RPP BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Kuliah Microteaching Dosen: Drs. R. Ading Pramadi, MS
Oleh: Ipah Kusmawarni NIM: 1210206047
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN PENDIDIIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
n
:
BIOLOGI
r
:
XI / 2
:
1
:
1 X 20 Menit
etensi
: 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi, serta implikasinya pada Salingtemas.
asar
: 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan misalnya ruminansia. :
1. Menjelaskan macam-macam proses pencernaan 2. Menyebutkan organ-organ sistem pencernaan secara berurutan 3. Menjelaskan fungsi-fungsi organ pencernaan 4. Menjelaskan proses pencernaan makanan
I.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah melaksanakan pembelajaran ini siwa diharapkan :
II.
-
mampu menjelaskan macam-macam proses pencernaan berdasarkan prosesnya.
-
mampu menjelaskan proses pencernaan pada manusia.
-
mampu menyebutkan organ-organ sistem pencernaan secara berurutan.
-
mampu menjelaskan fungsi organ-organ pencernaan. MATERI AJAR Sistem pencernaan yang meliputi :
1. Macam-macam proses pencernaan makanan berdasarkan prosesnya. 2. Proses pencernaan makanan. 3. Organ-organ sistem pencernaan. 4. Fungsi organ pencernaan III. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan
: deduktif
Model
: inkuiry
Type
: ceramah bermakna
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1.
Tatap Muka No 1
Tahapan kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Guru
Menyapa seluruh siswa dikelas dan mengondisikan suasana kelas untuk memulai pembelajaran serta mengecek kehadiran.
Menjelaskan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa Mengajukan pertanyaan motivasi ” kalian tau mengapa setiap hari kita harus makan?” ”apa yang terjadi apabila kita tidak makan?” ”kenapa tubuhan kita memerlukan makanan?” ” Nah untuk llebih jelasnya lagi kita akan membahas pada materi kali ini yaitu sistempencernaan”
2
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Guru menanyakan kepada siswa seputar materi sistem pencernaan. Elaborasi
Guru menyampaikan materi pelajaran secara umum yang berhubungan dengan sistem pencernaan, diantaranya Macammacam proses pencernaan. Proses pencernaan makanan,Organ- organ sistem
Pencernaan dan Fungsi organ-organ pencernaan. Guru memberikan tugas kepada setiap siswa berupa LKS untuk dikerjakan oleh siswa ketika pembelajaran berlangsung. Guru meminta Salah satu siswa maju kedepan untuk menyusun gambar mengenai sistem pencernaan yang disediakan oleh Guru. Konfirmasi
Membahas LKS
bersama-sama dengan
siswa.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti berkaitan dengan materi yang telah dijelaskan.
Kegiatan Penutup
Menuntun siswa bersama-sama untuk menyimpulkan materi yang telah dijelaskan Menutup pelajaran dan memerintahkan untuk mengerjakan latihan soal pada buku paket dan mengumpulkannya
2. Penugasan Terstruktur Mengisi latihan soal yang di buat Guru. 3. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
V. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
Menjelaskan
Tertulis
dengan pencernaan kimiawi
proses
dan mekanik? 2. Sebutkan secara berurutan
Menyebutkan organ-organ sistem
Pencernaan
secara
berurutan
apa saja organ yang termasuk ke dalam sistem pencernaan? 3. Apa fungsi usus halus dalam proses pencernaan? 4. Setelah makanan di serap di
Menjelaskan
dalam usus halus,kemana lagi
fungsi-fungsi organ
makanan tersebut dicerna?
pencernaan
1. Jelaskan apa yang dimaksud
macam-macam
pencernaan
Uraian
Soal
Menjelaskan proses pencernaan makanan
P
Sko
Nila
Jum
Instrumen Soal 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pencernaan kimiawi dan mekanik? (skor 30 ) 2. Sebutkan secara berurutan apa saja organ yang termasuk ke dalam sistem pencernaan? ( skor 30) 3. Apa fungsi usus halus dalam proses pencernaan? (skor 25) 4. Setelah makanan di serap di dalam usus halus,kemana lagi makanan tersebut dicerna? (skor 15)
Jawaban 1. 1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung. 2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul. 2. 1. Mulut 2. Kerongkongan 3. Lambung 4. Usus halus (intestinum tenue) 5. Usus besar (kolon) 6. Rectum / anus
3.
Fungsi usus halus dalam proses pencernaan yaitu dalam usus halus terdapat ileum, Di dalam ileum terdapat banyak lipatan atau lekukakan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih sempurna.
4. Makanan selanjutnya di cerna ke dalam Usus Besar.
VI. MEDIA PEMBELAJARAN A. Sumber Belajar
1. Buku Biologi Untuk SMA Kelas XI , Priadi arif2006. Yudhistira. 2. Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 2B SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga 3. Buku Biologi Kelas XII IPA , Sembiring langkah, Sunda Kelapa Pustaka. 4. LKS 5. Power Point dan Gambar sistem perncernaan
B. Sarana / Alat Belajar
1. 2. 3. 4.
Papan tulis Spidol Laptop LCD
Bandung, Oktober 2012
Mengetahui, Kepala Sekolah
Drs. R. Ading Pramadi, M.S NIP. 196003241984031002
Guru Mata Pelajaran
Ipah Kusmawarni NIM. 1210206047
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
I. dikan ster an muan (1 KD)
Identitas : SMP Negeri 38 Samarinda : VIII / I : IPA Terpadu : 4 X 40’ ( 2 x Pertemuan )
II. Standar Kompetensi Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. III. Kompetensi Dasar 1.4. Mendiskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. IV. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun system pencernaan pada manusia 2. Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya. 3. Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi. 4. Menyebutkan contoh-contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.
V. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun system pencernaan pada manusia. 2. Siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya. 3. Siswa dapat membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi.
4. Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Rasa hormat dan perhatian Tekun Tanggung jawab Ketelitian VI. Materi Pembelajaran Sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Pertemuan ke 1-2 1. Fungsi makanan bagi tubuh. 2. Unsur-unsur yang terkandunga didalam makanan. 3. Organ-organ dan saluran pencernaan pada manusia, meliputi mulut, tenggorokan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. 4. Kelainan dan penyakit pada system pencernaan pada manusia. VII. Alokasi Waktu 1. Pertemuan pertama untuk mencapai indikator No. 1 dan 2 2. Pertemuan pertama untuk mencapai indikator No. 3 dan 4 VIII. Metode Pembelajaran 1. Strategi pembelajaran : Pembelajaran kooperatif 2. Model pembelajaran : Talking Stick 3. Metode pembelajaran : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab. IX. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Pendahuluan a. Mengucap salam b. Berdoa c. Mengabsen d. Apersepsi “Apakah ketika kalian selesai makan, makanan tersebut langsung kalian keluarkan melalui anus ?” e. Menuliskan indikator pembelajaran 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi Guru memberikan informasi agar siswa dapat membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun system pencernaan pada manusia. Guru memberikan informasi agar siswa dapat mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dari berbagai sumber.
Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, rasa hormat dan perhatian, tekun, tanggung jawab, dan teliti. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Guru menyiapkan tongkat Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, kemudian mengambil tongkat, dan memberikannya pada peserta didik. Guru menyalakan musik dan siswa mulai menggilir tongkat dari peserta didik satu ke peserta didik yang lainnya. Tongkat digilir mulai dari kelompok 1. Guru mematikan musik, setelah itu guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang memegang tongkat pada saat musik dimatikan. Siswa harus menjawab pertanyaan dari guru. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. Guru memberi reward bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup a. Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya. b. Guru memberi tugas rumah.
a. b. c. d. e.
Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Pendahuluan Mengucap salam Berdoa Mengabsen Apersepsi : “Apa yang terjadi jika kalian minum atau makan makanan yang masih mentah ?” Menuliskan indikator pembelajaran
2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : Guru memberikan informasi agar siswa dapat membandingkan kimiawi.
pencernaan mekanik dan
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyebutkan contoh-contoh kelainan dan penyakit pada system pencernaan yang biasa jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya. Guru melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dari berbagai sumber. Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat, disiplin, hati-hati, mandiri, objektif, peduli kesehatan, percaya diri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan teliti. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : Guru menyiapkan tongkat Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, kemudian mengambil tongkat, dan memberikannya pada peserta didik. Guru menyalakan musik dan siswa mulai menggilir tongkat dari peserta didik satu ke peserta didik yang lainnya. Tongkat digilir mulai dari kelompok 1. Guru mematikan musik, setelah itu guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang memegang tongkat pada saat musik dimatikan. Siswa harus menjawab pertanyaan dari guru. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. Guru memberi reward bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. 3. Kegiatan Penutup a. Dengan bantuan guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya. b. Guru memberi tugas rumah. X. Penialaian Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Bentuk Penilaian Instrumen
Instrumen/ Soal
Nilai
Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia
Tes tulis
Mendeskripsikan jenis makanan berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya
Tes tulis
Tes uraian
Sebutkan 3 contoh jenis 20 makanan yang kandungan zatnya berupa protein!
Membandingkan pencernaan mekanik dan kimiawi,
Tes tulis
Tes uraian
Sebutkan alat tubuh yang berperan pada pencernaan mekanik dan kimia !
20
Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya
Berikan dua contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernakan dan jelaskan !
20
Tes tulis
Tes uraian
Tes uraian
Jelaskan fungsi dari pancreas dan lambung !
20
Jelaskan fungsi dari usus halus !
20
XI. Sumber Pembelajaran
. Mikrajuddin Dkk.2007. IPA Terpadu SMP dan MTS untuk kelas VIII semester 1. Erlangga. Jakarta b. Buku IPA yang relevan. c. Guru dan Siswa.
HALAMAN PENGESAHAN
Samarinda, 20 November 2012 Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Mahasiswa
Drs. Helmy Hassan NIP : 19540818 198903 1 004
Edwar Edi Hardadi NIM : 0905015047
Kepala SMPN 38 Samarinda
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Drs. Suseno, M.Si NIP : 19610315 198903 1 008
Yasriani, M.Pd NIP : 19660223 200012 2 002
RPP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah
: SMP Negeri 4 Waru
Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/ Semester
:.VIII/ 1
ensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar kesehatan.
: 1.4.Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan
: 1. Mengidentifikasi sistem pencernaan pada manusia. 2. Menguraikan sistem pencernaan pada manusia. 3. Mengidentifikasi hubungan sistem pencernaan dengan kesehatan. 4. Menguraiakan hubungan sistem pencernaan dengan kesehatan.
:
8 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui membaca, peserta didik dapat menyebutkan zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia. 2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan fungsi zat-zat makanan yang dibutuhkan tubuh manusia. 3. Melalui pengujian kandungan zat makanan dalam bahan makanan, peserta didik dapat menyebutkan kandungan zat makanan dalam bahan makanan tersebut.
4. Melalui pengamatan model atau gambar sistem pencernaan manusia, peserta didik dapat menyebutkan nama-nama aat pencernaan manusia. 5. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan fungsi masing-masing alat pencernaan makanan pada manusia. 6. Melalui pengamatan video proses pencernaan makanan pada manusia, peserta didik dapat menjelaskan proses pencernaan makanan pada manusia. 7. Melalui percobaan, peserta didik dapat menjelaskan terjadi pencernaan makanan di dalam mulut. 8. Melalui membaca, peserta didik dapat menyebutkan contoh kelainan/ penyakit pada sistem pencernaan makanan manusia. 9. Melalui membaca, peserta didik dapat menjelaskan penyebab, gejala dan cara mengatasi kelaian/ penyakit pada sistem pencernaan makanan pada manusia. B. Materi Pembelajaran Materi fakta
1. Materi Konsep a. Zat makanan 1) Karbohidrat Karbohidrat atau sering disebut hidrat arang merupakan zat penghasil kalori dengan angka kalori 4.Sumber karbohidrat antara lain beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian, buah-buahan, dan madu.
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Tubuh manusia menyimpan karbohidrat di organ hati dan otot. Karbohidrat ada 3 jenis, yaitu: a) Monosakarida Termasuk ke dalam monosakarida adalah berbagai jenis gula, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa. b) Disakarida Disakarida disebut juga sebagai gula kompleks. Jenis gula yang termasuk disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. Gula sukrosa banyak terkandung pada batang tebu. c) Polisakarida Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang berupa tepungtepungan. Beberapa jenis polisakarida antara lain adalah amilum, selulosa, dan glikogen. Segala jenis padi-padian seperti beras, jagung, dan gandum mengandung karbohidrat berupa amilum. Kentang dan berbagai jenis umbi juga mengandung amilum. Sedangkan kayu, kertas, dan daun mengandung selulosa. 2) Protein Protein antara lain didapat dari hewan: daging, susu, ikan, telur, dan keju. Sedangkan protein dari tumbuhan didapat dari biji-bijian. Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein mengandung angka kalori 4. Fungsi protein bagi tubuh antara lain sebagai berikut. a) Menyusun sel dan jaringan tubuh. b) Menyusun enzim, hormon, dan pigmen. c) Penghasil tenaga. d) Memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak. e) Berperan utama dalam proses pertumbuhan. f) Membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Penyusun utama protein adalah asam amino. Asam amino penyusun protein ada yang dapat disintesa oleh tubuh (Asam amino non esensial ) dan ada yang tidak dapat disintesa oleh tubuh (Asam amino esensial). 3) Lemak Sumber lemak hewani antara lain: lemak daging, mentega, susu, ikan basah, telur, minyak ikan, sedangkan sumber lemak nabati adalah: kelapa, kemiri, kacangkacangan, alpukat, dan lain-lain. Lemak berfungsi sebagai sumber dan cadangan energi. Lemak disimpan di jaringan bawah kulit. Lemak
merupakan penghasil kalori terbesar. Angka kalori yang dihasilkan lemak adalah 9. Zat lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. a) Asam lemak Asam lemak terdiri atas stearin, palmitin, dan minyak. b) Gliserol Pada proses pencernaan, segala jenis lemak yang dikonsumsi oleh tubuh akan dicerna menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase.
