RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: MAN 2 PIDIE : Kimia : XII/ Dua : Struktur, tata nama, sifat, penggunaan dan penggolongan makromolekul makromolekul : 16 JP (16 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No
Kompetensi Dasar
1.
Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi
Mengamati objek (atau gambarnya) yang mengandung polimer, misalnya: tali-tali plastik, paralon, teflon, tempat minum dan makanan dari stirofom, karpet dari polimer orlon, lensa kacamata dari fleksiglas dan fiting lampu dari bakelit. Menjelaskan proses bagaimana beberapa jenis molekul dapat bergabung menghasilkan suatu makromolekul. Menjelaskan aturan IUPAC IUPAC untuk memberi nama polimer Menganalisis pembentukan polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Menganalisis nama monomer,
3.11 Menganalisis nama, sifat dan makromolekul
struktur, tata penggolongan
2.
4.11 Menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai pembuatan dan dampak suatu produk dari makromolekul
jenis polimerisasinya, nama polimer yang terbentuk, sifat dan kegunaannya dalam kehidupan. Menganalisis dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara pembuatan dan penanggulangannya penanggulangannya Menjelaskan struktur dan tata nama karbohidrat dan protein Menjelaskan sifat dan kegunaan karbohidrat dan protein. Menjelaskan struktur lemak dan reaksi yang dapat dialami lemak Melakukan percobaan uji glukosa, selulosa, amilum dan uji protein dan melaporkan hasil percobaan Menyajikan percobaan uji glukosa, selulosa, amilum dan uji protein dengan melaporkan hasil percobaan. Menyajikan kegunaan lemak dan minyak serta pengaruh lemak bagi kesehatan manusia.
C. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran
Melalui
model
kooperatif
tipe
NHT
dengan
pendekatan
saintifik
menggunakan metode pembelajaran diskusi dan tanya jawab, peserta didik dapat: 1.
Menjelaskan pengertian karbohidrat, dan lemak)
dari
makromolekul
(asam
amino,
protein,
2.
Menjelaskan jenis polimer, reaksi pembentukan polimerisasi, sifat dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menjelaskan dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara pembuatan dan penanggulangannya 4. Menjelaskan struktur dan tata nama karbohidrat dan protein 5.
Menjelaskan reaksi identifikasi protein dan karbohidrat (uji kualitatif protein metode biuret dan kelarutannya serta uji kualitatif polisakarida metode iodine)
6.
Menjelaskan struktur lemak dan reaksi yang dapat dialami lemak.
D. Materi Pembelajaran (Terlampir)
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1.
Mengamati objek (atau gambarnya) yang mengandung polimer, misalnya: tali-tali plastik, paralon, teflon, tempat minum dan makanan dari stirofom, karpet dari polimer orlon, lensa kacamata dari fleksiglas dan fiting lampu dari bakelit. 2. Menjelaskan proses bagaimana beberapa jenis molekul dapat bergabung menghasilkan suatu makromolekul. 3. Menjelaskan aturan IUPAC untuk memberi nama polimer 4. Menganalisis reaksi pembentukan polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. 5. Menganalisis nama monomer, jenis polimerisasinya, nama polimer yang terbentuk, sifat dan kegunaannya dalam kehidupan. 6. Menganalisis dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan dan cara penanggulangannya 7. Menjelaskan struktur dan tata nama karbohidrat dan protein 8. Menjelaskan sifat dan kegunaan karbohidrat dan protein. 9. Menjelaskan struktur lemak dan reaksi yang dapat dialami lemak 10. Melakukan percobaan uji glukosa, selulosa, amilum dan uji protein dan melaporkan hasil percobaan. 11. Menyajikan percobaan uji glukosa, selulosa, amilum dan uji protein dengan melaporkan hasil percobaan. 12. Menyajikan kegunaan lemak dan minyak serta pengaruh lemak bagi kesehatan manusia. E. Langkah-langkah Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan I (4x45 menit / 4 JP) Indikator 1-5 (4 JP) Sintak Model Pembelajaran Persiapan
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendahuluan: Orientasi : Menjawab salam 1. Melakukan pembukaan guru dengan salam pembuka, syukur syukur memanjatkan kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai Siswa berdoa pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Alokasi Waktu
±10 menit
Menyampaika Apersepsi : Dengan tanya jawab, guru n tujuan dan mengecek pemahaman memotivasi peserta didik tentang materi siswa prasyarat yang berkaitan dengan materi polimer (definisi, reaksi pembentukan, penggolongan penggolongan dan kegunaan). Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya, sebagai berikut: 1. Masih ingatkah kalian materi senyawa hidrokarbon?
Menjawab pertanyaan guru
Motivasi : Siswa diberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan seharihari. Guru menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat mempelajari materi. a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu memberikan informasi terkait materi yang akan dipelajari. c. Dapatkah kalian menunjukkan contoh alat rumah tangga apa yang yang termasuk dalam bentuk polimer? d. Dapatkah kalian menjelaskan alat rumah tangga apa yang yang termasuk dalam bentuk polimer? Kegiatan Inti:
Mengorganisa si siswa dalam kelompok (penomoran) Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
a. Membagi siswa di kelas menjadi 5 kelompok. b. Peserta didik mengamati materi di LKPD. c. Peserta didik diberikan tugas di rumah dan di sekolah untuk membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Polimer. d. Peserta didik diberikan tugas untuk menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Polimer e. Peserta didik diberikan motivasi tentang polimer (definisi, reaksi pembentukan, penggolongan dan kegunaan). f. Guru menayangkan gambar/foto/video yang relevan di depan kelas g. Menyampaikan ringkasan materi pelajaran.
