Ringkasan Materi Ekonomi Kelas X Semester 1 KEBUTUHAN Pada dasarnya kebutuhan manusia itu berkaitan dengan kelangsungan hidup dan kepuasan kepuasan yang diingink diinginkan. an. Kelangsun Kelangsungan gan hidup manusia merupaka merupakan n suatu proses proses yang berkesinambungan berkesinambungan dan beragamnya kepuasan yang diinginkan diinginkan menjadikan kebutuhan manusi manusia a tidak tidak terbat terbatas. as. Seseor Seseorang ang apabil apabila a sudah sudah terpen terpenuhi uhi kebutu kebutuhan han akan akan sandan sandang, g, pangan, dan papan (perumahan akan ber!ikir untuk memenuhi kebutuhan lain. Misalnya, keinginan memiliki radio, tele"isi, sepeda motor, mobil, dan sebagainya. Kebutuhan Kebutuhan manusia manusia ternyata ternyata tidak hanya bersi!at bersi!at konkret konkret (nyata (nyata saja, melainka melainkan n juga bersi!at abstrak (tidak nyata misalnya rasa aman dan tentram, ingin dihargai dan dihormati, dan sebagainya. Penyebab tidak terbatasnya kebutuhan manusia itu antara lain sebagai berikut# 1. Semakin bertambah jumlah penduduk $. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi %. &ingkungan pergaulan atau tempat tinggal '. ingkat kebudayaan manusia semakin maju. )erikut )erikut ini ma*am+ma*a ma*am+ma*am m kebutuhan kebutuhan manusia, manusia, dapat dikelompo dikelompokkan kkan menjadi menjadi lima kategori, yaitu berdasarkan intensitas kegunaan, aktu, sosiobudaya, si!at, dan subyek yang membutuhkan. 1. Menurut intensitas kegunaan atau menurut tingkatannya )erdas )erdasark arkan an inten intensit sitas as keguna kegunaann annya, ya, kebutu kebutuhan han dibeda dibedakan kan me menja njadi di tiga tiga yaitu yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tertier. a.
Kebutuhan primer Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok atau dasar, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi karena sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan ini meliputi meliputi makanan, makanan, pakaian, dan perumahan perumahan (pangan, (pangan, sandang, sandang, dan papan. papan. -gar tetap hidup manusia membutuhkan makan setiap hari, berpakaian layak, dan mempunyai tempat tinggal tinggal untuk untuk menghind menghindari ari sengatan sengatan matahari, matahari, siraman air hujan, hujan, an pengaruh pengaruh udara. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok atau dasar, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi dipenuhi karena karena sangat sangat penting penting bagi kelangsungan kelangsungan hidup manusia. manusia. -pabila -pabila kebutuhan kebutuhan primer primer ini ini tidak tidak terpen terpenuhi uhi,, maka maka manusi manusia a sulit sulit untuk untuk melan melangsu gsungk ngkan an kehidu kehidupan pan dan meujudkan jati diri sesuai dengan kodratnya.
b. Kebutuhan sekunder Kebutuhan sekunder antara lain radio, tele"isi, meja, dan kursi, tempat tidur dan sebagainy sebagainya. a. Kebutuhan Kebutuhan ini timbul timbul setelah setelah manusia manusia dapat memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan primer. primer.
Manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya mempunyai kebutuhan yang berkembang seiring dengan tuntutan kepuasan yang diinginkan. Kebutuhan sekunder sebenarnya tidak begitu penting untuk diujudkan, karena tanpa pemenuhan inipun manusia dapat tetap hidup. *.
Kebutuhan tersier (lux (lux Kebutuhan tertier atau kebutuhan akan barang meah antara lain "illa, mobil meah kapal pesiar pesiar dan kebutu kebutuhan han meah meah lainny lainnya. a. Setela Setelah h manusi manusia a mampu mampu memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han primer primer dan sekund sekundern ernya ya maka maka akan akan timbul timbul kebut kebutuha uhan n lain. lain. Kebutu Kebutuhan han tersie tersierr timbul timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersier ini pada dasarnya berkenaan dengan status atau prestise seseorang, prestise seseorang, agar lebih dihargai oleh orang lain dan lebih terpandang. )atas antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier untuk masing+masing orang tidaklah sama. /al ini berhubungan dengan kedudukan dan status ekonomi orang tersebut ditengah masyarakat. Kemungkinan Kemungkinan bagi orang tertentu, kebutuhan sekunder akan menjadi kebutuhan tersier untuk orang yang lain. Misalnya 0 berarna bagi golongan berpenghasilan tinggi merupakan kebutuhan sekunder, sedangkan bagi mereka yang berpenghasilan berpenghasilan rendah merupakan merupakan kebutuhan kebutuhan tertier.
2. Menurut waktu )erdasar )erdasarkan kan aktunya, aktunya, kebutuhan kebutuhan dibedakan dibedakan menjadi menjadi kebutuhan kebutuhan sekarang sekarang,, kebutuhan kebutuhan mendesak, dan kebutuhan yang akan datang. a. Kebutuhan sekarang Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini atau tidak dapat ditunda, misalnya kebutuhan pokok (makanan saat lapar dan kesehatan (obat untuk orang sakit. b. Kebutuhan mendesak Merupakan Merupakan kebutuhan kebutuhan yang kritis kritis (tiba+tib (tiba+tiba a dan si!atnya si!atnya insident insidental. al. Misalnya, Misalnya, bantuan bantuan kepada kepada masyar masyaraka akatt yang yang terke terkena na musib musibah ah atau atau ben*an ben*ana a alam, alam, kebutu kebutuhan han konsul konsultas tasii kesehatan atau penga*ara. *. Kebutuhan yang akan datang Kebutuhan ini lebih mengarah pada persiapan+persiapan persiapan+persiapan guna menghadapi kebutuhan pada aktu yang akan datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Meskipun dapat ditunda, kebutuhan ini termasuk hal yang penting, sebab dengan memenuhi kebutuhan ini manusia manusia akan mempunyai mempunyai jaminan jaminan bagi hidupnya hidupnya dimasa yang akan datang. datang. Misalnya Misalnya menabung di bank, asuransi, dan tabungan hari tua bagi orang yang akan pensiun. 3. Menurut sosio-budaya
Manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya mempunyai kebutuhan yang berkembang seiring dengan tuntutan kepuasan yang diinginkan. Kebutuhan sekunder sebenarnya tidak begitu penting untuk diujudkan, karena tanpa pemenuhan inipun manusia dapat tetap hidup. *.
Kebutuhan tersier (lux (lux Kebutuhan tertier atau kebutuhan akan barang meah antara lain "illa, mobil meah kapal pesiar pesiar dan kebutu kebutuhan han meah meah lainny lainnya. a. Setela Setelah h manusi manusia a mampu mampu memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han primer primer dan sekund sekundern ernya ya maka maka akan akan timbul timbul kebut kebutuha uhan n lain. lain. Kebutu Kebutuhan han tersie tersierr timbul timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersier ini pada dasarnya berkenaan dengan status atau prestise seseorang, prestise seseorang, agar lebih dihargai oleh orang lain dan lebih terpandang. )atas antara kebutuhan primer, sekunder, dan tersier untuk masing+masing orang tidaklah sama. /al ini berhubungan dengan kedudukan dan status ekonomi orang tersebut ditengah masyarakat. Kemungkinan Kemungkinan bagi orang tertentu, kebutuhan sekunder akan menjadi kebutuhan tersier untuk orang yang lain. Misalnya 0 berarna bagi golongan berpenghasilan tinggi merupakan kebutuhan sekunder, sedangkan bagi mereka yang berpenghasilan berpenghasilan rendah merupakan merupakan kebutuhan kebutuhan tertier.
2. Menurut waktu )erdasar )erdasarkan kan aktunya, aktunya, kebutuhan kebutuhan dibedakan dibedakan menjadi menjadi kebutuhan kebutuhan sekarang sekarang,, kebutuhan kebutuhan mendesak, dan kebutuhan yang akan datang. a. Kebutuhan sekarang Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini atau tidak dapat ditunda, misalnya kebutuhan pokok (makanan saat lapar dan kesehatan (obat untuk orang sakit. b. Kebutuhan mendesak Merupakan Merupakan kebutuhan kebutuhan yang kritis kritis (tiba+tib (tiba+tiba a dan si!atnya si!atnya insident insidental. al. Misalnya, Misalnya, bantuan bantuan kepada kepada masyar masyaraka akatt yang yang terke terkena na musib musibah ah atau atau ben*an ben*ana a alam, alam, kebutu kebutuhan han konsul konsultas tasii kesehatan atau penga*ara. *. Kebutuhan yang akan datang Kebutuhan ini lebih mengarah pada persiapan+persiapan persiapan+persiapan guna menghadapi kebutuhan pada aktu yang akan datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Meskipun dapat ditunda, kebutuhan ini termasuk hal yang penting, sebab dengan memenuhi kebutuhan ini manusia manusia akan mempunyai mempunyai jaminan jaminan bagi hidupnya hidupnya dimasa yang akan datang. datang. Misalnya Misalnya menabung di bank, asuransi, dan tabungan hari tua bagi orang yang akan pensiun. 3. Menurut sosio-budaya
Pada dasarnya dasarnya kebutuhan kebutuhan ini berkaitan berkaitan erat dengan dengan lingkung lingkungan an dan tradisi tradisi masyaraka masyarakatt sekaligus si!at+si!at psikologis manusia. )erkenaan dengan haltersebut maka kebutuhan ini meliputi kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologis. a.
Kebutuhan sosial alam hidup bermasyarakat manusia biasanya mempunyai status atau kedudukan tertentu yang mengharuskan seseorang untuk mempunyai atau melaksanakan berbagai hal supaya dipandan dipandang g layak dan pantas. pantas. Misalnya Misalnya,, pakaian pakaian dinas dinas bagi seorang pegaai negeri dan memberikan sumbangan bagi yang membutuhkan. Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang timbul berkenaan berkenaan dengan tuntutan tuntutan pergaulan atau atau hidup bersama dalam masyarakat. masyarakat.
b. Kebutuhan ini berkenaan dengan si!at rohani manusia sehingga tidak bersi!at ekonomis dan tidak tidak semuanya semuanya dapat dipenuhi dipenuhi dengan dengan usaha ekonomi. ekonomi. Misalnya Misalnya kebutuhan kebutuhan rasa aman, kebahagiaan, ketentraman, dan kebebasan. Meskipun kebutuhan+kebutuhan tersebut tidak bersi!at ekonomis (tidak dapat dibeli dengan uang, tetap saja ada segi ekonominya atau sangat berpengaruh terhadap parilaku seseorang di bidang ekonomi. Misalnya kebutuhan untuk membentuk rumah tangga atau keluarga memerlukan perlengkapan rumah tangga dan uang yang tidak sedikit. 4. Menurut sifat )erdasar )erdasarkan kan si!atnya, si!atnya, kebutuhan kebutuhan manusia manusia dibedakan dibedakan menjadi kebutuhan kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. a. Kebutuhan jasmani atau material Kebutu Kebutuhan han ini ini berken berkenaan aan dengan dengan tuntut tuntutan an !isik. !isik. Misal Misalnya nya kebutu kebutuhan han akan akan minum minuman, an, makanan, dan pakaian yang *ukup. Sekarang ini khususnya di daerah perkotaan sudah semakin berkembang tempat+tempat untuk kegiatan kebugaran jasmani yang pada dasarnya merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan jasmani. engan demikian dapat diketahui baha kebutuhan jasmani (material merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk memelihara badannya.
b.
Kebutuhan rohani (nonmaterial (nonmaterial Kebutu Kebutuhan han ini ini berke berkenaa naan n dengan dengan tuntut tuntutan an rohani rohani sehin sehingga gga si!atn si!atnya ya tidak tidak beruj berujud. ud. Kebutuhan Kebutuhan rohani rohani berkaitan berkaitan dengan dengan tuntutan tuntutan perasaan perasaan,, etika, etika, dan keyakinan keyakinan seseoran seseorang g demi demi terpen terpenuhi uhinya nya kepuas kepuasan an batin batin.. Misal Misalnya nya kebut kebutuha uhan n orang orang akan akan rasa rasa aman aman dan kebutuhan meyakini suatu agama atau keper*ayaan tertentu. Kebutuhan untuk memeluk agama atau keper*ayaan tertentu menjadikan seseorang merasa tentram dan mempunyai pega pegang ngan an atau atau pedo pedoma man n dala dalam m hidu hidupy pya. a. Sema Semaki kin n pesa pesatn tnya ya perk perkem emba bang ngan an ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an dan teknol teknologi ogi,, me menye nyebab babkan kan kebut kebutuha uhan n ini semaki semakin n pentin penting g dirasa dirasakan kan
manusi manusia a baik baik dalam dalam kedudu kedudukan kannya nya sebaga sebagaii makhlu makhluk k pribad pribadii maupun maupun makhlu makhluk k sosial sosial.. Misalnya, Misalnya, untuk menenang menenangkan kan pikiran pikiran dari kesibukan kesibukan kerja sehari+har sehari+hari, i, seseoran seseorang g atau sekelompok berdarmaisata ke pantai. c. Menurut subyek yang membutuhkan membutuhkan )erdasarkan subyek yang membutuhkan, kebutuhan manusia dibedakan menjadi kebutuhan indi"idual dan kebutuhan kelompok atau kolekti!. a.
Kebutuhan indi"idual Kebutuhan Kebutuhan ini berhubung berhubungan an langsung langsung atau diperunt diperuntukka ukkan n bagi perseoran perseorangan. gan. Manusia Manusia sebagai sebagai makhluk makhluk pribadi, pribadi, mempunya mempunyaii kepentin kepentingan gan atau kebutuha kebutuhan n yang berbeda+b berbeda+beda. eda. Misalnya Misalnya kebutuhan kebutuhan pakaian seorang guru berbeda berbeda dengan dengan seorang seorang petani petani atau buruh buruh pabrik.
b. Kebutuhan kelompok atau kolekti! kolekti! Kebutuhan Kebutuhan yang diman!aat diman!aatkan kan atau dirasakan dirasakan se*ara se*ara bersama+sa bersama+sama ma dalam dalam masyaraka masyarakatt disebut kebutuhan kelompok (kolekti!. Misalya kebutuhan adanya pasar, jalan, jembatan, listrik, dan rumah sakit.