4) Vitamin Vitamin merupakan senyawa organik yang tidak dapat disusun oleh tubuh (kecuali vitamin A). Vitamin diperoleh tubuh melalui makanan. Vitamin ada yang larut di dalam air dan ada yang larut di dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C. Sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Macam-macam vitamin beserta kegunaannya adalah sebagai berikut. a) Vitamin A Vitamin A berguna untuk kesehatan kulit, selaput lendir, penglihatan, serta peningkatan daya tahan tubuh. Vitamin A terdapat pada semua sayuran berwarna hijau dan buah yang berwarna kuning atau kemerahan. Juga terdapat pada produk-produk hewani seperti ikan, telur, hati, dan minyak ikan. b) Vitamin B Vitamin B ada beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis vitamin B dan kegunaannya. (1)
Vitamin B1 disebut thiamin, berguna untuk metabolisme karbohidrat dan penyerapan lemak. Kekurangan vitamin B1 dapat menimbulkan penyakit beri-beri dan neuritis. Vitamin B1 terdapat pada hati, jantung, ginjal, otak, susu, kuning telur, bekatul, dan beras.
(2)
Vitamin B2 disebut riboflavin, berguna untuk penglihatan serta mempunyai peran utama pada proses oksidasi tubuh. Kekurangan vitamin B2 dapat menimbulkan rabun dan luka-luka di sekitar mulut. Vitamin B2 terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran, mentega, dan kacang-kacangan.
(3)
Vitamin B6 disebut juga peridoksin, berguna untuk pertumbuhan, melancarkan kerja urat saraf, dan pembuatan sel darah merah. Kekurangan vitamin B6 menimbulkan gejala pellagra, anemia, dan susah buang air besar. Vitamin B6 terdapat pada hati, ikan, daging, dan sayuran.
(4)
Niasin merupakan salah satu golongan vitamin B. Niasin berguna untuk proses pertumbuhan dan perbanyakan sel, perombakan karbohidrat, serta mencegah penyakit pellagra. Kekurangan niasin dapat menimbulkan penyakit pellagra. Niasin terdapat pada hati, kol, susu, tomat, ragi, kedelai, dan bayam.
(5)
Asam pentanoat merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk kesehatan kulit. Kekurangan asam pentanoat menimbulkan penyakit dermatitis. Asam pentanoat terdapat pada hati, daging, ragi, dan beras.
(6)
Para amino asam benzoat merupakan anggota vitamin B yang berguna untuk mencegah timbulnya uban pada rambut. Para amino asam benzoat terdapat pada ragi dan hati.
(7)
Kolin, kekurangan jenis vitamin B ini akan menimbulkan penimbunan lemak di sekitar hati dan menimbulkan gangguan pada sistem pengeluaran (ekskresi) pada kulit dan ginjal. Kolin terdapat pada beras dan hati.
(8)
Biotin, kekurangan biotin mengakibatkan gejala menyerupai pellagra dan menimbulkan penyakit kulit. Biotin terdapat pada ragi, kentang, hati, ginjal, sayuran, dan buah-buahan.
(9)
Asam folat atau vitamin B11, berguna untuk pembuatan sel darah merah. Kekurangan vitamin B11 dapat menimbulkan gejala anemia atau kurang darah. Vitamin B11 terdapat pada sayuran, hati, dan ginjal.
(10) Vitamin B12 terdapat pada hati atau jeroan lainnya. Vitamin B secara keseluruhan disebut pula dengan istilah vitamin B kompleks. c) Vitamin C Vitamin C mempunyai fungsi meningkatkan metabolisme tubuh, memperbaiki jaringan yang rusak, menghaluskan dan memperbaiki struktur kulit, antipenuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan perdarahan pada gusi dan usus, sariwan, serta mudah terserang infeksi. Vitamin C terdapat pada buah-buahan. d) Vitamin D Vitamin D berguna untuk mengatur kadar kapur dan fosfor pada tulang dan darah, membantu proses oksidasi, serta memengaruhi kerja kelenjar endokrin. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan kelainan pada tulang, antara lain rakhitis. Vitamin D terdapat pada hati, telur, ikan, dan kacangkacangan. e) Vitamin E Vitamin E disebut juga tokoferol, berguna mencegah perdarahan pada ibu hamil, meningkatkan kesuburan, mencegah penuaan, serta memperbaiki struktur kulit dan rambut. Kekurangan vitamin E dapat menimbulkan kemandulan, keguguran, otot-otot lemas, kelumpuhan, serta terjadinya kemunduran pada hipofisis dan kelenjar anak gondok. Vitamin E terdapat pada kacangkacangan, kecambah, susu, kedelai, kuning telur, hati, dan ginjal.
f) Vitamin K Vitamin K berguna untuk proses pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada hati dan sayuran berwarna hijau. 5) Garam mineral Garam mineral dibutuhkan secara sendiri-sendiri maupun kelompok. Masing-masing mempunyai peranan tertentu di dalam tubuh. Garam-garam mineral merupakan bahan makanan anorganik yang berfungsi antara lain untuk menjaga keseimbangan tubuh serta bahan penyusun tubuh. Beberapa mineral berfungsi untuk bermacam-macam kegiatan tubuh, termasuk dalam sistem otot dan pembentukan sel. Macammacam mineral antara lain Na, K, Ca, Mg, P, Cl, Fe, Cu, Mn, F, dan I. Fe (zat besi) mempunyai peran sangat penting dalam pembentukan sel darah merah (hemoglobin). Na (natrium) dan K (kalium) sangat penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi. Ca dan K juga sangat penting dalam proses pembekuan darah untuk menghentikan pendarahan. Selain itu, masih ada banyak lagi fungsi mineral di dalam tubuh. Kekurangan salah satu dari mineral juga dapat menimbulkan penyakit. Contohnya, kekurangan I (iodium) dapat menimbulkan penyakit gondok dan kekerdilan. Kekurangan Fe dapat menimbulkan kurang darah (anemia). Kekurangan fluor (F) dapat menimbulkan kekeroposan gigi. Kekurangan Ca dapat menimbulkan penyakit keropos tulang dan gigi. Sedangkan kekurangan K dapat menimbulkan tekanan darah rendah.