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
h. Memantau jalannya diskusi dan memberikan pengarahan (bantuan) pada siswa yang mengalami kesulitan. i. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
Membentuk kelompok
Membaca materi seputar polimer dari buku paket atau literatur lainnya termasuk internet. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait polimer. Menyimak penjelasan guru (mengamati)
Setelah guru menyampaikan materi, siswa bertanya hal-hal yang tidak dimengerti tentang ringkasan materi yang ditampilkan di infokus (menanya) Melakukan berdiskusi kelompok. Siswa berpikir bersama untuk meyakinkan bahwa tiap anggota telah mengerti dan mengetahui jawaban dari
160 menit
berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Data collection
l.
(pengumpulan data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati dengan seksama materi Polimer yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Polimer yang sedang dipelajari. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
pertanyaan yang telah ada dalam LKPD atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. (mencoba). Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan LKPD. (mengasosiasi) Siswa mengumpulkan data melalui kegiatan mengamati, mencari dan membaca, berbagai referensi, menyusun daftar pertanyaan, mengajukan pertanyaan kepada guru (mengkomunikas i)
Data processing (pengolahan Data)
Generalizatio n (menarik kesimpulan)
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Polimer yang sedang dipelajari. Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Polimer yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
Mengamati obyek/kejadian m. Mengamati dengan seksama materi Polimer yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. n. Mengolah informasi dari materi Polimer yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. o. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Polimer
p. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Polimer berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
Beberapa siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah di pelajari. (mengkumunikas i)
Siswa mengerjakan tes (latihan) secara individual. (mencoba)
q.
r.
s.
t.
u.
v.
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi polimer. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Polimer dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. Bertanya atas presentasi tentang materi Polimer yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi polimer. Menjawab pertanyaan tentang materi Polimer yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Polimer yang akan selesai
dipelajari. w. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Polimer yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Penutup : a. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Polimer yang baru dilakukan. b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Polimer yang baru diselesaikan. c. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/u njuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
10 menit
Pertemuan II (4x45 menit) Indikator 6 Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendahuluan: Orientasi : Menjawab salam Persiapan 1. Melakukan pembukaan guru dengan salam pembuka, syukur memanjatkan kepada Tuhan YME dan Siswa berdoa berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Menjawab Menyampaika Apersepsi : Dengan tanya jawab, guru pertanyaan guru n tujuan dan mengecek pemahaman memotivasi peserta didik tentang materi siswa prasyarat yang berkaitan dengan materi polimer (dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, cara pembuatan dan penanggulangannya). Guru menanyakan beberapa pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya, sebagai berikut: 1. Masih ingatkah kalian reaksi pembentukan polimer? Motivasi : Siswa diberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan seharihari. Guru menyampaikan bahwa
Alokasi Waktu
±15 menit
banyak sekali manfaat mempelajari kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari. a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu memberikan informasi terkait materi yang akan dipelajari. c. Dapatkan kalian menunjukkan contoh alat rumah tangga apa yang termasuk dalam bentuk polimer yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari? d. Dapatkah kalian menjelaskan alat rumah tangga apa yang termasuk dalam bentuk polimer? Kegiatan Inti: Membentuk Mengorganisa a. Membagi siswa di kelas kelompok si siswa dalam menjadi 5 kelompok. kelompok b. Peserta didik mengamati (penomoran) materi di LKPD. Membaca c. Peserta didik diberikan Stimulation materi seputar (stimullasi/ tugas di rumah dan di polimer dari pemberian sekolah untuk membaca buku paket atau rangsangan) materi dari buku paket atau literatur lainnya buku-buku penunjang lain, termasuk dari internet/materi yang internet. berhubungan dengan Polimer. Menulis resume d. Peserta didik diberika tugas untuk menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Polimer
dari hasil pengamatan dan bacaan terkait polimer. Menyimak penjelasan guru
150 menit
e. Peserta didik diberikan motivasi tentang polimer (definisi, reaksi pembentukan, penggolongan dan kegunaan). f. Guru menayangkan gambar/foto/video yang relevan di depan kelas g. Menyampaikan ringkasan materi pelajaran. Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Data collection (pengumpulan data)
h. Memantau jalannya diskusi dan memberikan pengarahan (bantuan) pada siswa yang mengalami kesulitan. i. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
j.
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(mengamati) Setelah guru menyampaikan materi, siswa bertanya hal-hal yang tidak dimengerti tentang ringkasan materi yang ditampilkan di infokus (menanya) Melakukan berdiskusi kelompok. Siswa berpikir bersama untuk meyakinkan bahwa tiap anggota telah mengerti dan mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKPD atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. (mencoba). Siswa mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan LKPD. (mengasosiasi) Siswa mengumpulkan data melalui kegiatan
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati dengan seksama materi Polimer yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar, video dan slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Polimer yang sedang dipelajari. Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Polimer yang sedang dipelajari. Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi Polimer seperti bagaimana cara membuat karung plastik? Mengamati obyek/kejadian k. Mengamati dengan seksama materi Polimer (dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, cara pembuatan dan penanggulangannya)
mengamati, mencari dan membaca, berbagai referensi, menyusun daftar pertanyaan, mengajukan pertanyaan kepada guru (mengkomunikas i)
Beberapa siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah di pelajari.(mengko munikasi)
Data processing (pengolahan Data)
Generalizatio n (menarik kesimpulan)
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar, video dan slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya. l. Mengolah informasi dari materi Polimer (dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, cara pembuatan dan penanggulangannya) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja. m. Peserta didik mengerjakan beberapa soal yang telah dibagikan oleh guru mengenai materi penggunaan polimer sintetis, cara pembuatan dan penanggulangannya. n. Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Polimer (dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, cara pembuatan dan penanggulangannya) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
Siswa mengerjakan tes (latihan) secara individual. (mencoba)
o.
p.
q.
r.
s.
t.
