RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan Mata pelajaran Kelas / Semester
: Sekolah Menengah Atas (SMA) : Fisika : X / 1 (Satu)
Pokok Bahasan
: Hukum Newton pada Gerak Lurus
Alokasi waktu
: 3 x 3 JP (45 menit )
A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan optik. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3.7 Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus. 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya
C. INDIKATOR 1.1.
Merasakan keberadan dan kebesaran Tuhan saat ditampilkannya
1
video kapal layar yang dapat bergerak akibat dorongan angin
1.2.
dengan percepatan tertentu. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan angin bergerak
1
dengan percepatan tertentu yang dapat mendorong kapal layar
1.2.
sehingga dapat bergerak sesuai dengan konsep hukum Newton. Mengucapkan rasa syukur atas karuniaTuhan saat ditampilkan
2
video kapal layar yang dapat bergerak akibat dorongan angin
2.1.
dengan percepatan tertentu. Menunjukkan sikap jujur sebagai wujud implementasi sikap dalam
1 2.1.
melakukan percobaan dan berdiskusi. Menunjukkan sikap cermat sebagai wujud implementasi sikap
2 2.1.
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. Menunjukkan sikap bertanggungjawab
3
wujud implementasi
sikap
dalam
melakukan
sebagai
percobaan
dan
berdiskusi. 3.7.1 Memformulasikan hukum I Newton secara matematis. 3.7.2 Menerapkan prinsip hukum I Newton 3.7.3 Memformulasikan hukum II Newton secara matematis. 3.7.4 Menerapkan prinsip hukum II Newton. 3.7.5 Memformulasikan hukum III Newton secara matematis. 3.7.6 Menerapkan prinsip hukum III Newton 3.7.7 Mendeskripsikan berbagai jenis gaya. 3.7.8 Menerapkan prinsip hukum Newton pada benda di atas suatu bidang. 3.7.9 Menjelaskan 4.4.1
aplikasi
hukum
Newton
tentang
gerak
dalam
kehidupan sehari-hari. Merencanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya,
4.4.2
massa, dan percepatan dalam gerak lurus. Melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1.1.1.
Disajikan video kapal layar yang bergerak di lautan, peserta
1
didik dapat merasakan keberadan dan kebesaran Tuhan saat ditampilkannya video kapal layar yang dapat bergerak akibat dorongan angin dengan percepatan tertentu,
sesuai rubrik
1.2.1.
penilaian. Disajikan video kapal layar yang bergerak di lautan, peserta
1
didik dapat menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan angin dengan percepatan tertentu yang dapat mendorong
1.2.2.
kapal layar sehingga dapat bergerak, sesuai rubrik penilaian. Disajikan video kapal layar yang bergerak di lautan, peserta
1
didik dapat mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan,
2.1.1.
sesuai rubrik penilaian. Peserta didik dapat menunjukkan
1
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan sesuai
2.1.2.
indikator sikap jujur pada rubrik penilaian. Peserta didik dapat menunjukkan sikap cermat sebagai
1
wujud implementasi sikap dalam melakukan
2.1.3.
sesuai indikator sikap pada rubrik penilaian. Peserta didik dapat menunjukkan sikap bertangggungjawab
1
sebagai
wujud implementasi
sikap
sikap
jujur
dalam
sebagai
percobaan
melakukan
percobaan sesuai indikator sikap pada rubrik penilaian. 3.7.1.1 Disajikan bunyi hukum I Newton, peserta didik dapat memformulasikan hukum I Newton secara matematis dengan tepat. 3.7.2.1 Disajikan ilustrasi terkait hukum I Newton, peserta didik dapat menjelaskan penerapan hukum I Newton pada fenomena tersebut dengan tepat. 3.7.3.1 Disajikan bunyi hukum II Newton, peserta didik dapat memformulasikan hukum II Newton secara matematis dengan tepat. 3.7.4.1 Disajikan
ilustrasi
terkait
besaran
gaya,
massa
dan
percepatan, peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum II Newton dengan tepat.
