Satuan Acara Bermain Puzzle Pada AnakDeskripsi lengkap
askepDeskripsi lengkap
askep
satuan acara bermain usia toodler
Satuan Acara Penyuluhan Terapi Aktivitas Bermain Kelompok 6Full description
SATUAN ACARA BERMAIN
Bidang Studi
: Keperawatan Anak
Topik Topik
: Menge Mengemba mbangk ngkan an kemamp kemampuan uan visua visualilisas sasii dan kreativitas anak
Sasaran
: Anak Usia School (6-12 tahun) di Ruang 15 RSSA Malang
I.
Tempat
: Ru Ruang Bermain di Ruang 15 RSSA Malang
Hari / Tanggal
: Ju Jum’at / 04 April 2008
Waktu
: 30 30 Menit Saat Anak Mempunyai Waktu Luang
Jenis Bermain
: Mewarnai Gambar
Tujuan Instruksional Umum Mengg Menggali ali kreati kreatifit fitas as anak anak untuk untuk mengen mengenal al kemamp kemampuan uan melalu melaluii permainan dan mengurangi stress hospitalisasi.
II.
Tujuan Instruksional Khusus: 1.
Melatih komunikasi antar anak dengan usia sebaya
maupun antara anak dengan perawat
2.
Mengembangkan kreatifitas anak dengan cara mewarnai
gambar
III.
3.
Melatih kerjasama tangan, mata dan imajinasi anak
4.
Mengurangi dampak hospitalisasi
Sasaran Anak dengan usia School (6-12 tahun)
IV.
Jenis Bermain Mewarnai gambar dengan kriteria:
Anak usia 6-12 tahun yang sudah dapat dimobilisasi dimobilisasi
Anak Anak yang yang bukan bukan dalam dalam kondis kondisii obser observas vasii ketat ketat atau atau
mempunyai penyakit menular
Anak yang kooperatif
V.
Media 1. Kertas yang berisikan gambar 2. Pensil warna/ crayon
VI.
VII.
Metode Evaluasi 1.
Keaktifan anak dalam mengikuti acara bermain
2.
Kemampuan anak menyelesaikan permainan
3.
Komunikasi dengan perawat maupun anak yang lain
Kegiatan Bermain No. 1.
Waktu 5 Menit
Kegiatan Bermain Pembukaan
1.
Pemimpin
Kegiatan Audience
permainan
memulai
1. Memperhatikan
bermain dengan mengucapkan salam 2. Memperkenalkan diri
2. Menjawab salam
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 4. Menjelaskan kontrak waktu 2.
20 Menit
5. Menjelaskan tata cara permainan Pelaksanaan :
1.
Meminta anak untuk mewarnai kertas
3. Mendengar memperhatikan 1. Demonstrasi
yang berisikan gambar 2. Anak bermain sendiri tanpa bantuan
2. Demonstrasi
teman yang lain
3. 3.
3 Menit
Menilai tingkat kemandirian anak saat
3. Demonstrasi
mewarnai gambar Evaluasi :
1.
Anak
dapat
mengkomposisikan
1. Demonstrasi
warna-warna sesuai dengan gambar 4.
2 Menit
Terminasi
1.
Mengucapkan terima kasih atas kerja
1. Memperhatikan
sama yang diberikan 2. Mengucapkan salam penutup
2. Membalas salam
dan
VIII.
IX.
Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi : 1.
Anak lelah,
2.
Anak bosan,
3.
Anak merasa takut dengan lingkungan,
4.
Saat bermain anak mendapat program pengobatan,
5.
Kecemasan pada orang tua.
Antisipasi untuk meminimalkan hambatan : 1.
Membatasi waktu bermain.
2.
Permainan bervariasi / tidak monoton.
3.
Jadwal bermain disesuaikan
4.
Terlebih dahulu memberikan penjelasan pada anak dan orang tua.
5.
Melibatkan perawat / petugas ruangan dan orang tua.
6.
Konsultasi dengan pembimbing.
tidak pada waktu terapi.
Pembagian tugas : Leader
Musfirah Memimpin jalannya permainan, menjelaskan aturan permainan Nur Mala Dewi
Co Leader
Membantu leader dalam memimpin permainan, sebagai fasilitator dalam permainan Ratna D
Pengamat
Mengobservasi jalannya permainan X.
Setting Tempat
fira
peserta
peserta
Ratna Mala peserta
peserta
XI.
Daftar Pustaka
Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik . EGC. Jakarta Fathoni, M. 2006. Peran Bermain dalam Tumbuh Kembang Anak . JKFK UNIBRAW. Malang
DEPARTEMEN KEPERAWATAN ANAK
SATUAN ACARA BERMAIN MEWARNAI GAMBAR PADA ANAK USIA SCHOOL (6 – 12 TAHUN) DI RUANG 15 RSSA MALANG
Oleh: Kelompok III Nur Mala Dewi Masfirah Ratna Dwi W.
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008
Evaluasi 1. Jumlah Peserta
Jumlah peserta dalam terapi bermain di ruang 7 adalah 6 orang. Nama peserta tersebut adalah: 1. An. Nur Faila (pulmo) 2. An. Handoko (pulmo) 3. An. Lucky (hemato) 4. An. Bayhaqi (Nefro) 5. An. Vita Ayu (Gastro) 6. An. Farida (pulmo) 2.Tingkat Kemandirian
Tingkat kemandirian peserta dalam bermain Puzzle dipaparkan sebagai berikut: Nama
An. Nur Faila (pulmo) An. Handoko (pulmo) An. Lucky (hemato) An. Bayhaqi (Nefro) An. Vita Ayu (Gastro) An. Farida (pulmo)
Tingkat Kemandirian Mandiri Dengan Bantuan
√ √ √ √ √ √
Kesimpulan:
Dari 6 peserta yang mengikuti kegiatan terapi bermain, 5 orang mampu bermain secara mandiri dan 1 orang lainnya mampu bermain dengan bantuan fasilitator. Kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa permainan puzzle bisa diterapkan pada anak usia school.