KIMIA KELAS VII
2015
Modul III Kimia Tanggal: 9/9/2015
Berdasakan pengetahuan tentang sususan materi yang telah ada, kita dapat memahami sifat-sifat materi dan melakukan pengelompokkan. Dalam bab ini akan dibahas mengenai penggolongan materi ke dalam unsur, senyawa dan campuran. Sebelum membahas mengenai klasifikasi materi ada baiknya dibahas secara singkat dahulu tentang pengertian materi dan energy. BENDA, MATERI DAN ZAT
Benda dalam bahasa inggris disebut thing dan digunakan untuk menyatakan suatu objek fisik. Materi dalma bahasa inggris disebut matter yang merupakan penyusun benda. Mobil sebagai contoh benda, terdiri dari berbagai macam materi antara lain baja, besi, karet, aluminium, kayu, dst. Sedangkan zat dalam bahasa inggris disebut substance. substance. Materi ada yang terdiri dari zat tunggal dan ada pula yang berupa campuran. Zat tunggal terdiri dari satu zat dan campuran terdiri dari beberapa beberapa zat. Massa dan Berat
Massa berkaitan dengan jumlah materi yang menyusun benda. Berat adalah ukuran besarnya gaya tarik gravitasi yang dialami oleh suatu benda. Berat dipengaruhi oleh massa dan gaya gravitasi, dan hubungannya dapat ditulis: G = m x g x g -2
G = berat (kg m detik ) m = massa (kg) 2-
g = = gravitasi (m detik ) Energi
Energi merupakan suatu konsep yang bersifat abstrak, tidak berwujud, tetapi dapat kita rasakan. Istilah lain untuk energy adalah tenaga. Energy atau tenaga adalah sesuatu yang diperlukan untuk mengangkatkan atau menggerakan sesuatu. Penggolongan Materi
MATERI
ZAT
Unsur
1
Fajar Nugroho
CAMPURAN
Senyawa
Homogen
Heterogen
KIMIA KELAS VII
2015
UNSUR
1. Merupakan zat yang tidak dapat diuraikan kembali sedangkan senyawa dapat diuraikan. Contoh : unsur adalah emas, perak, tembaga, dll. 2. Menguraikan tidak sama dengan memotong-motong atau menghaluskan. Peruraian menghasilkan dua jenis atau lebih zat baru yang berbeda dari zat semula, sedangkan memotong-motong atau menghaluskan hanya mengubah bentuk, tetapi tidak mengubah jenis zatnya. 3. Di alam, terdapat lebih kurang 117 jenis unsur dan mungkin akan terus bertambah. 4. Lambang unsur atau lambang atom digunakan untuk mempermudah atau meringkas penulisan. 5. Contoh : Nama unsur (Indonesia) Karbon Kalsium Klorin Emas Tembaga Perak
Nama latin Carbon Calsium Clorine Aurum Cuprum Argentum
Lambang C Ca Cl Au Cu Ag
Logam dan Nonlogam
Unsur dapat digolongkan ke dalam logam atau nonlogam. Perbandingan sifat antara logam dan nonlogam Logam Nonlogam 1. Kecuali raksa, berwujud padat pada 1. Ada yang berwujud padat, cair, atau suhu kamar. gas. 2. Dapat ditempa (malleable) dan dapat 2. Bersifat rapuh, tidak dapat ditempa. diregangkan (Ductile). 3. Kecuali intan, tidak mengkilap 3. Mengkilap jika digosok. walaupun digosok. 4. Konduktor listrik dan panas 4. Nonkonduktor kecuali grafit. 5. Titik cair dan titik didih umumnya 5. Titik cair dan titik didih umumnya tinggi. rendah. 6. Massa jenis umumnya tinggi. 6. Massa jenis umumnya rendah.
2
Fajar Nugroho
KIMIA KELAS VII
2015
Sistem periodik unsur
Atom
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur dan tidak dapat dibagi-bagi lagi. Contohnya adalah bagian terkecil dari besi adalah atom besi.