3.7.5.1 Disajikan bunyi hukum III Newton, peserta didik dapat memformulasikan hukum III Newton secara matematis dengan tepat. 3.7.6.1 Disajikan ilustrasi terkait hukum III Newton, peserta didik dapat
menjelaskan
penerapan
hukum
III
Newton
pada
fenomena tersebut dengan tepat. 3.7.7.1 Disajikan ilustrasi sebuah benda pada bidang tertentu, peserta didik dapat mendeskripsikan gaya berat pada benda tersebut dengan tepat. 3.7.7.2 Disajikan ilustrasi sebuah benda pada bidang tertentu, peserta didik dapat mendeskripsikan gaya normal pada benda tersebut dengan tepat. 3.7.7.3 Disajikan ilustrasi sebuah benda pada bidang tertentu, peserta didik dapat mendeskripsikan gaya gesek pada benda tersebut dengan tepat. 3.7.7.4 Disajikan ilustrasi sistem benda yang dihubungkan tali, peserta didik dapat mendeskripsikan gaya tegang tali pada benda tersebut dengan tepat. 3.7.8.1 Disajikan ilustrasi sebuah benda bermassa di atas sebuah bidang datar, peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum Newton pada benda tersebut dengan tepat. 3.7.8.2 Disajikan ilustrasi sebuah benda bermassa di atas sebuah bidang miring, peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum Newton pada benda tersebut dengan tepat. 3.7.8.3 Disajikan ilustrasi sistem dengan beberapa benda bermassa pada sebuah bidang, peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum Newton pada sistem benda tersebut dengan tepat. 3.7.9.1 Disajikan sebuah fenomena dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menjelaskan aplikasi prinsip hukum 4.4.1.
Newton tentang gerak pada fenomena tersebut dengan tepat. Disajikan LKPD Hukum Newton tentang Gerak, peserta didik
1
dapat merencanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus sesuai rubrik
4.4.2.
penilaian. Disajikan LKPD Hukum Newton tentang Gerak, peserta didik
1
dapat melaksanakan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus sesuai rubrik penilaian.
E. MATERI GAYA Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan. Salah satu dampak yang ditimbulkan oleh suatu gaya yang bekerja pada sebuah benda adalah terjadinya perubahan gerak pada benda tersebut. Mekanika yang mempelajari gerak sebuah partikel yang memperhatikan gaya penyebabnya dinamakan dinamika partikel. Dinamika partikel tertuang dalam Hukum Newton.
HUKUM I NEWTON Hukum I Newton menyatakan : Bila resultan gaya yang bekerja pada benda nol, atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, benda itu diam (tidak bergerak) atau akan bergerak lurus beraturan. Secara matematis hukum I Newton dinyatakan dengan: ƩF = 0 Hukum I Newton mengungkap tentang sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaannya atau dengan kata lain sifat kemalasan benda untuk mengubah kedudukannya. Sifat ini disebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, hukum I Newton disebut juga hukum Kelembaman.
HUKUM II NEWTON Hukum II Newton menyatakan: percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya, serah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis hukum II Newton dinyatakan dengan: 1 1 ΣF a dan m ataua a m sehingga dapat dinyatakan a=
keterangan:
ΣF atau Σ F=ma m
a = percepatan (m/s2)
ƩF = resultan gaya (N)
m = massa benda (kg)
HUKUM III NEWTON Hukum III Newton menyatakan: jika benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua, benda kedua akan mengerjakangaya pada benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Hukum tersebut dapat diartikan bahwa gaya hanya terjadi jika sedikitnya ada dua benda yang saling berinteraksi. Pada interaksi ini gaya – gaya selalu berpasangan. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B juga akan mengerjakan gaya pada benda A. Satu gaya disebut gaya aksi dan gaya reaksi lainnya disebut gaya reaksi. Gaya aksi dan reaksi terjadi bersamaan sebagai akibat interaksi dua benda. Konsep-konsep aksi reaksi sebagai berikut. 1. Pasangan aksi- reaksi hadir jika dua benda berinteraksi. 2. Aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda. 3. Aksi dan reaksi sama besar tetapi berlawanan arah. Secara matematis, hukum III Newton dapat dinyatakan: Freaksi = -Faksi
JENIS-JENIS GAYA Gaya Berat Gaya berat sering disebut dengan berat (diberi lambang
w
dari kata “weight”)
adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berdasarkan hukum II Newton dapat dijelaskan hubungan antara massa dan berat benda sebagai berikut. Berat
(w )
adalah hasil kali massa benda ( m ) dengan percepatan gravitasi bumi ( g ) . w=mg Vektor berat suatu benda di bumi selalu digambarkan berarah tegak lurus ke bawah dimanapun posisi benda diletakkan.
