1. Asersi-asersi Asersi-asersi dalam dalam laporan laporan keuangan keuangan berhub berhubungan ungan dengan... dengan... a. Pengakuan Pengakuan (recognitio (recognition) n) dan dan Pengukuran Pengukuran (measurement (measurement)) b. Penyajian (presentation), dan Pengungkapan (discloure) c. Pengukuran Pengukuran (measu (measurement) rement),, Penilaian Penilaian (assesment), (assesment), dan dan Penyajian Penyajian (presentati (presentation) on) d. Pengukuran Pengukuran (measurement (measurement), ), Penilaia Penilaian n (assesmen (assesment), t), Pengak Pengakuan uan (recognitio (recognition), n), dan Penyajian (presentation) e. Pen Pengaku gakua an (recognit gnitio ion) n),,
Peng Penguk uku uran ran
(me (measur surement ment)),
Penya nyajia jian
(presentation), dan Pengungkapan (discloure)
(Devi olita Putri-1!"#"$%&""', uku Audit Audit erbasis *A + uanakota) uanakota) '. Dalam Dalam melaku melakukan kan audit atas kemungki kemungkinan nan tertagih tertagihny nyaa utang utang usaha, prosedu prosedurr audit audit akan diarahkan untuk membuktikan asersi manajemen tentang a. istence b. Comp Comple lete tene ness ss c. /aluati luation on and and all alloc ocati ation on d. 0lassi 0lassiica ication tion and underst understand andabi ability lity e. 2ccurrence (3i45y Amanda An6ar-1!"#"$%&""& An6ar-1!"#"$%&""&,, AP, 0ertiied Public Accountan- am, mata ujian+ Audit and Assurance) !. Dari Dari contoh contoh klasii klasiikasi kasi siat siat asersi asersi berikut berikut ini manakah manakah yang merupak merupakan an contoh contoh dari dari kelengkapan (completencess) 7 a. 8anajem 8anajemen en membua membuatt asersi asersi bah6a bah6a ke6ajib ke6ajiban-k an-ke6a e6ajib jiban an yang yang diklasi diklasiik ikasi asikan kan sebagai utang jangka panjang di neraca tidak akan jatuh tempo dalam 6aktu satu tahun serta jumlah yang disajikan sebagai pos luar biasa dalam laporan laba rugi diklasiikasikan dan diungkapkan semestinya. b. 8anajemen membuat asersi bah6a aktiva tetap dicatat berdasarkan harga pemerolehannya dan pemerolehan semacam itu secara sistematik dialokasikan kedalam periode-periode akuntansi yang semestinya. c. 8anaje 8anajeme men n memb membua uatt asersi asersi bah6a bah6a juml jumlah ah se6a se6a guna guna yang yang dika dikapi pita tali lisas sasii di nera neraca ca menc mencerm ermin inka kan n nila nilaii peme pemero role leha han n hak hak enti entita tass atas atas keka kekaya yaan an yang yang dise dise6a 6agu guna na-u -usa saha haka kan n
dan dan
utan utang g
se6a se6a
guna guna
usah usahaa
yang ang
bers bersan angk gkut utan an
mencerminkan suatu ke6ajiban suatu ke6ajiban entitas. d. Mana Manaje jeme men n memb membua uatt aser asersi si bahw bahwa a selu seluru ruh h pemb pembel elia ian n bara barang ng dan dan jasa jasa dicata dicatatt dan dicant dicantumk umkan an dalam dalam lapora laporan n keu keuang angan an,, serta serta manaj manajeme emen n memb membua uatt aser asersi si bahw bahwa a utan utang g usah usaha a di nera neraca ca tela telah h menc mencak akup up semu semua a kewajiban entitas. e. 8anajem 8anajemen en membuat membuat asersi asersi bah6a bah6a serdiaan serdiaan produk produk jadi yang yang tercantu tercantum m dalam
neraca adalah tersedia untuk dijual.