Macam-Macam Barang Atau Benda Sebagai Alat emuas !ebutuhan Keanekar Keanekaragama agaman n kebutuhan kebutuhan manusia manusia terjadi terjadi demi kelangsun kelangsungan gan hidup hidup dan kepuasan. kepuasan. 2ntu 2ntuk k me meme menu nuhi hi kebu kebutu tuha han n yang yang bera beraga gam m itu, itu, manu manusi sia a me meme merl rluk ukan an alat alat pemu pemuas as kebutu kebutuhan han.. -lat+a -lat+alat lat terseb tersebut ut berupa berupa barang barang dan jasa. jasa. )aran )arang g atau atau benda benda merupa merupakan kan pemuas kebutuhan yang berujud. 3asa merupakan pemuas kebutuhan manusia yang tidak berujud. Ma*am+ma*am barang atau benda dapat diklasi!ikasikan sebagai berikut. 1. Menurut 4ara Memperoleh )erdasarkan *ara memperolehnya, barang dibedakan menjadi barang ekonomi dan barang bebas. a. )arang atau benda ekonomi Rumah, Rumah, pakaian, pakaian, makanan makanan dan minuman, minuman, dan kendaraan kendaraan merupakan merupakan barang barang ekonomi. ekonomi. )arang )arang ekonomi ekonomi merupakan merupakan barang pemuas pemuas kebutuhan kebutuhan yang jumlahny jumlahnya a terbatas, terbatas, tidak sebanding dengan yang dibutuhkan masyarakat. Karena sangat terbatas jumlahnya, maka diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya. mendapatkannya. b. )arang atau benda bebas
)arang bebas merupakan barang pemuas kebutuhan yang jumlahnya tidak terbatas sehinggga untuk mendapatkannyatidak perlu mengeluarkan biaya atau pengorbanan. )arang ini tersedia dalam jumlah yang melebihi dan merupakan pemberian alam, seperti air laut, sinar matahari, udara, pasir dipadang pasir. -da kalanya barang bebasdapat berubah status menjadi barang ekonomi. Misalnya apabila seseorang tinggal di dearah yang sumber airnya melimpah, baik, dan jernih, maka air tersebut merupakan barang bebas. Sedangkan untuk penduduk yang beriam di kota+kota besar, air bersih umumnya diperoleh melalui jasa Perusahaan -ir Minum atau penjual air keliling. alam hal ini, air sudah berubah menjadi barang ekonomi. $. Menurut Kegunaannya )erdasarkan kegunaannya barang dibedakan menjadi barang komsumsi dan barang produksi. a. )arang konsumsi )arang konsumsi merupakan barang yang dapat igunakan atau dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup. )arang ini sering disebut barang jadi atau barang siap pakai. Misalnya sepatu, jam tangan, roti, minuman kaleng, perabotan rumah tangga dan lain+lain. )arang konsumsi dapat dibedakan menjadi dua yaitu barang konsumsi tidak tahan lama dan barang konsumsi tahan lama. )arang konsumsi tidaka tahan lama merupakan barang yang dipakai sekaligus habis, misalnya, roti, teh botol, makanan dan minuman lainnya. )arang konsumsi taahn lama merupakan barang yang tidak habis sekali pakai, misalnya pakaian, sepatu dan perabotan rumah tangga. b. )arang produksi )ahan mentah, benang untuk pabrik kain akan habis dalam sekali produksi, seang mesin+ mesin, alat+alat kantor, dan gedung tidak akan habis dalam sekali produksi termasuk barang produksi. )arang ini disebut juga barang modal. -rtinya barang yang digunakan untuk menghasilkan barang+barang lain. )arang produksi ada yang satu kali habis pakai dan ada yang tidak habis dalam satu proses produksi. %. Menurut Proses Pembuatannya )erdasarkan proses pembuatannya, benda dibedakan menjadi bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. a. )ahan Mentah (bahan baku )ahan mentah merupakan bahan dasar atau barang yang belum mengalami proses produks. Misalnya kapas, kayu, rotan, padi, tembakau, kulit. b. )arang Setengah 3adi
)arang setengah jadi merupakan barang yang sudah diproses tetapi belum siap pakai. Misalnya benang dari kapas untuk membuat kain (tekstil dan kopra dari kelapa untuk membuat minyak goreng. *. )arang 3adi )arang jadi merupakan barang yang sudah diproses produksi dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, sepatu, pakaian, minuman dalam keleng. '. Menurut /ubungannya dengan )enda &ain )erdasarkan hubungannya dengan barang lain, benda dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer. a.
)arang substitusi )arang substitusi merupakan barang pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat saling mengganti. Misalya, beras dengan jagung, tidak ada kain ol adapat diganti dengan ol sintesis, mentega dengan margarine, dan sebagainya.
b. )arang komplementar )arang komplementer atau barang pelengkap merupakan barang pemuas kebutuhan yang dalam penggunaannya saling melengkapi. )arang ini baru dirasakan man!aatnya jika dipakai bersama dengan barang pemuas kebutuhan yang lain. Misalnya tinta dengan bolpoint, kamera dengan !ilmnya, bensin dengan kendaraan, dan kopi dengan gula. !egunaan Barang emuas !ebutuhan )arang akan berman!aat apabila dapat memuaskan kebutuhan manusia atau pada saat barang itu mempunyai nilai guna (utility. 5ilai guna barang ada beberapa ma*am, yaitu kegunaan bentuk, kegunaan dasar, kegunaan tempat, kegunaan pemilikan, dan kegunaan aktu.
1. Kegunaan bentuk (!orm utility )arang atau benda itu mempunyai nilai guna setelah diudah terlebih dahulu dari bentuk aslinya. Kayu gelondongan akan mempunyai nilai guna yang lebih tinggi apabila diubah bentuknya menjadi meja, kursi, lemari, dan bentuk lainnya. $. Kegunaan dasar (elementary utility Kegunaan ma*am ini merupakan peningkatan dari bahan dasar menjadi barang jadi yang mempunyai nilai guna lebih tinggi dari pada barang atau bahan asalnya. Misalnya, kapas sebagai bahan dasar benag, benag sebagai bahan dasar untuk membuat kain tekstil, kain tekstil merupakan bahan dasar untuk membuat pakaian.
%. Kegunaan tempat (utility o! pla*e -da kalanya barang menjadi lebih berguna jika dipindahkan ketempat lain. Misalnya, pasir yang da di sungai atau di daerah gunung berapi (bekas letesan gunung berapi akan sangat berguna setelah diangkut ke tempat+tempat lain sebagai bahan bangunan. '. Kegunaan pemilikan (onership utility Suatu barang akan menjadi lebih berguna apabila barang tersebut talah dimiliki. Kegunaan pemilikan ini menunjuk pada pertambahan nilai guna barang pemuas kebutuhan, sesudah barang itu dimiliki. Misalnya, laptop yang dipajang ditoko akan mempunyai nilai guna lebih jika sudah dimiliki oleh seorang (artaan, pengarang, dan mahasisa. 6. Kegunaan aktu (time utility Kegunaan aktu ini menunjukkan baha barang pemuas kebutuhan akan lebih menjadi berguna pada saat barang tersebut diman!aatkan atau digunakan. Misalnya jas hujan dan payung akan besar man!aatnya pada musim penghujan.
!elangkaan Kelangkaan atau scarcity adalah keadaan timpang antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas, dihadapkan pada sarana ekonomi yang terbatas. Kelangkaan (scarcity) ada karena orang ingin memiliki lebih banyak barang dan jasa yang diproduksi dari sumberdaya yang tersedia.
/al+hal yang menyebabkan timbulnya kelangkaan antara lain#
•
erbatasnya persediaan sumber daya alam
•
erbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah
•
Keserakahan manusia, yang mengakibatkan berkurang dan *epat rusaknya barang+barang yang dapat diman!aatkan sebagai benda pemuas kebutuhan.
•
Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih *epat dari kemampuanmanusia untuk menghasilkan atau menemukan sumber+sumber baru.
4ara mengatasi kelangkaan#
•
Menghemat penggunaan sumber daya alam
•
Memelihara dan melestarikan sumber daya alam dengan baik
•
Men*iptakan alat pemuasbarang pengganti (barang substitusi
•
Meningkatkan pengelolaan berbagai ma*am sumber daya alam, sehingga lebih berman!aat bagi kehidupan manusia
erbatasnya sumber ekonomi membuat manusia melakukan segala usaha bahkan jika perlu dengan pengorbanan tertentu misalnya menghabiskan dana, tenaga, dan pikiran yang tidak sedikit, agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. -dapun penyebab kelangkaan sumber ekonomi itu, antara lain, kelangkaan sumber alam, tenaga kerja, serta modal dan teknologi. A. "aktor #roduksi sebagai sumber ekonomi )eragamnya kebutuhan hidup dan terbatasnya sumber ekonomi atau barang dan jasa menjadikan manusia harus berusaha men*ari jalan keluar. )arang dan jasa merupakan sumber daya ekonomi yang jumlahnya terbatas atau langka. &angka berarti jumlahnya relati! sedikit dibanding dengan jumlah yang dibutuhkan manusia. 2ntuk menghasilkan barang dan jasa diperlukan usaha yang disebut produksi. 2saha produksi memerlukan sumber daya produksi. Sumber daya+sumber daya tersebut terdiri dari sumber+sumber alam (tanah, air, hutan, bahan+bahan tambang, dan sebagainya, sumber daya nara atau manusia (pengusaha, modal, dan segala ma*am alat buatan manusia yang membantu dalam proses produksi. Sumber+sumber daya ini disebut !aktor+!aktor produksi karena diperlukan dalam proses produksi yang menghasilkan barang dan jasa. erbatasnya sumber ekonomi membuat manusia melakukan segala usaha bahkan jika perlu dengan pengorbanan tertentu misalnya menghabiskan dana, tenaga, dan pikiran yang tidak sedikit, agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. -dapun penyebab kelangkaan sumber ekonomi itu, antara lain, kelangkaan sumber alam, tenaga kerja, serta modal dan teknologi. 1. !elangkaan sumber alam idak semua negara di dunia memiliki sumber alam yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan manusia. )agi negara+negara maju seperti -merika, 3epang, )elkamu, dan negara maju lain, biasanya mengalami kelangkaan sumber alam berupa bahan mentah, misalnya minyak bumi, rempah+rempah, hasil hutan, dan hasil penangkapan dari laut. Sumber alami yang lain dan dianggap langka juga termasuk kategori sumber ekonomi, misalnya besi, perak, nikel, emas, tembada, dan barang galian lainnya. Sumber ekonomi ini dapat diperjualbelikan dan tidak semua tanah di muka bumi ini mengandung bahan tersebut. -pakah air termasuk sumber alami yang langka7 emikian juga matahari, dapat disebut langka atau tidak7 2. !elangkaan tenaga ker$a
8ndonesia dengan jumlah penduduk $19 juta jia sebenarnya sangat potensial, apabila diman!aatkan untuk kepentingan pembangunan. /anya saja ada permasalahan mengenai tenaga kerja yang potensial sekaligus produjti!. Permasalahan ketenagakerjaan di negara+ negara sedang berkembang seperti 8ndonesia, )rasilia, Kolumbia, 8ndia, dan negara berkembang lain adalah di satu sisi jumlahnya besar tetapi pada sisi lain masih kurang produkti!. -rtinya, mayoritas tenaga kerja yang ada di negara+negara itu memiliki si!at# (a kurang terdidik (tingkat pendidikan rendah, (b kurang terlatih, (* kurang pengalaman, (d kurang terampil, (e kurang memiliki jia irasasta, dan (! kurang kreati!. i 8ndonesia dan negara berkembang lainnya, tenaga ahli termasuk langka. Meskipun tenaga kerja banyak, kuali!ikasi yang dibutuhkan dunia kerja kurang memenuhi syarat. Penaaran tenaga kerja dari masyarakat terlalu banyak, sedangkan tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit.
3. !elangkaan modal dan teknologi a. Kelangkaan Modal Kekurangan modal berupa uang untuk membiayai kegiatan produksi biasanya dihadapi negara miskin dan negara yang sedang berkembang, misalnya kendala modal untuk pengadaan bahan mentah, membayar gaji, dan pembayaran lainnya. b. Kelangkaan eknologi )agi negara yang sedang berkembang, teknologi dapat dikatakan masih langka sehingga perlu didatangkan dari negara maju. eknologi dalam hal ini berupa alat produksi, yang lebih produkti! dan lebih *anggih. Sebenarnya di negara yang sedang bekembang teknologi itu ada, tetapi masih tradisional sehingga tingkat produksinya sangat terbatas, sedangkan yang dibutuhkan adalah teknologi yang produkti"itasnya tinggi. 4ontohnya kita membeli mesin tenun dari 4ina yang mampu berproduksi dengan *epat untuk menggantikan mesin tenun tradisional yang lebih lambat. 4. !elangkaan Sumber %aya !ewirausahaan Sumber daya keirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. :rang yang memiliki jia keirausahaan masih sedikit jumlahnya. :leh karena itu sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat memengaruhi jumlah hasil produksi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi keberadaan alat pemuas kebutuhan di masyarakat. Keterbatasan+keterbatasan sumber daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan. erjadinya kelangkaan dapat disebabkan karena !aktor+!aktor berikut ini.
a. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi. b. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. *. erbatasnya kemampuan manusia. d. Si!at serakah manusia. e. Kurangnya tenaga+tenaga ahli.
