TUGAS TEKNIK PEMBORAN II PEMBORAN MULTILATERAL MULTILATERAL
Disusun oleh: Nama :Hasyim Alie NIM : 11!"!11# 11!"!11# Kelas : E
$URUSAN TEKNIK PERMIN%AKAN &AKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNI'ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ('ETERAN( %OG%AKARTA )!1* MULTILATERAL DRILLING
A+Pen,e-.ian Pem/o-an Mul.ila.e-al+ Pemboran multilateral adalah pemboran yang dilakukan dengan dua atau lebih bagian horizontal pada suatu pola lubang sumur yang memungkinkan dapat dilakukannya penguarasan dari beberapa lapisan reservoir.
B+ Tu0uan Mul.ila.e-al D-illin, 1) Meningkatkan produktifitas sumur. 2) Mempertinggi pola pengurasan reservoir. 3) Increase lau produksi minyak dan gas bumi. !) "lternatif untuk infill drilling. #) Produced dari target$target seperti lensa atau reservoir yang di batasi oleh foult$foult konduktif. %) Mempermudah pengontrolan beberapa sumur di ba&ah ') Mempertinggi effisiensi sumur. () Memperlambat hadirnya air atau gas yang berlebihan di dalam sumur. ) *educe ongkos operasional.
+ $enis Mul.ila.e-al D-illin, 1) +erdasarkan pada bagian horizontalnya a. ,ong. b. Medium. c. -hort. 2) +erdasarkan pada arah horizontalnya. a. pposed dual lateral. b. -tacked dual lateral. c. Multilateral. d. +ranched multilateral. e. -payed Multilateral. f. /orked dual lateral.
3)."lasan 0-**
. /aktor konomi
. Pemboran ffshore $
Menghemat platform.
$
Menghemat umlah sumur.
$
Pembelokan side track) ika ingin memproduksi reservoir baru.
$
-umur ineksi untuk meningkatkan effisiensi penyapuan dan perolehan minyak oil recovery).
-hort *adius 4 3#5
3665
Medium *adius
$ menghambat teradinya &ater dan g 12665 7 16665 $ as coning. ,ong *adiua
88888!666588888
/ormasi tipis atau rekah vertical.
9ipis dan area lubang luas maka 0-**- digunakan untuk perluasan daerah pemboran.
,ensa Pasir.
:ubah garam. ;ika ditembus akan teradi hilang lumpur dan dinding lubang bor akan collapse.
Patahan fault) ;ika ditembus maka dapat patah sehingga akan menambah biaya guna fishing atau cementing sampai di atas lubang dimana pipa tersebut patah guna dilakukan side tracking.
!.9ype$type -umur 0-**- dan Multilateral
pposed
-tacked dual lateral +entuk sumur multilateral dimana antara lubang utama dan cabang arahnya sama tetappi kedalaman targetnya berbeda. +entuk ini cocok digunakan untuk memproduksikan reservoir bertingkat atau dipakai pada reservoir dimana lubang utama sebagai sumur produksi dan cabangnya sebagai sumur ineksi.
Multilateral -uatu sumur dengan lubang vertical yang memiliki cabang horizontal lebih besar dari satu =1) dimana cabang horizontal di bor dari lubang utama dan menembus lebih besar dari satu =1) kedalaman reservoir vertical masing$ masing cabang berbeda.
+ranched Multilateral ;enis sumur multilateral dimana cabang horizontalnya di bor dari bagian lubang horizontal utama dalam arah horizontal dengan kedalaman 9><) yang sama.
-played Multilateral ;enis sumur multilateral dimana cabang horizontalnya di bor dari bagian horizontal utama dengan arah vertical dengan 9>< yang berbeda.
/orked
< yang sama.
+ Pe-en2anaan a.au Desain Pem/o-an Mul.ila.e-al 1) Perencanaan konstruksi sumur. 2) Perencanaan +?". 3) *angkaian pemboran !) ,umpur pemboran mud drilling) dan hidrolikanya. #) -elubung casing design) dan penyemenan cementing).
@atatan A ,umpur bagus hidrolika buruk cutting tidak maksimal. ?idrolika menentukan kecepatan lumpur dan menentukan sifat fisik lumpur yang disesuaikan dengan kondisi reservoir.