Gambar vektor gaya berat benda pada berbagai bidang. Gaya Normal Gaya normal didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara dua permukaan yang bersentuhan, yang arahnya selalu tegak lurus pada bidang sentuh. N = w cos α
N=w
w sin α
w cos α
α
w
w
Gambar gaya normal pada bidang datar (kiri) dan bidang miring (kanan)
Gaya Gesekan Gaya gesek termasuk gaya sentuh, yang muncul jika permukaan dua benda bersentuhan lagsung secara fisik. Arah gaya gesekan searah dengan permukaan bidang sentuh dan berlawanan dengan kecenderungan arah gerak. Gaya gesekan dibedakan menjadi dua, yaitu gaya gesekan statis fs (gaya gesek yang bekerja pada saat benda masih diam) dan gaya gesekan kinetis fk (gaya gesek yang bekerja pada saat benda dalam keadaan bergerak).
f s=μ s N
,
f k =μk N
Keterangan : fs
= gaya gesekan statis
μs
= koefisien gesekan statis
fk
= gaya gesekan kinetis μk
= koefisien gesekan kinetis
N
= gaya normal
Gaya Tegangan Tali Tegangan tali adalah gaya tegang yang bekerja pada ujung-ujung tali karena tali tersebut tegang. Jika tali dianggap ringan (massa tali diabaikan), maka gaya tegangan tali pada kedua ujung tali yang sama dianggap sama besar. Tali 1
A
T1 T1
Tali 2
B
T2 T2
A
P
Gambar gaya tegangan tali pada sistem benda yang dihubungkan dengan tali dan ditarik dengan gaya sebesar P
APLIKASI HUKUM NEWTON Penerapan hukum Newton pada bidang miring Anda telah mengetahui bahwa sebuah benda yang diletakkan di atas meja tidak akan jatuh. Hal itu karena adanya gaya lain yang bekerja pada benda selain gaya berat, yaitu gaya normal. Ingat, arah gaya normal selalu tegak lurus dengan bidang sentuh. Misalnya, sebuah benda yang bermassa m diletakkan pada bidang miring licin yang membentuk sudut
θ
terhadap bidang horizontal.
Gambar Gerak benda pada bidang miring
Jika diambil sumbu
x
sejajar bidang miring dan sumbu
y
tegak lurus dengan
bidang miring, maka komponen-komponen gaya beratnya adalah sebagai berikut.
Komponen gaya berat pada sumbu berat pada sumbu
y
adalah
x
W y =mgcos θ
W x =mg sinθ
adalah
. Komponen gaya
. Gaya-gaya yang bekerja pada sumbu
y
adalah sebagai berikut: Σ F y =N −W y Σ F y =N −mg cos θ y , maka
Karena benda tidak bergerak pada sumbu N=mgcos θ . Gaya-gaya yang bekerja pada sumbu
Σ F y =0
atau
x adalah sebagai berikut.
