RPLP 32

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RPLP) KELURAHAN 32 ILIR KOTA PALEMBANG – PROVINSI SUMATERA SELATAN Rencana Penataan Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) merupakan dokumen perencanaan perencanaan kelurahan/desa yang disusun secara partisipatif dan dilengkapi skenario skenario penanganan (road map), program-program dan kegiatan yang lebih terukur dalam pencapaian 0 Hektar kaasan kumuh pada tahun !0"# . $okumen RPLP disusun dengan meu%udkan keterpaduan/keselarasan keterpaduan/keselarasan perencanaan tingkat keluraha/desa dan perencanaan tingkat &abupaten/&ota' $okumen ini %uga memuat rencana pencegahan dan peningkatan kualitas kualitas permukiman kumuh ilayah $esa/&elurahan $esa/&elurahan untuk kurun aktu  tahun' Rencana ini disusun berdasarkan berdasarkan aspirasi, kebutuhan dan cita-cita masyaraka masyarakatt untuk untuk memperbaik memperbaikii kondisi kondisi lingkung lingkungan an permukima permukiman n masyaraka masyarakatt &elurah &elurahan an ! *lir Pada akhirnya, akhirnya, dokumen RPLP akan men%adi pedoman dan alat kontrol/pengaasan kontrol/pengaasan pembangunan kaasan bagi masyarakat, pemerintah, sasta, L+ dan donor yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh di tingkat kelurahan/desa' +etelah terlaksananya proses proses konsultasi yang dilakukan oleh *PP, lurah/kades/ lurah/kades/ camat, .&/L& dan Pok%a P&P, untuk memastikan baha RPLP tersebut telah selaras dan terintegrasi dengan rencana tata ruang dan rencana sektoral pembangunan kota/kabupaten secara keseluruhan dan untuk mengelola lingkungan secara baik' +elan%utnya dokumen RPLP yang telah disusun secara secara partisipatif dan kolaborasi, kolaborasi, disepakati pemerintah kelurahan/desa/kecamatan kelurahan/desa/kecamatan dan arga masyarakat yang kesepakatan ini diketahui oleh Pemerintah kota/kabupaten (Pok%a P&P)' $itandatangani di &elurahan ! *lir anggal, anggal, !0"

&oordinator *PP &elurahan &elurahan ! *lir

4ama

DISEPAKATI OLEH, Lurah &elurahan ! *lir

4ama 4*P MENGETAHUI

4ama 4*P ,

&oordinator Pok%a Pengembangan &aasan Permukiman (P&P) &ota Palembang

4ama

Penanggung aab 1perasional &egiatan &12&3 &ecamatan &ecamatan *lir barat **

4*P

KATA PENGANTAR Pu%i syukur kami pan%atkan kepada uhan 5ang aha &uasa atas tersusunnya $okumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) &elurahan ! *lir !0" 6 !0!"' $okumen RPLP &eluraha &elurahan n ! *lir tersusun karena didasarkan didasarkan pada kebutuhan kebutuhan dan permasala permasalahan han akan kekumuhan kekumuhan pada lingkunga lingkungan n permukiman' &ekumuhan yang timbul di lingkungan permukiman tumbuh dari beberapa indicator yang membentuknya, mulai dari7 ketersediaan akses air minum, kondisi hunian yang tidak layak, ketersediaan akses lingkungan yang meadai, drainase lingkungan, sarana dan pengelolaan persampahan, sanitasi lingkungan dan ketersediaan sistem proteksi kebakaran lingkungan' .eberapa indicator tersebut men%adi karakter khusus yang terbentuk baik senga%a atau tidak dalam sebuah re8eksi kekumuhan sebuah permukiman' 3ntuk itu, perlu diupayakan suatu penanganan yang lebih mendasar pada akar ataupun pokok permasalahan timbulnya kekumuhan khususnya di ilayah permukiman' +alah satunya adalah dengan melakukan perencanaan untuk peningkatan kualitas permukiman dan pencegahan permukiman kumuh yang dilakukan melalui pendekatan partisipatif'' Pendekatan tersebut mempertemukan perencanaan makro ( top-down) top-down) dengan perencanaan mikro (bottom-up ( bottom-up)' )' .erdasarkan tersebut, di tingkat kelurahan/desa, masyarakat beker%a bersama dengan pemerintahan kelurahan/desa dan kelompok peduli lainnya berpartisipasi aktif dan turut serta dalam seluruh proses pengambilan keputusan untuk penanganan permukiman kumuh di ilayahnya dan mencapai target "00 6 0 6 "00 di ilayah ilayah kelurahan kelurahan'' 3ntuk melaksanakan melaksanakan kegiatan tersebut, tersebut, diperlukan diperlukan perencanaan perencanaan yang dirangkum dirangkum dalam bentuk bentuk kegiatan kegiatan pencegahan pencegahan dan peningkata peningkatan n kualitas kualitas permukiman permukiman kumuh didalam sebuah sebuah dokumen dokumen RPLP' Perencan Perencanaan aan ini dilaksanak dilaksanakan an oleh perakilan masyarakat masyarakat melalui melalui *PP (im *nti Perencanaan Partisipatif) Partisipatif) dengan Pemerintah &elurahan - Pemerintah &ecamatan (P1&) dan didukung oleh Pok%a P&P (Perumahan dan &aasan Permukiman) dalam melakukan konsultasi dan sinergi program di itngkatan &ota dan tingkat &elurahan' $engan disusunnya $okumen RPLP ini, diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi seluruh pihak dalam pelaksanaan kegiatan penanganan permukiman kumuh di &elurahan ! *lir .esar harapan, semoga $okumen RPLP ini dapat bermanfaat bagi asyarakat, Pemerintah, serta &elompok Peduli lainnya dalam pencegahan dan peningkatan kualitas lingkungan kumuh permukiman di perkotaan' Palembang, !0"

im *nti Perencanaan Partisipatif Partisipatif &elurahan ! *lir

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman

"A#TAR ISI

COVER LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR "A#TAR ISI "A#TAR GAMBAR "A#TAR TABEL BAB I% PEN"AHULUAN "'"' Latar .elakang "'!' aksud, aksud, u%uan dan +asaran +asaran "'' "'' &edud &eduduka ukan n $okume $okumen n "':' "':' anf anfaa aatt $ooku $ookume men n "'' "'' etodo etodolog logii Penyu Penyusun sunan an '%%'% $ata 5ang $igunakan '%%2% *nstrumen Pengumpulan $ata '%%3% 1lah $ata '%%% etode 2nalisis "'' "'' +istem +istemati atika ka $okume $okumen n

!'!'

 9 $

& #

BAB II% GAMBARAN *ILA+AH PERENCANAAN !'"' !'"'

&elu &elura raha han n ! *lir *lir !'"'"';eograasilitas >asilitas 3mum dan >asilitas >asilitas +osial b' Ruang erbuka &aasan (hi%au (hi%au dan non-hi%au) c' Persam Persampah pahan an d' 2ir .ersih .ersih e' ?& 6 +apti +apticta ctank nk f'  al ala n g' $rainase $rainase Lingk Lingkungan ungan h' +istem +istem Proteksi Proteksi &ebakaran &ebakaran

i' aring aringan an Listri Listrik k &aasan &aasan Prioritas Prioritas Perencan Perencanaan aan (&aasan (&aasan Permukiman Permukiman &umuh) &umuh) !'!'"'&riteria !'!'"'&riteria dan Penilaian Penilaian &aasan &aasan Prioritas Prioritas (&aasan (&aasan Permukiman Permukiman &umuh) !'!'!' $eliniasi &aasan Prioritas (&aasan Permukiman &umuh) !'!'' &ondisi +osial, +osial, =konomi, dan .udaya a' $emogra< $emogra< Penduduk Penduduk b' Pendi Pendidik dikan an c' &eseh esehat atan an d' Peker%aan, Penghasilan dan anggungan e' .udaya .udaya dan Prilaku Prilaku @arga @arga !'!':' &ondisi .angunan a' &epadata &epadatan n dan &erapatan &erapatan .angunan .angunan b' &ondisi &ondisi Perumahan Perumahan dan Persoalan Persoalan !'!'' &ondisi +arana dan Prasarana Lingkungan a' >asilitas >asilitas 3mum dan >asilitas >asilitas +osial b' Ruang erbuka &aasan (hi%au (hi%au dan non-hi%au) c' Persa Persampa mpahan han d' 2ir .ersih .ersih e' ?& 6 +apti +apticta ctank nk f'  al al a an n g' $rainase $rainase Lingk Lingkungan ungan h' +istem +istem Proteksi Proteksi &ebakaran &ebakaran i' aring aringan an Listri Listrik k !'!'' @ilayah Raan .encana

BAB III% ANALISIS POTENSI ,an PERMASALAHAN PEMBANGUNAN '"'

'!'

2nalisis 2nalisisingk ingkat at &ota/&ab &ota/&abupaten upaten '"'"' 2rah Pengemba ngan &elurahan erhadap erhadap &ebi%akan ata Ruang &ota '"'!' 2rah Pengembangan *nfrastruktur Perkotaan Perkotaan '"'' &ebi%akan, Peraturan dan Rencana-rencana Rencana-rencana erkait 2nalisis 2nalisis ingkat ingkat &eluraha &elurahan n '!'"' 2spek +osial, =konomi dan .udaya asyarakat a' +osial asyarakat erkait .udaya dan Prilaku b' &a%ian +umber &ehidupan &ehidupan dan Penghidupan '!'!' $elineasi dan Potensi @ilayah Raan .encana '!'' Pemanfaatan Lahan (Hamparan) a' $aya $ukung $ukung dan $aya ampun ampung g b' Peruntuka Peruntukan n Lahan (Land (Land 3se) c' +tatus +tatus &epemili &epemilikan kan Lahan Lahan d' Persil / apak Perpetakan Perpetakan Lahan '!':' +istem aringan (Prasarana) (Prasarana) a' alan alan Lingkung Lingkungan an b' $rai $raina nase se c' +aluran +aluran Limbah / +anitasi +anitasi Lingkungan Lingkungan d' Persa Persampa mpahan han &elurahan ! *lir &ec' *lir .arat ** 6 Palembang




''

e' 2ir 2ir .ersi .ersih h f' aringan aringan Pemadam Pemadam &ebakara &ebakaran n g' aringan aringan Listrik Listrik '!''+arana Lingkungan dan Ruang Publik (enis, +ebaran, dan ?akupan Pelayanan) '!'' ata .angunan 6 Lingkungan a' &ondisi &ondisi Perumahan Perumahan dan Persoalanny Persoalannya a b' &ecendrungan Perkembangan Pembangunan 2nalisis 2nalisis ingkat ingkat &aasan &aasan Prioritas Prioritas (&aasan (&aasan Permukiman Permukiman &umuh) &umuh) ''"' ata Ruang dan $aya $ukung >isik Lingkungan a' $aya $ukung $ukung dan $aya ampun ampung g b' ipologi dan &arakteristik &arakteristik &aasan Permukiman Permukiman &umuh dan Raan &umuh c' &ecen &ecendru drunga ngan n Perke Perkemba mbanga ngan n / Perges Pergesera eran n Pola Pola Pungga Pungganaa naan n Lahan d' Penanganan Penanganan 2rea 2rea Resiko Resiko .encana ''!' $aya $ukung >asilitas Lingkungan Lingkungan '''*nfrastruktur Lingkungan '':' Legalisasi Lahan dan &onsolidasi Lahan ''' Potensi Pengembangan &aasan Prioritas '''2spek +osial =konomi asyarakat a' +osial asyarakat erkait .udaya dan Prilaku b' &a%ian +umber +umber &ehidupan &ehidupan dan Penghidupan Penghidupan

BAB IV% KONSEP PENCEGAHAN "AN PENINGKATAN KA*ASAN PERMUKIMAN KUMUH :'"'

:'!'

'!'

'"'' 2rahan Pencegahan &aasan Permukiman en%adi &umuh a' Regulasi Regulasi PeriBinan PeriBinan b' Regulasi Regulasi Pengend Pengendalian alian c' Rencana Rencana Pembangunan Pembangunan +arana +arana dan Prasarana Prasarana '"'C'Rencana '"'C'Rencana Program Program Pengelola Pengelolaan an Risiko Risiko .encana .encana / itigasi itigasi .encana .encana &elurahan Rencana Rencana Peningkata Peningkatan n &ulaitas &ulaitas Permukiman Permukiman &aasan Prioritas Prioritas '!'"' &onsepsi, Rencana +trategis dan Program Penanganan Pembangunan '!'!'Rencana '!'!'Rencana Program Program &egiatan &egiatan *nfrastruktu *nfrastrukturr Penanganan Penanganan &aasan &aasan Permukiman '!'' Rencana &egiatan Pengembangan +osial =konomi asyarakat '!':' '!':'aha ahapan pan Pelak Pelaksan sanaan aan / Priori Prioritas tas Progr Program am Penang Penangana anan n dan Pengembangan

BAB VI% RENCANA INVESTASI - PEMBIA+AAN ,an KER.ASAMA '"' '!'

Rencana Rencana *Destasi *Destasi dan &er%asama &er%asama Pembanguna Pembangunan n ingkat ingkat &elurahan &elurahan Rencana *nDestasi dan dan &er%asama &er%asama Pembangunan Pembangunan ingkat ingkat &aasan &aasan Prioritas Prioritas

LAMPIRAN I% ALBUM PETA LAMPIRAN II% GAMBAR "E"/ RAB ,an RKS LAMPIRAN III% ATURAN BERSAMA LAMPIRAN IV% RENCANA INSTRUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN "AN SOSIAL

Aisi 6 isi Pencegahan Pencegahan dan Peningkatan &ualitas Permukiman &elurahan :'"'"' Aisi Pembangunan &elurahan &elurahan :'"'!'isi Pembangunan &onsep &onsep dan +kenario +kenario Pencegahan Pencegahan dan Peningkatan Peningkatan &ualitas &ualitas Permukiman Permukiman :'!'"' &onsep Peningkatan &ualitas &ualitas Lingkungan :'!'!' +kenario Penanganan (Road ap  ahun)

BAB V% RENCANA RENCANA PROGRAM KEGIATAN KEGIATAN PENANGANAN PENANGANAN "AN PENCEGAHAN PENCEGAHAN PERMUKIMAN KUMUH '"'

Rencana Rencana Pengembang Pengembangan an dan 2rahan Pencegahan Pencegahan ingkat ingkat &eluraha &elurahan n '"'"' Rencana ata ata ;una Lahan / Penataan dan &eteraturan .nagunan a' Land Use &aasan b' +ebaran +ebaran >asilita >asilitas s 3mum dan +osial '"'!' Rencana *ntensitas dan Pola ata ata .angunan / .lok Lingkungan '"'' Rencana *nfrastruktur 6 +istem aringan (Prasarana) '"':' Rencana ata ata &ulaitas Lingkungan '"''Rencana '"''Rencana Program Program Pengembang Pengembangan an &egiatan &egiatan +osial, +osial, =konomi =konomi dan .udaya &elurahan ! *lir &ec' *lir .arat ** 6 Palembang

:


"A#TAR GAMBAR Ga01ar Ga01ar

"A#TAR TABEL abel abel

&elurahan ! *lir &ec' *lir .arat ** 6 Palembang



Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (Renstra'Renja) Kecamatan yang dilengkapi dengan perencanaan rinci dalam dokumen Rencana Penataan

BAB I

Lingkungan Permukiman dengan kedalaman Rencana Teknis. Perenc Perencana anaan an di tingka tingkatt kelura kelurahan han'de 'desa sa terseb tersebut ut tentun tentunya ya harus harus terkon terkoneks eksii dengan dengan sistem sistem

PENDAHULUAN

perencanaan penanganan permukiman kumuh kab'kota dan selaras dengan perencanaan Rencana 1.1. 1.1. Latar Latar Belakan Belakang g

Rencana Penataan Lingkungan Permukiman atau RPLP adalah suatu produk penataan lingkungan

Pembangunan ,angka +enengah &aerah (RP,+&) kabupaten'kota dan merupakan penjabaran dari isi# misi# misi# strategi strategi dan rencana tahapan tahapan pelaksanaan pelaksanaan program penanganan penanganan permukiman permukiman kumuh di "ilayah "ilayah kabupaten'kota.

permukiman yang dalam proses pengerjaan dan penyusunannya melibatkan masyarakat secara aktif

Kelurahan Kelurahan - /lir Kecamatan Kecamatan /lir barat // merupakan merupakan salah satu kelurahan kelurahan yang masuk dalam

(perencanaan partisipatif). RPLP merupakan salah satu produk perencanaan yang dihasilkan dari program

prioritas penanganan kumuh di kota palembang dengan rencana Penanganan kumur prioritas seluas 01#20

KOTK!.

3a dan termasuk dalam kategori kumuh berat (K. 4alikota Palembang 5o. 166 Tahun 201)

RPLP disusun dalam dalam rangka me"ujudkan tata bangunan dan lingkungan yang terkendali# sebagai "ujud struktural struktural dari pemanfaatan pemanfaatan ruang perdesaan# perdesaan# tertib tertib pembanguna pembangunan# n# keselamatan keselamatan bangunan dan

1.2. Maksud, Maksud, Tujuan Tujuan dan Sasaran Sasaran

lingkungan# serta terpeliharanya fungsi dan keserasian bangunan dan lingkungan yang mempunyai nilai# tradisi dan karakteristik khusus. $Kota layak huni# huni# produktif produktif dan berkelanjut berkelanjutan% an% merupakan merupakan tujuan yang akan dicapai dicapai melalui melalui Program KOTK! (Program Kota Tanpa Kumuh). &alam rangka pencapaian tujuan tersebut dilakukan serangkaian serangkaian kegiatan di tingkat tingkat kabupaten' kabupaten'kota kota dan tingkat tingkat kelurahan'd kelurahan'desa. esa. Program Program KOTK! KOTK! diterjemahk diterjemahkan an ke dalam dua kegiatan kegiatan yaitu peningkatan peningkatan kualitas kualitas permukiman permukiman dan pencegahan pencegahan permukiman kumuh yang dilakukan melalui pendekatan partisipatif# dimana pendekatan tersebut mempertemukan perencanaan makro (top-down (top-down)) dengan perencanaan mikro (bottom-up (bottom-up). ). Penanganan permukiman kumuh membutuhkan kolaborasi banyak sektor oleh banyak pihak untuk

dapun +aksud dan Tujuan dari dari laporan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ini adalah untuk Tersusunn Tersusunnya ya rencana rencana teknik teknik dan program tata bangunan dan lingkungan lingkungan dengan pedoman pengendaliannya (urban (urban design and development guidelines) guidelines ) sebagai "ujud struktural pemanfaatan ruang perdesaan# tertib pembangunan# keselamatan bangunan dan lingkungan serta terpeliharanya fungsi dan keserasian bangunan dan lingkungan yang mempunyai nilai# tradisi dan karakteristik khusus. edangkan asaran Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ini adalah7 •

•

dapat mengerahkan mengerahkan beragam beragam sumber sumber daya dan dana dari tingkat tingkat pusat# pusat# proinsi# proinsi# kota'kabupaten kota'kabupaten##

•

kecamatan# kelurahan'desa# termasuk pihak s"asta# perguruan tinggi dan kelompok peduli lainnya melalui

•

keterpaduan program. Pemerintah kabupaten'kota diharapkan mampu menggalang kolaborasi tersebut

• •

dalam peningkatan kualitas permukiman di "ilayahnya sehingga ter"ujudnya permukiman yang layak

•

huni# produktif dan berkelanjutan.

•

ebagai satu kesatuan sub*sistem "ilayah kabupaten'kota# maka pemerintah kelurahan'desa bersama

•

Terident Teridentifika ifikasinya sinya kondisi kondisi eksisting eksisting berupa struktur dan pola pemanfaatan pemanfaatan ruang# sistem sistem transportasi# kondisi bangunan# fasilitas dan utilitas lingkungan. Teridentifikasi potensi dan permasalahan di "ilayah perencanaan. Teridentifikasi faktor*faktor yang mempengaruhi perubahan bangunan dan lingkungan. +eningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Kelurahan - /lir. +embiasakan masyarakat Kelurahan - /lir hidup sehat. +eningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi*potensi desa. +enurunkan jumlah KK miskin dan mengurangi jumlah pengangguran +eningkatkan kelestarian lingkungan hidup. +engembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam pembangunan masyarakat.

Lembaga Lembaga Kes"adayaan Kes"adayaan +asyarakat +asyarakat (LK+) perlu melakukan melakukan hal yang sama secara sinergi sinergi dan berkolaborasi untuk merumuskan program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman di "ilayahnya "ilayahnya.. Program Program tersebut tersebut tentunya tentunya harus terintegrasi terintegrasi dengan dengan Rencana Rencana Pembangun Pembangunan an ,angka ,angka +enengah'R +enengah'Rencana encana Kerja Pembangun Pembangunan an (RP,+'RKP (RP,+'RKP)) &esa atau Rencana Rencana trategis' trategis'Rencan Rencanaa Kerja




Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman 1.3. edu eduduka dukan n D!ku"e D!ku"en n

1.#. 1.#. Man$aa Man$aatt D!ku"e D!ku"en n


C

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman dapun +anfaat Laporan Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ini adalah 7

a' Tersusunnya Tersusunnya &okumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dengan kedalaman Rencana Rencana Teknis Teknis permukiman permukiman kumuh prioritas prioritas tingkat tingkat kelurahan' kelurahan'desa desa dan atau antar kelurahan'desa diba"ah koordinasi pemerintah kecamatan. Perencanaan RPLP disusun terpadu b.

dengan perencanaan penanganan permukiman kumuh tingkat Kabupaten'Kota Tersusunnya Tersusunnya Rencana Teknis Penataan Lingkungan Permukiman kumuh (RTPLP)

tingkat

kelurahan' kelurahan'desa desa dan atau antar kelurahan' kelurahan'desa desa diba"ah diba"ah koordinasi koordinasi pemerintah pemerintah kecamatan. kecamatan. Perencanaan Teknis ini disusun bilamana dari hasil kajian ka"asan prioritas ditetapkan dan c.

disepakati untuk menyusun dokumen perencanaan teknis tersebut. Tersusu Tersusunnya nnya turan turan 8ersama 8ersama (8)# rencana pengelolaan pengelolaan ka"asan# ka"asan# termasuk termasuk di dalamnya

d.

kelembagaan yang mengelola lingkungan permukiman9 Terlaks Terlaksananya ananya pembanguna pembangunan n infrastruktur infrastruktur dan pelayanan pelayanan dasar sesuai standar standar pelayanan pelayanan

e. f.

minimum permukiman 9 +enurunny +enurunnyaa luas permuk permukiman iman kumuh kumuh menjadi menjadi 2 3a9 Terlemb Terlembagany aganyaa Kelompok Pemanfaat Pemanfaat dan Pemelihara Pemelihara (KPP) (KPP) yang berfungsi untuk untuk peningkatan peningkatan

g.

kelurahan'desa9 dan +eningkat +eningkatnya nya penghasilan penghasilan +asyarakat +asyarakat 8erpenghasi 8erpenghasilan lan Rendah (+8R) melalui penyediaan penyediaan

kualit kualitas as ka"asa ka"asan n permuk permukima iman n kumuh kumuh serta serta penceg pencegaha ahan n muncu munculny lnyaa kumuh kumuh baru baru di

infrastruktur dan kegiatan peningkatan penghidupan masyarakat untuk mendukung pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh.