(9ovi :idya6ati-1!"#"$%&""$, uku Audit erbasis *A + uanakota) &. Auditor merevisi angka materialitas karena adanya perubahan situasi (change in circumstances) selama audit berlangsung merupakan materialitas dalam proses audit tahap; a. Penilaian risiko b. Menanggapi risiko c. Pelaporan d. Perencanaan e. 2bservasi (3ena 8uspita 3i4ky-1!"#"$%&""#, uku Audit erbasis *A + uanakota) <. =al-hal di ba6ah ini, manakah yang bukan termasuk potensi penerapan dari prosedur observasi;;;;. a. >epatuhan terhadap kebijakan utama. b. Rencana bisnis, strategi, dan proposal bisnis. c. Pelaksanaan berbagai prosedur pengendalian intern. d. agaimana entitas beroperasi dan dikelola. e. angunan, pabrik, dan asilitas lainnya yang digunakan atau dimiliki entitas. (Al :adah a4uardian-1!"#"$%&"1", uku Audit erbasis *A + uanakota) $. Di ba6ah ini merupakan pentingnya 8aterialitas dalam audit atas laporan keuangan, kecuali+ a. Auditor dapat memberikan keyakinan bah6a jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diringkas dan digolongkan dan dikompilasi. b. Auditor dapat memberikan keyakinan bah6a ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. c. Auditor dapat memberikan keyakinan bah6a laporan keuangan telah disajikan secara 6ajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan. d. 8aterialitas mengukur apa saja yang di anggap signiikan terhadap pemakai laporan keuangan e. Materialitas menentukan hal apa saja yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
(*itti ?itratul @annah-1!"#"$%&"1', uku Audit erbasis *A + uanakota)
. Prosedur analitis yang dilakukan dalam tahap reviu keseluruhan sebuah audit menunjukkan bah6a beberapa akun memiliki hubungan yang tidak diharapkan. =asil prosedur ini menunjukkan bah6a a. Adanya ketidakteraturan antara saldo yang berhubungan b. >egiatan penga6asan internal tidak dilaksanakan dengan baik c. Uji detail tambahan diperlukan d. Pemberitahuan dengan komite audit harus direvisi e. 8embaca risalah rapat pemegang saham yang tersedia (?irdausi 9u4ula-1!"#"$%&"1&, nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) #. Dalam prosedur analitikal hal apa saja yang harus dilakukan oleh auditor 7 a. Menentukan hubungan antar data, membandingkan , dan ealuasi hasilnya b. 8enentukan hubungan antar data , dan evaluasi hasilnya c. 8enentukan hubungan antar data, melakukan kembali prosedur penilaian , dan
evaluasi hasilnya d. 8enentukan hubungan antar data, menanyakan kembali pada manajemen, dan evaluasi hasilnya, e. 8enanyakan kepada manajemen, evaluasi hasilnya, melakukan penilaian risiko (Avinda oldea-1!"#"$%&"1#, uku Audit erbasis *A + uanakota) %. Dalam prosedur penilaian risiko, apabila seorang auditor sedang merencanakan penugasan untuk klien baru, bagaimana auditor tersebut mendapatkan sumber inormasi paling berguna yang dapat menggambarkan secara umum mengenai masalah audit yang mungkin akan dihadapi 7 a. !ertas kerja tahun lalu dari auditor sebelumnya. b. Pedoman perkiraan dan bagan perkiraan klien. c. aporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh klien. d. Pedoman audit industry e. aporan keuangan interim terakhir yang dikeluarkan oleh klien (intang Anugrah =enny-1!"#"$%&"'", uku Audit erbasis *A + uanakota) 1". 3isiko audit dapat di tentukan dengan rumus, apakah rumus untuk menentukan 3isiko Audit tersebut7 a. b. c. d. e.
