Al-Ustadz Hilmy Bakar Almascaty
The Acheh Renaissance Sebuah Risalah Kebangkitan Kembali Kegemilangan Acheh Sebagai Pusat Peradaban Islam Nusantara Raya Dan Pusat Kebangkitan Dunia Islam Untuk Generasi Muda Acheh Yang Sedang Mencari Jati Diri
Bismillahirrahmanirrohim Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tentang Peneliti & Penulis Al-Ustadz Hilmy Bakkar Alhasany Almascaty, adalah Pendiri dan Presiden Hilal Merah sebagai rekomendasi Mudzakarah Nasional Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim ke XI di Medan Sumut. Pernah menjabat sebagai: Panglima Operasi Kemanusiaan DPP-Front Pembela Islam (FPI) dan Ormas Islam di NAD, Ketua DPP Front Pembela Islam, Wakil Ketua Ketua PP Al-Irsy Al-Irsyad ad Al-Isl Al-Islami amiyya yyah, h, Ketua Ketua Umum Umum Alians Aliansii Peduli Peduli Aktivis Aktivis,, Kordin Kordinato atorr Nasional Nasional Mudzakarah Mudzakarah Ulama, Habaib Habaib dan Cendekiawa Cendekiawan n Muslim, Muslim, Ketua Persaudaraan Persaudaraan Pekerja Muslim (PPMI), Direktur R&D Universitas Islam Azzahra, Anggota Pleno Partai Bulan Bintang, Bendahara Umum Partai Daulat Rakyat, Preskom Madani Group, Pendiri dan Deputy Deputy Presid Presiden en Int Intele elektu ktual al Muda Muda Muslim Muslim Asia Asia Tengga Tenggara, ra, Direkt Direktur ur di bebera beberapa pa Perusahaan Multinasional Malaysia dan beberapa jabatan dan konsultan di pemerintah. Dosen dan Direktur Institut Pendidikan Safa Malaysia, Ketum Yayasan Islam An-Nur NTB. Pernah aktiv di Pelajar Islam Indonesia (PII), Persekutuan Pelajar Islam Asia Tenggara (PEPIA (PEPIAT), T), Pengka Pengkajia jian n Risala Risalah h Tauhid Tauhid BKPMI, BKPMI, Darul Darul Arqam Arqam dan Geraka Gerakan n Mujahi Mujahidin din Ansharullah sebagai Kepala Staf KTWB. Lahir di NTB pada 01 Agustus 1966. Mendapat Pendidikan di SDN dan Madrasah Diniyah Mataram, Madrasah Tsanawiyah Mataram, Madrasah Aliyah Jogyakarta, Islamic College Malaysia, Ma’had Aly Al-Dakwah, Sekolah Tinggi Ilmu Islam, Diploma Madya Pentadbiran Perniagaan ITTAR Malaysia, Pasca Sarjana Fakultas Pentadbiran Perniagaan Univer Universit sitii Kebang Kebangsaa saan n Malays Malaysia ia (UKM), (UKM), Doktor Doktor Ekonom Ekonomi-M i-Mana anajem jemen, en, Interna Internation tional al Institute of Management Studies akredetasi Assocations of University and College-USA. Menulis Risalah: Problematika Umat Islam Indonesia (Furqon Press, Yogya-1983), Studi Kritis Terhadap Idiologi Pancasila di Zaman Soeharto (Tanpa Penerbit, Yogya-1983), Risalah Panduan Jihad (Annur, 1987). Menulis buku : Ummah Melayu Kuasa Baru Abad 21 (Berita Publ. Malaysia-1994), Generasi Penyelamat Ummah (Berita Publ. Malaysia-1995), Panduan Jihad untuk Aktivis Islam (GIP-JKT, 2001), Membangun 2001), Membangun Kembali Sistem Pendidikan Kaum Muslimin (Azzahra Press, 2002). Buku yang akan terbit : Manhaj Tanzily dan Heurmenotika Heurmenotika al-Qur’an al-Qur’an Kontemporer dan Kontemporer dan The Acheh Renaissance. Mempersiapkan : Kecerdasan Ketujuh, Menggerakkan Kecerdasan Ilahiyah Menuju Manusia Sempurna. Menulis di berbagai koran dan majalah nasional dan regional, terutama Malaysia. Menjad Menjadii nara nara sumber sumber di berbag berbagai ai semina seminar/k r/konf onfere erensi nsi nasion nasional al dan region regional. al. Pernah Pernah diwawancarai media masa lokal dan internasional, CNN, BBC, CNBC, CN BC, Al-Jazeera, Spain TV, La Mond Monde, e, TheW TheWas ashi hing ngto ton n Post Post,, News Newswe week ek dll. dll. Pada Pada 2001 2001 ma maja jala lah h inte intern rnas asio iona nall ASIAWEEK meletakkannya sebagai cover dan menjuluki sebagai tokoh jembatan Moderat Islam dengan Radikal Islam di Asia Tenggara. Sekara Sekarang ng hil hilir ir mudik mudik dari dari Aceh-K Aceh-Kual ualaa Lumpur Lumpur-Ja -Jakar kartata-Tim Timur ur Tengah Tengah untuk untuk mempersiapkan beberapa penelitian puncak sebagai hujung dari perjalanan spiritual yang tengah dilakukannya. Lihat websitenya : www.hilmybakar.co.cc
2
A. Dasar Pemikiran dan Filosofi : Kebangkitan Kembali Kembali Islam dan Kaum Muslimin Pemikir Islam Mesir, Sayyid Qutb dalam buku terkenalnya al-Mustaqbal li hadza al-Dien, dengan tegas menyatakan masa depan hanyalah milik Islam, artinya bahwa Islam dengan peradaban peradaban Ilahiyahnya Ilahiyahnya pasti akan memenangka memenangkan n pertarungan pertarungan antar peradaban peradaban yang yang tengah tengah berlan berlangsun gsung g sebaga sebagaima imana na dinyat dinyataka akan n Hunting Huntington ton dalam dalam The The Clas Clash h of Civilizations. Atau apa yang dikatakan intelektual besar Barat, George Bernard Shaw, "the future religion for educated, cultured and enlightened people will be Islam". Islam". Agama masa depan bagi kaum terdidik, berbudaya dan tercerahkan hanyalah Islam. Karena peradaban Sekuler dengan segala produk Materialisme yang dikembangkan Barat akan mencapai titik jen jenuh uh,, kare karena na prod produk uk pera perada daba ban n yang yang dike dikemb mban angka gkanny nnyaa justr justru u telah telah mend mendor orong ong penghancuran alam semesta dan pemusnahan kehidupan umat manusia dengan berbagai konflik, perang, kerusakan serta paradok yang ditimbulkannya. Keti Ketika ka meng mengan anal alis isis is kaum kaum musl muslim imin in di bela belaha han n duni duniaa ma mana naka kah h yang yang akan akan mempel mempelopor oporii kebang kebangkit kitan an Islam Islam masa masa depan, depan, tokoh tokoh Islam Islam Al-Jaz Al-Jazair air,, Malik Malik Ben Nabi Nabi menyatakan setelah berakhirnya perang dunia kedua pusat peradaban dunia Islam bukan lagi berada di Makkah, Mesir, Baghdad, Andalusia ataupun negara Timur Tengah lainnya, akan tetapi akan berpindah ke Indonesia. Dengan teorinya ini kemudian Ben Nabi dalam bukunya al-Fikr Commenwelt Islamy mengusulkan terbentuknya sebuah gerakan yang diusulkannya bernama "Persemakmuran Islam" (Commenwelt Islamy). Cend Cendek ekia iawa wan n Musl Muslim im yang yang terk terken enal al deng dengan an ideide-id idee pemb pembar arua uanny nnya, a, Prof Prof.. Fazlurrahman, berkesimpulan bahwa kebangkitan kembali dunia Islam untuk memimpin peradaban akan dimotori oleh salah satu dari dua bangsa muslim terbesar saat ini, yaitu bangsa Turki ataupun bangsa Melayu di Asia Tenggara. Namun menurut analisis yang lebih konprehensif, bangsa Melayu Nusantaralah yang memiliki peluang yang lebih besar, sebab sebab proses proses Islami Islamisas sasii yang yang berkel berkelanj anjuta utan n dan dan mendap mendapat at sambut sambutan an diselu diseluruh ruh lin linii kehidupan, kehidupan, yang dimotori oleh berbagai berbagai pihak, pihak, baik cendekiawan, cendekiawan, politisi, usahawan, pemuda pemuda sampai sampai kepada kepada peting petinggi gi mil milite iter. r. Hal ini jauh jauh lebih lebih maju maju dan berpote berpotensi nsi jika jika dibandingkan dengan bangsa Turki yang terkungkung sekulerisme. Prof Ismail R. Faruqi, telah membuat penelitian tentang bangsa Melayu Nusantara, kemudian menyimpulkan dengan tepat siapa mereka dengan kalimat singkat "One of the oldest and bloodiest struggle of the Muslims have waged against Christian-Colonialist aggression". Tidak diragukan bangsa ini adalah bangsa yang paling tertua dan paling berdarah diantara bangsa Muslim dalam menentang kolonialis dan imprialisme. Prof. Naquib Al-Attas, salah seorang cendekiawan Muslim terkemuka yang berasal dari Nusantara dan bermukim di Malaysia adalah salah seorang yang telah membuktikan kebesa kebesaran ran dan keagun keagungan gan intele intelektua ktualit litas as yang yang dikemb dikembang angkan kan oleh oleh genera generasi si Melayu Melayu Nusantara. Prof. Naquib telah mengasaskan pilar-pilar kebangkitan intelektualitas dunia Islam Islam dengan dengan ide-id ide-ideny enyaa yang yang telah telah mendun mendunia ia sepert sepertii de-seku de-sekular larisa isasi si ataupu ataupun n dedewesternisasi pengetahuan yang berkembang pada dunia modern. Alvin Toffler, seorang intelektual dan peramal Barat yang terkenal dengan karyakarya agungnya seperti Future Shock, The Third Wave dan Power Shiff pada 8 Januari 1993 di hadapan para pakar Institut Kepahaman Islam Malaysia (IKIM) telah berkata: "the centre of Islam will move the Middle East, it's original and traditional locality, to this place
3
(Malaysia and Indonesia). Indonesia). Pusat peradaban Islam akan berubah dari Timur Tengah, tempat asal dan tradisinya, menuju ke tempat ini (Malaysia dan Indonesia). Pada tahun 1994, saya telah menerbitkan sebuah buku yang menjadi best seller di Malaysia berjudul Ummah Melayu : Kuasa Baru Dunia Abad 21. Buku ini membahas segala potensi yang dimiliki oleh bangsa Melayu Nusantara untuk menjadi pelopor dan motor kebang kebangkit kitan an perada peradaban ban Islam, Islam, yang yang akan akan menjad menjadii altern alternati atiff terhada terhadap p kepinc kepincang angan an peradaban dunia modern yang dianut Barat sekuler. Tesis ini dikuatkan Pemikir Modernis Indone Indonesi sia, a, Prof Prof.. Azyu Azyuma mard rdii Azra Azra,, menu menuli liss Renai (2006) 06),, yang yang Renaisan san Asia Asia Tengga Tenggara ra (20 menganalisis dan memberikan data serta fakta tengah terjadinya sebuah proses kebangkitan kembali Islam atau Renaissance di Asia Tenggara yang dimotori oleh para intelektual dari Indonesia dan Malaysia. Pada Pada tahun tahun 200 2008, 8, bulan bulan septem september ber,, seoran seorang g cendek cendekiaw iawan an Turki Turki yang yang terken terkenal al dengan nama Harun Yahya dalam harian Republika, menyatakan dengan tegas bahwa kaum Muslimin di Indonesia agar segera bersiap sedia untuk menyambut renaisans. Karena menurut penelitiannya, kaum Muslimin di kawasan ini akan segera mengalami renaisans dan akan menjadi pelopor kebangkitan Islam. Bebera Beberapa pa ana anali lisis sis yang yang dikemu dikemukak kakan an di atas atas menyim menyimpul pulkan kan bahwa bahwa wil wilaya ayah h di kawasan Asia Tenggara, yang digerakkan oleh Melayu Nusantara Raya yang terdiri dari berbagai suku, bangsa dan bahasa dengan segala potensi yang mereka miliki akan menjadi penggerak dan pelopor kebangkitan peradaban Islam yang akan berujung pada tegaknya sebuah tata dunia baru yang adil dan makmur berdasarkan Islam. Namun Nam un masyar masyaraka akatt man manaka akah h di bagian bagian wil wilaya ayah h Asia Asia Tengga Tenggara ra ini yang yang akan akan menjadi pelopor yang akan akan memi memimp mpin in dan dan pelopor pergerak pergerakan an kebangkit kebangkitan an Islam Islam kembali kembali, yang menggerakkan Asia Tenggara atau Nusantara Nusant ara Raya sebagai pemimpin kebangkitan kembali Islam dan peradabannya. Kebangkitan sebuah wilayah pasti digerakkan oleh sekumpulan masyar masyaraka akatt yang yang paling paling berpot berpotens ensii sebaga sebagaii pemim pemimpin pin perada peradaban ban.. Al-Qur Al-Qur’an ’an telah telah memberikan contoh bahwa Thalut dari kaum termarjinal telah memimpin renaissance Bani Israil yang dilanjutkan oleh Dawud as dan mencapai kegemilangan pada zaman Sulaiman as. Demikian pula Nabi Muhammad dari klan Quraysh telah memimpin kebangkitan Arab yang selanjutnya menjadi penggerak utama kejayaan peradaban Islam. B. Mengkritisi Makna, Sejarah dan Dinamika Renaissance Banyak di kalangan kaum muslimin yang tidak setuju dengan peristilahan asing yang bukan lahir dari peradaban mereka. Karena istilah-istilah Barat semisal humanisme, revolusi, revolusi, liberalism liberalisme, e, fundamenta fundamentalism lisme, e, modernisme modernisme bahkan bahkan demokrasi demokrasi sekalipun sekalipun tidak memiliki akar dalam peradaban Islam, karena jelas istilah ini lahir dari akar peradaban Barat yang memiliki akar dan dinamika sejarah yang berbeda dengan peradaban Islam. Peristilahan Peristilahan-peri -peristilah stilahan an Barat Barat tidak semestinya sesuai dengan dengan semangat semangat ajaran ajaran Islam, Islam, karena peradaban Barat sendiri lahir dari Sekulerisme yang menolak peranan Tuhan dan agam agamaa dala dalam m kehi kehidu dupa pan n ma manu nusi sia. a. Na Namu mun n seba sebali likn knya ya,, pera perada daba ban n Isla Islam m just justru ru mengutamakan Tuhan dan agama dalam Jika kaum muslimin yang telah memiliki sumber dan akar perdabanan yang mapan, terpaksa harus mengadopsi sebuah peristilihan Barat, terutama karena keterbatasan kosa kata yang sesuai, maka adopsi istilah ini hanya sebatas peristilahan ilmiyah yang bertujuan semata-mata untuk memudahkan pengertian saja. Dan tidak ada tujuan sama sekali untuk
