PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 2 SALATIGA Jalan Tegalrejo Nomor 79 Argomulyo, Kota Salatiga, Kode Pos 50733 Telp. (0298)(0 298)- 322250, Faks.(0298)- 316638 Website www.sma2salatiga.sch.id E-mail
[email protected] RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu Standar Kompetensi
: : : : :
Kompetensi Dasar
: 2.2
Materi Pokok Sub Materi
: :
Indikator
: 1. 2.
2.
3.
SMA N 2 Salatiga Kimia XI/1 2 x 45 menit Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan Termokimia Perhitungan ∆H reaksi berdasarkan hukum Hess Mendeskripsikan hukum Hess dengan jelas Menentuan ∆H reaksi berdasarkan hukum Hess dengan cara langsung dan tidak langsung secara benar Menghitung besarnya perubahan entalpi (∆H) reaksi dengan benar
Karakter siswa yang diharapkan :
Toleransi, disiplin, rasa ingin tahu, mandiri, gemar membaca, tanggung jawab, dan kreaatif.
Kewirausahaan Kewirausaha an / Ekonomi Kreatif :
Kepemimpinan, percaya diri, berorientasi tugas dan dan hasil, jujur, ulet.
A. Tujuan Pembelajaran
Aspek Kognitif
1. Hukum Hess dideskripsikan dengan jelas. 2. Perubahan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess ditentukan dengan cara langsung dan tidak langsung secara benar. 3. Besarnya perubahan entalpi reaksi dihitung dengan benar.
Aspek Psikomotorik
Siswa
terampil
mengkomunikasikan
hasil
pemahaman
mengenai
penentuan ∆H reaksi berdasarkan Hukum Hess.
Aspek Afektif
1. Siswa dapat menunjukan sikap rasa ingin tahu selama proses pembelajaran. 2. Siswa
dapat
menunjukan
sikap
kerjasama
selama
proses
pembelajaran. 3. Siswa dapat menunjukan sikap tanggung jawab selama proses pembelajaran berlangsung.
B. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat
Persamaan Termokimia
Materi Inti Hukum Hess
Bunyi Hukum Hess menyatakan “ Perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal (zat-zat pereaksi) dan keadaan akhir (zat-zat hasil reaksi) dari suatu reaksi dan tidak tergantung bagaimana jalannya reaksi”.
Diagram Siklus
Contohnya reaksi pembakaran karbon menjadi gas CO 2 dapat berlangsung dalam dua cara, yaitu : 1. Langsung 2. Tidak langsung
Keadaan awal
C(s) + O2(
Keadaan akhir
∆H = -394
)
CO2(g)
Lintasan 1
∆H2 = -283 kJ
∆H1 = -111 kJ
Lintasan 2
CO(g) + O2(g)
Perubahan entalpi pada kedua cara tersebut adalah sebagai berikut : Cari 1 (secara langsung) : C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ Cara 2 ( tidak langsung) : Tahap 1 : Tahap 2:
∆H = -111 kJ
C(s) + O2(g) → CO(g)
+
CO(g) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -283 kJ
∆H = -394 Kj
C(s) + O2(g) → CO2(g) Diagram tingkat energi
Berdasarkan
contoh
diatas,
jika
digambarkan
perubahan energinya akan diperoleh suatu
diagram entalpi (tingkat
energi) sebagai berikut :
∆H C(s) + O2(
0 -111
Keadaan awal
)
∆H1=-111 kJ 1
CO(g) + O2(g)
∆H = -394 kJ
∆H2 = -283 kJ CO2(g) -394
tahap-tahap
Keadaan akhir
Materi Pengayaan
Berikut ini wacana yang berkaitan dengan Hukum Hess berkaitan dengan nilai yang akan ditanamkan. Penanaman Nilai Religius
Coba kamu perhatikan Bus Trans. Bus Trans mempunyai trayek dari terminal satu ke terminal lain. Keduanya juga punya rute yang berbeda walaupun terminal asal dan tujuannya sama. Jarak tempuhnya juga berbeda. Akan tetapi semua bus Trans tarifnya sama. Berdasarkan wacana diatas, didalam kehidupan ini dapat dianalogikan setiap manusia itu sama-sama makhluk Tuhan dan mempunyai tujuan yang sama yakni bahagia dunia dan akhirat. Namun jalan cara menempuh tujuan nya itu berbeda beda, akan tetapi semua sama harus beriman dan beramal sholeh.