(a")ar 1.2. kema Penyusunan &okumen RPLP yang Potensial

0.;.0. Data 'ang D&gunakan &ata yang digunakan dalam Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) meliputi7

1.%. 1.%. Met! Met!d! d!l! l!g& g& Pen' Pen'us usun unan an Penyusunan &okumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dalam Program

a. /denti /dentifik fikasi asi potens potensii dan permas permasala alahan han fisik# fisik# lingku lingkunga ngan# n# ekonom ekonomii dan sosial sosial

KOTK! diperlukan sebuah pendekatan dan metodologi yang menyangkut kebutuhan data#

kemasyarakatan. b. nalisis fisik lingkungan# perkembangan dan sebaran penduduk# analisis kebutuhan

teknik pengumpulan data dan teknik analisis# sehingga didapatkan sebuah &okumen RPLP yang

ruang sarana dan prasarana# analisis potensi ekonomi# analisis sosial dan kelembagaan#

maksim maksimal al

serta serta

mampu mampu

diinte diintegra grasik sikan an

dengan dengan dokum dokumen en

perenc perencana anaan an

pemban pembangun gunan an

&esa'Kelurahan bahkan di tingkat Kabupaten'Kota. :una melakukan proses penyusunan &okumen RPLP yang potensial dan maksimal# maka perlu diketahui terlebih dahulu kerangka berfikir sebagai berikut7

serta analisis mitigasi bencana. c. Penentuan struktur struktur dan pola ruang serta rencana perbaikan lingkungan. lingkungan. d. /ndikasi program pembangunan strategi implementasi. 0.;.. Instru"en Pengu"*ulan Data Pelaksana dari kegiatan ini adalah "arga masyarakat yang secara sukarela tergabung dalam Tim /nti Perencanaan Partisipatif (T/PP) dan Kelompok Kerja (Pokja). T/PP dan Pokja dibagi menjadi beberapa kelompok dengan melibatkan semua R4 yang menjadi lingkup "ilayah perencanaan. +asing*masing kelompok kemudian mencari data dan informasi


9

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman yang terkait dengan potensi dan masalah lingkungan# tata ruang# sarana dan prasarana#

digunakan dalam penyusunan# instrumen pengumpula pengumpula data# olah data dan metode analisis)

ekonomi dan sosial kelembagaan di tingkat RT. Pemetaan "adaya (P) dilakukan selama

dan istematika dalam Penulisan &okumen

< (enam) hari untuk mengumpulkan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dilakukan dengan metode metode obserasi obserasi langsung ke lapangan lapangan dan "a"ancara dengan

BAB. BAB. II

(AMBAAN (AMBAAN /ILA0 /ILA0AH AH PEENAN PEENANAAN AAN

Pada bab ini berisi tentang penjelasan mengenai kondisi e>isting dan identifikasi "ilayah

narasumber# yaitu Ketua RT# Ketua R4# tokoh masyarakat# serta pelaku langsung kegiatan#

Kelurahan - /lir yaitu (geografis kelurahan# kondisi sosial# ekonomi ? budaya# kondisi

seperti7 pedagang# pengusaha kecil dan industri rumah tangga.

tata bangunan dan lahan dan kondisi prasarana dan sarana lingkungan) dan Ka"asan etelah pemetaan s"adaya selesai# T/PP dan Pokja merangkum data dari kedalaman RT

Priorita Prioritass Perencanaa Perencanaan n

menjadi kedalaman R4 sekaligus erifikasi dan klarifikasi data.

penilaian ka"asan prioritas# deliniasi ka"asan prioritas# kondisi sosial# ekonomi ? budaya# kondisi tata bangunan dan lahan dan kondisi prasarana dan sarana lingkungan

0.;.-. +la Data 3asil dari kegiatan kegiatan pemetaan s"adaya nantinya adalah Profil Kelurahan - /lir. /lir. 3asil pemetaan s"adaya ini kemudian diklarifikasi dan dierifikasi kembali oleh Ketua RT dan Ketua R4 dalam kegiatan rembug "arga. &alam kegiatan rembug "arga ini pula dilakukan

(ka"asan (ka"asan permukiman permukiman kumuh) yang terdiri terdiri dari kriteria kriteria dan

serta "ailayah ra"an bencana. BAB. III III

ANALISIS P+TENSI DAN PEMASALAHAN PEMASALAHAN PEMBAN(UNAN PEMBAN(UNAN

Pada bab ini berisi tentang analisis potensi dan permasalahan pembangunan di tingkat

analisis terhadap potensi dan permasalahan di masing*masing R4 R4..

kota'kabupaten# kota'kabupaten# analisis tingkat kelurahan dan analisis tingkat ka"asan prioritas (ka"asan

3asil dari olah data terhadap potensi dan permasalahan adalah berupa solusi atau kegiatan

permukiman ku muh)#

tindak lanjut. Tahap ini dilakukan masih dalam kegiatan rembug "arga. elain rencana tindak lanjut# ditentukan pula lokasi kegiatan rencana dan tahapan "aktu perencanaan. Proses

BAB. I

+NSEP PENE(AHAN PENE(AHAN DAN PENIN(ATA PENIN(ATAN N A/ASAN A/ASAN PEMUIMAN PEMUIMAN

perencanaan partisipatif oleh T/PP dan Pokja tersebut diatas tetap mendapat arahan teknik

UMUH

dari Tenaga hli Pendamping Perencanaan (TPP)# sisten Kota'Urban Kota'Urban Planner dan dan enior

Pada bab ini berisi menjelaskan alur dan arah penyusunan dokumen rencana rencana penataan penataan

=asilitator. Pemerintah Pemerintah juga memberikan bimbingan teknik yang terkait dengan permasalahan

ka"asan lingkungan kumuh berbasis komunitas kelurahan sebagai suatu strategi pencegahan

lingkungan.

dan peningkatan ka"asan permukiman kumuh yang pada akhirnya berupa kelurahan'kota tanpa kumuh. 8agian ini mencakup# isi dan misi pencegahan dan peningkatan ka"asan

0.;.1. Met!de Anal&s&s Pengumpulan data dilakukan dengan "a"ancara dan pengumpulan data primer. Pengambilan

permukiman kelurahan dan konsep dan skenario pencegaha n dan peningkata n ka"asan permukiman se lama ; tahun k edepan

data dan informasi perencanaan dilakukan melalui pemetaan s"adaya.

1.-

S&ste"at&ka Penul&san D!ku"en

ecar a garis besar dokumen Rencana Rencana Penataan Penataan Ka"asan Ka"asan Lingkungan Lingkungan Kumuh Kumuh 8erbasis 8erbasis Komunitas Kelurahan - /lir disajikan sebagai berikut 7 BA B B.. I

PEN DA DAHU L LU U AN AN

Pada bab ini berisi uraian latar latar belakang# belakang# maksud# tujuan dan sasaran# sasaran# kedudukan kedudukan

BAB. BAB. 

ENANA ENANA P+(AM P+(AM E(IA E(IATA TAN N PENAN(ANA PENAN(ANAN N DAN PENE(ANAN PENE(ANAN PEMUIMAN UMUH

dokumen# manfaat dokumen# metodologi penyusnan yaitu penjelasan mengenai data yang


#

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Pada bab ini berisi tentang penjelasan turunan dari konsep pencegahan dan peningkatan ka"asan permukiman kumuh serta hasil penyusunan Rencana ksi'Program Penanganan dan pencegahan permukiman kumuh yang terdiri dari 7 rencana pengembangan dan arahan peningkatan tingkat kelurahan dan rencana n peningkatan kualitas permukiman ka"asan prioritas BAB. I I

ENANA INESTASI INESTASI PEMBIA0A PEMBIA0AAN AN DAN E4ASAMA

Pada bab ini berisi merupakan bagian yang akan memuat &okumen Rencana /nestasi /nestasi dan kerjasama pada lingkup kelurahan dan ka"asan prioritas. 8agian ini mencakup 7 Rencana inestas inestasii dan kerjasama kerjasaman n pembangu pembangunan nan tingkat tingkat kelurahan kelurahan dan Rencana Rencana inestas inestasii dan kerjasaman pembangunan tingkat ka"asan prioritas.

BAB II (AMBAAN /ILA0AH PEENANAAN &elurahan ! *lir &ec' *lir .arat ** 6 Palembang

"0

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman 2.1. 2.1.

,umlah penduduk Kelurahan - /lir berdasarkan 8aseline data yang telah dilakukan

elu elura raa an n 32 Il& Il&rr

oleh Tim =askel tahun 20; adalah sebanyak @.60; ,i"a yang terdiri dari -.6<@ penduduk 2.1.1. (e!gra$&s (e!gra$&s eluraan eluraan

laki*laki dan -.A16 penduduk perempuan# dengan kepadatan penduduk sebesar 0@2 ,i"a'3a.

Kelurahan - /lir adalah salah satu kelurahan kelurahan yang terletak di Kecamatan /lir 8arat // *

,umlah Kepala Keluarga yang ada di Kelurahan - /lir sebanyak 60 KK dan ,umlah

Kota Palembang. Palembang. Kelurahan Kelurahan - /lir merupakan merupakan "ilayah dengan luas "ilayah ;2 3a# yang di

Kepala Rumah Tangga sebanyak 0.12@ KRT. Kepala Rumah Tangga +8R (masyarakat

kepalai oleh seorang Lurah dan dibantu oleh 6 Ketua R4# serta 12 Ketua RT.

berpenghasilan rendah) sebanyak 60 KRT dan Kepala Rumah Tangga 5on +8R sebanyak

Kelurahan - /lir memiliki batas "ilayah sebagai berikut 7 

ebelah !tara

7 Kelurahan -2 /lir



ebelah Timur

7 ungai +usi



ebelah elatan

7 Kelurahan -; /lir



ebelah 8arat

7 Kelurahan 8ukit Lama

;A; KRT. Ta)el. 2.1 ebaran jumlah ebaran jumlah Penduduk Kel. Kel. - /lir per RT'R4 RT'R4

4 o

" !  :   C 9

(a")ar 2.1. Peta dministrasi dministrasi Kelurahan - /lir

2.1.2. 2.1.2. !nd&s& !nd&s& S!s&al, S!s&al, Ek!n!"& Ek!n!"& dan Buada'a Buada'a a. De" De"!gr !gra$& a$& Pendu Penduduk duk

# " 0 " " " ! "  " :

@ilayah R/R@

R00"/00 " R00!/00 " R00/00 " R00:/00 " R00/00 ! R00/00 ! R00C/00 ! R009/00 ! R00#/00  R0"0/00  R0""/00  R0"!/00  R0"/00 : R0":/00 :

Luas @ilay ah R (Ha)

umla Luas h umlah umla umlah Perm &epal umlah &epala h &epala ukim a &epala Rumah Pendu Rumah an Ruma &eluarg angg angg duk angga angga R h a a 4on Laki.R (Ha) angg angg .R laki a

umlah Pendudu k Peremp uan

0,

0'

!





!

90

9

0,C

0'

!!

!

"

C

90

9

0,

0':

"

"#

!

":



:#

"

0'9

:0

"

#

"

"0#

"0C

",

"'

!



!



C

#

",

"'

:0

C

!0

!0

""#

""

"

0'9

!C

:

!!



90

99

",

"'

"



"9

"

"0

"0#

",!

"'0



:



0

C

C9

",

"'

:



!9



C9

#0

"

0'9

!0

!9

"C



9

0

"

"'0

!"

!"

!"

0

:9

#

"

0'C

"



:

!C

C9

#

0,

0'

:0

!

:



"!C

"


""

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman "  "  " C " 9 " # ! 0 ! " ! ! !  ! : !  !  ! C ! 9 ! #  0  "  !    :      C  9  #

R0"/00 : R0"/00 : R0"C/00 : R0"9/00 : R0"#/00 : R0!0/00 : R0!"/00 : R0!!/00 : R0!/00 : R0!:/00 : R0!/00  R0!/00  R0!C/00  R0!9/00  R0!#/00  R00/00  R0"/00  R0!/00 C R0/00 C R0:/00 C R0/00 C R0/00 C R0C/00 C R09/00 9 R0#/00 9

"

0'#

:0

0

"

#

"0#

#:

!

!'0

:"

:

!0

!"

""#

#C

: R0:0/00 0 9 P=R22/3L2 H

",

"'

:0



!"

"#

"!C

"!0

!,"

::'

":0C

"#:

9"!

#

9C

#:9

Sumber : Hasil Baseline Data Data 2015

!,

!'!



C!

C

9

"C

"0

",

"'





"

"#

#0

""

",

"'

0



"

"

"!0

"0



!'C

C0

"0:





"#9

!0

"

0'9

!"

!

"



:



"

0'9

:0



:



""#

"!9

0,

0':

"C

"C

":



"

:

"

0'9

!0

!

"C



:#

:#

",

"'

:9

C

""

C

"0#

"09

9:0

",

"'

C

!

!9

#

9

#C

9!0

"

0'#

9



:

:

"0

"!

"

0'#

9

!

!

"

""#

""#

"

0'9



::

"#

":

9!

9

"

0'#

!#

:0

"#

"0

C"

#

"

0'9

!0

:C

#

""

C#

99

"

0'9

9

:#

"

C

#"

#!

:

!'

90

"0

:0

:0

!0!

!00

!,"

!'"

:0



C



""#

#

0,

0':

!9

0

!9

0

0



0,C

0'

!0

!:



"

0

C

",

"'

:0

#

0

"0

""9

"!9

!

!'0

:0



9

!

"09

"00

","

"'0

:0

:9

C



#

#9

#0 #:0 #!0 #00 990 90

umlah umlah Penduduk Penduduk Laki-Laki Laki-Laki

umlah umlah Penduduk Penduduk Perempuan

(a")ar 2.2. :rafik perbandingan jumlah penduduk laki*laki dan dan perempuan

). Pen Pend&d d&d&ka &kan n

Tingkat Tingkat pendidikan pendidikan berpengaruh berpengaruh terhadap terhadap kualitas kualitas sumber sumber daya manusia# manusia# namun kualitas pendidikan berbandiing lurus dengan biaya pendidikan. Tingkat pendidikan akan mempengaru mempengaruhi hi jenis mata pencaharian pencaharian#dan #dan jenis mata pencaharian pencaharian akan mempengaru mempengaruhi hi kondisi perekonomian. ebanyak 0.0<6 rumah tangga tercatat memiliki anggota "ajib belajar A tahun &'+P'ederajat. Ta)el. 2.2. Lokasi' Tempat ekolah' Pendidikan N!. 1 2 3

L!kas& Sek!la Pend&d&kan

&alam Kelurahan' Kecamatan yang sama Luar Kecamatan &i Kota lain

4u"la 5u"a Tangga6 A@A 02; ;


"!

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Tidak sekolah Tidak Tid ak ada anggo anggota ta rumah tangg tanggaa usia "ajib

# %

belajar ,umlah

@A 0;<

# % -

&ukun' pengobatan tradisiomal 8idan' +antri Tidak pernah

0  "

0.0<6 "!00

"!00

"000

"000 900 900 00

/00

:00

:00

!00 !00 0 0

(a")

(a")ar 2.3. :rafik lokasi'tempat bersekolah peserta "ajib "ajib belajar A tahun ar 2.#. :rafik =asilitas Kesehatan yang dijadikan rujukan oleh oleh penduduk

d. Pe Peke kerja rjaan an

7. e ese sea ata tan n

,enis fasilitas kesehatan yang paling sering digunakan oleh masyarakat di kelurahan

Pekerjaan' +ata pencaharian penduduk sebagian besar adalah sebagai pedagang'jasa

- /lir adalah Puskesmas' Puskesmas pembantu sebanyak @<#;B dan fasilitas lainnya dapat

sebanyak @;#;0B# pega"ai pemerintah sebanyak 1#21B dan tenaga konstruksi' bangunan

dilihat pada tabel .-.

(buruh harian lepas) sebanyak 0#-B Ta)el. 2.#. +ata Pencaharian Penduduk

Ta)el. 2.3. ,enis =asilitas Kesehatan N!.

4en&s 8as&l&tas eseatan

4u"la 5u"a Tangga6

1 2 3

Rumah sakit Praktek dokter' poliklinik Puskesmas' Pustu

":C !0 "'0

N!.

4en&s Mata Pen7ar&an

4u"la 5u"a Tangga6

1 2 3 #

Pertanian# perkebunan# kehutanan# peternakan Perikanan'nelayan Pertambangan' galian /ndustri' pabrik

:   


"

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman % 9

Konstruksi' bangunan Perdagangan' jasa (guru# tenaga kesehatan# hotel# dll) Pega"ai pemerintah

 #!# "!

dengan denga n juml jumlah ah bangu bangunan nan huni hunian an sebany sebanyak ak 0.10 unit dan juml jumlah ah ting tingkat kat kepada kepadatan tan bangunan - unit'3a. Kepa Ke pada data tan n ba bang ngun unan an

7 Ka Ka"a "asa san n pe perm rmuk ukim iman an memil memilik ikii ka kapa pada data tan n re rend ndah ah

(- (

unit'3a) Keteraturan 8angunan

:00

7 @- B 8angunan hunian tidak memiliki keteraturan

Kelayakan Kelay akan =isi =isik k 8angu 8angunan nan 7 -2B 8angunan 8angunan hunian memiliki memiliki luas luas lantai C @# m per

0

orang. 00

@B 8angunan hunian memiliki kondisi atap# lantai dan dinding tidak memenuhi

!0

persyaratan teknik

!00 Persentase .angunan hunian memiliki luas lantai F C,! m! per orang

"0 )0E "00 0 0 C0E

(a")ar 2.%. :rafik +ata Pencaharian penduduk penduduk

2.1.3. !nd&s& Tata Bangunan dan Laan

persentase .angunan hunian memiliki luas lantai GC,! m! per orang

(a")ar 2.-. :rafik Kelayakan =isik 8angunan

a. Ta Tata ta (una Laan Laan d& Dala" Dala" a:asan a:asan

Ka"asan kelurahan - /lir memiliki luas ;2 3a dan dibagi dibagi kedalam 12 RT. Penggunaan lahan yang ada saat ini adalah untuk permukiman dengan luas sekitar 11#< 3a atau 0@#61 B dari total luas "ilayah kelurahan. elain digunakan untuk pemukiman# "ilayah tersebut tersebut berupa berupa ra"a' lahan kosong yang belum dimanfaatkan# dimanfaatkan# dan sisanya sisanya untuk untuk jalan# jalan# sungai# perdagangan'jasa ? ruang pendidikan'peribadatan.

!CE CE

). !nd&s& Bangunan Bangunan 5ke*adatan, !r&entas& !r&entas& dan "ater&al "ater&al )angunan6 )angunan6

Persentase .angunan hunian memiliki kondisi 2tap, Lantai, $inding sesuai persyaratan teknis

Persentase .angunan hunian memiliki kondisi 2tap, Lantai, $inding tidak sesuai persyaratan teknis

Kondisi Kondi si bangu bangunan nan di ka"asa ka"asan n permu permukiman kiman merupakan merupakan salah satu krite kriteria ria atau indikator apakah ka"asan permukiman tersebut dalam kategori kumuh atau tidak. Total luas "ilayah permukiman di Kelurahan - /lir hasil 8aseline data tahun 20; seluas 11#< 3a# (a")ar 2.9. :rafik Keteraturan 8angunan


":


7. Statu Statuss e*e"&l e*e"&l&kan &kan Laa Laan n

Legalitas pendirian bangunan di Kelurahan - /lir yaitu 7 •

8angunan hunian tidak memiliki /+8 D 6-B •

5

=asi =a sili lita tass Pe Pend ndid idik ikan an

,uml ,u mlah ah

o 0

TK

0



&



-

+P

0

Lahan bangunan hunian tidak memiliki 3+'3:8' urat yang diakui pemerintah D

1

+

0

0
;

Perguruan Tinggi

0

<

Lembaga kursus

0

"CE Persentase umlah bangunan hunian memiliki *. Persentase umlah bangunan hunian tidak memiliki *. 9)E

(a")ar 2.;. tatus Kepemilikan Kepemilikan Lahan

8as&l&tas keseatan

5

= as as ilili ta ta s K es ese ha ha ta ta n

, um um la la h

o 0

Rumah akit 8ersalin

0



Praktek &okter

-

-

Puskesmas

0

1

Pustu Pu

0

;

Praktek 8idan

1

<

Posyandu

6

8as&l&tas !laraga

Kelurahan - /lir hanya memiliki 0 lapangan oli

d. Se)a Se)aran ran  M&sk& M&sk&n n eluraan eluraan

,umlah Kepala Rumah Tangga

7 012@

,umlah Kepala Rumah Tangga +8R

7 60

5

=asi =a sili lita tass Pe Pend ndid idik ikan an

,uml ,u mlah ah

,uml ,umlah ah Kepa Kepala la Ruma Rumah h Tangga ngga 5on 5on +8R +8R

7 ;A; ;A;

o 0

+asjid





+ushola

06

8as&l&tas *er&)adatan

2.1.#. !nd&s& Prasarana dan Sarana L&ngkungan L&ngkungan a. 8as&l 8as&l&tas &tas U"u" U"u" dan 8as&l&tas 8as&l&tas S!s&al S!s&al

8erikut ini merupakan daftar fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada di kelurahan - ilir (sumber7 Kecamatan /lir 8arat // &alam ngka 20<)

8as&l&tas *end&d&kan

8as&l&tas Per)ankan

Kelurahan - /lir hanya memiliki satu fasilitas perbankan yaitu Pegadaian yang terletak di ,l. utan +ansyur 5o. ;21.

). uang Ter)uka Ter)uka a:asan 5&jau 5&jau dan n!n n!n &jau6


"


•

uang Ter)uka H&jau adalah area memanjang' memanjang'jalur jalur dan atau mengelompok mengelompok

yang penggunaannya bersifat terbuka# tempat tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara secara alamia alamiah h maupun maupun ditanam ditanam.. RT3 RT3 dibeda dibedakan kan menjad menjadii RT3 RT3 Publik Publik

!E

(Taman'Pem (Taman'Pemakama akaman',al n',alur ur utet',al utet',alur ur ungai',a ungai',alur lur rel Kereta Kereta pi'empa pi'empadan dan ungai'Ra"a'Kolam Retensi) dan RT3 Priat (Pekarangan Rumah'Kantor'tap 8angunan). RT3 Publik yang terdapat dika"asan prioritas yaitu sepanjang jalur

Persentase +ampah domestik rumah tangga dikaasan permukiman terangkut ke P+/P2 min' dua kali seminggu

!TET dan sempadan sungai# akan tetapi pada jalur tersebut terdapat bangunan tempat tinggal. RT3 Publik yang terdapat dika"asan Kelurahan - /lir yaitu7 o  8antaran ungai  Tanah kosong berupa ra"a yang belum dimanfaatkan •

Persentase +ampah domestik rumah tangga di kaasan permukiman terangkut ke P+/P2 min' dua kali seminggu

9E

uang Ter)uka N!n H&jau adalah ruang yang secara fisik bukan berbentuk (a")ar 2.<. :rafik Pengelolaan ampah

bangunan gedung dan tidak dominan ditumbuhi tanaman ataupun permukaan berpori# dapat berupa perkerasan# badan air ataupun kondisi tertentu lainnya. ecara definitif# Ruang Terbuka 5on 3ijau selanjutnya dapat dibagi menjadi Ruang Terbuka Perkerasan ( paved paved )# )# Ruang Terbuka 8iru (badan air) serta Ruang Terbuka Kondisi Tertentu lainnya.

d. A& A&rr Ber Bers& s& 

Pelayanan air minum' baku di Kelurahan - /lir# yaitu 7 •

1B 8angunan 8angunan hunian pada lokasi permukiman permukiman yang tidak terlayani terlayani jaringan air bersih' baku perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak

7. Pe Pers rsa" a"*a *aa an n Kondisi Pengelolaan Persampahan di Kelurahan - /lir # yaitu 7 •

•

0B +asyarakat tidak terpenuhi kebutuhan kebutuhan air minum# mandi# cuci (minimal (minimal <2liter'org'hari)

Persentase ampah domestik rumah tangga di ka"asan permukiman terangkut ke TP'TPkurang dari dua kali dalam seminggu D <6B

:E

#/E

Persentase asyarakat terlayani +arana 2ir inum untuk minum, mandi, dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak)

Persentase asyarakat tidak terlayani +arana 2ir inum untuk minum, mandi, dan cuci(perpipaan cuci(perpipaan a tau non perpipaan terlindungi yang layak)


"

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (a")ar 2.<. :rafik Pelayanan ir P+' P+' 8K!

e. M = S Se*t e*t&7t &7tank ank

Kondisi Pelayanan Pengelolaan ir Limbah di Kelurahan - /lir # yaitu 7 •

8angunan hunian pada lokasi permukiman permukiman tidak memiliki akses jamban D 0B

alan +esuai Persyarat an -eknis

•

Persentase Persentase ,amban rumah tangga tangga yang tidak memiliki memiliki kloset leher angsa yang

alan +esuai Persyarat an -eknis

terhubung dengan tankiseptik D -B B •

aluran pembuangan air limbah rumah tangga tercampur dengan saluran drainase lingkungan D @-B

(a")ar 2.11. :rafik Kondisi ksebilitas ksebilitas Lingkungan

"!E Persentase asyarakat m emiliki akses %amban keluarga / %amban bersama ( &&/%amban) Persentase asyarakat tidak memiliki akses %amban keluarga uarga / %amban bersama ( ( &&/%amban) 99E

• • • • •

• •

(a")ar 2.1>. :rafik Pengelolaan ir ir Limbah

Panjang Total ,aringan ,alan Lingkungan Lingkungan yg ada Panjang jalan lingkungan dgn lebar F 0#; Panjan Panjang g jalan jalan lingku lingkunga ngan n dgn lebar lebar G0#; G0#; Panjang jalan lingkungan dgn lebar F 0.; meter yang permukaannya diperkeras (meter) Panjang jalan lingkungan dgn lebar F 0.; meter yang permukaannya tidak diperkeras

7 0<.<12 0<.<12 m 7 02.11@ m 7 <.0A<.0A- m 7 6.;A2 m

,angkauan ,aringan ,alan Lingkungan yang layak (B) ,angkauan ,aringan ,alan Lingkungan yang tidak layak (B)

7;B

7 6.2;2 m

7 16B

$. 4alan 4alan Akses&) Akses&)&l&ta &l&tass L&ngkung L&ngkungan an

Kondisi ,alan' ksebilitas Lingkungan di Kelurahan - /lir# yaitu 7 •

Ka"asan permukiman tidak terlayani jaringan jalan lingkungan yang memadai D -0B

•

Kondisi jaringan jalan pada ka"asan permukiman permukiman memuliki kualiras buruk D

"C

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman 022B 022B Ka"asa Ka"asan n permu permukim kiman an di kelura kelurahan han - /lir /lir tidak tidak memilk memilkii keters ketersedi ediaan aan prasarana'sarana Proteksi kebakaran. Prasarana yang tersedia adalah ruas jalan utama# namun tidak mencakup rumah*rumah yang ada di dalam lorong*lorong pemukiman'jalan lingkungan.

angkauan arin aringan gan alan Lingku Lingkungan ngan yang yang layak

:9E !E

angkauan arin aringan gan alan Lingku Lingkungan ngan yang yang tidak layak

&.

4ar& 4ar&ng ngan an L&st L&str& r&k k

+ayoritas +ayoritas rumah tangga di Kelurahan Kelurahan - /lir menggunakan menggunakan daya listrik listrik A22 "att sebanyak 1AB. Ta)el. 2.%. Penggunaan daya Listrik

5o (a")ar 2.12. :rafik Kondisi Kelayakan ,alan Lingkungan

g. Dra&nase Dra&nase L&ngkung L&ngkungan an

Kondisi &rainase Lingkungan di Kelurahan - /lir# yaitu 7 •

Ka"asan permukiman terjadi genangan' banjir D -B

•

Kondisi jaringan draianse pada lokasi permukiman mimiliki kualitas buruk D @1B

!9E

C!E

+aluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan

5o. 0  1 ;

,enis =asilitas Kesehatan &aya C 1;2 4att &aya A22 4att &aya 0-22 4att &aya H .22 4att +enu +e nump mpan ang g tetan tetangg gga' a' tida tidak k me memi mili liki ki

,umlah (Rumah Tangga) !9 9  ": 99

meteran sendiri

+aluran pembuangan air limbah rumah tangga terpisah dengan saluran drainase lingkungan

(a")ar 2.13. :rafik Kondisi &rainase Lingkungan Lingkungan

. S&ste" S&ste" Pr!teks& Pr!teks& e)aka e)akaran ran


"9


900 C00 00 00 :00 00 !00 "00 0

(a")ar 2.13. :rafik penggunaan daya listrik

Ta)el.2.- Rekapitulasi Permasalahan Permukiman Kelurahan


"#

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman 2.2.

a:asan a:asan Pr&!r&t Pr&!r&tas as Peren7ana Peren7anaan an 5a:asan 5a:asan Per"uk&"a Per"uk&"an n u"u u"u

Ruang terbuka hijau masih berupa ra"a*ra"a dan tidak ada sarana bermain anak*anak'ruang terbuka hijau publik.