4
menyamakan atau mengadopsi peristilahan Barat yang berbedana akar filosofinya ke dalam tradisi dan peradaban Islam. Maka ketika kaum muslimin ingin merujuk sebuah istilah yang menggambarkan proses kebangkitan kembali (revival ( revival)) secara menyeluruh yang dimulai dari pencarian akar sejarah, tradisi, budaya dan peradaban agung mereka, yang akan diintegrasikan dengan kekuat kekuatan an kekini kekinian an sehing sehingga ga mendor mendorong ong terjad terjadiny inyaa sebuah sebuah pencer penceraha ahan, n, pemaha pemahaman man,, pembenahan, konsolidasi, transformasi sampai pada proses pergerakan intelektual, sosial dan spirit spiritual ual,, maka maka istila istilah h geraka gerakan n peruba perubahan han yang yang dikehe dikehenda ndaki ki masyar masyaraka akatt Islam Islam kontemporer yang mungkin lebih mendekati dengan padanan kata yang dimaksudkan adalah renaisans (renaissance). Renaisan biasanya di artikan dengan re-vival, kebangkitan kembali. Istilah renaisans sendiri sangat populer di kalangan masyarakat Barat, namun memiliki perbedaan konotasi dengan reformasi atau revolusi yang lebih berbau para gerakan politik dan kekuasaan. Renaisans sendiri digunakan masyarakat Barat untuk menandakan era kebangkitan kembali peradaban peradaban masyarakat masyarakat Barat Barat sebagaima sebagaimana na disebutkan disebutkan RS. Lopez dalam "Still another another Renaissance?", The Americ American an Histor Historica icall Review Review (h.2 (h.2)) "Jik "Jikaa rena renais isan anss difa difaha hami mi dala dalam m penger pengertia tianny nnyaa yang yang asli asli sebaga sebagaii kebang kebangkit kitan an kembal kembalii (reviv (revival) al),, kelahi kelahiran ran baru, baru, atau atau memang konsepsi yang baru, tampaknya tidak ada periode dalam sejarah Eropa yang dapat disebut masa renaisans lebih dari abad X". Karena pada kurun inilah masyarakat Eropa mengalami sebuah kebangkitan kembali dalam semua sisi s isi kehidupan, yang dimulai dengan renaisans dalam bidang teologi, idiologi, intelektual, spiritual yang terus menjalan sampai pada pada datara dataran n penget pengetahu ahuan, an, teknolo teknologi gi dan seni, seni, yang yang pada pada ahi ahirny rnyaa telah telah melahi melahirka rkan n peradaban Barat modern sekuler seperti yang kita kenal saat ini. Renaisans Italia, sebagaimana yang ditulis Jacob Burckhardt dalam Die Kultur der Renaissance Renaissance in Italien, Italien, telah menampakkan sebuah proses kelahiran kembali pengetahuan, kebu kebuda daya yaan an,, dan dan gaya gaya klas klasik ik.. Itula Itulah h seba sebabn bnya ya,, isti istila lah h "ren "renai aisa sans ns"" tela telah h dipe diperl rlua uass pengertiannya hingga mencakup pelbagai kebangkitan dan periode budaya restorasi klasik. Renaisans Renaisans Barat (seperti Carolingian, Carolingian, Ottonian, abad ke -12, Bizantium) Bizantium) telah berkembang berkembang dalam pengertian yang telah diperluas tersebut. Ada tanda-tanda yang sangat jelas bahwa fenomena serupa juga ditemukan pada lingkungan budaya peradaban Islam, yang pada abad abad ke-10 ke-10 M menikm menikmati ati kelahi kelahiran ran kembal kembalii wa waris risan an klasik klasik dan kebang kebangkit kitan an kembal kembalii kebudayaan pada umumnya. Istilah renaisans juga telah digunakan oleh para intelektual Barat untuk menjelaskan fenomena kebangkitan kembali intelektualisme Islam dalam peranannya mengembangkan pera perada daba ban n mo mode dern rn,, dian dianta tara ranya nya sepe sepert rtii yang yang dike dikemu muka kaka kan n Adam Adam Mez Mez dala dalam m Die Renaissance des Islam, yang telah menjelaskan proses gerakan kebangkitan kembali Islam yang mengalami puncak kegemilangannya pada abad ke 10-12 M. Menurut HR. Gibb, dalam "An Interpetation of Islamic History, Studies on Civilization of Islam, renaisans Islam adal adalah ah kegi kegiat atan an-k -keg egia iata tan n kult kultur ural al dan dan inte intele lekt ktua uall berk berkem emba bang ng dala dalam m atmo atmosf sfer er kema kemakm kmur uran an ma mate teri rial al dan dan kebe kebera raga gama man n dala dalam m keag keagam amaa aan, n, sert sertaa penc pencap apai aian an-pencapaiannya yang kreatif memiliki karakter personal (pribadi) dan individual. Sementara E. Panafsky dalam Renaissance and Renascences in Western Art, (h.5) menyatakan bahwa istilah Arab modern untuk "renaisans" adalah nahdha, yang berarti "kelahiran, kebangkitan". Joel Joel L. Kraeme Kraemerr dalam dalam Humani Humanism sm in the Renais Renaissan sance ce of Islam, Islam, ketika mengkritik mengkritik pandangan pandangan DS. Margoliouth, Margoliouth, menyatkan bahwa bahwa dalam dalam tradisi tradisi Barat istilah "renaisans" "renaisans"
5
bera berart rtii mene menemu muka kan n kemb kembal alii sesu sesuat atu u yang yang hila hilang ng,, teta tetapi pi inst instit itusi usi-i -ins nsti titus tusii yang yang diperbincangkan Mez dalam tradisi Islam lebih merupakan sesuatu yang betul-betul baru ketimbang ketimbang "ditemukan "ditemukan"" kembali. kembali. Jadi, ungkapan "renaisans Islam" Islam" sesungguhnya sesungguhnya layak untuk diperdebatkan dan hal ini akan membawa kita pada suatu pengertian tentang proses kultural yang dialami peradaban Islam pada abad ke-10 M. Ketika Ketika memban membandin dingka gkan n antara antara renaisa renaisans ns dalam dalam perada peradaban ban Barat Barat dan Islam, Islam, Kreame Kreamerr menyat menyataka akan n dalam dalam perbag perbagai ai varias variasiny inya, a, secara secara umum umum Renais Renaisans ans Barat Barat telah telah memunculkan kesadaran bahwa zaman baru telah datang-kerap kali difahami sebagai jalan kembali ke masa lalu yang gemilang- dan kata revival (kebangkitan kembali), renovation (perbaikan) (perbaikan),, dan rebirth (kelahiran kembali) dipergunakan untuk mengungkapkan kesan tersebut. Sedangkan dalam lingkungan Islam, perkataan renovasi (perbaikan) dipergunakan untuk pembaruan keagamaan (religious ( religious revivication) dan sepanjang yang saya ketahui, kami tida tidak k mene menemu muka kan n isti istila lah h dala dalam m peng penger erti tian an sema semaca cam m ini ini dala dalam m konte konteks ks rena renais isan anss kebudayaan yang menjadi fokus perhatian kami. Akan tetapi kekosongan dalam istilah ini tidak serta merta membuktikan bahwa fenomena tersebut tidak ada. Istilah "renaisans" sendi sendiri ri,, sepa sepanj njan ang g kata kata ini ini dipe diperg rgun unak akan an untuk untuk "per "perio iode de rena renais isan ans", s", perta pertama ma kali kali digunakan secara populer pada abad ke -19 M. Dala Dalam m Rena Renais isan anss Ital Italia ia,, usah usahaa-us usah ahaa pers persia iapa pan n tela telah h dila dilaku kuka kan n untu untuk k menghidupkan kembali warisan budaya zaman klasik. Begitu pula halnya yang dilakukan para para elite elite kebuda kebudayaa yaan n pada pada masa masa Renais Renaisans ans Islam Islam yang yang berjua berjuang ng secara secara sadar sadar untuk untuk mengembalikan warisan ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani kuno. Para filosof Islam percaya bahwa mereka telah memperbarui sebuah warisan yang bersifat kuno sekaligus asli untuk wilayah mereka. Sebab, menurut legenda tertentu yang sering diadopsi oleh para filosof, para filosof Yunani kuno mengambil kebijaksanaan (wisdom) mereka dari Timur Dekat. Dekat. Empedo Empedokle kles, s, umpama umpamanya nya,, dikata dikatakan kan telah telah belaja belajarr kepada kepada Luqman Luqman yang yang Bijak Bijak (Lukma (Lukman n Al-Hak Al-Hakim) im) di Syro-Pa Syro-Pales lestin tina, a, pada pada masa masa nabi nabi Daud; Daud; Pythag Pythagora orass dilapo dilaporka rkan n pernah belajar fisika dan metafisika kepada murid-murid Sulaiman di Mesir, dan belajar geometr geometrii dari dari orangorang-ora orang ng Mesir. Mesir. Para Para filoso filosoff terseb tersebut ut membaw membawaa kebija kebijaksa ksanaa naan n yang yang mereka serap dari dunia Timur ke Yunani. Studi filsafat Yunani kuno, dengan demikian, lebih merupakan sebuah renovasi (perbaikan) ketimbang inovasi (penemuan). Renais Renaisans ans Islam Islam yang yang rentan rentang g waktun waktunya ya sangat sangat panjan panjang g dapat dapat dikata dikatakan kan telah telah berlangsung dari abad ke-3H/9M sampai abad ke-4H/10M. Periode ini, yang menurut isti istila lah h SD. SD. Goit Goitei ein n diseb disebut ut seba sebaga gaii punc puncak ak "In "Inte term rmed edia iate te Civi Civili liza zati tion on of Isla Islam" m",, menyaksikan munculnya kelas menengah yang makmur dan berpengaruh, yang memiliki keinginan kuat dan fasilitas yang diperlukan untuk memperoleh pengetahuan dan status sosial, yang memberikan kontribusi dalam pengembangan dan penyebaran kebudayaan kuno. Masyarakat Masyarakat urban, urban, dengan dengan seluruh seluruh permasalah permasalahannya annya yang akut-suplai akut-suplai makanan yang kurang, penyakit, ketidakadilan, dan perselisihan- telah menyediakan wadah yang diperlukan diperlukan bagi usaha-usaha usaha-usaha kreatif dan pembebasan pembebasan diri dari pola-pola pola-pola dan batasanbatasanbatasan tradisional. Mobilitas fisik para saudagar dan sarjana bergandengan tangan dengan mobilitas sosial: individu-individu yang gigih menghancurkan struktur kelas tradisional yang didasarkan pada garis keturunan; pengetahuan, kecerdasan dan bakan dikedepankan sebagai faktor penentu peranan dan status sosial. Selama masa ini, para penguasa dan pejaba pejabatt negara negara merupa merupakan kan patron patron yang yang menaru menaruh h min minat at besar besar terhada terhadap p penget pengetahu ahuan, an, memanjakan para filosof, ilmuawan, dan sastrawan di istana mereka yang megah.........
