SEJARAH dan PERKEMBANGAN OTONOMI DAERAH di INDONESIA A. MASA PEMERINT PEMERINTAH AHAN AN HINDIA HINDIA BELAND BELANDA A Peraturan dasar ketatanegaraan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Hindia Belanda adalah Reglement o het Beleid der Regering !an Nederlands"h Indie #St$ %&''()*+ tidak mengenai desentralisasi akan tetai sentralisasi. Namun demikian di saming sentralisasi+ di,alankan di,alankan ula dekonsentrasi.D dekonsentrasi.Dengan engan demikian ada -aktu itu telah ula dikenal dikenal -ilayah -ilayah -ilaya -ilayah h admini administra strati! ti!e+ e+ misaln misalnya ya di /a-a /a-a se"ara se"ara hirark hirarkis is adalah adalah Gewest #yang kemudian dise$ut Residentie dise$ut Residentie*+ *+ Afdeeling Afdeeling + District + dan Onder-district. Sesuai Sesuai dengan dengan erkem erkem$an $angan gan oliti olitik k dan emerin emerintah tahan+ an+ $aik $aik di Hindia Hindia Beland Belandaa mauun di Negeri Belanda sendiri+ sistem yang sentralistis itu tidak daat diertahankan teru terus. s. 0are 0arena na itu itu maka maka ada ada %123 %123 Peme Pemeri rint ntah ah 0era 0era,aa ,aan n Bela Beland ndaa menet meneta aka kan n suat suatu u 4ethoudende De"entralisatie !an het Bestuur in Nederlands"h Indie #St$. %123(3)1* atau yang le$ih dikenal dengan se$utan Decentralisatiewet se$utan Decentralisatiewet %123. %123. Desentralisatie-et atau undang undang undang Desentralisasi Desentralisasi %123 ini mem$eri kemungkina kemungkinan n $agi em$entukkan em$entukkan 5e-est atau $agian 5e-est yang memunyai keuangan sendiri untuk mem$iayai segala kegiatannya.Pengurusan keuangan terse$ut dilakukan oleh se$uah raad yang di$entuk $agi masingmasing daerah yang $ersangkutan. Pelaksanaan le$ih lan,ut undangundang Desentralisasi %123 ini dilakukan dengan De"e De"ent ntra rali lisa sati tiee Beslu esluit it #St$ #St$.. %12'( 12'(% %36* 36* dan dan Lo"ale "ale Raden adenor ordo donn nnan anti tiee #St$ #St$ %12'(%&%*.Menurut kedua eraturan ini+ daerah yang di$eri keuangan sendiri ini dise$ut Locaal Ressort + sedangkan Raadnya dise$ut Locale dise$ut Locale raad.Locale raad di$edakan ke dalam 5e-esteli,ke Raad $agi 5e-est dan Plaatseli,ke Raad $agi daerahdaerah yang meruakan $agian dari 5e-est.Salah satu ,enis dari Plaatseli,ke raad ini adalah 5emeenteraad. 7iri"iri okok desentralisasi menurut De"entralisatie-et %123 ini adalah se$agai $erikut 8 a.
$.
".
d.
0em 0emungk ungkin inan an em$e em$en ntuka tukan n sesua esuatu tu daer daerah ah den dengan gan keua keuan ngan gan sen sendiri diri untu ntuk mem$iayai mem$iayai ke$utuhan ke$utuhanke$ut ke$utuhan uhannya nya yang engurusann engurusannya ya dilakukan dilakukan oleh se$uah raad. Bagi daerah yang diangga telah memenuhi syarat+ maka setia kali dengan ordonnantie em$entukkan+ diisahkanlah se,umlah uang setia tahun dari kas Negara untuk untuk diserah diserahkan kan keada keada daerah daerah terse$u terse$ut+ t+ serta serta di$ent di$entuk uk raad $agi $agi daerah daerah yang yang $ersangkutan. 9ntuk 9ntuk 5e-es 5e-esteli teli,ke ,ke raad+ raad+ ,a$a ,a$atan tan ketu ketuany anyaa diega diegang ng oleh oleh e,a$ e,a$at at usat usat yang yang men,a men,adi di keala 5e-est yang $ersangkutan+ sedangkan untuk daerahdaerah lainnya ditun,uk dalam ordonnantie ordonnantie em$entukan. em$entukan. Ini ada umumnya ,uga adalah e,a$at usat yang men,adi keala daerah administrati:. Para Para anggo anggota ta Lo"al Lo"alee raad untu untuk k se$agi se$agian an diang diangka kat+ t+ untuk untuk se$ag se$agian ian dudu duduk k karena karena ,a$atannya dalam emerintahan dan se$agian lagi diilih+ ke"uali 5emeenteraad yang
e.