Permasalahan Ekonomi
Masalah okok &konomi yang %ihada#i alam menghadapi kelangkaan sumber daya, orang harus menetapkan pilihan terbaik dari berbagai kemungkinan pilihan yang bisa dilakukan. 5ah, untuk menganalisis penentuan pilihan dan permasalahan ekonomi dapat digunakan beberapa pedoman pertanyaan sebagai berikut. 1. -pa yang akan iproduksi (;hat Pernahkah terpikir oleh -nda bagaimana asal usul barang dan jasa hingga bisa memenuhi kebutuhanmu7 entu saja barang+barang tersebut tidak asal dibuat saja, melainkan seorang produsenharus mampu menguraikan pertanyaan <hat<. Pertanyaan ini menyangkut tentang barang apa yang akan dihasilkan dan berapa banyak jumlah yang akan diproduksi. 3adi, pertanyaan <hat< untuk menentukan penggunaan satu sumber daya tertentu dan apa yang akan dihasilkan. $. )agaimana (/o Setelah -nda menjaab pertanyaan pertama, pertanyaan selanjutnya yaitu bagaimana *ara memperoleh atau memproduksi barang yang diinginkan tersebut. =a, pertanyaan
or ;hom i sekitar tempat tinggal -nda mungkin terdapat industri rumah tangga. ari kegiatannya, sebenarnya industri tersebut memproduksi barang untuk siapa7 2ntuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri ataukah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luar negeri7 3ika untuk konsumsi di dalam negeri, masyarakat manakah yang menjadi target penjualan7 Kemudian, bagaimana pendistribusiannya, apakah melalui koperasi, pasar, toko, atau membeli langsung dari produsen7
erbedaan Biaya Sehari-hari dengan Biaya eluang 2ntuk
memenuhi kebutuhan
sehari+hari, setiap orang
akan berusaha untuk
mendapatkan barang dan jasa. )arang dan jasa yang dibutuhkan oleh setiap orang jumlahnya sangat terbatas dan untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan terutama berupa uang. )anyaknya uang yang di korbankan untuk memenuhi kebutuhan sehari+hari disebut biaya sehari+hari. )iaya sehari+ hari dapat dikeluarkan oleh rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan. )iaya sehari+hari yang dikeluarkan oleh rumah tangga keluarga biasanya berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga seperti biaya untuk membeli makan dan minum, pakaian, majalah, hiburan dan lain+lain. )iaya sehari+hari yang dikeluarkan oleh setiap orang berbeda+beda. /al tersebut dipengaruhi oleh pendapatan, selera, intensitas kebutuhan, lingkungan, adat+istiadat, agama dan lain+lain. alam kehidupan sehari+hari manusia selalu dihadapkan dengan masalah keinginan untuk men*ukupi segala kebutuhannya yang berupa alat pemuas kebutuhan. Manusia memiliki banyak kebutuhan dan keinginan yang semuanya menghendaki pemenuhan. Padahal alat untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya sangat terbatas. >aktor keterbatasan atau kelangkaan itulah yang mendorong manusia bekerja giat untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Sebab, untuk memperoleh sarana atau sumber pemenuhan kebutuhan yang terbatas tersebut diperlukan pengorbanan ekonomis yaitu harus mengeluarkan biaya untuk memenuhi kebutuhaannya. Sedangkan biaya sehari+hari yang dikeluarkan oleh perusahaan berhubungan dengan kegiatan usaha yang dilakukan seperti biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, biaya iklan, biaya sea, biaya bunga dan lain+lain. )iaya sehari+hari yang dibayar dengan uang seperti biaya gaji, biaya bahan baku disebut biaya eksplisit, sedangkan biaya sehari+hari yang tidak dibayar dengan uang seperti biaya penyusutan peralatan, biaya pemakaian perlengkapan disebut biaya implisit. Selain biaya sehari+hari, ada juga biaya yang dikeluarkan oleh setiap pelaku ekonomi baik perorangan maupun perusahaan yaitu biaya peluang atau biaya kesempatan (opportunity *ost. -pakah biaya kesempatan itu7 )iaya kesempatan adalah kesempatan untuk mendapatkan keuntungan atau mendapatkan barang dan jasa yang dikorbankan karena kita memiliki pilihan yang lain. 4ontoh biaya peluang antara lain sebagai berikut # 1. 3ika kita memiliki kain 6 meter. Kain tersebut dapat digunakan untuk membuat baju, membuat korden, membuat taplak meja dan sprei. 5amun jika kita memilih membuat baju, maka kesempatan kita untuk membuat korden, taplak meja dan sprei hilang. Kesempatan yang hilang tersebut dinamakan biaya peluang.
$. Pak anu memiliki sebidang tanah seluas 1999 m$.anah tersebut sebetulnya dapat ditanami tanaman+tanaman seprti singkong, pepaya, pisang dan lain+lain, tetapi Pak anu membiarkan tanah tersebut kosong tidak ditanami tanaman+tanaman. Kesempatan untuk mendapatkan hasil tanaman yang hilang tersebut dinamakan biaya peluang. alam kehidupan sehari+hari, pada umumnya pelaku ekonomi kurang memperhatikan biaya peluang yang dikorbankan, sehingga banyak potensi atau sumber daya yang tidak diman!aatkan se*ara maksimal. )iaya peluang timbul akibat adanya kenyataan baha !aktor produksi atau sumber daya ekonomi yang tersedia bagi suatu perekonomian jumlahnya sangat terbatas atau langka. Sumber ekonomi yang sangat terbatas tidak dapat seenaknya diambil dan digunakan, tetapi harus diperoleh dengan pengorbanan. Misalnya )udi memiliki uang sebesar Rp 169.999,99. 8a ingin membeli tas senilai Rp 1$6.999,99, tetapi ia juga harus membeli buku pelajaran senilai Rp ?6.999,99. ernyata, )udi memutuskan untuk membeli tas daripada buku pelajaran. engan demikian, biaya peluang yang dikorbankan )udi ialah senilai dengan harga buku pelajaran yang tidak terbeli, yaitu Rp ?6.999,99. engan kenyataan adanya kelangkaan keterbatasan sumber ekonomis, manusia terpaksa mengadakan pilihan+pilihan atau memilih peluang yang ada. -rtinya baha apabila telah dipilih penggunaan suatu sumber ekonomi berarti hilanglah alternati! penggunaan sumber ekonomi yang lain. 3elasnya, untuk memperoleh suatu barang, haruslah mau mengorbankan barang lain. 8ntinya baha bagaimana dengan biaya+biaya yang tersedia manusia bisa memilih peluangalternati! yang tepat untuk memenuhi kebutuhannya. Se*ara sederhana, biaya yang dikorbankan )udi karena memilih tas daripada buku pelajaran ialah senilai harga buku tersebut. etapi, biaya peluang yang mun*ul sebenarnya tidak hanya itu. )iaya peluangnya senilai harga buku pelajaran ditambah dengan kesempatan mendapat ilmu dan nilai yang lebih tinggi saat ujian. 3adi, biaya peluang dari suatu pilihan termasuk semua resikonya, baik kehilangan uang maupun man!aat lain yang menyertainya. Kelangkaan atau keterbatasan memaksa kamu untuk memilih salah satu dari beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi. -rtinya, kamu akan melepas peluang atau kesempatan untuk memenuhi satu jenis kebutuhan lainnya. )iaya peluang ini akan mun*ul karena kamu harus memutuskan apa saja yang dapat dilakukan dengan aktu dan pendapatan yang terbatas. Mungkin kamu sering bertanya# @/aruskah saya naik bus kota atau berjalan kaki untuk tiba di sekolah7@ atau @/aruskah saya meneruskan kuliah atau langsung bekerja setelah tamat SM-7@ 3ika kamu sering menghadapi dua hal yang harus kamu pilih, artinya kamu dihadapkan pada biaya peluang. Mengapa demikian7 Karena satu pilihan yang kamu ambil menyebabkan pilihan lainnya
tidak dapat kamu kerjakan *oba kamu hitung dan bayangkan berapa banyak biaya peluang yang telah kamu ambil dalam kehidupanmu sehari+hari. )iaya peluang juga dapat digambarkan melalui kur"a kemungkinan produksi (Produ*tion Possibilities >rontier + PP>. abel kemungkinan produksi menunjukkan kombinasi dari dua komoditi yang dihasilkan oleh masyarakat dengan menggunakan seluruh sumber daya dan teknologi terbaik yang mereka miliki.abel tersebut juga menunjukkan banyaknya komoditi yang harus dikorbankan agar dapat memproduksi komoditi lain dalam jumlah yang lebih banyak. 3ika suatu tabel kemungkinan produksi diubah dalam bentuk gra!ik, kamu akan mendapatkan sebuah kur"a kemungkinan produksi (Produ*tion Possibilities >rontier 4ur"e. )erikut ini *ontoh tabel dan kur"a kemungkinan produksi sandang dan pangan. )iaya kesempatan (:pportunity 4ost atau biaya peluang, adalah biaya yang kita terima bila kita memilih suatu kegiatan. )erbeda dengan biaya sehari+hari, biaya peluang mun*ul dari kegiatan alternati! yang tidak bisa kita lakukan. Seperti jika ingin menonton !ilm di bioskop, ada opportunity *ost yang ditimbulkan. :pportunity *ost yang timbul misalnya dari segi aktu dan biaya, dengan menonton !ilm di bioskop kita dapat menghemat aktu, dibandingkan dengan memba*a buku atau no"el yang juga men*eritakan tentang !ilm yang diputarkan di bioskop. alam aktu A $ jam saja kita dapat mengetahui hampir seluruh *erita dari no"el yang di!ilmkan dengan menonton di bioskop. Kita juga tidak perlu membayangkan atau berimajinasi seperti halnya memba*a buku atau no"el, karena dengan menonton !ilm sudah terlihat jelas apa yang sebenarnya ingin disampaikan. Selain itu biaya yang dikeluarkan untuk menonton !ilm dibioskop juga lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli 40 !ilm tersebut, biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. 3adi opportunity *ost dari menonton !ilm di bioskop dapat dilihat dari segi aktu dan biaya. Produksi merupakan kegiatan untuk menambah atau meningkatkan nilai guna barangjasa. 2saha melakukan produksi memerlukan tenaga kerja. 3adi, dengan adanya kegiatan produksi akan menambah adanya kesempatan kerja bagi angkatan kerja. 5amun, dengan adanya kemajuan teknologi
seperti adanya mekanisasi atau
komputerisasi dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan kerja. )egitu juga perubahan sistem produksi dari e!isiensi tenaga kerja menjadi e!isiensi modal. 3adi, !aktor yang dapat menyebabkan hilangnya kesempatan kerja adalah berhenti dan berpindahnya kegiatan produksi, adanya mekanisasi dan komputerisasi serta produksi dengan sistem e!isiensi modal. abel 1.1 Kemungkinan Produksi Sandang dan Pangan
Alternatif/Titik
Unit Pangan
Unit Sandang
Biaya Tambahan Pangan
A
0
10 1
B
1
2
C
2
! 3
D
3
4 4
E 4 0 Sumber : Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, 2002 1$ B- C
B) B4
D
B>
B B
% 9
BE 1
$
%
'
6
ambar 1.? Kur"a Kemungkinan Produksi abel 1.1 menunjukkan baha pergerakan dari titik - ke ) menunjukkan pengurangan produksi jumlah sandang dari 19 ke C. >aktor+!aktor produksi yang dikorbankan sudah *ukup untuk memproduksi 1 unit bahan pangan yang pertama.Pergerakan dari ) ke 4 memperlihatkan baha masyarakat harus mengorbankan $ unit sandang untuk mendapatkan $ unit bahan pangan. )egitu seterusnya sampai pada pergerakan dari titik ke titik E. 3adi, produksi pangan dapat terus ditambah jika produksi sandang juga terus dikurangi. ambar 1.? merupakan abel 1.1 yang disajikan se*ara gra!is. Pergeseran dari titik - sampai titik E menunjukkan produksi pangan yang semakin meningkat. aris -E juga menjadi batas produksi dari kombinasi sandang dan pangan. -rtinya, produksi disepanjang garis (titik -, ), 4, , dan E merupakan produksi tertinggi atau maksimum yang dapat dilakukan masyarakat. 4oba kamu perhatikan titik > ke . itik di dalam ilayah kur"a kemungkinan produksi, misalnya titik , menandakan baha kegiatan ekonomi tidak meman!aatkan seluruh
sumber daya yang tersedia. Sementara itu, titik diluar kur"a, misalnya, titik >, tidak dapat di*apai dengan sumber daya atau teknologi yang tersedia. Kur"a Kemungkinan Produksi (PP> di atas menunjukkan jumlah barang dan jasa yang dapat diproduksi terbatas. Selain dihadapkan pada biaya peluang, sumber daya sebagai bahan baku untuk memproduksi barang dan jasajuga tersedia dalam jumlah terbatas.
Sistem &konomi 1. engertian Sistem &konomi Seperti telah dibahas dalam )ab 8 masalah pokok ekonomi terkait dengan men*ari jaaban tiga pertanyaan hat, ho, dan !or hom. )eberapa ahli menyatakan baha jaaban terhadap ketiga pertanyaan tersebut diatur dalam sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara, seperti yang terlihat dalam pengertian sistem ekonomi di baah ini. Menurut ilarso (1CC$#'FD sistem ekonomi adalah keseluruhan tata *ara untuk mengoordinasi+kan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, in"estasi, dan sebagainya sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan keka*auan dapat dihindari.
2. Macam-macam Sistem &konomi a. Sistem &konomi !omando'(er#usat )!omunisme'!olekti*isme+ Kita sering mendengar istilah komunisme dan sosialisme. Semula kedua kata tersebut memiliki pengertian yang sama. -kan tetapi kemudian komunisme dipakai untuk menyebutkan sosialisme paling radikal, yang menuntut penghapusan total terhadap hak+hak pribadi. Sementara itu, sosialisme adalah ajaran dan gerakan yang menganutnya baha keadilan sosial ter*apai melalui penghapusan hak milik pribadi atas alat+alat produksi atau suatu keadaan masyarakat yang hak milik pribadi atas alat+alat produksinya telah dihapus. (Suseno, 1CCC # $?9. Sistem ekonomi komandoterpusatkomunismekolekti"isme atau dalam pembelajaran ini kita gunakan istilah Sistem Ekonomi Komando diartikan sebagai suatu sistem dengan kendali yang ketat berada di pihak pemerintahan dalam menentukan
kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk men*apai tujuan yang telah ditentukan. 4iri+*iri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut. 1. Semua sumber daya ekonomi dikuasai negara atas nama rakyat. $. Seluruh kegiatan produksi diusahakan bersama. idak ada perusahaan sasta yang ada perusahaan negara. %. /arga dan penyaluran barang ditentukan dan dikendalikan oleh negara. '. 3enis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah. Kapital (pasar murni sebagai sistem ekonomi semata+mata mementingkan kapital untuk mendapatkan kapital yang lebih besar lagi. -dapun *iri+*iri sistem ekonomi pasar bebas adalah sebagai berikut. 1. Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh perseorangan. $. :rang bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri. %. Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksi dengan harapan mendapatkan laba yang sebesar+besarnya. '. 4ampur tangan negara ditiadakandibatasi. 6. -da persaingan antarpengusaha.