2.1.1. r&ter&a dan Pen&la&an Pen&la&an a:asan Pr&!r&tas 5ka:asan *er"uk&"an *er"uk&"an ku"u6 ku"u6

Kel. - /lir# yaitu dengan pengumpulan pengumpulan data

&ari analisis dan pengolahan baseline data oleh tima fasilitator kelurahan dengan kriteria diatas#

(baseline baseline data)' identifikasi Permasalahan di lokasi permukiman kumuh perkotaan dengan 6 Kriteria'

!ntuk menentuka menentukan n lokasi ka"asan kumuh di

akan dapat ditentukan lokasi permukiman yang terbagi menjadi - tingkatan kekumuhan sesuai

/ndikator# yaitu 7

dengan jumlah score 6 indikator# yaitu 7

0. Kriteria Kriteria 8angun 8angunan an 3unian 3unian a. ketidaktera ketidakteraturan turan dalam dalam hal dimensi# dimensi# orientasi# orientasi# dan bentuk b. kepadatan tinggi yang tidak sesuai dengan ketentuan ketentuan dalam rencana tata ruang c. ketidaksesuaian dengan persyaratan teknis sistem sistem struktur# struktur# pengamanan petir# pengha"aan# pengha"aan# pencahayaan# sanitasi dan bahan bahan bangunan . Kriteria ,alan Lingkungan Lingkungan a. kondisi permukaan jalan yang tidak tidak dapat dilalui kendaraan dengan aman dan nyaman b. lebar jalan yang tidak memadai memadai c. kelengkapan kelengkapan jalan jalan yang yang tidak memadai memadai -. Kriteria Penyediaan ir ir +inum

0. Permukiman Permukiman kumuh ringan' ringan' baik core ;; * @; . Permukiman Permukiman kumuh sedang -; * ;1 -. Permukiman Permukiman kumuh berar' buruk 0; I -1 





2.2.2. Del&n&as& a:asan Pr&!r&tas Pr&!r&tas 5a:asan Per"uk&"an u"u6

Luas pemukiman kumuh hasil pengolahan data baseline adalah 0 3a. Luasan tersebut terdiri dari permukiman baik berupa ka"asan yang mencakup 0- RT. Luas "ilayah kumuh kelurahan - /lir cocok dengan K "alikota tentang ka"asan kumuh di Kota Palembang. Peta deliniasi kumuh kelurahan - /lir dapat dilihat pada ga")ar...

a. ketidakters ketidaktersediaan ediaan akses air air minum minum b. tidak terpenuhinya kebutuhan kebutuhan air minum setiap setiap indiidu c. tidak terpenuhi terpenuhinya nya kualitas kualitas air minum sesuai sesuai standar kesehatan kesehatan 1. Kriteria &rainase Lingkungan Lingkungan a.ketidakmampuan mengalirkan limpasan air hujan b. menimbulkan bau c.tidak terhubung dengan sistem drainase perkotaan ;. Kriteria Kriteria Pengelol Pengelolaan aan ir ir Limbah Limbah a. ketidakters ketidaktersediaan ediaan sistem sistem pengelolaan pengelolaan air limbah limbah b. ketidaktersediaan kualitas buangan buangan sesuai standar yang berlaku c. tercemarnya tercemarnya lingku lingkungan ngan sekitar sekitar <. Kriteria Kriteria Pengelol Pengelolaan aan Persampah Persampahan an a. ketidakters ketidaktersediaan ediaan sistem sistem pengelolaan pengelolaan persampahan persampahan b. ketidaktersediaan sarana dan prasarana pengelolaan pengelolaan persampahan c. tercemarnya tercemarnya lingkung lingkungan an sekitar sekitar oleh sampah sampah Pengelolaan persampahan di ka"asan kumuh belum ada# sebagian besar masyarakat membuang sampah langsung kesungai. @. Kriteria Kriteria Pengamanan Pengamanan Kebakaran Kebakaran a. ketidakters ketidaktersediaan ediaan sistem sistem pengamanan pengamanan secara aktif aktif dan pasif b. ketidaktersediaan pasokan air untuk untuk pemadaman yang memadai memadai c. ketidakters ketidaktersediaan ediaan akses akses untuk mobil pemadam pemadam kebakaran kebakaran 6. Ketersediaa Ketersediaan n Ruang Terbuka Terbuka 3ijau 3ijau


!0


(a")ar . peta deliniasi kumuh kelurahan - /lir

(a")ar . peta pembagian ka"asan kumuh kelurahan - /lir

4ilayah yang termasuk dalam deliniasi kumuh selanjutnya dibuat menjadi ka"asan permukiman

Pembentuka Pembentukan n ka"asan ka"asan kumuh kumuh ini bertujuan bertujuan untuk memprioritask memprioritaskan an perencanaan perencanaan untuk

kumuh kumuh ((a")arJ). &alam satu kelurahan# "ilayah*"ilay "ilayah*"ilayah ah kumuh kumuh dapat dibagi menjadi menjadi

penanganan lingkungan kumuh yang sudah ada. elain itu#

beberapa ka"asan dengan pertimbangan*pertimbangan tertentu# misalnya akses jalan# sambungan

bertujuan untuk mencegah meluasnya lingkungan kumuh. Lingkungan yang teridentifikasi kumuh

drainase# atau potensi ekonomi.

yang berupa titik permukiman memiliki risiko dapat meluasnya keadaan kumuh disekitarnya yang

pembentukan ka"asan kumuh

tidak kumuh. &engan menjadikan area yang teridentifikasi kumuh menjadi ka"asan*ka"asan# maka dapat dibuat rencana pencegahan risiko tersebut. Ta)el. 2.9. Rekapitulasi Ka"asan Kumuh Kel. - /lir

No

RTRT-R*

La! per00an (Ha)

Ka4e5or K06

'

RT778 R*77'

0 '9

+edang


!"


RT778 R*772 RT7798 R*772 RT77$8 R*772 RT77&8 R*773 RT7'78 R*773 RT7''8 R*773 RT7228 R*77 RT7298 R*77 RT72$8 R*77 RT72&8 R*77 RT7398 R*779 To4a;

2 3   : 9 $ & '7 '2 '3

mempengaru mempengaruhi hi jenis mata pencaharian pencaharian#dan #dan jenis mata pencaharian pencaharian akan mempengaru mempengaruhi hi

" '

+edang

0 '9

+edang

" '

+edang

"

+edang

N!.

L!kas& Sek!la Pend&d&kan

4u"la

" '

+edang

0 '9

+edang

0 '9

+edang

1 2 3 # %

&alam Kelurahan' Kecamatan yang sama Luar Kecamatan &i Kota lain Tidak sekolah Tidak Ti dak ada ang anggot gotaa rum rumah ah tan tangga gga usi usiaa "aj "ajib ib

5u"a Tangga6 10; @1 0  @6

0 '#

+edang

0 '#

+edang

0 '9

+edang

" '

+edang

"!

+edang

kondisi perekonomian. ebanyak 0.0<6 rumah tangga tercatat memiliki anggota "ajib belajar A tahun &'+P'ederajat. Ta)el. 2.2. Lokasi' Tempat ekolah' Pendidikan

belajar ,umlah

:0 :00 0 00

Sumber : Hasil Pengolahan Baseline Data 2015 2015

!0 !00

2.2.3. !nd&s& S!s&al, Ek!n!"& dan Buda'a

"0 "00

a. De" De"!gr !gra$& a$& Pendud Penduduk uk

,umlah penduduk Kelurahan - /lir berdasarkan 8aseline data yang telah dilakukan oleh Tim =askel tahun 20; adalah sebanyak @.60; ,i"a# atau 11B (-.11< ji"a) diantaranya adalah

0 0 $alam kelurahan/kecamatan kelurahan/kecamatan

kota lain

idak dak usia a%ib bela%ar

penduduk yang tinggal tinggal di ka"asan yang terdeliniasi terdeliniasi kumuh. ,umlah Kepala Keluarga yang ada di Kelurahan - /lir sebanyak @
:ambar .-. :rafik lokasi'tempat bersekolah bersekolah peserta "ajib belajar A tahun

Kepala Rumah Tangga Tangga sebanyak <0A KRT. KRT. Kepala Kepala Rumah Rumah Tangga Tangga +8R (masyarakat (masyarakat berpenghasilan rendah) sebanyak ;2@ KRT dan Kepala Rumah Tangga 5on +8R sebanyak 00 KRT ). Pen Pend&d d&d&ka &kan n

Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia# namun kualitas pendidikan

berbanding

lurus

dengan

biaya

pendidikan. Tingkat pendidikan

akan

7. e ese sea ata tan n


!!

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ,enis fasilitas kesehatan yang paling sering digunakan oleh masyarakat di kelurahan

Pekerjaan' +ata pencaharian penduduk sebagian besar adalah sebagai pedagang'jasa

- /lir adalah Puskesmas Puskesmas'' Puskesmas Puskesmas pembantu sebanyak @<#;B dan fasilitas fasilitas

sebanyak @;#;0B# pega"ai pemerintah sebanyak 1#21B dan tenaga konstruksi' bangunan

lainnya dapat dilihat pada tabel .-.

(buruh harian lepas) sebanyak 0#-B Ta)el. Ta )el. 2.#. Mata Pen7aar&an Mas'arakat Penduduk Penduduk

Ta)el. Ta) el. 2.3. 4en&s 8as&l&tas eseatan eseatan

5o.

,enis =asilitas Kesehatan Kesehatan

0  1 ; <

Rumah sakit Prak Pr akte tek k do dokt kter' er' po poli likl klin inik ik P us us ke ke sm sma s' s' Pu st stu &uku &u kun' n' pe peng ngob obat atan an tr tradi adisi siom omal al 8idan' +antri Tidak pe pernah

,umlah (Rumah Tangga) !9 "0 :0: 0 !: 0

5o. 0  1 ;

Pertanian# perkebunan# kehutanan# peternakan Perikanan'nelayan Pertambangan' galian /ndustri' pabrik Konstruksi' bangunan Perdagangan' jasa (guru# tenaga kesehatan# hotel# dll) Pega"ai pemerintah

< @

:0 :00 0 00 !0 !00 "0 "00 0 0

i t k a + h a m R u

s t u / P u a s s m k e s u P

h a r n p e k i d a -

,umlah

,enis +ata Pencahrian

:00 0 00 !0 !00 "0 "00 0 0

i a n n r t a e p

a n n g b a m r t a p e

i k s u r t n s k o

(Rumah Tangga)  0 " "C "# ::

:#

h a i n t e r e m i p a  g a p e

:ambar .1. :rafik =asilitas Kesehatan yang dijadikan rujukan oleh penduduk (a")ar 2.%. :rafik +ata Pencaharian Se)aran  M&sk&n eluraan

d. Pe Peke kerj rjaa aan n

,umlah Kepala Rumah Tangga

7 012@

,umlah Kepala Rumah Tangga +8R

7 60

,uml ,umlah ah Kepa Kepala la Ruma Rumah h Tan Tangg ggaa 5on 5on +8R +8R

7 ;A; ;A;

e. Buda Buda'a 'a dan dan *r&lak *r&laku u :arga :arga


!


4arga pemukim kelurahan - /lir yang terdeliniasi kumuh masih memiliki prilaku

Kelayakan Kelay akan =isi =isik k 8angu 8angunan nan 7 12B 8angunan 8angunan hunian memiliki memiliki luas luas lantai C @# m per

tidak sehat# membuang sampah sembarangan dan kurang peduli dengan kebersihan

orang.

lingkungan. lingk ungan. ecara sosi sosial# al# "ilay "ilayah ah ini identik denga dengan n tingk tingkat at krimi kriminalit nalitas as yang tinggi# sehingga disebut dengan "ilayah $ra"an%. +enurut pengakuan penduduk# masalah masal ah narko narkoba ba pada remaja serta pengangguran pengangguran masih menja menjadi di masal masalah ah sosia sosiall yang utama. :0E C,! m

2.2.#. !nd&s& Bangunan 5ke*adatan, !r&entas& !r&entas& dan "ater&al )angunan6 )angunan6

GC,! m

0E

a. e*a e*adatan datan dan dan era*atan era*atan Bangunan Bangunan

Kondisi Kondi si bangu bangunan nan di ka"asa ka"asan n permu permukiman kiman merupakan merupakan salah satu krite kriteria ria atau indikator apakah ka"asan permukiman tersebut dalam kategori kumuh atau tidak. Total luas "ilayah permukiman kumuh di Kelurahan - /lir hasil 8aseline data tahun 20; seluas 0 3a# dengan jumlah bangunan hunian sebanyak 12< unit. dengan jumlah tingkat kepadatan bangunan -1 unit'3a. Kepa Ke pada data tan n ba bang ngun unan an

ga")ar ... grafik kelayakan fisik bangunan

7 Ka Ka"a "asa san n pe perm rmuk ukim iman an memil memilik ikii ka kapa pada data tan n re rend ndah ah

(-1 (1

unit'3a) Keteraturan 8angunan

7 66 B 8angunan hunian tidak memiliki keteraturan

1@B 8angunan hunian memiliki kondisi atap# lantai dan dinding tidak memenuhi persyaratan teknik.

"!E :CE teratur tidak teratur

sesuai persyaratan ()E

tidak sesuai persyaratan

99E

ga")ar. grafik persentase kondisi atap# lantai# dinding yang sesuai persyaratan ga")ar. :rafik keteraturan bangunan


!:


). !nd !nd&s& &s& *eru"aan *eru"aan dan dan *ers!alan *ers!alan Status e*e"&l&kan Laan

Legalitas pendirian bangunan di Kelurahan - /lir yaitu 7 •

8angunan hunian tidak memiliki /+8 D 6-B

!E

memiiki *. tidak memiliki *.

#9E

•

Lahan bangunan hunian tidak memiliki 3+'3:8' urat yang diakui pemerintah D 0
9E

memiliki +H/H;. tidak mem liki +H/H;. #!E

:ambar. Peta tematik kondisi bangunan permukiman

2.2.%. !nd&s& !nd&s& Prasarana Prasarana dan Sarana L&ngkun L&ngkungan gan a. 8as&l 8as&l&tas &tas U"u" U"u" dan 8as&l&tas 8as&l&tas S!s&al S!s&al

=asilitas sosial yang terdapat di "ilayah yang terdeliniasi adalah fasilitas peribadatan# yaitu  unit mushola (langgar).


!


(a")ar. alah satu fasilitas mushola di ka"asan kumuh ). uang Ter)uka Ter)uka a:asan 5&jau 5&jau dan n!n &jau6 •

uang Ter)uka H&jau adalah area memanjang' memanjang'jalur jalur dan atau mengelompok mengelompok

yang penggunaannya bersifat terbuka# tempat tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara secara alamia alamiah h maupun maupun ditanam ditanam.. RT3 RT3 dibeda dibedakan kan menjad menjadii RT3 RT3 Publik Publik (Taman'Pem (Taman'Pemakama akaman',al n',alur ur utet',al utet',alur ur ungai',a ungai',alur lur rel Kereta Kereta pi'empa pi'empadan dan

(a")ar. Peta tematik RT3

ungai'Ra"a'Kolam Retensi) dan RT3 Priat (Pekarangan Rumah'Kantor'tap 8angunan). RT3 Publik yang terdapat dika"asan prioritas yaitu sepanjang jalur !TET dan sempadan sungai# akan tetapi pada jalur tersebut terdapat bangunan tempat tinggal. RT3 Publik yang terdapat dika"asan Kelurahan - /lir yaitu7 o  8antaran ungai  Tanah kosong berupa ra"a yang belum dimanfaatkan •

7. Pe Pers rsa" a"*a *aa an n Kondisi Pengelolaan Persampahan di Kelurahan - /lir # yaitu 7 •

Persentase ampah domestik rumah tangga di ka"asan permukiman terangkut ke TP'TP TP'TP kurang dari dua kali dalam seminggu D 66B

Kondisi persampahan di "ilayah yang terdeliniasi kumuh dapat dilihat pada :ambarJ.

uang Ter)uka N!n H&jau adalah ruang yang secara fisik bukan berbentuk

bangunan gedung dan tidak dominan ditumbuhi tanaman ataupun permukaan berpori# dapat berupa perkerasan# badan air ataupun kondisi tertentu lainnya. ecara definitif# Ruang Terbuka 5on 3ijau selanjutnya dapat dibagi menjadi Ruang Terbuka Perkerasan ( paved paved )# )# Ruang Terbuka 8iru (badan air) serta Ruang Terbuka Kondisi Tertentu lainnya.


!

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman d. A& A&rr Ber Bers& s& 

Pelayanan air minum' baku di Kelurahan - /lir# yaitu 7 •

,umlah +asyarakat terlayani arana ir +inum untuk minum# mandi# dan cuci (perpipaan

•

atau no non pe perpipaan te ter lilindungi ya yang la layak) (! (!nit ru rumah ta tangga) 7 -@ -@0 Persentase +asyarakat terlayani arana ir +inum untuk minum# mandi# dan cuci

•

(perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak) (B) A2B (---) Persentase +asyarakat tidak terlayani arana ir +inum untuk minum# mandi# dan cuci (perpipaan atau non perpipaan terlindungi yang layak) (B) 02B (-6)

"0E

(a")ar. Peta tematik persampahan

terlayani tidak terlayani

#0E "!E

terangkut ke P+

:ambar .@. :rafik Pelayanan ir P+' 8K!

tidak terangkut ke P+

99E

e. M = S Se*t e*t&7t &7tank ank

Kondisi Pelayanan Pengelolaan ir Limbah di Kelurahan - /lir # yaitu 7 •

8angunan hunian pada lokasi permukiman permukiman tidak memiliki akses jamban D 0AB

(a")ar 2.-. :rafik Pengelolaan ampah


!C


!E "#E saluran pembuangan dan drainase terpisah

memiliki akses %amban

saluran pembuangan dan drainase tidak terpisah

tidak memiliki akses %amban 9"E

•

#9E

Persentase Persentase ,amban rumah tangga tangga yang tidak memiliki memiliki kloset leher angsa yang

:ambar .6. :rafik Pengelolaan ir Limbah

terhubung dengan tankiseptik D ; B

!E

•

:9E

%amban sesuai persyaratan %amban tidak sesuai persyaratan

aluran pembuangan air limbah rumah tangga tercampur dengan saluran drainase lingkungan D A6B

:ambar. Peta tematik jaringan pengelolaan air limbah'septiktank


!9


$. 4alan 4alan Akse)& Akse)&l&tas l&tas L&ngk L&ngkunga ungan n

Kondisi ,alan' ksebilitas Lingkungan di Kelurahan - /lir# yaitu 7

Panjang Panjang Total Total ,aringan ,aringan ,alan ,alan Lingkunga Lingkungan n yg ada (+eter) (+eter) 7 -.@1; m Panjang Panjang jalan jalan lingkungan lingkungan dgn lebar H 0#; 0#; meter meter (meter) (meter) 7 0.1-; 0.1-; m • • Panjang jalan lingkungan dgn lebar H 0.; meter yang permukaannya diperkeras (meter) 7 026; m * ,angka ,angkauan uan ,aring ,aringan an ,alan ,alan Ling Lingkun kungan gan yang yang laya layak k (B) (B) 7 -B -B (-16 (-16 m) m) * ,angkauan ,angkauan ,aringan ,aringan ,alan Lingkunga Lingkungan n yang yang tidak layak 7 <6B <6B (@-@ m)

"E %alan %alan sesuai pesyaratan

•

%alan %alan tidak tidak sesuai sesuai persyaratan 9:E

:ambar .A. :rafik Kondisi ksebilitas Lingkungan Lingkungan

!E %alan %alan lingk lingkungan ungan layak layak %alan %alan lingk lingkungan ungan tidak layak 9E

:ambar .A. :rafik Kondisi ksebilitas Lingkungan

* * *

Panjang jalan lingkungan dgn lebar H0#; meter meter yang dilengkapi sal. samping jalan (meter) 7 <2 ,alan esuai Persyaratan Teknis (B) 7 0

!#

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (a")ar. Peta tematik jaringan jalan lingkungan

g. Dra&nase Dra&nase L&ngkung L&ngkungan an !E

Kondisi &rainase Lingkungan di Kelurahan - /lir# yaitu 7 •

drainase memadai

Ka"asan permukiman terjadi genangan' banjir D ;-B (#6 ha)

drainase tidak memadai C:E

E

kaasan tidak tergenang air

:CE

kaasan tergenang air

:ambar .02. :rafik Kondisi &rainase Lingkungan

* *

Panjang Total &rainase (meter) 7 0; Panjang Panjang Kondis Kondisii jaringan jaringan drainas drainasee pada lokasi lokasi permukiman memiliki memiliki kualitas minimum minimum memadai (meter)7 @22 @22 * Persentase Persentase Kondis Kondisii jaringan jaringan drainas drainasee pada lokasi lokasi permukiman memiliki memiliki kualitas minimum minimum memadai (B) *

7 
Persentase Persentase Kondisi Kondisi jaringa jaringan n drainase drainase pada lokasi lokasi permukiman permukiman tida tidak k mem memil ilik ikii kua kuali lita tass min minim imum um mema memada daii (B) (B) 7 @1B @1B (;0A (;0A))

:ambar. Peta tematik jaringan drainase


0


. S&ste" S&ste" Pr!teks& Pr!teks& e)aka e)akaran ran

022B 022B Ka"asa Ka"asan n permuk permukim iman an di kelura kelurahan han - /lir /lir tidak tidak memilk memilkii keters ketersedi ediaan aan prasarana'sarana Proteksi kebakaran.

&.

4ar&n 4ar&ngan gan L&str L&str&k &k

+ayoritas +ayoritas rumah tangga di Kelurahan Kelurahan - /lir menggunakan menggunakan daya listrik listrik A22 "att sebanyak 1AB. !0

Ta)el. 2.%. Penggunaan daya Listrik

5o 5o. 0  1 ;

,enis =asilitas Kesehatan &aya C 1;2 4att &aya A22 4att &aya 0-22 4att &aya H . .22 4att +enu +e nump mpan ang g te teta tang ngga ga'' tidak tidak memi memili liki ki meteran sendiri

,umlah (Rumah Tangga) "00 !" : C #

!"

!00

"0

"00

"00

0 : 0

t a t 0 @ ( I :

t a t 0 @ 0 #

t a t 0 @ 0 " )

# C

n s e a n r e e t m a y u n k p a i d t

t a t 0 @ 0 ! H !

:ambar. Peta tematik aringan listrik

2.2.-. /&la'a /&la'a a:an Ben7 Ben7ana ana

Potensi bencana Potensi bencana yang paling mungkin mungkin untuk terjadi di di "ilayah kelurahan - /lir adalah bencana kebakaran. 3al ini disebabkan oleh rapatnya jarak antar antar bangunan permukiman di di dalam "ilayah tersebut# serta masih banyak bangunan yang memiliki konstruksi dari kayu.


"


Ka"asan Perlindungan etempat a. emp empadan adan ungai ungai

8ebera 8eberapa pa persyarat persyaratan an terhada terhadap p pemanfaa pemanfaatan tan sempad sempadan an sungai sungai yaitu yaitu sebagai berikut7

•

ungai*sungai harus menjadi muka dari orientasi bangunan Penataan dan perbaikan lingkungan ka"asan sempadan sungai yang

•

telah terbangun secara tidak tertata Peningkatan nilai ruang isual ka"asan sempadan sungai sesuai

•

dengan struktur ruang kota Koordinasi Koordinasi pengembangan pengembangan sungai dari hulu hingga hilir hilir dengan

•

ariasi pemanfaatannya. Pola umum penataan daerah sempadan sungai dan sumber air adalah 7 • • • • • •

sungai tidak mengganggu pemeliharaan alur sungai dan sumber air

BAB III ANALISIS P+TENSI DAN PEMASALAHAN PEMBAN(UNAN

3.#. 3.#.

8ebas dari bangunan*bangunan permanen dan semi permanen9 8ebas dari adanya permukiman liar9 8ebas dari pembuangan sampah dan limbah padat9 8ebas dari pencemaran limbah cair secara langsung9 Pemanfaatan daerah sempadan sejauh munngkin untuk jalur hijau9 8angunan*bangunan dan atau prasarana pelayanan yang melintasi

Anal&s Anal&s&s &s T&ngk T&ngkat at !ta !taa)u a)u*at *aten en 3.1.1. Ara Penge")angan eluraan eluraan Terada* Terada* e)&jakan e)&jakan Tata Tata uang !ta 4ilayah Kelurahan - /lir merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan /lir

b. Ra"a Konserasi

Lingkup pengaturan ra"a adalah penyelenggaraan konserasi ra"a sebagai ekosistim sumber air

c. Rencana Rencana Ruang Terbuka 3ijau

8arat //# dimana dimana berdasarkan berdasarkan Rencana &etail Tata Ruang (RT&R) (RT&R) Kecamatan Kecamatan /lir 8arat //.

•

Penyediaan Penyediaan fasilitas fasilitas fasilitas fasilitas lingkunga lingkungan n yang berkaitan berkaitan dengan dengan

•

ruang terbuka9 +elestarik +elestarikan'me an'melindu lindungi ngi lahan*lahan lahan*lahan sarana daerah'lin daerah'lingkung gkungan an

•

yang digunakan rekreasi di luar bangunan9 Preserasi dan perlindungan lahan*lahan yang ra"an lingkungan

•

hidup9 Pengamanan Pengamanan jaringan jaringan

Kelurahan - /lir termasuk dalam 84P* /lir 8arat //. Kecamatan Kecamatan /lir 8arat // peruntukan peruntukan ruangnya direncanakan direncanakan untuk ka"asan ka"asan lindung lindung yang dalam hal ini adalah ka"asan perlindungan setempat (sempadan sungai# ra"a konserasi# dan RT3)# serta ka"asan budidaya budidaya mencakup mencakup ka"asan ka"asan perumahan# perumahan# perdagangan# perdagangan# jasa# sport centre# centre#

• •

perkantoran# pemerintahan# fasilitas fasilitas dan utilitas.

prasarana prasarana

dan

penyekatan* penyekatan*penye penyekatan katan

(buffer) (buffer) antara fungsi*fungsi fungsi*fungsi pemanfaatan pemanfaatan lahan yang saling saling mengganggu9 Pemanfaatan nilai ekonominya sebagai sarana budidaya pertanian9 +emperbaiki iklim mikro dan pengatur tata air.