C. Metode Pembelajaran
Metode
: - Ceramah - Informasi - Diskusi - Tanya jawab
Pendekatan
: Pendekatan proses
D. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan III (2 x 45 menit pelajaran) No. 1.
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
10 Menit
Pendahuluan a. Orientasi
Mengawali kegiatan belajar mengajar dengan salam atau berdo’a
menurut agama dan keyakinan masing-
masing.
Pendidik mengecek kehadiran peserta didik.
b. Apersepsi
Memusatkan perhatian peserta didik dengan menyebutkan materi yang akan dibelajarkan dan sedikit mengulas materi lalu. c. Motivasi
Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dengan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan hukum Hess. d. Rambu-rambu belajar
Pendidik membentuk siswa ke dalam 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik
Pembagian kelompok dilakukan dengan cara berhitung. Peserta didik yang mendapatkan nomor sama maka tergabung dalam satu kelompok, begitu seterusnya.
2.
Kegiatan Inti
A. E ksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi :
Peserta didik mendengarkan informasi tentang Hukum Hess.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang
70 Menit
analogi Hukum Hess.
Peserta
didik
memperhatikan
contoh
perhitungan
penentuan ∆H reaksi berdasarkan Hukum Hess dengan cara langsung dan tidak langsung.
Peserta didik dilibatkan berinteraksi
dalam kegiatan
pembelajaran melalui diskusi.
B. E laborasi Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa dibagi dalam 6 kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 5 pesera didik), kemudian tiap kelompok mendapatkan soal yang sama dan ditugaskan untuk mengerjakannya dengan selang waktu tertentu.
Kelompok yang dapat menyelesaikan soal tercepat dan tepat akan mendapatkan 5 bintang, dan diberikan kesempatan
untuk
mengemukakan
ide
dan
hasil
pekerjaannya di depan kelas (presentasi).
Guru berperan sebagai moderator yang memimpin jalannya diskusi.
C. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi :
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jawab tentang hal-hal yang belum jelas.
Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum bisa menyelesaikan tugasnya.
Memberikan tanggapan positif berupa penguatan pada siswa yang telah dapat menyelesaikan soal.
3.
10 Menit
Kegiatan Akhir
Pendidik
dan
menyimpulkan dilakukan.
peserta kegiatan
didik pembelajaran
bersama-sama yang
telah
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya.
Pendidik
memberikan
arahan
tindak
lanjut
pembelajaran, yaitu memberikan tugas individu untuk
membaca materi perghitungan ∆H reaksi berdasarkan data entalpi reaksi pembentukan.
Mengakhiri pertemuan dengan salam penutup atau doa.
E. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media : - Powerpoint - Soal-soal 2. Alat
:
- Laptop - LCD - Proyektor - Spidol - Papan tulis 3. Sumber Belajar Fatoni, I., dkk. 2015. PR: KIMIA Kelas XI Semester 1. Klaten: Intan Pariwara Harjani, T., dkk. 2007. KIMIA untuk SMA/MA Kelas X1. Surakarta: Inti Prima Aksara Rahardian, B., dkk. 2013. Kreatif Kimia. Klaten: Viva Pakarindo Retnowati, P. 2008. Seribu Pena KIMIA. Jakarta: Erlangga Susilowati, E. 2007. SAINS KIMIA: Prinsip dan Terapannya untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
F. No
Penilaian Aspek
1. Afektif
Penilaian
Teknik
Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, toleransi, kesantunan, dan responsif selama proses KBM. Soal uraian
2.
Kognitif
3.