"ebaikan #i#tem ek$n$mi %a#ar beba# adalah #ebagai berik&t' 1' Setia% indi(id& beba# mengat&r %erek$n$mian' 2' Setia% indi(id& beba# memiliki alat)alat %r$d&k#i' 3' Adanya %er#aingan mengarah ke kema*&an' 4' Pr$d&k#i berda#arkan a%a yang dib&t&hkan ma#yarakat'
"eb&r&kan #i#tem ek$n$mi %a#ar beba# adalah #ebagai berik&t' 1' +enimb&lkan ek#%l$ita#i' 2' +enimb&lkan m$n$%$li' 3' Tidak ada %emerataan %enda%atan' 4' Ter*adinya ketidak#tabilan ek$n$mi'
c. Sistem Ekonomi Campuran
Dalam #i#tem ek$n$mi ini, %emerintah dan #-a#ta mem%&nyai %eranan yang berimbang dalam kegiatan ek$n$mi'
Ciri).iri #i#tem ek$n$mi .am%&ran adalah #ebagai berik&t' 1' ab&ngan dari #i#tem ek$n$mi k$mand$ dan #i#tem %a#ar' 2' Barang m$dal dan #&mber daya yang (ital dik&a#ai lang#&ng $leh %emerintah' 3' Pemerintah melak&kan inter(en#i dengan .ara memb&at %erat&ran, meneta%kan kebi*akan fi#kal, m$neter, membant& dan menga-a#i kegiatan #ekt$r #-a#ta' 4' Peran %emerintah dan #-a#ta berimbang' alam sistem ini pemerintah dapat mengatur, mengaasi, menstabilkan, dan memajukan ekonomi nasional se*ara keseluruhan dengan *ara mendorong dan membimbing inisiati! sasta dan prakarsa rakyat. Pada umumnya *ampur tangan pemerintah dalam perekonomian melalui kebijakan !is"al dan moneter. Pada saat ini dapat dipastikan tidak ada satu negara pun yang menganut sistem ekonomi komando ataupun sistem ekonomi pasar se*ara murni. -merika Serikat yang mengikrarkan diri sebagai negara paling kapitalis tetap saja pemerintahnya ikut mengatur sektor sasta, seperti &embaga >ederal mengatur keselamatan kerja, kualitas lingkungan, persaingan, dan kegiatan+kegiatan lainnya. 5egara RR4, yang semula menerapkan sistem komando, sekarang menggunakan pendekatan pasar bebas yang semakin meningkat setiap saat. Maka tidak heran kita akan sangat mudah menemukan produk+produk 4ina di negara kita.
B. Sistem %emokrasi &konomi Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, dan Sistem Ekonomi 4ampuran adalah tiga sistem ekonomi yang se*ara umum dikenal di seluruh dunia. )agaimana dengan sistem ekonomi yang berlaku di 8ndonesia7 8ndonesia tidak menganut Sistem Ekonomi Komando, Sistem Ekonomi Pasar, maupun Sistem Ekonomi 4ampuran. Sistem ekonomi yang diterapkan di 8ndonesia adalah Sistem Ekonomi Pan*asila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi maka dikenal juga dengan Sistem emokrasi Ekonomi. emokrasi Ekonomi berarti baha kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat di baah pengaasan pemerintah hasil pemilihan rakyat. alam pembangunan ekonomi masyarakat berperan akti!, sementara pemerintah berkeajiban memberikan arahan dan bimbingan serta men*iptakan iklim yang sehat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu *iri positi! demokrasi ekonomi adalah potensi, inisiati!, dan daya kreasi setiap arga negara dikembangkan dalam batas+batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
5egara sangat mengakui setiap upaya dan usaha arga negaranya dalam membangun perekonomian. &andasan pokok perekonomian 8ndonesia adalah Pasal %% -yat 1, $, %, dan ' 22 1C'6 hasil -mendemen, yang berbunyi sebagai berikut. a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. b. 4abang+*abang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. *. )umi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar+besarnya kemakmuran rakyat. d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, e!isiensi berkeadilan, berkelanjutan, beraasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Selain ter*antum dalam penjelasan Pasal %% 22 1C'6, demokrasi ekonomi ter*antum dalam ap MPRS 5o. XX88MPRS1CDD sebagai *ita+*ita sosial dengan *iri+*irinya. Selanjutnya, setiap ap MPR tentang )/5 men*antumkan demokrasi ekonomi sebagai dasar pelaksanaan pembangunan dengan *iri+*iri positi! yang selalu harus dipupuk dan dikembangkan. 4iri+*iri positi! diuraikan dalam poin+poin berikut# a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. b. 4abang+*abang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. *. )umi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar+besarnya kemakmuran rakyat. d. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, e!esiensi berkeadilan, berkelanjutan, beraasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. e. Sumber+sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan pemu!akatan lembaga+lembaga perakilan rakyat. !. ;arga memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan dan penghidupan yang layak. g. /ak milik perseorangan diakui peman!aatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. h. Potensi, inisiati!, dan daya kreasi setiap arga negara dikembangkan dalam batas+batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
i.
>akir miskin dan anak+anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ada%&n .iri negatif yang har dihindari dalam #i#tem %erek$n$mian kita karena ber#ifat k$ntradiktif dengan nilai)nilai dan ke%ribadian bang#a nd$ne#ia adalah #ebagai berik&t' 1' Si#tem _Free Fight Liberalism_, yang men&mb&hkan ek#%l$ita#i mania dan bang#a lain' 2' Si#tem _Etatisme_ , negara #angat d$minan #erta mematikan %$ten#i dan daya krea#i &nit)&nit ek$n$mi di l&ar #ekt$r negara' 3' Pematan kek&atan ek$n$mi %ada #&at& kel$m%$k dalam bent&k m$n$%$li yang mer&gikan ma#yarakat
erilaku !onsumen dan rodusen dalam !egiatan &konomi -pa yang terlintas dalam pikiran kalian jika mendengar kata kegiatan ekonomi dari lingkungan sekitarmu7 apatkah kalian membuat garis besar mengenai kegiatan+kegiatan tersebut7 an apakah kalian bisa membuat gambaran tentang pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi7 )ila kalian pernah pergi ke sebuah industri kue, kalian akan melihat orang+orang yang sedang membuat kue dan tentu kalian akan men*oba memakan kue itu,bukan7 5ah, semua itu merupakan serangkaian kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh produsen dan konsumen. an bagaimana pula konsumen dan produsen menentukan pilihan untuk men*apai tujuan masing+masing7 A. !egiatan &konomi alam kehidupan sehari+hari, pasti kalian sering mendengar perkataan ekonomi. 4oba sebutkan, apa saja yang mengandung perkataan ekonomiG =aG apat juga ditambahkan, misalnya# kegiatan ekonomi, pembangunan ekonomi, kesulitan ekonomi, dan banyak lagi. alam materi yang pertama, kita membahas tentang pengertian kegiatan ekonomi. -pakah kegiatan ekonomi itu7 engan melihat kehidupan di lingkungan sekitarmu, kalian akan tahu apa kegiatan ekonomi ituG 8stilah
ekonomi
mula+mula
berasal
dari =unani. #i"os berarti
rumah
tangga,
dan nomos berarti aturan. Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga. alam perkembangannya, kita mengenal seorang tokoh sekaligus sebagai )apak Ekonomi yaitu
-dam Smith (1?$%+1?C9. alam bukunya An $n%uiry into the Nature and &auses o! the Wealth o! Nation, biasa disingkat 'he Wealth o! Nation, yang diterbitkan pada tahun 1??D. Se*ara sistematis untuk pertama kalinya -dam Smith menguraikan kehidupan eknnomi se*ara keseluruhan serta menunjukkan bagaimana semua itu berhubungan satu sama lain. 8lmu ekonomi terkait erat dengan kemakmuran. elah diketahui, baha ilmu ekonomi adalah bahan kajian yang mempelajari upaya memenuhi kebutuhan untuk men*apai kemakmuran. Kalau begitu, jika masyarakat sejahtera berarti masyarakat tersebut mengalami kemakmuran. Masyarakat dikatakan makmur apabila semua kebutuhan materi dapat dipenuhi dengan sebaik+baiknya, dan tingkat kemakmuran dapat diukur dari banyaknya barang dan jasa yang dihasilkan serta banyak barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. B. erilaku !onsumsi dalam !ehidu#an Sehari-hari
1. engertian !onsumsi Sebenarnya apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan konsumsi itu7 -pakah dengan sekedar makan nasi, kalian bisa dikatakan telah melakukan konsumsi7 Seperti diketahui, moti! utama konsumen dalam mengonsumsi barang dan jasa adalah memperoleh kepuasan yang sebesar+besarnya. Pada dasarnya, kepuasaan ini diperoleh karena adanya man!aat atau daya guna dari barang dan jasa. Sepiring nasi yang kalian santap misalnya, dapat memberi rasa kenyang. engan menyantap nasi tersebut, kalian telah menghabiskan man!aat atau daya guna nasi tersebut. alam kehidupan manusia sehari+hari, se*ara singkat konsumsi sering diartikan sebagai kegiatan memakai, meng+ gunakan, meman!aatkan barang atau jasa. alam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau $asa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur mau#un sekaligus habis.
2. "ungsi !onsumsi -pa yang kalian tahu tentang !ungsi konsumsi7 Kegiatan+kegiatan konsumsi yang pernah kalian lakukan pasti memiliki !ungsi. 4oba lakukan kegiatan konsumsi di kehidupanmuG Kemudian pikirkan apa !ungsi kegiatan konsumsi yang telah kalian lakukan. ari situlah kalian akan tahu !ungsi konsumsi. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen pada dasarnya memiliki !ungsi sebagai berikut#
•
2ntuk memenuhi kebutuhan manusia.
•
Memberikan kesenangan kepada manusia.
•
8ndikator untuk mengukur tingkat status sosial manusia.
•
Menambah tingkat permintaan masyarakat. )erbagai ma*am kebutuhan konsumsi sangat mempengaruhi tingkat permintaan kebutuhan tersebut oleh masyarakat.Semakin banyak kebutuhan konsumsi yang diperlukan oleh konsumen, semakin banyak pula permintaan barang kebutuhan yang dikeluarkan. 3. (u$uan !onsumsi 3ika kalian melakukan kegiatan konsumsi, misalnya membeli baju, apakah kalian dapat mengetahui tujuan konsumsi yang kalian lakukan7 Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia se*ara umum bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan sebesar+besarnya dan men*apai tingkat kemakmuran.5amun, dengan adanya tingkatanlapisan masyarakat yang berbeda+beda, tujuan konsumsi juga berbeda pula. Pada masyarakat tradisional yang ditandai dengan peradaban yang belum maju dan kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari+hari guna untuk mempertahankan kelangsungan hidup. 4ontohnya kehidupan masyarakat ekonomi menengah ke baah. Pada masyarakat modern, tujuan konsumsi sudah berubah bukan hanya sekedar mempertahankan hidup, tetapi lebih banyak diarahkan untuk kepentingan kesenangan atau prestise (harga diri. 4ontohnya konsumsi barang meah. 4. tilitas )Utility+ Barang dan asa
a. Barang dan asa i dalam teori ekonomi, benda+benda yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia disebut barang. Syarat utama yang harus dipenuhi oleh suatu benda untuk dapat disebut barang adalah dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia. )arang dan jasa dapat dibedakan berdasarkan ketersediaannya, berdasarkan daya tahannya, dan berdasarkan penggunaanya, berdasarkan hubungannya dengan barang lain, berdasarkan jaminan, dan dari proses pembuatannya. 1 )erdasarkan ketersediaan $ )erdasarkan hubungannya dengan barangjasa lain % )erdasarkan jaminan ' )erdasarkan proses pembuatan 6 )erdasarkan daya tahan D )erdasarkan penggunaannya
b. tilitas Barang'asa Setiap hari dalam kehidupan, kalian meman!aatkan barang seperti tas, sepatu, tele"isi, jasa potong rambut dan sebagainya. Mengapa barangjasa tersebut kalian pakai7 Karena barangjasa berguna bagi kalian. 5amun, apa saja bentuk+bentuk kegunaan dari suatu barangjasa yang sering kalian gunakan7 3aabannya adalah sebagai berikut. 1 'ime (tility (berguna karena aktu $ Place (tility (berguna karena tempat % orm (tility (berguna karena bentuk ' #nersheep (tility (berguna karena pemilikan 6 *lement (tility (berguna karena unsur /. 0ilai Barang dan asa (Value of Good) )arang dan jasa mempunyai nilai.5ilai dapat dibedakan menjadi dua jenis, sebagai berikut. •
0ilai akai b$ektif -dalah kemampuan dari suatu barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. 4ontoh nasi bagi setiap penduduk 8ndonesia mempunyai nilai pakai objekti!, sebab tanpa membeda+ bedakan orangnya, setiap penduduk 8ndonesia dapat memakan nasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya aktu lapar.
•
0ilai akai Sub$ektif -dalah arti yang yang diberikan oleh seseorang terhadap suatu bendajasa sehubungan bendajasa tersebut dapat dipakai memenuhi kebutuhan hidup pribadi pemakainya (unsur psikologis pemakainya. 2nsur
psikologis
pemakai
adalah
keper*ayaan
pemakai
terhadap
barang
yang
dipakainya.Misalnya barang yang dianggap menjadi jimat, menimbulkan kekuatan supranatural, meningkatkan prestise atau dapat memberikan kepuasan yang sangat mendalam bagi si pemakai. 4ontohnya benda antik, lukisan, batu akik, model pakaian, dan kemenyan. . Bentuk-bentuk erilaku !onsumsi )ila dilihat dari segi pertimbangan rasional (akal sehat, perilaku konsumen dalam berbelanja dibedakan menjadi dua ma*am# (1 perilaku konsumsi rasionalH dan ($ perilaku konsumsi irasional. 1. erilaku !onsumsi asional. -dalah perilaku konsumen yang didasari atas pertimbangan rasional (nalar dalam mengkonsumsi suatu produk. Suatu pembelian dapat dikatakan rasional, bila dasar pertimbangannya adalah sebagai berikut. a. roduk tersebut mam#u memberikan kegunaan o#timal )o#timum utility+ bagi konsumen.
Suatu pembelian dapat dikatakan rasional bila dalam membeli barang, darang tersebut benar+benar dapat memenuhi kebutuhan kita. Semakin lama jangka aktu pemuasannya, maka akan semakin baik. Misalnya, akan lebih baik jika kita membeli pakaian yang dapat digunakan dalam banyak a*ara daripada membeli pakaian yang hanya bisa digunakan dalam satu a*ara. b. roduk tersebut benar-benar dibutuhkan konsumen. )utuh tidaknya kita akan barang tersebut dapat dilihat dari posisi barang tersebut dalam skala prioritas kita. )ila manusia membeli barang yang ada di posisi paling atas dalam skala prioritas, berarti manusia telah melakukan tindakan konsumsi yang rasional. c.
