RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan Kerja dalam keperawatan
Disusun Oleh : Nonik Eka M.,S.Kep.,Ns, M.Kep
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PEKALONGAN
A.
Visi Menjadi pusat pendidikan keperawatan yang berkualitas, menghasilkan Ners profesional, menguasai IPTEK dan berakhlak mulia pada tahun 2025.
B.
Misi 1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran, 2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil penelitian, 3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, 4. Mengembangkan pembelajaran karakter.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PEKALONGAN 2016/2017 KODE MK SISTEM RESPIRASI
RUMPUN MK
NS 031 PENGEMBANG RP Nonik Eka M.,S.Kep.,Ns,M.Kep
BOBOT SKS
T=2 L=0 K=0 KOORDINATOR RMK Nonik Eka M.,S.Kep.,Ns, M.Kep
SEMESTER
DIREVISI
III (TIGA) KETUA PROGRAM STUDI Sri Mumpuni, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
CAPAIAN Program Studi: PEMBELAJARAN Saat dihadapkan pada kasus terkait keselamatan pasien serta kesehatan keselamatan kerja keperawatan, mahasiswa mampu merencanakan meningkatkan kesehatan dan keselamatan perawat dalam setiap tahap proses keperawatan sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja serta keselamatan pasien. 1 Membedakan berbagai risiko dan harzard K3 dalam setiap tahap pemeberian asuhan keperawatan 2 Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan 3 Mengidentifikasi upaya pencegahan peyakit akibat kerja dalam keperawatan 4 Menentukan upaya pencegahan risiko dan h azard pada setiap tahap asuhan keperawatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. 5 Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti upaya memutus rantai infeksi, pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia, ergonomik, dan psikososial. 6 Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH
PUSTAKA
Mata kuliah ini merupakan pemenuhan kebutuhan keselamatan pasien serta kesehatan dan keselamata perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah keselamatan pasien dan mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung. Konsep dasar kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap proses keperawatan. UTAMA: Aditama, T.Y., Hastuti., (2002), Health induatrial higienne safety medicine industiral works enviroment, Universitas Indonesia, Jakarta Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety Improvement Strategies. New York : Springer Pulishing Company.
SOFTWARE: MEDIA 1. Student Centered e-Learning PEMBELAJARAN 1. Software pembelajaran on line untuk teori keperawatan 1. Nonik Eka Martyastuti, S.Kep., Ns, M.Kep TEAM 2. Rusdi, S.Kep, Ns, M.Kep TEACHING MATA KULIAH SYARAT
--
HARDWARE : 1. LCD dan Laptop 2. Set lembar balik 3. Media pendidikan keehatan yang sesuai
METODE / STRATEGI PEMBELAJARAN (ESTIMASI WAKTU) TM KE-
CAPAIAN PEMBELAJARAN MK
T H
MATERI PEMBELAJARAN
S A
G
A C
Menjelaskan konsep 1. Kontrak Pembelajaran, 2x 50 dasar keselamatan menit Pejelasan Silabus pasien 2. Konsep Keselamatan Kesehatan Kerja
3
Mampu mengenali ruang lingkup keselamatan dan kesehatan kerja dirumah Sakit.
1. Prinsip dan konsep keselamatan pasien 2. Komponen Keselamatan Pasien ( Patient safety) 3. Pegaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien 4. Cara untuk meningkatkan keselamatan pasien dengan menggunakan metode peningkatan kualitas 1. EBP untuk peningkatan keselamatan pasien 2. Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan keselamatan pasien 3. Penyebab terjadinya adverse event terkait prosedur
T S
2x 50 menit
2 x 50 menit
R
D T
U A
U
A
KI
G U
T
M RI
R
U E
2
R
I S
U
M R
1
K
A
T
E T
-
ASSESMENT
INDIKATOR
N K
BENTUK
DOSEN
A M R P
-
.