6
Masyarakat Islam, menurut G. Levi della Vida, "lebih kosmopolitan daripada masyarakat Yunani dan Romawi yang pernah ada". Puncaknya dicapai pada paruh kedua abad ke-10 di bawah pemerintahan Dinasti Buwaihiyyah di Bagdad dan Iran bagian barat, yang lebih tercerahkan dan toleran. ..... Tidak dapat disangkal bahwa masa Buwaihiyyah merupakan puncak puncak kejaya kejayaan an period periodee ini yang yang dijulu dijuluki ki Adam Adam Mez sebaga sebagaii "Renai "Renaisan sanss Islam" Islam",, dan hingga batas-batas tertentu bisa dianggap sebagai keunggulan kebudayaan Islam Abad Pertengahan. (lihat bab pendahuluan, Kraemer). Itulah Itulah sebabnya, sebabnya, ketika membicarakan membicarakan kebangkitan kebangkitan kembali kembali Asia, salah seorang seorang pemimpin Islam terkemuka dari Malaysia, Anwar Ibrahim menggunakan istilah renaisans Asia dalam bukunya yang terkenal Asia terkenal Asia Renaissance. Renaissance. Sebagaimana para pemimpin bangsabangsa besar dunia, Anwar mengidamkan sebuah kebangkitan kembali Asia sebagai salah satu pusat peradaban, budaya, pengetahuan dan bahkan pusat ekonomi dan politik. Dalam pandanganny pandangannya, a, Renaisans Renaisans Asia adalah merupakan merupakan sebuah proses kebangkitan kebangkitan kembali kembali bangsa-bangsa Asia menjadi sebuah entitas yang berpengaruh, bahkan memiliki daya tekan terha terhada dap p keku kekuat atan an Bara Baratt yang yang sang sangat at domi domina nan, n, menc mencen engkr gkram am bahk bahkan an terka terkada dang ngaa memaksakan kehendaknya kepada bangsa-bangsa yang merdeka dan berdaulat. Dengan potensi yang dimilikinya, bangsa-bangsa Asia akan bangkit menjadi kekuatan penyeimbang baru, bahkan mungkin akan menjadi sentra kekuatan kekuatan baru baik dalam dalam pengembang pengembangan an peradaban, pengetahuan dan kebudayaan. Untuk memulai sebuah renaisans Asia, Anwar telah menawarkan sebuah dialog peradaban antara elemen-elemen peradaban Asia, baik yang berdasarkan Islam, Konfucius, Budha dan lainnya. Dengan Dengan demikian, demikian, maka jelaslah jelaslah perbedaan perbedaan antara antara gerakan-gera gerakan-gerakan kan perubahan perubahan sosial yang diserukan masyarakat Barat dengan tradisi Islam. Jika perubahan sosial yang dikehendaki dikehendaki masyarakat masyarakat Barat hanyalah hanyalah sebatas sebatas perubahanperubahan-peruba perubahan han parsial, parsial, namun perubahan dalam tradisi Islam menghendaki adanya perubahan yang lebih fundamental. Hal ini dapat dilihat dari seruan yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw kepada para pengikutnya, yang bukan hanya menyerukan sebuah gerakan sosial berdasarkan ekonomi, keturunan, pertarungan klas, militer , intelektualisme ataupun sejenisnya. Tapi perubahan yang yang diseru diserukan kan Nabi Nabi Muhamm Muhammad ad dimula dimulaii dari dari peruba perubahan han indivi individua dual, l, pemurn pemurniaa iaan n kepercayaan, pembersihan jiwa dan hati, pengenalan terhadap hakikat diri sebagai manusia yang yang dici dicipt ptak akan an seba sebaga gaii khali khalifa fah h di muka muka bumi bumi.. Gerak Gerakan an Rasu Rasulu lull llah ah dimu dimula laii dari dari pencerahan pencerahan rohani, rohani, pencerahan pencerahan jiwa, jiwa, pencerahan pencerahan spiritual yang kemudian kemudian dilanjutka dilanjutkan n dengan pencerahan intelektual, yang berujung pada pencerahan sosial, pencerahan yang telah mentransformasikan nilai-nilai keagungan wahyu Allah kepada kehidupan pribadi dan kehidupan sosial. Itulah sebabnya, masyarakat yang dibina Rasulullah selama 23 tahun dijuluki sebagai "umat terbaik yang dikeluarkan dari sekumpulan manusia", sekumpulan manusia-manusia agung yang telah meletakkan fondasi besar untuk pembangunan sebuah peradaban besar umat manusia. Padahal sebelumnya mereka adalah sekumpulan sukusuku kecil kecil yang yang terpeca terpecah h belah, belah, hidup hidup dalam dalam keterb keterbela elakan kangan gan dan kebodo kebodohan han serta serta dibawah kekuasaan Romawi dan Parsi. Mereka bangkit bersama Islam menjadi sebuah umat yang menegakkan keadilan dan menjadi mercusuar peradaban. Maka Maka demiki demikian an pula pula hal halnya nya,, jika jika sebuah sebuah bangsa bangsa yang yang telah telah menjad menjadika ikan n Islam Islam seba sebaga gaii keper eperca caya yaan anny nya, a, ma maka ka hany hanyaa cara ara-car -caraa Islam slamla lah h yang yang akan kan dapa apat mengantarkannya kepada kejayaan dan kegemilangan. Bukan dengan cara-cara yang asing dan tidak dikenal Islam. Pelajaran berharga harus diambil diambil dari pemimpin pemimpin bangsa bangsa muslim muslim
7
Turki yang telah menerapkan menerapkan sekulerisme sekulerisme secara radikal pada tatanan masyarakat masyarakatnya nya dengan harapan mendapat kemajuan sebagaimana yang dicapai masyarakat Eropa. Namun kenyataannya, setelah hampir 90 tahun melakukan sekulerisasi dan westernisasi dalam semua semua lin linii kehidu kehidupan pannya nya,, bangsa bangsa Turki Turki tidak tidak pernah pernah mendap mendapatk atkan an kemaju kemajuan an yang yang diidamkannya sebagaimana bangsa-bangsa Eropa. Bahkan bangsa Turki hanya menjadi bangsa muslim terbelakang yang dipertanyakan keislamannya, pada saat yang sama tidak pula menjadi bangsa maju. Sampai saat ini, walaupun idiologi sekulerisme diterapkan, bangsa bangsa Turki Turki yang yang kehila kehilanga ngan n ident identita itasnya snya tidak tidak diperk diperkena enanka nkan n bergab bergabung ung dalam dalam persekutuan masyarakat Eropa (EU). C. Karakteristik Gerakan Renaisans Islami Karakt Karakteri eristi stik k geraka gerakan n renai renaisan sanss dalam dalam Islam Islam sangat sangat berbed berbedaa dengan dengan geraka gerakanngerakan sejenis yang dilakukan masyarakat Barat. Hakikat gerakan ini dapat diketahui dengan dengan menelu menelusur surii kembal kembalii karakt karakteri eristi stik k geraka gerakan n peruba perubahan han yang yang telah telah digera digerakka kkan n generas generasii Islam Islam pertam pertamaa besert besertaa metode metode yang yang telah telah ditera diterapka pkannya nnya dahulu dahulu yang yang telah telah melahi melahirka rkan n geraka gerakan n peruba perubahan han Islam Islam pertam pertama. a. Menget Mengetahu ahuii dan memaha memahami mi hakika hakikatt perubahan Islam gelombang pertama adalah mutlak bagi mereka yang akan menggerakkan kembali kembali perubahan perubahan Islam dengan dengan segala karakteristiknya karakteristiknya.. Menyusun Menyusun kembali kembali kerangka kerangka gera geraka kan n peru peruba baha han n Isla Islam m pert pertam amaa yang yang tela telah h dite ditera rapk pkan an Ra Rasu sulu lull llah ah kemu kemudi dian an mengaplikasikannya pada gerakan perubahan Islam di tengah-tengah timbunan peradaban modern, sehingga terwujudlah sebuah dunia baru yang modern dan canggih namun penuh dengan nilai-nilai universal ajaran Islam, sebagai tujuan utama dari gerakan perubahan Islam masa kini. Geraka Gerakan n renais renaisans ans yang yang dipimp dipimpin in Rasulu Rasululla llah, h, bukan bukan hanya hanya memper memperken kenalk alkan an kembali warisan intelektual ataupun spiritual para utusan Allah sebelumnya, tetapi telah berhas berhasil il melulu meluluhla hlanta ntakka kkan n tatana tatanan n ma masyar syaraka akatt jahili jahiliyah yah,, mengha menghancur ncurkan kan sistem sistemnya nya,, memerangi memerangi para pendukung pendukung dan pemimpinnya pemimpinnya,, menguasai menguasai wilayahnya wilayahnya serta mengusir mere mereka ka yang yang tida tidak k mend menduk ukun ung g peru peruba baha han n dan dan pero peromb mbak akan an total total gera geraka kan n agun agung g kemanu kemanusia siaan an ini ini.. Di atas atas tatana tatanan n sistem sistem jahili jahiliyah yah yang yang pagan pagan dan korup, korup, Rasulu Rasululla llah h memb memban angu gun n sist sistem em Isla Islam m yang yang berd berdas asar arka kan n wa wahy hyu u dari dari Alla Allah h SWT. SWT. Siste Sistem m yang yang meng mengut utam amaa aan n peny penyem emba baha han n terh terhad adap ap Alla Allah h Yang Yang Maha Maha Tungg Tunggal al Peng Pengua uasa sa alam alam,, menyebarkan persaudaraan, persamaan, keadilan, kemakmuran dan kedamaian sejati yang merupa merupakan kan ciri ciri khas khas masyar masyaraka akatt utama. utama. Perjua Perjuanga ngan n heroik heroik Rasulu Rasululla llah h dengan dengan para para pengikut setianya, para intelektual, saudagar dan klas menengah tercerahkan, yang diikuti oleh sebagaian besar masyarakat klas bawah dan budak dalam menentang para pemimpin dan bangsawan musyrikin Quraisy adalah perjuangan suci para orang-orang tertindas ( al Mustad’afin) melawan para penguasa tiran yang ingin mempertahankan kekuasaannya yang korup dan paganis. Pengorbanan mereka yang agung semata-mata hanya mengharapkan ridho Allah dan mendapatkan syurga yang dijanjikan-Nya, dan bukan semata-mata untuk merebut kekuasaan, yang akan menggantikan tiran lama dengan tiran baru yang hanya menindas rakyat dengan slogan persamaan. Rasulullah dan para shahabatnya berjuang buka bukan n sema semata ta-m -mat ataa memp memper erju juan angk gkan an persa persama maan an klas klas,, namu namun n lebi lebih h jauh jauh mere mereka ka memperjuangkan tegaknya sistem Ilahiyah yang akan menciptakan tatanan masyarakat utama utama yang yang penuh penuh dengan dengan kebeba kebebasan san,, persau persaudar daraan aan,, persam persamaan aan dan sejeni sejenisnya snya yang yang berdasarkan pada nilai-nilai agung dan mulia ajaran Islam. Itulah sebabnya mereka berani
8
mengorbankan segala yang dimilikinya untuk menegakkan tatanan masyarakat utama ini, karena karena perjua perjuanga ngan n mereka mereka akan akan dibala dibalass dengan dengan syurga syurga,, sebaga sebagaii puncak puncak kemena kemenanga ngan n seluruh perjuangan kemanusiaan. Syurga di dunia bermakna tertegaknya masyarakat yang adil dan makmur serta aman damai, dan syurga di akhirat adalah pembalasan paripurna dengan kenikmatan yang tiada bandingan dan tidak terbayangkan. Dengan pendekatannya yang yang khas, khas, Rasulu Rasululla llah h telah telah menyer menyeruka ukan n geraka gerakan n peruba perubahan han total, total, dan dalam dalam waktu waktu sing singka katt sela selama ma 23 tahu tahun, n, gene genera rasi si Isla Islam m tela telah h berh berhas asil il menc mencap apai ai tuju tujuan an utam utamaa perjua perjuanga ngannya nnya dengan dengan tegakn tegaknya ya sebuah sebuah masyar masyaraka akatt utama utama yang yang dipenu dipenuhi hi nil nilai ai-ni -nilai lai keagun keagungan gan dan berdas berdasark arkan an ajara ajaran n Islam Islam di kota Madina Madinah h dan sekita sekitarny rnya. a. Kemudi Kemudian an masyarakat utama ini berkembang menjadi sebuah kekuatan baru yang pada akhirnya berhasil membangun peradaban baru dunia yang diakui keberadaannya sampai saat ini. Gerakan renaisans yang digerakkan Muhammad Rasulullah, bukan hanya sebuah gerakan pencerahan yang parsial-parsial, namun sebuah gerakan renaisans dalam arti yang sesu sesung nggu guhn hnya ya,, sebu sebuah ah gera geraka kan n rena renais isan anss yang yang meny menyel eler eruh uh,, penc pencer erah ahan an yang yang membangkitk membangkitkan an spirituali spiritualitas, tas, intelektual intelektualitas itas bahkan bahkan kekuatan kekuatan fisik bangsa Arab untuk memimpin peradaban dunia dalam semua bidang kehidupan. Mereka memiliki ketinggian spiritualit spiritualitas as tertinggi, tertinggi, membangun membangun kecerdasan kecerdasan intelektual intelektualitas itas yang tiada tandinganny tandingannya, a, sehingga mampu mengalahkan filosof manapun dengan kebijaksanaan yang dimilikinya, dan pada saat yang sama mereka dapat menyamai kekuatan tentara-tentara Romawi yang dikalahkannya pada medan-medan pertempuran yang tidak seimbang. Gerakan renaisans yang digerakkan Muhammad Rasulullah dan para shahabatnya adalah sebuah gerakan memban membangki gkitka tkan n kembal kembalii ajaran ajaran-aj -ajara aran n agung agung dan mulia mulia para para nabi nabi dan dan utusan utusan Allah Allah terdahu terdahulu lu dengan dengan segala segala kebija kebijaksa ksanaa naan n yang yang terkand terkandung ung di dalamn dalamnya. ya. Ajaran Ajaran dan peninggalan hikmah serta peradaban yang diberikan Allah kepada Nabi Adam as, Nuh as, Ibrahim as, Musa as dan Isa as serta para nabi dan utusan-Nya. Perbendaraan ajaran Allah dan hikmah hikmah kemanusian kemanusian teragung yang bermuara bermuara pada al-Qur'an al-Qur'an dan al-Sunnah al-Sunnah yang menjadi pegangan utama Islam. Itulah sebabnya, renaisans Islam dalam arti yang sebenarnya, seperti gerakan yang diserukan Muhammad Rasulullah berbeda dengan renaisans-renaisans yang terjadi pada bangsa dan peradaban manapun di seluruh permukaan bumi ini. Karena renaisans yang diserukan Muhammad saw adalah puncak keagungan dari segala bentuk renaisans yang ada, sebuah gerakan renaisans teragung dan tersempurna yang pernah dilakukan oleh umat manusi man usiaa sepanj sepanjang ang sejara sejarah h kebera keberadaa daannya nnya di muka muka bumi. bumi. Karena Karena renais renaisans ans ini telah telah melahirkan kebangkitan terbesar kemanusiaan yang pertama dan terahir, yang melahirkan sedemi sedemikia kian n banya banyakny knyaa genera generasisi-gen genera erasi si agung agung dengan dengan pencap pencapaia aian n tertin tertinggi ggi dalam dalam bidangnya masing-masing, yang menjadi tonggak dan mercusuar peradaban baru yang mempertemukan peradaban langit dan peradaban bumi, dengan tatanan masyarakat dan kepemimpinannya yang khas. Ke arah manapun pandangan diarahkan, keagungan dan kebesa kebesaran ran masyar masyaraka akatt Islam Islam binaan binaan Rasulu Rasululla llah h ini akan akan terpan terpantul tul dengan dengan jelasn jelasnya. ya. Renaisans Islam pertama ini tidak akan pernah tertandingi, walaupun digerakkan oleh kaum muslimin sekalipun, namun mereka dapat menjadikannya sebagai parameter sebuah renais renaisans ans.. Keagun Keagungan gan renais renaisans ans ini karena karena dipand dipandu u lan langsu gsung ng oleh oleh Allah Allah Sang Sang Maha Maha Pencipta, yang berkenan mengatur makhluknya secara langsung dalam kehidupan seharian mereka melalui wahyu-wahyu yang diterima Nabi Muhammad dan disampaikan kepada masyarakatnya.