6) Air Penyusun terbanyak tubuhmu adalah air. Pemenuhan kebutuhan air dapat berasal dari minuman, makanan, dan sayuran. Fungsi air dalam tubuh adalah sebagai berikut: 1) Sebagai pelarut zat makanan untuk memudahkan proses pencernaan makanan; 2) Mengaktifkan enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh; 3) Sebagai alat angkut berbagai senyawa dan enzim; 4) Mengatur suhu tubuh.
Pentingnya ASI sebagai makanan pertama bayi
Air susu ibu (ASI) telah mengandung nutrisi lengkap yang sesuai dengan kebutuhan bayi. . ASI adalah sumber makanan dengan kandungan gizi optimal dan ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI berfungsi pula membersihkan sistem pencernaan pertama kali pada bayi. Bayi membutuhkan energi 98-108 Kkal/Kg berat badan/ hari, suatu jumlah yang setara dengan 2-4 kali kebutuhan orang dewasa. Oleh karena itu bayi memerlukan masukan energi untuk membantu pesatnya
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kebutuhan energi terbesar adalah dari lemak, dan ASI telah menyediakannya. Di samping sebagai sumber makanan, ASI melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi pada awal masa kelahiran bayi. Asi mengandung bahan kekebalan yang didapatkan dari sang ibu. Selain itu, ASI dapat mempererat hubungan antara Ibu dan Anak. Pada 4 bulan pertama ASI cukup untuk menopang kebutuhan bayi, namun setelahnya disarankan untuk memberikan makanan tambahan pada bayi seperti sari buah, bubur, serta tim dari berbagai macam sayur dan lauk pauk.
b.
Alat pencernaan proses pencernaan manusia terdiri :
Sistem pencernaan manusia terdiri dari saluran dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan merupakan alat yang dilalui bahan makanan, sedangkan kelenjar pencernaan adalah bagian yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Saluran pencernaan meliputi: mulut, kerongkongan (esofagus), lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar pencernaan antara lain terdapat di dinding lambung, dinding usus, pankreas dan hati.Saluran pencernaan merupakan alat yang dilalui bahan makanan. a) Mulut Di mulut terdapat alat pencernaan berupa: Gigi, lidah, kelenjar ludah.
b) c) d) e) 1)
Pencernaan di dalam mulut: Terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Kerongkongan (esofagus) Lambung Usus halus Usus besar Kelenjar pencernaan 1. Macam pencernaan
-
Pencernaan mekanik Pencernaan kimiawi
2. Beberapa contoh kelainan-kelainan/penyakit pada sistem pencernaan manusia.
C. Metode Pembelajaran 1. Pertemuan ke 1: model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. 2. Pertemuan ke 2: percobaan.
3. Pertemuan ke 3: model pembeajaran kooperatif tipe jigsaw.
D. Alat dan Bahan 1. Model anatomi tubuh manusia. 2. Tabung reaksi: 24 buah 3. Rak tabung reaksi: 1 buah 4. Penjepit tabung reaksi: 1 buah 5. Pembakar spiritus 6. Beaker glass 500 ml: 1 buah 7. Beaker glass 250 ml: 8 buah 8. Kaki tiga kasa 9. Kertas saring/ HVS 10. Air: secukupnya 11. Pipet tetes: 5 buah 12. Cutton bud: 8 biji 13. Larutan lugol 14. Reagen biuret 15. Reagen benedict (atau Fehling A dan Fehling B) 16. Larutan Nasi 17. Larutan Roti tawar 18. Mentega cair 19. Larutan Tempe 20. Larutan Tahu 21. Larutan gula pasir 22. Susu cair 23. Minyak goreng
E. Sumber Belajar 1. Rinie Pratiwi, dkk., 2008, Contextual Teaching and Learning ILmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, Edisi 4, Jakarta: Pusat Perbukuan departemen Pendidikan Nasional. 2. H. Moch. Agus Krisno dkk, 2008, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 3. Wasis, Sugeng Yuli Irianto, 2008, Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VIII, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
A. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN I a. Pendahuluan (10 menit) -
Guru menanyakan materi yang telah dipejari sebeumnya (tentang sistem gerak manusia). Memotivasi siswa dengan menanyakan mengapa kita perlu makan.
-
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
b. Kegiatan Inti (60menit) 1.
Peserta didik mengamati gambar menu makanan. Guru meminta peserta didik mencatat bahan makanan yang terdapat alam menu tersebut. 2. Peserta didik dibagi berkelompok dengan jumlah anggota 6 orang tiap kelompok. 3. Masing-masing kelompok diberi hand out yang terdiri dari 6 macam hal berkaitan dengan zat makanan. 4. Masing-masing kelompok membagi tugas kepada anggotanya sesuai dengan hand out yang ada. 5. Anggota yang memperoleh tugas yang sama dari seluruh kelompok berdiskusi sesuai dengan tugasnya. Masing-masing anggota membuat ringkasan. 6.
Anggota kelompok kembali daam kelompok awal. Masing-masing anggota menyampaikan hasil diskusinya ke anggota lain.
7. Masing-masing kelompok membuat maind mapping tentang zat makanan. 8.
Masing-masing kelompok mewakilkan tiga orang anggota untuk datang kekelompok lain mempresentasikan hasi diskusinya. Kelompok yang didatangi memberi tanggapan dan penilaian.
9. Masing-masing kelompok memajang hasil karyanya.
c. Penutup Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan. Guru memberikan kuis. Peserta membuat refleksi. Guru memberi informasi/ tugas untuk mempeajari materi selanjutnya yang akan dipeajari pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN II a. Pendahuluan (10 menit) 1) Guru mengucapkan salam dengan tersenyum ramah. 2) Guru menanyakan kabar peserta didik, kemudian peserta didik menjawab dengan jawaban: luar biasa, fantastik, maju terus, pantang mundur dengan bersemangat. 3) Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk. 4) Guru mengajak peserta didik bersyukur kepada Tuhan YME, karena telah diberi kesehatan dan kenikmatan yang tak terhingga nilainya sehingga bisa belajar. 5) Guru menanyakan mengenai zat-zat makanan. 6) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti (100 menit) 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) c.
