ sebesar ea, pada saat : = )b(#2*2! kecepat pertumbuhan mulai menurun atau mencapai titik belok yaitu turunan kedua dari ungsi tersebut sama dengan nol, dan bila t b;-c, maka pertumbuhan organ, jaringan atau bagaian tubuh tersebut berenti yaitu turunan pertama dari ungsi tersebut sama dengan nol.
+odel ini bila dipakai menggambarkan
pertumbuhan sampai batas maksimum, maka rentangan waktu dibatasi sampai : = b2 atau daerah ungsinya 0'X'b2, jika yang dipelajari misalnya populasi bakteri pada suatu media maka kemungkinan jumlahnya akan menurun maka daerah ungsinya
0'X'R
(2 + 0.=X − 0.02=X2) Y = e
?amba5 .3.1. ?5ai ?5o:% . 8urva Y = e(2 + 0.=X − 0.02=X2) menunjukkan bahwa waktu @ bulan beratnya adalah e2 = !3,, pada waktu @,=;(-O@.@-=) #@ bulan dengan beratnya maksimun $@.#
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%5
kg dan pertumbuhan berat mulai berkurang pada waktu (@,=* Y@.@-=);(-O@,@-=) <.& bulan yaitu dengan berat <$.& kg "ebagai contoh berat hati itik umur @ (baru menetas) sampai umur < minggu, dalam penelitian ini digunakan itik jantan yang dipotong pada umur @, -, 5 dan < minggu, masing*masing sebanyak = ekor. "etelah dipotong ditmbang beratnya (gram) seperti abel berikut : abel 5./.#. erat 3ati tik 1antan Cmur @, -, 5 dan < +inggu
Um75 )Min447* 0
2
-
Ulan4an
;e5a: Ha:i )?5am*
1 2 3 > 1 2 3 > 1 2 3 > 1 2 3 >
10 1-0 1 1>> 1>0 -,3 01> F0 -, 22>> 1,F0 1-> 1F2> 22> 2-,0 22F1 23-0 21>0 2>->
Panggil program "P"", klik Lariable Liew, maka muncul Eambar 5./.-, ketik 9 dan ! pada kolom 7ame, paka kolom Decimals ketik angka @ dan pada kolom 4abel ketik Cmur(+inggu) dan erat 3ati (Eram).
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%=
?amba5 .3.2. Ga5iable Gie 8lik Data Liew maka muncul Eambar 5././, salin data pada abel 5./.#. ke dalam Eambar 5././.
?amba5 .3.3. Da:a Gie Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%<
"ebelum kita mencari persamaan garis regresinya, kita perhatikan dulu tebaran datanya, klik Eraph, pilih 4egacy Dialogs, lalu klik "catter;Dot, klik "imple "catter, lalu klik Deine, maka muncul Eambar 5./.5
?amba5 .3.. 8o:a Dialo4 "imle "a::e5lo: 8elik erat 3ati (Eram)V!W pindahkan dengan tanda Nke ! AOis, lalu klik juga Cmur(+inggu)V9W pindahkan dengan tanda Nke 9 AOis, lalu klik 2k, maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%%
Jadi dari Scatterplot dapat diduga persamaannya Y
=
(β0 e
+
β1X
−
β2X2)
, untu4
mencari persamaan! 4ita 4embali 4e ?ambar 0.8.8. 4li4 Transfprm! lalu 4li4 Compute $ariable! ma4a muncul ?ambar 0.8.;.
Ga+ba! 4.3.=. KotaF >ialo 6o+p*te :a!iable %eti4 6n& pada Target $ariable! lalu 4li4 $ll pada 7unction groups! cariApilih! lalu 4li4 Ln pada
7unctions and Special $ariables! dan
pindah4an 4e 2umeric +Bpression! lalu ganti tanda Tanya dengan &! 4li4 #%! ma4a diperoleh ?ambar 0.8.1.
%emudian 4eti4 XX pada Target
$ariable dan 4eti4 X- pada 2umeric +Bpression! lalu 4li4 #% ma4a ?ambar 0.8.1.! dileng4api dengan XX.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%&
Ga+ba! 4.3.. >ata :ieM %li4 nalyDe! pilih 'egression! 4li4 6inear! ma4a muncul ?ambar 0.8.9
Ga+ba! 4.3.. KotaF >ialo Linea! Re!e""ion
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%$
.
%il4 6n&! lalu pindah4an dengan tanda E4e "ependent! 4li4 =mur
(Minggu)FBG dan XX! lalu pindah4an dengan tanda E4e @ndependent(s)! lalu 4li4 #%! ma4a diperoleh hasil sebagai beri4ut &,ntax RE)RESSION /#ISSIN) LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=%IN.+,- %OUT.+ /NOORI)IN /$E%EN$ENT Ln /#ET!O$=ENTER " "".
Re!e""ion o#el &*++a!, o#el 1
R
R &-*a!e
.99a
.993
$#*"te# R &-*a!e &t#. !!o! o t'e "ti+ate .992
.09<<<
a. !e#ito!"5 (6on"tant)7 XX7 ?+*! (in*) $8:$b o#el 1
&*+ o &-*a!e" Re!e""ion
24.191
2
.1
1
24.3=
19
Re"i#*al Total
# ean &-*a!e
;
&i.
12.09 123.993 .000a .010
a. !e#ito!"5 (6on"tant)7 XX7 ?+*! (in*) b. >epen#ent :a!iable5 LnY 6oeiient"a ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" o#el 1
A (6on"tant) ?+*! (in*) XX
&t#. !!o!
4.99=
.043
.9<3
.03=
B.0<
.00
&tan#a!#i@e# 6oeiient" Aeta
t
&i.
11=.<=
.000
2<.413
.000
B1.092 B1=.==
.000
1.993
a. >epen#ent :a!iable5 LnY
8esimpulan hasil analisis menunjukkan bahwa koeesien korelasinya cukup besar yaitu @.$$% (lihat +odel "umary) bentu persamaannya sangat nyata (PI@.@#) (lihat A72LA, Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&@
"ig @.@@@) dan koeesien garis regresinya sangat nyata (PI@.@#) lihat Moeiciens pada "ig @.@@@. 1adi persamaannya adalah Y = e(4.99= + 0.9<3X B 0.0<X2) 8ita akan menggambar persamaan Y = e(4.99= + 0.9<3X B 0.0<X2) , kita kembali ke Data Liew, seperti ampak pada Eambar 5./.&. 8etik angka @ sampai dengan angka < pada kolom 9, dan kolm ! dikosongkan saja. .Cntuk mengisa kolom ! klik ransorm, lalu klik Mompute, maka muncul gambar 5./.$
?amba5 .3.F Da:a Gie
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
?amba5 .3.,. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable 8etik ! pada kotak arget Lariable dan ketik -.%#&-&TT(5.$$=S@.$&/T9* @.@&
.
