SATUAN ACARA BERMAIN MEWARNAI GAMBAR
Disusun Oleh : ANISA TRI SULASMI P1337420215025 TINGKAT II A
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG 2017
SATUAN ACARA KEGIATAN TERAPI BERMAIN MEWARNAI
Pokok Bahasan
: Bermain
Sub Pokok Bahasan
: Mewarnai gambar
Sasaran
: Anak TK Pertiwi Karangdadap (4-6 tahun)
Waktu
: 30 menit
Hari/Tanggal
: Kamis, 26 Januari 2017
Tempat
: TK Pertiwi Karangdadap, kec. Kalibagor
Penyuluh
: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatan Purwokerto
A. LATAR BELAKANG Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan anak secara optimal. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain ini tetap dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengn kondisi anak. Pada saat dirawat rumah sakit, anak akan mengalami berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih dan nyeri. Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit. Untuk itu, dengan melakukkan permainan anak akan terlepas dari ketegangan dan stress yang dialaminya karena dengan melakukkan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya (distraksi) dan relaksasi melalui
kesenangannya melakukan permainan. Tujuan bermain di rumah sakit pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan secara optimal, mengembangkan kretifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress. Bermain sangat penting bagi mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong, 2009). Mewarnai dapat menjadi salah satu media bagi perawat untuk mampu mengenali
tingkat
perkembangan
anak.
Dinamika
secara
psikologis
mnggambarkan bahwa selama anak bermain dengan sesuatu yang diwarnai sesuai dengan imajinasi anak, akan membantu anak untuk menggunakan tangannya secara aktif sehingga merangsang motorik halusnya. Oleh karena sangat pentingnya kegiatan bermain terhadap tumbuh kembang anak dan untuk mengurangi kecemasan akibat hospitalisasi, maka akan dilaksanakan terapi bermain pada anak usia toddler dengan cara membuat kreasi dengan mewarnai gambar. B. TUJUAN 1. Tujuan Intruksional Umum Peserta bermain mampu mencapai tugas perkembangan secara optimal sesuai tahap perkembangan. 2. Tujuan Intruksional Khusus Setelah anak dilakukan terapi bermain selama 30 menit peserta terapi bermain diharapkan : a. Anak dapat lebih mengenali warna-warna dan macam-macam gambar seperti sayuran, buah-buahan, binatang, dll. b. Menurunkan tingkat kecemasan pada anak. c. Meningkatkan tingkat imajinasi pada anak.
C. KEGIATAN PROGRAM BERMAIN 1. Tempat : TK Pertiwi Karangdadap, kec. Kalibagor 2. Waktu : 30 menit
3. Jenis Program Bermain : Mewarnai gambar 4. Jumlah Peserta : 17 anak 5. Karakteristik Peserta : a. Anak usia b. Anak perempuan dan laki-laki c. Anak sudah saling mengenal dengan keluarganya d. Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai 6. Analisis tugas : a. Aspek kognitif Membantu mengembangkan keterampilan anak dengan mewarnai gambar. b. Aspek afektif 1) Anak dapat mengikuti aturan permainan 2) Anak dapat menghargai pendapat anak lain c. Aspek psikomotor 1) Anak dapat mewarnai gambar dengan rapi. 7. Metode : mewarnai gambar sesuai dengan gambar yang tersedia 8. Media : kertas bergambar 9. Pengorganisasian a. Leader : Silmia Azizah P1337420215023 Tugas : Memimpin jalannya permainan b. Co Leader : Anisa Tri Sulasmi P1337420215025 Tugas : Membantu memimpin jalannya permainan c. Fasilitator : Erni Setiawati P1337420215024 Tugas : Membantu dalam proses berjalannya permainan d. Dokumentasi : Doni Intan Puspitasari P1337420215026 Tugas : Mendokumentasi proses permainan e. Observer : Ayu Harestiana P1337420215022 Tugas : Mengobservasi jalannya permainan Seting tempat
Keterangan : : Mahasiswa : Murid
10. Strategi Pelaksanaan No
Waktu
. 1.