Peserta didik mengamati gambar menu makanan. Guru meminta peserta didik mencatat bahan makanan yang terdapat alam menu tersebut. Peserta didik dibagi berkelompok dengan jumlah anggota 6 orang tiap kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas LKS tentang uji kandungan zat makanan. Masing-masing kelompok diminta mempelajari LKS, bila ada yang belum dimengerti disilakan menanyakan. Masing-masing kelompok melaksanakan kegiatan menguji kandungan zat makanan dalam bahan makanan dengan bimbingan guru. Masing-masing kelompok membuat laporan hasil percobaan. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil percobaannya. Masing-masing kelompok memajang laporan percobaannya. Penutup (10 menit)
1) Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. 2) Peserta didik memnyampaikan refleksi. 3) Guru menyampaikan tugas mempelajari lebih lanjut tentang zat makanan dan mempeajari materi tentang alat-alat pencernaan dan kelainan pada sistem pencernaan. PERTEMUAN III a. Pendahuluan (10 menit) 1) Guru mengucapkan salam dengan tersenyum ramah.
2) Guru menanyakan kabar peserta didik, kemudian peserta didik menjawab dengan jawaban: luar biasa, fantastik, maju terus, pantang mundur dengan bersemangat. 3) Guru menanyakan peserta didik yang tidak masuk. 4) Guru mengajak peserta didik bersyukur kepada Tuhan YME, karena telah diberi kesehatan dan kenikmatan yang tak terhingga nilainya sehingga bisa belajar. 5) Mengingatkan kembali tentang zat-zat makanan yang diperlukan tubuh manusia. 6) Guru menanyakan tentang alat pencernaan pada manusia. 7) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan organ-organ berupa saluran dan kelenjar pencernaan. 2. Guru meminta siswa membaca tentang susunan pencernaan dan kelenjar pencernaan. 3. Guru menjelaskan fungsi organ faring, esophagus dan lambung serta usus halus. 4. Guru meminta siswa mengerjakan BKS. 5. Guru memberikan pertanyaan sebagai evaluasi.
c. Penutup Siswa dan guru menyimpulkan materi tentang pencernaan manusia.
PERTEMUAN IV a. Pendahuluan -
Guru mengingatkan kembali tentang fungsi alat pencernaan.
-
Guru menjelaskan indikator hari ini.
-
Memotivasi siswa dengan bertanya pernahkah kalian sakit perut?
b. Kegiatan Inti 1. Guru memotivasi siswa dengan pertanyaan siswa tahu penyebab dari sakit perut yang dideritanya. 2. Guru meminta siswa membaca buku siswa tentang penyakit dan kelainan pada alat pencernaan. 3. Guru meminta mengisi BKS. 4.
Siswa menyimpulkan hubungan antara kelainan dan penyakit yang terjadi pada alat-alat sistem pencernaan manusia.
c. Penutup Siswa bersama guru membuat rangkuman untuk menyimpulkan macam kelainan dan penyakit pada saluran pencernaan.
B. PENILAIAN 1. Teknik penilaian tes tertulis
Instrumen: a. Perhatikan gambar alat pencernaan di bawah ini! Bagian yang ditunjuk nomor 1, 2, 3, 4, dan 5 adalah ….. b. Perhatikan tabel di bawah ini! Lengkapi bagian yang kosong! Nama enzim
Penghasil enzim
Bahan yang dicerna
Hasi pencernaan
Ptialin
….(1)….
… (2) …
Zat gula
… (3) …
Dinding lambung
protein
… (4) …
Tripsin
… (5) …
… (6) …
Asam amino
Lipase
Pankreas
…. (7) …
Asam lemak dan gliserol
… (8) …
Pankreas
Amilum
Gukosa
c. Jelaskan yang dimaksud dengan pencernaan makanan secara kimiawi! d. Sebutkan penyebab dari gangguan sistem pencernaan makanan di bawah ini! 1) Maag 2) Diare 3) Konstipasi
KUNCI JAWABAN No. 1
Kunci
Skor
1. Kerongkongan
1
2. Lambung
1
3. Hati
1
4. Usus besar
1
5. Usu halus
1
Jumlah skor 2
1. Kelenjar ludah
1
2. Amilum
1
3. Pepsin
1
4. Pepton
1
5. Pankreas
1
6. Protein
1
7. Lemak
1
8. Amilase
1 Jumlah skor
Pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang dibantu oleh zat kimia (enzim).
3
Jumlah skor 4
5
8 4
4
1. Penyebab dari: 2. Maag: produksi asam labung berlebihan.
1
3. Diare: bakteri
1
4. Konstipasi: kurang serat dalam makanan
1
Jumlah skor Total skor
Nilai = x 100
2. Teknik penilaian: performance Lembar Penilaian
3 20
Bentuk Instrumen
:
Berilah centang () di bawah skor 3 bila anda anggap cara melakukan setiap tindakan/butir ketrampilan di bawah ini sangat tepat. 2 bila tepat dan 1 bila tidak tepat.
Skor No
Aspek 1
1.
2
3
A. Persiapan Tersedianya perangkat B. Kegiatan
1.
Penampilan menarik
2.
Kekompakan dalam presentasi
3.
Keterampilan menggunakan bahasa
4.
Keterampilan menjawab pertanyaan
5.
Keterampilan mengatur waktu
Keterangan : Nilai = 100
3. Bentuk penilaian sikap: non tes a) Teknik penilaian: pengamatan b) Instrumen: Daftar pengamatan sikap peserta didik
Petunjuk: diisi “V” jika iya, diisi “-“ jika tidak.
jawab Disiplin
Teliti
Nama Peserta didik
Jujur
No.
Tanggung
Sikap
Mengetahui:
Guru IPA,
Kepala SMP ...,
..........................................................
Drs. Sugeng Pamudji, M. Pd.
NIP. .................................................
NIP. .............................................
Posted by Sugeng Pamudji at 21:27
Coretan Tinta Cipuput Senin, 31 Agustus 2015
rpp ipa SISTEM PENCERNAAN MANUSIA kelas 5
RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN KELAS V SEMESTER I MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
DISUSUN OLEH ISNA KHOERINA PUTRI RAHAYU 201233016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
hasan
: SD 2 Jojo
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan
: Sistem Pencernaan Manusia
: Alat Pencernaan Manusia Kelas
: V ( Lima)
Semester Alokasi Waktu
A.
: 1 ( Satu ) : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
B.
Kompetensi Dasar
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan C.