SENYAWA
Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat yang lebih sederhana. Contohnya adalah air yang dapat diuraikan menjadi unsur oksigen dan unsur hydrogen. Molekul
Bagian terkecil dari senyawa adalah molekul. Molekul senyawa terbentuk dari perikatan dua jenis atau lebih atom unsur. Contohnya adalah molekul air terdiri dari dua atom hydrogen dan satu atom oksigen, Rumus Kimia
Senyawa juga perlu diberi lambang, lambang senyawa ini disebut dengan rumus kimia. Rumus kimia senyawa menyatakan jenis dan jumlah relatif atom yang menyusun senyawa itu.
3
Fajar Nugroho
KIMIA KELAS VII
2015
Contoh: Nama zat
Air Amonia Asam Cuka Sukrosa (gula) Gas Metana (gas alam) Asetilena (gas karbid) Asam sulfat Natrium klorida (garam)
Rumus Kimia
H2O NH3 CH3COOH C12H22O11 CH4 C2H2 H2SO4 NaCl
Menghitung Jumlah Atom dalam Rumus Kimia
Tentukan jumlah atom masing-masing unsur yang terdapat dalam: a. 5 molekul soda api (NaOH) b. 2 molekul Sukrosa (C12H22O11) c. 3 molekul asam oksalat dihidrat (H2C2O4.2H2O) Jawab: a. Setiap molekul soda api (NaOH) satu atom Na, satu atom O dan satu atom H, sehingga dalam 5 molekul soda api terdapat: Atom Na = 5 x 1 = 5 atom Atom O = 5 x 1 = 5 atom Atom H = 5 x 1 = 5 atom b. Setiap molekul sukrosa mengandung, 12 atom C, 22 atom H, dan 11 atom O, sehingga dalam 2 molekul sukrosa terdapat: Atom C = 2 x 12 = 24 atom Atom H = 2 x 22 = 44 atom Atom O = 2 x 11 = 22 atom c. Tiga molekul asam oksalat dihidrat (H2C2O4.2H2O) mengandung: Atom H = 3 x (2+4) = 18 atom Atom C = 3 x 2 = atom Atom O = 3 x (4 +2) = 18 atom Sifat senyawa Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dfari sifat unsur penyusunnya. Contohnya air. Air adalah senyawa yang tersusun dari atom hydrogen dan atom oksigen. Apakah air masih memiliki sifat-sifat hydrogen atau oksigen? Ternyata tidak. Pada suhu kamar, air berupa cairan, sedangkan hydrogen dan oksigen berupa gas. Gas hydrogen sangat mudah terbakar. Gas oksigen diperlukan untuk melangsungkan pembakaran.
4
Fajar Nugroho
KIMIA KELAS VII
2015
Sedangkan air tidak dapat terbakar dan tidak dapat melangsungkan pembakaran, bahkan air digunakan untuk memadamkan pembakaran. CAMPURAN
Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua jenis zat atau lebih. Hampir semua materi yang kita temuyi dalam kehidupan adalah campuran. Berbeda halnya dengan senyawa, sifat-sifat campuran merupakan rata-rata dari sifat komponen-komponennya. Sifat manis dari gula tidak hilang ketika dicampur dengan air. Demikian juga dengan sifat asin dari garam ketika dicampur dengan air. 1. Perbedaan bercampur dan bersenyawa a. Percampuran tidak menghasilkan zat baru b. Sifat komponen dalam campuran tidak hilang c. Senyawa mempunyai komposisi tertentu 2. Tiga jenis campuran a. Larutan : campuran homogen (contohnya adalah larutan gula, larutan garam) b. Suspensi : campuran kasar dan bersifat heterogen (contohnya adalah campuran terigu atau kapur dengan air) c. Koloid : suatu bentuk campuran yang keadaanya terletak antara larutan dan suspensi dan dapat dibedakan menjadi larutan bersifat transparan dan larutan yang menghamburkan cahaya yang disebut efektyndall (contohnya adalah susu)
5
Fajar Nugroho