Question Based Learning
-
invasif, KTD, KNC 4
5
6
Mampu memahami 1. K3 dalam keperawatan : konsep K3 dalam Pentingnya tujuan, manfaat penerapan di RS dan etika. 2. Ruang lingkup K3 dalam keperawatan 3. Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia Membedakan berbagai 1. Konsep dasar K3 : risiko dan hazard K3 Sehat, kesehatan kerja , pada pasien dan risiko & hazard dalam perawat dalam setiap pemberian asuhan tahap pemberian asuhan keperawatan keperawatan (somatik,perilaku, lingkungan, ergonomik, pengorganisasian pekerjaan, budaya kerja)
2 x 50 menit
2 x 50 menit
1. Resiko dan hazard dalam 2 x 50 pengkajian asuhan menit keperawatan 2. Resiko dan hazard dalam perencanaan asuhan keperawatan 3. Resiko dan hazard dalam implementasi asuhan
6
7
Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keselamatan pasien dan perawat
Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan keperawatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi
keperawatan 4. Resiko dan hazard dalam evaluasi asuhan keperawatan. 1. Peran manajemen risiko dalam keselamatan pasien 2. Pentingnya manajemen risiko 3. Proses manajemen risiko di dalam gedung 4. Hirarki pengendalian risiko 5. Manajemen risiko K3 di dalam gedung 6. Manajemen risiko K3 di luar gedung 1. Upaya mencegah dan menimimalkan risiko dan hazard pada tahap pengkajian asuhan keperawatan 2. Upaya mencegah dan meminimalkan pada tahap perencanaan asuhan keperawatan 3. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap implementasi asuhan keperawatan
2 x 50 menit
2 x 50 menit
Discovery Learning
Collaborato ve Learning
8
4. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap evaluasi asuhan keperawatan Mengidentifikasi upaya 1. Mengenali & berespon 2 x 50 pencegahan penyakit terhadap adverse evets menit akibat kerja dalam 2. Penggunaan teknologi keperawatan dalam peningkatan keselamatan pasien 3. Peran kerja tim untuk keselamatan pasien 4. Peran pasien dan keluarga sebagai patner di pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya bahaya dan adverse events
9
Mahasiswa mampu mengenal, mendiagnosis dan menatalaksana penyakit THT akibat kerja
10
Mahasiswa mampu memahami penyakit Gangguan Otot Rangka Akibat Kerja (Gotrak)
1. Latar belakang 2. Masalah utama pada THT akibat kerja 3. Diagnosis penyakit pada THT Akibat kerja 4. Tatalaksana penyakit THT akibat kerja 5. Pencegahan penyakit THT akibat kerja 1. Pengertian Gangguan Otot Tulang-Rangka Akibat Kerja (GOTRAK) 2. Permasalahan Gangguan Otot Tulang-Rangka Akibat Kerja (GOTRAK)
Case Based Learning
2 x 50 menit
Presentasi Kelompok I
2 x 50 menit
Presentasi Kelompok II
11
Mahasiswa mampu memahami penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh pelarut organik
12
Mahasiswa mampu mendiagnosis penyakit akibat pajanan biologi di tempat kerja, termasuk penyakit infeksi akibat kerja dan melakukan rujukan yang tepat
3. Faktor Risiko GOTRAK di tempat kerja 4. Contoh&gejala GOTRAK 5. Pencegahan GOTRAK 6. Manajemen pengendalian GOTRAK 1. Pengertian pelarut dan pelarut organik 2. Klasifikasi pelarut danpelarut organik 3. Penggunaan Pelarut 4. Efek pelarut organik pada kesehatan 5. Diagnosis klinis penyakit yang disebabkan pelarut organik 6. Penatalaksanaan penyakit yang disebabkan pelarut organik 1. Pengertian pajanan biologi di tempat kerja dan lingkungan kerja 2. Kelompok pekerja berisiko tinggi 3. Jenis penyakit akibat pajanan biologi 4. Penyakit akibat pajanan biologi a. Pekerja sektor pertanian b. Pekerja sektor kesehatan c. Pekerja remote 5. Diagnosis Penyakit Akibat Pajanan biologi 6. Tatalaksana Peny. Akibat
2 x 50 menit
Presentasi Kelompok III
2 x 50 menit
Presentasi Kelompok IV
Pajanan biologi
13
14
Menunjukkan praktik 1. Upaya memutuskan rantai K3 individu selama infeksi : Precaution, proses pembelajaran medication safety seperti upaya memutus 2. Upaya mencegah hazard rantai infeksi, fisik radiasi pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia, ergonomik dan psikososial 1. Upaya mencegah hazard kimia 2. Upaya mempertahankan ergonomik pada posisi berbaring, duduk, berdiri dan berjalan 3. Upaya mencegah hazard psikososial
2 x 50 menit
Presentasi Kelompok V
2 x 50 menit
Presentasi Kelompok VI
UAS (Ujian Akhir Semester) (27 Des-5 Januari)