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi polimer. Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Polimer dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan. Bertanya atas presentasi tentang materi Polimer yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi polimer. Menjawab pertanyaan tentang materi Polimer (dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, cara pembuatan dan penanggulangannya) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Polimer yang akan selesai dipelajari. u. Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Polimer (dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, cara pembuatan dan penanggulangannya) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Penutup : v. Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Polimer (dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, cara pembuatan dan penanggulangannya) yang baru dilakukan. w. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Polimer yang baru diselesaikan. x. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/u njuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
15 menit
Pertemuan III (4x45 menit) Indikator 7&8 Sintak Model Pembelajaran
Model Discovery Persiapan
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Guru
Alokasi Waktu
Kegiatan Siswa
Pendahuluan:
Orientasi : Menjawab salam 1. Melakukan pembukaan guru dengan salam pembuka, syukur memanjatkan kepada Tuhan YME dan Siswa berdoa berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran. Menjawab Menyampaika Apersepsi : Dengan tanya jawab, guru pertanyaan guru n tujuan dan mengecek pemahaman memotivasi peserta didik tentang materi siswa prasyarat yang berkaitan dengan materi polimer (uji polisakarida) Masih ingatkah kalian tentang dampak penggunaan polimer sintetis dalam kehidupan, cara pembuatan dan penanggulangannya? Motivasi : Siswa diberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan seharihari. Guru menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat mempelajari struktur dan tata
±15 menit
nama karbohidrat dan protein. 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu memberikan informasi terkait materi yang akan dipelajari. 3. Dapatkan kalian menunjukkan contoh karbohidrat jenis apa yang dapat diidentifikasi dengan metode iodin? Kegiatan Inti: Membentuk Mengorganisa a. Membagi siswa di kelas kelompok si siswa dalam menjadi 5 kelompok. kelompok b. Peserta didik mengamati (penomoran) materi di LKPD. Membaca c. Peserta didik diberikan tugas Stimulation materi seputar (stimullasi/ di rumah dan di sekolah polimer (uji pemberian untuk membaca materi dari polisakarida rangsangan) buku paket atau buku-buku menggunakan penunjang lain, dari internet/ metode iodin) materi yang berhubungan dari buku paket dengan percobaan sederhana atau literatur tentang percobaan sederhana lainnya tentang uji polisakarida termasuk menggunakan metode iodin. internet. d. Peserta didik diberikan motivasi tentang polimer (percobaan sederhana tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin) e. Guru menanyakan pertanyaan mengapa pada uji kualitatif menggunakan betadine terjadi perubahan warna biru keunguan pada
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait polimer (percobaan sederhana tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin)
150 menit
nasi sedangkan pada susu tidak terjadi perubahan warna menjadi biru keunguan? f. Menyampaikan ringkasan materi pelajaran.
Problem statement (identifikasi masalah)
Data collection (pengumpula n data)
g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin permasalahan yang relevan dengan uji kualitatif (uji polisakarida menggunakan metode iodin) Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah) h. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
Menyimak penjelasan guru (mengamati) Setelah guru menyampaikan materi, siswa bertanya halhal yang tidak dimengerti tentang ringkasan materi yang telah dijelaskan (menanya) Siswa mengidentifika si permasalahan sebanyak mungkin.
Siswa mencari berbagai literatur lainnya sebagai alat bantu untuk membuktika benar atau tidaknya hipotesis.
i.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca berbagai literatur pendukung lainnya untuk mengumpulkan data tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin
Siswa mengumpulkan data tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin
j.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati objek tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin
Siswa mengamati objek tentang uji kualitatif polisakarida metode iodine. Siswa mengumpulkan data melalui percobaan sederhana dengan mengikuti prosedur kerja dan dengan bimbingan guru. Siswa berdiskusi di dalam kelompok sendiri Siswa menyajikan data yang terkumpul di tabel pengamatan dalam susunan yang baik dan rapi. Siswa
k. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan uji coba di dalam kelompok sendiri dengan mengikuti prosedur kerja dan dengan bimbingan guru.
l.
Data Processing (pengolahan data)
Guru menginstuksikan siswa untuk berdiskusi di dalam kelompok sendiri yang telah dibentuk.
m. Guru menginstruksikan siswa untuk menulis hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
n. Guru menginstruksikan
siswa untuk menganalisis data yang tersusun dengan baik dan rapi dengan mempertimbangkan berbagai referensi yang baik lainnya. o. Mengolah informasi dari materi polimer uji polisakarida menggunakan metode iodin yang sudah dikumpulkan dari hasil percobaan sederhana menjadi sebuah laporan praktikum.
p. Guru menginstruksikan kepada Peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal yang telah dibagikan pada lembar kerja peserta didik oleh guru mengenai materi polimer (percobaan sederhana tentang uji polisakarida menggunakan metode iodin) q. Guru memberikan Verification (pembuktian) kesempatan kepada siswa untuk melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.
r. Guru mengarahkan siswa untuk memeriksa lebih
menganalisis data yang tersusun dengan mempertimban gkan berbagai referensi yang baik lainnya. Siswa mengolah data yang diperoleh dari hasil praktikum sederhana dan dari berbagai literatur pendukung lainnya sehingga menjadi sebuah laporan praktikum. Siswa mengerjakan beberapa soal yang telah dibagikan di lembar kerja peserta didik.
Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan Siswa memeriksa
cermat jawaban di lembar kerja peserta didik.
Generalizatio n (menarik kesimpulan)
s. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan per masing-masing kelompok berdasarkan fakta yang telah ditemukan. t. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran berupa Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi polimer (uji polisakarida menggunakan metode iodine) Penutup : a. Membuat laporan praktikum sederhana tentang materi Polimer yang baru dilakukan. b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Polimer yang baru diselesaikan. c. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unj uk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
lebih cermat jawaban di lembar kerja peserta didik. Siswa menarik kesimpulan berdasarkan fakta yang telah ditemukan. Siswa menyimpulkan poin-poin yang muncul dalam kegiatan diskusi baik dalam laporan hasil pengamatan.