9
Muhammad Rasulullah saw memulai gerakan pencerahannya dari dirinya sendiri, sebelu sebelum m menyer menyeruka ukanny nnyaa kepada kepada ma masya syarak rakatn atnya. ya. Itulah Itulah sebabn sebabnya ya beliau beliau benar-b benar-bena enarr menjad menjadii pemimp pemimpin in sejati sejati yang yang keagun keagungan gan keprib kepribadi adiann annya ya tiada tiada tandin tandingan gannya nya.. Sang Sang Pencipta benar-benar mempersiapkan dan mensucikan mensucikan jiwa raganya agar menjadi menjadi manusia unggul, yang keunggulannya mengalahkan manusia-manusia besar lainnya. Jajarkanlah manusia besar lainnya dihadapan Muhmmad saw, baik dia seorang filosof, negarawan, ahli hikmah, rohaniawan, panglima perang dan lainnya, maka semua manusia besar itu tidak ada artinya sama sekali dihadapan kebesaran dan keagungan Rasulullah saw, seorang pemimpin sekaligus rohaniawan suci, negarawan ulung, filosof agung, panglima perang terbesar dan sekaligus seorang suami dan ayah yang sangat santun serta penyayang, yang kehidupannya sangat sederhana, walaupun beliau mampu membangun istana termegah di muka bumi. Beliau adalah seorang konglomerat sukses yang sangat dermawan dan ringan tangan membantu orang yang kesusahan, seorang yang sangat halus perasaannya, namun tetap tetap menj menjad adii ma manu nusi siaa pali paling ng tega tegass dan dan tegar tegar dala dalam m mene menega gakk kkan an kebe kebena nara ran n yang yang dibawanya. Jika sebuah gerakan memiliki seorang pemimpin agung seperti Muhmmad saw, maka dapat dibayangkan bagaimana dahsyat gerakan perubahan yang dibawanya. Itulah sebabnya, gerakan perubahan yang diserukannya menjadi gerakan pamungkas dari semua gerakan perubahan perubahan yang diserukan umat manusia manusia sepanjang sejarah, baik di Barat Barat maupun di Timur. Gerakan Gerakan perubahan perubahan sosial, termasuk termasuk renaisans renaisans yang jika dicari padanannya padanannya dalam al-Qur'an, maka akan ditemukan kosa kata dalam bahasa Arab yang biasanya disebutkan sebagai taghyir (perubahan (perubahan). ). Taghyir Taghyir sendiri sendiri dapat diartikan sebagai sebagai sebuah perubahan menyel menyeluru uruh, h, baik baik yang yang menyan menyangkut gkut indivi individu du maupun maupun masyar masyaraka akat, t, peruba perubahan han secara secara intelektual ataupun spritual, perubahan idiologis maupun tatanan masyarakat dan lainnya. Taghyi Taghyirr sendir sendirii menjad menjadii kompon komponen en pentin penting g sebuah sebuah gerakan gerakan renai renaisan sanss dan memilik memilikii perbedaan dengan segala bentuk reformasi atau revolusi yang dikemukakan ataupun yang dilakukan oleh manusia, baik di Barat maupun di Timur. Pada hakikatnya, taghyir adalah sebuah gerakan perubahan sosial yang memulai gerakan perubahannya dari perubahan individu dan segala sesuatu yang berkaitan dengan individu, perubahan perasaan, emosi, hati, spiritual, karakter, kebiasaan, cita-cita, tujuan dan lainnya. Dari perubahan individu yang yang tercer tercerahk ahkan an dan mengaj mengajak ak indivi individu du lainnya lainnya ini inilah lah dihara diharapka pkan n akan akan melahi melahirka rkan n sebuah masyarakat utama. Gerakan renaisans Islami bukan hanya sebuah perjuangan klas, bukan perjuangan sekelompok proletar terhadap kaum berjuis, ataupun bukan perjuangan para revolusiner yang mendambakan kekuasaan atas nama kaum tertindas, bukan perjuangan para buruh yang yang mengin mengingin ginkan kan kehidu kehidupan pan sama sama rata rata sama sama rasa rasa ataupu ataupun n bukan bukan perjua perjuanga ngan n para para pejuan pejuang g suatu suatu isme isme yang yang akan akan mengga mengganti ntikan kan dengan dengan isme isme lainny lainnya. a. Geraka Gerakan n ini tidak tidak identik dengan semua bentuk revolusi di muka bumi ini, karena gerakan renaisans Islam memiliki memiliki karakteristi karakteristik k tersendiri tersendiri yang membedaka membedakannya nnya dengan dengan segala segala bentuk gerakan perubahan, apapun bentuk dan namanya. Gerakan perubahan dalam Islam bukan hanya perjuangan radikal yang memiliki cita-cita pendek dan dangkal yang akan menggantikan satu sistem yang satu dengan sistem lainnya yang sama-sama menindas, ataupun hanya mengga mengganti ntikan kan pengua penguasa sa tiran tiran dengan dengan pengua penguasa sa tiran tiran bentuk bentuk lainny lainnya, a, mengga mengganti ntikan kan tata tatana nan n ma masy syar arak akat at deng dengan an tata tatana nan n ma masy syar arak akat at lain lainny nyaa yang yang belu belum m terb terbuk ukti ti keun keungg ggul ulan anny nya. a. Na Namu mun n gera geraka kan n ini ini adal adalah ah gera geraka kan n pero peromb mbak akan an agun agung g yang yang
10
menyandarkan seluruh keagungannya pada keagungan cita-cita ajaran Islam yang tinggi lagi mulia. Sebagaimana gerakan perubahan lainnya, renaisans Islam adalah sebuah gerakan dinamis yang akan meluluhlantakkan, mencabut sampai keakar-akarnya, seluruh sistem dalam tatanan masyarakat dan menggantikannya dengan tatanan baru dalam tempo waktu sesingka sesingkat-si t-singka ngkatnya tnya dengan dengan cara cara radika radikal, l, ekstri ekstrim m dan sejeni sejenisnya snya sesuai sesuai dengan dengan yang yang dia diajark jarkaan Alla Allah h dan Ra Rasu sull-N -Nya ya.. Gera erakan kan peru peruba baha han n dan dan pero perom mbaka bakan n yang yang dikumandan dikumandangkan gkan Muhammad Muhammad Rasulullah Rasulullah telah meluluhla meluluhlantakkan ntakkan tatanan tatanan masyarakat masyarakat jahiliyah di semenanjung Arab dalam tempo waktu kenabiannya, masyarakat musyrikin jahiliyah dicabut seluruh akar-akar sistemnya dan digantikan dengan tatanan masyarakat Islam yang berbeda dengan masyarakat sebelumnya. Dan seluruh gerakan ini dilakukan dalam tempo waktu singkat, sepanjang 23 tahun perjuangan, sejak Rasulullah menyerukan perj perjua uanga ngann nnya ya sehi sehing ngga ga terte tertega gak k ma masya syara raka katt utam utamaa di Madi Madina nah. h. Rasul Rasulul ulla lah h tela telah h menegakkan gerakan perubahannya dengan cara memberikan seruan dakwah, peringatan, mere merekr krut ut peng pengik ikut ut seti setia, a, samp sampai ai cara cara pepe pepera rang ngan an demi demi pepe pepera rang ngan an yang yang tela telah h meng mengor orba bank nkan an para para peng pengik ikut utny nya. a. Dan Dan seti setiap ap perub perubah ahan an mema memang ng mengh menghen enda daki ki pengorbanan, dan pengorbanan inilah yang akan ditukar dengan kebahagian, baik di dunia dengan dengan terteg tertegakn aknya ya masyar masyaraka akatt yang yang penuh penuh keadil keadilan, an, kemakm kemakmura uran n dan kedama kedamaian ian ataupun kesenangan tiada tertandingkan di akhirat kelak sebagaimana dijanjikan al-Qur’an: Sesung Sesungguh guhnya nya Allah Allah telah telah membel membelii dari dari orangorang-ora orang ng mukmin mukmin,, diri diri dan harta harta mereka mereka dengan dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itulah telah menjadi janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain daripada Allah ?. Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. ( al-Taubah : 111 ) Pengumandangan kalimat “la ilaha illalah Muhammad Rasulullah”, tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah, pada hakikatnya adalah seruan radikal yang akan mencabut segala bentuk tatanan dominan masyarakat jahiliyah dan menggantikannya dengan tatanan masyarakat Islami. Kalimat ini bermakna pembebasan dan pemerdekaan umat umat man manusi usiaa terhad terhadap ap segala segala bentuk bentuk beleng belenggu gu domina dominasi si sesama sesama makhlu makhlukny knya, a, baik baik dominasi itu dilakukan oleh seorang raja, penguasa tiran, bangsawan ataupun pemuka agama ataupun ajaran-ajaran sesat kaum filosof dan idiolog. Kalimat ini menghendaki pengesaan Allah yang bermakna seluruh manusia adalah sama di sisi Tuhan, tidak ada kelebi kelebihan han satu satu ras dengan dengan lainnya lainnya,, tidak tidak ada keutam keutamaan aan satu satu bangsa bangsa dengan dengan bangsa bangsa lainnya, semua manusia berasal dari Adam dan Adam berasal dari tanah. Semua manusia berasal dari tanah sehingga mereka memiliki kesamaan kedudukan dihadapan Tuhannya. Pengua Penguasa sa dan para para bangsa bangsawan wan adalah adalah sama sama kedudu kedudukan kannya nya dengan dengan para para budak budak dan pekerjanya di sisi Allah Yang Maha Kuasa. Gerakan perombakan keyakinan yang sekaligus perubahan sosial inilah yang ditentang mati-matian oleh masyarakat jahiliyah, terutama para pemimpin dan bangsawannya yang telah mendapat hak-hak keistimewaan secara turun temurun. Namun akhirnya sejarah mencatat bahwa kemenangan kemenangan berada difihak difihak Rasulullah yang telah menyerukan kebenaran, keadilan dan persamaan serta persaudaraan, walaupun walaupun pada awalnya awalnya hanya didukung oleh kalangan kalangan masyarakat masyarakat awam dan beberapa beberapa bangsawan yang tercerahkan. Pada Pada hakika hakikatnya tnya seoran seorang g nabi, nabi, termas termasuk uk Nabi Nabi besar besar Muhamm Muhammad ad saw dalam dalam geraka gerakanny nnyaa memadu memadukan kan dua perana peranan n sekali sekaligus gus dalam dalam misin misinya, ya, yaitu yaitu peran peran sebaga sebagaii
11
seorang seorang nabi yang menerima menerima wahyu dari Allah, yang mendapat mendapat bimbingan bimbingan kebenaran kebenaran Ilahiyah, yang dengannya akan membimbing umat manusia menuju kebeneraran sejati dan peran peran seoran seorang g pemimp pemimpin in perger pergeraka akan n dalam dalam ma masya syaraka rakatnya tnya yang yang akan akan mengad mengadaka akan n peruba perubahan han-pe -perub rubaha ahan n tatana tatanan n sosial sosial secara secara radika radikall revolu revolusio sioner ner dan mentra mentransf nsforormasikannya ke dalam sebuah model, pola perilaku, pemikiran, emosi, peradaban, moral yang yang sesu sesuai ai deng dengan an kebe kebena nara ran n wa wahyu hyu yang yang dite diteri rima many nya. a. Para Para Na Nabi bi as tida tidak k hany hanyaa disibukkan dengan mengemukakan ajaran-ajaran agung dan mulia kepada para pengikut setiany setianyaa sebaga sebagaima imana na para para filosof filosof agung agung ditemp ditempatat-tem tempat pat suci suci mereka mereka yang yang jauh jauh dari dari masyarakat, namun pada saat yang sama mereka memimpin pergerakan perjuangan dalam menega menegakka kkan n keyaki keyakinan nannya nya,, berint berintera eraksi ksi lan langsun gsung g dengan dengan masyar masyaraka akatt jahili jahili dan para para pemimpinny pemimpinnya, a, bahkan bahkan mereka mereka langsung langsung memimpin memimpin pertarungan pertarungan bahkan pertempura pertempuran n bersenjata sebagai panglima besar yang gagah perkasa. Maka dengan demikian seorang Muslim Muslim akan bertindak sebagai seorang seorang filosof filosof yang mengembangk mengembangkan an nilai-nila nilai-nilaii agung sekaligus sebagai penggerak perubahan sosial dan panglima perang dalam menjalankan aksi perubahan sosialnya. Perubahan Islami (taghyir) sebagaimana ajaran Islam lainnya adalah ajaran Yang Maha Mengetahui dan Maha Perkasa serta Pencipta alam raya, sehingga gerakan ini bersifat Ilahiyah yang mutlak kebenarannya dengan segala konsep dan metode yang menyertainya. Keilahiyahan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw terpancar dalam ajaran gerakan gerakan perubahan perubahan Islam yang penuh kesucian kesucian dan keagungan yang membedaka membedakannya nnya deng dengan an sega segala la bent bentuk uk revo revollusi usi ma manu nusi siaw awii yang yang penu penuh h perte ertent ntan anga gan, n, intr intrik ik,, penyel penyelewe ewenga ngan, n, haus haus kekuas kekuasaan aan,, kekera kekerasan san dan sejeni sejenisnya snya.. Demiki Demikian an pula pula geraka gerakan n perubahan dalam Islam adalah seperti gerakan agung yang telah digerakkan oleh para Nabi agung yang telah menumbangk menumbangkan an penguasa-pe penguasa-penguasa nguasa tiran-dikta tiran-diktator tor terdahulu terdahulu seperti seperti gerakan Nabi Ibrahim as yang telah menentang Raja Namrud, Nabi Musa as yang telah menumbangkan Fir’aun, ataupun Nabi Isa as yang menentang dominasi Imperialis Romawi yang yang seraka serakah. h. Semua Semua gerakan gerakan perubahan perubahan yang digerakk digerakkan an para Nabi Nabi ini memilik memilikii karakteristi karakteristik k yang sama, yaitu karakteristik karakteristik keilahiya keilahiyahannya hannya,, gerakan gerakan perubahan perubahan yang menyer menyeru u kepada kepada Penyem Penyembah bahan an terhad terhadap ap Allah Allah Yang Yang Maha Maha Tungga Tunggall dan memban membangun gun masyarakat dengan tatanannya. Sebagaimana Sebagaimana disebutkan al-Qur’an : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) “sembahlah Allah saja dan jauhilah Thaghut. ( al-Nahl : 36). Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya “bahwasanya tidak ada Ilah (Tuhan) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu akan Aku.(al-Anbiya Aku.(al-Anbiya : 25) Katakanlah : “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Robbku pada jalan yang lurus, yaitu dien yang benar, dien Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Katakanlah :”Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Robb semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah. Katakanlah :”Apakah aku akan mencari Robb selain Allah, padahal Dia adalah Robb bagi segala sesuatu. (al-An’am : 161-164) Tujuan Tujuan utama utama geraka gerakan n peruba perubahan han dalam dalam Islam Islam adalah adalah sama sama dengan dengan geraka gerakan n perubahan yang telah diserukan oleh para Nabi, yaitu menjadikan umat manusia sebagai penyembah Allah Yang Maha Tunggal dan menjauhi Thaghut. Thaghut dalam pengertian luasnya dapat diartikan sebagai segala bentuk sesembahan selain dari Allah, seperti Tuhan-
12
tuhan berhala, dewa, dukun, raja zalim, pemimpin tiran dan sejenisnya. Seruan perubahan sosial dalam Islam pada hakikatnya adalah pembebasan manusia secara paripurna terhadap segala bentuk dominasi Thaghut, sehingga manusia menjadi makhluk yang bebas merdeka dan hanya menyerahkan kemerdekaannya kepada kekuasaan Yang Maha Mutlak saja, yaitu Allah Pencipta alam raya ini, dan bukannya menyerahkannya kepada raja zalim, pemimpin tirani-diktator, kaum berjouis, para dukun dan pemimpin agama dan sejenisnya yang akan memb membel elen engg ggu u keme kemerd rdek ekaa aan n dan dan kebe kebeba basa san n mere mereka ka.. Ha Hanya nya deng dengan an meny menyer erah ahka kan n kemerdekaan dan kebebasan kepada Yang Maha Mutlaklah manusia akan mendapatkan kemerdekaan dan kebebasan sejatinya. Gerakan perubahan Islam dengan pendekatannya yang khas telah menyerukan kemerdekaan dan kebebasan ini kepada masyarakat Makkah sehingga pemimpinnya, Muhammad Rasulullah berhadapan dengan para penguasa dan bangsa bangsawan wannya nya yang yang tetap tetap ingin ingin memper mempertah tahank ankan an domina dominasin sinya ya terhad terhadap ap masyar masyaraka akatt awam. Pada akhirnya kemenangan tetap pada pihak yang benar, pihak yang menyerukan keadilan, keadilan, kebebasan, kebebasan, persaudara persaudaraan an dan keamanan. keamanan. Sebagaima Sebagaimana na yang digambark digambarkan an alQur’ Qur’an an terha terhada dap p keme kemena nang ngan an perj perjua uang ngan an Musa Musa as yang yang meng mengal alah ahka kan n Fir’a Fir’aun un dan dan bangsawannya yang telah mengeksploitasi mereka; Kami membacakan kepadamu sebagian dari kisah Musa dan Fir’aun dengan benar untuk orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, membunuh anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir’aun termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Dan Kami hendak memberi karunia kepada orangorang yang tertindas di bumi itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi bumi dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir’aun dan Haman beserta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu.(al-Qoshosh itu. (al-Qoshosh : 3-6) Geraka Gerakan n peruba perubahan han yang yang dilaku dilakukan kan orangorang-ora orang ng yang yang tertin tertindas das akan akan selalu selalu mendapatkan kemenangan terhadap para penindas, karena Yang Maha Kuat selalu akan membela membela mereka mereka yang memperjuan memperjuangkan gkan hak-haknya. hak-haknya. Sejarah Sejarah telah membuktika membuktikannya, nnya, gera geraka kan n perub perubah ahan an yang yang dipi dipimp mpin in Na Nabi bi Ibra Ibrahi him m as akhi akhirn rnya ya dapa dapatt menga mengala lahka hkan n kedurjanaan Raja Namrud, demikian pula Nabi Musa akhirnya mengalahkan keangkuhan Fir’ Fir’au aun n dan dan Na Nabi bi Muha Muhamm mmad ad saw saw menga mengala lahk hkan an kecon kecongk gkak akan an para para pemi pemimp mpin in dan dan bangsawan Musyrikin dan Kafirin di Makkah. Dan ketentuan ini akan terus terjadi di mana dan kapanpun sampai bumi ini menghembuskan nafas terakhirnya kelak. Demikian pula geraka gerakan n peruba perubahan han dalam dalam Islam Islam adalah adalah geraka gerakan n yang yang akan akan mengan mengangka gkatt harkat harkat dan martab martabat at man manusi usiaa sebaga sebagaii khalif khalifah ah (wa (wakil kil)) Allah Allah di muka muka bumi, bumi, geraka gerakan n yang yang akan akan menemp menempatk atkan an man manusi usiaa pada pada posisi posisi dan maksud maksud dicipt diciptaka akanny nnyaa di atas atas bumi. bumi. Semua Semua manu ma nusi siaa adal adalah ah khal khalif ifah ah Alla Allah h di muka muka bumi bumi,, di sisi sisi Tuha Tuhann nnya ya merek erekaa sama sama kedudukannya kedudukannya,, tidak ada keutamaan keutamaan seorang seorang yang berbangsa Arab dengan dengan seorang yang berban berbangsa gsa Afrika Afrika,, tidak tidak ada keutam keutamaan aan seorang seorang yang yang keturu keturunan nan raja raja dan bangsa bangsawan wan dengan seorang yang berketurunan hamba dan pekerja. Semua manusia sederajad disisi Tuhannya Tuhannya,, dan yang yang membe membedak dakann annya ya adalah adalah kedeka kedekatan tan mereka mereka dengan dengan Tuhann Tuhannya. ya. Sebagaimana dinyatakan al-Qur’an : Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang pe pere rempu mpuan an dan menjad menjadika ikan n kamu kamu berban berbangsa gsa-ba -bangs ngsaa dan bersu bersukuku-suk suku u supaya supaya kamu kamu saling saling mengetahui tentangmu. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
13
orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (al-Hujurat : 13) Itulah sebabnya Islam akan memerangi segala bentuk penindasan manusia terhadap manusi man usiaa lainnya lainnya,, bagaim bagaimana ana bentuk bentuk dan nam namany anya. a. Karena Karena penind penindasa asan n dan domina dominasi si manusia atas manusia lainnya adalah bertentangan dengan tujuan diciptakannya manusia di muka bumi. Hal ini juga berarti bahwa gerakan perubahan dalam Islam adalah gerakan perubahan untuk seluruh umat manusia, karena Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh alam. Dengan ajarannya yang agung dan mulia Islam akan menggerakkan sebuah perubahan total kemanusian yang akan menciptakan sebuah tatanan sosial yang tegas atas dasar Iman kepada Allah Yang Tunggal, persaudaraan, persamaan, keadilan dan nilai-nilai luhur lainnya; Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang yang ingkar, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhoan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada m uka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti seperti tanaman tanaman yang mengeluarka mengeluarkan n tunasnya tunasnya maka tunas itu menjadikan menjadikan tanaman itu kuat lalu lalu menjad menjadii besarl besarlah ah dia dan tegak tegak lurus lurus di atas atas pokokn pokoknya; ya; tanama tanaman n itu menyen menyenang angkan kan hati hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang ingkar. (al-Fath : 29). Gerakan perubahan Islam adalah sebuah misi suci dan agung, itulah sebabnya hanya dapat digerakkan oleh mereka yang memiliki kebersihan jiwa, kecerahan intelektual dan memiliki memiliki keberanian keberanian super. super. Karena gerakan perubahan, perubahan, bagaimanapun bagaimanapun bentuknya bentuknya memerlukan manusia-manusia unggul untuk menggerakkannya, sebagaimana keagungan para para Nabi Nabi dan Rasul Rasul yang yang telah telah berhas berhasil il gilang gilang gemila gemilang ng mengge menggerak rakkan kan peruba perubahan han Ilahiyah dan menumbangkan para tirani serta mengubah tatanan mereka. Apalagi gerakan perubahan perubahan dalam Islam adalah gerakan yang memiliki memiliki keterkaitan keterkaitan dengan Allah dan hari pembalasan kelak yang merupakan amanah kemanusiaan yang akan dipertanggungjawabkan. Dan gerakan ini hanya dapat diemban oleh mereka yang telah mengikhlaskan perjuangannya semata-mata karena Allah, dan bukannya diembel-embeli oleh keinginan-keinginan rendah duniawi yang akan menggantikan kekuasaan para tirani dengan mengatasnamakan perjuangan rakyat, ataupun para pemburu harta yang akan menggantikan kedudukan para berjouis dengan mengatasnamakan para rakyat tertindas. Mere Mereka ka yang yang akan akan meng mengge gera rakk kkan an peru peruba baha han n dala dalam m Isla Islam m ditu dituntu ntutt untu untuk k merombak diri mereka sendiri terlebih dahulu sebelum tampil ke gelanggang perjuangan sebagaimana sebagaimana yang telah diajarkan diajarkan Rasulullah Rasulullah saw. Sebelum Sebelum beliau beliau tampil tampil menyerukan menyerukan perjuangan perjuangan sucinya, sucinya, Rasulullah Rasulullah mempersiapkan mempersiapkan diri untuk menjadi menjadi seorang seorang pemimpin pemimpin besar, besar, dan setela setelah h beliau beliau siap, siap, Allahp Allahpun un mewahy mewahyuka ukan n ajaran ajaran-aj -ajara aran n mulia mulia yang yang akan akan membentuk beliau sebagai seorang pemimpin perubahan. Maka gerakan perubahan dalam Isla Islam m dimu dimula laii deng dengan an perom eromba baka kan n keji kejiwa waan an para para pela pelaku kuny nyaa ma masi sing ng-m -mas asin ing, g, membersihkan jiwa dan pemikiran dari berbagai bentuk kesyirikan dan kekafiran sehingga didapatkan didapatkan jiwa dan fikiran yang bersih. bersih. Kebersihan Kebersihan jiwa bermakna bermakna mereka adalah adalah orang yang berjuang semata-mata mengharapkan ridha Allah semata, memiliki ketergantungan dan hubung hubungan an yang yang kuat kuat dengan dengan-Nya -Nya.. Hidup Hidup dan mat matiny inyaa disan disandar darkan kan sepenu sepenuhnya hnya kepada Tuhan seru sekalian alam.
