Evaluasi Kondisi Rembesan BendunganDeskripsi lengkap
Cara Install Mesin FotocopyFull description
SOP JARINGAN DAN JEJARING
s
mekanika tanah permeability dan rembesan
Full description
S
Rembesan Air Dalam TanahDeskripsi lengkap
Dasar-dasar konfigurasi jaringanDeskripsi lengkap
Full description
sDeskripsi lengkap
Jaringan Dermis dan Subkutan
SOP JARINGAN DAN JEJARING
Rembesan dan Jaringan Aliran 1. PENGERTIAN DASAR Konsep dari tinggi energi dan kehilangan energi ketika air mengalir melalui tanah telah disebutkan dalam modul sebelumnya. Ketika air mengalir melalui medium berpori seperti tanah akan terjadi kehilangan energi yang terserap oleh tanah. Seperti pada gambar di bawah bawah di mana air mengalir mengalir melalui melalui bawah bawah bendung bendung atau di bawah sheet pile cofferdam (gb..1)
Gambar.1. ontoh!"ontoh kehilangan energi karena rembesan melalui tanah
2. ALIRAN DUA DIMENSI DI BAWAH BENDUNG
#ada gambar $. menunjukkan bagaimana energi atau kehilangan energi di bawah bendung. %erlihat bahwa tinggi muka air dalam pie&ometer berkurang sebagaimana air mengalir dari hulu ke kaki bendung.
Gambar $.ontoh dari tinggi tekanan dan kehilangan energi akibat rembesan di bawah bendung 3. JARINGAN ALIRAN
Garis aliran adalah suatu garis sepanjang mana butir-butir akan bergerak dari bagian hulu ke bagian hilir sungai melalui media tanah yang tembus air (permeable). Garis ekipotensial adalah suatu garis sepanjang mana tinggi potensial di semua titik pada garis tersebut adalah sama. Jadi apabila alat-alat piezometer diletakkan di beberapa titik yang berbeda-beda di sepanjang suatu garis ekipotensial, air di dalam piezometer tersebut akan naik pada ketinggian yang sama. Gambar 3 a menunjukkan definisi garis aliran dan garis ekipotensial untuk aliran di dalam lapisan tanah yang tembus air (permeable layer) di sekeliling jajaran turap yang ditunjukkan pada gambar tersebut (untuk kx kz k)
Kombinasi dari beberapa garis aliran dan garis ekipotensial dinamakan jaringan aliran (flow net). Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa jaringan aliran dibuat untuk menghitung aliran air tanah.
Gambar.' a) einisi garis aliran dan garis ekipotensial. b)Gambar jaringan aliran yang lengkap
3.1. PENGGAMBARAN JARINGAN ALIRAN alam pembuatan jaringan aliran* garis!garis aliran dan ekipotensial digambar sedemikian rupa sehingga + 1. Garis ekipotensial memotong tegak lurus aliran $. ,lemen!elemen aliran dibuat kira!kira mendekati bentuk bujur sangkar. Gambar '. b adalah suatu "ontoh jaringan aliran yang lengkap. ontoh lain dari jaringan aliran dalam lapisan tanah yang tembus air yang isotropi" diberikan dalam gambar.-.
Gambar -. Jaringan aliran di bawah bendungan. #enggambaran suatu jaringan aliran biasanya harus di"oba berkali!kali.
Selama
menggambar jaringan aliran* harus selalu diingat kondisi!kondisi batasnya. ntuk jaringan aliran yang ditunjukkan dalam gambar.- * keadaan batas yang dipakai adalah + 1. #ermukaan lapisan tembus air pada bagian hulu dan hilir dari sungai (garis ab dan de) adalah garis!garis ekipotensial. 2. Karena garis ab dan de adalah garis!garis ekipotensial* semua garis!garis alirannya memotomh tegak lurus. 3. /atas lapisan kedap air* yaitu garis fg * adalah garis aliran 0 begitu juga permukaan turap kedap air* yaitu garis acd. -. Garis!garis ekipotensial memotong acd dan fg tegak lurus.