Σ F x =mgsin θ Karena benda bergerak pada sumbu
x
(gaya yang menyebabkan benda bergerak
adalah gaya yang sejajar dengan bidang miring), maka percepatan yang dialami oleh benda adalah sebagai berikut. Σ F x =mgsin θ m a=mg sin θ a=g sinθ
Penerapan hukum Newton pada sistem dengan katrol Gerak benda terletak pada bidang mendatar yang licin dihubungkan engan benda lain dengan menggunakan seutas tali melalui sebuah katrol
Gambar Sistem katrol pada bidang datar
Salah satu benda terletak pada bidang mendatar yang licin dihubungkan dengan benda lain menggunakan seutas tali melalui sebuah katrol, maka percepatan sistem dapat dinyatakan sebagai berikut : Pada benda A (trolly) Sumbu x :
T =m A a
Sumbu y :
N−W =0
Pada benda B (beban) W B−T =mB a mB g−T =mB a Subtitusi nilai T pada benda A ke T pada benda B mB g−mA a=mB a mB g=( mA +mB ) a Sehingga dapat dinyatakan percepatan sistem adalah: a=
mB g ( mA + mB )
Penerapan hukum Newton pada Benda dalam Lift a. Lift dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan. Pada lift diam atau bergerak dengan kecepatan tetap, maka percepatannya nol. Oleh karena itu, berlaku keseimbangan gaya (hukum I Newton). Dalam hal ini, lift dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap (GLB) pada komponen sumbu y, berarti
a y =0
, sehingga:
Σ F y =0 N−w=0
N=w=m∙ g
b. Lift dipercepat ke atas Komponen gaya pada sumbu y adalah: Σ F y =N −w Lift bergerak dengan percepatan a
;
N−w=m∙ a
N=w+ ( m a )
c. Lift dipercepat ke bawah Komponen gaya pada sumbu y adalah: Σ F y =w−N Lift
bergerak
percepatan
a
dengan
;
w−N=m∙ a N=w− ( ma ) Aplikasi hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari Aplikasi hukum I Newton
Saat mobil bergerak cepat di rem mendapak penumpang akan serasa terdorong kedepan
Mobil yang anda naiki setelah direm mendadak, lalu mobil tiba-tiba bergerak kedepan, maka anda akan terdorong ke belakang
Koin yang diatas kertas yang diletakkan di meja akan tetap, jika kertas ditarik cepat
Aplikasi hukum II Newton
Gaya yang ditimbulkan ketika menarik gerobak yang penuh dengan padi, untuk dipindahkan kerumah dari sawah
Jika di tarik dengan gaya yang sama mobil-mobil yang masasanya lebih besar (ada beban) percepatannya lebih kecil, sedangkan pada mobil-mobilan yang sama (massa sama) jika ditarik dengan gaya yang lebih besar akan mengalami percepatan yang lebih besar pula.
Aplikasi hukum III Newton
Duduk di atas kursi berat badan tubuh mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi menahan (mendorong) badan ke atas.
Jika seseorang memakai sepatu roda dan mendorong dinding, maka dinding akan mendorong sebesar sama dengan gaya yang kamu keluarkan tetapi arahnya berlawanan, sehingga orang tersebut terdorong menjauhi dinding
F. MODEL PEMBELAJARAN Pertemuan kesatu Model / Strategi : Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Metode
: Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan presentasi
Pertemuan kedua Model
: Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
Tipe/Pendekatan
: STAD / Student Teams Achievement Division (dengan melatihkan ketrampilan kooperatif : berada dalam kelompok, mendengarkan dengan aktif, dan bertanya)
Metode
: Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan presentasi
Pertemuan ketiga Model / Strategi : Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) Metode
: Demonstrasi, percobaan, diskusi, dan presentasi
G. SUMBER BELAJAR 1. Handout Hukum Newton tentang Gerak 2. Buku paket yang relevan 3. Buku Ajar Fisika 1A 4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 5. Lembar Evaluasi Peserta didik (LEPD)
H. ALAT DAN BAHAN Pertemuan kesatu 1. Kertas 2. Baterai
6. Papan luncur disertai katrol pada ujungnya
3. Pita ticker timer
7. Benang atau Tali
4. ticker timer
8. Beban
5. Trolly
9. Neraca
Pertemuan kedua 1. Papan luncur/bidang miring
5. Balok plastik
2. Balok alumunium
6. Busur
3. Balok kayu
7. Penggaris/meteran
4. Balok besi
8. Neraca Ohauss
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan kesatu Bagian Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Motivasi
10
Peserta didik melakukan demonstrasi menarik
menit
kertas yang di atasnya terdapat baterai dengan cepat, baterai tidak bergerak (kelembaman). Peserta didik lainnya mendorong meja yang tadinya diam kemudian dapat bergerak setelah didorong.