Psikomotorik Diskusi
Waktu
Kuisioner Setelah (Angket) pembelajaran
Setelah Tes tertulis pembelajaran Observasi Setelah pembelajaan
Salatiga, 14 September 2017 Mengetahui, Guru Pamong
Mahasiswa Praktikan
Dra. Maria Suharsini, M.Si NIP. 196905191994032006
Liska Ariani NIM. 4301414061
Kepala Sekolah
Dosen Pembimbing
Dra. Wahyu Tri Astuti, M. Pd 196709081998022004
Dr. F. Widhi Mahatmanti, S. Si, M.Si NIP. 1969121719997022001
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAMPIRAN I MATERI PEMBELAJARAN
Penentuan ∆H reaksi menggunakan Hukum Hess Hukum Hess
Bunyi Hukum Hess menyatakan “ Perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada keadaan awal (zat-zat pereaksi) dan keadaan akhir (zat-zat hasil reaksi) dari suatu reaksi dan tidak tergantung bagaimana jalannya reaksi”.
Diagram Siklus
Contohnya reaksi pembakaran karbon menjadi gas CO 2 dapat berlangsung dalam dua cara, yaitu : 1. Langsung 2. Tidak langsung
Keadaan awal
C(s) + O2(g)
∆H1 = -111 kJ
Keadaan akhir
∆H = -394
CO2(g)
Lintasan 1
∆H2 = -283 kJ Lintasan 2
CO(g) + O2(g)
Perubahan entalpi pada kedua cara tersebut adalah sebagai berikut : Cari 1 (secara langsung) : C(s) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ Cara 2 ( tidak langsung) :
Tahap 1 : C(s) + O2(g) → CO(g)
∆H = -111 kJ
Tahap 2: CO(g) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -283 kJ
C(s) + O2(g) → CO2(g)
∆H = -394 Kj
+
Diagram tingkat energi Berdasarkan contoh diatas, jika digambarkan tahap-tahap perubahan enrginya akan diperoleh suatu diagram entalpi (tingkat energi) sebagai berikut :
∆H C(s) + O2(
0
Keadaan awal
)
∆H1=-111 kJ 1
CO(g) + O2(g)
∆H = -394 kJ
-111
∆H2 = -283 kJ Keadaan akhir
CO2(g) -394
Materi Pengayaan
Berikut ini wacana yang berkaitan dengan Hukum Hess berkaitan dengan nilai yang akan ditanamkan. Penanaman Nilai Religius
Coba kamu perhatikan Bus Trans. Bus Trans mempunyai trayek dari terminal satu ke terminal lain. Keduanya juga punya rute yang berbeda walaupun terminal asal dan tujuannya sama. Jarak tempuhnya juga berbeda. Akan tetapi semua bus Trans tarifnya sama. Berdasarkan wacana diatas, didalam kehidupan ini dapat dianalogikan setiap manusia itu sama-sama makhluk Tuhan dan mempunyai tujuan yang sama yakni bahagia dunia dan akhirat. Namun jalan cara menempuh tujuan nya itu berbeda beda, akan tetapi semua sama harus beriman dan beramal sholeh. Contoh : Diketahui diagram siklus Hess. Tentukan entalpi standar pembentukan gas CO 2! Penyelesaian: Menurut Hukum Hess: ∆H1 = ∆H2 + ∆H3 = – 222 + ( – 566) kJ = – 788 kJ
∆Hf ° gas CO2 = -(788/2) = -394kJ/mol
LAMPIRAN II MEDIA 1) Power Point sebagai Bahan Ajar
Sumber: Powerpoint dokumentasi pribadi
2) Soal-soal
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Soal 4
Soal 5 Diketahui: N2(g) + 2 O2 (g)
⎯⎯
2 NO(g) + 2 O2 (g)
⎯⎯
→
2 NO2 (g)
Δ H = 63 kJ
2 NO2 (g)
Δ H = -117 kJ
→
Tentukan Δ H pada reaksi N2(g) + O2(g)
→
⎯⎯
2NO(g)!