388 E D3 A3 A3 E D3 F 388 "R # RMM $ %R D3 E 388 G A3 3A E 388 + D3
(*abda Alam ?arabi-1!"#"$%&"'', uku Audit erbasis *A + uanakota) 11. Dalam komponen risiko audit terdapat risiko dimana auditor tidak dapat mendeteksi suatu salah saji dalam asersi yg berdampak material. 3isiko ini dapat ditangani melalui cara berikut,kecuali + a. Perencanaan audit yg baik b. Pembagian tugas yg tepat antara anggota tim audit c. Pelaksanaan prosedur audit yg tepat sebagai tanggapan terhadap 388 yang diidentiikasi d. Reiew atas pekerjaan manajemen e. Penerapan proesional skeptisisme (8erlina Putri *andika-1!"#"$%&"'&, uku Audit erbasis *A + uanakota) 1'. Diba6ah ini merupakan penjelasan mengenai asersi untuk saldo akun yang benar, kecuali;.. a. Accurance merupakan transaksi dan peristi6a yang memang benar terjadi, dan merupakan transaksi dari entitas yang bersangkutan b. Completeness adalah semua asset, kewajiban, dan ekuitas yang seharusnya dicatat, sudah dicatat c. Accuracy merupakan angka F angka, jumlah data lain yang terkait transaksi dan
peristi6a sudah dicatat dengan akurat d. 0ut-o adalah transaksi yang dicatat dalam periode akuntansi yang benar e. 0lassiication adalah transaksi dan peristi6a yang dicatat dalam akun yang benar (Dini
Desryadi-1!"#"$%&"'$,
http+CC666.slideshare.netC4armiccCasersi-dalam-
laporan-keuangan) 1!. *esuai dengan *A !1<.11 dalam prosedur penilaian risiko, auditor 6ajib memperoleh pemahaman mengenai hal-hal diba6ah ini, kecuali+ a. ndustri terkait, ketentuan perundangan dan aktor eksternal lain b. !ecurangan yang dialami entitas c. Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi d. ujuan dan strategi entitas e. Pengukuran dan reviu kinerja keuangan entitas (*iti >hususmiati-1!"#"$%&"!", uku Audit erbasis *A + uanakota) 1&. erikut pertanyaan kepada manajemen terkait penilaian risiko, kecuali... a. Penilaian oleh manajemen mengenai risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan karena kecurangan
b. Proses yang dulakukan menejemen untuk mengidentiikasi dan menanggapi risiko kecurangan dalam entitas itu c. >omunikasi manajemen dengan 0: mengenai proses yang dilakukan manajemen untuk mengidentiikasi dan menanggapi risiko kecurangan dalam entitas itu d. >omunikasi manajemen dengan karya6an, jika ada, tentang pandangan manajemen mengenai praktik F praktik bisnis dan perilaku etis e. Pertanyaan kepada manajemen apakah langkah auditor sudah benar dan sesuai dengan yang diharapkan manajemen
(amana ndra-1!"#"$%&"!$, uku Audit erbasis *A + uanakotta) 1<. Dalam mengaudit laporan keuangan, auditor melakukan asersi pada laporan keuangan untuk menentukan manakah saldo akun yang termasuk salah saji dalam material. Auditor mempunyai prtimbangan kualitati dan pertimbangan kuantitati. Dalam standar akuntansi auditing mempunyai pedoman kuantitati sebagai pedoman pengukuran materialitas. =al-hal di ba6ah ini yang termasuk pedoman resmi kuantitati dalam standar auditing yaitu... a. &' hingga ' dari laba bersih sebelum pajak (' untuk laba lebih kecil, &' untuk laba bersih), * + ' dari total aktia, ' dari ekuitas, *' + ' dari pendaparan kotor b. <"H dari transaksi pembelian c. '
atau pihak ketiga e. etujuh @ilid 1, oynton @ohnson >ell) 1$. *ebuah sikap yang mencakup pemikiran yang mempertanyakan sesuatu dan memiliki kritis dari bukti audit menunjukan adanya + a. !emahiran jabatan yang proessional b. *kepitisisme secara proessional c. >epastian yang memadai d. *upervisi e. ?aktor ksternal yang mendukung
(Dimas 3i4ky una6an-1!"#"$%&"&&, uku Audit erbasis *A + uanakota) 1. P. 0icak memiliki nilai piutang sebesar 3p < miliar yang berasal dari banyak sekali transaksi penjualan dengan debitur kecil. *ementara P. uaya memiliki jumlah piutang yang juga sama dengan P. 0icak tetapi berasal dari hanya sedikit pelanggan. Adanya salah saji dalam satu akun pelanggan di P. uaya akan berdampak lebih besar pada P. uaya dibandingkan pada P. 0icak. lustrasi di atas merupakan ilustrasi dari konsep... a. 3isiko Audit b. 3isiko nheren c. Materialitas d. >eyakinan 8emadai e. Asersi (Arista Aga-1!"#"$%&"&$, nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) 1#. aya kepemimpinan manajemen dalam bidang operasional dan sikapnya dalam pengendalian intern merupakan hal yang penting dalam hal penting dalam melakukan penilaian risiko yang material dalam laporan keuangan. =al ini merupakan prosedur penilaian risiko pada tahap ; a. anya manajemen b. Prosedur analitikal c. -bserasi d. nspeksi e. Pelaporan (Ari 8ustoa-1!"#"$%&", uku Audit erbasis *A + uanakota)
1%. erdasarkan *A '&".1 berikut ini beberapa hal yang 6ajib ditanyakan auditor kepada manajemen, kecuali... a. Penilaian oleh manajemen mengenai risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan karena kecurangan, termasuk tentang siat, luas dan berapa seringnya penilaian tersebut dilakukan. b. Proses yang dilakukan manajemen untuk mengidentiikasi dan menanggapi risiko kecurangan dalam entitas itu, termasuk risiko kecurangan yang diidentiikasi oleh manajemen atau yang dilaporkan kepada manajemen, atau risiko kecurangan mungkin terjadi dalam jenis transaksi, saldo akun, atau pengungkapan.