Indikator
1. 2. 3. D.
Menunjukkan nama organ pada pencernaan manusia. Menyebutkan organ pencernaan manusia secara berurutan. Menjelaskan fungsi organ pencernaan makanan pada manusia. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi pada bab ini siswa diharapkan:
1. Mampu menunjukkan nama organ pada pencernaan manusia. 2. Mampu menyebutkkan organ pencernaan manusia secara berurutan. 3. Mampu menjelaskan fungsi organ pencernaan makanan pada manusia. E.
Karakter Siswa yang Diharapkan
F.
Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab Dan Ketelitian. Materi Pembelajaran Organ pencernaan makanan pada manusia
G. Pendekatan
H.
Pendekatan, Model dan Metode : Scientific ( Proses berfikir untuk memecahkan masalah secara sistematis, empiris dan terkontrol ) Model
: Kontekstual
Metode
: ceramah, Tanya jawab, demonstrasi dan penugasan.
Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu 10 menit
Kegiatan awala. Mengucapkan salam b. Mengecek kehadiran siswa c. Apersepsi dan Motivasi : Guru mencoba menggali menggali pengalaman sehari-hari siswa yang berhubungan dengan organ pencernaan makanan pada manusia dengan mengajukan beberapa pertanyaan seperti : - Berapa kali kalian makan dalam sehari ? Mengapa kita perlu makan ? - Bersama-sama menyanyikan lagu anak sehat - Apa saja organ pencernaan makanan pada manusia ? Menyampaikan Indikator Pencapaian Kompetensi dan kompetensi yang diharapkan Kegiatan inti 50 menit Eksplorasi 1.
Memberi pengantar tentang materi organ pencernaan makanan pada manusia. 2. Melibatkan pesrta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. 3. Memfasilitasi pesrta didik dalam melakukan pengamatan. Elaborasi 1. Membagi pesrta didik menjadi 4 kelompok. 2. Setiap kelompok diberi potongan-potongan gambar organ pencernaan makanan pada manusia. 3. Siswa mengamati model (torso) / gambar serta berdiskusi mengurutkan organ pencernaan makanan pada manusia. 4. Perwakilan kelompok ke depan kelas
5.
6. 7.
8.
memperlihatkan gambar urutan organ pencernaan makanan pada manusia. Beberapa orang peserta didik ke depan menunjukkan setiap nama organ pencernaan pada model (torso) / gambar. Tanya jawab tentang organ-organ pencernaan makanan pada manusia. Setiap kelompok berdiskusi membahas fungsi organ pencernaan dan menliskan hasil diskusinya pada LKS. Perwakilan kelompok memprsentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Konfirmasi
1. Mengoreksi dan menguatkan hasil belajar siswa. 2. Guru bersama pesrta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberi penguatan dan penyimpulan Kegiatan akhir1. Menyimpulkan hasil belajar 10 menit 2. Pesrta didik melkukan evaluasi akhir dengan mengerjakan soal-soal latihan. 3. Tindak lanjut : pemberian tugas / PR.
I.
Media/ Alat/ Sumber belajar a. Sumber belajar - Riyanti, Erni dkk. 2015. PAKEM Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas 5. Surakarta: CV Teguh Karya. -
Rositawaty, S. 2008. Senang belajar ilmu pengetahuan alam 5 : untuk kelas V Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
b. Media : Gambar organ pencernaan manusia J.
Penilaian Jenis Penilaian
: Tes dan Non Test
Bentuk Penilaian
: Test Tertulis
Alat Penilaian
: Soal test
Kudus, 19 Agustus 2015
Guru Kelas V
Mahasiswa praktikan
Supriyanto
Isna Khoerina P.R
NIP. 19581014 197802 1 002
NIM 2012330016
Mengetahui, Kepala sekolah
Sugito, S.Pd. NIP. 19610809 198304 1 006
LAMPIRAN MATERI Alat Pencernaan Manusia Mengapa kita perlu makan? Tubuh kita memerlukan makanan untuk pertumbuhan dan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti sekolah, belajar, dan bermain, tubuhmu memerlukan makanan bergizi. Agar makanan yang bergizi dapat diserap oleh tubuhmu dengan baik, alat pencernaanmu harus dalam keadaan sehat. Didalam alat pencernaan itulah zat-zat makanan diolah terlebih dahulu, kemudian diserap oleh tubuhmu. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah alat-alat pencernaan manusia serta hubungannya dengan makanan dan kesehatan berikut ini. Proses pencernaan terdiri atas pencernaan secara mekanik dan pencernaan secara kimiawi. a. Pencernaan secara mekanik Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah. b. Pencernaan secara kimiawi Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung dengan bantuan enzim. Enzim adalah suatu zat kimia yang membantu proses pencernaan. Proses pencernaan makanan dalam tubuh kita terjadi di dalam alat pencernaan. Tahukah kamu alat-alat pencernaan yang ada di dalam tubuhmu? Perhatikan Gambar 1.8. Pada gambar tersebut kamu dapat mengamati susunan alat pencernaan makanan pada manusia. Alat pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.
Gambar 1.8 Alat pencernaan manusia
a. Rongga Mulut Proses pencernaan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut. Di dalam rongga mulut, makanan di kunyah dan dihancurkan oleh gigi, dibantu oleh lidah. Dalam rongga mulut juga ada enzim yang membantu pencernaan yaitu enzim amilase. Gigi manusia terdiri atas gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Bagian-bagian gigi dapat dilihat Gambar 1.9. 1) Gigi seri berbentuk pahat berfungsi untuk menceng keram dan memotong makanan.
