SATUAN ACARA PENYULUHAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
OLEH STIKES BANYUWANGI KELOMPOK 9
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG 2018
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI RUANG 14 RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
Oleh: STIKES BANYUWANGI Defit prasetyo Ni komang rosita dewi Maulidatun nisa’ a
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
Pembimbing Lahan,
(..........................................)
(......................................)
Kepala Ruangan
(......................................)
PAKET PENYULUHAN
Judul
: Menjaga Kebersihan Lingkungan
Sasaran
: Pasien dan keluarga pasien.
Tempat
: Ruang 14 RSSA Malang
Hari/Tanggal
: Sabtu 18 Januari 2018
Alokasi Waktu
: 30 menit
Media/Sarana
: Power point, LCD dan Leaflet
Metode
: Ceramah dan Tanya Jawab
A. Analisa Situasi 1. Peserta
Pasien dan keluarga pasien. 2. Tempat
a. Di Ruang 14 RSSA Malang/ Ruang Tunggu b. Lingkungan nyaman dan tenang c. Waktu pemberian pendidikan kesehatan pada pagi hari jam 10.00 WIB. 3. Pengorganisasian
a. Moderator
: Defit A Prasetyo
b. Penyaji
: Ni Komang Rosita
c. Observer
: Maulidatun Nisa’a
B. Tujuan Instruksional 1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu mengetahui dan memahami tentang Setelah diberikan penyuluhan tentang lingkungan sehat 2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat: 1. Menyebutkan pengertian Lingkungan sehat 2. Menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang sehat 3. Ruang lingkup lingkungan sehat
C. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Kebersihan Lingkungan 2. Ciri – ciri lingkungan yang sehat 3. Ruang lingkup Kebersihan Lingkungan
D. Uraian Tugas 1. Protokol/Pembawa Acara
a. Uraian tugas : 1)
Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
2)
Mengatur proses dan waktu penyuluhan.
3)
Menutup acara penyuluhan.
2. Penyaji
a. Uraian tugas : 1) Memotivasi
peserta
untuk
tetap
aktif
dan
memperhatikan
proses
penyampaian materi penyuluhan. 2) Menyampaikan / menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta. 3) Memotivasi peserta untuk bertanya. 3. Observer
a. Uraian tugas : 1)
Mencatat nama, alamat, dan jumlah peserta yang datang serta menempatkan diri ke tempat yang memungkinkan dapat mengawasi jalannya proses penyuluhan.
2)
Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
3)
Mangamati perilaku verbal dan nonverbal peserta selama proses penyuluhan.
4)
Menyampaikan evaluasi langsung secara tertulis pada penyuluh tentang hal yang dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan.
E. Antisipasi Masalah
1. Bila dari hasil pengamatan observer peserta kurang perhatian, bicara sendiri/tidak aktif suasana tenang dan mengembalikan perhatian peserta pada proses penyuluhan serta memotivasi peserta untuk aktif bertanya.
2. Untuk
mencegah
peserta
meninggalkan
acara
penyuluhan
sebelum
selesai
penjelasan/demonstrasi materi penyuluhan, sejak awal pembawa acara perlu mengingatkan pada peserta. 3. Bila terdapat anak-anak yang dapat mengganggu kelancaran proses penyuluhan, fasilitator dapat mengajaknya bermain di luar ruangan penyuluhan.