5 Menit
Kegiatan
1. Membuka
Pembukaan kegiatan
mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan tujua dari
Peserta
dengan
1. Menjawab
salam 2. Mendengarkan terapi 3. Memperhatika
bermain 4. Kontrak waktu anak dan orang tua
n 4. Memperhatika
2.
15 menit
n Pelaksanaan 1. Menjelaskan tata cara pelaksanaan 1. Memperhatikan terapi bermain kepada anak 2. Memberikan kesempatan kepada
2. Bertanya
anak untuk bertanya jika belum jelas 3. Membagikan bahan bukugambar
3. Antusias
dank crayon 4. Memulai untuk 4. Fasilitator mendampingi anak dan mewarnai memberikan motivasi kepada anak 5. Menjawab 5. Menanyakan kepada anak apakah pertanyaan telah selesai mewarnaisebuah
gambar 6. Memberitahu anak bahwa waktu
6. Mendengarkan
yang diberikan untuk mewarnai 7. Memperhatikan telah selesai 7. Memberikan pujian terhadap anak yang mampu mewarnai sampai selesai 3.
10 menit
Evaluasi 1. Memotivasi anak untuk
1. Menceritakan
menybutkan warna yang digunakan untuk mewarnai 2. Mengumumkan nama anak yang dapat mewarnai sesuai contoh 3. Membagikan reward kepada 4.
5 menit
seluruh peserta Terminasi 1. Memberikan motivasi dan pujian kepada seluruh anak yang telah mengikuti program terapi bermain 2. Mengucapkan terima kasih kepada anak dan orang tua 3. Mengucapkan salam penutup
2. Gembira 3. Gembira
1. Memperhatikan Gembira 2. Mendengarkan 3. Menjawab salam
11. Evaluasi Evaluasi Proses a. Anak antusias dalam kegiatan mewarnai b. Anak mengikuti terapi bermain dari awal sampai akhir c. Tidak terdapat anak yang rewel atau malas untuk mewarnai
Lampiran Materi A. Pengertian 1. Bermain Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir (Santoso, 2002). 2. Terapi Bermain Terapi bermain adalah penggunaan model-model teoritis secara sistematis untuk menjalin sebuah proses interpersonal dimana seorang terapis menggunakan kekuatan-kekuatan terapeutik dari kegiatan bermain, untuk membantu para klien dalam mencegah atau mengatasi masalah-masalah psikososial dan mencapai taraf pertumbuhan dab perkembangan secara optimal (Suyanto, 2005) 3. Mewarnai gambar Mewarnai gambar merupakan terapi perminan yang kreatif untuk mengurangi stress dan kecemasan serta meningkatkan komunikasi pada anak. 4. Pra sekolah Anak sekolah adalah 4-6 tahun saat dimana sebagian besar system tubuh telah matur dan stabil serta dapat menyesuaikan diri dengan stress dan perubahan yang moderat. Selama periode ini sebagian besar anak sudah menjalani toilet training (wong, 2009). B. Tujuan Bermain mewarnai gambar bertujuan untuk membantu berlatih komunikasi secara efektif, menambah pengetahuan yang baru, melatih daya ingat serta kreatifitas dan imajinasi. C. Jenis Permainan 1. Mewarnai Gambar D. Alat dan Media Kertas bergambar binatang, sayuran, bunga, dll. E. Prosedur Permainan
1. Menjelaskan pengertian bermain mewarnai gambar, tujuan terapi bermain, cara bermain , cara bermain, alat yang digunakan, waktu yang diperlukan untuk terapi bermain, member kesempatan bertanya sebelum kegiatan dimulai. 2. Memulai kegiatan terapi bermain dengan memberikan contoh terlebih dahulu kepada peserta. 3. Memulai bermai mewarnai gambar dengan cara mewarnai satu gambar. 4. Memberikan reward atas gambar yang diwarnai dengan benar dan membangkitkan motivasi bagi anak yang belum bisa mewarnai dengan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, S. 2005. Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: Depdiknas. Santoso, S. 2002. Pendidikan anak usia dini. Jakarta: Citra Pendidikan.
Wong, D.L. 2009. Pedoman klinik keperawatan pediatric edisi 4. Jakarta: EGC.