SATUAN ACARA PENYULUHAN
DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)
Pokok Bahasan : Dengue Haemoragic Fever (DHF)
Sasaran : Keluarga Tn. I
Waktu : 30 menit
Hari/tanggal : Jum'at, 7 Juni 2013
Waktu : Jam 14.00
Penyaji : Lukman Hakim
Tempat : Ruang Flamboyan RSUD Majalaya
Tujuan Instruksional
Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga mampu memahami tentang penyakit DHF dan pencegahannya.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilaksanakan kegiatan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu :
Menjelaskan pengertian DHF
Menjelaskan penyebab DHF
Menyebutkan gejala-gejala DHF
Menguraikan cara penularan DHF
Menyebutkan cara pencegahan DHF
Menjelaskan cara perawatan dan pengobatan DHF
Menyebutkan tingkatan atau derajat DHF
Sub Pokok Bahasan
Pengertian DHF
Penyebab DHF
Gejal-gejala DHF
Cara penularan DHF
Cara pencegahan DHF
Cara perawatan dan pengobatan DHF
Tingkatan DHF
Media
Meida yang digunakan adalah leaflet
Metode
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Kegiatan Penyuluhan
No
Kegiatan
Respon Keluarga
Waktu
1.
Pendahuluan :
Menyampaikan salam
Kontrak waktu
Menjelaskan tujuan
Apersepsi
a.Membalas salam
b. Menyetujui
c.Mendengarkan dengan aktif
d.Mendengarkan dan memberikan respon
5 menit
2.
Penjelasan materi
Memberikan penjelasan tentang pengertian DHF, penyebab, gejala-gejala, cara penularan, cara pencegahan dan tingkatan DHF
a.Mendengarkan,memperhatikan
15 menit
3.
Evaluasi
Menjawab pertanyaan
5 Menit
4.
Penutup
a.Tanya Jawab
b.Menyimpulkan hasil penyuluhan
c.Memberikan salam
a.Menanyakan hal yang belum jelas.
b.Aktif bersama dalam menyimpulkan.
c.Membalas salam
5 Menit
30 Menit
DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)
Apa Yang Dimaksud Dengan Penyakit Dengue Haemoragic Fever (DHF)
Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus yang disebut dengue. Virus dengue masuk ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypty. Nyamuk yang bisa menularkan virus ini hanyalah nyamuk betina.
Bagaimana Ciri – Ciri Nyamuk Aedes Aegypty
Nyamuk berukuran kecil.
Berwarna hitam dengan bercak putih pada kaki dan badan (belang).
Bertelur di atas permukaan air yang jernih, tergenang dan terlindung dari sinar matahari.
Hinggap mendatar.
Senang di tempat-tempat gelap, seperti pakaian yang digantungkan.
Menggigit pada saat siang hari.
Bagaimana Virus Dengue Dapat Masuk Kedalam Tubuh
Virus dengue terdapat dalam kelenjar ludah nyamuk aedes aegypty betina, ketika nyamuk menggigit manusia, virus akan masuk ke dalam tubuh yang selanjutnya akan masuk ke dalam pembuluh darah dan tersebar ke seluruh tubuh. Virus ini menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah, yang bisa menyebabkan perdarahan di berbagai organ tubuh.
Bagaimana Tanda-Tanda dan Gejala DHF
Demam tinggi yang mendadak selama 2-7 hari
Muntah- muntah, nyeri ulu hati
Timbul bintik -bintik merah di kulit
Epistaksis
Gusi berdarah
BAB berdarah
Gelisah dan keringat dingin
Hematomesis dan melena
Pembesaran hepar
Trombositopenia
Hemokonsentrasi
Nyeri kepala dan Nyeri otot
Test tourniquet positif
Leukositosis
Bagaimana Pencegahan Terjadinya DHF
Bersihkan (kuras) tempat penyimpanan air (bak mandi/WC, drum, dan lain-lain) sekurang-kurangnya seminggu sekali.
Gantilah air di vas tempat minum burung, perangkap semut, dan lain – lain sekurang-kurangnya seminggu sekali.
Tutuplah rapat – rapat tempat penampungan air, seperti tempayan, drum, dan lain – lain agar nyamuk tidak masuk dan berkembang biak di tempat itu.
Kubur atau buanglah pada tempatnya barang-barang bekas, seperti kaleng bekas, ban bekas, botol-botol pecah yang dapat menampung air hujan, agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Lipat pakaian atau kain yang bergantungan dalam kamar agar nyamuk tidak hinggap di tempat tersebut.
Untuk tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, taburkan bubuk abate ke dalam genangan air tersebut. Ulangi hal ini setiap 2-3 bulan sekali.
Pengasapan atau fogging berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai btas waktu tertentu.
ADA BERAPA TINGKATAN ATAU JENIS – JENIS DHF
Derajat I (ringan) : demam mendadak 2-7 hari, manifestasi perdarahan ringan, tourniquet test (+)
Derajat II (sedang) : perdarahan di bawah kulit, manifestasi perdarahan lain (epistaksis, perdarahan gusi,hematomesis), melena
Derajat III (berat) : disertai syok dengan tanda-tanda tekanan darah turun dan nadi kecil
Derajat IV (berat sekali) : tekanan darah dan nadi tidak terukur, kulit dingin.
Perawatan dan pengobatan
Perawatan di rumah :
Tirah baring atau istirahat.
Makan makanan lunak.
Dianjurkan untuk minum 1,5-2 liter dalam 24 jam berupa susu, teh manis, sirup dan beri penderita sedikit oralit, pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita DHF.
Cepat dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Perwatan di rumah sakit :
Tirah baring atau istirahat dan diet makan lunak.
Dianjurkan untuk minum 1,5-2 liter dalam 24 jam berupa susu, teh manis, sirup dan beri penderita sedikit oralit, pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita DHF.
Antibiotic dapat diberikan bila terdapat kekuatiran infeksi sekunder.
Periksa hemoglobin, hematocrit, dan trombosit tiap hari.
Monitor tanda-tanda vital seperti nadi, tekanan darah, suhu, respirasi dan monitoring pendarahan.
Bila timbul kejang segera lapor dokter atau perawat.
Untuk hipereksia dapat diberikan kompres di kepala, ketiak dan inguinal.
Pasien DHF perlu di observasi teliti terhadap penemuan dini tanda renjatan, yaitu keadaan umum memburuk, hati makin membesar, masa pendarahan memanjang karena trombositopenia, dan hematocrit meninggi pada pemeriksaan berkala.
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3 jilid2. FKUI. Jakarta
Sunaryati Shinta Septi, 2011. 14 Penyakit Paling Sering Menyerang dan Sangat Mematikan. Yogyakarta : Flashbooks
Soegijanto Soegeng, 2006. Demam Berdarah Dengue. Edisi kedua. Surabaya : Airlangga
Pearce C Evelyn, 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.