Soal 6 C(s)+ O2(g) ⎯⎯→ CO2(g) ΔH= – 94 kJ 2H2(g)+ O2(g) ⎯⎯→ 2 H2O(g) ΔH= – 136 kJ 3C(s)+ 4 H2(g) ⎯⎯→ C3H8(g) ΔH= – 24 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi C 3H8(g)+ 5 O2(g) ⎯⎯→3 CO2(g)+ 4 H2O(g)! Sumber: Fatoni, I., dkk. 2015. PR: KIMIA Kelas XI Semester 1. Klaten: Intan Pariwara
LAMPIRAN III PENILAIAN / EVALUASI A. Penilaian Afektif Nama : Kelas : Cara Pengisian : Berikan tanda centang pernyataan yang mencerminkan diri anda. NO
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
(√) pada salah satu kolom pilihan untuk setiap
PERNYATAAN
Saya tidak datang tepat waktu saat pembelajaran Saya tidak berbicara menggunakan bahasa yang santun kepada guru dan teman sekelas selama pembelajaran Saya melakukan 3S (senyum, salam, dan sapa) kepada guru dan teman sekelas selama pembelajaran Saya tidak mengumpulkan referensi untuk bahan berdiskusi mengenai materi Termokimia Saya memperhatikan informasi yang diberikan guru mengenai materi Termokimia Saya tidak memberikan umpan balik terhadap informasi yang diberikan guru mengenai materi Termokimia Saya melakukan diskusi dengan teman kelompok mengenai materi Termokimia Saya tidak menyampaikan pendapat saat diskusi kelompok mengenai materi Termokimia Saya memberikan kesempatan ke teman lain untuk mengungkapkan pendapat di dalam diskusi kelompok mengenai materi Termokimia Saya tidak menghargai pendapat dari teman yang lain dalam diskusi kelompok mengenai materi Termokimia Saya mengisi Lembar Kerja Siswa materi Termokimia secara mandiri Saya ikut mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai materi Termokimia di depan kelas Saya tidak menanggapi kelompok lain yang mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas Saya ikut serta dalam menyimpulkan hasil pembelajaran materi Termokimia dalam diskusi kelas Saya tidak berani bertanya kepada guru maupun teman sebaya mengenai materi Termokimia yang belum saya pahami Saya tidak mencatat hal-hal penting dalam materi Termokimia yang diulas kembali oleh guru Saya memahami materi Termokimia setelah melakukan diskusi dan mendengarkan penjelasan dari guru Saya mampu menyelesaikan soal yang berhubungan dengan materi Termokimia Saya mencontek dalam mengerjakan ujian tertulis mengenai Termokimia Saya mengerjakan tugas individu mengenai materi Termokimia dengan sungguh-sungguh
Skala Penilaian YA
TIDAK
B. Penilaian Kognitif UJI KEPAHAMAN Kerjakan soal dibawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Reaksi kimia sebagai berikut : C(s) + O2(g) → CO2 (g)
ΔH° = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g)
ΔH° = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g)
ΔH° = +226,7 kJ
Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) adalah….
2. Diketahui reaksi: S + O2 → SO2
ΔH = − 71kJ
2SO2 + O2 → 2SO3 (g) ΔH = − 47 kJ
Maka ΔH untuk reaksi S + 3/2O2 → SO3 adalah...
3. Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua tahap reaksi. Jika diketahui: ½ N2( g ) + ½ O2( g )→ NO( g ) ΔH° = +90,4 kJ NO( g ) + ½ O2( g )→ NO2( g ) ΔH° = +33,8 kJ
Maka ΔH untuk reaksi ½ N2( g ) + O2( g ) → NO2( g ) ΔH° = ….. kJ
4.
?
HI(g) → ½H2(g) + ½I2(s) ΔH = - 6,0 kJ H2(g) → 2H(g)
ΔH = 104 kJ
I2(g) → 2I(g)
ΔH = 56 kJ
I2(s) → I2(g)
ΔH = 14 kJ
Harga ΔH untuk H(g) + I(g) → HI(g) …
5. Perhatikan diagram siklus sebagai berikut! ∆H1 A
B
∆H4 = 75kJ
∆H2 = 100kJ C
D
∆H3 = 50kJ Sesuai dengan diagram disamping, tentukanlah harga ∆H1! 6. Diketahui: →
2 NO2 (g)
Δ H = 63 kJ
→
2 NO2 (g)
Δ H = -117 kJ
N2(g) + 2 O2 (g)
⎯⎯
2 NO(g) + 2 O2 (g)
⎯⎯
Tentukan Δ H pada reaksi N2(g) + O2(g)
→
⎯⎯
2NO(g)!