?amba5 .3.10 8o:a Dialo4 Diine "imle Line Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&-
8embali ke Eambar 5.-.&, klik Eraph, pilih 4egacy Dialog, lalu klik 4ine, klik "imple, lalu klik Diine, maka muncul gambar 5./.#@. 8lik kotak 2ther "tatistic (e.g +ean), lalu klik erat 3ati (Eram)V!W pindahkan dengan tanda Nke kotak Lariable, klk juga Cmur (+inggu)V9W pindahkan dengan tanda Nke kotak Mategory AOis, lalu klik 2k, maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Y = e
(4.99= + 0.9<3X B 0.0<X2 )
Perhatikan graik diatas dengan persamaan Y = e(4.99= + 0.9<3X B 0.0<X2) , memcapai maksimun pada : = b2, yaitu umur : 0.,F320.0F- = >. min447 dan kecepatan pertumbuhan mulai menurun atau mencapai titik belok pada umur : = )b(
#2*2 yaitu )0.,F3 ( #20.0F-*20.0F- = 3.3 min447. 1adi dapat disimpulkan berat hati itik mencapai maksimum pada umur =.% minggu, dengan berat [email protected] gram, setelah umur =.% minggu berat hati dianggap tetap tidak bertambah berat, persamaan ini berlaku untuk umur @ R =.% minggu.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&/
5.5.
Model Lo4i6:i. 8urva pertumbuhan N: = 8 Ce(: atau N: = 8 ea(: dapat di tulis dengan
bentuk persamaan Yi= 8 e)o + 1Xi* . +odel ini dapat diubah menjadi model linier dengan transormasi sebagai berikut :
Ln )8 ( Yi* = Ln (e)o + 1Xi* ) Ln )8 ( Yi* = o + 1Xi i = o + 1Xi ransormasi Ln)8 ( Yi* berlaku jika 8QYi, oleh karena itu untuk menduga nilai 8 dilakukan dengan mengambil suatu nilai yang lebih besar daripada !i dan yang paling dekat dengan nilai !i terbesar, serta memberikan koeisien korelasi () yang terbesardari persamaan garis regresi Ln )8 ( Yi* = o + 1Xi atau i = o + 1Xi Data peubah tak bebas ! ditransormasi dengan bentuk 4n(8 R !i), dengan nilai 8 telah kita tentukan, maka diperoleh persamaan garis regresi : Yi = 8 ( e)o + 1Xi* atau
Yi = 8 ( eo e 1Xi , maka dapat diperoleh 7t !i, M eo = (1! sehingga N: = Yi = 8 Ce(Xi Persamaan garis regresi Yi = 8 Ce(Xi memotong sumbu 9 di titik 8 C yaitu merupakan ukuran awal atau ukuran saat lahir atau saat menetas dan merupakan ukuran maksimum yang dapat dicapai setelah deweasa tubuh. Eraiknya selalu cembung keatas (Eambar 5.5 #).
Y = 20 1>e(0!-X
?amba5 ..1. ?5ai Lo4i6:i den4an A6im:o: Da:a5 B = 20.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&5
"ebagai contoh pertumbuhan panjang tubuh (cm) babi 4andrace yang diamati sampai umur -# minggu, datanya sebagai berikut : abel 5.5.# abel Panjang ubuh abi 4andrace
Um75 )Min447* 0 3 , 12 1> 1F 21
Pan9an4 7b7% )Cm* ;abi 1 2 3 > 2.3 2.3 2.3 2. 2.3 >.0 .3 . .3 .0 >,.0 >,.0 >,.3 >,. >,.3 F0.3 F. F3.0 F1.2 F2.0 ,3.0 ,2. ,2.0 ,3. ,.0 10-.0 10. 10 101. 10.0 10F.3 10F.0 10F.3 10F. 10F.0 11.3 11.0 11-.0 11-.3 11
Panggi program "P"", klik Lariable Liew, maka muncul Eambar 5.5.-
?amba5 ..2 Ga5iable Gie 8etik 9 dan ! pada kolom 7amem ketik @ dan # pada kolom Decimals dan ketik Cmur(+inggu) dan Panjang ubuh (Mm) pada kolom 4abel, lalu klik Data Liew, maka muncul Eambar 5.5./. "alin data pada abel 5.5.# ke dalam Eambar 5.5./, seperti tampak pada Eambar 5.5./ (hanya tampak sebagian yaitu sampai umur $, umur #-, #=, #& dan -# silahkan dilihat dengan tanda panah ke bawah)
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&=
?amba5 ..3.Da:a Gie "ebelum menentukan persamaan garis regresi sebaiknya kita buat dulu menyebaran datanya dalam scatterplot. 8embali ke Eambar 5.5./. klik Eraphs pilih 4egacy Dialogs, klik "catter;Dot, lklik "imple, klik Deine, maka mumcul Eambar 5.5.5.
Ga+ba! 4.4.4. KotaF >ialo &i+ple &atte!plot
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&<
%li4 Pan*ang TubuhF&G! pindah4an dengan tanda E4e 4ota4 & Bis %li4 =mur(Minggu)FXG! pindah4an dengan tanda E4e 4ota4 X Bis! 4li4 #%! ma4a diperolh hasil sebagai beri4ut G!ap'
Dari hasil plot datanya kita duga persamaannya : Y = 8 ea( atau Yi= 8 e)o + 1Xi* . atau dalam bentuk linear Ln )8 ( Yi* = o + 1Xi.
1adi data panjang tubuh perlu
ditransprmasi dengan Ln )8 ( Yi*! nilai 8 -@= Mm, yaitu panjang tubuh babi 4andrace dewasa normal. 4akukan transormasi dengan jalan klik ransorm, klimk Mompute Lariable, maka muncul Eambar 5.5.=
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&%
?amba5 ..>. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable 8etik ! pada arget Lariable dan 8etik 47(-@=*!) pada 7umeric ?Opression, klik 2k maka diperoleh hasil Eambar 5.5.<. S'nta( CO#%UTE T=LN+,0-. E"ECUTE.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&&
?amba5 ..-. Da:a Gie 4akukan analisis regresi*korelasi pada data yang telah ditransormasi pilih egression, 4inear muncul Eambar 5.5.%.
?amba5 ... 8o:a Dialo4 Linea5 &e45e66ion Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
&$
8lik Cmur(+inggu)V9W, pindahkan dengan tanda Nke kotak ndependents, dan klik !, pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent(s), lalu klik 28, maka diperoleh hasil analisis sebagai berikut : RE)RESSION /#ISSIN) LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=%IN.+,- %OUT.+/NOORI)IN /$E%EN$ENT T /#ET!O$=ENTER ".
Re!e""ion o#el &*++a!,
Model
'
.,,a
d*usted ' ' Suare Suare .,/-
Std. +rror of the +stimate
.,/-
.:8-18
a. Predictors (Constant)! =mur (Minggu) $8:$b
Model
Sum of Suares 'egression 'esidual Total
df
Mean Suare
-.-19
.:0:
8/
-.8:/
8,
7
Sig.
-.-19 --,.;:1 .::: a .::
a. Predictors (Constant)! =mur (Minggu) b. "ependent $ariable T& 6oeiient"a
=nstandardiDed Coefficients Model
>
Std. +rror
(Constant)
;.9-
.::,
=mur (Minggu)
<.:8;
.::
StandardiDed Coefficients >eta
<.,,
t
Sig.
