SATUAN ACARA PENGAJARAN ROM (RANGE OF MOTION)
Pokok bahasan
: ROM pada pasien stroke
Sub pokok bahasan : a. Pengertian ROM
b. Indikasi dilakukan ROM / Fisioterapi c. Instruksi umum dilakukannya ROM d. Macam-macam ROM e. Gerakan pasif dan aktif anggota gerak atas dan bawah Sasaran
: Pasien Lansia
Tempat
: Aula Perlindungan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Garut
Waktu
: Tanggal 28 Agustus 2014 jam 08.00.00 s.d 08.30
A. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan ini, diharapakan pasien dapat melakukan latihan ROM aktif dan pasif di ruang perawatan. B. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan ini diharapkan keluarga dan klien dapat : a. Mengetahui pengertian ROM b. Menyebutkan indikasi dilakukan ROM c. Menyebutkan instruksi umum dilakukannya ROM d. Menyebutkan macam-macam ROM e. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerak aktif dan pasif anggota gerak atas dan bawah. C. Metode
a. Ceramah b. Demonstrasi D. Media penkes
a. Powerpoint b. Leaflet
E. Materi Penkes
Terlampir F. Kegiatan Penkes
No.
Tahapan
Kegiatan Komunikator
1.
Pembukaan
a. Memberikan
Media
Ceramah
Menjawab
&
n diri c. Kontrak kerja
Waktu
Komunikan
salam b. Memperkenalka
Metode
5 menit
tanya
jawab
Mendengar kan
Mendengar kan
2.
Pelaksanaan
a. Menjelaskan
Mendengar Powerpoint
Ceramah
kan
&
Bertanya
jawab
Mendengar
materi b. Memberikan
20 menit
tanya
kesempatan untuk bertanya c. Memberi reinforcement 3.
Penutup
a. Evaluasi
b. Ucapan terimakasih c. Memberi salam
kan
Menjawab
Leaflet
Ceramah
pertanyaan
&
Menjawab
jawab
Menjawab
5 menit
tanya
salam
G. Sumber/Referensi
Kapita Selekta Kedokteran edisi ketiga, jilid I, Fakultas Kedokteran UI. 2001. Media Aesculapius : Jakarta. Olson, James. M:D, ph. D. 2003 Clinical Pharmacology : Metode Ridiculously Simple. EGC : Jakarta. Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4. Jakarta: EGC
A. Evaluasi Formatif :
a. Apa yang dimaksud ROM ? b. Sebutkan indikasi dilakukan ROM ? c. Sebutkan Instruksi umum dilakukannya ROM ? d. Sebutkan macam-macam ROM ? e. Coba demonstrasikan gerakan aktif ROM anggota gerak atas dan bawah ? Sumatif :
Pasien dapat menjelaskan dan menyebutkan pertanyaan yang berkaitan dengan ROM dan klien dapat mendemonstrasikan gerakan ROM dengan bantuan keluarga.
LAMPIRAN MATERI
a. Pengertian
ROM (Range Of Motion) adalah sejumlah pergerakan yang mungkin dilakukan pada bagian-bagian tubuh untuk menghindari adanya kekakuan sebagai dampak dari perjalanan penyakit ataupun gejala sisa
ROM Aktif adalah Pasien menggunakan ototnya untuk melakukan gerakan secara mandiri.
b. Indikasi dilakukan ROM/ Fisioterapi 1. Anda mengalami problem gerak:
-
Kelumpuhan/kelemahan separuh tubuh akibat serangan stroke.
-
Kelumpuhan/kelemahan otot-otot wajah, lengan/tangan atau tungkai/kaki.
-
Kekakuan sendi akibat patah tulang, rematik atau kelumpuhan.
2. Vertigo (sakit kepala berputar-putar). 3. Nyeri otot, persendian atau tulang, nyeri pinggang, tenggkuk, lutut, bahu, dll. 4. Kelemahan fisik akibat tirah baring yang lama.
c. Instruksi umum dilakukannya ROM 1. Idealnya latihan ini dilakukan sekali sehari. 2. Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 hitungan, latihan dilakukan dalam waktu 30 menit. 3. Mulai latihan secara perlahan, dan lakukan latihan secara bertahap. 4. Usahakan sampai mencapai gerakan penuh , tetapi jangan memaksakan gerakan. 5. Jangan memaksakan suatu gerakan pada pasien, gerakan hanya sampai pada batas yang ditoleransi pasien. 6. Jaga supaya tungkai dan lengan, anggota badan menyokong seluruh gerakan. 7. Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri, dan segera konsultasikan ke tenaga kesehatan. 8. Dilakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati dengan melihat respon/keadaan pasien.
d. Gerakan Aktif anggota gerak atas dan bawah Latihan I
-
Angkat tangan yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat ketas
-
Letakan kedua tangan diatas kepala
-
Kembalikan tangan ke posisi semula
Latihan II
-
Angkat tangan yang lumpuh melewati dada ke arah tangan yang sehat
-
Kembalikan ke posisi semula
Latihan III
-
Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas
-
Kembalikan ke posisi semula
Latihan IV
-
Tekuk siku yang lumpuh mengunakan tangan yang sehat
-
Luruskan siku kemudian angkat ketas
-
Letakan kembali tangan yang lumpuh ditempat tidur
Latihan V
-
Pegang pergelangan tangan yang lumpuh mengunakan tangan yang sehat angkat keatas dada
-
Putar pengelangan tangan ke arah dalam dan ke arah luar
Latihan VI
-
Tekuk jari-jari yang lumpuh dengan tangan yang sehat kemudian luruskan
-
Putar ibu jari yang lemah mengunakan tangan yang sehat
Latihan VII
-
Letakan kaki yang seht dibawah yang lumpuh
-
Turunkan kaki yang sehat sehingga punggung kaki yang sehat dibawah pergelangan kaki yang lumpuh
-
Angkat kedua kaki ketas dengan bantuan kaki yang sehat, kemudian turunkan pelan-pelan.
Latihan VIII
-
Angkat kaki yang lumpuh mengunakan kaki yang sehat ke atas sekitar 3 cm
-
Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu sisi kemudian ke sisi yang satunya lagi
-
Kembali ke posisi semula dan ulang sekali lagi
Latihan IX
-
Anjurkan pasien untuk menekuk lututnya, bantu pengang pada lutut yang lumpuh dengan tangan Satu
-
Dengan tangan lainnya penolong memegang pingang pasien
-
Anjurkan pasien untuk memegang bokongnya
-
Kembali keposisi semula dan ulangi sekali lagi