F. Kegiatan Penyuluhan Tahap
Pendahuluan
Wakt u
Kegiatan Perawat
Kegiatan Klien
Metode
5
1. Memberi salam.
1. Menjawab salam
Ceramah
menit
2. Memperkenalkan diri.
2. Mendengarkan
dan Tanya
3. Menyampaikan
tujuan
penyuluhan
dan
Media
-
Jawab
memperhatikan 3. Menjawab pertanyaan
Penyajian
15
Menjelaskan materi:
menit
1. Pengertian
Mendengarkan
dan
kebersihan memperhatikan
dan Tanya
lingkungan. 2. Ciri
–
Ceramah
Jawab
ciri lingkungan
yang sehat. 3. Ruang
lingkup
kebersihan lingkungan. Penutup
10
1. Penegasan materi
menit
2. Memberikan kesempatan kepada
peserta
1. Mengajukan
Jawab
pertanyaan yang
3. Meminta peserta untuk menjelaskan yang
disampaikan singkat
pertanyaan
untuk 2. Menjawab
bertanya
materi
Tanya
kembali
diberikan
oleh
penyuluh
telah 3. Membalas salam dengan
menggunakan
bahasa peserta sendiri 4. Memberikan pertanyaan
PPT
kepada peserta tentang materi
yang
telah
disampaikan 5. Menutup
acara
dan
mengucapkan salam
G. Evaluasi 1. Evaluasi Terstruktur
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan
Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
Audien hadir di ruang penyuluhan di ruang tunggu ruang 14 RSSA
Jumlah audien yang datang minimal 7 orang
Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan digunakan
Kesiapan audien meliputi kesiapan menerima penyuluhan
2. Proses
Berjalan dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan perencanaan
Peserta memperhatikan selama kegiatan penyuluhan dilakukan
3. Hasil
Kriteria penilaian yang digunakan adalah, jumlah peserta yang aktif berpendapat atau yang mampu menjawab pertanyaan dengan tepat, dibagi dengan jumlah seluruh peserta yang hadir dalam penyuluhan, kemudian hasilnya dikalikan 100%. Sehingga kriteria hasil yang diharapkan: Pre
: 80% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir mampu memberikan
pendapat mengenai kebersihan lingkungan sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta Post
: 90% dari keseluruhan jumlah peserta yang hadir mampu memberikan
jawaban yang tepat saat diberikan pertanyaan oleh perawat
H. Metode
Metode yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan ini adalah : 1. Ceramah 2. Tanya jawab / diskusi I. Alat dan media 1. Leaflet 2. Proyektor J. Materi
(terlampir)
Lampiran Materi Menjaga Kebersihan Lingkungan A. PENGERTIAN
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita, baik berupa benda hidup, benda mati, benda nyata ataupun abstrak termasuk manusia lainnya. Serta suasana yang terbentuk karena terjadinya interaksi diantara elemen-elemen di alam tersebut. Lingkungan sehat adalah jika sampah, air limbah dan tinja dibuang secara benar.
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup lingkungan sehat antara lain : 1.
Perumahan
2.
Air bersih dan sehat
3.
Pembuangan kotoran manusia
4.
Pembuangan air limbah
5.
Pembuangan sampah
C. PERUMAHAN
1.
Pengertian rumah sehat Keadaan perumahan adalah salah satu faktor yang menentukan keadaan hygiene dan sanitasi lingkungan. Rumah sehat adalah suatu tempat untuk berlindung terhadap gangguan dari luar antara lain untuk melindungi dari panas, hujan, angin dan gangguan lainnya sehingga dapat tinggal dari rasa aman dan tentram serta rumah tersebut memenuhi syarat-syarat kesehatan.
2.
Kriteria rumah sehat a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, suhu ruangan tidak banyak berubah antara18-20 0 C. b. Kontruksi bangunan harus kuat dan benar. c. Ada sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam dan lain-lain terutama untuk anak-anak. d. Tidak mudah terbakar . e. Ada alat pemadam kebakaran f.
Menghindari terjadinya penyakit.
g. Ada sumber air yang sehat, cukup kualitas dan kuantitas. h. Ada tempat pembuangan sampah, kotoran dan air limbah yang baik. i.
Dapat mencegah perkembangbiakan vektor penyakit. (Lantai dan dinding rumah tidak lembab, Tinggi lantai rumah minimal 10 cm dari permukaan halaman dan 25 cm dari permukaan jalan).
j.
Bagian dalam rumah harus cukup tersedia kamar untuk orang tua, anak dan tamu. Dimana luas kamar 8m perkapita per luas tanah. Untuk daerah tropis, sebaiknya loteng agak tinggi, sehingga volume udara dalam ruangan cukup. Ventilasi udara harus baik, demikian juga penerangan ruangan har us cukup.
k. Bagian luar rumah agar memiliki luas pekarangan yang cukup sehingga dapat ditanami
tanaman
penghijauan,
buah-buahan,
sayur-mayur
dan
bunga.