Mutu #roduk ter$amin. )agaimana kita tahu mutu produk itu terjamin7 )ila barang tersebut merupakan makanan, barang tersebut sudah terda!tar di epartemen Kesehatan. )agi kaum muslim, suatu produk dapat terjamin bila telah mendapatkan serti!ikasi halal dari M28.
d. arga ter$angkau dan sesuai dengan kemam#uan konsumen yang membeli. Suatu pembelian dapat dikategorikan sebagai rasional, bila ada kesesuaian antara harga yang harus dibayar dan uang yang dimiliki. 2. erilaku !onsumsi (idak asional ) Irrasional + Sebuah tindakan dalam berbelanja dapat dikatakan tidak rasional bila seorang konsumen memutuskan membeli barang tanpa pertimbangan yang baik. 4ontoh perilaku konsumsi irrasional # a. Membeli barang hanya karena tertarik dengan iklannya. )anyak
iklan
yang
menipu
atau
menyembunyikan
in!ormasi.
Kalau
kalian
memperhatikan sebuah iklan dan keesokan harinya kalian membeli barang karena barang itu kelihatan bagus di iklan, berarti kalian termasuk konsumen yang irrasional . b. (ertarik membeli barang hanya karena mereknya yang terkenal. )anyak orang yang menganggap kalau mereka punya barang merek tertentu mereka akan dianggap hebat. 5amun, kalau kalian membeli jeans hanya karena mereknya yang terkenal tanpa meneliti dan membandingkan kualitasnya dengan produk lain, maka perilakumu dapat dikatakan irrasional . c.
Membeli barang hanya karena obral atau untuk mem#eroleh bonus. Pikirkanlah tujuanmu saat membeli barang obral atau barang yang ada bonusnya. -pakah kalian membeli barang memang karena membutuhkan barang tersebut, ataukah karena obral7 Karena bila kalian membeli hanya untuk obral atau bonus, kalian dikategorikan sebagai konsumen yang irrasional.
d. !onsumsi hanya untuk #amer atau gengsi, bukan karena kebutuhan akan barang tersebut.
Memiliki baju yang bermerek mungkin terlihat keren di mata teman+temanmu. etapi bila baju itu telah kalian kenakan, apakah teman+temanmu masih dapat mengenali mereknya sepintas lalu7 )ila demikian, apakah pengeluaranmu sebanding dengan penghargaan yang kalian peroleh7 5. ola erilaku !onsumen 4oba luangkan aktumu untuk mengamati kesibukan di pagi hariG Suasana pagi yang ramai dengan kesibukan orang+orang yang ingin bergegas menuju tempat berakti"itas. Siapa sajakah mereka7 )isakah kalian menemukan jaabannya7 )etulG Mereka adalah pegaai yang menuju kantor, guru dan murid yang tidak ingin terlambat masuk sekolah, serta para pembeli yang ingin berbelanja. -kti"itas yang mereka lakukan merupakan perujudan dari pilihan yang telah mereka ambil dengan harapan dapat mengalokasikan sumber daya yang mereka miliki untuk men*apai tujuan yang optimal. )ila kita amati lebih jauh, mereka adalah para konsumen. Kegiatan utama konsumen membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. ari sudut pandang ekonomi mikro, konsumen memiliki pola tertentu dalam menjalankan kegiatannya. )erikut akan dibahas lebih dalam. 1. endekatan (eori Kegiatan utama konsumen adalah membeli barang dan jasa dengan tujuan memperoleh kepuasan (utility. Pola perilaku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut dapat dijelaskan dengan pendekatan# 1. eori Kardinal $. eori :rdinal %. eori -tribut eori ke $ dan % akan kalian pelajari di perguruan tinggi nanti. Sekarang kalian akan mempelajari teori kardinal. 2ntuk memahami teori kardinal perlu beberapa anggapan (asumsi dasar, yaitu# a.
Kepuasan +utility) setiap konsumen dapat diukur dengan satuan tertentu. Sebagai *ontoh, apabila kalian mengonsumsi sebatang *oklat, maka kalian bisa menyatakan kepuasan yang kalian peroleh sebesar misalnya 69 satuan utilitas. &ebih lanjut kepuasan konsumen dianggap bersi!at dapat dijumlahkan. -pabila bersama *oklat kalian juga mengonsumsi makanan ke*il yang kalian nilai memberi kepuasan $6, maka kepuasan total kalian akan menjadi 69 I $6 J ?6 satuan kepuasan.
b. alam setiap kegiatan konsumsi berlaku 'he a o! Diminishin- ar-inal (tility yaitu semakin banyak unit barang yang dikonsumsi maka tambahan kepuasan +mar-inal utility) yang diperoleh dari setiap suatu tambahan barang yang dikonsumsi akan menurun. *.
Konsumen selalu berusaha mendapatkan kepuasan maksimum.
d. Konsumen menggunakan seluruh anggaran yang dimilikinya. 2. (eori 0ilai !onsumen Pada halaman sebelumnya, kita telah membahas tentang pendekatan teori kardinal yang di dalamnya telah disinggung mengenaimar-inal utility, la o! diminishin- mar-inal utility, dan total utility.i dalam teori nilai konsumen, akan dibahas se*ara lebih lanjutG alam ilmu ekonomi, berbagai keputusan yang diambil oleh konsumen dalam melakukan konsumsi dijelaskan dengan teori nilai guna. 5ilai guna atau utilitas berarti kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi suatu barang atau jasa. 5ilai guna total seorang konsumen biasanya meningkat saat ia mengkonsumsi suatu produk dalam jumlah yang semakin meningkat, namun pada tingkat yang umumnya lebih lambat. -rtinya, setiap unit tambahan yang dikonsumsi menambahkan nilai guna marjinal yang lebih ke*il dibandingkan dengan unit sebelumnya, sejalan dengan kejenuhan indi"idu bersangkutan terhadap produk tersebut. Pada umumnya, kita dapat menggolongkan teori nilai guna ke dalam empat ma*am sebagai berikut. %. "aktor-faktor yang Mem#engaruhi !onsumsi •
"aktor 6nternal
1. enda#atan Pendapatan konsumen berpengaruh pada besarnya konsumsi yang dilakukan. Semakin tinggi pendapatan konsumsi, konsumsi *enderung semakin besar pula. Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan rendah biasanya tidak akan banyak melakukan kegiatan konsumsi karena daya belinya juga rendah. Pendapatan dan konsumsi dapat digambarkan dengan rumus sebagai berikut# 2. Moti*asi Setiap orang mempunyai moti"asinya sendiri+sendiri dalam melakukan kegiatan konsumsi. -da yang melakukan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan yang benar+benar diperlukan. 5amun ada pula orang yang membeli barang hanya karena ikut+ikutan orang lain, padahal sebenarnya ia tidak membutuhkannya. Sebagian lain mengkonsumsi barangjasa tertentu demi memperlihatkan status sosialgengsi. Misalnya seorang sisa membeli handphone keluaran terbaru agar dianggap keren oleh teman+temannya. 3. Sika# dan ke#ribadian
Sikap dan kepribadian indi"idu juga mempengaruhi perilaku konsumsinya. :rang yang hemat hanya akan membeli barang+barang yang telah diren*anakan, sementara orang yang boros seringkali membeli barang+barang diluar perhitungannya. :rang yang menyukai barang kuno akan berani membeli barang itu dengan harga tinggi, sementara orang yang tidak menyukai barang kuno tidak akan membeli barang itu meskipun diberi gratis. 4. Selera Masing+masing indi"idu mempunyai selera yang berbeda+beda dalam memilih berbagai jenis barangjasa. 8ni juga berpengaruh terhadap pola konsumsi. Misalnya, meskipun sama+ sama remaja, kalian dan teman+temanmu memiliki selera yang berbeda dalam pemilihan benda konsumsi. alam hal *elana, misalnya. emanmu mungkin menyukai jins sementara kalian menyukai *elana kargo. •
"aktor &ksternal
1. !ebudayaan Kebudayaan yang terdapat di suatu daerah berpengaruh pada pola konsumsi masyarakat di daerah tersebut.i 3epang dan 4ina, orang makan dengan menggunakan dengan menggunakan sumpit. Sementara di negara barat, sendok dan garpu sering ditemani pisau. )agaimana dengan kalian sebagai orang 8ndonesia7 -pakah kalian makan dengan *ara orang barat, *ara orang 4ina atau makan dengan menggunakan tangan7 2. Status Sosial Statusposisi seseorang di dalam masyarakat dengan sendirinya akan membentuk pola konsumsi orang tersebut. Konsumsi seorang presiden, raja, atau menteri sudah jelas berbeda dengan konsumsi sopir, tukang kayu, atau pengusaha ke*il. )agi tukang kayu, makan nasi dan tempe sudah *ukup. 5amun bagi seorang konglomerat, harus ada pilihan lauk hingga lima ma*am dan tempatnya harusnya meah. 3. arga Barang Sudah menjadi hukum ekonomi baha bila harga barang naik, konsumsi akan menurun, dan bila harga barang rendah, konsumsi akan tinggi. 8ni juga berlaku untuk tingkat harga barang substitusi, seperti yang sudah yang diuraikan dalam pembahasan tentang hukum permintaan dan penaaran.
Model %iagram 6nteraksi elaku !egiatan &konomi -pa yang kalian pikirkan tentang model diagram interaksi7 apatkah kalian membuat garis besar mengenai model diagram tersebut7 an apakah kalian bisa menjelaskan bagaimana interaksi para pelaku ekonomi dalam diagram tersebut7
Perlu kalian tahu di dunia nyata, para pelaku ekonomi saling berinteraksi dan berhubungan dalam melakukan kegiatan ekonomi. anpa adanya interaksi diantara mereka, kegiatan ekonomi di seluruh dunia tidak akan berjalan. 5ah, siapa mereka7 Mereka adalah konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat ekonomi luar negeri. 8nteraksi diantara mereka dapat dianalisis dengan menggunakan circulair !lo dia-ram. engan model ini, kalian dapat memahami dengan mudah bagaimana kegiatan ekonomi yang melibatkan para pelaku ekonomi berjalan dengan situasi dan kondisi tertentu. A. elaku !egiatan &konomi ari ilustrasi di halaman sebelumnya, apakah kalian masih ingat siapa para pelaku kegiatan ekonomi7 8ngatG Semua kegiatan dalam perekonomian mempunyai pelaku ekonomi.4oba sebutkanG )enarG Para pelaku ekonomi adalah konsumen, produsen, pemerintah, dan masyarakat ekonomi luar negeri. anpa pelaku tersebut, kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi,
dan
konsumsi,
tidak
akan
dapat
berjalan.
umah (angga roduksi )erusahaan+ -pa yang kalian tahu tentang rumah tangga produksi7 4oba kunjungilah pabrik+pabrik yang ada di dekat rumahmu. engan itu, kalian pasti akan tahu siapa rumah tangga produksi itu. Rumah tangga produksi disebut juga perusahaan atau produsen. Perusahaan adalah kelompok masyarakat yang tugasnya memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. 4ontohnya kayu balok dijadikan perabot rumah tangga. 2ntuk mengubah kayu balok menjadi peralatan rumah tangga diperlukan paku, gergaji, *at, dan tukang kayu. >aktor produksi berperan penting dalam produksi perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa hasil produksi. ari manakah perusahaan memperoleh !aktor produksi7 Perusahaan membeli !aktor+!aktor produksi dari rumah tangga konsumen dan membeli bahan+bahan serta alat+alat produksi. Rumah tangga produksi memiliki beberapa bentuk, yaitu# Perusahaan Perseorangan =aitu usaha yang dimiliki, dikelola, dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jaab •
penuh terhadap semua resikodan akti"itas perusahaan. 4ontoh# arung, *a!, restoran, kedai. >irma (>a =aitu suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk •
menjalankan usaha, dimana tanggung jaab masing+masing anggota !irma tidak terbatas. 4ontoh# kantor hukum atau kantor akuntan. •
Perseroan Komanditer (40
=aitu suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang+orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jaab penuh dengan kekayaan pribadinya. 4ontoh# usaha per*etakan dan transportasi. Perseroan arbatas (P =aitu suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha •
yang terbagi atas beberapa saham, dimana tiap sekutu turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. 4ontoh# P 8ndosat, P Kimia >arma. Koperasi =aitu suatu perkumpulan yang beranggotakan orang+orang atau badan+badan yang •
memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerjasama se*ara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
umah (angga !onsumsi )!onsumen+ -pa yang kalian pikirkan tentang rumah tangga konsumsi7 Sudahkah kalian menyadari baha kalian merupakan seorang konsumen7 Misalnya, kalian menggunakan komputer untuk
mengerjakan
tugas,
tindakan
yang
kalian
lakukan
merupakan
kegiatan
mengkonsumsi barang. 3adi dapat dikatakan, kalian sebagai seorang konsumen. Rumah tangga konsumsi disebut juga dengan konsumen. Konsumen adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan dan sebagai pemilik !aktor+!aktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan irausaha. Rumah tangga konsumsi membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produksi untuk hidup. 2ntuk dapat melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap rumah tangga konsumsi harus memiliki pendapatan. )agaimana dan dari mana rumah tangga memperoleh pendapatan agar kegiatan konsumsi dapat terlaksana7 Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan *ara sebagai berikut. a.
Sea (rent, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyeakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
b. 2pah (age, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi. *.
)unga (interest, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.
d. &aba (pro!it, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.
umah (angga 0egara )emerintah+
i dalam kehidupan nyata, apakah kalian bisa menilai tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi sudah berjalan dengan maksimal7 -pakah peran pemerintah untuk menyukseskan kegiatan ekonomi di 8ndonesia sudah dilakukan hingga merata ke seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah7 8ngatG )agaimana pun hasilnya, pemerintah memegang peran utama dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menjalankan kegiatan ekonomi berdasarkan moti! ekonomi sosial, yaitu moti! men*ari penghasilan guna kepentingan umum. idak ada perekonomian yang berjalan tanpa *ampur tangan sama sekali dari pemerintahnya. Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian.
i
dalam
perekonomian,
pemerintah
bertugas
untuk
mengatur,
mengendalikan serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara bisa maju dan rakyat bisa hidup dengan layak dan damai. Perusahaan negara dikelompokkan menjadi# Perusahaan 5egara 2mum (PER2M =aitu kegiatan usaha yang ditujukan untuk melayani kepentingan umum. 4ontoh# Perum •
Perhutani dan Perum Pegadaian. Perseroan erbatas 5egara (PERSER: =aitu perusahaan yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh negara dari kekayaan •
negara yang dipisahkan. 4ontoh# P -suransi 3iasraya, P P&5.
