SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERSONAL HYGIENE
OLEH:
STIKES KEPANJEN :
STIKES KENDEDES :
CLARAZETTIRA (17.30.015)
BAHRUL ULUM
DEWI CANDRA (17.30.017) (17.30. 017)
GUSTI AYU AYU PUTU I.L ( 1301050332)
RISKI ADITAMA (17.30.048)
MAISUM
(1301050336)
RIZKY BRILIAN
(1301050346)
(1301050324)
PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan Sub Bahasan
Sasaran Tempat Hari/Tanggal Waktu Pukul
: Personal Hygiene pada pasien total care. : 1. Pengertian personal Hygiene 2. Macam-macam Personal Hygiene 3. Tujuan Personal Hygiene 4. Faktor-faktor Personal Hygiene : Keluarga pasien ruang 27 RS dr.Saiful Anwar : Ruang tunggu ruang 27 RS dr.Saiful Anwar : Kamis, 14 September 2017 : 30 menit : 10.00 WIB
I.
Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Personal Hygiene pada pasien total care selama 30 menit, keluarga pasien di ruang 27 RS dr.Saiful Anwar Malang dapat memahami tentang Personal Hygiene pada pasien total care.
II.
Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai Personal Hygiene diharapkan sasaran mampu : 1. Mampu menjelaskan pengertian Personal Hygiene 2. Mampu mendemonstrasikan dan menjelaskan macam-macam Personal Hygiene 3. Mampu menyebutkan dan menjelaskan tujuan Personal Hygiene
III.
Materi Pokok Bahasan : Personal Hygiene pada pasien total care Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Personal Hygiene 2. Macam-macam Personal Hygiene 3. Tujuan Personal Hygiene 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Personal Hygiene 5. Demonstrasi tindakan Personal Hygiene
IV.
Metode 1. Ceramah 2. Diskusi
V.
Media/Alat 1. Leaflet 2. Laptop 3. LCD
VI.
Setting Tempat
Keterangan : Layar LCD Pemateri Morderator Peserta Fasilitator
Morderator VII.
Kegiatan Pembelajaran
No
Tahap
Waktu
1.
Pembukaan
5 menit
2.
Inti
10 menit
Kegiatan Penyuluh 1. Salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menyebutkan tujuan penyuluhan 4. Menjelaskan judul penyuluhan yaitu tentang personal hygiene dan kontrak waktu selama 30 menit, selama penyuluhan peserta dilarang meninggalkan tempat. 1. Menjelaskan pengertian Personal Hygiene 2. Mendemonstrasikan dan menjelaskan macam-macam Personal Hygiene 3. Menyebutkan dan menjelaskan tujuan Personal Hygiene
Kegiatan Peserta Mendengarkan
Mendengarkan dan ikut mendemonstrasikan
3.
Tanya Jawab
5 menit
4.
Penutup
5 menit
1. Memberikan kesempatan Mendengarkan dan peserta untuk bertanya bertanya 2. Memberikan kesimpulan dari penyuluhan tentang personal hygiene 1. Menanyakan materi ke pasien 2. Menjelaskan kesimpulan 3. Salam penutup
Mendengarkan dan menjawab pertanyaan
VIII. Pengorganisasian
1. Pemateri Tugas 2. Moderator Tugas 3. Observer Tugas 4. Fasilitator
: Clarazettira Widi : Memberikan materi tentang personal hygiene : Dewi Candra Nofita : Mengatur jalannya penyuluhan : riski aditama : Mengobservasi jalannyapenyuluhan : Bahrul ulum Gusti Ayu Putu I.L Maisum Rizky Brilian
Tugas
IX.
: Memfasilitasi jalannya penyuluhan
Evaluasi 1. Evaluasai Struktur : a. Penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerjasama dengan perawat ruangan 27 RS Saiful Anwar Malang. b. Pengorganisasian dilakukan 3 hari sebelum penyuluhan dilakukan. c. Menyiapkan media dan materi.
2. Evaluasi Proses : a. Peserta memperhatikan materi yang disampaikan oleh pemateri b. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga selesai penyuluhan c. Peserta aktif dalam melakukan kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil : a. Peserta memahami materi yang telah disampaikan b. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.