Lingkungan sekitar rumah tidak boleh tercemar polusi. Tersedia fasilitas air, listrik dan sambungan telepon. Memiliki jalan yang dapat dilalui kenderaan untuk menuju sarana-sarana pelayanan umum seperti pasar, rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah. l.
Bagian pengolah makanan rumah tangga atau dapur harus memenuhi persyaratan kebersihan. Di tempat inilah makanan diolah. Bila dapur kotor, maka makanan yang dimasak kotor pula dan hal ini berbahaya untuk kesehatan anggota keluarga penghuni rumah tersebut.
m. Tersedia jamban sehat, WC bersih, kakus dibuat, direncanakan cermat. Gunakan material, bahan terpilih. Buatlah WC duduk berjongkok. n. Memenuhi kebutuhan psikologis Rumah bukan hanya sekedar tempat istirahat, melainkan juga untuk tempat mendapatkan kesenangan, kebahagiaan dan kedamaian. 3. Manfaat rumah sehat a. Rumah adalah tempat berlindung terhadap gangguan luar. b. Rumah merupakan tempat pembinaan keluarga. Rumah sebagai tempat tinggal dan pertumbuhan keluarga mempunyai peranan yang besar dalam pembinaan watak penghuninya . c. Tempat kegiatan keluarga, rumah sebagai tempat pemenuhan penghuninya dalam melakukan kegiattan atau pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
D. AIR BERSIH DAN SEHAT
Hidup kita tidak dapat lepas dari air. Air ini diperlukan untuk minum, memasak, mandi, mencuci, membersihkan dan keperluan lainnya. Untuk itu diperlukan air yang memenuhi syarat kesehatan baik kualitas maupun kuantitasnya. Syarat air ber sih, yaitu : 1.
Tidak berwarna
2.
Tidak berbau
3.
Tidak berasa
4.
Jernih
5.
Segar
6.
Tidak mengandung bakteri penyebab penyakit
E. PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA
Syarat pembuangan kotoran yang memenuhi aturan kesehatan : 1.
Tidak mengotori tanah permukaan
2.
Tidak mengotori air permukaan
3.
Tidak mengotori air dalam tanah
4.
Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai tempat lalat bertelur atau perkembangbiakan vektor penyakit lainnya. Jenis jamban keluarga :
1.
Jamban leher angsa
2.
Jamban cemplung
3.
Jamban duduk Syarat pembuatan kakus/jamban yg baik :
1.
Tertutup
2.
Lokasi tidak mengganggu pemandangan dan tidak menimbulkan bau
3.
Lantainya disapu & disikat bersih
4.
Dindingnya sering dibersihkan
5.
Air dalam bak sering diganti dengan yg baru
F. PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Air limbah disalurkan melalui : 1.
Pipa atau got ke tempat penampungan air limbah
2.
Sungai yg letaknya lebih rendah dr dapur, tempat mandi, dan tempat cucian Syarat pembuangan air limbah yang sehat :
1.
Tidak mengotori sumur dan sungai
2.
Tidak menjadi tempat berkembengbiaknya nyamuk, lalat, kec oa.
3.
Tidak menyebabkan kecelakaan
4.
Tidak mengganggu pemandangan
G. PEMBUANGAN SAMPAH 1.
2.
Cara pembuangan sampah: a.
Sampah dibuang ke tanah
b.
Dibakar
c.
Dibuat kompos
d.
Makanan ternak
Keuntungan membuang sampah dengan benar a. Terhindar dari timbulnya penyakit b. Dapat menghasilkan pupuk c. Keadaan bersih dapat menimbulkan d. Kepuasan tersendiri e. Menciptakan keindahan f.
Menimbulkan suasana nyaman
DAFTAR PUSTAKA
Cheriatna. 2007. Syarat Rumah Sehat dan Ideal . Dalam http:// 123rumah. wordpress. com/2007 /12 /12 / syarat-rumah-sehat-dan-ideal/.
Ferri, Anton. 2008. Rumah Tangga Sehat. Dalam http:// mediaphbs. wordpress. com/.
Vitharea. 2008. Rumah Sehatku. Dalam http://vitharea. Blog. friendster. Com /2008 /12 /rumah-sehat-ku/.
Yulisa. 2007. Tips Rumah Sehat. Dalam http://www. pdf-search-engine.com/saprumah-sehat-pdf.html.