Masyarakat &konomi 7uar 0egeri Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup tanpa kehadiran orang lain. Kita tidak bisa men*ukupi semua kebutuhan kita tanpa bantuan orang lain. /al ini juga berlaku pada arga negara, di mana negara kita tidak mampu men*ukupi semua kebutuhan arga negaranya. /al ini menyebabkan negara membutuhkan bantuan negara lain agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku ekonomi yang mendukung suksesnya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara. )erbagai kerja sama dalam bidang ekonomi dapat dilakukan dengan masyarakat luar negeri. Kerja sama tersebut tidak hanya berupa perdagangan, namun juga dapat berbentuk pertukran tenaga kerja, penanaman modal, pinjaman, dan bantuan. Masyarakat ekonomi luar negeri pada dasarnya merupakan pelaku ekonomi yang berhubungan dengan transaksi luar negeri. Sektor ini men*akup ekspor impor barang dan jasa, aliran modal yang berkaitan dengan transaksi perbankan serta in"estasi. ransaksi luar negeri bersih (neto akan mempengaruhi tingkat dan komposisi akti"itas B. 5irculair "low %iagram
Perlu kalian ingat, antara empat pelaku ekonomi, yaitu konsumen, produsen, pemerintah dan
masyarakat luar negeri terjadi
interaksi
karena mereka saling
membutuhkan sehingga terjadi arus lingkar kegiatan ekonomi (circulair !lo economic acti/ity yang menggambarkan arus barang yang mengalir dari dan kepada masing+masing pelaku ekonomi. 8nteraksi tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan diagram aliran melingkar (circulair !lo dia-ram
eran rodusen dan !onsumen %alam !egiatan &konomi Setelah kalian mempelajari bab dua mengenai Model iagram 8nteraksi, apakah kalian masih ingat pelaku+pelaku kegiatan ekonomi dan interaksi diantara mereka7 Kalian harus selalu mengingatnya di kehidupan nyata. engan itu, kalian akan mengenal lebih dalam para pelaku kegiatan ekonomi tersebut. 5ah, untuk memperdalam pengetahuanmu, masih berkaitan dengan bab sebelumnya, pada bab tiga ini akan dibahas mengenai peran konsumen dan produsen, serta hubungan diantara mereka. Perlu kalian ketahui di kehidupan nyata, konsumen dan produsen memiliki peran masing+masing dalam melakukan kegiatan ekonomi. alam menjalankan peran tersebut, mereka juga melakukan hubungan sehingga terujud suatu kerjasama yang baik dalam kegiatan ekonomi. engan itu, juga turut mengembangkan perekonomian di negara kita
A.
&A0 !0SM&0 %A0 %S&0 %A7AM !&86A(A0 &!0M6
entu kalian telah mengetahui tentang pengertian, tujuan, !ungsi serta perilaku konsumen dan produsen pada bab terdahulu. Masih ingatkah kalian tentang hal+hal tersebut7 5ah, jika kalian masih ingat, maka akan lebih mudah bagi kalian untuk menetukan peran konsumen dan produsen dalam bidang ekonomi. 1. eran !onsumen.
Menyediakan !aktor+!aktor produksi bagi produsen. /al ini dapat berupa !aktor+!aktor produksi misalkan uang, tanah, tenaga kerja dan modal.
Sebagai penerima imbalan jasa dari penggunaaan !aktor+!aktor produksi.
Konsumen sebagai pemakai, mengurangi dan menghabiskan barang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mempertahankan hidup. alam hal ini konsumen berperan sebagai pemakai barang+barang produksi.
Sebagai penyalur barang dan jasa. alam hal ini konsumen berperan sebagai distributor. Misalkan ketika berpergian seseorang membeli barang+barang khas dari daerah yang dituju sebagai buah tangan.
Membayar pajak kepada pemerintah atau negara. Misalkan pajak pertambahan nilai sebuah barang dibebankan sebagian kepada konsumen.
2. eran rodusen
Penghasil barang dan jasa.
Konsumen jasa+jasa produksti! dari konsumen, berupa tenaga kerja, usaha, tanah untuk modal dan tenaga ahli sebagai pemimpin perusahaan
Membayar jasa+jasa atas penggunaan !aktor+!aktor produksi kepada konsumen berupa pembayaran upah dan sea..
Mengelola !aktor+!aktor produksi dan melakukan kegiatan produksi barang dan jasa.
-gen
pembangunan. Setiap perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan bagi pemilik modal
tetapi bertanggung jaab atas kesejahteraan karyaan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Menerima pendapatan atas penjualan barang dan jasa yang telah diproduksi.
Membayar pajak kepada negara. Seperti konsume, pajak juga dibebankan sebagian kepada produsen sebagai kompensasi kepada negara.
3. eran #emerintah a.
Sebagai pengatur kehidupan ekonomi.
b. Membuat peren*anaan jangka panjang dan menengah ()/5 *.
Menyediakan sarana dan prasarana pembangunan.
d. Menetapkan peraturan perundangan untuk mengatur, melindungi, atau menentukan *ara+ *ara melakukan kegiatan ekonomi. e.
Sebagai konsumen. 2ntuk menjalankan tugasnya pemerintah memerlukan berbagai ma*am barang atau jasa, misalkan kegiatan administrasi pemerintah diperlukan alat tulis dan peralatan kantor untuk transportasi diperlukan kendaraan, dan sebagainya. alam hal ini pemerintah berperan sebagai konsumen.
!.
Sebagai produsen. Pemerintah bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang atau jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak yang dilakukan melalui bumn.
4. Masyarakat luar negeri. a.
Mengelola in"estasi atas penanaman modal asing dengan mendirikan perusahaan milik asing dan sasta nasional ( oint /enture.
b. Menerima bantuan luar negeri berupa pinjaman dari negara+negara asing atau lembaga keuangan internasional. *.
Pengekspor atau pengimpor barang dan jasa.
d. isataan man*anegara. B. B08A0 !0SM&0 %A0 %S&0 %A7AM !&86A(A0 &!0M6. Setelah mengetahui tentang peranan konsumsi dan produksi apakah kalian tahu tentang hubungan antara keduanya dalam perekonomian 8ndonesia. Konsumsi dan produksi tentu tidak bisa dilepaskan antara satu sama lain. Mengapa7 entu pertanyan ini akan kalian ajukan. Maka, untuk menjaab pertanyaan kalian simak hubungan antara produsen dan konsumen dibaah iniG Pernahkan kalian pergi kesebuah pusat perbelanjaan7 3ika iya, apakah kalian pernah membeli sebuah barang sebagai pelengkap kebutuhan7 Konsumsi merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan manusia tidak tergantung pada jenis dan ma*am barang itu sendiri. Maka bisa disimpulkan baha setiap manusia akan melakukan kegiatan konsumsi setiap hari selama masa hidupnya. -pakah kalian pernah berpikir apakah barang yang ditaarkan penjual (produsen dapat terjual semua apabila konsumen tidak memilih barang tersebut7 /ubungan antara produsen dan konsumen merupakan sebuah hubungan sebab akibat yang selalu beriringan antara satu dan lainnya. )isa dikatakan baha tanpa adanya konsumen maka kegiatan produsen dalam memproduksi barang tidak akan berjalan dengan lan*ar bisa pula akan mengalami kebangkrutan, begitu pula sebaliknya. anpa adanya produsen konsumen akan kesulitan bahkan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan. alam kehidupan ekonomi, kedua kegiatan tersebut akan saling berpengaruh. imana produsen sebagai penyedia layanan dan konsumen sebagai pemakai layanan akan berusaha untuk men*apai kepuasan+kepuasan maksimum masing+masing.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1. Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah *&mlah %r$d&k baik barang ma&%&n *a#a yang diinginkan k$n#&men %ada berbagai tingkat harga #elama *angka -akt& tertent&' Permintaan da%at dig$l$ngkan men*adi tiga, yait& #ebagai berik&t' a' Permintaan ab#$l&t Permintaan ab#$l&t adalah %ermintaan yang tidak did&k&ng $leh daya beli, teta%i lebih mer&%akan angan)angan' Setia% $rang da%at di%a#tikan mem%&nyai %ermintaan ab#$l&t'
b' Permintaan %$ten#ial Permintaan %$ten#ial adalah %ermintaan yang akan di-&*&dkan dengan #e*&mlah &ang yang dimiliki' Artinya, %ermintaan yang did&k&ng daya beli, teta%i bel&m dilak#anakan' +i#alnya, dengan &ang #ebe#ar %100'000,00 di tab&ngan, #e#e$rang berniat membeli #e%at&, dan #edang memikirkan #e%at& merk a%a yang hendak dibelinya' rang)$rang yang memiliki %ermintaan %$ten#ial inilah yang bia#anya men*adi #a#aran iklan dan berbagai bent&k %r$m$#i lainnya' .' Permintaan efektif Permintaan efektif adalah %ermintaan terhada% barang ata& *a#a yang dilak&kan #e#&ai dengan daya beli yang dimiliki' +i#alnya, 5ari# akhirnya membeli #e%at& dengan merk 6 #eharga %!7'000,00' onsep penawaran men&n*&kkan berbagai *&mlah k&antita# barang yang akan di*&al
di %a#ar $leh #e#e$rang ata& bebera%a $rang %en*&al' Dalam ilm& ek$n$mi, %ena-aran #&%%ly diartikan #ebagai berbagai *&mlah barang yang akan di*&al di %a#ar $leh #e#e$rang ata& bebera%a $rang %en*&al %ada berbagai tingkat harga #elama %eri$de -akt& tertent&'
!. "aktor # "aktor Permintaan
Permintaan #angat di%engar&hi $leh fakt$r)fakt$r berik&t ini 8 1' 9arga barang it& #endiri 9arga barang mer&%akan fakt$r &tama yang memengar&hi %ermintaan #e#e$rang ata& %a#ar' 9arga yang m&rah, teta%i m&t& yang baik, akan men*adikan %ermintaan lebih banyak, #edangkan harga tinggi dengan m&t& yang bia#a)bia#a #a*a men*adikan %ermintaan berk&rang' 2' Per&bahan harga barang yang berkaitan :ika k$m%$r ga# di#&b#titikan dengan k$m%$r minyak tanah maka ketika ter*adi kenaikan harga ga# maka %ermintaan terhada% k$m%$r minyak tanah bertambah #ebagai barang %engganti karena diangga% lebih m&rah' C$nt$h lainnya *ika ga# adalah barang k$m%lementer dari k$m%$r ga# maka ketika harga ga# naik akan menyebabkan %ermintaan k$m%$r ga# men*adi t&r&n' 3' Penda%atan ma#yarakat daya beli ma#yarakat Penda%atan memengar&hi daya beli #e#e$rang' Semakin be#ar %enda%atan, %ermintaan terhada% barang .ender&ng meningkat' Begit&%&n #emakin ke.il %enda%atan maka akan #emakin ke.il %&la %ermintaan terhada% barang' 4' P$%&la#i %end&d&k banyak #edikitnya *&mlah %end&d&k
Semakin banyak *&mlah %end&d&k #&at& daerah maka #emakin be#ar %&la %ermintaan barang di daerah ter#eb&t' 7' Selera k$n#&men minat/keinginan ma#yarakat +i#alnya, #etelah ditem&kan alat k$m&nika#i ber&%a tele%$n #el&lar, #elera $rang beralih dari tele%$n r&mah ke tele%$n #el&lar #ehingga %ermintaan akan *eni# tele%$n ter#eb&t #emakin meningkat' ;' Adanya barang %engganti #&btiti "etika harga ga# naik, ma#yarakat beralih %ada barang #&b#titinya, yait& minyak tanah #ehingga %ermintaan minyak tanah akan meningkat' !' Tingkat keb&t&han terhada% #&at& ma.am barang inten#ita# keb&t&han "eb&t&han barang %$k$k, #e%erti %angan, %a%an, dan #andang di daerah ben.ana #e%erti di amannya #ehingga #angat memengar&hi %ermintaan akan barang karena *ika tidak membeli barang #e#&ai dengan m$de ata& trendnya #aat it&, akan .ender&ng ketinggalan >aman'
!. "aktor $ang Memengaru%i Penawaran