15 menit
Pertemuan 4 (4x45 menit) Indikator 8&9
Sintak Model Pembelajaran
Model Discovery Persiapan
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Guru
Alokasi Waktu
Kegiatan Siswa
Pendahuluan:
Orientasi : 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin 3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Menyampaika Apersepsi : Dengan tanya jawab, guru n tujuan dan mengecek pemahaman memotivasi peserta didik tentang materi siswa prasyarat yang berkaitan dengan materi polimer (uji kualitatif protein dan kelarutan protein) Masih ingatkah kalian tentang uji kualitatif polisakarida metode iodine dan bagaimana halnya dengan struktur lemak? Motivasi : Siswa diberikan motivasi dengan cara mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari. Guru menyampaikan bahwa banyak sekali manfaat mempelajari uji kualitatif protein dan kelarutannya dan
Menjawab salam guru
Siswa berdoa
Menjawab pertanyaan guru
±15 menit
struktur lemak. a. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan peserta didik hari ini, yaitu memberikan informasi terkait materi yang akan dipelajari. c. Dapatkan kalian menunjukkan contoh protein dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana halnya dengan struktur lemak? Kegiatan Inti: Mengorganisa a. Membagi siswa di kelas si siswa dalam menjadi 5 kelompok. kelompok b. Peserta didik mengamati (penomoran) materi di LKPD. c. Peserta didik diberikan tugas Stimulation (stimullasi/ di rumah dan di sekolah pemberian untuk membaca materi dari rangsangan) buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/ materi yang berhubungan dengan percobaan sederhana tentang uji kualitatif protein dan kelarutan protein dan struktur lemak.
d. Peserta didik diberikan motivasi tentang polimer (uji kualitatif protein dan kelarutan protein serta struktur lemak) e. Guru menanyakan pertanyaan mengapa pada telur yang telah dicampurkan reagent biuret terjadi perubahan warna
Membentuk kelompok
Membaca materi seputar polimer (uji kualitatif protein dan kelarutan protein dan struktur lemak ) dari buku paket atau literatur lainnya termasuk internet. Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait polimer (uji kualitatif protein dan kelarutan protein)
150 menit
menjadi biru keunguan dan menggumpalkan ketika direaksikan dengan NaOH 0,1 M?
f. Menyampaikan ringkasan materi pelajaran.
Problem statement (identifikasi masalah)
Data collection (pengumpula n data)
g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin permasalahan yang relevan dengan uji kualitatif protein dan kelarutan protein h. Peserta didik merumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah) i. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
Menyimak penjelasan guru (mengamati)
Setelah guru menyampaikan materi, siswa bertanya halhal yang tidak dimengerti tentang ringkasan materi yang telah dijelaskan (menanya) Siswa mengidentifika si permasalahan sebanyak mungkin.
Siswa mencari berbagai literatur lainnya sebagai alat bantu untuk membuktika benar atau tidaknya hipotesis.
j.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca berbagai literatur pendukung lainnya untuk mengumpulkan data tentang uji kualitatif protein dan kelarutannya
k. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati objek tentang uji kualitatif protein dan kelarutannya menggunakan metode biuret l. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan uji coba di dalam kelompok sendiri dengan mengikuti prosedur kerja dan dengan bimbingan guru.
m. Guru menginstuksikan siswa untuk berdiskusi di dalam kelompok sendiri yang telah dibentuk. Data Processing (pengolahan data)
n. Guru menginstruksikan siswa untuk menulis hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
o. Guru menginstruksikan siswa untuk menganalisis data yang tersusun dengan
Siswa mengumpulkan data tentang uji kualitatif protein dan kelarutannya dari berbagai literatur pendukung lainnya Siswa mengamati objek tentang uji kualitatif protein dan kelarutannya Siswa mengumpulkan data melalui percobaan sederhana dengan mengikuti prosedur kerja dan dengan bimbingan guru. Siswa berdiskusi di dalam kelompok sendiri Siswa menyajikan data yang terkumpul di tabel pengamatan dalam susunan yang baik dan rapi. Siswa menganalisis data yang
baik dan rapi dengan mempertimbangkan berbagai referensi yang baik lainnya. p. Mengolah informasi dari materi polimer (percobaan sederhana tentang uji kualitatif protein dan kelarutannya) yang sudah dikumpulkan dari hasil percobaan sederhana menjadi sebuah laporan praktikum.
Verification (pembuktian)
q. Guru menginstruksikan kepada Peserta didik untuk mengerjakan beberapa soal yang telah dibagikan pada lembar kerja peserta didik oleh guru mengenai materi polimer (uji kualitatif protein dan kelarutannya dan struktur lemak) r. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan.
s. Guru mengarahkan siswa untuk memeriksa lebih cermat jawaban di lembar kerja peserta didik.
tersusun dengan mempertimban gkan berbagai referensi yang baik lainnya. Siswa mengolah data yang diperoleh dari hasil praktikum sederhana dan dari berbagai literatur pendukung lainnya sehingga menjadi sebuah laporan praktikum. Siswa mengerjakan beberapa soal yang telah dibagikan di lembar kerja peserta didik.
Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah ditetapkan Siswa memeriksa lebih cermat jawaban di lembar kerja
Generalizatio n (menarik kesimpulan)
t.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menarik kesimpulan per masing-masing kelompok berdasarkan fakta yang telah ditemukan. u. Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran berupa Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi polimer (uji polisakarida menggunakan metode iodine). Penutup : a. Membuat laporan praktikum sederhana tentang materi Polimer yang baru dilakukan. b. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Polimer yang baru diselesaikan. c. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unj uk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
peserta didik. Siswa menarik kesimpulan berdasarkan fakta yang telah ditemukan. Siswa menyimpulkan poin-poin yang muncul dalam kegiatan diskusi baik dalam laporan hasil pengamatan.