Rencana Ka"asan 8udidaya Tabel. -.0 rahan pengembangan kelurahan terhadap kebijakan tata ruang kota Sekt!r Penataan uang

e)&jakan Terka&t 5e)&jakan Tata uang !ta6

a. Renca Rencana na on onaa Perumahan

•

Pemanfaatan ruang untuk ka"asan peruntukan permukiman harus sesuai sesuai dengan dengan daya daya dukung dukung tanah tanah setemp setempat at dan harus harus dapat dapat menyediakan lingkungan yang sehat dan aman dari bencana alam sert sertaa dapa dapatt memb memberi erika kan n ling lingku kung ngan an hidu hidup p yang yang sesu sesuai ai


!


•

bagipengembangan masyarakat# dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidup9 Ka"asan peruntukan permukiman harus memiliki prasarana jalan

•

dan terjangkau oleh sarana tranportasi umum9 Pemanfaatan Pemanfaatan dan pengelolaan pengelolaan ka"asan ka"asan peruntukan peruntukan permukiman permukiman

• •

harus didukung oleh ketersediaan fasilitas fisik atau utilitas umum (pasar# pusat perdagangan dan jasa# perkantoran# sarana air minum# persampahan# penanganan limbah dan drainase) dan fasilitas sosial (kesehatan# pendidikan# agama)9 Tidak mengganggu fungsi lindung yang ada9 Tidak Tidak mengganggu mengganggu upaya pelestaria pelestarian n kemampuan kemampuan sumber sumber daya

Olahraga

•

3.1.2. Ara Penge")ang Penge")angan an In$rastruktur In$rastruktur Perk!taan Perk!taan

&engan &engan memperhati memperhatikan kan analisa analisa lingkunga lingkungan n eksternal eksternal dan internal internal serta permasalahan permasalahan pembangunan# maka isu strategis daerah Kota Palembang dalam Rencana Pembangunan ,angka +enengah &aerah (RP,+&) Kota Palembang Tahun 20-*206 adalah sebagai berikut 1.

Pen&ngkatan ual&tas L&ngkungan H&du* Lingkungan hiduppermukiman yang sehat dan nyaman merupakan impian semua •

orang. Perbaikan lingkungan bisa dilakukan dengan perbaikan sarana dan prasarana

alam9 b. Rencana ona Perdagangan dan ,asa

•

Keberadaan Keberadaan ona perdagangan perdagangan yang terdapat terdapat di pusat pelayanan pelayanan

•

seharusnya menyediakan ka"asan untuk parkir. 3al ini ditujukan untuk memfasilitasi memfasilitasi para pengunjung pengunjung yang akan melakukan melakukan transaksi jual beli. Karena kecenderungan perkembangan ka"asan perdagangan ini terdapat di jalur*jalur utama yang banyak dilalui arus kendaraan. kendaraan. &engan &engan adanya penyediaan penyediaan parkir ini maka arus kendaraan di ka"asan perdagangan dan jasa akan lancar dan tidak menimbulkan kesemra"utan. &i masing*masing ka"asan perdagangan seharusnya menyediakan

•

fasilitas untuk bongkar muat sendiri. &engan demikian pada saat kegiatan kegiatan bongkar bongkar muat tersebut tidak bercampur bercampur dengan dengan arus kendaraan kendaraan pengunjun pengunjung. g. &engan &engan demikian demikian ka"asan ka"asan perdagangan perdagangan akan tampak rapi. !ntuk sarana perdagangan yang terletak di ka"asan perumahan skala pelayananny pelayanannyaa disesuaika disesuaikan n dengan dengan lingkungann lingkungannya ya yaitu cenderung untuk melayani kebutuhan masyarakat di dalam ka"asan perumahan (skala pelayanannya lokal). &engan demikian kegiatannya tidak akan menganggu aktiitas di ka"asan perumahan tersebut.

c. Kegiat Kegiatan an ona ona Pari"isata d. Rencan Rencanaa aran aranaa osial dan !mum

f. =asili =asilitas tas rekre rekreasi asi dan dan

lingkungan antara lain peningkatan pengelolaan sampah# pengolahan air limbah dan •

pemanfaatan ruang yang sesuai dengan rencana tata ruang. Peningkatan timbulan sampah harus diikuti dengan kemampuan dalam pengelolaan sampah sampah tersebut. tersebut. Peningkat Peningkatan an pengelolaan pengelolaan sampah sampah tersebut tersebut dilakukan dilakukan dengan peningkatan sarana seperti peningkatan kapasitas TP# TP# penyediaan TP*TP# penyediaan alat angkut sampah. &isamping itu perbaikan manajemen persampahan

•

juga harus segera ditingkatkan ditingkatkan Ka"asan kumuh yang masih ada di beberapa "ilayah kota juga harus ditata melalui berbagai program antara lain reitalisasi ka"asan dan peremajaan ka"asan. Reitalisasi ka"asan dilakukan melalui perbaikan ka"asan melalui perbaikan sarana lingkungan antara lain perbaikan saluran drainase lingkungan# peningkatan sarana air bersih# penyediaan TP sampah# penyediaan RT3 yang lebih luas# penyediaan sarana sarana

•

keseha kesehatan tan

dan

pendid pendidika ikan# n#

pengem pengemban bangan gan

sarana sarana

perdag perdagang angan# an#

pengembangan ekonomi masyarakat masyarakat kumuh. Penanganan Penanganan ka"asan kumuh kumuh juga bisa dilakukan dilakukan dengan peremajaan peremajaan ka"asan (urban (urban rene"al) rene"al) yaitu ka"asan yang kumuh kumuh dihilangkan dihilangkan dan dibangun dibangun dengan ka"asan yang benar*benar baru melalui konsolidasi lahan# pembangunan rumah

4isata alam yaitu "isata air yang berada di ungai +usi

+8R dan rumah susun yang diperuntuka diperuntukan n bagi penduduk penduduk dika"asan dika"asan yang • • •

e. =asili =asilitas tas Ekono Ekonomi mi

Lapangan Olah raga

=asilitas Peribadatan =asilitas osial (pendidikan dan dan kesehatan =asilitas !mum

•

Pasar skala ingkungan Pertokoan skala kecil

•

Taman bermain

•

•

diremajakan tadi. Penyediaan Penyediaan ruang terbuka terbuka baik Ruang Terbuka Terbuka 3ijau (RT3) (RT3)

maupun maupun Ruang

Terbuka Terbuka 5on 3ijau (RT53) sangat bermanfaat bagi lingkungan lingkungan kota. RT3 berfungsi sebagai paru*paru kota yang akan menyerab polusi udara dan menyediakan oksigen yang dibutuhkan oleh penduduk. Penyediaan RT3 harus terus




Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman ditingkatk ditingkatkan an untuk untuk bisa mencapai rasio -2B dari "ilayah kota selama 2 tahun

yang tidak bertanggul sempadan sungainya adalah sebagai berikut 7

mendatang. Penyediaan RT3 bisa berupa pembangunan taman lingkungan# taman •

•

kota# hutan kota# lahan pemakaman# sempadan sungai. Ruang Terbuka 5on 3ijau (RT53) berfungsi sebagai ruang publik untuk interaksi

• •

Kedalaman kurang dari - m sempadan sungainya 02 m. Kedalaman antara - hingga 2 m sempadan sungainya 0; m Kedalaman lebih dari 2 m sempadan sungainya minimal -2 m.

sesama "arga kota# sebagai ruang untuk eakuasi bencana# membantu penyediaan b. !ntuk anak*anak sungai di Kota Palembang# dikelompokkan dalam sungai sungai bertan bertanggu ggull didala didalam m ka"asa ka"asan n perkot perkotaan aan dengan dengan garis garis sempadan sungai ditetapkan minimal - meter.

sarana parkir# sebagai tempat pelaksanaan een kegiatan masyarakat. RT53 bisa disediakan dalam bentuk laoangan plaa# koridor# lahan parkir dan sebagainya. 2. Pen7egaa Pen7egaan n )anj&r )anj&r dan genan genangan gan • :enangan dan banjir merupakan salah satu permasalahan di Kota Palembang sejak

c. Kegiatan yang diijinkan dialokasikan di ka"asan sempadan sempadan sungai adalah 7

lama. Oleh karena karena itu kedepannya kedepannya Pemerintah Pemerintah Kota Palembang Palembang didukung didukung oleh

•

seluruh seluruh masyarakat masyarakat harus melaksanaka melaksanakan n berbagai berbagai terobosan terobosan guna mengatasi hal •

•

tersebut. Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana drainase tetap dilaksanakan

• • •

seperti pembangunan saluran primer# saluran sekunder sampai saluran lingkungan.

Palembang sebagai Kota Tepian ungai# seperti hotel# restoran# toko cindera mata# dan bangunan lainnya dengan tetap memberi akses bagi masyarakat menuju sungai.

Pembanguna Pembangunan n kolam retensi di seluruh seluruh bagian bagian "ilayah "ilayah kota juga tetap harus •

dilanjutkan. ebagai kota yang dilalui banyak sungai# maka pengelolaan sungai dan anak sungai

d. 8angunan yang mendukung pari"isata dan terletak di atas sungai untuk me"ujudkan Palembang sebagai Kota Tepian ungai dapat diijinkan diijinkan apabila menggunaka menggunakan n konstruksi konstruksi yang tidak merubah fungsi sungai dan atau menghambat aliran air.

sangat penting dilakukan. Pengelolaan sungai tersebut dilakukan melalui peningkatan koordinasi antar instansi# penyusunan rencana pola pemanfaatan sungai# normalisasi •

sungai dan menjaga kebersihan sungai. Tidak Tidak kalah penting adalah pengelolaan pengelolaan ra"a# karena ra"a berfungsi berfungsi sebagai

e. Penat Penataan aan dan reita reitalis lisasi asi rumah rumah rakit rakit sebaga sebagaii sebaga sebagaii aset aset "isataperl "isataperlu u dilakukan dilakukan dalam mendukung mendukung per"ujudan per"ujudan Palembang Palembang sebagai Kota Tepian ungai.

tampungan air yang cukup besar. Pengendalian ra"a dari upaya penimbunan sangat diperlukan.

Penataan bangunan di tepian sungai harus berorientasi pada 4aterfront Mity# sehingga bangunan harus menghadap ke arah sungai

Tabel. -. rahan pengembangan infrastruktur perkotaan (RTR4 Kota Palembang) Sekt!r Penataan uang

e)&jakan Terka&t

b. Ra"a Konserasi

5e)&jakan Tata uang !ta6 a:asan Perl&ndungan Sete"*at

a. emp empad adan an ung ungai ai

RTR4 RTR4 Kota Kota Pale Palemb mban ang g 20 20* *22-0 0 mene meneta tapk pkan an semp sempad adan an sung sungai ai sebagai berikut7 a. !ntuk !ntuk sungai sungai besar seperti ungai +usi# ungai Ogan# ungai 8orang# 8orang# ungai ungai Keramasan Keramasan dan ungai ungai Komering# Komering# di lokasi lokasi yang bertanggul sempadan sungainya ditetapkan - meter dan di lokasi

8angunan prasarana sumber daya air =asilitas jembatan dan dermaga ,alur pipa gas dan air minum Rentangan kabel listrik dan telekomunikasi. 8angunan 8angunan yang mendukung mendukung pari"isata pari"isata untuk untuk me"ujudkan me"ujudkan

c. Rencana Rencana Ruang Terbuka 3ijau

Lingkup pengaturan ra"a adalah penyelenggaraan konserasi ra"a sebagai ekosistim sumber air •

Penyediaan Penyediaan fasilitas fasilitas fasilitas fasilitas lingkunga lingkungan n yang berkaitan berkaitan dengan dengan

•

ruang terbuka9 +elestarik +elestarikan'me an'melindu lindungi ngi lahan*lahan lahan*lahan sarana daerah'lin daerah'lingkung gkungan an

•

yang digunakan rekreasi di luar bangunan9 Preserasi dan perlindungan lahan*lahan yang ra"an lingkungan

•

hidup9 Pengamanan Pengamanan jaringan jaringan

prasarana prasarana

dan

penyekatan* penyekatan*penye penyekatan katan


:


(buffer) (buffer) antara antara fungsi*fun fungsi*fungsi gsi pemanfaatan pemanfaatan lahan yang saling mengganggu9 Pemanfaatan nilai ekonominya sebagai sarana budidaya pertanian9 +emperbaiki iklim mikro dan pengatur tata air.

• •

perdagangan dan jasa di /lir /lir 8arat // diarahkan sebagai berikut7 berikut7 0. Perdagangan dan jasa skala kota dan regional7 •

en7ana a:asan Bud&da'a

g. Rencan Rencanaa ona ona Perumahan

• •

&alam RTR4 Kota Palembang ditetapkan ditetapkan bah"a arahan rencana rencana perumahan di /lir 8arat // adalah untuk klasifikasi perumahan perumahan kepadatan rendah dan perumahan kepadatan tinggi.

pada koridor jalan arteri yaitu yaitu ,alan :ubernur 3. 8astari. 8astari. ka"asan pasar induk buah*buahan di ub 8lok setiap setiap kegiatan kegiatan perdagangan perdagangan skala kota dan regional harus dilengkapi dengan fasilitas parkir yang memadai dengan sistem parkir off street dan parkir parkir bersama.

. Perdagangan dan jasa skala ub 84P •

dapun tipe rumah yang direncanakan untuk /lir 8arat // pada masa yang akan datang adalah sebagai berikut7 • • • •

•

dengan fasilitas parkir yang memadai dengan sistem parkir off street dan parkir bersama.

Rumah kaling besar dengan luas lahan -22 m Rumah kaling edang dengan luas lahan 0;2 * 22 m. Rumah kaling kecil dengan luas lahan @; m. Rumah Rumah susun susun yaitu yaitu perunt peruntuka ukan n tanah tanah "isma "isma susun susun yang yang bertujuan untuk menyediakan multi hunian dengan kepadatan yang berariasi

-. Perdagangan dan jasa skala lingkungan (Kecamatan# (Kecamatan# Kelurahan) di /lir 8arat // menyebar di tiap*tiap ub blok 3.1.1. e)&jakan, Peraturan dan dan en7ana?en7ana en7ana?en7ana Terka&t Terka&t

&alam melaksanakan kegiatan kegiatan penyusunan Rencana Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Permukiman

a. Perumahan Perumahan 8erkepad 8erkepadatan atan Tingg Tinggi. i. Ka"asan Ka"asan perumahan perumahan berkepadatan berkepadatan tinggi direncanaka direncanakan n untuk menampung penduduk dengan tingkat kepadatan tinggi# yaitu lebih dari dari 22 ji"a'3 ji"a'3aa (5/ (5/ 2-*0@2-*0@--* -*221 221). ). Ka"asa Ka"asan n peruma perumahan han berkepadatan tinggi ini diarahkan di blok M. b. Perumahan 8erkepadatan Rendah.

Kelurahan Kelurahan - /lirperlu /lirperlu mengacu dan berlandaskan berlandaskan pada hukum# kebijakan kebijakan

&alam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di /lir 8arat //# juga juga dilaku dilakukan kan pemban pembangun gunan an peruma perumahan han untuk untuk +asyar +asyaraka akatt 8erpenghasilan Rendah (+8R) di Ka"asan sepanjang pinggiran ungai +usi atau sub I 84K M. h. Rencan Rencanaa ona ona Perdagangan dan ,asa

Rencana peruntukan lahan untuk perdagangan dan jasa didasarkan atas arahan RTR4 Kota Palembang Palembang dan ketersediaa ketersediaan n lahan yang sesuai sesuai untuk lahan perdagangan dan jasa. 8erdasarakan 8erdasarakan hal tersebut# tersebut# arahan

? peraturan yang

berlaku. Landasan kebijakan hukum tersebut antara lain • • •

Ka"asan Ka"asan perumahan perumahan berkepadata berkepadatan n rendah direncanakan direncanakan untuk untuk menampung penduduk dengan tingkat kepadatan rendah (diba"ah 0;2 ji"a'3 ji"a'3a). a). Ka"asa Ka"asan n peruma perumahan han berkep berkepada adatan tan rendah rendah ini diarahkan pada ub * 84K .

Ttrletak pada di sub 84K M setiap setiap kegiatan kegiatan perdagangan perdagangan skala sub 84P harus dilengkapi dilengkapi

• • • • • • • • • • •

RT&R (Rencana (Rencana &etil Tata Ruang) Ruang) Kecamatan /lir 8arat // Peraturan &aerah 5o 0; Tahun 20 Tentang RTR4 RTR4 Kota Palembang !! 5o. 0 Tahun 200 tentang perumahan dan permukiman !! 5o 02 tahun 22A 22A tentang kepari"isataan !! 5o - Tahun 22A tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan 3idup !! 5o  tahun 22A tentang LL, !! 5o 06 Tahun 226 tentang persampahan !! 5o. < Tahun 22@ tentang Penataan Ruang !! 5o -6 Tahun 221 tentang ,alan !! 5o. 6 Tahun 22 tentang 8angunan :edung !! 5o.; Tahun 0AA tentang 8enda Magar 8udaya Peraturan Pemerintah /ndonesia 5omor 0; Tahun 202 tentang Penyelenggaraan Tata Ruang# Peraturan Pemerintah Republik /ndonesia 5o < Tahun 226 Tentang RTR4 RTR4 5asional Peraturan Pemerintah republik /ndonesia 5o 0< Tahun 22; tentang Pengembangan istem Pengelolaan ir +inum





•

Permen P! ; tahun 226 tentang pedoman RT3 Permendagri 5o.1 Tahun 0AA< tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Perkotaan Peraturan &aerah Tentang RTR4 Proinsi umatera elatan Peraturan &aerah Kota Palembang 5omor 00 Tahun 20 tentang Pembinaan Pengendalian dan

•

Pemanfaatan Ra"a Keputusan 4alikota 4alikota Palembang 5o. 0@1< Tahun 22A Tentang ,umlah Kendaraan dan Rute

•

Koridor ngkutan 8us Rapid Transit (8RT) Transmusi Peraturan 4alikota 4alikota Palembang 5o < Tahun 20 Tentang Tentang Penerapan Rencana Kota Pada

• • •

Permasalahan Keterbatasan modal • Keterbatasan jenis mata pencaharian • • Lokasi pemasaran produk yang jauh +edia pemasaran produk terbatas • Rendahnya tingkat pendapatan masyarakat Kelurahan • • Keterbatasan lembaga perkreditan modal usaha di Kelurahan

Ka"asan Tertentu

3.2. 3.2.

Anal&s Anal&s&s &s T&ngk T&ngkat at elu elura raan an 3.2.9. As*ek S!s&al, Ek!n!"& Ek!n!"& dan Buda'a Mas'arakat c. osial osial +asyarakat +asyarakat Terka Terkait it 8udaya 8udaya dan Prilaku Prilaku &alam suasana kehidupan di suatu suatu permukiman# terutama di daerah daerah pinggiran kota#

kondisi masyarakat umumnya mencerminkan karakteristik tersendiri. +isalnya pada tahapan tahapan

perkembangan perkembangan## tampak bah"a karakteris karakteristik tik

lingkungan lingkungan sosialny sosialnyaa relatif

heterogen. Per"asalaan • Kurangnya kesadaran masyarakat miskin miskin (+8R) akan pentingnya pendidikan dan •

• • • • •

3.2.;. Del&neas& Del&neas& dan P!tens& P!tens& /&la'a /&la'a a:an Ben7ana Ben7ana

kesehatan +asyarakat tidak peduli dengan potensi budaya yang ada di dalam lingkup kelurahan. Remaja tidak tertarik untuk menekuini kerajinan songket. +asyarakat miskin (+8R) masih kesulitan berobat Tingginya ngka ngka Pengangguran (khususnya penduduk usia produktif) Keterbatasan Keahlian umber &aya +anusia Kurangnya pelatihan ketrampilan usaha bagi masyarakat miskin Kurangnya jumlah masyarakat yang berpendidikan dengan keahlian khusus

P!tens& • • • • • • •

Kelurahan - /lir telah menjadi ikon sebagai daerah pengrajin songket ,umlah penduduk usia usia produktif banyak emangat gotong*royong tinggi Kepedulian terhadap sesama bagus umber daya manusia dengan usia produktif yang relatie banyak danya badan I badan kelembagaan Kelurahan (LK+ dll ) danya tempat kesehatan (posyandu# puskesmas dll)

d. Kajian Kajian umber umber Kehidupan Kehidupan dan Penghidu Penghidupan pan




Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman e. &aya &ukung &ukung dan &aya &aya Tampu Tampung ng Pengertian &aya &ukung dan &aya Tampung Lingkungan +enurut !! -'0AA@# adalah 7 &aya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk • •

mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain &aya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap at# energi dan'atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya

:ambar -.0 Peta Pembagian Ka"asan Prioritas Prioritas 8ila dilihat dari kondisi fisik bangunan dan tata letak'keteraturan bangunan ditambah lagi le)ar jalan@ 1,% "# ka"asan permukiman permukiman sangat ra"an terhadap terhadap )en7ana ke)akaran (sesuai dengan hasil

:ambar -. =lo"chart daya dakung lingkungan

rekap indikator penilaian). Karena dengan kondisi tersebut sangat sulit untuk memadamkan api apabila terjadi kebakaran apalagi untuk mengeakuasi harta benda.

asaran Pedoman &aya &ukung Lingkungan adalah 7 8ila dilihat dari kondisi kondisi fisik lingkungan# lingkungan# ka"asan permukiman permukiman terdapat tu"*ukan sa"*a

•

Tercapainya penataan ruang "ilayah yang sesuai dengan daya dukung

•

lingkungannya 8erkurangnya dampak negatif terhadap lingkungan dan tercapainya daya dukung

disekitar rumah# ditepi saluran drainase kota dan saluran air ditepi jalan lingkungan. Tentunya kondisi akan menimbulkan bencana genangan air bila terjadi hujan karena sampah akan menyumbat saluran air. &engan adanya tumpukan sampah dan genangan air akan menimbulkan "abah penyakit bagi masyarakat

lingkungan yang lestari

disekitarnya. $. Peruntuka Peruntukan n Laan Laan 5Land 5Land Use6 Use6 truktur truktur peruntukan peruntukan lahan merupakan merupakan komponen komponen rancang ka"asan ka"asan yang berperan 3.2.<. Pe"an$aata Pe"an$aatan n Laan 5Ha"*ara 5Ha"*aran6 n6

penting dalam alokasi penggunaan dan penguasaan lahan 'tata guna lahan yang di tetapkan


C

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman dalam suatu ka"asan ka"asan perencanaan perencanaan tertentu berdasarkan berdasarkan ketentuan Rencana Tata Tata Ruang

Perencanaan tata guna lahan dioptimalkan agar mampu menciptakan keseimbangan

4ilayah 'RTR4 'RTR4 Kota Palembang Tahun 20*2- Kecamatan /lir 8arat // I Kelurahan -

ruang antara fungsi fungsi bangunan bangunan dan fungsi ruang*ruang ruang*ruang terbuka yang dipergunak dipergunakan an untuk

/lir. 4ilayah 4ilayah perencanaan yang saat ini diarahkan pada fungsi kegiatan perdagangan dan jasa#

pelayanan umum seperti taman dan berbagai pelayanan'fasilitas umum lainnya# juga

perumahan dan permukiman serta industri.

keseimbangan antara pemanfaatan aktiitas kegiatan yang muncul dari pemanfaatan guna

Anal&s&s Laan Makr!

&ominasi penggunaan lahan pada blok ini selain perumahan adalah penggunaan lahan untuk ra"a konserasi konserasi## diantara diantara pemanfaatan pemanfaatan lahan yang masih masih banyak banyak lahan kosong di

lahan dengan jaringan jalan yang ada. Penetapan peruntukan lahan didasarkan atas beberapa pertimbangan bagi peruntukan penggunaan lahan secara tepat di "ilayah perencanaan# yang antara lain adalah sebagai berikut 7 • rahan rencana kota (RTR4 (RTR4 Kota Palembang tahun 20*2-)# serta rencana*re ncana

Kecamatan /lir 8arat // yaitu di kelurahan. !ntuk kegiatan perumahan di kelurahan ini

•

merupakan merupakan kelurahan yang sering sering banyak banyak terjadi terjadi kebakaran kebakaran karena karena struktur struktur bangunan di "ilayah ini masih banyak struktur bangunan yang terbuat dari kayu (rumah tradisional khas palembang).

kota lainnya yang telah di Perda*kan Kecenderungan dan perkembangan penggunaan lahan di "ilayah perencanaan.

Per"asalaan N Kurangnya keteraturan keteraturan kesesuaian antara fungsi lahan saat ini dengan peruntukan lahan lahan

yang diinginkan. Ele"en?ele"en 'ang Me"&l&k& N&la& H&st!r&s dan Buda'a Araan

Kecamatan /lir 8arat // memiliki landmark yang menjadi penanda khas ka"asan ini yaitu +usieum Tenun ongket di Kelurahan - /lir. Ruas jalan Ki :ede /ng uro dan ,l.Ki Ronggo 4ira antika sepanjang jalan ini terdapat outlet*otlet tenun songket. &idaerah ini juga masih terdapat rumah rumah asli khas palembang.