"e#ediaan %r$den ata& %erahaan mem%r$d&k#i dan mena-arkan berbagai *&mlah barang di%engar&hi $leh bebera%a fakt$r, yait& #ebagai berik&t' a' 9arga Barang t& Sendiri Pr$den ata& %erahaan akan mena-arkan lebih banyak barang *ika harga naik' Begit&%&n #ebaliknya, *ika harga t&r&n, *&mlah barang yang dita-arkan akan #emakin #edikit' 9al ini #e#&ai dengan h&k&m %ena-aran yang men*ela#kan h&b&ngan antara harga #&at& barang dan *&mlah barang yang dita-arkan' b' Biaya Pr$d&k#i Pr$den memb&t&hkan berbagai fakt$r %r$d&k#i &nt&k da%at mengha#ilkan barang dan *a#a' 5akt$r)fakt$r %r$d&k#i ter#eb&t har dibeli $leh %r$den dari %emilik fakt$r)fakt$r %r$d&k#i k$n#&men' leh karena it&, #emakin m&rah harga fakt$r %r$d&k#i, biaya %r$d&k#i akan #edikit #ehingga %r$den da%at lebih banyak mem%r$d&k#i barang yang dita-arkan' Sebaliknya, *ika harga fakt$r %r$d&k#i tinggi, barang yang dita-arkan %r$den akan men&r&n %ada #etia% tingkat harga'
.' Tingkat Tekn$l$gi Pengg&naan tekn$l$gi memiliki %eranan %enting dalam kegiatan %r$d&k#i' Perahaan yang mengg&nakan tekn$l$gi %ada tingkat yang lebih tinggi da%at meningkatkan ha#il %r$d&k#inya dengan .e%at' Di #am%ing it&, %engg&naan tekn$l$gi yang tinggi *&ga akan menyebabkan biaya %r$d&k#i #emakin m&rah' Peningkatan ha#il %r$d&k#i dan biaya %r$d&k#i yang #emakin m&rah akan menyebabkan *&mlah barang yang dita-arkan #emakin banyak %ada tingkat harga tertent&' d' "ebi*akan Pemerintah "ebi*akan %emerintah di antaranya dalam hal %a*ak dan #&b#idi' Semakin be#ar %a*ak, *&mlah barang yang dita-arkan akan men&r&n, begit& %&la #ebaliknya' Ada%&n #emakin be#ar #&b#idi, *&mlah barang yang dita-arkan akan bertambah' Sebagai .$nt$h, %ada -akt& %emerintah ma#ih memberikan #&b#idi bahan bakar minyak BB+, %erahaan da%at melak&kan %r$#e# %r$d&k#i dengan biaya yang relatif lebih m&rah' Setelah kebi*akan #&b#idi BB+ dik&rangi, biaya %r$d&k#i meningkat dan *&mlah bara ng yang dita-arkan %erahaan men&r&n' e' 5akt$r Alam Pengar&h alam ter&tama akan memengar&hi %ena-aran %r$d&k %ertanian dan %erikanan' +i#alnya, bagi %ara %etani, iklim yang tidak menent& da%at menyebabkan gagal %anen #ehingga *&mlah barang yang dita-arkan .$nt$hnya bera# akan berk&rang'
&''M PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1. 9&k&m Permintaan dan A#&m#i yang +enda#arinya 9&k&m %ermintaan mer&%akan r&man yang men*ela#kan h&b&ngan antara harga #&at& barang dan *&mlah barang yang diminta %ada *&mlah barang yang diminta mer&%akan (ariabel yang di%engar&hinya' 9&k&m %ermintaan berb&nyi8 ?:ika harga #&at& barang naik, *&mlah barang yang diminta %er &nit -akt& akan t&r&n' Begit& #ebaliknya, *ika harga #&at& barang t&r&n, *&mlah barang yang diminta %er &nit -akt& akan naik'@ Ada%&n a#&m#i yang menda#ari h&k&m %ermintaan adalah fakt$r)fakt$r lain #elain harga yang memengar&hi *&mlah barang yang diminta dalam keadaan teta% #ama .eteri# %arib' "eadaan lain yang har teta% #ama antara lain %enda%atan k$n#&men, harga
barang, dan #elera k$n#&men' A.&an dari #em&a %ermintaan adalah keb&t&han indi(id&'
2' 9&k&m Pena-aran dan A#&m#i yang +enda#arinya 9&k&m %ena-aran mer&%akan r&man yang men*ela#kan h&b&ngan antara harga #&at& barang dan *&mlah barang yang dita-arkan %erahaan %ada berbagai tingkat harga #elama *angka -akt& tertent&' Dalam hal ini, harga barang mer&%akan (ariabel yang ber%engar&h' Ada%&n *&mlah barang yang dita-arkan mer&%akan (ariabel yang di%engar&hi' 9&k&m %ena-aran berb&nyi8 ?:ika harga #&at& barang naik, .eteri# %arib keadaan lain teta% #ama, *&mah barang yang dita-arkan %er &nit -akt& akan bertambah' Begit& #ebaliknya, *ika harga #&at& barang t&r&n, .eteri# %arib, *&mlah barang yang dita-arkan %er &nit -akt& akan t&r&n'@ A#&m#i yang menda#ari h&k&m %ena-aran adalah fakt$r)fakt$r lain #elain harga yang memengar&hi *&mlah barang yang dita-arkan .eteri# %arib' 5akt$r)fakt$r lain yang har teta% #ama antara lain biaya %r$d&k#i, harga barang lain, dan tingkat tekn$l$gi' 9al yang dianali#i# %ada %ena-aran k$n#&men adalah h&b&ngan *&mlah barang yang dita-arkan dengan harga %a#ar ata& h&b&ngan antara harga %a#ar dan *&mlah barang yang akan di%r$d&k#i dan di*&al, dengan a#&m#i keadaan lain teta% tidak ber&bah'
&AR(A ESEIM)AN(AN 1' Pengertian 9arga dan :&mlah "e#eimbangan nterak#i antara kek&atan %ermintaan dan %ena-aran di %a#ar, akan melahirkan ke#eimbangan harga dan k&antita# yang di#eb&t dengan ke#eimbangan %a#ar' :adi, ke#eimbangan %a#ar ter*adi *ika harga dan *&mlah barang yang diminta di %a#ar #ama dengan harga dan *&mlah barang yang dita-arkan' Dengan kata lain, ke#eimbangan %a#ar ter*adi %ada harga dan *&mlah barang ketika kek&atan %ena-aran dan %ermintaan #eimbang' Pada k$ndi#i ini, akan ter.i%ta harga ke#eimbangan e&ilibri&m %ri.e dan *&mlah ke#eimbangan e&ilibri&m &antity' Pada k$ndi#i ke#eimbangan, harga dan k&antita# .ender&ng teta% tidak ber&bah, #elama fakt$r lain teta% tidak ber&bah' Unt&k mengetah&i harga dan *&mlah ke#eimbangan da%at dilak&kan dengan .ara tabel, .ara k&r(a, dan .ara matemati#'
!. E*astisitas 1. E*astisitas Permintaan
Ela#ti#ita# %ermintaan menghit&ng %er&bahan relatif dalam *&mlah &nit barang yang dibeli #ebagai akibat %er&bahan #alah #at& fakt$r yang memengar&hinya' Ela#ti#ita# %ermintaan yang dikaitkan dengan harga barang it& #endiri di#eb&t ela#ti#ita# harga %ermintaan %ri.e ela#ti.ity $f demand' Ada%&n ela#ti#ita# %ermintaan yang dikaitkan dengan harga barang lain di#eb&t ela#ti#ita# #ilang .r$## ela#ti.ity dan *ika dikaitkan dengan %enda%atan di#eb&t ela#ti#ita# %enda%atan in.$me ela#ti.ity' a' Ela#ti#ita# 9arga Permintaan Pri.e Ela#ti.ity $f Demand Ela#ti#ita# harga %ermintaan E% meng&k&r bera%a %er#en %ermintaan terhada% #&at& barang ber&bah *ika harganya ber&bah #ebe#ar #at& %er#en'Angka ela#ti#ita# harga %ermintaan bernilai negatif, E% 2 memiliki arti, *ika harga barang naik 1, %ermintaan terhada% barang ter#eb&t t&r&n 2' Begit& *&ga #ebaliknya' Semakin be#ar nilai negatifnya, #emakin ela#ti. %ermintaannya, #ebab %er&bahan %ermintaan *a&h lebih be#ar dibanding %er&bahan harga' Angka E% da%at di#eb&t dalam nilai ab#$l&t' E% 2, artinya #ama dengan E% 2'
1+ oe,sien E*astisitas &arga Permintaan -Ep+
a nela#tik E% 1 Per&bahan %ermintaan lebih ke.il dari%ada %er&bahan harga' :ika harga naik 10, menyebabkan %er mintaan barang t&r&n #ebe#ar ;' Permintaan barang keb&t&han %$k$k &m&mnya inela#tik, mi#alnya %er&bahan harga bera# di nd$ne#ia' b Ela#tik E% F 1 Permintaan terhada% #&at& barang dikatakan ela#tik *ika %er&bahan harga #&at& barang menyebabkan %er&bahan %ermintaan yang be#ar' +i#alnya, *ika harga t&r&n 10, menyebabkan %ermintaan barang naik 20' leh karena it&, nilai E% lebih be#ar dari%ada #at&' . Ela#tik Uniter E% 1 :ika harga naik 10, %ermintaan barang t&r&n 10' d nela#tik Sem%&rna E% 0 Bera%a %&n harga #&at& barang, $rang akan teta% membeli *&mlah yang dib&t&hkan' C$nt$hnya %ermintaan garam' e Ela#tik Sem%&rna E% Per&bahan harga #edikit #a*a menyebabkan %er&bahan %ermintaan tak terbilang be#arnya'
!+ E*astisitas Titik dan E*astisitas )usur
Ela#ti#ita# titik %$int ela#ti.ity meng&k&r tingkat ela#ti#ita# %ada titik tertent&' "$n#e% ela#ti#ita# titik dig&nakan *ika %er&hahan harga yang ter*adi #edemikian ke.ilnya #ehingga mendekati 0, teta%i k$n#e% ini k&rang ak&rat *ika %er&bahan harga yang ter*adi relatif be#ar' Dalam ka# ter#eb&t, lebih te%at *ika di&k&r dengan ela#ti#ita# b&r ar.h ela#ti.ity, yang meng&k&r ela#ti#ita# %ermintaan antara d&a titik' Dengan demikian, dalam #&at& k&r(a %ermintaan yang berbent&k gari# l&r, k$eG#ien ela#ti#ita#nya berbeda)beda %ada berbagai tingkat harga'
b' Ela#ti#ita# Silang Cr$## Ela#ti.ity Ela#ti#ita# #ilang E. meng&k&r %er#enta#e %er&bahan %ermintaan #&at& barang #ebagai akibat %er&bahan harga barang lain #ebe#ar #at& %er#en' E.
Per#enta#e %er&bahan *&mlah barang 6 yang diminta
Per#enta#e %er&bahan harga H
.' Ela#ti#ita# Penda%atan n.$me Ela#ti.ity Ela#ti#ita# %enda%atan Ei meng&k&r bera%a %er#en %er&bahan %ermintaan terhada% #&at& barang IJ *ika %enda%atan ber&bah K #ebe#ar #at& %er#en' Ei
Per#enta#e %er&bahan *&mlah barang yang diminta
Per#enta#e %er&bahan %enda%atan Um&mnya nilai Ei %$#itif, karena kenaikan %enda%atan nyata akan meningkatkan %ermintaan' Semakin be#ar nilai Ei, ela#ti#ita# %enda%atan nya #emakin be#ar' Barang dengan Ei F 0 mer&%akan barang n$rmal n$rmal g$$d#' Barang dengan nilai 0 Ei 1, barang ter#eb&t mer&%akan keb&t&han %$k$k e##ential g$$d#' Barang dengan nilai Ei F 1 mer&%akan barang me-ah l&L&ri g$$d#'Ada%&n barang dengan nilai Ei 0 mer&%akan barang inferi$r inferi$r g$$d#' !. E*astisitas Penawaran
Ela#ti#ita# %ena-aran adalah angka yang men&n*&kkan bera%a %er#en *&mlah barang yang dita-arkan ber&bah, *ika harga barang ber&bah #at& %er#en' Ela#ti#ita# %ena-aran *&ga da%at dih&b&ngkan dengan fakt$r)fakt$r ata& (ariabel lain yang diangga% memengar&hinya,
#e%erti tingkat b&nga, tingkat &%ah, harga bahan bak&, dan harga bahan antara' Per#enta#e %er&bahan *&mlah barang yang dita-arkan %er#enta#e %er&bahan harga
PASAR )ARAN( 1. Pengertian dan Cara Perdagangan Pasar )arang
Pa#ar barang ata& %a#ar k$m$dita# adalah interak#i antara %ermintaan dan %ena-aran terhada% barang dan *a#a' Dalam %erek$n$mian tert&t&%, %ermintaan &tama bera#al dari #ekt$r r&mah tangga dan %emerintah' Permintaan ter#eb&t &m&mnya mer&%akan %ermintaan akan barang dan *a#a akhir' Pena-aran barang dan *a#a bera#al dari #ekt$r %erahaan' Di dalam %erek$n$mian m$dern, ter&tama dengan #emakin tingginya tingkat #%e#iali#a#i, tidak #em&a %erahaan mem%r$d&k#i #endiri bahan bak& yang di%akai &nt&k mem%r$d&k#i barang dan *a#a' Sebagai .$nt$h, %erahaan m$bil tidak menambang #endiri bi*ih be#i yang dib&t&hkan, demikian *&ga fa#ilita# me#in %emb&at rangka m$bilnya karena akan lebih eG#ien bagi %erahaan ter#eb&t *ika membeli me#in dari %erahaan yang bergerak di bidang %erme#inan' Dengan kata lain, me#in yang dibeli %erahaan ter#eb&t mer&%akan in%&t %erantara &nt&k mem%r$d&k#i m$bil' Bebera%a k$m$dita# yang &m&mnya di%er*&albelikan di %a#ar k$m$dita# memiliki #tandar tertent&, antara lain barang)barang ha#il %r$d&k#i dan indtri, ha#il %ertambangan, ha#il %ertanian dan %erkeb&nan' "$m$dita# ter#eb&t antara lain k$%i, g&la, *ag&ng, .engkeh, kedelai, ema#, tembaga, ka%a#, lada, gand&m, dan minyak kela%a #a-it mentah Cr&de Palm il ata& CP' !. eanggotaan Pasar omoditas
Angg$ta %a#ar k$m$dita# #e.ara gari# be#ar terdiri ata# d&a, yait& angg$ta bia#a dan angg$ta l&ar bia#a' . Perdagangan di Pasar omoditas
Perdagangan di %a#ar k$m$dita# da%at dilak&kan dengan .ara #ebagai berik&t' a' Perdagangan 5i#ik Phy#i.al Trading yang Ber#ifat Efektif b' Perdagangan Ber*angka 5&t&re Trading yang Ber#ifat S%ek&latif /. "ungsi dan Man0aat Pasar omoditas
a' 5&ng#i Pa#ar "$m$dita# 5&ng#i %a#ar k$m$dita# antara lain #ebagai berik&t' 1 Sebagai tem%at ata& #arana &nt&k mem%er$leh inf$rma#i tentang bebera%a *eni# barang yang di%erdagangkan di %a#ar d&nia'
2 Sebagai tem%at ata& #arana &nt&k mengadakan tran#ak#i berbagai barang yang berlak& di %a#aran d&nia' 3 Sebagai tem%at ata& #arana &nt&k memanta& dan mengat&r %erdagangan barang' b' +anfaat Pa#ar "$m$dita# +anfaat %a#ar k$m$dita# antara lain #ebagai berik&t' 1 Bagi Pen*&al Pr$den Pa#ar barang da%at mem%erm&dah %ema#aran ata& %en*&alannya' 2 Bagi Pembeli "$n#&men Pa#ar barang da%at mem%erm&dah k$n#&men dalam menda%atkan barang yang diinginkan dengan k&alita# ter*amin' 3 Bagi Pemerintah Pembent&kan %a#ar barang bagi %emerintah da%at memberikan tambahan de(i#a' Dengan de(i#a akan mem&dahkan %emerintah &nt&k melak&kan berbagai tran#ak#i interna#i$nal yang da%at meningkatkan %enda%atan na#i$nal'