15 menit
E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian (terlampir) a. Sikap - Penilaian Observasi Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
1 2
Nama Siswa
Aspek Perilaku yang Dinilai BS JJ TJ DS
...
...
...
...
Jumla h Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
...
...
...
Keterangan : • BS : Bekerja Sama • JJ : Jujur • TJ : Tanggun Jawab • DS : Disiplin Catatan : 1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria: 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang 2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian : Jumlah Skor Kode No Pernyataan Ya Tidak Skor Sikap Nilai Selama diskusi, 1 saya ikut serta 50 250 62,50 C mengusulkan
2
3 4
ide/gagasan. Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok. ...
50
50 100
Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya : Nama yang diamati : ... Pengamat : ... No
1 2
Pernyataan
Mau menerima pendapat teman. Memberikan solusi terhadap
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
450
90,00
SB
100 100
3
4 5
permasalahan. Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok. Marah saat diberi kritik. ...
100
100 50
Catatan : 1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500 3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat : 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran) b. Pengetahuan - Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran) - Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
N o
1 2 3 4 5 6
Praktek Monolog atau Dialog Penilaian Aspek Percakapan Skala Aspek yang Dinilai 25 50 75 Intonasi Pelafalan Kelancaran Ekspresi Penampilan Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran) Tugas Rumah
10 0
Jumla h Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian. c. Keterampilan - Penilaian Unjuk Kerja Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut: Instrumen Penilaian No
1 2 3 4
No 1 2 3 4
Aspek yang Dinilai
Sangat Baik (100)
Baik (75)
Kurang Baik (50)
Tidak Baik (25)
Kesesuaian respon dengan pertanyaan Keserasian pemilihan kata Kesesuaian penggunaan tata bahasa Pelafalan Kriteria penilaian (skor) 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi Aspek yang Dinilai Penguasaan materi diskusi Kemampuan menjawab pertanyaan Kemampuan mengolah kata Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan : 100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik - Penilaian Proyek (Lihat Lampiran) - Penilaian Produk (Lihat Lampiran) - Penilaian Portofolio (laporan)
100
75
50
25
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll Instrumen Penilain Aspek yang Dinilai
No 1 2 3 4 2. Instrumen Penilaian (terlampir) a. Pertemuan Pertama b. Pertemuan Kedua c. Pertemuan Ketiga
100
75
50
25
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut : 1) Jelaskan yang dimaksud dengan polimer! 2) Uraikan klasifikasi polimer berdasarkan jenis monomer, sifat termal dan reaksi pembentukannya! 3) Jelaskan perbedaan polimer alam dan polimer sintetis! Berikan masing-masing lima contoh! 4) Jelaskan proses pembuatan karung plastik ( polipropilena) ! Informasi dapat kamu peroleh dari literatur lain atau melalui pengamatan terhadap video! 5) Tuliskan reaksi polimerisasi berikut: a. polivinil klorida (PVC) b. polivinil asetat (PVA)
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Ulangan Harian Ke Tanggal Ulangan Harian Bentuk Ulangan Harian Materi Ulangan Harian (KD / Indikator) KKM
N o
Nama Pesert a Didik
Nilai Ulanga n
: : : : : : : : :
…………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. …………………………………………….. ……………………………………………..
Indikato r yang Belum Dikuasa i
Bentuk Tindaka n Remedia l
Nilai Setelah Remedi al
Keteranga n
1 2 3 4 5 6 ds t b. Pengayaan Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Jelaskan yang dimaksud dengan polimer! 2) Uraikan klasifikasi polimer berdasarkan jenis monomer, sifat termal dan reaksi pembentukannya! 3) Jelaskan perbedaan polimer alam dan polimer sintetis! Berikan masing-masing lima contoh! 4) Jelaskan proses pembuatan karung plastik (polipropilena) ! Informasi dapat kamu peroleh dari literatur lain atau melalui pengamatan terhadap video! 5) Tuliskan reaksi polimerisasi berikut: a. polivinil klorida (PVC) b. polivinil asetat (PVA)
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran 1. Media a. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) b. Infokus c. Lembar Penilaian 2. Alat dan bahan a. Spidol b. papan tulis c. infokus (projector) 3. Sumber Belajar a. Buku Siswa
Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII . (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia).
Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XII . (Jakarta: Departemen Pendidikan Republik Indonesia).
b. Modul penuntun praktikum G. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan 2. Model 3. Metode
: Saintifik : Discovery Learning : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab.