;0,.:1 :
.:::
< 01.09
.:::
a. "ependent $ariable T&
1adi persamaannya adalah : ! = 20> e)>.12 ( 0.03>X), dengan koeesien korelasi ( ) : @,$$#
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$@
8ita akan menggambar dalam graik persamaan diatas, maka kita coba kembali ke Eambar 5.5./., isi nilai 9 dari @*5=, dengan nilia ! dikosongkan. 8lik ranorm, klik Mompute Lariable, maka muncul Eambar 5.5.&.
?amba5 ..F. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iable 8etik ! pada arget Larable dan ketik 20> 2.1F2F)>.12(0.03>X) pada 7umeric ?Opression, klik 2k, maka diperoleh hasil seperti Eambar 5.5.&. CO#%UTE '=+,0 .122 ** ,.10 +.+3, * "-
?amba5 ..F. Da:a Gie )%anBa :ama 6eba4aian*. Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$#
8lik Eraphs, pilih 4egacy Dialog, klik 4ine, klik "imple, klik Deine, maka muncul Eambar 5.5.$.
?amba5 ..,. 8o:a Dialo4 Deine "imle Line 8lik 2ther statistic (e.g.mean), klik Panjang ubuh (Mm)V!W, pindahkan dengan tanda Nke kotak Lariable, 8lik Cmur (+inggu)V9W pindahkan dengan tanda Nke kotak Mategory AOis, klik 28 maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
!20> e)>.12 ( 0.03>X)
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$-
.>. Model "i4moid "a:7 Pa5ame:e5 Di:en:7an +odel "igmoid
Jt
dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut :
$ ______ 1 + be B Ft
=
Yi
=
N ________ __ ___ _ (β0 + β1Xi) 1+ e
+odel sigmoid ini dapat diubah menjadi linier dengan transprmasi sebagai berikut : $ − Yi Ln( ______ ) = Ln(eβ0 + β1Xi) Yi $ − Yi ) = β0 + β1Xi Ln( ______ Yi
i = o + 1Xi ransormasi berlaku jika AQYi! oleh karena itu untuk menduga nilai dilakukan dengan mengambil suatu nilai yang lebih besar daripada Yi dan yang $ Yi ______ ) Ln( Yi −
paling dekat dengan Yi terbesar, serta memberikan koeisien korelasi () yang terbesar dari persamaan garis regresi
$ − Yi Ln( ______ ) Yi
=
β0
+
β1Xi
i = o + 1Xi.
atau
$ Yi ) Data peubah tak bebas ! ditransormasi dengan bentuk Ln( ______ , dengan Yi −
nilai A telah kita tentukan, maka diperoleh persamaan garis regresi : Yi
=
N _________ _ ___ _ (β0 + β1Xi) 1+ e
Disini b = eo dan = (1 ! sehingga Persamaan garis regresi
Jt
Yi
Yi
=
$ _______ _ 1 + be B FXi
=
$ _______ _ 1 + be B FXi
=
memotong sumbu Y di titik
yaitu meruakan ukuran awal atau ukruan tubuh hewan saat lahir atau
$ ______ 1+ b
menetas dan A merupakan ukuran maksimum yang dapat dicapai. 8ecepatan maksimum atau titik inleksi dicapai pada nilai
,
X
yaitu merupakan ukuran optimum yang
Lnb ____ F
=
. Eraik persamaan ini cebung ke bawah (cekung) untuk 0'X@
$ ___ 2
=
Lnb dan cembung keatas untuk XQ ____ , (Eambar 5). F
Lnb ____ F
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$/
Y
=
20 _______ 1 + =e0.
__ 1
Lnb ____ F
?amba5 .>.1. ?5ai "i4moid den4an A6im:o:o Da:a5 B = 20. "ebagai contoh berat karkas ayam broiler jantan yang diaamati dari umur # minggu sampai umur #@ minggu. "etiap minggu di potong / ekor ayam, kemudian ditimbang berat kaskasnya.
abel .>.1. ;e5a: 8a5a6 ABam ;5ile5 0 1 2 2 2> 3 20 1 -,0 > 2 -, 3 -0
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$5
F , 10
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
10>F 10> 10-0 11F0 1FF 1FF0 1FF3 1,00 221> 221 2230 2>00 2F 200
Panggil Program "P"", lalu klik Lariable Liew, maka muncul Eambar 5.=.-, ketik Cmur dan 8arkas pada kolom 7ame, ketik angka @ pada kolom Decimals dan pada kolom 4abel ketik Cmur (+inggu) dan erat 8arkas (Eram).
?amba5 .>.2. Ga5iabel Gie 8lik Data Liew, maka muncul Eambar 5.=./., salin data pada abel 5.=.# kedalam Eambar 5.5./.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$=
?amba5 .>.3. Da:a Gie 4akukan transormasi
$ Yi ______ ) Ln( Yi −
pada data Eambar 5.=./. dengan mengambil
nilai A yang oaling dekat dengan nilai data terbesar, yang memberikan koeisien korelasi () terbesar, dalam hal ini diperoleh hasil -&@@ gram. 8lik transor, pilih Mompute, maka muncul Eambar 5.=.5.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$<
?amba5 .>.. 8o:a dialo4 Com7:e Ga5iable 8etik ! pada arget Lariable dan ketik ln(((-&@@*8arkas);8arkas)), lalu klik 2k, maka muncul hasil seperti Eambar 5.=.=.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
%$ ?amba5 .>.>. Da:a Gie Cntuk mencari persamaan garis regresinya klik Analyze, pilih egression, klik 4inear, maka muncul Eambar 5.=.<.
?amba5 .>.- 8o:a Dialo4 Linea5 &e45e66ion Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$&
8elik Cmur (+inggu)VCmur) pindahkan dengan tanda Nke kotak ndependent(s) 8elik ! pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent , lalu klik 28, maka diperoleh hasil analisis sebagai berikut : S'nta( RE)RESSION /#ISSIN) LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA /CRITERIA=%IN.+,- %OUT.+ /NOORI)IN /$E%EN$ENT T /#ET!O$=ENTER Umur.
Re!e""ion o#el &*++a!,
o#el
R
R &-*a!e $#*"te# R &-*a!e
1.000a
1
.999
&t#. !!o! o t'e "ti+ate
.999
.04=9=
a. Predictors (Constant)! =mur (Minggu)
$8:$b
o#el 1
&*+ o &-*a!e"
Re!e""ion Re"i#*al Total
# ean &-*a!e
92.<33
1
.0=9
2<
92.<92
29
;
&i.
92.<33 439.212
.000a
.002
a. Predictors (Constant)! =mur (Minggu) b. "ependent $ariable T&
6oeiient"a
?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" o#el 1
A (6on"tant) ?+*! (in*)
&t#. !!o!