2) Gigi taring berbentuk lancip dan runcing, berfungsi untuk menusuk dan mengoyak makanan. 3) Gigi geraham berbentuk rata bergerigi, berfungsi untuk mengunyah makanan. Gambar 1.9 a. rongga mulut ; b. macam-macam gigi Gigi terdiri atas tiga bagian, yaitu mahkota gigi, leher gigi, dan akar gigi. Bagian paling luar mahkota gigi dilapisi oleh email. Di bagian dalam mahkota gigi terdapat tulang gigi dan pulpa. Di dalam pulpa terdapat banyak pembuluh darah dan saraf. Bagian akar gigi tertanam dalam tulang rahang yang ditutupi oleh gusi. Jumlah gigi anak-anak dan gigi orang dewasa berbeda. Pada anak-anak, gigi berjumlah 20 buah yang terdiri atas 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Gigi orang dewasa berjumlah 32. Masingmasing 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 20 gigi geraham. Perhatikan Gambar 1.10. Lidah juga membantu pencernaan makanan di dalam mulut. Dengan adanya lidah, kita dapat mengecap rasa manis, asin, asam, dan pahit. Lidah berfungsi dalam membantu proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut. Mengapa ketika kamu mengunyah nasi, lamakelamaan akan terasa manis? Di dalam mulut terdapat enzim untuk membantu pencernaan. Enzim tersebut dihasilkan oleh kelenjar ludah. Enzimnya disebut amilase. Enzim amilase berfungsi untuk mengubah zat tepung (amilum) menjadi zat gula. b. Kerongkongan Setelah dicerna di dalam mulut, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan. Perhatikan Gambar 1.11. Makanan didorong oleh otot kerongkongan menuju lambung. Gerakan otot ini disebut gerak peristaltik. Gerak peristaltik inilah yang menyebabkan makanan terdorong hingga masuk ke lambung. Di pangkal leher, terdapat dua saluran, yaitu batang tenggorok dan kerongkongan. Batang tenggorok merupakan saluran pernapasan, sedangkan kerongkongan merupakan saluran makanan. Kedua saluran ini dipisahkan leh sebuah katup. Jika kamu sedang makan, katup akan menutup. Ketika kamu bernapas, katup akan terbuka. Oleh karena itu, sebaiknya kamu jangan berbicara ketika sedang makan. Jika kamu berbicara ketika makan, saluran pernapasan terbuka. Apabila makanan masuk ke tenggorokan, kamu dapat tersedak. c. Lambung Perhatikan Gambar 1.12. Dari kerongkongan, makanan masuk ke lambung. Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim yang disebut pepsin. Pepsin berperan
mengubah protein menjadi pepton. Di dalam lambung terdapat asam klorida yang menyebabkan lambung menjadi asam. Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung. Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan pep sin. Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot-otot dinding lambung berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan makanan akan tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam klorida. Secara bertahap, makanan akan menjadi berbentuk bubur. Kemudian, makanan yang telah mengalami pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikitke dalam usus halus.
d. Usus Halus Usus halus merupakan tempat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap. Di dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan. Di dalam usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan dengan bantuan getah pankreas. Getah pankreas dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Getah pankreas mengandung enzim-enzim, seperti enzim amilase, enzim tripsin, dan enzim lipase. Dari Gambar 1.13, dapatkah kamu menunjukkan bagian kelenjar pankreas? Usus kosong terdapat di antara usus dua belas jari dan usus penyerapan. Di dalam usus kosong terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi. Usus kosong memiliki dinding yang dapat menghasilkan getah pencernaan. Usus penyerapan adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari makanan adalah makanan yang telah dicerna secara sempurna. Di dalam usus penyerapan terdapat bagian yang di sebut vili. Vili banyak mengandung pembuluh darah. Vili inilah yang dapat menyerap sari-sari makanan. e. Usus Besar Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar. Usus besar terbagi atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Perhatikan Gambar 1.14. Di dalam usus besar, sisa makanan mengalami pembusukan. Pembusukan ini dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Air dan garam mineral dari sisa ma kanan tersebut, akan diserap oleh usus kembali. Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja (feses). Fungsi organ pencernaan makanan pada manusia adalah :
1. Mulut Fungsinya melumat makanan dengan bantuan Lidah, Gigi, Air Liur dan Enzim Amilase 2. Kerongkongan Fungsinya sebagai saluran penghubung antara mulut dan lambung 3. Lambung Fungsinya mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi. Secara mekank dibantu oleh derakan otot dinding lambung. Secara kimiawi dibantu oleh enzim 4. Usus Halus Fungsinya mencerna dan menyerap sari-sari makanan. 5. Usus Besar Fungsinya menyerap air dan garam-garaman 6. Anus Fungsinya tempat keluarnya sias-sias makanan.
Kelompok
:
Anggota
: 1. 2. 3. 4.
1. Amati gambar organ pencernaan ! 2. Sebutkan nama organ pencernaan ! 3. Tunjukkan oergan pencernaan manusia pada gambar ! 4. Sebutkan fungsi pada setiap bagian organ pencernaan manusia !
Nama : No.abs:
1. Apa fungsi mulut pada organ pencernaan manusia ? Jawab : ............ .............................................................................................. 2. Dimanakah terjadinya proses penyerapan sari-sari makanan. ? Jawab : ............ .............................................................................................. 3. Apa fungsi dari usus besar ? Jawab : ............ .............................................................................................. 4. Dibagian manakah proses pencernaan berakhir ? Jawab : ............ .............................................................................................. 5. Dibagian manakah yang menghubungkan rongga mulut dan lambung ?
Jawab : ........... ..............................................................................................
Kunci Jawaban
1. Melumatkan makanan 2. Di usus halus 3. Menyerap air dan garam 4. Di anus 5. Kerongkongan
Nilai Penskoran :
Skor Maksimal = 20 Nilai akhir =
skor yang diperoleh x 100 Skor maksimal
aku anak sehat Tubuhku kuat Karena ibuku Rajin dan cermat Semasa aku bayi Selalu di beri asi Makanan bergizi Dan imunisasi Berat badanku ditimbang selalu Pos Yandu menunggu setiap waktu Bila aku diare Ibu selalu waspada Pertolongan oralit Selalu siap sedia
Diposkan oleh Putri Rahayu di 05.33 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Tidak ada komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Putri Rahayu Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
▼ 2015 (11) o ▼ Agustus (11) instrumen penilaian ips kelas 6 materi globalisasi... instrumen penilaian ips kelas 4 materi jenis-jenis... instrumen penilaian ips kelas 4 materi aktivitas e... instrument penilaian ips kelas 5 materi sikap patr... rpp ipa SISTEM PENCERNAAN MANUSIA kelas 5 rpp bahasa indonesia MENULIS KARANGAN BERDASARKAN ... rpp bahasa Indonesia MENDESKRIPSIKAN TEMPAT BERDAS... rpp matematika mengurutkan bilngan kelas 4 rpp materi menjumlahkan bilangan kelas 2 rpp materi rukun antar umat beragama kelas 1 rpp matematika lambang bilangan kelas 2 Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 3.3 Sekolah : SMA Kelas/Semester : XI/1 Mata Pelajaran : Biologi Alokasi Waktu : 4 x 45 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu,kelaianan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi, serta implikasinnya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur , fungsi, dan proses serta kelainan /penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan misalnya ruminansia. I. Indikator 1. Memahami jenis dan kandungan makanan bergizi 2. Menganalisis variasi dan komposisi makanan yang dikonsumsi dan menyusun menu makanan yang seimbang. 3. Mengidentifikasi struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan tertentu. 4. Mengaitkan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan tertentu. 5. Menjelaskan struktur,fungsi dan proses sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan tertentu. 6. Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan dan teknologi pengobatannya. II. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi nilai gizi asupan makanan siswa. 2. Memperkirakan kemungkinana jika terjadi kekurangan atau kelebihan salah satu zat makanan 3. Menjelaskan proses pencernaan makanan seperti karbohidrat, lemak dan protein. 4. Menjelaskan kemungkinan penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan dan teknologi pengobatannya. 5. Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pencernaan pada hewan ruminansia dan beberapa hewan lainya sebagai perbandingan sistem pencernaan pada manusia III. Materi Pembelajaran Materi Pokok : Makanan dan sistem Pencernaan Makanan Sub materi : Pengertian makanan sehat Macam zat makanan dan fungsinya bagi tubuh Pewarna dan penyedap makanan Kebutuhan energi dan menu makanan seimbang Sistem Pencernaan pada Manusia Penyakit pada sistem Pencernaan dan teknologi pengobatannya PERTEMUAN I IV. Pendekatan Pembelajaran Konsep, dan Salingtemas Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok, eksperimen, tanya jawab, dan ceramah. V. Langkah-Langkah Pembelajaran No.