Beureunuen, 23 April 2018
Mengetahui, Guru Pamong
Guru PPL
AMALIANI, S.Pd NIP. 19720421 199905 2002
RAFI MARISKA NIM. 140208024
Kepala MAN 2 Pidie
Drs. ZAINAL ABIDIN NIP. 19620516 199905 1001
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
MAKROMOLEKUL
NAMA NO ABSEN ALAMAT
: : :
Pertemuan ke 1
URAIAN MATERI
DEFINISI POLIMER
KLASIFIKASI POLIMER
ATURAN IUPAC POLIMER
REAKSI POLIMERISASI, SIFAT&KEGUNAA
A. DEFINISI POLIMER Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer terbentuk dari gabungan rantai molekul-molekul sederhana (monomer) yang sangat panjang sekali. Reaksi pembentukan polimer dikenal dengan sebutan polimerisasi. Polimer alamiah mencakup protein (seperti sutra, serat otot, dan enzim), polisakarida (pati dan selulosa), karet, dan asam-asam nukleat. Polimer buatan manusia hampir sama aneka ragamnya dengan polimer alam. Produk-produk polimer sehari-hari mencakup kantong plastik pembungkus makanan, lapisan teflon pada penggorengan, sikat rambut, sikat gigi, perekat epoksi, penyekat listrik, wadah plastik, dan lain-lain. Dewasa ini teknologi makromolekul telah menjadi raksasa dalam industri dunia. B. KLASIFIKASI POLIMER a. Berdasarkan asalnya
b. Berdasarkan jenis monomernya pembentuknya 1. Homopolimer , yaitu polimer hasil reaksi monomer yang sejenis. Strukturnya adalah: ————— A – A – A – A – A ————— 2. Kopolimer , yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer yang lebih dari sejenis. Strukturnya adalah: ————— A – B – A – B – A – B ————— c. Berdasarkan sifat kekenyalannya 1. Polimer termoplastik, yaitu polimer yang bersifat kenyal (liat) apabila dipanaskan dan dapat dibentuk menurut kehendak kita. 2. Polimer termoset, yaitu polimer yang pada mulanya kenyal ketika dipanaskan, tetapi sekali didinginkan tidak dapat dilunakkan lagi sehingga tidak dapat diubah menjadi bentuk lain.
C. REAKSI POLIMERISASI, SIFAT DAN KEGUNAAN a. reaksi polimerisasi
b. Sifat dan Kegunaan a) Plastik Polimerisasi adisi dari monomer-monomer berikatan rangkap menghasilkan bermacam-macam plastik Plastik digunakan sebagai bahan pembungkus makanan yang sifatnya mudah meleleh. b) Polietilena Polietilena merupakan polimer yang terbentuk dari polimerisasi adisi ete na.
Sifat-sifat dan kegunaan polietilena adalah: 1) titik leleh 110°C, 2) melunak dalam air panas, 3) digunakan untuk botol fleksibel, film, pembungkus, dan isolator listrik. c) Polipropilena Polipropilena memiliki sifat hampir sama dengan polietilena, hanya polipropilena lebih kuat dibandi polietilena. Polipropilena tersusun dari molekul-molekul propena. d) PVC PVC (polivinilklorida) merupakan polimer jenis plastik yang tersusun dari vinil klorida melalui polimeris adisi. e) vinil klorida polivinilklorida PVC merupakan plastik yang keras, kaku, dan mudah rusak, dapat digunakan untuk membuat pipa, tongk dan pelapis lantai. f) Teflon Teflon bersifat sangat ulet, kenyal, tahan terhadap zat kimia, tak mudah terbakar, isolator listrik yang baik, mampu melumasi diri serta tidak menempel. Panci untuk memasak/menggoreng menggunakan pelapis teflon, sehingga tidak memerlukan minyak ya banyak, tidak mudah gosong, serta mudah mencucinya. Sifat dan kegunaan teflon adalah 1) titik leleh 327°C, 2) tahan terhadap panas, 3) tahan terhadap zat kimia, digunakan untuk alat-alat yang tahan terhadap bahan kimia, misalnya pela tangki bahan kimia, pelapis panci antilengket.
D. ATURAN IUPAC POLIMER
Pertemuan ke 2
E. Dampak Penggunaan Polimer Sintetis dan Cara Pembuatannya
Penggunaan polimer sintetis terutama plastik dapat menimbulkan masalah. Meskipun tidak beracun pembuangan limbah pabrik sangat mencemari tanah karena tidak terurai oleh mikroorganisme. Pembakaran plastik dan karet dapat mencemari udara karena menghasilkan gas-gas yang bersifat racun korosi seperti HCl, oksida-oksida belerang dan oksida-oksida karbon. Untuk mencegah pencemaran akibat limbah polimer dapat dilakukan daur ulang. Limbah plastik dikumpulkan, dipisahkan, dilelehkan, dan dibentuk ulang menjadi bentuk-bantuk lain yang bermanfaat. Selain dengan daur ulang, perlu dikembangkan jenis plastik yang terbiodegradasi agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Kantung plastik dibuat dengan menganyam benang plastik menjadi kain berbentuk kain sarung bulat yang kemudian digulung menjadi gulungan roll. Kain sarung bulat ini bisa diproses sesuai kebutuhan, bisa dipotong dan dijahit tutup salah satu ujungnya dan jadilah kantong karung. Ataupun dibelah dan dibentangkan menjadi kain. SOAL LATIHAN
Kerjakan Soal Latihan berikut setelah kalian mengamati video berikut !
1) Jelaskan yang dimaksud dengan polimer! 2) Uraikan klasifikasi polimer berdasarkan jenis monomer, sifat termal dan reaksi pembentukannya! 3) Jelaskan perbedaan polimer alam dan polimer sintetis! Berikan masingmasing lima contoh! 4) Jelaskan proses pembuatan karung plastik ( polipropilena) ! Informasi dapat kamu peroleh dari literatur lain atau melalui pengamatan terhadap video! 5) Tuliskan reaksi polimerisasi berikut: a. polivinil klorida (PVC) b. polivinil asetat (PVA)
Pertemuan ke 3
Materi
Menjelaskan definisi karbohidrat, sifat dan penggolongan karbohidrat. Menjelaskan reaksi pengenalan (uji iodine).
karbohidrat
Menjelaskan kegunaan dari karbohidrat.
Karbohidrat adalah polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton atau suatu senyawa yang apabila dihidrolis akan menghasilkan senyawa-senyawa itu sendiri. Polihidroksi aldehida yaitu struktur karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus hidroksi dan gugus karbonilnya barada di ujung rantai sedangkan polihidroksi keton yaitu struktur karbohidrat yang tesusun atas banyak gugus hidroksi dan gugus karbonilnya berada di selain ujung rantai.