c. Pengawasan (oversight) terhadap proses manajemen untuk mengidentiikasi dan menanggapi risiko kecurangan atau kesalahan dalam entitas, dan pengendalian intern yang dibangun manajemen untuk menangkal risiko ini. d. >omunikasi manajemen dengan 0: mengenai proses yang dilakukan
manajemen untuk mengidentiikasi dan menanggapi risiko kecurangan dalam entitas itu. e. >omunikasi manajemen dengan karya6an, jika ada, tentang pandangan manajemen mengenai praktik-praktik bisnis dan perilaku etis. (Delviyana onita-1!"#"$%&"<", uku Audit erbasis *A + uanakota) '". Apa asersi manajemen terkait dengan pengujian atas kebijakan pemberian diskon pada penjualan 7 a. aluasi (Valuation) b. >elengkapan (Completeness) c. >eberadaan (Occurrence) d. =ak dan >e6ajiban ( Rights and Obligations) e. Pisah-batas (Cut-off ) (rlisa *hinta Asahani-1!"#"$%&"<', nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) '1. erikut merupakan tujuan auditor melakukan prosedur audit + 1) menentukan jenis risiko salah saji yang bisa terjadi ') menentukan apakah >AP akan menerima atau meneruskan audit untuk entitas yang sudah menjadi kliennya tahun lalu !) menilai seberapa besar kemungkinan terjadinya risiko salah saji yang material &) merancang prosedur audit selanjutnya sebagai ja6aban atau tanggapan terhadap risiko yang dinilai Iang merupakan tujuan auditor melakukanC menggunakan asersi adalah ... . a. 1 dan ' b. 1 dan ! c. 1,', dan ! d. ,/, dan 0 e. ',!, dan & (Pega Adela =arso-1!"#"$%&"<&, uku Audit erbasis *A + uanakota) ''. erikut ini adalah pengertian dari risiko audit,yaitu + a. 3isiko dimana auditor gagal mendeteksi suatu salah saji material Dalam asersi yang berdampak ke material b. !emungkinan auditor memberikan pendapat yang keliru atas laporan keuangan yang mengandung salah saji material
c. 3isiko dimana laporan keuangan disalah sajikan secara material sebelum audit dimulai d. 8aterialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan e. 8aterialitas untuk jenis transaksi,saldo akun atau pengungkapan tertentu. (8ega Putri 8ayang-1!"#"$%&"<$, uku Audit erbasis *A + uanakota) '!. Auditor menentukan siat (nature), 6aktu (timing) dan luasnya (etent) prosedur audit selanjutnya (urther audit procedures) merupakan materialitas dalam proses audit tahap; a. Penilaian risiko b. Menanggapi risiko c. Pelaporan d. Perencanaan e. 2bservasi (3amadhani ndasari-1!"#"$%&"<#, uku Audit erbasis *A + uanakota) '&. 8ana prosedur audit berikut ini yang memberikan bukti audit yang paling bisa dipercaya.. a. 8elakukan tanya ja6ab dengan sta internal audit perusahaan secara pribadi b. 8elakukan inspeksi purchase order klien yang telah dinomori terlebih dahulu yang disimpan oleh bagian hutang c. Prosedur analitik yang dilakukan oleh auditor atas neraca percobaan entitas d. Melakukan inspeksi atas rekening koran (bank statement) yang diperoleh secara langsung dari institusi keuangan perusahaan e. 8elakukan tanya ja6ab dengan 0:
(ri 8ahardika Putra-1!"#"$%&"$", nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) '<. erikut yang bukan merupakan contoh-contoh asersi+ a. Persediaan dicantumkan dengan nilai yang tepat b. Btang merupakan kejadian entitas c. *emua jumlah yang disajikan tepat d. *emua aset dalam laporan keuangan benar-benar ada e. Peristiwa sesudah tanggal neraca tidak menimbulkan salah saji material (lham 3omadhona-1!"#"$%&"$', uku Audit erbasis *A + uanakota) '$. erikut mana yang bukan merupakan tahap materialitas dalam proses audit+ a. 8erencanakan prosedur penilaian risiko apa yang harus dilaksanakan b. 8engevaluasi salah saji yang belum dikoreksi oleh entitas tersebut