3.2. PERHITUNGAN REMBESAN DARI SUATU JARINGAN ALIRAN i dalam jaringan aliran (flow net )* daerah di antara dua garis aliran yang berdekatan dinamakan saluran aliran (flow channel ). ntuk memahami perhitungan rembesan yang melalui saluran aliran per satuan lebar (tegak lurus terhadap bidang gambar) perhatikan gambar..
Gambar . 2low net yang mengilustrasikan deinisi perhitungan debit engan melihat persegi dengan dimensi a x b. apat dilihat bahwa gradien hidrolik adalah +
dimana +
. #enurunan energi potensial ( potential drop) di antara $ garis adalah + * dimana Nd adalah jumlah total potential drop* dan hL adalah kehilangan
energi total dalam sistem. ari hukum dar"y kita tahu bahwa jumlah aliran tiap flow channel adalah +
dan 3 total per satuan kedalaman adalah +
di mana + Nf + jumlah total flow channel dalam flow net. Nd + jumlah potential drop (banyaknya bidang bagi kehilangan energi potensial) k + koeisien permeabilitas tanah hL + kehilangan energi total (perbedaan tinggi muka air pada bagian hulu dan hilir) 3
+ banyaknya air yang mengalir (jumlah total aliran).
i dalam menggambar low net * semua alirannya tidak harus dibuat bujur sangkar. 4anya perhitungan menjadi lebih mudah apabila perbandingan panjang dan lebar dibuat sama ( a 5 b)
3.3. TEKANAN KE ATAS (UPLIFT PRESSURE) PADA DASAR BANGUNAN AIR. Jaringan aliran dapat dipakai untuk menghitung besarnya tekanan ke atas yang bekerja pada dasar sautu bangunan air . ara perhitungannya dapat ditunjukkan denga suatu "ontoh yang sederhana. Gambar .6
menunjukkan sebuah bendungan dimana dasarnya
terletak pada kedalaman 6 t di bawah muka tanah. Jaringan aliran yang diperlukan sudah digambar (dianggap k7 5 ky 5 k). Gambar distribusi tegangan yang bekerja pada dasar bendungandapat ditentukan dengan "ara mengamati garis!garis ekipotensial yang telah digambar.
Gambar
6. (a)/endungan* (b) Gaya angkat ke atas yang bekerja pada dasar suatu
bangunan air Ada tujuh buah penurunan energi potensial (8d) dalam jaringan aliran tersebut* dan perbedaan muka air pada bagian huku dan hilir sungai adalah 4 5 $1 t. Jadi kehilangan tinggi energi untuk tiap!tiap penurunan energi potensial adalah 49 : 5 $19: 5 '. %ekanan ke atas (uplit pressure) pada titik!titik berikut adalah + %itik a (ujung kiri dasar bendungan) 5 (tinggi tekanan pada titik a ) 7 (;w) 5 (($1 <6)!') ;w 5 $- ;w engan "ara yang sama* pada b 5 ($:!($)(') ;w 5 $1;w an pada 5 ($: = (6)(') ;w 5 > ;w tekanan ke atas tersebut yang telah dihitung tersebut kemudian digambar seperti ditunjukkan dalam gambar .6.b. Gaya ke atas (uplit or"e) persatuan panjang* yang diukur sepanjang sumbu bendungan* dapat dihitung dengan menghitung luas diagram tegangan yang digambar tersebut. Sumber + a. /raja ?.as* 8oor ,ndah* @ndrasurya / ?o"htar* Mekanika Tana (P!in"i#$ #!in"i# Reka%a"a Ge&'ekni")* jilid 1* ,rlangga
b. 4olt& B KoCa"s* An In'!&*'i&n '& Ge&'e*ni*a+ En,inee!in,.