Buatkan pula diagram siklusnya! 7. Perhatikan diagram tingkat energi sebagai berikut! ∆H (Kj)
0
2C(g) + O2(g) 2CO(g) +
-222
-788
2CO2
Tentukan Δ H pada reaksi CO(g) + O2(g)
→ CO2(g) !
KUNCI JAWABAN NO
Indikator
1.
Menghitung
Jenjang
Butir Soal
ΔH Reaksi kimia sebagai berikut :
reaksi berdasarkan C(s) + O2(g) → CO2 (g) Hukum Hess.
Jawaban
Kognitif
2C(s) + 2O2(g)
→ 2CO2 (g) ΔH° = -787kJ
ΔH° = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O 2(g) → H2O (g)
H2(g) + ½ O 2(g) → H2O (g)
ΔH° = -283,8 kJ
C2H2 (g)
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g)
ΔH° = +226,7 kJ
C3
Skor
ΔH° = -283,8 kJ
→ 2C(g) + H2(g) ΔH° = -226,7 kJ
C2H2(g) + 5/2 O2(g)
→ H2O (g)+ 2CO2(g)
5
ΔH° = -1.297,5 kJ
Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) adalah….
2.
Menghitung
ΔH Diketahui reaksi:
reaksi berdasarkan
S + O2 → SO2
ΔH = − 71kkal
Hukum Hess.
2SO2 + O2 → 2SO3 (g) ΔH = − 47 kkal
Maka ΔH untuk reaksi
Reaksi kedua perlu dibagi 2 terlebih dahulu
S + 3/2O2 → SO3 adalah...
3.
C3
5
ΔH Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat
½ N2( g ) + ½ O2( g ) → NO( g ) ΔH°= +90,4 kJ
reaksi berdasarkan dilakukan dalam satu tahap atau dua tahap reaksi.
NO( g ) + ½ O2( g ) → NO2( g ) ΔH°= +33,8 kJ
Menghitung
Hukum Hess.
Jika diketahui: ½ N2( g ) + ½ O2( g )→ NO( g ) ΔH° = +90,4 kJ
C3
½ N2( g ) + O2( g ) → NO2( g ) ΔH° = +124,2
kJ
5
NO( g ) + ½ O 2( g )→ NO2( g ) ΔH° = +33,8 kJ
Maka ΔH untuk reaksi ½ N2( g ) + O2( g ) → NO2( g ) ΔH° = 4.
Menghitung
….. kJ ?
ΔH HI(g) → ½H2(g) + ½I2(s) ΔH = - 6,0 kJ
reaksi berdasarkan H2(g) → 2H(g) Hukum Hess.
ΔH = 104 kJ
I2(g)
→ 2I(g)
ΔH = 56 kJ
I2(s)
→ I2(g)
ΔH = 14 kJ
C2
Harga ΔH untuk H(g) + I(g) → HI(g) …
½H2(g) + ½I2(s) → HI(g)
ΔH =
H(g) → ½ H2(g)
ΔH = - 52kJ
I(g) → ½ I2(g)
ΔH = - 7 kJ
½ I2(g)
ΔH = - 7 kJ
→ ½ I2(s)
Menghitung ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess.
ΔH = - 60 kJ
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 – ΔH4
Perhatikan diagram siklus sebagai berikut!
= 100 kJ + 50 kJ – 75 kJ
∆H1 A
B
∆H4 = 75kJ
∆H2 = 100kJ C
5
------------------------------------------------ +
H(g) + I(g) → HI(g) 5.
6 kJ
D
∆H3 = 50kJ Sesuai dengan diagram diatas, tentukan harga ∆H1!
= 75 kJ C3
5
3.
ΔH Pembentukan gas NO2 dari unsur-unsurnya dapat
½ N2( g ) + ½ O2( g ) → NO( g ) ΔH°= +90,4 kJ
reaksi berdasarkan dilakukan dalam satu tahap atau dua tahap reaksi.
NO( g ) + ½ O2( g ) → NO2( g ) ΔH°= +33,8 kJ
Menghitung
Hukum Hess.