Penggolongan Karbohidrat
1. Berdasarkan karbohidrat sederhana yang dihasilkan pada hidrolisis a. Monosakarida, yaitu karbohidrat (sakarida) yang paling sederhana sehingga tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Contoh glukosa, galaktosa, fruktosa, ribosa, dan lain-lain. b. Disakarida, yaitu karbohidrat yang terbentuk karena penggabungan 2 molekul monosakarida dengan pelepasan air. Pada hidrolisis akan terbentuk monosakarida-monosakarida penyusunnya. Contoh : Maltosa → glukosa + glukosa Sukrosa → glukosa + fruktosa Laktosa → glukosa + galaktosa c. Polisakarida, yaitu sakarida yang mempunyai massa rumus yang sangat besar dan tidak larut dalam air. Senyawa-senyawa penting polisakarida: amilum (pati), glikogen, dan selulosa. 2. Berdasarkan jumlah atom karbon a. Aldosa, yaitu karbohidrat yang memiliki gugus aldehida. Contoh: glukosa. b. Ketosa, yaitu karbohidrat yang memiliki gugus keton. Contoh: fruktosa. 3. Berdasarkan gugus fungsi (CnH2nOn) a. Triosa, yaitu monosakarida yang mengandung 3 atom C. Contoh: gliseraldehida dan dihidroksi keton. b. Tetrosa, yaitu monosakarida yang mengandung 4 atom C. Contoh: ertosa. c. Heksosa, yaitu monosakarida yang mengandung 6 atom C.
Sifat-Sifat Karbohidrat 1) Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi, sedangkan laktosa dan maltosa adalah gula pereduksi karena dapat mereduksi larutan Fehling. Dan hal ini disebabkan pada laktosa dan maltosa masih menyisakan satu gugus hemiasetal bebas yang merupakan gugus pereduksi. Adapun sukrosa merupakan gula pereduksi karena pembentukan sukrosa melibatkan gugus hemiasetal glukosa dan gugus hemiasetal fruktosa, sehingga tidak memiliki gugus pereduksi. 2) Mempunyai rasa manis 3) Larut dalam air. 4) Mengalami hidrolisis menjadi dua monosakarida yang sejenis ataupun berlainan. Kegunaan Karbohidrat 1) Sukrosa Disakarida komersial yang paling penting ialah sukrosa, atau gula tebu. Lebih dari 100 juta ton diproduksi setiap tahun di dunia. Sukrosa terdapat dalam semua tumbuhan fotosintetik, yang berfungsi sebagai sumber energi. Sukrosa diperoleh secara komersial dari batang tebu dan bit gula, yang kadarnya 14 sampai 20% dari cairan tumbuhan tersebut. 2) Laktosa Laktosa merupakan gula utama dalam ASI dan susu sapi (4 sampai 8% laktosa). 3) Maltosa Maltosa ialah disakarida yang diperoleh melalui hidrolisis parsial pati. Maltosa biasa disebut juga gula malt dan disentesis dari proses hidrolilis amilum. Matosa digunakan dalam produk minuman bir, wiski malt, dan makanan bayi. 4) Selulosa Pada penggilingan padi, dihasilkan hampir 50% sekam yang banyak mengandung selulosa, lignin, serta mineral Na dan K yang mempunyai daya saponifikasi. Selulosa dalam sekam padi dapat dipergunakan untuk makanan ternak, tetapi kandungan ligninnya harus dihilangkan terlebih dahulu, biasanya dengan KOH. Di beberapa negara, misalnya Taiwan, telah diusahakan untuk melarutkan lignin dengan NH 4OH sebagai pengganti KOH. Penambahan NH4OH ini mempunyai keuntungan berupa penambahan sumber N dalam makanan ternak. Di samping itu NH 4OH harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan KOH. Selulosa sebagai bahan pembuatan kertas. Kayu dipotong kecilkecil dan dimasak dalam kalsium bisulfit untuk melarutkan ligninnya. Selanjutnya selulosa diambil dengan penyaringan. Kegunaan selulosa yang lain adalah sebagai bahan benang rayon. 5) Amilosa Peranan perbandingan amilosa dan amilopektin terlihat pada serealia, contohnya pada beras. Semakin kecil kandungan amilosa atau semakin tinggi kandungan amilopektinnya, semakin lekat nasi tersebut. Beras ketan praktis tidak ada amilosanya (1 – 2%), sedang beras yang mengandung amilosa lebih besar dari 2% disebut beras biasa atau beras bukan ketan. Berdasarkan kandungan amilosanya, beras (nasi) dapat dibagi menjadi empat golongan yaitu (1) beras dengan kadar amilosa tinggi 25 – 33%; (2) beras dengan kadar amilosa menengah 20 – 25%; (3) beras dengan kadar amilosa rendah (9% – 20%); dan (4) beras dengan kadar amilosa sangat rendah (< 9%).
Reaksi Pengenalan Karbohidrat 1. Uji Molisch Dengan cara meneteskan larutan alfanaftol pada larutan atau suspense karbohidrat, kemudian asam sulfat pekat secukupnya, sehingga terbentuk dua lapisan cairan dengan batas kedua lapisan berwarna merah-ungu. 2. Gula Pereduksi Monosakarida dan disakarida (kecuali sukrosa) dapat ditunjukkan dengan pereaksi Fehling atau pereaksi Benedict. 3. Uji Iodin Polisakarida penting, seperti amilum, glikogen, dan selulosa dapat ditunjukkan dengan cara ditetesi larutan iodin sehingga terbentuk warna biruungu untuk amilum, cokelat merah untuk glikogen, dan cokelat untuk selulosa.
Modul Panduan Percobaan sederhana (praktikum I) LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Petunjuk umum
: Masing-masing kelompok diwajibkan mengerjakan tugas laporan berikut
dengan mendiskusikannya beserta partner kelompokmu masing-masing!