4.13
.01<
B.12
.003
&tan#a!#i@e# 6oeiient" Aeta
t 230.29
B1.000
&i. .000
B .000 209.<1
a. >epen#ent :a!iable5 TY
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
$$
1adi "igmoid adalah : Yi
=
2.1F2F
$ ___ ____ _ 1 + be B FXi
=
atau
Yi
=
2<00 __________ _____ (4.13 B 0.12X) 1+ e
N _________ _ ___ _ (β0 + β1Xi) 1+ e
, nial b dapat dicari yaitu
= -.,1
.13
Yi
Yi
=
2<00 __________ _____ 1 + 4.91e B 0.12X
8ita coba gambar persamaan diatas, buat variable Liew seperti Eambar 5.5.-. dan Data Liew seperti Eambar 5.5.%
?amba5 .>. Da:a Gie
8etik angka @ sampai dengan angka #= pada kolom 9, sementara kolom !
dikosongkan dulu, untuk mengisi kolom !, klik transorm, lalu klik Mompute, maka muncul Eambar 5.=.&. 8etik ! pada arget Laeiable dan ketik -&@@; Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@@
(#S-.%#&-&TT(5.#%/*@.<#-T9)) pada kotak 7umeric ?Opession, klik 2k, mka kolom ! pada Eambar 5.=.%. dilengkapi dengan angka.
?amba5 .>.F. 8o:a dialo4 Com7:e Ga5iable. Cntuk menggambar, kembali ke Eambar 5.=.%. klik Eraph, pilih 4egacy Diaog, klik 4ine, klik "imple, klik Deine, maka muncul Eambar 5.=.$ :
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@#
?amba5 .>.F. Deine "imle Line 8lik pada kotak 2ther "tatistic (e.g.mean), lalu klik erat (Eram)V!Z, pindahkan dengan tanda Nke totak Lariable. 8lik Cmur (+inggu)V9W pindahkan dengan tanda Nke totak Mategory AOis, klim28, maka diperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Yi
=
2<00 __________ _____ 1 + 4.91e
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@-
.-. Model "i4moid D7a Pa5ame:e5 Di:en:7an +odel "igmoid dengan dengan dua parameter diketahui, yaiti ukuran saat awal (O @) dan ukuram maksimum yang merupakan asimtot graik tersebut, dengan persamaan : Y
=
($ − >) __________ X )b (1 + ( __ 6
+
>
.
Disini : A adalah ukuran saat awal, D adalah ukuran maksimum, M adalah titik belok dan b adalah kecepatan perubahan ukuran peubah !i pada saat 9i. +odel ini dapat diubah dalam bentuk dengan dtransormasi sebagai berikut : Y
=
($ − >) ___ ____ ___ X )b (1 + ( __ 6
Y B >
=
>
($ − >) ___ ___ ____ X )b (1 + ( __ 6
($ − >) ______ (Y − >)
=
($ − >) ______ (Y − >)
−
($ − >) ______ (Y − >)
+
B
1
1
+
=
__ X )b ( 6
__ X )b ( 6
(Y B >) ____ ( Y B >)
($ − Y ) ______ (Y − >)
=
=
__ X )b ( 6
__ X )b ( 6
Y) − ($ _____ Lo ( _ ) (Y − >)
=
Y) ($ _____ Lo ( _ ) (Y >)
X )b = Lo ( __ 6
− −
($ − Y) Lo( _____ ) (Y − > )
=
__ X )b Lo ( 6
lo6b
−
+
bLoX
i = o + 1Xi
+odel ini dapat diselesaikan dengan jalan menentukan terlebih dahulu besarnya nilai A dan D, kemudian dilakukan transormasi terhadap peubah tak bebas !, dengan dan terhadap peubah bebas 9 denagn 4og(O), maka nuilai b dapat dicari yaitu b = 1 ! sedangkan nilai C adalah 10 pangkat harga mutlak dari , jadi (Eambar =.) Y) ($ − _____ Lo ( _ ) (Y − >)
βo ___ β1
6
=
βo ___ O O β1 10
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@/
Y
=
(< −_____ 40) _ ____ _ 17<1 X ____ _ ) ( + <714
+
40
1
?amba5 .-.1! ?5ai "i4moid den4an A = F dan D = 0. "ebagai contoh perubahan kandungan zat tertentu selama $ hari, pada hari ke nol di ketahui kandungannya & satuan, dan maksimum kandungannya 5@ satuan. Datanya sebagai berikut :
abel .-.1. 8and7n4an Sa: e5:en:7 "elama , Ha5i Pen4ama:an Ha5i 8and7n4an 1 10 2 10.1 3 10.2 10.= > 11 22 2< F 29 , 30 Panggil program "P"", 8lik Lariabel Liew, maka muncul Eambar 5.<.-.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@5
?amba5 .-.2. Ga5iabel Gie 8etik 9 dan ! pada kolom 7ame, ketik @ dan # pada kolom Decimal dan ketik 3ari dan 8andungan [at pada kolom 4abel, lalu klik Data Liew, maka muncul Eambar 5.<./
?amba5 .-.3. Da:a Gie "alin data pada abel 5.<.# ke dalam Eambar 5.<./, sebelum keta melakukan transormasi data ada baiknya kita plot dulu datanya dengan cara : klik Eraph, pilih 4egency Lariable, klik "catter;dot, klik "imple "catter, klik Deine, maka muncul Eambar 5.<.5. Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@=
?amba5 .-.. 8o:a Dialo4 "imle "a::e5lo: 8lik 8andungan [atV!W, pindahkan dengan tanda Nke kotak ! AOis, lalu klik 3ari\9Z, pindahkan dengan tanda Nke kotak 9 AOis, klik 2k maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Dari scatterplot kita duga persamaannya : Cntuk mencari persamaan tersebut, kita lakukan transormasi dengan jalan : klik Y
=
($ − >) ___ ___ _ ___ X )b (1 + ( __ 6
+
>
ransorm, lalu klik Mompute Lariable, maka muncul Eambar 5.<.=. Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@<
?amba5 .-.>. 8o:a Dialo4 Com7:e Ga5iabel 8etik 9 pada kotak arget Lariabel dan ketik 4E#@(O) pada kotak 7umeric ?Opression, lalu klik 28 maka data 9 ditransormasi menjadi 4og 9 (9), dengan cara yang sama. 8etik ! pada kotak arget Lariable dan 8etik 4E#@((&*!);(!*5@)), lalu klik 28 maka diperoleh hasil seperti Eambar 5.<.<. S'nta4 CO#%UTE T"=L)+"-. E"ECUTE. CO#%UTE T=L)+20-/'05+--. E"ECUTE.
?amba5 .-.-. Da:a Gie Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@%
4akukan analisis regresi llinear, dengan cara klik Analyze, ilih egression, klik linear, maka muncul Eambar 5.<.%.
?amba5 .-.. Linea5 &e45e66ion 8lik 9, pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent, lalu klik ! pindahkan dengan tanda Nke kotakndependent(s), lalu klik 28, maka diperoleh hasil analisis sebagai berikut : Re!e""ion o#el &*++a!, o#el 1
R .<19a
R &-*a!e $#*"te# R &-*a!e .1
.24
&t#. !!o! o t'e "ti+ate .4244
a. !e#ito!"5 (6on"tant)7 TX
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@&
$8:$b o#el 1
&*+ o &-*a!e"
# ean &-*a!e
Re!e""ion
2.=9
1
2.=9
Re"i#*al
1.21
.1<0
Total
3.<30
<
;
&i. .00 a
14.2=<
a. !e#ito!"5 (6on"tant)7 TX b. >epen#ent :a!iable5 TY 6oeiient"a ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient"
&tan#a!#i@e# 6oeiient"
o#el
A
1
B1.=2
.329
1.<14
.4<0
(6on"tant) TX
&t#. !!o!