c. 8erevisi angka materialitas karena adanya perubahan situasi selama audit berlangsung d. Menentukan kesalahan strategi dalam entitas e. 8enentukan dua macam materialitas untuk laporan keuangan secara menyeluruh dan materialitas pelaksanaan (8eilina *abatini-1!"#"$%&"$&, uku Audit erbasis *A + uanakota) '. >etika melakukan observasi perhitungan isik persediaan tahunan klien, seorang auditor mencatat perhitungan ulang berdasarkan uji petik untuk beberapa item dan memperhatikan hasil perhitungan ulang yang jumlahnya lebih besar daripada kuantitas yang dicatat klien pada catatan perpetual. >edaaan ini merupakan akibat dari kegagalan klien untuk mencatat..... a. Diskon pembelian b. 3etur pembelian c. Penjualan d. Retur penjualan e. eban angkut penjualan (ilik Jubaidah-1!"#"$%&"$$, nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) '#. 3isiko salah saji yang material merupakan kombinasi dari risiko ... a. Pendeteksian dan pengendalian b. a6aan, pengendalian, dan pendeteksian c. Pendeteksian saja d. 1awaan dan pengendalian e. a6aan dan pendeteksian (Annisa 2ktavina Jeniar-1!"#"$%&"", uku Audit erbasis *A + uanakota) '%. 8anakah dari kondisi berikut yang diidentiikasi selama penherjaan lapangan audit, yang memiliki kemungkinan paling tinggi untuk mempengaruhi penilaian auditor atas risiko audit yang disebabkan oleh kecurangan 7 a. 0ek-cek dan giro yang outstanding dengan jumlah yang signiikan pada akhir b. c. d. e.
tahun Dokumen-dokumen yang dihasilakan oleh computer %okumen+dokumen yang hilang Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir tahun *emua dokumen serta cek yang outstanding
(alita-1!"#"$%&"', nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) !". Prosedur yang perlu dilaksanakan oleh auditor pengganti kepada auditor pendahulu adalah permintaan keterangan mengenai hal F hal berikut, yaitu + a. normasi yang berkaitan dengan penerapan prinsip akuntansi dan prosedur audit b. *truktur organisasi klien c. Materialitas d. Pemahaman auditor pendahulu mengenai alasan penggantian auditor e. Dokumen penting perusahaan (Jam 4amiyah-1!"#"$%&"#", nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) !1. =asil prosedur analitikal dibandingkan dengan inormasi yang dikumpulkan untuk..... a. Mengidentiikasi risiko salah saji yang material mengenai asersi yang terkandung dalam unsur+unsur laporan keuangan yang signiikan b. 8emperoleh bukti mengenai asersi laporan keuangan. c. 8elakukan revie6 menyeluruh atas laporan keuangan pada atau menjelang akhir
audit d. 8enyediakan inormasi tambahan mengenai entitas dan lingkunganya e. 8endukung prosedur bertanya kepada manajemen. (9ila Dara 9urlina-1!"#"$%&"#', uku Audit erbasis *A + uanakota) !'. Diba6ah ini manakah yang merupakan contoh dari asersi hak dan ke6ajiban (rights and obligation) a. pembelian barang dan jasa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan b. utang usaha di neraca telah mencakup semua ke6ajiban entitas c. sewa guna usaha (lease) yang dikapitalisasi di neraca dan utang sewa usaha yang bersangkutan d. aktiva tetap dicatat berdasarkan harga pemerolehannya e. >e6ajiban-ke6ajiban yang diklasiikasikan sebagai utang jangka panjang di
neraca tidak akan jatuh tempo dalam 6aktu satu tahun (/iny =a4ar *ilian-1!"#"$%&"##, uku Audit erbasis *A + uanakota) !!. erikut ini manakah yang merupakan perencanaan audit dan prosedur pengendalian yang eekti untuk membantu menghindari salah pengertian dan penggunaan sta audit yang kurang eisien a. Bsahakan untuk membuat tindasan dokumen Fdokumen pendukung klien yang diperiksa oleh auditor untuk dimasukkan dalam kertas kerja
b. Bsahakan untuk memberikan klien tindasan program audit yang akan digunakan selama audit c. Usahakan pertemuan pendahuluan dengan klien untuk membahas tujuan audit , biaya, pengaturan waktu dan inormasi lain. d. Bsahakan agar auditor menyiapkan dan mencantumkan ayat jurnal penyesuaian