Uji Kualitatif Karbohidrat metode Iodin Tujuan percobaan
: Untuk mengidentifikasi makanan yang mengandug karbohidrat
Teori Singkat
:
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hydrogen dan oksigen. Tepung atau amilum merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakn bagian utama dari bahan makanan: gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, padi dan lain-lain. keberadaan amlum didalam bahan makanan diuji dengan pemberian larutan yodium (betadine). Larutan yodium (betadine) menyebabkan amilum berubah warnanya menjadi biru tua. Jadi, bahan makanan yang mengandung amilum jia ditetesi larutan yodium/betadine akan berubah warnanya menjadi biru keunguan atau biru kehitaman (hitam). Analisa karbohidrat secara kualitatif dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya karbohidrat dalam bahan pangan. Metode iodin dapat digunakan untuk menganalisa karbohidrat secara kualitatif. Jenis karbohidrat yang di uji dengan metode karbohidat adalah karbohidrat jenis polisakarida. Polisakarida ditambahkan iodin akan membentuk warna berbeda sesuai dengan jenis karbohidratnya.
Prosedur Kerja
:
1. Menyusun semua bahan makanan didalam piring, yang sebelumnya sudah memberikan nama bahan makanan dengan kertas label 2. Meneteskan 2-3 tetes betadine ke masing-masing bahan makanan 3.
Memperhatikan dan mencatat perubahan warna pada bagian bahan makanan yang ditetesi betadine
4.
Catatlah semua hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
Alat dan Bahan
:
a.
Piring/tempat bahan
10 buah
b.
Kertas label
1 strip
c.
Betadine (iodin)
d.
Pisang
e. Nasi
5 botol secukupnya secukupnya
f.
Kentang
secukupnya
g.
Apel
secukupnya
h.
Gula pasir
secukupnya
i.
Susu
secukupnya
b.
Tabel Hasil Pengamatan
No.
Bahan Makanan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nasi Pisang Apel Kentang Gula Pasir Susu Kertas
c.
Warna Sebelum diberi iodin
Setelah diberi iodin
Pembahasan
……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………… Kesimpulan
:
……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………
LKPD II Pertemuan ke 4
Uji Kualitatif Protein (praktikum II)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Petunjuk umum
: Masing-masing kelompok diwajibkan mengerjakan tugas laporan berikut
dengan mendiskusikannya beserta partner kelompokmu masing-masing! Uji Kualitatif Protein dan kelarutan Tujuan percobaan
: Untuk mengidentifikasi protein dan menguji kelarutan protein pada pelarut yang berbeda-beda.
Teori Singkat
:
Protein adalah polimer asam amino yang terkadang disebut juga dengan polipeptida. Bila protein dihidrolisis maka akan dihasilkan maka akan dihasilkan campuran asam-asam amino. Protein terdapat dalam semua jaringan hidup baik tumbuhan maupun hewan. Biji-bijian , daging, organ-organ vital, kulit dan rambut dan lain-lain mengandung protein. Fungsi utama protein di dalam tubuh adalah sebagai zat pembangun. Struktur protein dibagi ke dalam empat kelas: primer, sekunder, tersier dan kuarterner. Keempat struktur protein ini dibedakan atas jenis dan jumlah ikatan/ interaktif kimia yang dibentuknya. Struktur primer hanya terdiri dari satu jenis ikatan yaitu ikatan kovalen yang menghubungkan gugus amino dan karboksil antar asam amino atau disebut juga sebagai ikatan peptide seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Ikatan peptide dapat didefinisikan menggunakan pereaksi biuret. H H
H
OH
N H
H
O
O OH
N H
R1
R2
HOH Air H H
N-terminal
Prosedur Kerja
H OH
N
N H
O
O
R1
H
R2
ikatan peptida
C-terminal
:
1. Reaksi Biuret a.
Isi sebuah tabung reaksi dengan 3 mL putih telur.
b.
Tambahkan 2 mL larutan NaOH 2 M
c.
Kocok, selanjutnya tambahkan 10 tetes larutan CuSO 4 0,1 M. Diamati perubahan yang terjadi.
2. Kelarutan Protein a.
Isi tabung reaksi masing-masing dengan 3 mL larutan putih telur.
b.
Ke dalam tabung reaksi 1 tambahkan 3 mL air.
c.
Ke dalam tabung reaksi 2 tambahkan 3 mL larutan NaOH 2 M.
d.
Ke dalam tabung reaksi 3 tambahkan 3 mL larutan Na 2CO3 0,1 M
e.
Ke dalam tabung reaksi 4 ditambahkan 3 mL larutan H 2SO4 40,1M.
f.
Amati perubahan warna yang terjadi.
Alat dan Bahan
:
No.
Nama Alat/Bahan
Jumlah
keterangan
1.
Putih telur
20 mL
sampel
2.
Larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,1 M
5 mL
Korosif, berbahaya
3.
Larutan tembaga sulfat (CuSO4) 0,1 M
2 mL
reduktor
4.
Larutan natrium karbonat (Na2CO3) 0,1 M
6 mL
Garam netral
5.
Akuades (H2O)
Secukupnya
Netral
6.
Tabung reaksi
5 buah
Mudah pecah
7.
Gelas ukur 5 mL
2 buah
Mudah pecah
8.
Gelas ukur 10 mL
2 buah
Mudah pecah
9.
Pipet tetes
1 buah
Mudah pecah
Hasil Pengamatan dan Pembahasan
:
a. Hasil Pengamatan Reaksi Biuret Zat-zat yang direaksikan
Warna endapan yang terbentuk
Larutan putih telur + NaOH + CuSO4
Kelarutan protein Putih telur dengan pelarut
Hasil pengamatan
Air Larutan NaOH Larutan Na2CO3 Larutan H2SO4
b. Pembahasan
………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………