Pe-en2anaan Kons.-u3si Sumu-
B/aktor$faktor yang mempengaruhi konstruksi sumur A 1) 9arget kedalaman. 2) Profil sumur. 3) < dan M< agar mencapai target. 3) Menentukan peralatan pembelok badger bit spud bit knuckle oint &ipstock turbo drill dan dyna drill. !) Perencanaan
pencabangan
atau
menentukan
daerah
pembelokan
multilateral. B
>ariasi pemakaian casing conductor intermediate dan production disesuaikan dengan kedalaman yang diperlukan dan gaya$gaya yang dapat ditimbulkan dari formasi$formasi di sekitarnya. Pe-en2anaan BHA
B Penggunaan +?" +ottom ?ole "ssembly) 1) Merupakan serangkaian kombinasi peralatan ba&ah permukaan sub surface). 2) -usunan +?" A 3) +it reamer peralatan survey drill colar <@) non$magnetic drill collar do&n hole motor bent sub heavy drill pipe
Prinsip /ulcrum A dengan cara meletakkan stabilizer dekat dengan bit maka akan memperkecil arak tangensial dari bit dan memperbesar sudut kemiringan.
b.
Prinsip Pendulum A
c.
Prinsip -tabilitas A
B. -udut kemiringan dapat dilihat dengan memperhatikan parameter$ parameter A 1) C+
C+
terlalu besar menyebabkan efek fulcrum.
2) *PM D ?idrolika
*PM
dan ?idrolika di bit yang berlebihan akan
menimbulkan pembesaran lubang rash out) sehingga sudut kemiringan menadi lebih kecil.
. Peralatan +?" B.
:euntungan A a.
Mengurangi penggunaan daya di surface.
b.
Mengurangi ketergantungan operator terhadap karakteristik mekanis rangkaian drill string dan penggunaan lebih ekonomis.
B -teerable -ystem "dalah system pemboran yang dapat dikontrol arah pemboran secara langsung saat pemboran. Meliputi A bit bent housing
. 9uuan rangkaian pemboran
1) Memberi stabilitas terhadap peralatan sub surface untuk reduce fibrasi dan bit bolling. 2) Memungkinkan fluida formasi dan test tekanan melalui rangkaian drilling. 3) Memungkinkan masuknya pipa penilaian formasi pada saat alat$alat logging tidak dapat di run pada open hole.
. Perencanaan *angkaian Pemboran
1)
-trategi *angkaian Pemboran
D-illin, Mu4 Mul.ila.e-al 4an Hi4-oli3anya
B:egunaan ,umpur 1) Mengangkat cutting. 2) Mendinginkan dan melumasi bit dan drill string. 3) Memberi dinding pada lubang bor dengan membentuk mud cake.
!) Mengontrol P formasi. #) Memba&a cutting dan material pemberat pada suspensi ika sirkulasi berhenti. %) Melepaskan pasir dan cutting untuk permukaan. ') Menahan pasir dan cutting di permukaan. () Mengurangi efek negative dari formasi. ) 0ntuk mendapat informasi mud log dan sample cutting). 16) -ebagai media logging. B,umpur yang sering dipakai untuk multilateral drilling antara lain A 1) il base mud :euntungan $
:erugian $
9idak reaktif
$
Memberikan pelumas $ yang baik
$
Mahal
$ Menurunkan
formasi
,oss circulation
Mempengaruhi lingkungan.
damage. $
Memperkecil
problematic. 2) Mud co$polymer polarerymaide$polyacrylate) :euntungan $
tidak reaktif.
$
pelumasan baik.
$
pengaruh
:erugian $
membutuhkan
control padatan. pada $
mahal.
lingkungan rendah. 3) Mud @onventional Fel :euntungan $
Pengadaannya murah.
$
Pengaruh lingkungan kecil.
$
Mudah dibuat.
:erugian $
pada
*eaktif
pada
formasi. $
Merusak formasi.
$
Pelumasan kurang baik.
BPertimbangan$pertimbangan lumpur tersebut adalah A 1)
-istem lumpur pemboran secara efektif bisa membersihkan lubang bor.
2)
-istem lumpur pemboran pasti bisa memberikan kesyabilan lubang bor.
3)
-istem lumpur pemboran mempunyai komposisi yang tidak akan menyebabkan kerusakan formasi.
!)
