Segi-segi Manusia
Istilah manusia dalam perjanjian lama adalah Adam dan Ish-orang laki-laki yang tidak dipakai untuk perempuan. Dalam kejadian 1-3 ada permainan kata dimana Adam dapat berarti : manusia,orang lelaki,dan Adam juga. Segi-segi manusia terdiri dari : 1. Roh (ruakh)
roh atau ruakh sama dengan spirit. Arti dasarnya adalah udara yang bergerak, arti lainnya yaitu : angin (keluaran 10:19), nafas binatang (mazmur 104 :9), nafas manusia (yesaya 42:5),nafas manusia dan binatang (kejadian 7:22-23). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ruakh memiliki pengertian : angin,nafas,semangat,roh (tidak jasmani) dan diri. 2. Jiwa
nefes,jiwa ,dan sool. Dalam bahasa Ibrani ruakh dan nefes sejajar. Istilah nefes itu berkembang dari sebuah istilah lain yang berarti leher dan bernafas. Lebih dari seratus kali dalam kitab Mazmur ada tertulis nefesku,dengan arti aku atau aku sendiri. Dalam Imamat 19:28; 21:1; 21:11; Bilangan 5:2 dan 9:10 nefesh dipakai untuk mayat-mayat. Mungkin ini berarti orang yang mati dan bukan bahwa nefesh bisa berarti tubuh atau mayat. Sebagai kesimpulan nefesh dapat berarti roh (jiwa),nafsu,hidup,diri atau or ang (menurut konteksnya). 3. Hati
hati atau heart dalam bahasa Ibrani adalah leb/lebab,lev. Dalam bahasa yunani disebut kardia,yang sebenarnya berarti jantung,sama seperti lev dalam bahasa ibrani. Lev bisa juga berarti diri (kejadian 18:5). Secara jasmani lev berarti jantung (II Raja-raja 9:24),tetapi istilah ini sangat kaya secara rohani,karena berarti hati,aspek manusia yang tidak jasmani. Lev bisa beremosi,berfikir dan bisa mengambil keputusan. 4. Roh (teologi Paulus)
dalam surat Paulus dan seluruh perjanjian baru istilah pneuma dipakai untuk roh. Istilah ini juga bisa berarti angin atau nafas. Kalau dipakai untuk manusia,rupanya manusia,rupanya maksud istilah ini ialah manusia secara utuh,bahkan manusia yang mempunyai hubungan dengan Allah. Dengan rohnya manusia dapat melayani Allah (roma 1:9,hati sama dengan pneuma). Roh Allah bersaksi kepada roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah (roma 8:16). 5. Jiwa (Teologi Paulus)
secara umum dalam perjanjian baru psukhe ata u jiwa artinya manusia secara utuh,tapi tekanannya ada pada manusia yang berhubungan dengan orang lain, manusia yang sosial, manusia yang punya tubuh yang hidup melakukan kehendak Allah dari psukhe berarti dengan segenap hati atau dengan segenap keberadaannya (efesus 6:6) . 6. Hati nurani
tidak ada istilah khusus untuk hati nurani dalam perjanjian lama,tetapi fungs itu dilakukan oleh lev didalam perjanjian lama (I samuel 24:6 ; Ayub 27:6). Hati nurani itu bisa menjadi petunjuk yang baik (yohanes 8:9; roma 2:15) atau yang salah. Orang yang belum menerima keselamatan juga mempunyai hati nurani (roma 2:15). 7. Pikiran
lev juga berfungsi sebagai pikiran dalam perjanjian lama tetapi dalam perjanjian baru beberapa istilah bisa diterjemahkan menjadi pikiran. Pikirannya terkutuk (roma 1:28), pikirannya dibutakan (II korintus 4:4), pikirannya sia-sia (efesus 4:17),pengertiannya gelap( efesus 4:18), pikirannya nazis (titus 1:15). Namun bagi orang-orang percaya pikiran
mempunyai makna berikut ini : dipakai A llah supaya kita bisa mengerti kebenaran (I Ko rintus 14:14-15) bisa dan perlu diperbarui (roma 12:2; efesus 5:17). Bisa menentukan kehendak Allah (efesus 5:17). Harus ditawan dan ditaklukan bagi Kristus (II Korintus 10:15).