MATERI PENYULUHAN A. PENGERTIAN PERSONAL HYGIENE Kebersihan diri merupakan kondisi yang sangat penting diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari karena mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang. Kebersihan seseorang merupakan bagian dari penampilan dan harga diri sehingga jika seseorang mengalami keterbatasan dalam pemenuhan kebutuhan personal hygine bisa jadi akan mempengaruhi kesehatan secara umum. (Tarwoto, 2015) Kebersihan diri seseorang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dimiliki, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. Gaya hidup seseorang memperhatikan nilai-nilai kebersihan diri membuat tuntutan kebutuhan kebersihan diri menjadi sangat penting. (Tarwoto, 2015) Personal Hygiene berasal darikata Yunani yaitu personal yang berarti perorangan dan hygiene yang bearti sehat atau bersih. Kebersihan perorangan dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang sehingga kesejahteraan dan psikis dapat terjamin. (Potter, 2005) B. MACAM – MACAM PERSONAL HYGIENE 1. Perawatan kulit kepala dan rambut 2. Perawatan kuku kaki dan tangan 3. Perawatan kulit seluruh tubuh 4. Perawatan mulut (Oral Hygiene) C. TUJUAN PERSONAL HYGIENE 1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang 2. Memelihara kebersihan diri seseorang 3. Memperbaiki personal hygiene yang kurang 4. Pencegahan penyakit dan penyebarannya 5. Meningkatkan percaya diri seseorang 6. Menciptakan keindahan 7. Meningkatkan nafsu makan
D. Cara Melakukan Personal Hygiene
1. Perawatan kulit kepala dan rambut Tahap kerja : Mencuci tangan Memakai sarung tangan bersih Tutup pintu dan jendela ruangan atau pasang sampiran Atur posisi pasien setengah duduk atau tidur Setelah posisi tidur lalu letakkan perlak atau pengalas diarahkan ke bawah dengan digulung bagian tepi menuju tempat peanmpung (baskom). Letakkan baskom dibawah tempat tidur tepat dibawah kepala pasien. Tutup telinga dengan kapas Tutup dada dengan handuk sampai ke leher Kemudian sisir rambut dan lakukan pencucian dengan air hangat selanjutnya menggunakan shampo dan bilas dengan air hangat sambil dipijat Setelah selesai keringkan rambut dan disisir Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
2. Perawatan kuku kaki dan tangan Tahap Kerja : Jelaskan prosedur pada klien Cuci tangan Pakai sarung tangan bersih Atur posisi pasien dengan posisi tidur atau duduk Tentukan kuku yang akan dipotong Rendam kuku dengan air hangat ± 2 menit dan sikat dengan air sabun bila kotor Keringkan tangan dan kaki dengan handuk Letakkan tangan diatas bengkok dan lakukan pemotongan kuku Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
3. Perawatan kulit seluruh tubuh Tahap Kerja :
Jelaskan prosedur pada klien Cuci tangan Atur posisi pasien menjadi posisi tidur terlentang / setengah duduk Bentangkan handuk di bawah kepala dan bersihkan wajah, telinga dan leher dengan air hangat / sabun dengan waslap, lalu keringkan dengan handuk
Kain penutup (pakaian) diturunkan, bentangkan handuk di atas dada pasien dan kedua tangan diatas handuk tersebut. Basahi kedua tangan dengan air bersih dan bersihkan dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk Setelah kedua tangan di keataskan, handuk dipindahkan kesisi pasien dan basahi daerah dada dan perut dengan air bersih, bersihkan dengan sabun. Bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk Kemudian pasien dimiringkan kekiri. Handuk dibentangkan dibawah punggung sampai glutea. Basahi daerah punggung sampai glutea dengan air bersih, bersihkan dengan sabun. Bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk. Lalu miringkan ke kanan dan ulangi prosedur. Setelah itu, pasien kembali keposisi terlentang dan pakaian atas dipasangkan dengan rapi Letakkan handuk di bawah lutut dan kemudian lutut di bersihkan dengan air bersih, sabun dan air hangat dengan kaki terjauh terlebih dahulu. Keringkan dengan handuk Ambil handuk dan letakkan di bawah glutea (bokong). Pakaian bawah perut di buka lalu bersihkan dengan air bersih, sabun dan air hangat pada daerah lipatan paha dan genetalia, keringkan dengan handuk. Setelah selesai semua rapikan Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
4. Perawatan mulut (Oral Hygiene) Tahap kerja Jelaskan prosedur pada klien. Cuci tangan. Atur posisi pasien dengan posisi tidur miring kiri/kanan. Pasang handuk dibawah dagu/pipi pasien. Ambil pinset dan bungkus dengan kain kasa yang dibasahi air hangat /masak. Gunakan tong spatel (sudip lidah) untuk membuka mulut pada saat membersihkan gigi/mulut. Lakukan pembersihan dimulai dari dinding rongga mulut, gusi, gigi dan lidah. Keringkan dengan kasa steril yang kering. Setelah bersih, oleskan borax gliserin. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, “Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia” Penulis: A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp, Musrifatul Uliyah, S.Kp; Editor: Monica Ester.- Jakrata : EGC : 2004 Potter dan Perrry. 2005. Fundamental Keperawatan.Jakarta : EGC Tarwoto, wartonah. 2015. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan . Jakarta : Salemba Medika