Aeta
t .<19
&i.
B=.02=
.002
3.
.00
a. >epen#ent :a!iable5 TY
3asil analisis menunjukkan nilai yang diperoleh sebasar @.$ dan A72LA menunjakkan persamaan garis regresinya sangat nyata (PI@.@#), persamaannya adalah : ! *#.<=- S #. 9, maka persamaan , dapat dicari : b = 1.F1 dan = 10T(1.->21.-1T=100.,10-,> = F.1! Y
Y
=
(< −_____ 40) _ ____ _ 17<1 X _____ ) ( + <714
=
($ − >) ___ ____ ___ X )b (1 + ( __ 6
+
+
>
40
1
Cntuk menggambar, kita buat Larabel Liew seperti Eambar 5.<.- yaitu Eambar 5.<.&, kemudian klik Data Liew, ketik pada kolom 9 angga @ sam 5@, kolom ! kosongkan dulu.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#@$
?amba5 .-.F Da:a Gie 8lik ranorm, klik Mompute Larable, maka muncul Eambar 5.<.$.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##@
Ga+ba! 4..9. KotaF >ialo 6o+p*te! :a!iable %eti4 & pada Target $ariable dan 4eti4 (/<0:)A(H((BA./)./))H0:! lalu 4li4 #%! ma4a 4ota4 & pada ?ambar 0.1./. dileng4api dengan ang4a. %li4 ?raph! pilih 6egacy $ariabel! 4li4 6ine! 4li4 Simple! 4li4 "efine! ma4a muncul ?ambar 0.1.:. S'nta( CO#%UTE =205+-/6"/2.5-**.2--65+. E"ECUTE.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
###
?amba5 .-.10 8o:a Dialo4 Deine "imle Line 8lik kotak 2ther statistic (e.g.mean), lalu klik 8andungan [at\!Z, pindahkan dengan tanda Nke kotak Lariable. 8lik 3ari\9Z, pindahkan dengan tanda Nke kotak Mategory AOis, klik 28 maka dioperoleh hasil sebagai berikut : G!ap'
Y
=
(< −____ 40) _ ____ __ 17<1 X ____ _ ) ( + <714
1
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##-
.. Model Pe5:7mb7%an Alome:5i. +odel Pertumbuhan Alometri Y = aXb , disini ! adalah ukuran bagian tubuh dan 9 adalah ukuran tubuh keseluruhan, b adalah koeisien pertumbuhan dan a adalah konstanta yang menunjukkan besarnya perbandingan antara bagian tubuh dengan tubuh keseluruhan.
+odel ini dapat dijelaskan sebagai berikut : jika suatu bagian tubuh
tumbuh mengikuti persamaan eksponensial dengan persamaan X = C1e1: dan bagian tubuh lain mengikuti persamaan Y = C 2e2: atau dalam bentuk linier LnX = LnC1 + 1: dan LnY = LnC2 + 2:. Deerensialnya adalah
#x ___ x
=
F 1#t
dan
#, ___ ,
=
F2#t
.
Perbandingan kecepatan pertumbuhan bagian tubuh tersebut adalah : #, ___ ,
= 2 1!
#x ___ x
ntergralnya :
dy ∫ ]]] y
=
1ika 2 1 = b maka
∫ b ]]] x dx
#, ___ ,
=b
adalah : LnY = b LnX
persamaannya adalah LnY = Ln a + b LnX atau Y = aXb .
.
#x ___ x
+ Ln a, jadi
1adi persamaan garis
regresinya adalah : i = o + 1Xi! maka a = 2!1F2o dan b = 1 Persamaan garis rergesi ini selalu melalui titik (@, @), untuk OJ@ selalu diatas sumbu 9 dan selalu naik. ila bJ# kurvanya selalu cembung kebawah (cekung) dan sebaliknya bila bI# kurvanya selalu cembung ke atas, bila b# maka garis regresi akan linier yaitu ! a9, lihat Eambar =.
Y1 = 2X1!2 Y2 = 2X1!0 Y3 = 2X0!&
?amba5 ..1. ?5ai Pe5:7mb7%an Alome:5i den4an nilai b Ban4 be5beda. Pengujian terhadap nilai b dapat dilakukan dengan rumus :H = ^ ^, jika nilai :H @ : abel )= 0!02>*! maka nilai b tidak nyata (PJ@,@=) lebih besar atau lebih b − 1 ____ &b
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##/
kecil dari 1!0' sebaliknya jika :H V : abel )= 0!02>*! maka nilai b nyata (PI@,@=) lebih besar atau lebih kecil dari 1!0. "ebagai contoh pertumbuhan alometri dimensi panjang sapi ali jantan umur @.=* #.= tahun, sebanyak #@ ekor yang diukur / kali setiap minggu datanya sebagai berikut : abel. 5.%.#. Ckuran Dimensi Panjang (Mm) "api ali 1antan Cmur @.=*#,= ahun
"ai Min447 1 2 3 > F , 10
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Pan9an4 8eala
Pan9an4 Le%e5
32.0 32.> 33.0 32.0 33.2 3.> 33.0 33. 3.0 32.0 33.> 3.0 32.> 32., 33.0 2.0 2,.> 30.> 2F.0 30.> 32.1 31.0 31.> 33.0 3>.0 3F.0 0.0 2F.0 2F.> 30.0
3>.0 3-.0 3F.0 3>.0 3>.> 3,.0 0.0 3.0 3.2 3.0 3F.0 3,.2 3F.0 3F.> 3,.0 3>. 3-.0 1.2 3.0 3. 1.2 3.0 0.0 >.0 3F.> 0.0 .0 32.0 3.0 3-.0
Pan9an4 7b7% Dean >1.0 >.> >-.0 >0.F 30.F >1.2 ,.> >0.> >1.2 >1.>.F >>. F.> ,.>0.0 0.0 1.2 ,. >1.0 >2.0 >. >.0 >. >-. >F.0 -0.0 -2.0 0.0 ,.0 >2.0
Pan9an4 7b7% ;elaan4 30.0 30.2 33.0 30.0 31. 32.0 31.0 31.32.F 30.0 31.32.2 2,.0 31.3 33.0 2>.0 2,.1 33.2,.0 31.> 33.2 2,.0 30.32.3 3.0 3-. 3F.0 2-.0 2,.3 32.0
Pan9an4 e6el75a%an 1F.0 1>3.2 1-0.0 1.F 1>2.2 1>-. 1>3.> 1>F.> 1-1.2 1>0.1>., 1-0.F 1F.1 1>2.2 1>>.0 12. 13>.F 1>. 12.0 1>1. 1-0., 1>1.0 1>-.> 1-.0 1->.> 1. 1F.0 12-.0 11.> 1>0.0