14
Dalam melakukan gerakan perubahan pada masyarakatnya, para Nabi dan Rasul memiliki tingkatan-tingkatan dalam pelaksanaannya sebagaimana yang diajarkan TuhanNya kepada mereka, sebagaimana dinyatakan al-Qur’an : Sebagaiman Sebagaimanaa telah Kami turunkan turunkan Rasul kepadamu, kepadamu, yang membacakan membacakan ayat-ayat ayat-ayat Kami kepadamu, mensucikan kamu, mengajarkan kepada kamu al-Kitab dan al-Hikmah dan mengajarkan apa-apa yang belum kamu ketahui. (al-Baqarah : 151) Berdasarkan pada ayat di atas, maka proses perubahan yang diajarkan al-Qur’an memiliki sistematika : Membacakan ayat-ayat Allah (Proses ( Proses Tabligh) Tabligh ) Mensucikan (Proses (Proses Tazkiyah) Tazkiyah ) Mengajarkan tentang al-Qur’an dan al-Hikmah (Proses ( Proses Taklim) Taklim) Mengajarkan mereka apa-apa yang belum mereka ketahui ( Proses Ta’dib) Ta’dib ) Jadi dalam melaksanakan gerakan perubahan pada masyarakatnya, para Nabi dan Rasul telah melaksanakan melalui tingkatan-tingkatan, yaitu tabligh, tazkiyah, taklim dan ta’dib. - Proses Tabligh Proses tabligh adalah proses menyerukan kepada manusia agar mau mengikuti ajaran-ajaran Allah dan Rasul-Nya dengan berbagai cara dan kaidah berdasarkan ayat-ayat Allah Allah dan sabda sabda Nabi. Nabi. Para Para Nabi Nabi dan Rasul Rasul senanti senantiasa asa memula memulaii geraka gerakanny nnyaa dengan dengan menyer menyeru u kepada kepada ma masya syarak rakat at agar agar mau mengik mengikuti uti ajaran ajarannya nya sebaga sebagaima imana na yang yang telah telah diwahyukan Allah kepadanya. Ayat-ayat Allah adalah yang termaktub dalam kitab-Nya di al-Qur al-Qur’an ’an ataupu ataupun n ayat-a ayat-ayat yat Allah Allah yang yang banyak banyak terdap terdapat at dalam dalam seluru seluruh h phenom phenomena ena kehidupan manusia, bahkan dalam diri manusia itu sendiri. Demikian pula halnya dengan gerakan taghyir harus dimulai dengan seruan kepada masyarakat agar mau mengikuti geraka gerakan n peruba perubahan han yang yang akan akan dijal dijalank ankan. an. Masyar Masyaraka akatt harus harus menge mengetah tahui ui visi, visi, misi, misi, karakteristik, tujuan, hakekat dari gerakan perubahan yang akan dijalankan dan diharapkan dengan demikian mereka akan menjadi salah satu pendukungnya, sebagaimana masuk Islamnya para pengikut Rasulullah yang kemudian menjadi para pembela Islam. Proses penyeruan ini harus dilakukan dengan cara-cara yang agung dan mulia, tidak seperti gerakan-gerakan lainnya yang mengutamakan janji-janji duniawi, karena gerakan ini adalah gerakan gerakan yang agung dan mulia, mulia, untuk menegakkan menegakkan sebuah keagungan keagungan dan kemulian kemulian dan hanya dapat dilakukan tentu oleh orang-orang yang memiliki watak yang agung dan mulia. - Proses Tazkiyah Setelah sebagian masyarakat yang diseru mau mengikuti gerakan perubahan, maka proses proses selanj selanjutny utnyaa adalah adalah proses proses tazkiy tazkiyah, ah, yaitu yaitu mereka mereka disuci disucikan kan dari dari segala segala bentuk bentuk unsur-unsur negatif yang akan mengganggu perjuangan mereka. Para Nabi dan Rasul adalah adalah sebaik-bai sebaik-baik k manusia manusia yang telah diajarkan diajarkan bagaimana bagaimana mensucikan mensucikan manusia manusia dari segala segala bentuk bentuk kejaha kejahatan tan,, baik baik kemusyr kemusyrika ikan, n, kekaf kekafira iran, n, kemuna kemunafik fikan, an, kejaha kejahatan tan,, dan sejenisnya. Pensucian hati, jiwa dan fikiran dari segala bentuk nilai-nilai kejahiliyahan yang bertentangan dengan nilai-nilai yang akan diperjuangkannya. Sebuah misi yang suci hanya terletak di tempat yang suci pula, seperti nilai-nilai keagungan Islam yang suci hanya dapat bersemayang di dalam jiwa-jiwa yang suci pula. Itulah sebabnya sebelum mereka menerima nilai-nilai suci perjuangan mereka harus melalui tahapan pensucian dan pembersihan dari segala bentuk kekotoran dan kejahatan. Di dalam Islam, proses pensucian jiwa dan fikiran
15
melalui sarana-sarana yang telah ditetapkan, baik berupa solat, puasa, zakat, haji, sh odakah, zikir, jihad dan lainnya yang kesemuanya akan membersihkan jiwa dan fikiran. - Proses Taklim Setelah para pengikut dan kader gerakan Islam melakukan pembersihan, baik hati, jiwa, fikiran dan fisiknya sesuai dengan ukuran yang telah digariskan Allah dan Rasul-Nya, maka mereka telah siap menerima ajaran-ajaran agung dan mulia yang terkandung dalam al-Qur’an dan al-Sunnah. Hati dan jiwa yang telah bersih dengan mudah akan menerima ajaran-aja ajaran-ajaran ran mulia mulia yang akan merubah merubah tatanan tatanan masyarakat masyarakat.. Demikian Demikian pula manusiamanusiamanusia manusia bersih dengan mudah akan dapat melaksanakan melaksanakan ajaran-ajaran ajaran-ajaran yang diberikan diberikan kepadanya, mengamalkan pengetahuan yang telah diperolehnya sebagai landasan utama dalam dalam memban membangun gun man manusi usiaa dan masyar masyaraka akatt unggul unggul.. Proses Proses taklim taklim lebih lebih merupa merupakan kan sebuah penanaman nilai-nilai keyakinan kepada Sang Pencipta dan keagungan ajaran-Nya yang yang dibawa dibawakan kan oleh oleh Nabi Nabi besarbesar-Nya Nya.. Al-Qur Al-Qur’an ’an dan al-Hi al-Hikma kmah h akan akan mengan mengantar tarkan kan manusia kepada kesempurnaan hidup, kesempurnaan spiritualitas dan keyakinan sebagai modal utama manusia dalam membangun peradaban baru. - Proses Ta’dib Proses ta’dib adalah proses mulai berdirinya sebuah tatanan masyarakat dengan sistem dan nilai-nilai agung yang terkandung di dalamnya. Setelah masyarakat memiliki kesiapan mental spiritual dalam mengembangkan sebuah peradaban, maka para pemimpin perubahan akan mengarahkannnya membangun sebuah peradaban baru berdasarkan pada ajaran-ajaran Allah dan Rasul-Nya. Hal inilah yang telah dilakukan para Nabi dan Rasul, setelah mereka memiliki sekumpulan masyarakat yang bersih jiwa raganya, memahami pesa pesann-pe pesa san n agam agaman anya ya,, ma maka ka dike dikemb mban angka gkan n sebu sebuah ah pera perada daba ban n baru baru yang yang akan akan membangun dunia baru yang telah berhasil menjadi penghubung peradaban klasik dengan peradaban modern. D. Potensi Masyarakat Aceh dan The Acheh Renaissance Aceh adalah salah satu kawasan di wilayah dunia Islam yang senantiasa mendapat perhatian sejak dahulu kala sebagai pusat pertemuan budaya dan peradaban dunia. Letak strategis geografi Aceh telah menjadikanya sebagai wilayah lintasan peradaban dan budaya besar dunia yang dibuktikan dengan penemuan situs ataupun barang peninggalan dari budaya budaya purbak purbakala ala,, Hindu, Hindu, Budha Budha maupun maupun Islam. Islam. Sementa Sementara ra masyar masyaraka akatt Aceh Aceh adalah adalah asimilasi asimilasi dari masyaraka masyarakatt berperadaban berperadaban tua, makanya makanya Aceh akronim akronim dari Arab, Cina, Eropah dan Hindia, yang merupakan perwakilan etnis terbesar umat manusia. Bukti-bukti terbaru menunjukkan bahwa masyarakat Aceh telah berinteraksi dan berhubungan dengan dunia Arab, terutama Mesir sejak zaman Fir’aun kira-kira 2000 tahun sebelum Masehi. Hal ini dibukt dibuktika ikan n dengan dengan ditemu ditemukan kannya nya bebera beberapa pa jenis jenis bahan bahan pengaw pengawet et mummi mummi Fir’au Fir’aun n Mesir, diantaranya kafuuro atau kapur barus yang terdapat di sekitar Aceh. Bahkan tidak diragukan bahwa Barus yang dimaksud adalah di Lamuri wilayah Aceh Besar. Claudius Ptolemaeus, ahli ilmu bumi klasik dari Mesir menyebut nama ”Barousai” ” Barousai” sebagai negeri 1 yang terletak di pinggir jalan menuju Tiongkok. Tiongkok . 1
N.J. Kroom, Zaman Kroom, Zaman Hindu, terjemahan Arief Effendi, Jakarta: Jakarta: Pembangunan, 1956, hlm. 10-12. D.G.E. Hall, A History of South East Asia, London: London: Macmill Macmillan an & Co. Ltd., 1960, hlm. 1-5. D.H. Burger Burger dan Prajudi, Prajudi, Sejarah
16
Dengan adanya hubungan masyarakat Aceh sejak 2000 sebelum Masehi lalu dengan Mesir, maka tidak mengherankan ketika nabi Muhammad saw membawa Islam pada awal abad ke 7 Masehi, langsung tersebar di kalangan para pedagang Nusantara Aceh yang memang sudah berhubungan melalui rute perdagangan di antara pelabuhan Yaman dan Hijaz Semenanjung Arabia. Dalam beberapa riwayat dari shahabat Nabi disebutkan sebuah bang bangsa sa dari dari sebe sebela lah h timu timurr yang yang bers bersam amaa-sa sama ma berp berper eran ang g dan dan meny menyeb ebar arka kan n Isla Islam. m. Penye Penyeba bara ran n Isla Islam m seca secara ra lang langsu sung ng dila dilaku kuka kan n para para peda pedaga gang ng Nusa Nusant ntar araa-Ac Aceh eh dan dan dilanjutkan dengan pengiriman misi dakwah dan perdagangan sejak zaman pemerintahan Khalif Khalifah ah Umar Umar bin Khattab. Khattab. Demikia Demikian n pula pula hal halnya nya ketika ketika keturu keturunan nan bani Umayya Umayyah, h, terut terutam amaa seja sejak k Yazi Yazid d bin bin Muaw Muawiy iyah ah mela melaku kuka kan n pemb pemban anta taia ian n terh terhad adap ap ketur keturun unan an Sayyidina Husein ra, maka perpindahan keturunan Nabi saw dan ulama-ulama yang setia padanya semakin banyak ke Nusantara, terutama Aceh yang terletak paling Barat dan karena masyarakatnya sudah menerima dan memeluk ajaran Islam. Tidak diragukan bahwa Islamisasi Islamisasi Nusantara, Nusantara, termasuk termasuk penaklukan penaklukan kerajaan kerajaan terbesar terbesar Jawa-Hindu Jawa-Hindu,, Majapahit Majapahit,, dirancang dan digerakkan dari Aceh silih berganti sejak awal abad VIII Masehi berpusat di Jeumpa, Pasai, Perlak dan lainnya bibawah pimpinan sultan-sultan Islam yang merupakan mata rantai gerakan Islamisasi dunia yang menjadikan Makkah al-Mukarramah sebagai porosnya yang mendapat dukungan penuh para Khalifah Islam turun temurun. 