atau ayat jurnal reklasiikasi yang perlu sebelum penutupan akhir e. Bsahakan menyocokan haruslah diberikan nomor urut yang berurutan dan urutan nomor tersebut haruslah dihitung oleh yang membuat rekonsiliasi bank (3issa 9adya *eptiani-1!"#"$%&"%', Pusdiklat6as P>P) !&. Performance materiality sengaja ditetapkan pada angka atau jumlah yang lebih rendah dari overall materiality atau specific materiality. ujuan penetapan tersebut ialah + a. *ebagai ambang batas untuk menentukan bah6a laporan keuangan bebas dari salah saji yang material, baik karna error ataupun fraud . b. 2ebagai ambang batas lebih rendah dari overall materiality dan specific materiality dan menyediakan suatu margin untuk salah saji yang tidak terdeteksi. c. *ebagai ambang batas lebih rendah dari overall materiality dan Performance
materiality yang ditetapkan pada jenis transaksi, saldo akun, atau dislocures tertentu. d. Bntuk menentukan apakah overall materiality dan Performance materiality dapat mempengaruhi keputusan ekonomis pemakai laporan. e. *emua ja6aban benar. (agus *etyo aksono-1!"#"$%&"%&, uku Audit erbasis *A + uanakota) !<. *ebuah prosedur membantu dalam mengidentiikasi suatu hal yang mempunyai implikasi terhadap laporan keuangan dan audit seperti transaksi atau peristi6a luar biasa, dan segala sesuatu yang bersiat luar biasa maka prosedur tersebut merupakan a. 2bservasi b. Prosedur menanyakan kepada manajemen dan pihak lain c. Prosedur analitikal d. Prosedur audit internal e. nspeksi (ran Ardhinata-1!"#"$%&"%$, nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) !$. *eorang auditor menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari pemahaman pengendalian internal dan tingkat risiko salah saji yang dinilai dengan tujuan untuk..
a. 8enentukan apakah prosedur dan catatan F catatan sehubungan dengan keamanan asset yang diandalkan b. 8emastikan apakah kesempatan untuk melakukan penyimpangan dan kecurangan yang disembunyikan oleh personel entitas telah diminimalisir c. 8emodiikasi risiko melekat dan pertimbangan a6al sehubungan tingkat materialitas yang dinilai pada tahap a6al d. Menentukan siat, waktu, dan luasnya pengujian substantie untuk asersi pelaporan keuangan e. 8enentukan salah saji material dalam laporan keuangan
(*atrio ?ebrianto-1!"#"$%&"%#, nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) !. erikut ini adalah manaat penggunaan prosedur analitis dalam suatu audit... a. 8emberikan kepastian mengenai eksistensi suatu aktiva. b. Memberikan gambaran mengenai kelangsungan usaha entitas yang diaudit. c. 8emberikan indikasi terjadinya unsur pelanggaran hukum. d. 8emberikan data ringkas dan jelas mengenai kondisi industri dimana entitas yang diaudit beroperasi. e. 8emberikan jasa konsultasi manajemen. (Ardina 3osalita-1!"#"$%&1"", nstitut Akuntan Publik ndonesia. '"1&. atihan *oal Bjian *ertiikasi Akuntan Publik. http+CCiapi.or.id) !#. Diba6ah ini yang merupakan kelompok asersi untuk saldo akun adalah a. istence F Accuracy F 0ut-o F /alluation and allocation b. 2ccurrence F 0ompleteness F Accuracy F 0ut-o F 0lassiicattion c. 3$istence 4 Right and -bligations 4 Completeness 4 aluation and allocation d. 2ccurrence F 3ight and 2bligations F 0ompleteness F 0lassiicattion e. 2ccurrence F 0ompleteness F 0ut-o F /aluation and allocation F 0lassiicattion (Anugrah 9oor 3amanda-1!"#"$%&1"', uku Audit erbasis *A + uanakota) !%. Dalam empat konsep materialitas, konsep manakah yang memungkinkan auditor menanggapi penilaian tertentu, dan memperhitungkan kemungkinan adanya salah saji yang tidak terdeteksi dan salah saji yang tidak material, yang secara agregat dapat berjumlah materiality7 a. *peciic materiality b. 2peciic perormance materiality c. 2verall materiality d. 2verall perormance materiality e. Perormance materiality (Ais badarudin-1!"#"$%&1"$, uku Audit erbasis *A + uanakota)