. Struktur Pasar
Sebagaimana diketah&i k$m%$#i#i %a#ar terdiri ata# #el&r&h %erahaan dan k$n#&men yang ingin dan mam%& membeli #erta men*&al barang tertent& baik #e.ara t&nai ma&%&n kredit' :&mlah %en*&al %erahaan dan %embeli k$n#&men antara #at& %a#ar dan %a#ar lainnya tidaklah #ama' Pada &m&mnya %a#ar tradi#i$nal terdiri ata# banyak %en*&al dan %embeli' Berda#arkan #tr&kt&r %a#arnya bent&k)bent&k %a#ar dibedakan men*adi #ebagai berik&t a' Pa#ar Per#aingan Sem%&rna Perfe.t C$m%etiti$n +arket Bebera%a karakteri#tik dari %a#ar %er#aingan #em%&rna, yait&8 1 di %a#ar terda%at banyak %erahaan %en*&al dan k$n#&men %embeliM 2 %en*&al men*&al %r$d&k yang h$m$genM 3 baik %en*&al ma&%&n %embeli #e.ara beba# da%at ma#&k dan kel&ar %a#arM 4 adanya m$bilita# yang #em%&rna dari #&mber dayaM 7 baik %en*&al ma&%&n %embeli memiliki %engetah&an #em%&rna' b' Pa#ar Per#aingan Tidak Sem%&rna m%erfe.t C$m%etiti$n +arket Pa#ar %er#aingan tidak #em%&rna *ika dilihat dari a#%ek %en*&al dan %embelinya da%at dikel$m%$kkan men*adi %a#ar m$n$%$li, %a#ar $lig$%$li, %a#ar %er#aingan m$n$%$li#tik, %a#ar m$n$%#$ni, dan %a#ar $lig$%#$ni' 1 Pa#ar +$n$%$li
Pa#ar m$n$%$li mer&%akan #it&a#i %a#ar di mana hanya terda%at #at& %en*&al #ingle Grm k$m$diti ata& barang ini tidak ada %enggantinya #&b#titi yang #angat miri% .l$#e #&b#tit&te' leh karena dalam %a#ar m$n$%$li hanya ada #at& %en*&al, %ada %a#ar ini tidak terda%at %e#aing #ehingga %en*&al m$n$%$li#, bera#al dari baha#a H&nani m$n$ #at& dan %$li#t %en*&al berk&a#a &nt&k meng&bah *&mlah dan harga barang di %a#ar' De-a#a ini bent&k %a#ar m$n$%$li #&dah *arang #ekali' Di nd$ne#ia %a#ar m$n$%$li dikenal %ada Perahaan Ni#trik a BP hanya %17'000,00 %er $rang' 2 Pa#ar lig$%$li Sebagaimana i#tilah m$n$%$li, i#tilah $lig$%$li *&ga bera#al dari baha#a H&nani, yakni $lig$#%$lein yang berarti ?bebera%a %en*&al@' Berda#arkan arti kata ter#eb&t, %a#ar $lig$%$li
da%at diartikan #ebagai %a#ar yang hanya terdiri ata# bebera%a %erahaan ata& %en*&al yang men*&al %r$d&k h$m$gen #e*eni#' Pa#ar $lig$%$li terdiri ata# d&a %erahaan ata& d&a %en*&al #a*a di#eb&t %a#ar d&$%$li' Pr$d&k yang di*&al da%at ber&%a %r$d&k yang identik h$m$gen ma&%&n %r$d&k yang terdiferen#ia#i' Pr$d&k yang identik h$m$gen mi#alnya, #ama)#ama men*&al be#i' Ada%&n yang dimak#&d dengan diferen#ia#i %r$d&k adalah %r$d&k yang memiliki karakteri#tik yang ber(aria#i' +i#al, %r$d&k tele%$n #el&ler ma#ing)ma#ing memiliki banyak karakteri#tik yang berbeda baik dari &k&ran, berat, m$del, dan Gt&r' 3 Pa#ar Per#aingan +$n$%$li#tik Dalam kehid&%an #ehari)hari, *arang dilihat %a#ar %er#aingan #em%&rna ma&%&n %a#ar m$n$%$li #e.ara m&rni' :tr& bent&k %a#ar yang banyak ditem&i adalah bent&k %a#ar m$n$%$li#tik' Bent&k %a#ar m$n$%$li#tik ini ada di antara %a#ar %er#aingan #em%&rna dan %a#ar m$n$%$li' Dikatakan mengand&ng %er#aingan #em%&rna karena %ada %a# ar m$n$%$li#tik terda%at banyak %erahaan ata& %en*&al ter#eb&t yang memiliki %ang#a %a#ar market #hare yang .&k&% be#ar #ehingga tidak da%at memengar&hi %a#ar' leh karena it&, dalam indtri terda%at banyak %erahaan'Perbedaan %a#ar m$n$%$li#tik dengan %a#ar %er#aingan #em%&rna terletak %ada %r$d&k yang di*&al' :ika %ada %a#ar %er#aingan #em%&rna %r$d&k yang di*&al identik ber#ifat #ama, %ada %a#ar m$n$%$li#tik %r$d&k yang di*&al mer&%akan %r$d&k yang terdiferen#ia#i diferen#ia#i %r$d&k'Adanya diferen#ia#i %r$d&k telah mend$r$ng %erahaan ata& %en*&al melak&kan %er#aingan n$nharga n$n)%ri.e .$m%etiti$n melal&i iklan, di#k$n, dan hadiah)hadiah' leh karena it&, *ika dalam %er#aingan #em%&rna %r$den tidak men*adi %ertimbangan bagi k$n#&men dalam membeli %r$d&k, dalam %a#ar m$n$%$li#tik %r$den #&at& %r$d&k *tr& men*adi %enting bagi k$n#&men' +i#alnya, #e$rang %ria yang #elal& memakai %r$d&k #ab&n mandi merek ?9AH@ dan tidak ma& memakai %r$d&k #ab&n mandi dari %erahaan lain' Dalam hal ini terlihat bah-a %erahaan #ab&n mandi ?9AH@ memiliki daya m$n$%$li me#ki%&n terbata#'
PASAR INP'T 1' Pengertian 5akt$r Pr$d&k#i Dalam %a#ar $&t%&t %ermintaan k$n#&men bertem& dengan %ena-aran dari %ihak %r$den' Selain %a#ar $&t%&t dikenal %a#ar in%&t, %a#ar in%&t ter*adi ketika %ermintaan in%&t dari %r$den bertem& dengan %ena-aran tenaga ker*a dan in%&t)in%&t lain tanah dan
barang m$dal dari r&mah tangga k$n#&men' Pada %a#ar in%&t ditent&kan tingkat harga, &%ah, #e-a, dan #&k& b&nga yang kem&diaan akan men*adi %enda%atan bagi k$n#&men' Penda%atan yang di%er$leh akan bergant&ng %ada banyak #edikitnya fakt$r %r$d&k#i #erta harga dari fakt$r %r$d&k#i ter#eb&t' +en&r&t Sam&el#$n terda%at d&a #ifat kh dari %ermintaan %a#ar in%&t yait&, #aling kebergant&ngan dan #ifat %ermintaannya mer&%akan t&r&nan deri(ed' Se%erti yang telah kita ketah&i fakt$r %r$d&k#i terdiri dari8 1' #&mber daya alam tanahM 2' #&mber daya maniaM 3' m$dalM 4' #kill' Dalam hal ini ke-iraahaan Permintaan dalam %a#ar in%&t memiliki #ifat #aling kebergant&ngan karena %ada kenyataannya in%&t tidak da%at beker*a #endirian' +i#alnya, %etani akan menggara% #a-ah, teta%i %etani ter#eb&t tidak da%at menggara% #a-ahnya tan%a mengg&nakan trakt$r' Demikian %&la, trakt$r tidak da%at beker*a #endiri tan%a digerakkan $leh %etani' Dengan demikian, %r$d&kti(ita# dari #at& ma.am in%&t #e%erti tenaga ker*a akan bergant&ng %ada *&mlah in%&t lainnya yang beker*a ber#amanya' Dengan demikian terda%at #aling kebergant&ngan %r$d&kti(ita# antara tanah, tenaga ker*a, dan barang m$dal' Sifat Permintaannya +er&%akan T&r&nan Deri(ed' Permintaan k$n#&men terhada% barang)barang adalah &nt&k memen&hi keb&t&hannya'
Pengar&h harga fakt$r %r$d&k#i terhada% %ermintaan fakt$r %r$d&k#i bergant&ng %ada #ifat h&b&ngan antara fakt$r)fakt$r %r$d&k#i ter#eb&t' :ika h&b&ngan antara #at& fakt$r %r$d&k#i dengan fakt$r %r$d&k#i lainnya adalah k$m%lementer, meningkatnya harga fakt$r %r$d&k#i akan men&r&nkan %ermintaan fakt$r %r$d&k#i %elengka%nya' Ada%&n *ika h&b&ngannya ber#ifat #&b#titi, meningkatnya harga #&at& fakt$r %r$d&k#i akan meningkatkan %ermintaan fakt$r %r$d&k#i %enggantinya' d' Permintaan terhada% &t%&t leh karena #ifat %ermintaan in%&t mer&%akan t&r&nan deri(ed, %ermintaan terhada% in%&t bergant&ng %ada #ifat h&b&ngan antara tekn$l$gi dengan fakt$r %r$d&k#i yang dig&nakan' :ika #ifat h&b&ngannya k$m%lementer, %engg&naan tekn$l$gi akan menambah %ermintaan terhada% fakt$r %r$d&k#i karena adanya %eningkatan %r$d&kti(ita#' Ada%&n *ika #ifat h&b&ngannya #&b#titi, %engg&naan tekn$l$gi akan men&r&nkan %ermintaan terhada% fakt$r %r$d&k#i' A%a yang telah dibaha# #ebel&mnya, mer&%akan gambaran dari %ermintaan in%&t' Sekarang #e.ara ringka# akan di&raikan %ena-aran fakt$r %r$d&k#i' Pada &m&mnya %erek$n$mian %a#ar, fakt$r %r$d&k#i dimiliki #e.ara %ribadi' Se#e$rang memiliki tenaga ker*anya dalam arti ia da%at meng$ntr$l dirinya #endiri dalam beker*a' Ada%&n fakt$r %r$d&k#i m$dal dan tanah da%at dimiliki $leh r&mah tangga ma&%&n %erahaan'
E2N2MI MIR2 DAN MAR2 1' Pengertian Ek$n$mi +ikr$ dan +akr$ Ek$n$mi mikr$ adalah .abang dari ilm& ek$n$mi yang #e.ara kh membaha# %erilak& indi(id& dan %erahaan yang dihada%kan %ada keterbata#an #&mber daya' Ek$n$mi mikr$ mem%ela*ari kegiatan)kegiatan ek$n$mi dari &nit)&nit ek$n$mi indi(id&al, yait& indi(id& #ebagai k$n#&men, indi(id& #ebagai %emilik fakt$r %r$d&k#i, dan indi(id& #ebagai %r$den' Ek$n$mi makr$ adalah bidang ilm& yang mem%ela*ari ke#el&r&han ek$n$mi dalam bent&k *&mlah barang dan *a#a yang di%r$d&k#i, t$tal %enda%atan yang diha#ilkan, tingkat %engangg&ran, #erta #ifat)#ifat &m&m harga barang' Ek$n$mi makr$ da%at dig&nakan &nt&k menganali#i# .ara terbaik &nt&k memengar&hi target)target kebi*ak#anaan, #e%erti %ert&mb&han ek$n$mi, #tabilita# harga, tenaga ker*a, dan %en.a%aian ke#eimbangan nera.a yang berke#inamb&ngan'
Sebagai #alah #at& negara yang #edang berkembang, nd$ne#ia menghada%i berbagai ma#alah ek$n$mi makr$' Perma#alahan ter#eb&t adalah #ebagai berik&t' 1' +eningkatkan "e#em%atan "er*a/Tingkat Em%l$yment 2' +eningkatkan "a%a#ita# Pr$d&k#i
Bebera%a hal yang da%at menghambat %ert&mb&han ek$n$mi di nd$ne#ia adalah #ebagai berik&t' 1' +a#ih tingginya %engangg&ran dan kerentanan %a#ar tenaga ker*a' 2' Nemahnya kegiatan in(e#ta#i dan %erma#alahan f&ndamental terkait' 3' Tingginya %$ten#i tekanan infla#i #e.ara #tr&kt&ral'
MASA3A&4MASA3A& 5AN( DI&ADAPI PEMERINTA& DI )IDAN( E2N2MI B' "ebi*akan Ek$n$mi dan Perma#alahannya +a#alah ek$n$mi yang dihada%i #etia% negara akan berbeda' 9al ini akan bergant&ng %ada k$ndi#i %erek$n$mian #etia% negara ter#eb&t'
Dalam kenyataan, kadang kita tidak %ernah tah& %er#i# k&alita# barang yang dik$n#&m#i, mi#alnya ketika membeli m$bil beka#' Unt&k mem%er$leh inf$rma#i mengenai m$bil ter#eb&t, #eringkali har mengel&arkan biaya, mi#alnya dengan menye-a m$ntir m$bil yang ahli me#in dan da%at di%er.aya' b' Daya +$n$%$li Dia#&m#ikan bah-a %a#ar dalam keadaan #em%&rna tidak ter%en&hi' "enyataannya #ering di*&m%ai di %a#ar yang hanya ada #at& %r$den m$n$%$li ata& bebera%a %r$den $lig$%$li yang begit& k&at' +ereka mam%& memengar&hi %a#ar dengan menent&kan tingkat harga' "emam%&an it& menyebabkan barang yang di%r$d&k#i lebih #edikit, harga yang lebih tinggi, *ika dibanding harga dalam %a#ar %er#aingan #em%&rna' .' Ek#ternalita# Ek#ternalita# adalah ke&nt&ngan ata& ker&gian yang dinikmati ata& diderita %elak& ek$n$mi #ebagai akibat tindakan %elak& ek$n$mi yang n$rmal' +i#alnya, di #&at& k$ta banyak %abrik tek#til yang men.emari lingk&ngan dengan memb&ang limbahnya ke #&ngai' "er&gian yang diderita ma#yarakat #ekitarnya, tidak ma#&k dalam %erhit&ngan biaya %r$d&k#i tek#til' Akibatnya, -ala&%&n #e.ara Gnan#ial biaya %r$d&k#i tek#til men*adi m&rah karena tidak %erl& in(e#ta#i fa#ilita# %eng$lahan limbah, nam&n #e.ara ek$n$mi# biayanya mahal' "arena #ebagian biaya it& ditangg&ng ma#yarakat dalam bent&k biaya #$#ial' d' Barang P&blik A#&m#i da#ar lain yang #eringkali tidak rele(an adalah barang yang di%ert&karkan ber#ifat %ri(ate ri(al dan ek#klif ' i(al artinya, barang tidak da%at dik$n#&m#i #e.ara ber#amaan tan%a #aling mer&gikan' Ek#klif artinya #ia%a yang tidak ma& membayar tidak da%at menikmati ata& memanfaatkannya' +i#alnya, *ika #at& kaleng #$ftdrink #&dah kita min&m, maka $rang lain #&dah tidak da%at meng$n#&m#i #$ftdrink ter#eb&t barang yang #ama' Berarti &nt&k meng$n#&m#i #$ftdrink di%erl&kan ri(al' Selain ber#ifat ri(al, &nt&k mem%er$leh #$ftdrink kita *&ga %erl& membayar, dengan demikian #$ftdrink ber#ifat ek#klif' 2' Peran dan 5&ng#i Pemerintah dalam Ek$n$mi +ikr$ "egagalan %a#ar, #eringkali men&nt&t .am%&r tangan inter(en#i %emerintah'