2 Kege Kegemi mila lang ngan an pera perada daba ban n ma masy syar arak akat at Aceh Aceh yang yang tela telah h berk berkem emba bang ng pesa pesatt sebe sebelu lumn mnya ya telah telah memu memuda dahk hkan an para para pemb pembaw awaa Islam Islam untu untuk k mema memaju juka kann nnya ya seca secara ra maksim maksimal. al. Hal ini mengan mengantar tarkan kan masyaraka masyarakatt Aceh Aceh sebaga sebagaii bagian bagian dari pergerak pergerakan an internasional internasional pembebasan pembebasan umat manusia manusia dari belenggu kegelapan kegelapan yang membawan membawanya ya sebaga sebagaii ma masya syarak rakat at berper berperada adaban ban tinggi tinggi berdas berdasark arkan an nil nilaiai-nil nilai ai keuniv keunivers ersala alan n dan keagun keagungan gan Islam. Islam. Dalam Dalam Bustanu’l Bustanu’l Salatin Salatin,, Syek Syekh h Nuru Nurudd ddin in tela telah h meng mengga gamb mbar arka kan n bagaimana tingginya pengetahuan dan pemikiran masyarakat Aceh, baik di kalangan para sultan, pejabat negara sampai kepada masyarakat umum sehingga banyak ulama yang datang ke Aceh harus kembali belajar agar cukup pengetahuannya untuk mengajar. Itulah sebabnya sebabnya para pemuka pemuka Islam Islam menjuluki menjuluki Aceh sebagai sebagai “Seram “Serambi bi Mekkah”, Mekkah”, sebagai sebagai satusatunya serambi Mekkah di dunia, yang tidak lain bermakna sebenarnya adalah karena Aceh Aceh telah telah menjad menjadii pusat pusat rujuka rujukan n ajaran ajaran dan fatwa Islam Islam di Nusant Nusantara ara.. Tradis Tradisii dan peradaban Islam di Aceh sudah berkembang pesat dan bahkan para ulama dan cerdik pandainya memiliki kaliber yang sederajad dengan para ulama Hijaz dan semenanjung Arabia Arabia lainnya lainnya.. Kasus Kasus ini dapat dapat diliha dilihatt pada pada diamny diamnyaa (tawaquf) ulama-ulam ulama-ulamaa Hijaz di
2
Ekonomis Sosiologis Indonesia, Jakarta: Pradnya Paramita, 1960, hlm. 15. Ma Huan, Ying-yai Sheng-lan, terjemahan dan edisi J.V.G. Mills, Hakluyt Society, 1970, hlm. 120. W.P. Groeneveldt, Historical Notes on Indonesia & Malaya Compiled from Chinese Source, Jakarta: Bharata, 1960, hlm. 209. B. Schrieke, Indonesian Sociological Studies, Part Two, The Hauge-Bandung: W. Van Hoeve Ltd, 1957, hlm. 17. M.A.P. Meilink-Roelofsz, Asian Trade and European Influence in the Indonesian Archipelago between 1500 and abaout 1630, The Hague: Martinus Nijhoff, 1962, hlm. 354. Rita Rose di Meglio, “Arab Trade with Indonesia and the Malay Peninsula from the 8 th to the 16th Century”. Papers on Islamic History II, Islam and the Trade of Asia: A Colloquium, edited by D.S. Ricard, University of Pennsylvania Press 1970, hlm. 115 (catatan no.29). S.M.N. Al-Attas, “Prelimenary Statement on A General Theory of the Islamization”, dalam Islamization dalam Islamization of the Malay-Indonesia Archipelago, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1969, hlm. 11. Risalah 11. Risalah Seminar Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia di Medan, Medan: Panitia Seminar, 1963, hlm. 87, 207 . T.D. Situmorang dan A. Teeuw, Teeuw, Sejarah Melayu, Jakarta: Balai Pustaka, 1958, hlm. 65-66. T. Ibrahim Alfian (ed). Kronika Pasai, Yogjakarta: Gajah Mada University Press, 1973, hlm. 100. Muhammad Yamin, Gajah Mada, Jakarta: Balai Pustaka, 1972, hlm. 60. Mohammad Said, Aceh Sepanjang Abad, Medan: Waspada, 1981. Teuku Iskandar, De Iskandar, De Hikayat Atjeh, (S-gravenhage: NV. NV. De Nederlanshe Boek-en Steendrukkerij V. H.L. Smits, 1959). Taufik Abdullah, Islam Abdullah, Islam dan Masyarakat: Pantulan Sejarah Indonesia, (Jakarta: LP3ES, 1996)
17
Mekkah atas kepemimpinan wanita selama lebih 50 tahun pemerintahan 4 orang Sultanah Aceh atas dukungan fatwa Mufti dan Qadhi Malik al-Adhil, Syekh Abdul Rauf al-Singkili (Maulana Syiah Kuala). Hal ini tidak lain untuk mengormati ijtihad beliau yang didasarkan pada pengetahuan mendalam dan luas terhadap ajaran Islam. Setiap utusan Syarief Mekkah yang datang kepada beliau harus mengakui ketinggian ilmunya serta kesahihan ijtihad dan fatwanya sehingga hujjahnya tak terpatahkan. Namun setelah beliau wafat, maka Ketua Mufti Mufti Mekkah Mekkah mengel mengeluar uarkan kan fatwa fatwa yang yang memakz memakzulk ulkan an (membe (memberhe rhenti ntikan kan)) Sultan Sultanah ah Kamalat Ziatuddinsyah pada 1699 dengan hujjah bahwa syari’at Islam tidak membenarkan perempuan menjadi pemimpin negara. negara .3 Pemikir Islam kontemporer Ismail R. Faruqi 4 menjuluki muslim nusantara, terutama pejuang Aceh sebagai "One of the oldest and bloodiest struggle of the Muslims have waged Salah satu rumpun rumpun bangsa bangsa yang paling paling tertua tertua against Christian-Colonialist aggression". Salah dan paling paling berdar berdarah ah dianta diantara ra bangsa bangsa Muslim Muslim dalam dalam menent menentang ang agresi agresi kaum kaum Kristen Kristen-Koloni Koloniali alis. s. Karena Karena realit realitas as sejara sejarah h membuk membuktik tikan an ham hampir pir 500 tahun tahun lebih lebih masyar masyaraka akatt Muslim Aceh dibawah kepemimpinan para Sultan berperang silih berganti melawan kaum Imprialis-K Imprialis-Kolonia olonialis lis ”kaphe” ”kaphe” yang hendak menjajah menjajah Aceh. Dengan gagah perkasa dan senjata apa adanya mereka bangkit melawan tentara-tentara Salib dari Portugis maupun Belanda yang telah memiliki persenjataan modern pada masa itu. 5 Aceh dengan segala segala kegemilangan kegemilangan sejarah peradabann peradabannya ya sejak dahulu kala telah melahirkan melahirkan tokoh-tokoh tokoh-tokoh berkaliber berkaliber dunia pada bidangnya bidangnya masing-mas masing-masing. ing. Nama-nama Nama-nama besar dari Aceh telah menghiasi menghiasi perjalanan perjalanan sejarah sejarah umat manusia, manusia, diantaranya diantaranya seperti Sultan Malikus Saleh, Sultan Iskandar Muda, Hamzah Fansuri, Syamsuddin al-Sumatrani, Nuruddin Ar-Raniri, Ratu Safiatuddin, Maulana Syiah Kuala, Laksamana Malahayati, Tgk. Chik Di Tiro, Teuku Umar, Cut C ut Nya’ Dhien dan lain-lainnya. lain-lainnya .6 Letak geografi Aceh yang berada pada ujung pulau Sumatra telah menjadikannya sebaga sebagaii wil wilaya ayah h yang yang sangat sangat strateg strategis, is, baik baik untuk untuk pengem pengemban bangan gan pereko perekonom nomian ian atau atau seba sebaga gaii pusa pusatt pert pertuk ukar aran an dan dan inte integr gras asii pera perada daba ban n umat umat ma manu nusi sia. a. Itula Itulah h seba sebabn bnya ya masy ma syar arak akat at Aceh Aceh sang sangat at kaya kaya denga dengan n pera perada daba ban, n, buda budaya ya dan dan trad tradis isii utama utama yang yang 3
4
5
6
Husein Djajaningrat, Kesultanan Aceh: Suatu Pembahasan Tentang Sejarah Kesultanan Aceh Berdasarkan Bahan-bahan Yang Terdapat Terdapat Dalam Karya Melayu, Teuku Teuku Hamid (terj.) (Banda Aceh: Depdikbud DI Aceh. 1983). Siti Hawa Saleh (edt), Bustanus (edt), Bustanus as-Salatin, (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1992). Denys Lombard, Kerajaan Lombard, Kerajaan Aceh, Jaman Sultan Iskandar Muda 1607-1636, (terj), (Jakarta: Balai Pustaka,1992). C. Snouck Hurgronje, EenMekkaansh Gezantscap Naar Atjeh in 1683”, BKI 65, (1991) hlm. 144. Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII, (Bandung: (Bandung: Mizan, 1995), hlm. 196. A. Hasymi, Hasymi, 59 Aceh Merdeka Dibawah Pemerintah Ratu (Jakarta: Bulan Bintang, 1997). Hlm. 32-40. Siddiq Siddiq Fadhil, Fadhil, Rumpun Rumpun Melayu Melayu Dalam Era Globalisasi Globalisasi,, Makalah Makalah Seminar Seminar Serantau, Serantau, (Kuala (Kuala Lumpur: Lumpur: PEPIAT: 1993). Lihat juga karya beliau, Minda Melayu Baru, (Kuala Lumpur: IKD,1994). Hilmy Bakar Almascaty, Ummah Melayu Kuasa Baru Dunia Abad 21. (Kuala Lumpur: Berita Publishing, 1994) Lihat : Ali Hasymi, Perang Aceh, (Jakarta: Beuna: 1983). Ibrahim Alfian (edt), Perang (edt), Perang Kolonial Belanda di Aceh, (Banda Aceh: Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh, 1997). Lihat juga, Perang Di Jalan Allah, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1987) Lihat misalnya misalnya : Edwin M. Luoeb, Sumatra Its History and People, (Kuala Lumpur: Oxford Univ. Press, Aceh Sepanjang Sepanjang Abad, Medan: 1972). Mohammad Said, Aceh Medan: Waspada, aspada, 1981. Muhammad Muhammad Ibrahim, Ibrahim, Sejarah Daerah Provinsi DI Aceh, (Jakarta: Depdikbud, 1991). Abdul Hadi Arifin, Malikussaleh, (Lhokseumawe: Univ. Malikussaleh Press, Press, 2005). Zakaria Ahmad, Sekitar Sekitar Keradjaan Keradjaan Atjeh Atjeh Dalam Tahun 1520-1675, (Medan: Monara, tt). C. Snouck Hurgronje, The Acehnese, (Leiden: AWS. O’Sullivan, 1906). SMN. Al-Attas, The Mysticism of Hamzah Fansuri, (Kuala Lumpur: UM Press, 1970). C.A.O. van Nieuwenhuize, Samsu’l-Din van Pasai (Leiden, 1945). D.A. Rinkers, Abdurrauf Abdurrauf van Singkel, Singkel, ( Leiden: Leiden: 1909). Ahmad Daudi, Syekh Syekh Nuruddin Nuruddin Ar-Raniry Ar-Raniry,, Sejarah Sejarah Hidup, Hidup, Karya dan Pemikiran (Banda (Banda Aceh: P3KI IAIN Ar-Raniry Ar-Raniry,, 2006). Ismail Yakkub, Tgk. Tjik Di Tiro, (Jakarta: Bulan Bintang, 1952).