N

Perlunya penataan fungsi*fungsi lahan lahan eksisting dan pengembangan fungsi baru untuk peningkatan pertumbuhan ka"asan ka"asan sesuai dengan acuan peruntukan peruntukan lahan yang berlaku

Anal&s&s Laan M&kr! Peruntukan Peruntukan lahan secara mikro mikro dapat dilihat dari komposisi komposisi penggunan penggunan lahan dalam

masing*ma masing*masing sing tapak dan peruntukan peruntukan lahan bagi ka"asan ka"asan khusus. khusus.

ecara ecara

mikro

peruntukan lahan pada masing*masing tapak bangunan terdiri dari lahan terbangun dan sisanya adalah lahan tidak terbangun dengan peruntukan sebagai halaman dan pekarangan dan lahan kosong belum termanfaatkan. ecara umum peruntukan lahan secara mikro dalam masing*ma masing*masing sing tapak sudah sesuai dengan aturan aturan yang tertuang ke dalam RTR4 RTR4 Kota Palembang 20*2-# yaitu dengan mengendalikan intensitas intensitas bangunan untuk perumahan antara 12*<2B. Perenc Perencana anaan an tata tata guna guna lahan lahan secara secara makro makro diarah diarahkan kan untuk untuk menata menata ka"asa ka"asan n perencanaan yang merupakan pusat pelayanan bagi masyarakat dalam skala lokal maupun regional regional serta menunjukkan menunjukkan ciri*ciri sebagai pintu gerbang gerbang ke arah pusat kota# sehingga sehingga

g. Status Status e*e"&l& e*e"&l&kan kan Laan Laan 8erdasarkan 8erdasarkan Baseline Baseline Data Tahun Tahun 20;# 20;# lahan bangunan bangunan hunian hunian dika"asa dika"asan n

Kelurahan Kelurahan - /lir

sebagian sebagian besar telah telah

memiliki memiliki 3+'3:8' 3+'3:8' urat urat yang diakui diakui

pemerintah sebesar B dari -00< -00< unit lahan bangunan yang ada

tercipta tercipta penyebaran penyebaran bangunan bangunan yang merata merata sesuai sesuai dengan peruntukannya peruntukannya## dengan dengan memanfaatkan luas lahan yang ada.

. Pers&l Pers&l  Ta*ak Ta*ak Per*etakan Per*etakan Laan Laan


9

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Rencana pengaturan bangunan mencakup pengaturan intensitas penggunaan lahan# penentuan Koefisien &asar bangunan (K&8)# Koefisien Lantai bangunan (KL8) dan :aris empadan 8angunan (:8). Pengaturan kepadatan bangunan dipengaruhi dipengaruhi oleh fungsi yang akan dikembangkan sedangkan pengaturan KL8 dalam penentuannya erat dengan tinggi bangunan yang diijinkan. Penentuan tinggi bangunan dipengaruhi oleh fungsi bangunan# di kelurahan - /lir sebagian besar berfungsi sebagai tempat tinggal 0 lantai dengan bentuk rumah panggung dan ada beberapa rumah tinggal  lantai# dengan ketinggian lantai lantai bangunan rata*rata  2#A2 I 0#02 m dari tanah dasar dan dari jalan rata*rata  2.2 +

untuk fungsi alokasinya sebagai perdagangan dan jasa dengan K&8 maksimal @2B# dengan jumlah lantai 0 I - lantai. 3.2.1>. S&ste" 4ar&ngan 4ar&ngan 5Prasarana6 5Prasarana6 &. 4alan L&ngkung L&ngkungan an  Dra&nase Dra&nase

,alan lingkunga lingkungan n yang baik# harus memberikan memberikan rasa yang aman dan nyaman bagi pergerakan pejalan kaki dan kendaraan bermotor. elain itu# harus didukung pula oleh ketersediaan prasarana pendukung jalan seperti perkerasan jalan# trotoar# drainase# lansekap# rambu lalu lintas# parkir dan lain*lain. nalisis kondisi umum jalan yang berada di "ilayah kelurahan - /lir adalah sebagai berikut 7 ,alan lokal dan jalan lingkungan hampir tersebar diseluruh ka"asan permukiman dengan

Anal&s&s !e$&s&en Dasar Bangunan Koefisien dasar bangunan (K&8) adalah perbandingan antara luasan lahan

dimensi jalan lebar sekitar 2#62 *  meter# yang sebagian besar rupa jalan berupa tipe cor

bangunan dengan luasan lahan pada setiap persil lahan. lahan. 8erdasarkan Kepmen Kimpras"il# ketentuan koefisien dasar bangunan (K&8) adalah 7 N Koefisien Koefisien dasar bangunan bangunan sangat sangat tinggi7 tinggi7 lebih besar besar dari @; B. N Koefisien Koefisien dasar dasar bangunan bangunan tinggi tinggi 7 <2 B * @2 B. N Koefisien Koefisien dasar dasar bangunan bangunan sedang sedang 7 -2B* <2 <2 B. N Koefisen Koefisen dasar dasar bangunan bangunan rendah rendah 7 C -2 B.

gantung (bahkan masih ada yang belum diperkeras atau struktur kayu).

8erdasarkan RTR4 Kota Palembang# ketentuan koefisien dasar bangunan (K&8) adalah 7 N Koefisien Koefisien dasar dasar bangunan bangunan tinggi tinggi 7 <2 B * 62 B. N Koefisien Koefisien dasar dasar bangunan bangunan sedang sedang 7 12B * <2 B. N Koefisen Koefisen dasar dasar bangun bangunan an rendah7 rendah7 C 12 B. K&8 di "ilayah kelurahan - - /lir paling tinggi @2 B dan paling rendah <2B#

ecara

keseluruhan K&8 pada "ilayah kelurahan - /lirtermasuk dalam K&8 sedang# sesuai dengan Peraturan 4alikota palembang 5o. < Tahun 20# bah"a untuk sekitar ,l. K3. 4ahid 4ahid 3asaim atau permukiman di Kelurahan Kelurahan - /lir sebesar <2B. Anal&s&s !e$&s&en Lanta& Bangunan Koefisien Koefisien lantai lantai bangunan bangunan adalah adalah perbanding perbandingan an antara total luas lantai pada

bangunan dengan luas lahan pada setiap persil lahan. Ketinggian bangunan ditentukan berdasarkan angka banding antara besarnya KL8 dan K&8# selain itu ketinggian bangunan juga dipengaruhi oleh fungsi bangunan. &i kelura kelurahan han - /lir /lir yang yang fungsi fungsi alokas alokasiny inyaa sebaga sebagaii daerah daerah permuk permukim iman an direncanaka direncanakan n K&8 maksimal maksimal  <2B# dengan jumlah lantai 0 I  lantai# sedangkan sedangkan :ambar -.- Potongan jalan menurut klasifikasi klasifikasi


#

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Kriteria jalur pejalan kaki ' jalan lingkungan yang di persyaratkan adalah 7 •

drainase drainase merupakan merupakan sesuatu yang digunakan digunakan untuk mengalirk mengalirkan an air# sampah dan buangan lainnya sehingga menyebabkan tidak berfungsinya jaringan jalan yang

Lebar dan alinyemen jalur pejalan kaki harus leluasa# minimal bila dua orang

tersedia. 1. Permasalaha Permasalahan n mengenai mengenai keterbatasan keterbatasan jaringan jaringan jalan jalan lingkungan lingkungan tersebut tersebut

pejalan kaki berpapasan# salah satu diantaranya tidak harus turun ke jalur lalu • • •

lintas kendaraan Lebar minimu jalur pejalan kaki adalah 0#; meter +aksimum arus pejalan kaki adalah ;2 pejalan kaki'menit !ntuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pejalan kaki maka jalur

sudah rusak berat# selain itu rata*rata lebar jalan yang ada C 0#;2 (dimana sebagian besar masyarakat belum mau menghibahkan sedikit lahannya untuk pelebaran jalan

harus diperkeras# dan apabila mempunyai perbedaan tinggi dengan sekitarnya •

juga

dirasakan dirasakan di"ilayah di"ilayah perencanaan. perencanaan. 8eberapa 8eberapa jalan yang terendam terendam air kondisinya kondisinya

menjadi 0#;2 m. ;. istem drainase di di lingkungan Kelurahan Kelurahan - /lir pada pada umumnya tidak tidak berfungsi baik.

harus diberi pembatas (dapat berupa kerb atau batas penghalang) Perkerasan Perkerasan dapat dibuat dibuat blok beton# beton# perkerasan perkerasan aspal# atau plesteran.

3al ini disebabkan disebabkan karena adanya sampah sampah yang membuat sistem drainase drainase tidak

Permukaan harus rata dan mempunyai kemiringan melintang *1B supaya tidak

berfungsi dengan baik# sistem drainase di jalan lingkungan sebagian besar terputus

terjadi genangan air. Kemiringan memanjang disesuaikan dengan kemiringan

disebabkan disebabkan karena beberapa masyarakat membangun diatas drainase# dan

•

memanjang jalan dan disarankan kemiringan maksimum adalah 02B Lebar jalur pejalan kaki harus ditambah# bila patok rambu lalu lintas# kota surat#

di tutup karena dijadikan jalan

•

pohon peneduh atau fasilitas fasilitas umum lainyya lainyya ditempatkan pada jalur tersebut tersebut Lebar minimum jalur pejalan kaku diambil dari lebar yang dibutuhkan untuk pergerakan  orang pejalan kaku kaku secara bergandengan atau  orang orang pejalan kaki

Permasalah Permasalahan an infrastrukt infrastruktur ur jaringan jaringan jalan dan draianse draianse yang seringkali seringkali ditemui ditemui di

Potensi infrastruktur jaringan jaringan jalan dan dan drainase 7 •

danya kesanggupan masyarakat untuk memperbaiki kondisi lingkungan (jalan dan

•

draianse) danya anak sungai musi (sungai erengam) yang melintas ka"asan kelurahan - /lir# sebagai lokasi pembuangan akhir air saluran drainase.

kelurahan - /lir adalah sebagai berikut7 0. Tingginy Tingginyaa pergerakan pergerakan kendaraan kendaraan umum dan aktiitas aktiitas sepanjang sepanjang jalan yang dibatasi oleh kapasitas jalan yang tersedia sehingga seringkali terjadi kemacetan di sepanjang jalan Ki :ede /ng uro. 3al tersebut belum lagi diperparah apabila apabila sedang dilakukan perbaikan konstruksi jalan jalan maupun drainase. . Pada jalan lingkungan lingkungan seringkali terendam aliran banjir. Terendamnya jalan tersebut sebagai sebagai akibat pendangkala pendangkalan n saluran drainase akibat aliran aliran lumpur dan sampah sampah sehingga seringkali meluap ke badan jalan (terutama terjadi pada "aktu hujan dan

a. istem istem &rain &rainase ase ,alan ,alan rte rteri ri

pasang sungai secara bersamaan. -. ama halnya halnya dengan jaringan jalan utama masalah masalah banjir merupakan merupakan penyebab

b. istem istem &rain &rainase ase ,alan ,alan Kole Kolekto ktor r

c. istem &rainase ,alan Lokal dan Lingkungan

:ambar -.1. Penampang ,aringan &rainase (sumber7 R&TR ! /)

menurunnya kualitas pelayanan jaringan jalan lokal atau lingkunganyang melayani permukiman "arga. elain belum adanya saluran drainase juga tidak mengalirnya saluran drainase akibat pendangkalan oleh lumpur dan sampah# penurunan kapasitas saluran drainase juga disebabkan oleh oleh pemanfaatan saluran drainase oleh penduduk

j.

Saluran L&")a  San&tas& San&tas& L&ngkungan L&ngkungan Permasalah Permasalahan an saluran saluran limbah' limbah' sanitasi sanitasi lingkungan lingkungan di Kelurahan Kelurahan - /liradalah /liradalah masih masih

banyaknya masyarakat yang membuang limbahnya ke saluran drainase air hujan atau

setempat. Lemahnya penga"asan dan kesadaran masyarakat menyebabkan jalan dan


:0

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman langsung langsung ke sungai sungai (saluran (saluran limbah limbah belum terpisah terpisah dengan dengan saluran saluran draianse draianse air hujan). Kondisi Kondisi septictank septictank sebagian sebagian "arga kurang memenuhi memenuhi persyaratan persyaratan kesehatan (khususny (khususnyaa lokasi sekitar pinggir sungai musi) dan masih banyak "arga yang belum memiliki belum

k. Persa" Persa"*a *aan an ampah merupakan salah satu permasalahan serius di Kel. - /lir. elain belum dikelola

memiliki memiliki +MK serta kondisi +MK yang ada kurang kurang tera"at. tera"at. lternati lternatiff penanganann penanganannya ya

dengan dengan baik# minimnya minimnya kesadaran kesadaran masyarakat masyarakat untuk mengelola mengelola sampah sampah menyebabkan menyebabkan

adalah pembuatan pembuatan eptictank eptictank Komunal di beberapa beberapa titik titik lokasi lokasi bagi masyarakat masyarakat sesuai sesuai

munculnya berbagai persoalan sampah yang terjadi di "ilayah perencanaan. Perencanaan Perencanaan pengelolaa pengelolaan n sampah sampah dilakukan dilakukan melalui melalui perhitungan perhitungan proyeksi proyeksi timbulan timbulan

dengan kebutuhannya. Kondisi ideal jalan lokal dan jalan lingkungan dalam permukiman dapat dilihat pada gambar -.- di ba"ah ini 7

sampah baik yang dihasilkan oleh rumah tangga maupun kegiatan lainnya. +enurut tandar 5asional /ndonesia# setiap orang dalam 0 hari menghasilkan sampah #; lt atau sekitar 2#; kg'orang'hari. Prasarana persampahan perlu adanya pengelolaan yang baik# sehingga dapat mendukung aktifitas permukiman dan perumahan. Permasalahan sampah meliputi sumber sampah dan sistem pembuangan sampah itu sendiri# sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya sistem pembuangan sampah.

dapun sistem pembuangan sampah dapat

menggunakan sistem# yaitu7 :ambar -.;. /lustrasi Pengolahan Limbah !! Site(sumber7 Site(sumber7 R&TR /8 //)

0.

On ite istem istem on site adalah fasilitasi pembuangan sampah yang berada di daerah persil pelayanannya (batas tanah yang dimiliki). Keuntungan7

:ambar -.<. /lustrasi Pengolahan Limbah n Site(sumber7 Site(sumber7 R&TR /8 //)

N

8iay 8iayaa pemb pembua uata tan n mura murah h

N

Tekn Teknol olog ogii cuku cukup p sede sederh rhan anaa

N

istem istem sangat sangat priasi# priasi# karena karena terletak terletak pada pada persil persilnya nya

N

Operasi Operasi dan dan pemeli pemeliharaan haraan dilakukan dilakukan secara pribadi pribadi

Kerugian7 N

Tidak Tidak selalu selalu cocok cocok di di semu semuaa daera daerah h

N

ukar ukar mengo mengontr ntrol ol opera operasi si dan dan pemeli pemelihar haraan aan

N

8ila pemelih pemeliharaan araan tidak tidak sempurna# sempurna# maka maka ada kemungkin kemungkinan an sampah sampah dibuang dibuang secara sembarangan dan mencemari lingkungan sekitar.

.

Off ite istem istem off site adalah sistem pembuangan yang berada diluar persil atau mempunyai skala pelayanan komunal# dapat berupa ka"asan maupun lingkungan. Keuntungan7

:ambar -.@. eptictank &engan Peresapan (sumber7 R&TR R&TR ! /)

N

Pela Pelaya yana nan n leb lebih ih nyam nyaman an


:"

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman N

+enampung +enampung semua semua sampah sampah domestik domestik secara komunal komunal

N

Pencem Pencemaran aran ling lingkun kungan gan dapat dapat dihi dihinda ndari ri

N

Mocok Mocok untuk untuk daerah daerah dengan dengan kepadatan kepadatan tingkat tingkat tinggi tinggi

N

+asa +asa atau umur umur pema pemakai kaian an relati relatiff lebih lebih lama Kerugian7

N

Perlu Perlu pembia pembiayaa yaan n rutin'b rutin'berk erkala ala dari dari "arga. "arga.

N

+emerlukan +emerlukan &+ untuk untuk operasio operasional nal dan dan pemelih pemeliharaan. araan.

N

+emerlukan +emerlukan perencanaan perencanaan dan pelaksa pelaksanaan naan untuk untuk jangka jangka panjang. panjang.

N

!ntuk !ntuk mengetahui mengetahui nilai nilai manfaat manfaat yang didapat didapat memerl memerlukan ukan "aktu "aktu agak lama# lama# terlihat jika sistem telah berjalan dan semua penduduk terlayani dengan baik.

Pengelolaa Pengelolaan n sampah sampah yang cocok diterapkan diterapkan di ka"asan ka"asan perencanaan perencanaan pada masa yang akan datang yaitu sistem off site# dimana sistem ini telah dijalankan oleh sebagian "arga masyarakat. !ntuk mendukung pelayanan persampahan diperlukan penyediaan tong sampah dan sarana pengangkutnya berupa motor roda tiga masing* masing 0 buah untuk tiap RT. RT. !ntuk lokasi TP bisa memanfaatkan lahan kosong yang bisa dihibahkan atau lahan kosong di sekitar pinggir jalan desa# dimana harus

:ambar -.6. /lustrasi istem Penanganan ampah (sumber7 R&TR ! /)

dibuat dibuat aturan bersama agar "arga secara bersama*sama bersama*sama mau mengelola mengelola dan memeliharanya. &engan sistem -R diharapkan tumpukan sampah bisa dikurangi ditingkat masyarakat sehingga beban pengangkutan akan semakin berkurang

Kondisi ideal pengelolaan sampah di kelurahan - /lirdapat dilihat dilihat pada gambar -.1 di ba"ah ini

l. A&r A&r Bers Bers& &

ir bersih merupakan kebutuhan yang utama bagi masyarakat# di Kelurahan - /lirpada umumnya sudah menggunakan air bersih untuk minum# yaitu dengan menggunakan P+ dan ir kemasan (galon).

". 4ar&ngan 4ar&ngan Pe"ada" e)akaran e)akaran aitu aitu sistem sistem jaringan jaringan pengamanan pengamanan lingkungan lingkungan'ka"a 'ka"asan san untuk memperinga memperingatkan tkan

penduduk terhadap keadaan darurat# penyediaan tempat penyelamatan# membatasi penyebaran kebakaran# dan'atau pemadaman pemadaman kebakaran. &alam mengantisipasi kebakaran diyakini bah"a pencegahan kebakaran adalah yang sebaiknya sebaiknya dilakukan dilakukan ketimbang ketimbang pemadaman pemadaman kebakaran. kebakaran. 8ah"a pencegahan kebakaran kebakaran merupakan proses dalam kehidupan yang tak pernah selesai. Pencegahan kebakaran yang setengah hati akan menimbulkan gangguan publik dan bencana. Pencegahan kebakaran perlu proses pelembagaan yang didukung oleh otoritas publik secara konsisten# terus menerus dan sistematis


:!


n. 4ar&ng 4ar&ngan an L&str& L&str&k k

e)utuan uang 8as&l&tas Pend&d&kan dan eseatan

Pelayanan Pelayanan jaringan jaringan listrik listrik kepada kepada masyarakat masyarakat sudah dirasakan dirasakan oleh sebagian besar =asilitas pendidikan# dalam setiap 0.;2 penduduk idealnya terdapat 0 unit TK# untuk ekolah

masyarakat atau sekitar ka"asan perencanaan# hanya ada sebagian kecil masyarakat yang belum terlayani jaringan listrik dan hal ini dipenuhi dengan cara menyambung ke rumah tetangga. !ntuk penerangan jalan desa sudah ada tiang listrik# tetapi kondisi lampunya sudah

&asar# idealnya di setiap 0.<22 ji"a terdapat satu unit &# sedangkan untuk +P idealnya dalam 1.622 ji"a penduduk terdapat 0 unit ekolah ekolah +enengah Pertama dengan jangkauan pencapaian 0 K+# K+# dan

rusak# dan ada beberapa lokasi yang belum ada tiang listrik rahannya rahannya penataan'perb penataan'perbaikan aikan kembali kembali jaringan lampu lampu penerangan jalan

dan

pemasangan baru tiang listrik di beberapa lokasi jalan utama penataannya adalah penyedian

kebutuhan sekolah + /dealnya di setiap jumlah ji"a 1.622# terdapat 0 unit + dalam radius K+.

paket pemasangan listrik untuk masyarakat yang belum terlayani jaringan listrik listrik ,enis fasilitas kesehatan yang telah ada di Kelurahan - /lir adalah# praktek dokter# Klinik# 3.2.11. Sarana L&ngkungan L&ngkungan dan uang Pu)l&k 54en&s, Se)aran, dan aku*an Pela'anan6 Pela'anan6

nalisis nalisis kebutuhan ruang yang akan dianalisis dianalisis adalah kebutuhan kebutuhan sarana lingkungan lingkungan dan ruang publik# antara lain 7 untuk fasilitas fasilitas peribadatan peribadatan fasilitas fasilitas pendidikan pendidikan## fasilitas fasilitas kesehatan# fasilitas ruang terbuka# taman dan olahraga. Perhitungan kebutuhan ruang dihitung berdasarkan tandar 5asional /ndonesia (5/) 5o 2- I 0@-- I 221# tentang Tata Mara Perencanaan Lingkungan Permukiman di Perkotaan. Karena jangka "aktu rencana ini sampai ; (lima) tahun yang akan

apotik apotik dan 0 buah puskesmas puskesmas s"akelola. s"akelola. Pada kelurahan kelurahan ini belum terdapat tempat posyandu posyandu "alaupun kegiatan tersebut aktif di setiap RT# pada umumnya mereka menempati kolong rumah atau teras rumah penduduk penduduk untuk menjalankan menjalankan kegiatan kegiatan posyandu. posyandu. +elihat kondisi kondisi tersebut tersebut diatas# diatas# diperlukan diperlukan tempat tempat posyandu posyandu permanen permanen dan diperlukan diperlukan penambahan puskesmas puskesmas pembantu# pembantu# mengingat tingkat kebutuhan penduduk dan tidak terjangkaunya jumlah fasilitas puskesmas yang dekat.

datang# maka proyeksi kebutuhan ruang dihitung hingga tahun 20 dengan data dasar proyeksi e)utuan uang 8as&l&tas uang Ter)uka, Ta"an dan +laraga

penduduk pada "ilayah Kelurahan - /lir.

+enurut standar# idealnya dalam setiap RT dengan dengan jumlah penduduk pendukung minimal ;2 ji"a# terdapat 0 unit taman dengan luas ;2 m yang akan memberikan kesegaran pada kota

e)utuan uang 8as&l&tas Per&)adatan

sekaligus sebagai tempat bermain anak*anak. Ruang terbuka berupa taman dan lapangan olahraga &ikelurahan - /lirmayoritas penduduknya beragama /slam. Persebaran fasilitas eksisting di "ilayah perencanaan tercatat sebanyak < masjid dan 0- musholla. &engan &engan menggunakan standar

dengan luas 0.;2 m dibutuhkan dalam skala pelayanan pelayanan R4 dengan dengan penduduk pendukung .;22 .;22 ji"a. !ntuk skala kelurahan# kelurahan# taman dan lapangan olahraga memerlukan lahan seluas seluas A.222 m

kebutuhan fasilitas peribadatan bah"a setiap setiap setiap ;2 penduduk perlu disediakan +usholla +usholla atau Langgar dan setiap .;22 ji"a perlu disediakan masjid. 8erdasarkan standar kebutuhan fasilitas tersebut bah"a setidaknya pada akhir perencanaan kebutuhan bangunan masjid sudah mencukupi# sedangkan kebutuhan musholla diperlukan sebanyak ;@ unit. 8erdasarkan 8erdasarkan jumlah eksisting eksisting yang tersedia tersedia maka pengembangan pengembangan sarana

Perhitungan kebutuhan sarana peribadatan dapat dilihat pada tabel -.;

ditanam. +anfaat ruang terbuka hijau antara lain 7 •

peribadatan peribadatan

diarahkan pada penyediaan musholla atau langgar setidaknya 0 unit pada masing*masing RT atau dapat lebih tergantung jumlah penduduk pendukungnya.

Ruang terbuka hijau adalah area memanjang'jalur' mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka# tempat tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja

+eningkatkan mutu kehidupan ruang kota melalui penciptaan lingkungan yang aman# nyaman# sehat# menarik dan ber"a"asan ekologis.

•

+endor +endorong ong tercip terciptan tanya ya

kegiat kegiatan an

umum umum

sehing sehingga ga

tercip tercipta ta

keterp keterpadu aduan an

ruang ruang

sosial sosial

antarpenggunanya.


:

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Ruang terbuka hijau yang ada di Kelurahan - /lir terdiri tanah Lapangan TK# &# +P dan

Orientasi bangunan merupakan arah dari tampak bukaan bangunan yang ditujukan kepada

lahan kosong yang belum dimanfaatkan# pinggiran sungai# sungai# pekarangan rumah*rumah# persa"ahan

potensi ie" yang optimal. optimal. Potensi ie" tersebut bisa merupakan merupakan unsur unsur alam# misalnya

dan daerah ra"a. Kondisi ruang terbuka dan RT3 RT3 kebanyakan kurang tertata baik karena banyak

pemandangan pegunungan atau pemandangan kearah sungai# atau merupakan unsur*unsur

tumbuh ilalang' rumput dan banyak masyarakat membuang sampah di sekitarnya.

fisik bangunan atau ruang terbuka diperkotaan yang dianggap penting atau menonjol pada "ilayah tersebut.