:.
se,ak %1%6 semua anggotanya diilih. Masa duduk keanggotaan itu samai %1)' ditetakan untuk ; tahun+ dan setelah itu diu$ah men,adi < tahun. Lo"al Lo"alee raad raad $er$er-en enan ang g mene meneta taka kan n lo"al lo"alee !ero !erord rdeni ening ngen en menge mengena naii hal halha hall yang yang menyang menyangkut kut keent keenting ingan anke keenti entinga ngan n daerah daerahny nyaa sean, sean,ang ang $elum $elum diatur diatur dalam dalam eraturan erundangan usat. Pen Penga-a ga-asa san n terh terhad ada a daer daerah ah $aik aik $eru erua ke-a, e-a,i$ i$an an daer daerah ah untu ntuk memin eminta ta engesahan terle$ih dahulu $agi keutusannya mauun hak menunda atau mem$atalkan keutusan daerah $erada di tangan gu$ernur ,enderal. Pe,a$at ini $erhak ula mengatur halhal yang dilalaikan oleh Lo"ale Raad.%
Pelaks Pelaksanaa anaan n desent desentrali ralisasi sasi seerti seerti di atas atas kurang kurang memuask memuaskan an karena karena dirasak dirasakan an sangat sangat ter$atas. =leh karena itu dikeluarkanlah 4et o de Bestuursher!orming #St$ %1))()%;*+ titik $erat undangundang ini adalah >em$entukkan $adan$adan emerintahan $aru dengan meng mengik ikut utser sertak takan an ?en ?endu dudu duk k asli@ asli@ deng dengan an em$e em$eri rian an hak hak untu untuk k menye menyelen lengg ggar arak akan an emerintahan dan em$e$anan tanggung ta nggung ,a-a$ se$agai aki$at dari em$erian hak tad+ agar lam$atlaun daat memeroleh engalaman olitik #> politieke schooling”) yang mutlak harus dimiliki untuk ada akhirnya daat di$erikan keada Hindia Belanda suatu emerintahan yang $e$as nyata dalam lingkungan ikatan dengan 0era,aan Belanda. ) Pelaksanaan le$ih lan,ut undangundang terse$ut diatur dengan Pro!in"ieordonnantie #St$ %1)<(6&*+ %1)<(6&*+ Regents"ha Regents"haordon ordonnantie nantie #St$ %1)<(61* %1)<(61* dan Stadsgemeente Stadsgemeenteordo ordonnant nnantie ie #St$ %1);(3;'*. Berdasarkan eraturan terse$ut di atas+ di$entuklah el$agai roinsi+ regents"ha dan stadsgemeente yang $erhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri di /a-a dan Madura.Dengan demikian maka el$agai Lo"aal ressort yang telah di$entuk se$elumnya+ dihaus(ditiadakan. Di luar /a-a dan Madura+ keadaannya $er$eda. Berdasarkan 5roesgemeens"ha ordonnantie ordonnantie #St$ %136(<;<* %136(<;<* dan Stadsgemeent Stadsgemeenteordo eordonnant nnantie ie Buitenge-este Buitenge-esten+ n+ di$entukla di$entuklah h $e$eraa groesgemeens"ha dan stadsgemeente+ sedangkan Lo"aal ressort yang di$entuk $erdasarkan undangundang desentralisasi %123 masih teta diertahankan. 0arakteristik desentralisasi menurut St$ %1))()%; ini adalah se$agai $erikut 8 a.
$.