Jika diketahui: ½ N2( g ) + ½ O2( g )→ NO( g ) ΔH° = +90,4 kJ
C3
½ N2( g ) + O2( g ) → NO2( g ) ΔH° = +124,2
kJ
5
NO( g ) + ½ O 2( g )→ NO2( g ) ΔH° = +33,8 kJ
Maka ΔH untuk reaksi ½ N2( g ) + O2( g ) → NO2( g ) ΔH° = 4.
Menghitung
….. kJ ?
ΔH HI(g) → ½H2(g) + ½I2(s) ΔH = - 6,0 kJ
reaksi berdasarkan H2(g) → 2H(g) Hukum Hess.
ΔH = 104 kJ
I2(g)
→ 2I(g)
ΔH = 56 kJ
I2(s)
→ I2(g)
ΔH = 14 kJ
C2
Harga ΔH untuk H(g) + I(g) → HI(g) …
½H2(g) + ½I2(s) → HI(g)
ΔH =
H(g) → ½ H2(g)
ΔH = - 52kJ
I(g) → ½ I2(g)
ΔH = - 7 kJ
½ I2(g)
ΔH = - 7 kJ
→ ½ I2(s)
Menghitung ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess.
5
------------------------------------------------ +
H(g) + I(g) → HI(g) 5.
6 kJ
ΔH = - 60 kJ
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 – ΔH4
Perhatikan diagram siklus sebagai berikut!
= 100 kJ + 50 kJ – 75 kJ
∆H1 A
B
= 75 kJ
∆H4 = 75kJ
∆H2 = 100kJ C
C3
5
D
∆H3 = 50kJ Sesuai dengan diagram diatas, tentukan harga ∆H1!
6.
Diketahui:
N2(g) + 2 O2 (g)
N2(g) + 2 O2 (g)
→
⎯⎯
2 NO(g) + 2 O2 (g)
2 NO2 (g)
→
⎯⎯
Δ H = 63 kJ
2 NO2 (g)
2 NO2 (g) Δ H = -117 kJ
2 NO2 (g)
Δ H = 63 kJ
5
2 NO(g) + 2 O2 (g) Δ H = 117 kJ
N2(g) + O2(g)
NO(g)
Δ H = 180 kJ
Tentukan Δ H pada reaksi N2(g) + O2(g)
NO(g)!
→
⎯⎯
Buatkan pula diagram siklusnya! 7.
Menghitung ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess.
ΔH1 = -788 kj
Perhatikan diagram tingkat energi sebagai berikut!
ΔH2 = -222 kj ΔH = ΔH1 - ΔH2 = -788 kj – (-222 kj) C3
Tentukan Δ H pada reaksi CO (g) + O2(g)
→ CO2(g) !
5
6.
Diketahui:
N2(g) + 2 O2 (g)
N2(g) + 2 O2 (g)
→
⎯⎯
2 NO(g) + 2 O2 (g)
2 NO2 (g)
→
⎯⎯
Δ H = 63 kJ
2 NO2 (g)
2 NO2 (g) Δ H = -117 kJ
2 NO2 (g)
Δ H = 63 kJ
5
2 NO(g) + 2 O2 (g) Δ H = 117 kJ
N2(g) + O2(g)
NO(g)
Δ H = 180 kJ
Tentukan Δ H pada reaksi N2(g) + O2(g)
NO(g)!
→
⎯⎯
Buatkan pula diagram siklusnya! 7.
Menghitung ΔH reaksi berdasarkan Hukum Hess.
ΔH1 = -788 kj
Perhatikan diagram tingkat energi sebagai berikut!
ΔH2 = -222 kj ΔH = ΔH1 - ΔH2 = -788 kj – (-222 kj) C3
Tentukan Δ H pada reaksi CO (g) + O2(g)
5
→ CO2(g) !
C. Penilaian Psikomotorik Untuk Kegiatan Diskusi
Nama Satuan Pendidikan
: SMAN 2 SALATIGA
Kelas/Semester
: XI IPA 1 / 1
Tahun Pelajaran
: 2017 / 2018
Cara Pengisian : Berikan tanda centang (√) pada salah satu kolom pilihan untuk setiap pernyataan yang mencerminkan diri anda. MENGAJUKAN NO
NAMA
1.
Agil Kurniawati
2.