Sumber: xoomclips.com
Sumber:
ricky998.blogspot.com
Peserta
didik
mengamati
video
seseorang
diatas papan beroda sedang menarik tali yang dikaitkan
pada
tembok
dan
seseorang
tersesebut malah bergerak mendekati tembok.
Sumber: fisikazone.com
Dari
demonstrasi
tersebut,
peserta
didik
diarahkan agar dapat mengetahui topik materi
apa yang sedang dibahas. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiata Fase 1 : Stimulasi (Stimulation)
15
Bagian n Inti
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Peserta
kelompok-kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Guru membagikan LKPD pada peserta didik. Peserta didik melakukan demonstrasi sebagai
didik
dikoordinasikan
menjadi
menit
berikut: 1 orang mendorong kursi kemudian mendorong meja menuju posisi tertentu. Kemudian dua orang mendorong meja yang sama menuju posisi yang sama. (Mendorong kursi akan lebih cepat
sampai
di
posisi
tujuan
dari
pada
mendorong meja, meja saat didorong dua orang akan lebih cepat sampai dibanding saat di dorong oleh satu orang). (Mengamati)
Sumber: guru-ipa-pati.blogspot.com
Dari
kegiatan
demonstrasi,
dan
membaca
fenomena pada LKPD, peserta didik dibimbing memunculkan pertanyaan. Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah : 1. Bagaimana pengaruh massa terhadap percepatan benda? 2. Bagaimana pengaruh
gaya
terhadap
percepatan benda? (Mempertanyakan)
Dari pengamatan, peserta didik dibimbing oleh Guru untuk menuliskan Rumusan masalah dan hipotesis pada LKPD.
Fase 2 : Pengambilan Data (Data Collection)
Peserta didik dibimbing guru untuk menyiapkan
60 menit
Bagian
Deskripsi Kegiatan alat
dan
bahan
yang
Waktu
digunakan
dalam
eksperimen. Peserta didik melakukan eksperimen sederhana dengan dibimbing oleh guru untuk mengetahui hubungan
gaya,
massa
dan
percepatan
(Mengeksplorasi).
Gambar eksperimen hukum Newton tentang gerak Sumber: http:// 3.bp.blogspot.com Fase 3 : Pengolahan Data (Data Processing)
Peserta
didik
dalam
masing-masing
30 menit
kelompoknya dibimbing untuk menganalisis data hasil eksperimen yang telah dilakukan hingga
menemukan
kesimpulan.
(Mengasosiasi) Salah satu kelompok mempresentasikan hasil dari
eksperimen
yang
dilakukan
disertai
dengan diskusi bersama kelompok lainnya.
(Mengkomunikasikan) Guru membagikan Handout kepada peserta
didik. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil eksperimen. Fase 4 : Closure
15
Peserta
materi dengan kegiatan stimulasi. Guru membahas atau meluruskan kesalahan
didik
bersama
Guru
mengaitkan
pemahaman peserta didik mengenai Hukum Newton (jika ada pemahaman yang salah dari
peserta didik mengenai Hukum Newton). Peserta didik mengerjakan LEPD
menit
Bagian
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Peserta didik bersama guru menyimpulkan
materi pembelajaran secara keseluruhan. Ditampilkan video kapal layar yang bergerak di lautan akibat dorongan angin (gaya), peserta
didik
mengamati
dan
diarahkan
untuk memiliki sikap spiritual sesuai KI 1.