3.2.12. Tata Bangunan Bangunan = L&ngkungan 7. !nd&s& !nd&s& Peru"aan Peru"aan dan dan Pers!alan Pers!alann'a n'a

dapun dapun rencana rencana orientasi orientasi bangunan yang terdapat terdapat di ka"asan ka"asan perencanaan perencanaan yaitu# untuk

Tata Tata 8angunan 8angunan adalah adalah produk produk dari penyelenggaraan penyelenggaraan bangunan gedung beserta beserta lingkungan lingkungannya nya sebagai sebagai "ujud pemanfaatan pemanfaatan ruang# ruang# meliputi meliputi berbagai berbagai aspek termasuk pembentukan citra' karakter fisik lingkungan# besaran# dan konfigurasi dari elemen*elemen7 blok# kaeling'petak lahan# bangunan# serta ketinggian dan eleasi lantai bangunan# yang dapat menciptakan menciptakan dan mendefinis mendefinisikan ikan berbagai kualitas kualitas ruang kota yang akomodatif akomodatif terhadap terhadap keragaman keragaman kegiatan yang ada# terutama yang berlangsung berlangsung dalam ruang*ruang ruang*ruang publik. Tata 8angunan juga merupakan sistem perencanaan sebagai bagian dari penyelenggaraan

bangunan

gedung

beserta

lingkungannya#

termasuk

sarana

bangunan yang terdapat disepanjang jalan poros orientasi bangunan diarahkan ke jalan utama. utama. etiap etiap rumah yang dile"ati dile"ati jalan lingkungan lingkungan saling saling berhadapan. berhadapan. Posisi kaling pemukiman di ka"asan ini dapat menjadi ie" yang cukup bagus dengan jalan lingkungan sebagai penghubung ke semua jalan# sehingga membentuk suatu pola tata masa bangunan yang kompak dan terpadu dan menghubungkan antar massa bangunan yang dapat dipadukan dengan sistem penghubung dan berpotensi memperkuat karakter ka"asan dan mendukung aktiitas perekonomian "arga dan menghidupkan ka"asan hunian di dalamnya.

dan

prasarananya pada suatu lingkungan binaan baik di perkotaan maupun di perdesaan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dengan aturan tata ruang yang berlaku dalam RT&R Kec. /lir 8arat // dan RTR4 RTR4 Kota Palembang

Pengaturan et&ngg&an dan Eleas& Lanta& Bangunan

aitu perencanaan pengaturan ketinggian dan eleasi bangunan baik pada skala bangunan tunggal maupun kelompok bangunan pada lingkungan yang lebih makro (blok'ka"asan). Pengaturan Pengaturan ini terdiri terdiri atas ketinggian ketinggian bangunan# bangunan# komposisi komposisi garis langit bangunan# bangunan# dan

Pengaturan Bl!k L&ngkungan dan ael&ng

ketinggian lantai bangunan.

Perencanaan pembagian lahan dalam ka"asan menjadi blok dan kaeling serta jalan# dimana blok terdiri atas petak lahan'kaeling dengan konfigurasi tertentu. Pengaturan ini terdiri atas bentuk dan ukuran blok# blok# pengelompokan dan konfigurasi blok# ruang terbuka dan tata hijau. 8entuk 8entuk dasar bangunan dapat dipertimban dipertimbangkan gkan dari berbagai berbagai segi# baik segi kebutuhan kebutuhan ruangnya sendiri ataupun dari ekspresi budaya dan nilai*nilai arsitektur yang ada pada saat

et&ngg&an Bangunan

Perencanaan ketinggian maksimum bangunan disesuaikan dengan kondisi bangunan terhadap jalan# daya dukung lahan terhadap bangunan# skala dan proporsi# serta tidak berdampak negatif terhadap lingkungan

ini. Pola*pola bentuk dasar sebagian besar bangunan di "ilayah perencanaan ini adalah bentuk segi*empat (baik persegi panjang maupun bujur sangkar). &i ka"asan perencanaan pembagian ka"asan menjadi blok dan kaeling berdasarkan kumpulan beberapa bangunan yang menjadi satu kesatuan lingkungan hunian.

(ar&s Se"*adan Bangunan

:aris empadan adalah jarak tertentu yang harus bebas dari bagian utama# kecuali bangunan pendukung sampai septic tank# saluran air dan sebagainya. Pengaturan garis sempadan pada bangunan meliputi garis sempadan muka bangunan# sempadan belakang bangunan dan garis

Pengaturan Bangunan

sempadan bangunan


::

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman :8 minimum minimum ditetapkan ditetapkan dengan dengan mempertim mempertimbangk bangkan an keselamata keselamatan# n# risiko risiko kebakaran# kebakaran#

•

Pada bangunan /ndustri diterapkan diterapkan garis sempadan sempadan samping samping kedua sisi minimal minimal

kesehatan# kesehatan# kenyamanan kenyamanan dan estetika. estetika. edangkan edangkan ketentuan ketentuan tinggi tinggi bangunan bangunan ditetapkan ditetapkan

selebar - meter untuk keamanan bahaya kebakaran serta sempadan belakang minimal

dengan mempertimbangkan keselamatan# risiko kebakaran# teknologi# estetika# dan prasarana

- meter.

Ketentuan Ketentuan lebar garis sempadan sempadan depan bangunan sesuai dengan dengan klasifikasi klasifikasi jalan adalah adalah sebagai berikut 7 • • • • •

d. e7en e7endrun drungan gan Perke")angan Perke")angan Pe")angunan Pe")angunan

8ila dilihat dari kondisi kondisi perumahan perumahan dan persoalanny persoalannyaa serta peninjauan peninjauan langsung langsung ke

,alan arteri primer# :8 0 meter# ,alan arteri sekunder# :8 02 meter# ,alan kolektor# :8 < meter# ,alan lokal dan lingkungan# :8 1 meter# ,alan setapak# lorong dan gang buntu minimum  m.

lokasi lokasi ka"asan ka"asan permukiman permukiman kumuh# kumuh# dapat disimpul disimpulkan kan kencendrung kencendrungan an perkembangan perkembangan pembangunan di ka"asan kelurahan - /lirakan semakin kumuh bila tidak diatasi dengan segera# untuk mengatasi persoalan tersebutharus dilakukan kolaborasi'kerjasama antara pihak baik pemerintah maupun s"asta dengan masyarakat serta pihak*pihak yang terkait dalam

Pada ka"asan*ka"asan tertentu apabila lebar jaringan jalan lebih besar dari 6 m# maka :8 depan minimum dapat juga ditetapkan sebesar setengah lebar jalan ditambah satu meter ( Q Rumija  0). esuai dengan peruntukan dan kondisi jalan yang ada serta ketentuan yang berlaku# garis sempadan bangunan bangunan dapat digolongkan sebagai berikut7 a. :aris empadan +uka 8angunan yang berada di 7 • • •

,alan arteri primer ,alan rteri ekunder ,alan Kolektor# Lokal# dan Lingkungan

• • • • • • • •

upaya me"ujudkan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut7 Penataan ulang bangunan mengikuti aturan yang berlaku seperti :8 dan : Perluasan lantai bangunan agar memenuhi luas lantai ≥ @# m  per ji"a. Rehab'perbaikan rumah tidak layak huni (RTL3) Perbaikan aksesibiltas lingkungan Perbaikan'pembuatan drainase lingkungan yang terintegrasi dengan drainase kota Perbaikan'pembuatan sistem pengolahan sanitasi dan limbah rumah tangan Pengelolaan Persampahan Penanggulan bahaya kebakaran dam mitigasi bencana

b. empadan amping amping dan 8elakang 8angunan 8angunan :aris sempadan samping dan belakang bangunan diatur dengan ketentuan9 •

•

Pada peruntukan perumahan tunggal diterapkan garis sempadan samping kedua sisi

pusat*pusat permukiman dan sistemjaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai

sempadan belakang minimal  meter. Pada peruntukan perumahan kopel diterapkan garis sempadan samping salah satu sisi

pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan

dan cucuran atap serta sempadan belakang minimal  meter. Pada peruntukan peruntukan perumahan perumahan deret tidak diterapkan diterapkan garis sempadan samping pada

•

kedua sisi atau :8 2 meter# sedangkan sempadan belakang minimal  meter. !ntuk peruntukan perdagangan non ruko diterapkan ketentuan type  !ntuk peruntukan perdagangan berbentuk ruko tanpa :8 samping# sedangkan :8

•

8elakang digantikan dengan ketentuan rencana gang kebakaran selebar - meter. Pada peruntukan lain seperti bangunan umum diterapkan garis sempadan samping

•

Tata Tata ruang adalah "ujud struktur ruang dan polaruang. polaruang. truktur truktur ruang adalah susunan

minimal selebar  meter dengan pertimbangan akses masuk dan cucuran atap serta

minimal selebar 0#; meter dengan pertimbangan akses udara dan penyinaran masuk •

3.3. Anal&s&s Anal&s&s T&ngk T&ngkat at a:asan a:asan Pr&!r&t Pr&!r&tas as 5a:asan 5a:asan Per"uk& Per"uk&"an "an u"u6 u"u6 3.3.9. Tata uang dan Da'a Dukung Dukung 8&s&k L&ngkungan

fungsional. edangkan pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu "ilayah yang meliputiperuntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya. &aya dukung fisik lingkungan adalah batas teratas dari pertumbuhan atau populasi dimana jumlah populasi tidak tidak dapat didukung lagi lagi oleh sarana# sumber daya daya dan lingkungan yang ada. e. Da'a Dukung Dukung dan dan Da'a Ta"*un Ta"*ung g e*adatan Penduduk

Peruntukan lahan di Kelurahan - /lirberdasarkan RTR4 20*2- diperuntukan sebagai ka"asan Permukiman dengan kepadatan H 22 ,i"a'3a

kedua sisi minimal selebar  meter untuk pencahayaan dan udara serta sempadan belakang minimal  meter.


:

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Kepadatan penduduk di Ka"asan Priroitas adalah ... ji"a'3a dan bila dilihat dari hasil proyeksi ; tahun kedepan pada tahun 20 diperkirakan kepadatan penduduk mencapai 0-- ji"a'3a.

g. e7endrungan Perke")anganPergeseran P!la Penggunaan Penggunaan Laan

8ila di proyeksikan ke ; tahun kedepan ka"asan prioritas sangat padat# tentunya ini akan

8ila dilihat dari sebaran kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan pada saat ini serta

memerlukan perhatian terhadap &aya &ukung dan &aya Tampung lingkungan.

proyeksi

e*adatan Bangunan Tolok Tolok ukur kepadatan kepadatan bangunan bangunan adalah Koefisien Koefisien dasar bangunan bangunan (K&8) yang merupakan

perbandingan antara luasan lahan lahan bangunan dengan luasan lahan lahan pada setiap persil lahan. lahan. 8erdasarkan 8erdasarkan RTR4 Kota Palembang# Palembang# untuk Kelurahan - /lir ketentuan koefisien dasar bangunan (K&8) adalah 7 0. Ka"asa Ka"asan n Peruma Perumahan han N Kepadatan Kepadatan Tinggi Tinggi (;0*022 (;0*022 unit'3a)# unit'3a)# K&8 K&8 paling paling tinggi tinggi 62 B. N Kepadatan Kepadatan edang edang (<*;2 (<*;2 unit'3a)# unit'3a)# K&8 K&8 paling paling tinggi tinggi <2 B. N Kepadatan Kepadatan Rendah Rendah (C ; unit'3a)# unit'3a)# K&8C 12 B. . Ka"asan Ka"asan Perdagang Perdagangan an dan ,asa N ub*PP ub*PPK# K# K&8 K&8 paling paling ting tinggi gi 62 B. B. N &i pusat pusat lingkun lingkungan# gan# K&8 K&8 paling paling tinggi tinggi @2 B -. Ka"asa Ka"asan n Perkanto Perkantoran ran N K&8 paling paling tinggi tinggi 62 B. 1. Ka"asa Ka"asan n Pari"is Pari"isata ata N Ka"asan Ka"asan usaha usaha jasa pari"i pari"isata# sata# K&8 K&8 paling paling tinggi tinggi 62 62 B. N Ka"asan Ka"asan objek dan dan daya tarik tarik "isata# "isata# K&8 K&8 paling paling tinggi tinggi -2 B N Ka"asan Ka"asan usaha sarana sarana pari"isa pari"isata# ta# K&8 paling paling tinggi tinggi -2B ;. Ka"asan Ka"asan Tepia Tepian n ungai ungai N K&8 K&8 pali paling ng tin tingg ggii 62 B. B.

Ka"asan prioritas termasuk dalam ka"asan perumahan dan ka"asan perdagangan dan jasa Kepadatan 8angunan tertinggi yang melampaui 022 unit'3a# yaitu7

petrtumbuhan penduduk

;

tahun

kedepan

(20@*20)#

kecendrungan

perkembangan'pergeseran pola penggunaan lahan dika"asan permukiman mengarah ke kondisi permukiman yang sangat padat. Kondisi ini berpotensi terhadap penurunan kualitas (kekumuhan (kekumuhan)# )# penurunan penurunan kapasitas daya dukung dukung dan daya tampung lingkunga lingkungan n (jalan (jalan lingkungan yang sempit# drainase tidak berfungsi dengan baik dan sistem sanitasi'limbah rumah tangga yang bercampur dengan saluran air). Kemudian pemamfaatan jalur ruang terbuka terbuka hijau seperti bantaran bantaran sungai dan bagian bagian atas saluran saluran drainase sebagai tempat tempat hunian akan semakin meningkat. . Penanganan Penanganan Area Area es&k! es&k! Ben7ana Ben7ana

8erdasarkan 8erdasarkan hasil analisa dapat dipastikan dipastikan potensi resiko bencana yang dapat terjadi di ka"asan ka"asan permukiman permukiman kumuh sedang maupun berat di ka"asan ka"asan prirotas prirotas adalah potensi potensi genangan air disepanjang aliran anak sungai +usi yang mengalir ka"asan permukiman dan bencana kebakaran dika"asan permukiman permukiman padat. Pada area resiko bencana genangan perlu dilakukan pembuatan# peningkatan dan perbaikan salura saluran n draina drainase se yang yang diikut diikutii dengan dengan melaku melakukan kan sistem sistem pengel pengelola olaan an persam persampah pahan an dilingkungan permukiman. Pada area resiko resiko bencana bencana kebakaran kebakaran dilakukan dilakukan penanganan penanganan dengan dengan cara pengadaan alat pemadam kebakaran dapat berupa gerobak pemadang kebakaran atau pemasangan jaringan h"drant disetiap disetiap titik titik strategis strategis pada ka"asan ka"asan permukiman permukiman seperti dipersimp dipersimpangan angan jalan

Kepadatan 8angunan di Ka"asan Prioritas perlu mendapatkan perhatian yang serius# mengingat luas lahan permukiman sangat terbatas.

$.

T&*!l!g& dan arakter&st&k a:asan Per"uk&"an Per"uk&"an u"u dan a:an u"u

Tipologi Tipologi dan karakterist karakteristik ik ka"asan ka"asan permukiman permukiman kumuh dan ra"an kumuh# kumuh# ditentukan ditentukan sebagai sebagai kumuh

sedang sedang dan berat. 8erdasarkan 8erdasarkan penilaian terhadap terhadap @ indikator' indikator'krite kriteria ria

kondisi ka"asan prioritas kelurahan - /lir secara keseluruhan termasuk kumuh sedang ,

lingkungan dan ka"asan permukiman yang banyak terdapat bangunan non permanen dan semi permanen.

3.3.;. Da'a Dukung Dukung 8as&l&tas 8as&l&tas L&ngkunga L&ngkungan n a. 8as&l&tas 8as&l&tas A&r Bers& Bers&

=asilitas =asilitas air bersih di ka"asan ka"asan prioritas berdasarkan berdasarkan Baseline Data Tahun Tahun 20; adalah adalah Ka"asan Prioritas terpenuhi A2 B

mencakup 00 RT dengan luas "ilayah 0 3a.


:

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman 8erdasarkan 8erdasarkan Baseline Baseline Data Tahun 20; lahan yang memiliki 3+'3:8'urat yang diakui

). 8as&l&tas 8as&l&tas MSan&ta MSan&tas& s&

Ketersediaan fasilitas anitasi'limbah anitasi'limbah di ka"asan prioritas berdasarkan Baseline Data Tahun

pemerintahdapat adalah A B.

20; #Ka"asan Prioritas terpenuhi 60#;B# ketersediaan dan
b. +emiliki /in +endirikan +endirikan 8angunan (/+8) 8erdasarkan Baseline 8erdasarkan Baseline Data Tahun 20; lahan yang memiliki /+8 adalah B.

7. 8as&l&tas 8as&l&tas Persa"*aa Persa"*aan n

Ketersediaa Ketersediaan n pengelolaa pengelolaan n sampah sampah terangkut terangkut minimal > seminggu

di ka"asan prioritas

berdasarkan Baseline berdasarkan Baseline Data Tahun 20;# terpenuhi 66B. d. 8as&l&tas 8as&l&tas Pen7ega Pen7egaan an e)akaran e)akaran

3.3.11. P!tens& Penge")angan a:asan a:asan Pr&!r&tas

Potensi pengembangan pada Ka"asan Prioritas terletak pada kondisi strategis "ilayah ini# yaitu

Ketersediaa Ketersediaan n fasilitas fasilitas Peralatan Pencegahan Pencegahan Kebakaran Kebakaran di ka"asan ka"asan prioritas prioritas berdasarkan berdasarkan

terletak pada jalan poros Ki gede /ng uro yang cukup padat# serta kondisi bah"a lingkungan ini

Baseline Data Tahun terpenuhi 2B.

telah dikenal sebagai pusat pengrajin kerajinan songket# juga sebagai area pemasarannya.

e. 8as&l& 8as&l&tas tas Pend&d& Pend&d&kan kan

=asilitas =asilitas Pendidikan Pendidikan di ka"asan ka"asan prioritas prioritas berdasarkan berdasarkan data profil profil Kelurahan Kelurahan terdiri terdiri dari

3.3.12. As*ek S!s&al Ek!n!"& Ek!n!"& Mas'arakat 7. S!s&al S!s&al Mas'arakat Mas'arakat Terka&t Terka&t Buda'a Buda'a dan Pr&laku Pr&laku

Kondisi sosial masyarakat terkait budaya dan perilaku di ka"asan Prioritas sangat dipengaruhi

TK'P!& TK'P!& - unit# & 0 unit# +adrasah (yayasan) 0 unit ? +P 0 unit

oleh jumlah penduduk# tingkat pendidikan dan besarnya penghasilan Kepala Rumah Tangga. +asyarakat yang bermukim di "ilayah ini belum memiliki kesadaran tinggi dalam berprilaku

$. 8as&l& 8as&l&tas tas esea eseatan tan

hidup sehat. 3al ini dapat dilihat dari kondisi eksisting persampahan dan sanitasi'+MK.

=asilitas kesehatan di ka"asan prioritas berdasarkan data profil Kelurahan terdiri dari Klinik kesehatan  unit ? puskesmas s"akelola 0unit 3.3.<. In$rastruk In$rastruktur tur L&ngkun L&ngkungan gan a. Akses&)& Akses&)&l&tas l&tas L&ngkung L&ngkungan an

d. aj&an Su")er e&du*an dan Peng&du*an alah satu sumber sumber kehidupan kehidupan manusia dika"asan prioritas telah terpenuhi terpenuhi dengan adanya adanya

jaringan air bersih dari P&+ P&+ Kota Palembang.

Kondisi jalan lingkungan di ka"asan prioritas berdasarkan Baseline berdasarkan Baseline Data Tahun 20;# adalah

Potensi yang bisa dikembangkan terkait dengan sumber kehidupan dan pengidupan ini adalah7

Panjang ,alan Lingkungan -.@1; mm •

). Dra&nase Dra&nase L&ngkun L&ngkungan gan

Kondisi Kondisi drainase drainase lingkungan lingkungan di ka"asan ka"asan prioritas prioritas berdasarkan berdasarkan Baseline Data Tahun 20;

Peningkatan "a"asan dankeahlian masyarakat dalam bekerja dan penanggulangan masalah • +embuat kelompok usaha sejenis yang a"alnya dikelola masyarakat secara perorangan dengan tujuan bisa mengontrol produksi# pemasaran dan pemodalan

Panjang &rainase Lingkungan Lingkungan 0.; m 3.3.1>. Legal&sas& Laan dan !ns!l&das& !ns!l&das& Laan a. +emiliki +emiliki 3+'3:8 3+'3:8'ura 'uratt yang diakui pemerintah pemerintah


:C

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman #.1.2. M&s& Pe")angun Pe")angunan an

0.

Terciptanya lingkungan yg yg bersih# sehat dan berkualitas

.

Terciptanya Kelurahan - /lir yang aman# tertib# damai dan rukun

-.

Terintegrasinya Terintegrasinya usaha lokal menjadi usaha yg yg produktif dan dan kompetitif

1.

Terciptanya umber &aya +anusia +anusia yang berkualitas berkualitas dan perubahan pola pikir masyarakat ke arah yang lebih maju melalui peningkatan kapasitas secara kreatif dan inoatif

BAB I +NSEP PENE(AHAN DAN PENIN(ATAN A/ASAN PEMUIMAN UMUH

#.2. !nse* dan Skenar&! Pen7egaan Pen7egaan dan Pen&ngkatan ual&tas Per"uk&"an Per"uk&"an #.2.1. !nse* Pen&ngkatan ual&tas L&ngkungan

#.1. &s& = M&s& Pen7egaan dan Pen&ngkatan Pen&ngkatan ual&tas ual&tas Per"uk&"an eluraan

isi isi dan isi Pembangunan Pembangunan di Kelurahan Kelurahan - /lir merupakan merupakan turunan turunan dari isi dan +isi Kota Palembang Palembang yaitu $Palembang $Palembang E+ 206% # yaitu 7 Elok# +adani# +adani# man dan ejahtera dan Tujuan Tujuan

Landasan utama dalam dalam penanganan permukiman permukiman kumuh di Kelurahan - /lir adalah !! 5o. 0 tahun 200# 200# yaitu 7 0.

Konsep Pencegahan9 •

Program Program KOTK!# KOTK!# yaitu 7 +eningkatk +eningkatkan an akses terhadap infrastruktur infrastruktur dan pelayanan pelayanan dasar di

Penga"asan dan Pengendalian

permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung ter"ujudnya permukiman perkotaan yang layak huni#

Pada konsep ini dibahas tentang Kesesuaian terhadap periinan# standar teknis dan

produktif dan berkelanjutan.

pemerikasaan sesuai dengan peraturan peraturan perundang*undangan.

isi dan +isi Kelurahan - /lir merupakan kristalisasi cita*cita dan komitmen bersama tentang

•

Pemberdayaan +asyarakat

kondisi kondisi ideal masa depan yang ingin ingin dicapai dicapai dengan mempertimbang mempertimbangkan kan potensi potensi yang dimiliki# dimiliki#

Pola yang ingin dibangun adalah dengan dengan pemberdaya pemberdayaan an masyarakat masyarakat melalui

permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan

Pelaksanaan melalui pendampingan dan pelayanan informasi

berlangsung.

.

Konsep Peningkatan Kualitas •

#.1.1. &s& &s& Pe")angunan Pe")angunan eluraan eluraan

!ntuk memperjelas memperjelas tujuan dan sasaran sasaran yang ingin dicapai dalam upaya upaya pencegahan pencegahan dan

•

peningkatan ka"asan permukiman kumuh di Kelurahan - /lir dan dalam rangka kegiatan Rencana

keamanan masyarakat sekitar dengan terlebih dahulu menyediakan tempat tinggal

Penataan Lingkungan Permukiman Permukiman maka dirumuskanlah isi isi dan +isi Kelurahan Kelurahan - /lir yang diperoleh melalui kegiatan Penggalian isi dan +isi Pembangunan. &ari kegiatan tersebut disepakati bersama bah"a isi dan +isi Pembangunan Kelurahan - /lir# yaitu 7

Pemugaran Perbaikan# pembangunan kembali menjadi permukiman layak huni Peremajaan +e"ujudkan +e"ujudkan permukiman permukiman yang lebih baik guna melindungi melindungi keselamatan keselamatan dan

•

bagi masyarakat Pemukiman kembali Pemindahan Pemindahan masyarakat masyarakat dari lokasi yang tidak mungkin mungkin dibangun dibangun kembali' kembali' tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan'atau ra"an bencana serta menimbulkan bahaya bagi barang ataupun manusia manusia (contoh penyediaan Rusuna"a) Rusuna"a)

C A/ASAN A/ASAN ELUAHAN 32 ILI AMAN DAN BEMATABAT 


:9

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman !ntuk lebih jelasnya bisa dilihat pada diagram pola' konsep peningkatan kualitas permukiman

*

+eningkatk +eningkatkan an kapasitas kapasitas dan mengembangkan mengembangkan kelembagaan kelembagaan yang mampu mampu berkolaborasi berkolaborasi

*

masyarakat9 +enerapkan +enerapkan perencanaan perencanaan partisipa partisipatif tif dan penganggaran penganggaran yang terintegr terintegrasi asi dengan multi* multi*

*

sektor dan multi*aktor +emastikan +emastikan rencana rencana penanganan penanganan kumuh kumuh dimasukkan dimasukkan dalam dalam agenda RP,+ RP,+ daerah dan

*

perencanaan formal lainnya9 +emfasilit +emfasilitasi asi kolaborasi kolaborasi dalam dalam pemanfaatan pemanfaatan produk produk data dan rencana yang sudah sudah ada#

kumuh di ba"ah ini 7

dan membangun jejaring jejaring penanganan penanganan kumuh mulai dari tingkat tingkat pusat s'd tingkat

termasuk dalam penyepakatan data dasar (baseline) permukiman yang akan dijadikan pegangan bersama dalam perencanaan dan pengendalian9 * +eningkatk +eningkatkan an akses terhadap terhadap pelayanan pelayanan dasar lingkun lingkungan gan yang terpadu terpadu dengan dengan sistem kota9 +engembangkan perekonomian lokal sebagai sarana peningkatan penghidupan berkelanjutan9 * dokasi dokasi kepastian kepastian bermukim bermukim bagi masyarakat masyarakat berpenghas berpenghasilan ilan rendah rendah kepada semua *

pelaku kunci9 dan +emfasilit +emfasilitasi asi perubahan perubahan sikap dan perilaku perilaku pemangku pemangku kepentin kepentingan gan dalam menjaga menjaga lingkungan permukiman agar layak huni dan berkelanjutan

#.2.2. Skenar&! Penanganan 5!ad Ma* % Taun6 Taun6

kenario Penanganan kualitas lingkungan didasarkan pada mendesak atau tidaknya suatu program penanganan kualitas lingkungan lingkungan pada ka"asan permukiman permukiman kumuh kenario Pentahapan Penanganan di Kelurahan - /lir /lir dapat dijelaskan sebagai berikut 7 :ambar 1.0 Konsep Peningkatan Kualitas Kualitas Lingkungan

trategi yang akan dibangun dalam peningkatan dan penanganan kualitas lingkungan permukiman kumuh adalah sebagai berikut 7 

trategi &asar Kolaborasi seluruh pelaku pembangunan dalam penanganan permukiman kumuh.



trategi Operasional * +enyelengg +enyelenggarakan arakan penangana penanganan n kumuh melalui melalui pencegahan pencegahan kumuh dan peningka peningkatan tan kualitas permukiman kumuh9


:#

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman &alam pengelolaan dan pengaturan disetiap ka"asan perencanaan# aspek kelokalan yang sudah ada menjadi hal utama dalam pertimbangan perancanaan hal ini disebabkan agar tetap terjaganya kulitas dan karakter masyarakat setempat. 3al ini diharapkan dapat menarik masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan merencanakan ka"asan permukiman dan lingkungan mereka sendiri. kenario penanganan kegiatan tata bangunan# berupa kegiatan bedah rumah tidak layak huni# dengan ketentuan 7 • • •

Kondisi bangunan tidak layak huni ertifikat' surat keterangan kepemilikan lahan (minimal keterangan dari kelurahan) Lokasi lahan tidak di bantaran sungai ( syarat F @ m)

#.2.2.2 #.2.2.2

Penangana Penanganan n 4alan 4alan L&ngkun L&ngkungan gan

,ejalur berupa jaringan jalan adalah penghubung antara komponen kegiatan dari daerah satu dengan daerah yang lain. &isamping itu jaringan jalan juga akan mempengaruhi struktur tata ruang suatu daerah. Rencana jaringan jalan merupakan penelaahan pola jaringan jalan eksisting terhadap kecenderung kecenderungan an penduduk penduduk dari ka"asan lain. &ari hasil pengamatan pengamatan dapat ditentukan ditentukan kelayakan pola jaringan yang telah ada# penggal*penggal jalan penunjang pola jaringan jalan# serta arahan bagi bentukan jalan yang baru# pola jaringan yang ada pada Kelurahan - /lir adalah berbentuk linier. #.2.2.1 #.2.2.1 Per"uk&"an Per"uk&"an Tata Tata Bangunan Bangunan

Penataan Penataan permukiman permukiman menjadi faktor penting penting dalam penataan sebuah ka"asan ka"asan

kenario penanganan kegiatan jalan lingkungan lingkungan meliputi 7 •

Pembangunan jalan rabat beton dengan syarat lebar minimal F 0#;2 m# dan berfungsi

•

sebagai jalan penghubung antar lingkungan Pembangunan jalan beton bertiang dilaksanakan dilokasi dari tinggian dari muka tanah

•

2#<2 m s'd 2#A2 m terhadap eleasi jalan yang sudah ada Rehab. jalan rabat beton dan jalan beton bertiang dengan syarat lebar jalan yg ada

dikarenakan dapat berdampak luas terhadap kualitas hidup masyarakat didalamnya. didalamnya. Konsep penataan permukiman dan lingkungan lingkungan meliputi beberapa aspek yaitu 7 a.