Amalia Caarissa Ariyanti
3.
Andika Kamiswara
4.
Annisa Rachman
5.
Aprilina Wirawati
6.
Aurani Faradila Dwi Maulida Brilian Oktarosa
PENDAPAT
MENYANGGAH
MENANYA
MENJAWAB
KET
C. Penilaian Psikomotorik Untuk Kegiatan Diskusi
Nama Satuan Pendidikan
: SMAN 2 SALATIGA
Kelas/Semester
: XI IPA 1 / 1
Tahun Pelajaran
: 2017 / 2018
Cara Pengisian : Berikan tanda centang (√) pada salah satu kolom pilihan untuk setiap pernyataan yang mencerminkan diri anda. MENGAJUKAN NO
NAMA
1.
Agil Kurniawati
2.
Amalia Caarissa Ariyanti
3.
Andika Kamiswara
4.
Annisa Rachman
5.
Aprilina Wirawati
6. 7.
Aurani Faradila Dwi Maulida Brilian Oktarosa Ainurrachmah
8.
Dek Hani Takarini
9.
Diana Aprilia
10.
Dwi Endah Lestari
11.
Eka Kamilla Dewi
12.
Fatria Choirun Nisa
13. 14.
Iqbal Maulana Yahya Ira Fatma Satya Ayu Wardani
15.
Laksmi Murti Harsih
16.
Maulana Asrori Addullah
17.
Meutia Dinar Wijaya
18.
Muhammad Novarizal
19.
Nadiyah Shofa Iffati
20.
Novanda Agung Saputra
PENDAPAT
MENYANGGAH
MENANYA
MENJAWAB
KET
21. 22. 23. 24. 25. 26.
Oktavia Emma Aryanti Radinda Mareta Siska Wardani Ramanova Bramanto Yudho Putro Rita Suryaningsih Salma Della Manersha Shintya Analia Parahita
27.
Taskur Ajam Aji
28.
Viona Laila Cithradewi
29.
Winarti
30.
Yunita Enggar Prasetyarini Salatiga, 14 September 2017 Mengetahui, Guru Pamong
Mahasiswa Praktikan
Dra. Maria Suharsini, M.Si NIP. 196905191994032006
Liska Ariani NIM. 4301414061
Kepala Sekolah
Dosen Pembimbing
Dra. Wahyu Tri Astuti, M. Pd 196709081998022004
Dr. F. Widhi Mahatmanti, S. Si, M.Si NIP. 1969121719997022001
LAMPIRAN IV SKENARIO PEMBELAJARAN
a. Guru mengulang materi mengenai perhitungan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter. b. Saat pengulangan matei, guru menanyakan pada siswa terkait rumus materi kalorimeter yang telah diajarkan. c. Selanjutnya guru memberikan acuan untuk materi selanjutnya yaitu mengenai perhitungan entalpi reaksi menggunakan Hukum Hess. d. Guru menyampaikan materi tentang Hukum Hess dan perhitungan besarnya perubahan entalpi (∆H) e. Guru memberikan contoh soal mengenai perhitungan besarnya perubahan entalpi
(∆H) menurut Hukum Hess. f.
Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok (tiap kelompok terdiri dari 5 siswa). Pembagian kelompok dilakukan dengan berhitung.
g. Siswa duduk dengan masing-masing anggota kelompoknya, lalu tiap kelompok memilih ketua. h. Guru sebagai moderator menyampaikan peraturan selama diskusi berlangsung. i.
Guru memberikan soal mengenai perhitungan entalpi reaksi menggunakan Hukum Hess kepada tiap kelompok.
j.
Tiap kelompok diminta untuk berdiskusi dengan selang waktu tertentu.
k. Kelompok yang dapat menyelesaikan soal tercepat dan tepat akan mendapatkan 5 bintang, dan diberikan kesempatan untuk mengemukakan ide dan hasil pekerjaannya di depan kelas (presentasi). l.
Setelah kegiatan diskusi selesai, guru dan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KIMIA MATERI TERMOKIMIA KELAS XI IPA I
Disusun Nama NIM Jurusan
: Liska Ariani : 4301414061 : Kimia
SMAN 2 SALATIGA 2017