Sumber: ramadhan90.wordpress.com Fase 5 : Appraisal (Penilaian) 1 Penilaian sikap spiritual peserta didik dilakukan melalui
pengamatan
selama
pembelajaran
menggunakan lembar penilaian sikap. 2 Penilaian sikap sosial peserta didik dilakukan melalui
pengamatan
selama
pembelajaran
menggunakan lembar penilaian sikap. 3 Penilaian pengetahuan peserta didik pengerjaan lembar evaluasi. 4 Penilaian keterampilan peserta selama
mengerjakan
LKPD
didik
melalui dilakukan
(eksperimen)
menggunakan lembar penilaian keterampilan. Penutu
p
Peserta didik diberi pekerjaan rumah (PR) mengerjakan soal-soal latihan terkait Hukum
Newton. Guru memberi
mempelajari materi selanjutnya. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam.
pengarahan
untuk
5 men it
2. Pertemuan kedua Bagian Penda-
Deskripsi Kegiatan
huluan
Guru
memberikan
Waktu
salam
kemudian
mempersilahkan ketua kelas memimpin doa
10 menit
sebelum memulai pelajaran. Dua orang Peserta didik melakukan demonstrasi menggelindingkan botol kosong dan botol berisi air. (botol berisi air akan lebih cepat berhenti karena gaya gesek lebih besar)
Sumber: http://2.bp.blogspot.com
Dari demonstrasi, Peserta didik diarahkan agar dapat
mengetahui
topik
materi
apa
yang
tujuan
dan
sedang dibahas. Kegiata Fase n Inti
1
:
Menyampaikan
memotivasi peserta didik
menit
Guru
kepada peserta didik. Peserta didik mengamati video animasi bola
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
yang digelindingkan pada permukaan halus dan permukaan kasar. (Mengamati)
Sumber: 4.bp.blogspot.com
15
Peserta didik mengamati video animasi balok A
Bagian
Deskripsi Kegiatan
Waktu
dan B yang dapat meluncur dari bidang miring dengan
kemiringan
yang
berbeda.
(Mengamati)
Sumber: http://ids.sman1slawi.sch.id
Dari animasi yang ditampilkan, peserta didik dibimbing memunculkan berbagai pertanyaan. Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah : 1. Mengapa bola yang yang digelindingkan pada permukaan halus lebih cepat dibanding yang digelindingkan di permukaan kasar? 2. Mengapa balok A baru bergerak dengan sudut kemiringan 370? 3. Mengapa balok B baru bergerak dengan sudut kemiringan 300? 4. Mengapa sudut menyebabkan
kemiringan
gerakan
balok
A
yang dan
B
berbeda? (Mempertanyakan) Fase 2 : Menyampaikan informasi
Guru menyampaikan model pembelajaran yang digunakan
10
dan
beberapa
menit
keterampilan
kooperatif yang harus dilatihkan. Peserta didik menerima LKPD dan handout kemudian diberikan informasi akan dilakukan percobaan dengan panduan LKPD.
Fase 3 : Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok belajar
Peserta didik diorganisasi dalam kelompokkelompok beranggotakan 4-5 orang
5 menit
Bagian
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan
65
belajar
Dari
menit pengamatan
dan
membaca
fenomena
dalam LKPD, peserta didik dibimbing oleh Guru untuk
Rumusan
masalah
dan
hipotesis beserta tujuan percobaan pada LKPD. Peserta didik dibimbing guru untuk menyiapkan alat
menuliskan
dan
bahan
yang
digunakan
dalam
percobaan. Peserta didik melakukan percobaan terkait gaya gesekan
bersama
kelompoknya
dengan
dibimbing oleh guru (Mengeksplorasi).
Sumber: buku paket Fisika kelas x Suparmin,dkk 2013
Peserta
didik
menganalisis
hasil
percobaan
dengan mengaitkan pada handout dan berbagai
sumber referensi. (Mengasosiasi) Salah satu kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan kelompok lainnya menanggapi.
(Mengkomunikasikan) Selama percobaan, guru
mengingatkan
keterampilan kooperatif yang harus diterapkan Fase 5 : Evaluasi
25
Peserta
diberikan oleh guru secara individu. Guru melakukan rekapitulasi skor individu, skor
didik
mengerjakan
soal
kuis
yang
perkembangan individu dalam kelompok dan menentukan
penghargaan
yang
diperoleh
menit
Bagian
Deskripsi Kegiatan
Waktu
masing-masing kelompok.