,umpur memiliki cukup pelumas. B?idrolika Pemboran
1) ,ubang bor dengan deviasi 4 2#H ika lubang bor vertical dan aliran lumpur laminar yang dikombinasikan dengan pemilihan lau pompa konvensional untuk mengangkat cutting dari lubang dalam pembersihan lubang. 2) ,ubang sumur dengan deviasi %6H akumulasi atau terendapkannya cutting pada ukuran lubang yang sangat kecil dan teradi slip back do& dalam lubang ketika saat pompa berhenti bias menyebabkan pipa terepit. +agian ini sangat sulit untuk dibersihkan untuk itu diperlukan aliran turbulen dan annular velocity sebesar 26 ft 7 2#6 ftmnt dalam formasi yang tidak kompak akan mengalami pengikisan erosi selama teradi aliran turbulen oleh karena itu pembersihan lubang bor dapat dilakukan dengan memberikan ineksi lumpur yang mempunyai velocity yang rendah dan disirkulasi secara laminar velocity yang rendah dapat dibuat dengan alan penambahan lumpur dispersant dan menaikkan aliran turbulen local. 3) ,ubang bor dengan deviasi = %#H akumulasi diatas ukuran lubang yang kecil akn tetapi tidak teradi slip biasanya cutting tersebut akan mengeras kombinasi aliran turbulen dengan putaran pipa tersebut merupakan metode yang efektif untuk mengaduk kembali endapan cutting$cutting pembersihan lubang sumur. B,ateral -ection -umur Multilateral a. Penentuan9>< lateral efektif. b. Penentuan panang lateral efektif. c. Penentuan diameter lateral efektif. BProfil ,ateral -ection
1) /lat horizontal section datar pada formasi produktifnya dipertahankan 6H. 2) Incline up&ord lubang horizontal sedikit naik ke atas untuk mengikuti arah perlapisan formasi produktif yang ada. 3) Multilevel lubang horizontal dialirkan menembus =1 lapisan produktif level yang berbeda. !) Fravity damage luabang horizontal dilakukan pencabangan ke atas untuk memberi keluasan pengurasan dengan tenaga gravitasi. #) 0ndulating lubang horisontalnya naik$turun mengikuti amplitudo sampai torsi tertentu untuk memberikan bidang kontak yang lebih luas antara reservoir dengan bore hole. %) Incline do&n&ord lubang horizontal bor turun ke ba&ah membentuk tangensial dengan sudut yang besar. ') Multi branch lubang horisontalnya merupakan banyak percabangan yang diterapkan pada satu lapisan produtif. () @ompleJ
lubang
horisontalnya
mengikuti
pola
underlatting
dan
multilevel.
Perforated liner completion.
b.
-lotted liner completion.
c.
Pre$pocked liner completion.
3) ,iner dengan partial isolation. !) @ased ?ole @abang lateral dipasang liner yang dihubungkan ke casing utama. ,iner tidak tergantung pada kestabilan dinding formasi cabang lateral dan dapat disemen. Kona produksi dapat diisolasi denagn Jternal @asing Packer dan pengaturan aliran dapat dilakukan denagn sliding sleeves flo& nipple dll. #) @emented dan perforated liner.
pen ?ole.
-lotted ,iner.
,iner dengan partial isolation
@emented dan perforated liner.
STRATEGI MULTILATERAL
Pemboran multilateral dituukan untuk bagian$bagian reservoir yang belum terkuras oleh sumur$sumur vertikal sehingga cabang$cabang lateral yang dibuat harus didesain sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi interference dalam daerah pengurasan. 9anpa sumur$sumur multilateral sisa minyak didalam reservoir tidak akan terproduksi sehingga teknologi multilateral merupakan alternative terbaik untuk infiil drilling seperti pengurasan sumur$sumur attic.
KON&IGURASI MULTILATERAL
-istem multilateral yang ada saat ini dibagi menadi 3 atas dasar konfigurasi cabang$cabang lateral yaituA a. +ranched ?orizontal Cells yaitu dituukan untuk luas reservoir yang dapat dikuras akan diperbesar dibandingkan dengan sumur vertikal. b.
-tacked ?orizontal Cells yaitu dituukan untuk eksploitasi reservoir berlapis.
c. *adial ,ateral Cells yaitu dituukan untuk setiap cabang lateral yang dapat dipercabang lagi untuk memperbesar daerah pengurasan reservoir.