Panggil Program "P"", 8lik Lariabel Liew, maka muncul Eambar 5.%.-
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##5
?amba5 ..2. Ga5iabel Gie 8etik "api, +inggu, P8, P4, PD, P dan 9 pada kolom 7ame' pada kolopm Decimal ketik @ pada baris "apid an +inggu, sedangkan yang lain ketik#. pada kolom 4abel ketik "api, +inggu, Panjang 8epala (Mm), Panjang 4eher (Mm), Panjang ubuh agian Depan (Mm), Panjang ubuh elakang (Mm) dan Panjang ubuh 8eseluruhan. 8elik Data Liew maka muncul Eambar 5.%./
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##=
?amba5 ..3. Da:a Gie 4engkapi atau salin data pada abel 5.%.# ke dalam Eambar 5.%./, seperti tampak pada Eambar 5.%./, setelah semua di ketik, lakukan transormasi 4n, dengan cara klik ransorm, Mompute Lariable, maka muncul Eambar 5.%.5.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##<
?amba5 ... Com7:e Ga5iable 8etik 4P8 pada kotak arget Lariable dan ketik 47(P8) pada 7umeric ?Opression, lalu 8lik 28, maka data telah ditransormasikan ke 4n, dengan cara yang sama : 8etik 4P4 pada kotak arget Lariable dan ketik 47(P4) pada 7umeric ?Opression, lalu klik 28 8etik 4PD pada kotak arget Lariable dan ketik 47(PD) pada 7umeric ?Opression, lalu klik 28 8etik 4P pada kotak arget Lariable dan ketik 47(P) pada 7umeric ?Opression, lalu klik 28 8etik 49 pada kotak arget Lariable dan ketik 47(9) pada 7umeric ?Opression, lalu klik 28, maka diperoleh hasil Eambar 5.%.= S'nta(
CO#%UTE L%7=LN%7-. E"ECUTE. CO#%UTE L%L=LN%L-. E"ECUTE. CO#%UTE L%T$=LN%T$-. E"ECUTE. CO#%UTE L%TB=LN%TB-. E"ECUTE. CO#%UTE L"=LN"-. E"ECUTE.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##%
?amba5 ..> Da:a Gie "etelah semua data ditransormasikan ke 4n, maka lakukan analisis regresi, klik Analyze, pilih egressioan, klik 4inear, maka muncul Eambar 5.%.<
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##&
?amba5 ..-. Linea5 &e45e66ion 8lik 49, pindahkan denga tanda Nke kotak ndependent("), lalu klik 4P8 pindahkan dengan tanda Nke kotak Dependent, lalu klik 2k, maka diperoleh hasil analisis. Dengan cara yang sama ganti 4P8 dengan 4P4, kilk 28, ganti 4P4 dengan 4PD, klik 28 dan terakhir ganti 4PD dengan 4P, klik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
Re!e""ion o#el &*++a!, R o#el R &-*a!e 1 .<99(a) .<09 a !e#ito!"5 (6on"tant)7 LX
$#*"te# R &-*a!e .<02
&t#. !!o! o t'e "ti+ate .033=
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
##$
$8:$(b) &*+ o o#el &-*a!e" 1 Re!e""ion .1= Re"i#*al .039 Total .20= a !e#ito!"5 (6on"tant)7 LX b >epen#ent :a!iable5 LK
# 1 2< 29
ean &-*a!e .1= .001
; 11<.1
&i. .000(a)
6oeiient"(a)
?n"tan#a!#i@e# 6oeiient" &t#. A !!o! 1 (6on"tant) B1.3 .444 LX .92 .0<< a >epen#ent :a!iable5 LK o#el
&tan#a!#i@e# 6oeiient" t
&i.
B3.0< 10.<93
.00= .000
Aeta .<99
Re!e""ion o#el &*++a!,
o#el R R &-*a!e 1 .90(a) .24 a !e#ito!"5 (6on"tant)7 LX
$#*"te# R &-*a!e .10
&t#. !!o! o t'e "ti+ate .0=03
$8:$(b)
o#el
&*+ o &-*a!e" 1 Re!e""ion .11< Re"i#*al .01 Total .1<9 a !e#ito!"5 (6on"tant)7 LX b >epen#ent :a!iable5 LL
# 1 2< 29
ean &-*a!e .11< .003
; 4.3<9
&i. .000(a)
6oeiient"(a) ?n"tan#a!#i@e# 6oeiient"
o#el
&tan#a!#i@e# 6oeiient" t
1
(6on"tant) LX
A B.43< .<11
&t#. !!o! .=99 .119
&i.
Aeta .90
B.31 .<11
.41 .000
a >epen#ent :a!iable5 LL
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-@
Re!e""ion o#el &*++a!, o# R $#*"te# R el R &-*a!e &-*a!e 1 .910(a) .<29 .<23 a !e#ito!"5 (6on"tant)7 LX
&t#. !!o! o t'e "ti+ate .042=
$8:$(b)
o#el 1
Re!e""ion Re"i#*al Total
&*+ o &-*a!e" .24 .0=1 .29<
# 1 2< 29
ean &-*a!e .24 .002
; 13=.34
&i. .000(a)
a !e#ito!"5 (6on"tant)7 LX b >epen#ent :a!iable5 LT> 6oeiient"(a)
o#el
?n"tan#a!#i@e# 6oeiient"
&tan#a!#i@e # 6oeiient" t
A 1 (6on"tant) B1.99 LX 1.1= a >epen#ent :a!iable5 LT>
&t#. !!o! .=0 .101
&i.
Aeta .910
B3.<<2 11.=0
.001 .000
Re!e""ion o#el &*++a!, $#*"te &t#. !!o! o# R #R o t'e el R &-*a!e &-*a!e "ti+ate 1 .932(a) .<< .<4 .03109 a !e#ito!"5 (6on"tant)7 LX
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-#
$8:$(b) o#el 1
Re!e""ion Re"i#*al Total
&*+ o &-*a!e" .19 .02 .20
# 1 2< 29
ean &-*a!e ; .19 1<4.99 .001
&i. .000(a)
a !e#ito!"5 (6on"tant)7 LX b >epen#ent :a!iable5 :a!iable5 LTA
6oeiient"(a)
?n"tan#a!#i@e# 6oeiient"
o#el
&tan#a!#i@e# 6oeiient" T
1
(6 ( 6on"tant) LX
A B1.=<=
&t#. !!o! .30
.999
.03
&i.
Aeta B4.2< 13.=9 .932 0
.0 .000
.000
a >epen#ent :a!iable5 :a!iable5 LTA LTA
.