18
meru merupa paka kan n peni peningg nggal alan an dari dari persi persingg nggun unga gan n dan dan pert pertem emua uan n anta antarr umat umat ma manu nusi sia. a. Masyarakat Aceh mewarisi keberanian para pejuang bangsa Arab yang datang jauh untuk menega menegakka kkan n keadil keadilan an dan kebena kebenaran ran dengan dengan memba membawa wa ajaran ajaran Islam Islam dari dari yang yang Maha Maha Benar. Mereka mewarisi kecerdikan teknologi perindustrian dan perdagangan dari etnis Cina yang yang sampai sampai saat saat ini terbuks terbuksii sebaga sebagaii pebisn pebisnis is ulung ulung dunia. dunia. Mereka Mereka mewar mewarisi isi kekuatan intelektualisme dan kecintaan pengetahuan ilmiyah dari dunia Eropa, sehingga menjadikan Aceh sebagai sentra pengembangan pengetahuan yang maju pada zamannya. Pada saat yang sama mewarisi kecerdasan olah otak dan olah vokal dari peradaban Hindia yang sampai saat ini tidak tertandingi, sehingga etnis Hindia adalah penguasa terbesar teknologi informatika saat ini. Itulah sebabnya sejak dahulu kala, masyarakat Aceh terkenal keberanania keberananiannya, nnya, keuletannya keuletannya,, kepandaia kepandaiannya nnya serta kecerdasan kecerdasannya, nya, yang seringkali seringkali di salah fahamkan oleh mereka yang memiliki agenda tersembunyi. Perpaduan Perpaduan karakter, personalit personalitas, as, genetik, genetik, budaya, budaya, tradisi tradisi dan peradaban antara Arab, Cina, Eropa dan Hindia akan membentuk sebuah perpaduan sempurna masyarakat Aceh yang berpotensi sebagai masyarakat utama. Masyarakat yang memiliki spiritualitas, intelektualitas, keberanian dan kecerdasan dalam mengantisipasi segala perubahan. Itulah sebabnya, walaupun perang, pegolakan dan konflik menerpa masyarakat Aceh selama 500 tahun terakhir, namun mereka tetap mampu mempertahankan identitas dan karakter sosial mereka. Penjajahan atau pemaksanaan tradisi dan budaya asing yang ditekankan kepada mereka tidak mampu merubah karakter dasar masyarakat Arab, Cina, Eropa dan Hindia yang sudah menyatu dalam kepribadian masyarakat. Maka terkadang masyarakat Aceh berlaku seperti masyarakat Arab Badui, masyarakat yang tidak mau di atur siapapun yang memiliki tingkat kebebasan dan keberanian tertinggi. Namun terkadang mereka menjadi masyarakat yang sangat romantis seperti puajangga Hindia dengan pantun dan syairnya yang yang meng menghun hunja jam m sukma sukma.. Na Namu mun n pada pada saat saat yang yang sama sama,, ma masy syar arak akat at Aceh Aceh ma mamp mpu u melahirkan para cendekiawan dan teknokrat cerdas yang mampu mengalahkan pemikir Barat. Dan kadangkala muncul watak ”li hai” yang diwariskan peradaban Cina, sehingga ada istilah ”tipu Aceh” dalam konotasi negatif. Masyarakat Aceh, sebagaimana masyarakat Arab, tidak akan mampu ditaklukkan dengan peperangan bersenjata, karena mereka akan terus mengadakan perlawanan demi perlawanan yang didorong oleh darah keberanian dan tradisi menjaga kehormatan yang diwa diwari risi siny nyaa dari dari trad tradis isii Badu Baduii Arab Arab.. Arab Arab Badu Baduii akan akan mela melawa wan n samp sampai ai titi titik k dara darah h penghabisan dan mengorbankan seluruh yang dimilikinya untuk mempertahankan harga dirinya. dirinya. Mereka berani kehilangan kehilangan harta dan nyawa hanya untuk mempertaha mempertahankan nkan harga diri dan kehormatannya. Itulah sebabnya sering terjadi peperangan antar suku Arab karena hany hanyaa meny menyin ingg ggun ung g keho kehorm rmat atan an yang yang dian diangga ggap p sepe sepele le.. Masy Masyar arak akat at Aceh Aceh suda sudah h mengobarkan peperangan sepanjang 500 tahun, dipimpin oleh panglima-panglima gagah perkas perkasaa melawa melawan n kekuat kekuatan an yang yang ingin ingin menjaj menjajah ah dan mengua menguasai sainya nya,, sampai sampai-sa -sampa mpaii wanitapun ikut menjadi panglima seperti Malahayati dan Tjut Nya’ Dhien. Keberanian inilah yang telah diwariskan para combatan GAM sehingga sulit dikalahkan. Walaupun pemerintah Jakarta telah mengerahkan kekuatan besar dan menggalang dana besar untuk menghabisi menghabisi GAM, namun pada kenyataannya, kenyataannya, masyarakat masyarakat Aceh justru memilih memilih kader GAM sebagai Gubernur yang memimpin mereka. Masyarakat Aceh adalah masyarakat yang terkenal dengan kekuatannya menjaga harga harga diri diri dan kehorm kehormata atanny nnya, a, termas termasuk uk dalam dalam mengel mengelola ola pereko perekonom nomian ian mereka mereka..
19
Walaupun masyarakat Aceh telah didera berbagai konflik berkepanjangan, namun tidak pernah didengar ada masyarakat Aceh yang menderita kelaparan atau busung lapar. Watak survival survival telah menjadikan menjadikan mereka mampu bertahan dalam keadaan keadaan yang sangat sangat kritis sekalip sekalipun. un. Pender Penderita itaan an yang yang dialam dialamii masyar masyaraka akatt Aceh Aceh sepanj sepanjang ang perjal perjalana anan n sejara sejarah h perg pergol olak akan annya nya,, tida tidak k mend mendor oron ong g mere mereka ka seba sebaga gaii ma masy syar araka akatt yang yang hipo hipokr krit it dan dan menyembah-nyembah atasan. Itulah sebabnya, dalam kontek tradisi Aceh, dalam bahasa kesehariannya tidak ada kata ”terima kasih”, dan mereka hanya bersyukur kepada Allah yang telah memberikan rizki, manusia hanyalah perantaranya. Peranan Aceh dalam pendirian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat besar. besar. Masya Masyaraka rakatt Aceh Aceh adalah adalah dianta diantara ra penyum penyumban bang g dana dana terbesa terbesarr bagi bagi pendir pendirian ian Republik Indonesia sehingga dijuluki sebagai daerah modal RI. Demikian pula ketika NKRI diamba diambang ng kehanc kehancura uran n akibat akibat agresi agresi mil milite iterr Beland Belandaa yang yang telah telah mengu menguasa asaii kembal kembalii Indonesia dan menawan Presiden Soekarno, Para Pemimpin Aceh yang dimotori oleh para Ulama mengeluarkan maklumat Perang Sabil terhadap penjajah kafir, sehingga eksistensi NKRI tetap diakui keberadaannya oleh dunia internasional. Namun dalam perjalanannya, masyar masyaraka akatt Aceh Aceh yang yang memili memiliki ki latar latar belaka belakang ng kegemi kegemilan langan gan perada peradaban ban dan budaya budaya berlandaska berlandaskan n syariat syariat Islam seringkali seringkali dikecewaka dikecewakan n oleh para pemimpin pemimpin Republik, Republik, baik Soekarno maupun Soeharto. Masyarakat Aceh telah dikecewakan oleh Presiden Soekarno karena tidak menepati janjinya untuk menjadikan Aceh sebagai daerah istimewa dalam penerapan syariat Islam secara kaffah, sehingga mendoronga para pemimpin Aceh seperti Tgk. M. Daud Beureueh melancarkan jihad fi sabilillah terhadap kezaliman pemerintah. Demikian Demikian pula di zaman Soeharto, Soeharto, tindakan represif terhadap masyarakat masyarakat Aceh, telah mendorong Tgk. M. Hasan Tiro mendeklarasikan Aceh Merdeka yang pada akhir telah melahirkan DOM (Daerah Operasi Militer) berkepanjangan yang memakan korban besar dan melumpuhkan sendi-sendi perekonomian masyarakat, yang mengantarkan masyarakat Aceh berada dalam titik nadir terlemah dalam peradabannya. Kejatuhan Soeharto yang digantikan oleh BJ. Habibie telah memberikan nafas baru bagi masyarakat Aceh, karena kebijakannya kebijakannya yang mendorong mendorong pemberlak pemberlakuan uan kembali kembali syariat syariat Islam dan pembanguna pembangunan n keamanan dan kesejahteraan ekonomi. Lepasnya Timor Timur dari NKRI dan kejatuhan Habibie telah mendorong lahirnya kembali separatisme di Aceh yang tidak ditangani baik Presiden Abdurrahman Wahid. Kenaikan Megawati sebagai Presiden telah memberikan kesempatan pemberlakuan DOM kembali di Aceh, yang ditentang masyarakat Indonesia. Potensi Potensi terbes terbesar ar yang yang dimili dimiliki ki masyar masyaraka akatt Aceh Aceh sebaga sebagaii pelopo peloporr kebang kebangkit kitan an kembal kembalii umat umat Islam, Islam, tidak tidak lain lain karena karena mereka mereka telah telah mener menerima ima Islam Islam sebaga sebagaii sumber sumber kekuatan mereka. Aceh adalah identik dengan Islam, jika ada orang Aceh yang tidak Islam, maka secara otomatis mereka akan menanggalkan keacehannya. Islam dengan kekuatan dan kesempu kesempurna rnaan an ajaran ajarannya nyalah lah yang yang akan akan mengan mengantar tarkan kan masyar masyaraka akatt Aceh Aceh menuju menuju kegemilangannya kembali, sebagaimana diketahui bahwa kegemilangan Aceh terdahulu tidak tidak lain lain karena karena Islam Islam semata semata.. Islaml Islamlah ah yang yang telah telah mengan mengangka gkatt harkat harkat dan martab martabat at masyarakat Aceh terdahulu menjadi masyarakat utama yang memiliki jaringan luas dan menjadi sumber peradaban Islam di Nusantara Raya. Maka hanya dengan Islam pulalah masyarakat Aceh akan menggapai kegemilangnya kembali sebagai pelopor kebangkitan kembali Islam dan umatnya di masa depan. Keinginan para pemimpin masyarakat Aceh untuk menggunakan metode selain metode metode Islam Islam dalam dalam mengga menggapai pai kegemi kegemilan langan gan kembal kembalii akan akan mengal mengalami ami kegaga kegagalan lan,,
20
sebaga sebagaima imana na gagaln gagalnya ya Mustaf Mustafaa Kamal Kamal Attatur Attaturk k dalam dalam memaju memajukan kan Turki. Turki. Walaup Walaupun un Musta Mustafa fa telah telah mene menera rapk pkan an semu semuaa metod metodee Bara Barat, t, baik baik Seku Sekule leri rism sme, e, Libe Libera rali lism sme, e, Nasionalisme dan akar-akarnya dalam masyarakat Turki agar bangkit kembali menggapai kegemilangannya sebagaimana peranan Turki terdahulu, namun masyarakat Turki tidak pernah mengalami kemajuannya, sebagaimana kemajuan masyarakat Barat yang diidamidamkannya. Masyarakat Turki hanyalah sebuah karikatur masyarakat Barat Sekuler yang penuh dengan konflik dan dilemma yang disertai pengangguran dan kemiskinan. Jauh diband dibanding ingkan kan dengan dengan kemaju kemajuan an Iran Iran yang yang konsis konsisten ten mener menerapk apkan an Islam Islam Syiah Syiah sesuai sesuai dengan tradisi mereka. Karena masyarakat yang sudah berurat berakar dengan tradisi Islam tidak mungkin dapat tumbuh dengan metode yang menolak agama dan Tuhan dalam kehidupan mereka. Maka sepatutnya para pemimpin masyarakat Aceh tidak meniru Mustafa Attaturk yang akan menghancurkan potensi dan keutamaan masyarakatnya sendiri. Lebih tepat mereka mereka meniru meniru para para pemimp pemimpin in Iran Iran yang yang menera menerapka pkan n tradis tradisii dan perada peradaban ban merek merekaa sendiri sendiri yang berdasarkan berdasarkan Islam Syiah. Syiah. Para pemimpin pemimpin Aceh harus memahami, memahami, metode Islami manakah yang lebih tepat untuk masyarakat mereka, karena belum tentu Islam penafsiran sejarah Arab, Islam ala Persia, Islam ala Eropa atau Islam ala lainnya, yang tepat untuk membangkit membangkitkan kan kembali kembali masyarakatn masyarakatnya ya menuju menuju kegemilanga kegemilangan. n. Itulah Itulah sebabnya sebabnya para pemimpin Aceh harus memahami hakikat metode yang dikehendaki Allah dan RasulNya dan mengetahui pasti sejarah tradisi dan peradaban masyarakatnya, sehingga mereka mampu membangun sebuah metode tersendiri, al-Islam ala manhaj Acheh, Acheh, Islam ala Aceh. Jika para pemimpin masyarakat Aceh, terutama para cerdik pandainya, para al-ahl al-ilmy, para ulul albab, para raushan fikr, para creativ minarity memahami kehendak langit langit dan mengsingkronkanny mengsingkronkannyaa dengan dengan kondisi kondisi kekinian kekinian dunia, maka jalan terang untuk menggapai menggapai kebangkitan kebangkitan kembali kembali kegemilang kegemilangan an Aceh, The Acheh Acheh Renaissan Renaissance, ce, akan menemui titik terang. Para filosof dan idiolog akan mengkonsep pemikiran terbaik, para aktivis aktivis perger pergeraka akan n akan akan mengap mengaplik likasi asikan kannya nya dan mentra mentransf nsforma ormasik sikann annya ya kepada kepada masyarakat sementara para kelas menengah akan membangun infrastruktur, baik dalam bidang politik, ekonomi, pengembangan SDM dan lainnya dalam sebuah skema fastabiq berlombaba-lom lomba ba untuk untuk mengga menggapai pai keutam keutamaan aan,, kebaia kebaiakan kan dan kejaya kejayaan, an, al-khairot , berlom sebagaimana yang selalu dikumandangkan muadzin minimal 5 kali sehari, hayya ala al falah, hayya ala al-falaaah, marilah kita menggapai kemenangan, marilah kita menggapai kejayaan kembali, marilah kita kembalikan kejayaan dan kegemilangan Aceh, marilah kita gapai The Acheh Renaissance....
21