0emun 0emungk gkin inan an em$e em$ent ntuk ukka kan n ro! ro!in insi si otono otonom m deng dengan an kekua kekuasaa saan n yang yang le$ih le$ih luas luas dari daria ada da 5e-e 5e-est st dulu dulu.. Pro! Pro!in insi si itu itu ter$ ter$ag agii ke dala dalam m Rege Regent nts" s"ha ha( (5r 5roe oes s gemeens"ha dan Stadsgemeens"ha yang ,uga otonom. =tonom daerah itu dan tugastugasnya untuk mem$antu melaksanakan eraturan erundangan usat diertegas dengan katakata > regel egelin ing g en best bestuu uurr van van de
1 The Liang Gie, Pertumbuhan Pemerintahan Daerah di Negara Republik Indonesia, Jilid Indonesia, Jilid I, Gunung Agung, Jakarta 1967, hlm. 23. 2S.M. Amin, “i Sekitar !erundang"undangan Aut#n#mi aerah$, S%atantra, II&1, Januari 19'9, hlm.3"(, dalam The Liang Gie, Gie, I)id, hlm.23.
".
d.
e.
huishoudi huishouding ng der geeenscha geeenschap” p” dan !verlenen van edebewind tot uitvoering van algeeene verordeningen”. verordeningen”. Susu Susuna nan n eme emeri rint ntah ah daer daerah ahny nyaa ada ada umum umumny nyaa terd terdir irii atas atas tiga tiga orga organ n yaitu aitu raad raad++ "ollege yang men,alankan emerintahan seharihari #dageli"kse #dageli"kse leiding en uitvoering van #aken* #aken* dan keala daerah #Gouverneur$ #Gouverneur$ Regent$ %urgeeester *. *. 0ea 0eala la daerah daerah yang yang meru merua aka kan n e,a$ e,a$at at usat usat se$aga se$agaii kea keala la daerah daerah admin administ istra rati! ti!e+ e+ sekaligus sekaligus meruakan meruakan organ daerah+ se$agai ketua raad dan ketua "ollege dari daerah yang $ersangkutan. Peng Pengaa-asa asan n terh terhad ada a daerah daerah dilak dilakuk ukan an oleh 5ou!e 5ou!ern rneu eurr 5ene 5eneral ral++ seda sedang ngka kan n $agi $agi daerah daerahda daerah erah di $a-ah $a-ah ro!in ro!insi si ,uga ,uga oleh oleh "olleg "ollegee ro!in ro!in"ie "ie yang yang $ersan $ersangku gkutan tan.. 0ea 0eala la daera daerah h se$a se$aga gaii e,a$ e,a$at at usat usat men, men,ala alank nkan an ula ula eng engaa-asa asan n terh terhad ada a elaksanaan otonomi dalam daerahnya.3
Pertum$uhan daerah otonom se,ak %123 di atas ter,adi di -ilayah yang langsung dikuasai oleh emerintah Hindia Belanda. Di -ilayah yang langsung dikuasainya ini+ terdaat ,uga aa yang dise$ut &nlandsche dise$ut &nlandsche Geeente seerti Desa+ Huta+ 0uria+ Marga+ dan se$againya. 9ntuk /a-a dan Madura+ Inlands"he 5emeente diatur dengan Inlands"he 5emeente =rdonnantie Buitenge-esten #I5=B* #St$ %131(<12*+ By$lad 132&+ St$ %13%('26+ dan Desaordonnantie #St$ %1<%(3';*. 0arena e"ah Perang Dunia II+ maka Desaordonnantie tidak atau $elum semat dilaksanakan. Di daerah yang tidak langsung dikuasai oelh Pemerintah Hindia Belanda terdaat daerah otonom yang dise$ut 'elfbesturende dise$ut 'elfbesturende landschappen. el:$esturende landschappen. el:$esturende lands"haen ini terdiri dari kera,aankera kera,aankera,aan ,aan asli Indonesia Indonesia yang memunyai memunyai ikatan dengan Pemerintah Hindia Belanda melalui kontrakkontrak olitik+ $aik kontrak oliti yang an,ang #lange "ontra"en* seerti 0asunanan Sala(Surakarta+ 0esultanan Cogyakarta+ Deli+ dan se$againya+ mauun mauun kontrak kontrak olitik olitik endek endek #korte !erklaring* seerti Pakualaman+ Pakualaman+ Mangkunegaraan Mangkunegaraan++ 0esultanan 5oa+ Bone dan se$againya.