Kegiatan Guru
Peserta didik
Kegiatan Awal Menyapa siswa dan memeriksa kehadiran siswa Motivasi dan apersepsi
1.
Menarik perhatian dan minat siswa dengan memberikan beberapa pertanyaan, contoh:
Mempersiapkan diri untuk mengikuti proses KBM. Peserta didik menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru. Menulis kompetensi yang disampaikan guru.
1. Sebutkan kriteria makanan sehat 2. Berapa perbandingan kalori yang dihasilkan antara sepiring nasi dengan satu sendok minyak Menyampaikan kompetensi dasar, indikator serta tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Membagi kelas menjadi 7 kelompok(terdiri dari 5 orang)
2
Duduk dalam kelompoknya Mendengarkan penjelasan guru
Memberikan ceramah tentang ulasan materi yang akan dipelajari
Melakukan percobaan uji bahan makanan dengan tertib dan sesuai prosedur
Menugaskan kepada peserta didik untuk melakukan percobaan uji bahan makanan(setiap kelompok melakukan uji yang berbeda)
Menganalisis kandungan bahan makanan dengan diskusi dalam kelompoknya
Memerintahkan setiap kelompok untuk mendiskusikan hasil kerjanya Mempersilahkan perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil kerjanya di depan kelas Membimbing jalanya diskusi sebagai fasilitator Menanggapai
hasil diskusi serta memberikan penguatan dengan
Setiap kelompok mendapatkan hasil percobaan uji bahan makanan Setiap perwakilan kelompok mempersentasikan hasil percobaan Peserta didik mengikuti jalanya diskusi dengan antusias Mencatat jawaban yang benar
menyampaikan jawaban yang benar Memberikan reward kepada kelompok yang terbaik Kegiatan Akhir
Mencatat rangkuman pembelajaran
Membimbing peserta didik untuk merangkum hasil diskusi 3
Mengerjakan tugas dan mengumpulkan dengan tepat waktu
Memberikan tindak lanjut berupa tugas individu untuk membuat menu makanan yang seimbang (Biolab 6-4)
VI. Media Pembelajaran Alat/Bahan : : Alat tulis, OHP/LCD,carta, Alat dan bahan yang diperlukan untuk uji bahan makanan, dan LKPD (Lihat hal.36, Erlangga 2B) Sumber Belajar : Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 2B SMA kelas XII. Jakarta: Erlangga VII. Penilaian Penilaian hasil diskusi percobaan Uji Bahan Makanan (Bio-lab 6-8) Penilaian proses KBM (Keaktifan peserta didik pada saat diskusi) Penilaian tugas individu Penyusunan Menu Seimbang(Bio-lab 6-4) Mengetahui Kepala SMA
Jakarta , 11 Januari 11 Guru Biologi Isharmnto
PERTEMUAN II IV. Pendekatan Pembelajaran Salingtemas
Metode Pembelajaran Diskusi, observasi dan Tanya jawab . V. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan
No.
Guru Kegiatan Awal Menyapa siswa dan memeriksa kehadiran siswa Motivasi dan apersepsi Dengan cara memberikan pretest, contoh soal :
1.
Peserta didik Mempersiapkan diri untuk mengikuti proses KBM. Peserta didik menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru. Menulis topik yang akan dipelajari Menulis kompetensi yang disampaikan guru.
1. Bagaimana tubuh kita mencerna makanan? 2. Mengapa seekor sapi nampak tanpa henti menggerakan mulutnya mengunyah makanan? Menyampaikan kompetensi dasar, indikator serta tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Membagi kelas menjadi 5 kelompok(sistem pencernaan manusia, ruminansia, burung, cacing, reptilia, amphibia)
2
Menugaskan kepada setiap anggota kelompok untuk memahami materi yang berbeda sesuai dengan kelompoknya Memerintahkan anggota kelompok dengan materi yang sama untuk berkumpul dan menjelaskan ke anggota kelompok yang lain
Duduk dalam kelompoknya Membaca materi yang ditugaskan Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya dan berdiskusi bersama anggota kelompoknya perwakilan dari setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusinya Mencatat penguatan yang diberikan guru
(dengan bantuan torso dan charta) Mempersilahkan perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil kerjanya di depan kelas Menanggapi hasil diskusi serta memberikan penguatan dengan menyampaikan jawaban yang benar Memberikan reward kepada kelompok yang terbaik. Kegiatan Akhir Membimbing peserta didik untuk merangkum hasil diskusi
Mencatat rangkuman pembelajaran
3 Memberikan tindak lanjut berupa tugas kelompok untuk melakukan observasi mengenai penyakit dan teknologi yang terkait.
Mengerjakan tugas dan mengumpulkan dengan tepat waktu
VI. Media Pembelajaran Alat/Bahan : Alat tulis, OHP/LCD,carta, torso manusia dan hewan tertentu Sumber Belajar : Istamar Syamsuri, dkk. 2007. Biologi 2B SMA kelas XII. Jakarta: Erlangga VII. Penilaian Evaluasi, hasil post-test Penilaian proses KBM (Keaktifan waktu diskusi ) Penilaian tugas kelompok (hal 147 dan 150) Tugas Individu ( Tugas 10.2) Mengetahui Kepala SMA
Jakarta , 11 Januari 11 Guru Biologi Isharmnto
Read more: http://masihtertulis.blogspot.com/2011/09/rpp-sistem-pencernaanguru.html#ixzz4fuW5UXvV