Penutu p
Masing-masing sertifikat
kelompok
penghargaan
memperoleh
sesuai
nilai
yang
diperoleh. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran. Guru memberi
mempelajari materi selanjutnya. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
pengarahan
5 menit
untuk
mengucap salam.
3. Pertemuan ketiga Bagian Penda-
Deskripsi Kegiatan
huluan
Guru
memberikan
Waktu
salam
kemudian
mempersilahkan ketua kelas memimpin doa
sebelum memulai pelajaran. Peserta didik mengamati gambar gaya-gaya
pada benda di berbagai bidang. Dari pengamatan, Peserta didik diarahkan agar dapat
mengetahui
topik
materi
apa
yang
tujuan
dan
10 menit
sedang dibahas. Kegiata Fase n Inti
1
:
Menyampaikan
memotivasi peserta didik
menit
Guru
kepada peserta didik. Peserta didik mengamati
menyampaikan
tujuan
pembelajaran
video
animasi
percepatan pada sistem benda yang bergerak pada bidang datar, bidang miring dan katrol . (Mengamati)
15
Bagian
Deskripsi Kegiatan
Sumber: fisikazone.com
Sumber: fisikazone.com
Dari animasi yang ditampilkan, peserta didik dibimbing memunculkan berbagai pertanyaan.
Waktu
Bagian
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 2 : Menyampaikan informasi
Guru menyampaikan model pembelajaran yang digunakan
10
dan
beberapa
menit
keterampilan
kooperatif yang harus dilatihkan. Peserta didik menerima LKPD dan handout kemudian diberikan informasi akan dilakukan percobaan dengan panduan LKPD.
Fase 3 : Mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok belajar
5 menit
Peserta didik diorganisasi dalam kelompokkelompok beranggotakan 4-5 orang
Fase 4 : Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Dari
65 menit
pengamatan
dan
membaca
fenomena
dalam LKPD, peserta didik dibimbing oleh Guru untuk
dan
bahan
percobaan. Peserta didik
masalah
yang
digunakan
mengerjakan
dan
hukum
Newton
kelompoknya
dengan
dibimbing
(Mengeksplorasi). Peserta didik mengaitkan dan
berbagai
dalam
LKPD
penerapan
handout
Rumusan
hipotesis beserta tujuan percobaan pada LKPD. Peserta didik dibimbing guru untuk menyiapkan alat
menuliskan
terkait bersama
oleh
guru
informasi
pada
sumber
referensi.
(Mengasosiasi) Salah satu kelompok mempresentasikan hasil percobaan dan kelompok lainnya menanggapi.
(Mengkomunikasikan) Selama percobaan, guru
mengingatkan
keterampilan kooperatif yang harus diterapkan Fase 5 : Evaluasi
Peserta
didik
mengerjakan
soal
kuis
yang
25 menit
Bagian
Deskripsi Kegiatan
Waktu
diberikan oleh guru secara individu. Guru melakukan rekapitulasi skor individu, skor
perkembangan individu dalam kelompok dan menentukan Penutu
penghargaan
yang
masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok
p
sertifikat
penghargaan
sesuai
diperoleh
memperoleh nilai
yang
diperoleh. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran. Guru memberi
mempelajari materi selanjutnya. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
pengarahan
untuk
mengucap salam.
J. PENILAIAN 1.
Jenis/ teknik penilaian
Tes
Portofolio
2. Bentuk instrumen
Lembar Evaluasi Peserta Didik
(LEPD)
Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD)
Lembar Penilaian Peserta Didik
(LPPD)
3. Pedoman penskoran
Pedoman Penilaian Lembar penilaian sikap Lembar penilaian pengetahuan Lembar penilaian keterampilan
(terlampir) (terlampir) (terlampir) (terlampir)
Sidoarjo, 29 Agustus 2016
5 menit
Guru Pamong
Penyusun
Ulil Hidayati, S.Pd., M.Pd. NIP: 196809131991022002
Mei Dwi Indrawati NIM. 13030184001
Kepala Sekolah
Dra. Lilik Esparlin, M.Si NIP. 19600314 198703 2 005