Dari hasil analisis kita bisa mencarui nilai a dari persamaan : Y = aXb
! 57m76 a = ebo = 2.1F2Fbo ! hasilnya pada table di bawah ini, demikian juga untuk nilai b terhadap satu dengan menggunakan rumus : : Hi:7n4 = )b (1*"b! hasilnya disajaikan pada tabel dibawah ini
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#--
Pe7ba% Pan9an4 8e 8eala Pan9an4 Le%e5 Pan9an4 7b7% D e a n Pan9an4 7b7% ;elaan4
b0 (1.3- (0.3F
: a b "b & Hi:7n4 abel 0.2>> 0.,-2 0.0FF 0.F,, 0.32:n 2.0F 2.-3 0.-> 0.F11 0.11, 0.,0 1.>FF:n 2.0F 2.-3
(1.,-,
0 .1 0 1 . 1 - 0 . 1 0 1 0 ., 1 0
1.3:n 2.0F 2.-3
(1.>F>
0 . 2 0 > 0 ., , , 0 .0 3 0 . , 3 2
0.01:n 2.0F 2.-3
8e:e5an4an :n ida nBa:a )PQ0!0>* lebi% be6a5 a:a7 lebi% eil da5i da 5i ada 1 Pe56amaanBa adala% Pan9an4 eala Y1 = 0.2>>X0.,-2 Pan9an4 Le%e5 Y2= 0.->X0.F11 Pan9an4 7b7% 7b7% Dean Y3 = 0.10X1.1Pan9an4 7b7% ;elaan4 Y = 0.20>X0.,,, 8ita mencari nilai dari !#, !-, !/, dan !5, dengan membuat data Liew seperti Eambar 5.%.%
?amba5 .. Da:a Gie.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-/
8etik angka -= sampai dengan -@@ (range data 9) pada kolom 9, untuk mengisi kolom !#, !-, !/, dan !5, klik ransorm, lalu klik Mompute Lariable, maka muncul Eambar 5.%.&.
?amba5 ..F. Com7:e Ga5iable Ga5iable 8etik !# pada arget Lariable dan ketik @.-==T9TT@.$<-, lalu klik 28, maka kolom !# dilengkapi, dengan cara yang sama kolom !-, !/ dan !5 dilengkapi pula : S'nta( CO#%UTE =+.,,*"**+.89. E"ECUTE. CO#%UTE =+.95,*"**+.2. E"ECUTE. CO#%UTE 3=+.5+*"**.19. E"ECUTE. CO#%UTE 5=+.+,*"**+.888. E"ECUTE.
Cntuk menggambar kita harus membuat Lariabel Liew Liew baru, seperti Eambar 5.<.$
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-5
?amba5 ..,.Ga5iable Gie 8lik 7one pada pada baria ! dan kolom Lalue, maka muncul Eambar 5.%.#@
?amba5 ..10. 8o:a dialo4 Gal7e label 8etik angka # pada kotak Lalue dan Panjang 8epala pada kotak 4abel, lalu klik Add 8etik angka - pada kotak Lalue dan Panjang 4eher pada kotak 4abel, lalu klik Add 8etik angka / pada kotak Lalue dan Panjang ubuh Depan pada kotak 4abel, lalu klik Add 8etik angka 5 pada kotak Lalue dan Panjang ubuh elakang pada kotak 4abel, lalu klik Add, klik 28 8lik Data Liew, ketik atau copy datanya, seperti Eambar 5.%.##
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-=
?amba5 ..11 Da:a Gie Cntuk menggambar klik Eraph, pilh 4egency Dialog klik 4ine, klik +ultiple, klik Deine, maka muncul gambar 5.%.#-
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-<
?amba5 ..12 8o:a dialo4 Deine M7l:ile Line 8lik Panjang bagian tubuh, pindahkan dengan tanda NkeLariable, klik Panjang ubuh 8eseluruhan (Mm), pindahkan dengan tanda Nke Mategory AOis, klik agian ubuh V!W, pindahkan dengan tanda Nke Deine 4ines by, klik 2k maka diperoleh graiknya : G!ap'
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-%
G.
MODEL PE&"ENA"E
3ail pengukuran hasil penelitian sering diperoleh data dalam satuan persentase, secara teoritis kebanyakan kisaran persentase dari @6 sampai dengan #@@6 )0'Y'100*! sebagai contoh persentase kematian, persentase telur yang menetas dan sebagainya. 1adi jika kita memberikan suatu perlakuan khususnya perlakuan kuanditati, maka respons yang diinginkan dalam satuan persentase berkisar antara @6 sampai dengan #@@6. Data dalam pengukuran persentase umumnya mengikuti 6eba5an binom! dengan rataan n, dan keragaman n)(1*, disini n adalah jumlah sampel dan adalah peluang suatu kejadian atau persentase kejadian. 1adi keragaman antar perlakuan akan sebanding dengan rataannya, bila rataan meningkat maka keragaman juga meningkat, sebaliknya jika rataan menurun maka keragaman juga menurun.
Data yang mengikuti sebaran
binom bila ditransormsi dengan A5"in #Y$, maka sebarannya akan berubah menjadi sebaran normal atau mendekati sebaran normal dan ragam antar perlakuan menjadi homogen (3icks, #$&-, "teel dan orrie, #$&5).
Dalam analisis regresi*korelasi
transormasi data, disamping menghomogenkan ragam dan memperbaikan kenormalan data, tujuan yang lebih penting adalah membuat model*model yang tak linier dalam para meternya menjadi linier (3osmer dan 4emeshow, #$&$). 8urva "inus yaitu B = "in mempunyai wilayah ungsi atau range * 1'B'(1, sehingga ungsi B = )"in *2 mempunyai wilayah ungsi 0'B'1 atau dalm bentuk persen @6 sampai dengan #@@6 (0'B'100. ranormasi A5"in #Y$, atau dalam persamaan =
A5"in #Y$, sehingga B = )"in *2 100$. Peubah 9 bisa berupa persamaan polinom berderajat ) = 1! 2! 3!!……* , untuk =1! maka persamaannya menjadi Y = W"in )b0 + b1X*2 100$! demikian juga untuk = 2! persamaannya menjadi Y = W"in )b0 + b1X + b2X2*2 100$ dan seterusnya. Pemilihan derajat dapat dilakukan dengan jalan melakukan ploting data yang telah ditransormasikan dengan A5"in #Y$ atau melakukan "tepwise egresion (awling, #$&&). Persamaan garis regresi dalam bentuk sinus mempunyai daerah antara @6 sampai dengan #@@6. 1adi persamaan ini sangat baik untuk menduga respons hasil penelitian dalam satruan persentase, sehingga peneliti tidak tersesat dalam melakukan pendugaan,
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-&
contoh persamaannya untuk p #dapat dilihat pada Eambar &., dan untuk p- dapat dilihat pada Eambar $.
Y = W)"in)30 + 10X* 2100$
?amba5 >.1. ?5ai "in76 7n:7 =1.