Pemanfaatan ruang.

b.

K&8 dan KL8# yang meliputi garis batas sempadan bangunan dan ketinggian bangunan sehingga sehingga ka"asan ka"asan yang akan terbangun terbangun mempunyai mempunyai acuan dasar guna menempatkan menempatkan

minimal F 0#;2 m# atau pelebaran jalan menjadi F 0#;2 m

bangunan pada sebuah lahan dalam ka"asan. c.

Persyaratan rsitektur# rsitektur# yang yang meliputi langgam arsitektur dan ketinggian pagar sehingga ka"asan permukiman dapat mempertahankan karakter khas ka"asan dan mempunyai

#.2.2.3 #.2.2.3

Penangana Penanganan n Saluran Saluran Dra&nase Dra&nase

ciri khas tersendiri baik ornamen maupun pola yang sudah menjadi bagian masyarakat.


0

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Rencana penataannya adalah perbaikan saluran yang sudah ada# yang melintas di

•

Pengadaan kendaraan bermotor sampah'bentor'Kaisar tiap R4 (jalan H .22 m)

pemukiman dengan memperbaiki memperbaiki bantaran dengan membuat senderan senderan serta pengerukan dasar saluran sehingga air yang melalui saluran tersebut lancar tidak tersumbat seperti sekarang#

#.2.2.#.2.2.-

selain itu dibuat saluran di sisi jalan yang akan dibangun . aluran tersebut direncanakan terbuka dengan kontruksi dari batu belah dan diplester sampai dasar saluran dan dibuat bak control supaya sampah tidak tersangkut

Penangana Penanganan n Pen'ed&aan Pen'ed&aan A&r A&r Bers& Bers&

Pengem Pengemban bangan gan air minum minum merupa merupakan kan bagian bagian dari dari tugas tugas dan fungsi fungsi serta serta ke"enangan ke"enangan dari subdirekto subdirektorat rat pengembanga pengembangan n air minum pada direktorat direktorat jenderal jenderal keciptakaryaan kementerian pekerjaan umum

Perencanaan Perencanaan sistem drainase drainase memperhati memperhatikan kan beban atau debit banjir dimana dimana kenario penanganannya penanganannya adalah 7

cenderung meningkat dipengaruhi koefisien limpasan air# intensitas hujan dan luas daerah tangkapan air. Kapasitas saluran drainase akan mengalami penurunan dimana hal ini penting

Penyambungan' penambahan jaringan pipa air bersih (P&+) ke rumah "arga

untuk menghindari terjadinya luapan air di daerah permukiman. 3al tersebut dapat ter"ujud

(+8R) yang belum terlayani air bersih dari P&+

apabila apabila di titik*tit titik*titik ik genangan genangan dibuat dibuat lubang lubang biopori biopori yang berfungsi untuk mempercepat mempercepat

Perbaikan jaringan pipa air bersih (P&+) yang sudah rusak

penyerapan air ke dalam tanah sehingga ketersediaan air tanah terjamin. terjamin. #.2.2.9 #.2.2.9

kenario penanganan kegiatan saluran draianse meliputi meliputi 7 • •

Rehab' Perbaikan saluran yang rusak atau tidak berfungsi Pembangunan saluran baru yang langsung terhubung dengan saluran drainase utama

#.2.2.# #.2.2.#

Penangana Penanganan n Penga"anan Penga"anan e)ak e)akaran aran

ebagian ebagian besar lebar jalan lingkungan lingkungan yang ada tidak memadai memadai untuk

mobil mobil

pemadam kebakaran# yaitu jalan dengan lebar jalan minimum -#; meter dan bebas dari hambatan apapun.

Penanganan Penanganan San&tas San&tas& & Saluran Saluran L&")a L&")a

kenario penanganannya penanganannya adalah 7

kenario penanganannya penanganannya adalah 7

Perbaikan +MK umum yang ada Pembuatan Pembuatan +MK baru bagi unit rumah tangga' tangga' masyarakat masyarakat berpenghasilan berpenghasilan

Pengadaan pemadam api ringan type MO * -#; kg tiap "ilayah RT

•

•

rendah Pembuatan +MK umum dilokasi tanah yang sudah dihibahkan

minimal 0;2 m) yang ditempatkan di sekitar sumber air (sungai' anak sungai'

•

Pengadaan pompa pemadam kebakaran (pompa  selang  inc# dengan panjang

saluran drainase utama (untuk "ilayah dengan jalan lingkungan yang sempit C #.2.2.% #.2.2.%

Penanganan Penanganan Persa"*aa Persa"*aan n

Rencana sistem jaringan persampahan dengan memakai sistem - R (reuse# reduce

0#2 m) Pengadaan gerobak pemadam kebakaran dengan dilengkapi pompa pompa ? selang  inchi dengan panjang minimal 0;2 m

dan recycling) atau pemilahan# pengolahan dan daur ulang# dengan cara tersebut diharapkan masyarakat menjadi lebih bertanggung ja"ab akan sampah yang akan dan telah dihasilkan sehingga mengurangi beban yang ditanggung oleh alam dan lingkungan untuk menampung

#.2.2.; #.2.2.; Penangana Penanganan n uang Ter)uk Ter)uka a H&jau

sampah. kenario penanganannya penanganannya adalah 7 • •

Pengadaan tong sampah (-R) tiap unit rumah tangga Pengadaan gerobak sampah tiap RT (jalan lingkungan lebar C 0#;2 m)

kenario penanganannya penanganannya adalah 7 • Pembuatan ruang terbuka hijau ? taman bermain di lokasi dengan lahan yang sudah dihibahkan


"

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Kecamamatan Plaju serta kecenderungan dan perkembangan penggunaan lahan di "ilayah perencanaan. ecara keseluruhan# area terbangun di "ilayah perencanaan sangat dominan dengan pemanfaatan ruang untuk fungsi permukiman# permukiman# Perdagangan Perdagangan ' ,asa (terutama di sekitar sekitar ajalan ajalan arteri primer dan kolektor kolektor sekunder)# dan jaringan jalan regional menuju kab. 8anyuasin. Koefisien &asar 8angunan (K&8) adalah perbandingan antara luasan lahan bangunan dengan luasan lahan pada setiap persil lahan. Ta)el. Ta)el. %.1 en7ana !e$&s&en Dasar Bangunan Bangunan 5DB6 a:asan Pr&!r&tas

5o

BAB 

0

Lokasi 8angunan di sekitar jalan



lingkungan &i sekitar ,l. Ki :ede /ng

Permukiman# Perdagangan

uro

? ,asa

K"B < :7 8 97=

=ungsi 8angunan Permukiman

K"B < 7 8 :7=

K&8 Rencana 12 I <2 B 12 I @2B

K"B < > 7=

ENANA P+(AM E(IATAN PENAN(ANAN DAN PENE(AHAN PEMUIMAN UMUH %.3.

en7ana en7ana Penge")ang Penge")angan an dan Araan Araan Pen7eg Pen7egaan aan T&ngk T&ngkat at eluraan eluraan %.1.1. en7ana Tata Tata (una (una Laan  Penataan Penataan dan eteraturan eteraturan Bangunan

Komponen Komponen rancang ka"asan ka"asan menyangku menyangkutt alokasi alokasi penggunaan penggunaan dan penguasaan penguasaan lahan' tata guna lahan yang telah ditetapkan dalam suatu ka"asan perencanaan berdasarkan ketentuan dalam rencana tata guna ruang "ilayah. a. Land Use

a:asan

Penetapan peruntukan lahan didasarkan atas beberapa pertimbangan bagi peruntukan penggunaan lahan secara tepat di "ilayah "ilayah perencanaan# perencanaan# yang antara lain arahan RTR4 RTR4 Kota Palembang# Palembang# RT&R RT&R


!


Pengaturan Bangunan Tata bangunan di ka"asan permukiman juga mempunyai ie" koridor yang cukup bagus dengan &i

:ambar ;.0 Rencana Penataan K&8

sekitar ,l. Ki :ede /ng uro menghubungkan ke semua jalan lingkungan# sehingga membentuk suatu pola tata masa bangunan yang kompak dan terpadu dan menghubungkan antar massa bangunan yang dapat dipadukan dengan sistem penghubung dan berpotensi memperkuat karakter ka"asan dan mendukung

!e$&s&en Lanta& Bangunan

aktiitas perekonomian "arga dan menghidupkan ka"asan hunian di dalamnya. Rencana pengaturan

Rencana pengaturan Koefisien Lantai 8angunan (KL8) pada "ilayah perencanaan untuk fasilitas umum# perdagangan dan jasa (,l. Ki :ede /ng uro) serta permukiman di sekitar jalan lingkungan dengan ketinggian lantai 0 I  lantai dengan KL8 maks. 0#2 dan untuk dilokasi sekitar ,alan Ki :ede /ng uro

bangunan adalah sebagai berikut 7 * Orientasi Orientasi bangunan bangunan diusahaka diusahakan n agar seragam menghada menghadap p ke jalan atau ruang terbuka. terbuka. * 8angunan 8angunan harus memperhati memperhatikan kan kesehatan kesehatan penghuni penghuni seperti seperti sirkulasi sirkulasi udara# pencahayaan pencahayaan dan

ketinggian lantai 0 I - lantai dengan KL8 maks. 0#62

*

entilasi udara dan cahaya matahari dapat masuk ke setiap ruang pada bangunan.

Ta)el. Ta)el. %.2 en7ana !e$&s&en Lanta& Bangunan Bangunan 5LB6 5LB6 a:asan Pr&!r&tas

5o 0

Lokasi 8angunan di sekitar jalan

=ungsi 8angunan Permukiman



lingkungan &i sekita sekitarr ,l. ,l. Ki Ki :ede :ede /ng uro uro

Permuk Permukima iman# n#

,umlah Lantai 0*

ketentuan lainnnya yang diatur dalam peraturan bangunan. &ianjurkan &ianjurkan melakuka melakukan n penambahan penambahan bukaan banguna bangunan n dan membuat jarak jarak antar bangunan bangunan agar

Pengaturan et&ngg&an dan Eleas& Lanta& Bangunan Rencana Rencana pengaturan pengaturan ini terdiri terdiri atas ketinggian ketinggian bangunan# bangunan# komposisi komposisi garis langit langit bangunan# bangunan# dan

ketinggian lantai bangunan. 0*-

Perdagangan ? ,asa

Perencanaan ketinggian maksimum bangunan disesuaikan dengan kondisi bangunan terhadap jalan# daya dukung lahan terhadap terhadap bangunan# bangunan# skala dan proporsi# serta tidak berdampak berdampak negatif negatif terhadap terhadap

). Se)aran 8as&l&tas U"u" dan S!s&al

ebaran fasilitas umum dan social terletak di sepanjang jalan &i sekitar ,l. Ki :ede /ng uro

%.1.2. en7ana Intens&tas dan P!la Tata Tata Bangunan Bangunan  Bl!k L&ngkungan Rencana tata bangunan terdiri dari pengaturan blok lingkungan dan kaeling# pengaturan

bangunan dan pengaturan ketinggian dan eleasi lantai bangunan# garis sempadan bangunan dan

lingkungan. Rencana pengaturan ketinggian bangunan pada "ilayah perencanaan adalah sebagai berikut7 et&ngg&an Bangunan

Perencanaan ketinggian maksimum bangunan disesuaikan dengan kondisi bangunan terhadap jalan# daya dukung lahan terhadap terhadap bangunan# bangunan# skala dan proporsi# serta tidak berdampak berdampak negatif negatif terhadap terhadap lingkungan. Rencana pengaturan ketinggian bangunan pada "ilayah perencanaan adalah sebagai berikut7

garis sempadan sungai. Pengaturan Bl!k L&ngkungan dan ael&ng Letak bangunan di ka"asan perencanaan cenderung linear linear yaitu memanjang mengikuti jaringan

Ta)el. Ta)el. %.3 en7ana et&ngg&an Bangunan a:asan Pr&!r&tas

5o

Lokasi

teratur serta saling berintregasi antara bangunan satu dengan bangunan yang lainnya. Rencana blok bangunan masing*masing unit lingkungan di ka"asan perencanaan adalah sebagai

Ketinggian +aksimum (m)

jalan. Orientasi bangunan di ka"asan tersebut juga cenderung menghadap ke jalan baik jalan utama maupun jalan lingkungan. 3al ini tetap dipertahankan guna menampilkan kesan bangunan yang rapi#

=ungsi 8angunan

0

8angunan di sekitar jalan

Permukiman

6



lingkungan &i sekitar ,l. Ki :ede /ng uro

Permukiman#

0

Perdagangan ? ,asa

guna lahan ruang terbuka hijau# perdagangan dan jasa sertas serta serta permukiman. 8entuk blok blok lingkungan yang dipertahankan adalah bentuk linier agar bentuk blok bangunan lebih teratur dengan komposisi luasan lahan yang terbangun dan ruang terbuka berbanding <2 7 12.

%.1.3. en7ana In$rastruktur In$rastruktur = S&ste" 4ar&ngan 5Prasarana6




Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Rencana infrastruktur I sistem jaringan (prasarana) merupakan bagian yang penting dibahas

•

Penataan hierarki jalan yang menerus meliputi jalan arteri# kolektor dan jalan lokal sesuai

•

dengan karakteristik hirarki jalan yang berlaku +emeli +emelihar haraa fungsi fungsi jaring jaringan an jalan jalan primer primer dengan dengan membat membatasi asi jalan jalan akses akses lokal# lokal#

pada bagian ini# karena rencana sistem prasarana ini membahas mengenai sistem jaringan yang merupakan struktur ruang dari ka"asan. ang akan dibahas pada rencana sistem prasarana ini adalah

menghilangkan gangguan pada badan jalan dan pengendalian pemanfaatan ruang pada

rencana sistem sirkulasi' sistem pergerakan ? rencana prasarana dasar lingkungan permukiman. !ntuk mengangkat kembali potensi kelurahan - /lir sebagai pusat kerajinan songket kota

•

palembang# maka arahan desain dan penyajian estetika infrastruktur yang akan dibangun hendaknya

jalan tersebut. +eningkatkan fungsi jaringan jalan yang ada dengan cara pelebaran jalan# pembatasan parkir pada jalan tersebut# pembatasan penggunaan badan jalan untuk keperluan yang

menimbulkan motif*motif songket. •

A. en7ana en7ana 4ar&ngan 4ar&ngan Pergerakan Pergerakan

lain# perbaikan perkerasan# dan pengaturan lalu lintas angkutan umum +eningkatkan akses jalan pada ka"asan perumahan padat dengan struktur pergerakan yang lebih tertata.

+enurut !ndang*!ndang 5omor -6 Tahun 221 tentang ,alan# jalan dibedakan menurut status#

Rencana sistem sirkulasi dikembangkan dengan dasar*dasar pertimbangan sebagai berikut7

fungsi# sistem dan kelas jalan. +enurut sistemnya# maka jaringan jalan dibedakan menjadi sistem primer

•

dan sekunder# sekunder# sedangkan sedangkan menurut menurut fungsinya fungsinya dibedakan menjadi jalan arteri# arteri# kolektor# kolektor# lokal dan

•



lingkungan.

Kedekatan dengan akses jaringan jalan yang telah ada9 truktur ruang dan arahan onasi' blok ka"asan9 Kebutuhan sirkulasi antar pusat pelayanan ka"asan dan lingkungan

Kondisi Kondisi eksisting eksisting menunjukan menunjukan bah"a ruas*ruas jalan di "ilayah "ilayah perencanaan perencanaan telah terbagi terbagi

+enurut undang*undang tersebut fungsi jalan jalan dibedakan menjadi 7

berdasarkan klasifikasi sistem hirarki dan fungsi jalan. Penentuan Penentuan hirarki dan fungsi jalan jalan ini dimaksudkan a.

,alan arteri adalah jalan umum umum yang berfungsi melayani angkutan utama utama dengan ciri

untuk menghindari terjadinya pencampuran pencampuran pergerakan regional dan lokal "ilayah perencanaan# yaitu 7

perjalanan jarak jauh# kecepatan rata*rata tinggi# jumlah jalan masuk dibatasi secara 

berdayaguna. b.

,alan

kolektor

adalah

jalan

umum

yang

berfungsi

melayani

angkutan

pengumpul'pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang# kecepatan rata*rata sedang#

c.

B. en7ana Park&r

Pengembangan Pengembangan sistem sistem perparkiran perparkiran dimaksudka dimaksudkan n agar tempat*tem tempat*tempat pat pemberhenti pemberhentian an kendaraan# kendaraan#

jumlah jalan masuk masuk dibatasi.

terutama kendaraan pribadi yang menggunakan badan jalan dapat dikurangi# sehingga tidak mengurangi

,alan lokal adalah jalan umum umum yang berfungsi berfungsi melayani angkutan angkutan setempat dengan ciri

kapasitas jalan yang ada. Pada prinsipnya rencana pengembangan sistem perparkiran terbagi atas 7

perjalanan jarak pemdek# kecepatan kecepatan rata*rata rendah# jumlah jalan jalan masuk dibatasi. d.

,l. Ki :ede /ng uro dikategorikan sebagai jalan kolektor kolektor sekunder (jalur trayek angkot)

0.

!! Street Par#ing # yaitu pengembangan dengan sistem perparkiran khusus yang tidak

,alan lingkungan adalah jalan umum yang berfungsi berfungsi melayani angkutan lingkungan lingkungan

menggunaka menggunakan n badan jalan. Pengemban Pengembangan gan sistem sistem perparkiran perparkiran ini terutama terutama akan

dengan ciri perjalanan jarak dekat dengan kecepatan rata*ra ta rendah

dikembangkan di blok perdagangan dan jasa dan blok perkantoran.

istem jaringan jalan "ilayah perencanaan Kel. - /lir disusun dengan mengacu pada RTR4 RTR4 Kota

.

On treet Parking# yaitu pengembangan sistem sistem perparkiran yang menggunakan menggunakan badan

Palembang dan dengan memperhatikan keterhubungan antar ka"asan dan'atau dalam ka"asan yang dalam

jalan yang ada. istem perparkiran jenis ini jumlahnya harus dibatasi dan hanya

penjabarannya adalah keterhubungan antar antar pusat*pusat kegiatan sesuai dengan hirarki.

diberlakukan di lokasi perumahan atau di jalan lingkungan.

Rencana pengembangan jaringan jalan di ka"asan perencanaan didasarkan pada pertimbangan9 . 4alur Pejalan ak& 5Pedestr&an6


:

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman Pengembangan jalur pejalan kaki dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengefisienkan pergerakan

•

di dalam ka"asan. elain itu# juga diarahkan untuk menghidupkan suasana ka"asan serta peningkatan

•

perekonomian masyarakat. /ni berarti tata guna lahan (khususnya pertokoan) kurang dapat bertahan tanpa pemusatan aliran pejalan kaki. !ntuk itu# perlu penyediaan fasilitas yang memadai# agar menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki.

•

Lampu penerangan pedestrian. 8angku taman yang ditata membentuk sitting group pada beberapa tempat. Tanaman pohon peneduh.

D. en7ana 4ar&ngan Dra&nase

Kondisi Kondisi drainase drainase eksisting eksisting hampir tidak ada. Rencana Rencana pembangunan pembangunan jaringan drainase akan

Ka"asan perencanaan dilalui oleh jalan arteri yang memiliki tingkat kepadatan lalu*lintas tinggi

diintegrasi diintegrasikan kan dengan dengan pembanguna pembangunan n drainase drainase skala kota. Pengembangan Pengembangan sistem drainase drainase di "ilayah "ilayah

dengan kecepatan kendaraan cukup tinggi dan juga jalan kolektor. Kondisi ini tidak aman bagi pejalan

perencanaan memanfaatkan sistem drainase yang ada serta menfaatkan ungai +usi dan pembuangan

kaki. ementara itu# sebagian kegiatan masyarakat berkembang di sisi jalan arteri (,alan Lintas umatera)

alamiah alamiah yang berfungsi berfungsi sebagai sebagai badan air penampunga penampungan n dari limpasan limpasan air hujan sebagai sebagai jaringan jaringan

tersebut# tersebut# terutama terutama kegiatan kegiatan perdagangan perdagangan dan jasa# pendidikan pendidikan dan pelayanan pelayanan pemerintah pemerintahan. an. &engan &engan

pembuangan akhir. dapun rencana pengembangan sistem drainase di "ilayah perencanaan mengikuti

demikian# selain mengembangkan jalur lambat perlu dikembangkan jalur pejalan kaki.

rencana pengembangan sistem drainase Kota Palembang antara lain9

,alur pejalan kaki akan dikembangkan pada ka"asan perumahan dan pada ruang*ruang yang banyak

0. +engatur kembali sistem jaringan drainase yang berhirarki dan terpadu sesuai fungsinya baik secara kuantitas ataupun kualitas#

membangkit membangkitkan kan aliran aliran pejalan pejalan kaki# seperti seperti fasilitas fasilitas pendidikan pendidikan## fasilitas fasilitas perdagangan dan fasilitas pelayanan umum lainnya. Pengembangan Pengembangan sirkulasi pejalan kaki harus menciptakan menciptakan rasa aman dan nyaman

. Pengembangan sistem jaringan drainase sekunder selebar 0#;I meter pada setiap sisi jalan yang

serta mempunyai petunjuk'rambu*rambu yang jelas# khususnya yang menuju ke lokasi strategis# seperti

dialirannya disesuaikan dengan topografinya# sehingga tidak terjadi genangan di badan jalan pada

terminal# pusat kegiatan bisnis# area parkir dan petunjuk menuju ka"asan lainnya.

saat musim hujan# yang selanjutnya dialirkan kesaluran primer atau disalurkan ke pembuangan akhir. saluran ini merupakan saluran lanjutan dari saluran tertier# yang kuantitasnya merupakan

,alur pejalan kaki yang dikembangkan adalah jalur pejalan kaki terbuka dan jalur pejalan kaki

jumlah kuantitas dari saluran*saluran yang kecil# dan dan

tertutup. ,alur pejalan kaki terbuka# dikembangkan di 7 • •

•

terintegras terintegrasii dan terpadu dengan dengan sistem sistem jaringan jaringan drainase "ilayahnya# "ilayahnya# terutama terutama di "ilayah "ilayah

Tepi jalan kolektor dengan lebar 0#; meter ( sisi). Tepi sungai sebagai pembatas pengembangan ke arah sungai dan sekaligus sebagai penghubung

permukiman yang belum ada jaringan drainasenya dan di "ilayah permukiman baru. saluran ini

antar kegiatan yang berkembang nantinya nantinya di sekitar sekitar sungai. sungai. ,alur pedesterian pedesterian ini juga

terdapat pada jalan*jalan kecil# yang menyalurkan air hujan menuju saluran yang lebih besar.

diharapkan berfungsi membentuk orientasi bangunan. ,alan lingkungan yang dikembangkan sebagai satu kesatuan dengan jalan lingkungan.