Y = W"in)30 + 3>X >X2*2100$
?amba5 >.2. ?5ai "in76 7n:7 =2.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#-$
"ebagai contoh +ortilitas(6) semen selama penyimpanan &5 jam abel =.#. Data +ortilitras "emen selama Penyimpanan (1am) 4ama Penyimpanana (jam) @ #-5 /< 5& <@ %&5
#
Clangan -
/
$@ &< &< &= &@ %@ <@ /@
$@ && &= &5 <# %@ << -<
$@ && &< &5 &@ %# <# /#
Panggil Program "P"", 8lik Lariabel Liew, maka muncul Eambar =./
?amba5 >.3. Ga5iabel Gie 8etik Penyimpanan, Clangan dan +ortalitas pada kolom 7ame' pada kolom Decimal ketik,. pada kolom 4abel ketik 4ama Penyimpanan (1am), Clangan dan +ortalitas (6). 8elik Data Liew maka muncul Eambar =.5.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/@
?amba5 >.. Da:a Gie 4engkapi atau salin data pada abel =.# ke dalam Eambar =.5. seperti tampak pada Eambar =.5., setelah semua di ketik, lakukan transormasi A5"in #Y$ , dengan cara klik ransorm, Mompute Lariable, maka muncul Eambar =.=.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/#
?amba5 >.>. Com7:e Ga5iable 8etik
+ortilitas
kotak
arget
Lariable
dan
ketik
A"7("_rt(+ortilitas;#@@))T#&@;/.#5 7umeric ?Opression, lalu 8lik 28, maka data telah ditransormasikan ke A5"in #Y$ S'nta( 6?T To!tilita"P $R&8(&-!t(o!tilita"/100))E1<0/3.14. X6?T .
3asilnya transormasinya dapat dilihat pada Eambar =.<
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/-
?amba5 >.>. Da:a Gie Ha6il 5an6o5ma6i 3ubungan antara lama penyimpanan dengan +ortilitas yang telah transormasi mungkin saja linier, kuadratik atau kubik dan setrusnya, dari plot data di temukan berbentuk kobik, adapun prosedur dan hasilnya sebagai berikut : 8lik Analyze, egression, lalu klik Murve ?stimation, maka muncul Eambar =.<
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#//
Ga+ba! =.. 6*!Ce "ti+ation
Pindahkan +ortalitas ke ndevendent(s) dan 4ama penyimpanan ke Lariable 8lik atau kasi tanda L pada Mubic dan Display A72La able, lalu klik 28, maka diperoleh hasil sebagai berikut (hasil hanya sebagaian ditampilkan 6*bi
Model "7mma5B & & "7a5e Ad976:ed & "7a5e ":d. E55o5 o :%e E6:ima:e .,F1 1.-,> .,,2 .,F %e indeenden: Ka5iable i6 Lama PenBimanan ).31 20 2.F2 o:al 3,.>,2 23 %e indeenden: Ka5iable i6 Lama PenBimanan )
Lama PenBimanan )
Un6:anda5diZed ":anda5diZed Coeiien:6 Coeiien:6 ; ":d. E55o5 ;e:a : "i4. (.3,3 .102(.F- (3.-,2 .001 .011F1 .002, 2.3>0 3.,2 .001
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/5
Model "7mma5B & & "7a5e Ad976:ed & "7a5e ":d. E55o5 o :%e E6:ima:e .,F1 1.-,> .,,2 .,F %e indeenden: Ka5iable i6 Lama PenBimanan ).31 20 2.F2 o:al 3,.>,2 23 %e indeenden: Ka5iable i6 Lama PenBimanan )
Lama PenBimanan )
Un6:anda5diZed ":anda5diZed Coeiien:6 Coeiien:6 ; ":d. E55o5 ;e:a : (.3,3 .102(.F- (3.-,2 (.0001> .00002 (2.>1, (-.>20 1.,1.,2> .>
"i4. .001 .000 .000
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/=
Dari hasil analisis diperoleh persamaan dalam bentuk transormasi A5"in #Y$! yaitu Y = 1!,1- 0!3,3X + 0!011F1X2 0!0001>X3 Eraik yang diinginkan peneliti biasanya dalam bentuk data aslinya (sesungguhnya), maka kita kembalikan sebelum transormasi persamaannya menjadi sebagai berikut
Y =)"in)1!,1- 0!3,3X + 0!011F1X2 0!0001>X3**2 100$. Cntuk menggambar sesuai dengan data aslinya lakukan langkah sebagai berikut : Panggil Program "P"", 8lik Lariabel Liew, maka muncul Eambar =.%, 8etik 9 dan ! pada kolom 7ame dan 4ama Penyimpanan (1am) dan +ortilitas (6) pada kolom 4abel
?amba5 >.. Ga5iable Gie 8lik data Liew, maka muncul Eambar =.&, ketik pada kolom 9 (Lariabel 9) angka @ sampai dengan &&, pada kolom ! dikosongkan dulu.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/<
?amba5 >.F Da:a Gie "edangkan untuk kolom ! (Lariabel !) klik ransorm, 8lik Mompute Lariable, maka muncul Eambar =.$ 8etik ! pada arget Lariable dan pada 7umeric ?Opretion ketik
"IN))1.,1-(0.3,3 X+0.011F1 X 2(0.0001> X 3*1F03.1* 100! 8emudian klik 28 28, maka muncul Eambar =.&, kolom ! telah dilengkapi
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/%
?amba5 >.,. Com7:e Ga5iable Eambar graik antara 9 dengan !m klik Eraphs, pilih dan klik 4ine, "impli, 8lik Diine, maka muncul Eambar =.#@
Ga+ba! =.10 KotaF >ialo >iene &i+ple Line
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/&
%li4 #thers Statistic! lalu pindah4an & 4e $ariable dan X 4e Category Bis! 4li4 #4 atau +nter ma4a diperoleh ?ambar grafi4nya G!ap'
Y = )"in)1!,1- 0!3,3X + 0!011F1X2 0!0001>X3**2 100$.
Analisis Regrei Non Linear Terapan dengan SPSS
#/$
GI. DAA& PU"A8A 7ardiaD! S. ,/,. nalisis Mi4robiologi Pangan. "epdi4bud! "ir*en Pendidi4an Tinggi! Pusat antar =niversitas Pangan dan ?iDi! @P> >ogor. 3osmer! ".I. and S. 6emesho. ,/,. pplied 6ogistic 'egression! John Iilly K Sones. 2e &or4. 6arsen! P.$. -::/. 6ogistic 'egression. 6ast modified 7ebruary -! -::/. Iebmaster Te4nomo! %ardi. -::,. 2on<6inear Transformation for 'egression. httpLLpeople.revoledu.comL4ardiL tutorialL'egressionL2on6inear L 'alings! J.#. ,// pplied 'egression nalysis. 'esearch Tool. 2orth Carolina State =niversity Iadaart K >roo4e. Pacific ?rove! California.
ichard, D.. and +.A. "chort. #$&=. "tatistic with Application to the iological and 3ealth "cience. "econd edition. Pretice*3all, nc. ?nglewood Mlis, 7ew 1ersey. "ampurna, P. #$$-. Pola Pertumbuhan 2rgan dan agian ubuh Ayam roiler. esis Pasca "arjana "tatistika erapan P, ogor "ampurna, P. #$$$. Pertumbuhan Alometrik agian*bagian ubuh tik ali. 1urnal iologi Cniversitas Cdayana, 1urusan iologi. Database 1urnal lmiah ndonesia "1D*4P "ampurna, P dan 7indhia, .". `-@@& Analisis Data Dengan "P"" dalam ancangan Percobaan. Cdayana Cniversity Press. "7:$%&*$%$*&-&<*5@*%. Metakan Pertama +ei -@@& viiS-/$hlm, #
#5@