,alur pejalan kaki tertutup# dikembangkan pada bangunan perdagangan dan jasa yang berkembang di sepanjang jalur jalan kolektor dan jalan lokal. ,alur pejalan kaki terututp ini merupakan satu kesatuan dengan pengembangan bangunan perdagangan dan jasa. !ntuk mendukung kegiatan tersebut di atas# pada beberapa tempat juga direncanakan sitting group yang dapat dipergunakan untuk beristirahat. Elemen*elemen yang mendukung jalur pedestrian terbuka ini antara lain 7 •

-. Pembuatan Pembuatan sistem saluran drainase drainase tersier tersier selebar selebar 2#;I0 meter yang pengembangan pengembangan saling saling

,enis saluran drainase yang akan dikembangkan di "ilayah perencanaan merupa sistem kombinasi antara jaringan drainase sistem tertutup yang sebagian sebagian besar dikembangkan dikembangkan di pusat pemerintahan pemerintahan## perdagangan dan jasa serta jaringan drainase sistem terbuka yang sebagian besar dikembangkan di lingkungan permukiman 7 •

istem ,aringan Terbuka istem istem saluran saluran drainase drainase terbuka terbuka direncanaka direncanakan n menggunaka menggunakan n saluran saluran dengan bentu saluran saluran trapesium dengan lining yang pengalirannya dilakukannya secara graitasi. Keuntungan menggunakan sistem terbuka ini adalah biaya pembangunan jaringan lebih murah# teknologi pembangunan lebih sederhana# serta biaya pemeliharaan lebih sedikit. edangkan

Pedesterian dengan paing blok.




Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman kerugian sistem ini yaitu limpasan air kembali lagi mengalir ke jalan dan orang harus hati*hati •

terhadap kemungkinan masuk ke saluran ini karena sistemnya terbuka. istem ,aringan Tertutup istem ini dibuat disamping jalan dengan membuat perkerasan pada saluran seperti saluran terbuka hanya permukaannnya ditutup. istem tertutup ini dibangun sebagai terusan agar sistem terbuka tidak terpotong apabila sistem terbuka memotong jaringan jalan. elain dikembangkan di pusat pemerintah pemerintahan# an# saluran drainase jenis ini juga sangat cocok untuk dikembangka dikembangkan n di

•

daerah komersial atau daerah yang mempunyai lebar jalan kecil. istem istem saluran saluran pembuangan pembuangan di "ilayah "ilayah perencanaan perencanaan untuk ka"asan ka"asan yang termasuk pusat kegiatan kegiatan atau pasar menggunakan menggunakan saluran saluran terpisah# terpisah# sedangkan untuk daerah perumahan digunakan sistem campuran (air kotor dan air hujan pada satu saluran).

Rencana pengembangan sistem pengelolaan limbah meliputi7 a. Penyediaan kendaraan pengangkut pengangkut tinja untuk untuk membersihkan dan menguras lumpur lumpur tinja pada b.

tangki septik yang sudah penuh9 +onitoring untuk memantau pengelolaan air limbah domestik# serta kuantitas dan kualitas

c.

badan*badan air yang ada9 Penyusunan Penyusunan masterplan masterplan jaringan jaringan air limbah limbah yang dilanjutk dilanjutkan an dengan studi kelayakan kelayakan dan rancangan detail pembangunan prasarana limbah.

B. en7ana Pengel!laan Pengel!laan Persa"*aan &engan &engan fungsi fungsi "ilayah "ilayah perencanaan perencanaan sebagai sebagai ka"asan ka"asan perdagangang perdagangangan'ja an'jasa sa dan ka"asan ka"asan

pengembangan perkotaan dengan beberapa fungsi kegiatan perkotaan# maka penyediaan sarana persampahan perlu ditingkatkan# ditingkatkan# Rencana penanganan persampahan di "ilayah perencanaan yaitu 7 Penyediaan Penyediaan sarana TP seperti seperti bak sampah sampah yang melayani setiap blok lingkunga lingkungan# n# •

%.1.#. en7ana en7ana Tata Tata ual&tas ual&tas L&ngkungan L&ngkungan •

A. en7ana en7ana Pengel!laan Pengel!laan A&r A&r L&")a Pengelolaan air limbah domestik umumnya menggunakan sistem sanitasi setempat

(on site sanitation) dengan menggunakan jamban# baik yang dikelola secara indiidu maupun secara komunal# yang dilengkapi dengan tangki septik atau cubluk. Penangan pembuangan air limbah untuk masa yang akan datang di Kota Palembang pada umumnya dan di "ilayah perenc anaan khususnya diarahkan menjadi sistem terpusat (off site) dan sistem setempat (on site). &aerah pelayanan sistem terpusat (off site) adalah

container dan penambahan unit pengangkutan ke TP. Pengembang Pengembangan an Tempat Tempat Pembuanga Pembuangan n ampah ampah Terpadu Terpadu (TPT) (TPT) untuk untuk ka"asan ka"asan perencanaan dengan menerapkan sistem - R (reduce# reuse# recycle) yakni pengolahan sampah secara terpadu.

aat ini pengolahan persampahan "ilayah perencanaan dilakukan oleh &inas Kebersihan Kota. dapun lokasi tempat pembuangan sampah (TP) berada di Kelurahan ukajaya (Kecamatan ukarami) dengan luas ; 3a (termasuk /PLT) dengan sistem yang di pakai anitary Land =ill. :una mengantisipasi pertambahan penduduk telah disiapkan lokasi TP yang berada di Kelurahan

ka"asan yang relatif padat dibagian tengah kota dan ka"asan*ka"asan pengembangan baru.

Karya ,aya (Kecamatan eberang !lu /) dengan luas 12 3a dengan sistem yang di pakai anitary

,adi untuk ka"asan baru tersebut secara lebih dini direncanakan sistem terpusat (off site).

Land =ill. esuai dengan sistem penanganan yang dilakukan selama ini# untuk masa mendatang sistem

edangkan pengembangan penanganan air limbah dengan menggunakan sistem pengolahan setempat (on site system)# yaitu dengan mengembangkan penggunaan tangki septik yang ada ditiap*tia ditiap*tiap p rumah dengan lebih meningkatkan meningkatkan kuantitas kuantitas dan kualitasny kualitasnya. a. Tangki Tangki septik tersebut sebaiknya dilengkapi dengan bidang resapan

pembuangan sampah nantinya diarahkan untuk dikelola oleh &inas Kebersihan Kota dan &inas Pasar dengan cara penyediaan tempat sampah umum yang akan dibuang secara bersama secara bersama pada lokasi yang ditentukan. ditentukan. 3al ini terutama dengan pertimbangan pertimbangan bah"a pada tahap akhir perencanaan perencanaan pembuangan sampah secara indiidu indiidu sudah tidak efisien efisien lagi. &alam implementasinya pengembangan sistem pengelolaan persampahan diprioritaskan

&alam kaitannya dengan masalah sanitasi ini# maka dalam implementasi rencana tersebut perlu dilakukannya upaya 7 • Penyediaan kendaraan pengangkut tinja untuk membersihkan dan menguras lumpur tinja pada •

tangki septik yang sudah penuh +onitorin +onitoring g untuk memantau memantau pengelolaan pengelolaan air limbah limbah domestik# domestik# serta kuantitas kuantitas dan kualitas kualitas badan*badan air yang ada.

untuk daerah*daerah yang belum mendapat pelayanan dan daerah permukiman baru. rahan rencana pengembangan sistem pengelolaan persampahan di Kota Palembang# dilaksanakan dengan melalui proses sebagai berikut 7 istem istem Pe"adahan# Pe"adahan# yaitu melalui melalui penyediaan penyediaan tong*tong tong*tong sampah sampah di setiap setiap rumah maupun • bangunan sarana kota# dengan ukuran 12 I 022 liter. Tong sampah di setiap rumah disediakan




Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman sendiri oleh setiap keluarga# sedangkan tong*tong sampah pada sarana kota disediakan oleh •

(a")ar %.2 /lustrasi istem Penanganan Penanganan Persampahan

pemerintah9 istem istem Pengumpul Pengumpulan# an# yang proses proses pengumpula pengumpulan n sampahnya sampahnya dapat dilakukan dilakukan baik secara indiidual maupun secara komunal melalui bak*bak penampungan yang disediakan di setiap

Pemberdayaa Pemberdayaan n masyarakat masyarakat akan difokuskan difokuskan pada pemasaran pemasaran produk yang sudah mnejadi mnejadi ikon

unit lingkungan perumahan maupun pada unit kegiatan komersial dan perkantoran. ampah

kelurahan 0 /lir yaitu songket.

domestik tersebut kemudian diangkut memakai gerobak sampah ukuran 0 m- ke lokasi Tempat Penampungan ementara (TP) oleh pengelola s"adaya masyarakat di setiap unit lingkungan. edangkan sampah dari kegiatan komersial dan pemerintahan yang berada di sepanjang jalan •

%.1.%. en7ana Pr!gra" Penge")angan eg&atan S!s&al, S!s&al, Ek!n!"& dan Buda'a Buda'a

%.1.-. Araan Pen7egaan Pen7egaan a:asan Per"uk&"an Menjad& u"u d. Regula Regulasi si Periin Periinan an e. Regula Regulasi si Pengenda Pengendalia lian n f. Rencana Rencana Pembangun Pembangunan an arana arana dan Prasara Prasarana na

utama dikelola oleh pemerintah &inas Kebersihan dan Keindahan Kota. istem Pemindahan dan Pengangkutan# yaitu kontainer sampah maupun sampah dari tiap lokasi ke lokasi tempat pembuangan akhir (TP)# (TP)# yang dikelola oleh Pemerintah &aerah

dapun mekanisme*mekanisme pengelolaan sampah tersebut adalah sebagai berikut 7

%.#.

en7ana en7ana Pen&ngka Pen&ngkatan tan ual&ta ual&tass Per"uk&"a Per"uk&"an n a:asan a:asan Pr&!r&tas Pr&!r&tas %.2.%. !nse*s&, en7ana en7ana Strateg&s dan dan Pr!gra" Penanganan Pe")angunan Konsep# Konsep# rencana strategis strategis dan program program penanganan penanganan pembangunan pembangunan permukiman permukiman kumuh

•

etiap rumah maupun bangunan diharuskan menyediakan sebuah tong# bin atau bak sampah

setiap ka"asan ka"asan di Kelurahan - /lir

•

berukuran kurang lebih 022 022 liter. &ari tiap rumah sampah diangkut dengan memakai gerobak sampah dengan kapasitas 0 m- ke lokasi lokasi TP yang pengelolaa pengelolaannya nnya dapat dilakukan dilakukan melalui melalui s"adaya s"adaya masyarakat masyarakat## sedangkan sedangkan

menjadi menjadi holistic holistic dan komprehens komprehensif. if. !ntuk !ntuk itu pengembangan pengembangan konsep konsep dan rencana penanganan penanganan

sampah dari kegiatan komersil dan kegiatan pemerintah dikelola oleh Pemerintah &aerah.

kelurahan harus terintegrasi karena memiliki alur tahapan penanganan yang terpadu.

secara umum memiliki memiliki konsep konsep dasar yang sama karena

memiliki memiliki karakterist karakteristik ik permasalah permasalahan an yang sama. 5amun konsep dan rencana rencana penanganann penanganannya ya

&imana# konsep dan rencana penanganannya yaitu 7 a. Penc Penceg egah ahan an •

Penga"asan dan pengendalian Kesesuaian terhadap periinan# standar teknis dan pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundang*undangan

•

Pemberdayaan +asyarakat Pelaksanaan melalui pendampingan dan pelayanan infomasi

b. Peningkatan kualitas Lingkungan Lingkungan hidup •

Pemugaran *

Perbaikan Perbaikan ? pembangun pembangunan an kembali kembali menjadi menjadi permukiman permukiman layak layak huni

*

Perbai Perbaikan kan sanit sanitasi asi Ling Lingkun kungan gan

*

Penyed Penyediaa iaan n RT3 RT3 dan RT53 RT53

*

Pembangun Pembangunan an ? pengembali pengembalian an fungsi fungsi drainase drainase lingkungan lingkungan

*

Peningkatan Peningkatan kualit kualitas as infrastruk infrastruktur tur jalan jalan lingkunga lingkungan n


C

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman *

Pening Peningkat katan an layana layanan n persam persampah pahan an secara secara terpad terpadu u dan terintegr terintegrasi asi dengan sistem sistem

8erdasarkan 8erdasarkan konsep dan strategi strategi penanganan penanganan pembangunan pembangunan diatas# diatas# maka program program

perkotaan

penanganan pembangunan di ka"asan prioritas dapat terbagi menjadi beberapa kegiatan# antara

*

Peningkata Peningkatan n layanan layanan infrastruk infrastruktur tur air air bersih bersih

lain 7

*

Pengadaan Pengadaan ? pengelolaan pengelolaan pengamanan pengamanan kebakaran kebakaran

*

Pemban Pembangun gunan an ruang ruang terbuk terbukaa hijau hijau

a. b.

Peningkatan' pembuatan pembuatan baru jalan lingkungan lingkungan sebagai jalur pengubung Perbaikan dan pelebaran jalan lingkungan yang sudah di cor beton (perbaikan jalan

c.

rusak dan berlubang) Pembuatan Pembuatan saluran saluran drainase drainase baru yang terhubung terhubung dengan saluran saluran draianse draianse utama sebagai

d. f.

pembuangan akhir Perbaikan' Perbaikan' rehab. rehab. saluran saluran drainase drainase yang sudah rusak' rusak' tidak berfungsi berfungsi Pengadaan Pengadaan tempat tempat sampah tiap tiap rumah "arga "arga +8R# gerobak gerobak sampah sampah dan kendaraan kendaraan

j. k.

motor pengangkut sampah Pengadaan alat proteksi kebakaran kebakaran Pelatihan Pelatihan peningk peningkatan atan ekonomi ekonomi kepada kepada ibu ibu I ibu.

trategi trategi yang akan dibangun dalam penanganan penanganan pembangunan pembangunan permukiman permukiman kumuh di ka"asan prioritas pada dasarnya sama dengan penanganan di tingkat kelurahan# kelurahan# yaitu 7 

trategi &asar Kolaborasi seluruh pelaku pembangunan dalam penanganan permukiman kumuh.



trategi Operasional * +enyelengg +enyelenggarakan arakan penangana penanganan n kumuh melalui melalui pencegahan pencegahan kumuh dan peningka peningkatan tan

%.2.-. en7ana Pr!gra" eg&atan In$rastruktur In$rastruktur Penanganan Penanganan a:asan a:asan Per"uk&"an

kualitas permukiman kumuh9 +eningkat +eningkatkan kan kapasitas kapasitas dan mengembangkan mengembangkan kelembagaan kelembagaan yang mampu berkolabo berkolaborasi rasi

A. en7ana Penanganan Penanganan Pen&ngkatan Pen&ngkatan 4alan L&ngkungan L&ngkungan

dan membangun membangun jejaring jejaring penanganan penanganan kumuh mulai mulai dari tingkat pusat s'd tingkat

0. Pekerjaan Pekerjaan Pembangunan Pembangunan jalan lingkungan lingkungan (pembongkaran (pembongkaran jalan cor bertiang bertiang eksisting# eksisting#

*

masyarakat9 +enerapkan +enerapkan perencanaan perencanaan partisip partisipatif atif dan penganggaran penganggaran yang terintegra terintegrasi si dengan multi* multi*

dan jalan kayu eksisting). . Perbaikan Perbaikan ,alan ,alan beton eksistin eksisting. g.

*

sektor dan multi*aktor +emastika +emastikan n rencana penangana penanganan n kumuh dimasukk dimasukkan an dalam agenda agenda RP,+ daerah daerah dan

*

perencanaan formal lainnya9 +emfasili +emfasilitasi tasi kolaborasi kolaborasi dalam dalam pemanfaatan pemanfaatan produk produk data dan rencana yang sudah sudah ada#

*

termasuk dalam penyepakatan data dasar (baseline) permukiman yang akan dijadikan pegangan bersama dalam perencanaan dan pengendalian9 * +eningkat +eningkatkan kan akses terhadap terhadap pelayanan pelayanan dasar lingkung lingkungan an yang terpadu terpadu dengan sistem sistem *

kota9 +engem +engemban bangka gkan n pereko perekonom nomian ian lokal lokal sebaga sebagaii sarana sarana pening peningkat katan an penghi penghidup dupan an

*

berkelanjutan9 dokasi dokasi kepastian kepastian bermukim bermukim bagi masyarakat masyarakat berpengha berpenghasilan silan rendah rendah kepada semua semua

*

Rencana penanganan jalan lingkungan di ka"asan prioritas meliputi 7

B. en7ana Penanganan Penanganan Pen&ngkatan Saluran Dra&nase

Rencana penanganan saluran drainase prioritas meliputi 7 0. pembuatan saluran drainase drainase untuk jalan beton yang tidak ada drainase drainase pada kir dan kanan jalan. . Perbaikan drainase untuk drainase yang yang telah dangkal dan tersumbat serta rusak . en7ana Penanganan Penanganan Pengel!laan Pengel!laan Persa"*aan Persa"*aan

Rencana penanganan pengelolaan persampahan di ka"asan prioritas meliputi 7

pelaku kunci9 dan

0. Pengadaan Pengadaan tong sampah (-R)# ditiap ditiap unit rumah tangga di ka"asan terdeliniasi terdeliniasi

+emfasilit +emfasilitasi asi perubahan perubahan sikap dan perilaku perilaku pemangku pemangku kepentinga kepentingan n dalam menjaga menjaga

kumuh . Pengadaan Pengadaan gerobak gerobak sampah dengan dengan jarak antara ban G 62cm dengan kondisi kondisi lebar

lingkungan permukiman agar layak huni dan berkelanjutan

jalan lingkungan C 0#;2 m# ditiap ditiap "ilayah RT. RT. 0 unit -. Pengadaan Pengadaan kendaran kendaran bermotor bermotor pengangkut pengangkut sampah model bentor' bentor' kaisar kaisar dengan kondisi lebar jalan H #22 m# ditiap "ilayah R4 0 unit


9

Laporan Peny!nan Dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman . Pengadaan Pengadaan pompa pompa pemadam pemadam kebakaran kebakaran  selang 0;2 0;2 m

Pengadaan tabung api di tiap ilayah R " unit

Pengadaan pompa pemadam kebakaran di tiap ilayah R@ " unit

%.2.9. en7ana eg&atan eg&atan Penge")angan Penge")angan S!s&al S!s&al Ek!n!"& Ek!n!"& Mas'arakat Mas'arakat !ntuk perencanaan perencanaan kegiatan kegiatan social social ekonomi ekonomi masyarakat# masyarakat# di kelurahan kelurahan - /lir

direncanakan akan dilaksanakan pelatihan untuk sosialisasi songket untuk remaja# dengan harapan terangkatnya popularitas songket khususnya dari kalangan remaja. Pelatihan lainnya Geroba Ger obak k Sam Sam ah

yaitu yaitu pengelolaa pengelolaan n persampahan persampahan kepada kelompok masyarakat masyarakat

di seluruh RT yang

terdeliniasi kumuh# serta pelatihan pemadaman kebakaran.

%.2.#. Taa*an Taa*an Pelaksanaan Pelaksanaan  Pr&!r&tas Pr!gra" Pr!gra" Penanganan dan Penge")angan Penge")angan Taa* I = 2>19 Kenda Ke ndaraa raan n Sam ah

41 ' " !  :

TPA

TPS

R=4?242 2&+*/3R2*24 &=;*224 P=.3224 P=.3224 2L24 ?1R .=R*24; (P 12LJ00 m L J" '  m ) P=4*4;&224/P=L=.2R24 P=4*4;&224/P=L=.2R24 2L24 ?1R .=R*24; (P 12LJ!000 m LJ0 cm) P=4*4;&224/P=L=.2R24 P=4*4;&224/P=L=.2R24 2L24 ?1R .=14 (P 12LJ00 LJ0 cm) P=2+24;24 ?14.L1?& (P 12LJ!00 m LJ! m)

 P=4;2$224 P=4;2$224 2.34; 2.34; 2P* 2P* ?1! ?1! (0 34*)  *4+2L2+* *4+2L2+* 2*R 2*R .=R+*H .=R+*H (P2) (P2) (!0 (!0 **&) **&)

VISUALISASI VISUALISASI SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH D. en7ana Penanganan Penanganan Pr!teks& e)akaran e)akaran L&ngkungan L&ngkungan

Rencana penanganan proteksi kebakaran di ka"asan prioritas meliputi 7

C P=4;2$224 P=4;2$224 14; 14; +2P2H +2P2H P*L2R R (0 (0 34*)

L1&2+* (R (R) C,!C,C,9 ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9 ,!#,C #,"0,"" #,"0,"" ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9 ,!#,C ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9 ,!#,C ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9 ,!#,C

Taa* II?2>1;

41'

R=4?242 2&+*/3R2*24 &=;*224

L1&2+* (R)

0. Pengadaan Pengadaan pemadam pemadam api ringan ringan type type Mo# -.; Kg


#


" P=.24;3424/ P=.24;3424/P=4*4;& P=4*4;&2 224 $R2*42+= $R2*42+= ! P=4;2$ P=4;2$224 224 ;=R1. ;=R1.2& 2& +2P2 +2P2H H P=4;2$224 ;R1.2& P=2$2  &=.2&2R24 : R=H2 R=H2. . R R3 32H 2H

,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9,!#, C ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9,!#, C ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9,!#, C ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9,!#, C

Taa* III?2>1<

41 '

R=4?242 2&+*/3R2*24 &=;*224

L1&2+* (R)

"

P=4;2$224 L2P3 P=4=R24;24 2L24

C,#,"0,!

!

P=4;=?224 P=4;=?224 &2P34; $=4;24 =2 K&2P34; +14;&=K

,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9 ,!#,C



P=.24;3424 224 .=R2*4

!C

:

P=L2*H24 $24 +1+*2L*+2+* +14;&= 343& R=22

 **& L1&2+*



P=L2*H24 P=2$224 &=.2&2R24

 **& L1&2+* &elurahan ! *lir &ec' *lir .arat ** 6 Palembang

0



"



!




P=L2*H24 3R.24 >2R*4;

 **& L1&2+*

C

P=.=R*24 .24324 1$2L 3+2H2

 **& L1&2+*

BAB I ENANA INESTASI  PEMBIA0AAN DAN E4ASAMA -.1.

en7ana en7ana Inestas& Inestas& dan dan erjasa"a erjasa"a Pe")angu Pe")angunan nan T&ngka T&ngkatt eluraan eluraan

41'

R=4?242 &=;*224

" P=.3224 2L 24 ?1R .=R*24; (P 12LJ00 m LJ"' m) P=4*4;&224/P=L=.2R24 P=4*4;&224/P=L=.2R24 2L24 ?1R .=R*24; (P 12LJ!000 m LJ0 ! cm)  P=4*4;&2 P=4*4;&224/P=L= 24/P=L=.2R24 .2R24 2L24 ?1R .=14 (P 12LJ00 12LJ00 LJ0 cm) : P=2+24;24 ?14.L1?& (P 12LJ!00 m LJ! m)  P=4;2$2 24 2.34; 2P* ?1! (0 34*)

&=.33H24 $242

+3.=R $242 &12 &3 &3

2 P. P. $ + @2 @2 + +2

+ @2 @2 $2 $252

R=4?242 2H34 P=4;=R224 !0" !0" !0" !0! !0!" C 9 # 0

:C9,00,000 !",000,000 C0,000,000 C0,000,000 "0!,000,000 "#,00,000 &elurahan ! *lir &ec' *lir .arat ** 6 Palembang




 *4+2L2+* 2*R .=R+*H (P2) (!0 **&) C 9 # "0

P=4;2$2 24 14; +2P2H P*L2R R (0 34*) P=.24;3424/P=4*4;&224 $R $R2*42+= P=4;2$2 24 ;=R1.2& +2P2H ( unit) P=4;2$2 24 ;R1.2& P=2$2 &=.2&2R24 ( 34*)

"" "! " ": " " "C

R= R=H2. R32H (!00 unit) P=4;2$2 24 L 2P3 P=4=R24;24 2L 24 (0 **&) P=4;=?224 &2P34; $=4;24 =2 K&2P34; +14;&=K P=.24;3424 224 .=R2*4 P= P=L 2*H24 $24 +1+*2L*+2+* +14;&= 343& R=22 P= P =L 2*H24 P=2$224 &=.2&2R24 P=L 2*H24 3R.24 >2R*4;

",000,000 !,00,000 ::",000,000 :,000,000 C,000,000 ,000,000,000 !",000,000 0,000,000 !,000,000 !,000,000 !,000,000 !,000,000

"9 P= P =.=R*24 .24324 1$2L 3+2H2

"00,000,000

12L

-.2.

:,990,00,000

en7ana Inestas& Inestas& dan erjasa"a Pe")angunan Pe")angunan T&ngkat a:asan Pr&!r&tas Pr&!r&tas taun 2>19

41'

R=4?242 2&+*/3R2*24 &=;*224

" P=.3224 2L24 ?1R .=R*24; (P 12LJ00 m LJ"' m) P=4*4;&224/P=L=.2R24 P=4*4;&224/P=L=.2R24 2L24 ?1R .=R*24; (P 12LJ!000 ! m LJ0 cm) P=4*4;&224/P=L=.2R24 P=4*4;&224/P=L=.2R24 2L24 ?1R .=14 (P 12LJ00 LJ0  cm) : P=2+24;24 ?14.L1?& (P 12LJ!00 m LJ! m)  P=4;2$224 P=4;2$224 2.34; 2.34; 2P* ?1! ?1! (0 34*)  *4+2L2+* *4+2L2+* 2*R .=R+*H .=R+*H (P2) (P2) (!0 (!0 **&) **&)

L1&2+* (R) C,!C,C,9 ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9,!#, C #,"0,"" #,"0,"" ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9,!#, C ,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9,!#, C

&=.33H24 $242 :C9,00,000 !",000,000 C0,000,000 "0!,000,000 "#,00,000 ",000,000


:


C P=4;2$224 P=4;2$224 14; 14; +2P2H +2P2H P*L2R R (0 34*)

,C,9,#,"0,"",!!,!C,!9,!#, C 12L

!,00,000 ",09,00,000

Setela *e")ulatan Ter)&lang Ter)&lang  Satu M&l'ar u*&a.




RPLP 32

Recommend Documents