B. MASA MASA PEND PEND9D9 9D90 0 /EPA /EPAN5 Pada -aktu $ala tentara /eang menguasai -ilayah Hindia Belanda+ emerintahan di $ekas -ilayah ,a,ahan ini di$agi ke dalam tiga komando+ komando+ yaitu 8 o Sumatera di $a-ah 0omando Panglima Angkatan Darat yang $erkedudukan o
di $ukittinggi /a-a dan madura $erada di $a-ah 0omandan Panglima Angkatan Darat I yang
o
$erkedudukan di /akarta Daer Daerah ah lain lainny nyaa $erad $eradaa di $a-a $a-ah h 0oma 0omand ndan an Pang Pangli lima ma Angka ngkata tan n Laut Laut yang yang
o
$erkedudukan di Makassar Dengan demikian maka emerintahan $erada di $a-ah kekuasaan militer yang dilaksanakan oleh 0omandan Angkatan masing F masing yang di se$ut 5unseikan.
3 Liang Gie, op.cit, hlm. 2("2'.
Baru kemudian ada %% Setem$er %1<3+ kekuasaan emerintahan $erada di $a-ah satu tangan+ yaitu dalam tangan Saikosikikan yang $erkedudukan $erkedudukan se$agai 5u$ernur /end /endera eral. l. Di $a-a $a-ah h Saik Saikos osik ikik ikan an segal segalaa sesua sesuatu tu yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh kea keala la sta: sta: #5unseikan* yang sekaligus adalah 0eala Sta: angkatan erangnya. Segala eraturan erundangan yang dikeluarkan oleh Saikosikikan dis$ut =samuseirei dan yang dikeluarkan oleh 0eala Sta: dise$ut =samukanrei. Pem$eritaan F em$eritaan resminya dimuat dalam kano. =sam =samus useir eirei ei No. No. 3 yang yang dike dikelu luark arkan an oleh oleh Saik Saikos osik ikik ikan an meng mengat atur ur em$ em$eri erian an -e-enang keada -alikota yang semula hanya $erhak untuk mengatur urusan rumah tangga daerahnya sa,a+ sekarang di-a,i$kan ,uga untuk men,alankan urusan Pemerintahan 9mum. Selan,utnya+ kedudkan Stadsgemeente dan Regents"ha dengan =samuseirei No. %)dan %)dan No. No. %3 diu$ha diu$ha men,adi men,adi Si dan 0en yang otonom otonom++ tetai tetai si:at si:at demokr demokratis atisny nyaa ditiadakan+ karena hak F hak Raad dan 7ollege dialihkan keada 0eala Daerah. Dengan =samuseirei No. )% dan No. ); ditetakan ula $ah-a Pro!insi ditiadakan(dihauskan. Demikian ,uga dengan de-an ka$uaten dan De-an 5emeente. Selan,utnya dalam =samuseirei No. )6 tahun %1<) diterakan antara lain 8 /a-a /a-a dan dan Madu Madura ra++ ke"u ke"ual alii -ila -ilay yah 0asu 0asuna nana nan n Sura Suraka kart rtaa dan dan 0esu 0esult ltan anan an Cogyak gyakart arta+ a+ di$a di$agi gi atas atas $e$e $e$era raaa Syuu Syuu #0ar #0aresi eside dena nan* n*++ Si #Sta #Stads dsge geme meen ente te** 0en 0en #Regents"ha*+ 5un #Distrik ( 0a-edanan*. Son #=nderdistri"t*+ dan 0u #Desa*+ 0eala F keala emerinthannya dise$ut TyoG ,adi $erturut F turut terdaat Syuutyo+ Sityo+ 0entyo+ dan seterusnya. 9rusan yang semula di,alankan oleh ara Buati+ 4edana+ Asisten 4edana+ 0eala desa+ 0eala 0amung #4i,kmeester* yang $erada di daerah si #kota* diam$il F alih oleh Sityo. Di saming itu ada Daerah istime-a yang ditentukan oleh 5unseikan+ yang dise$ut Toku$etsu Si. =samuseirei No. )& tahun %1<) menetakan ula $ah-a Cogyakarta dan Surakarta diu$ah men,adi 0ooti. Syuu dan 0ooti meruakan Daerah yang $erdiri sendiri khusus menggu menggurus rus $idang $idang ekonom ekonomi( i(ang angan+ an+ sedangk sedangkan an Si dan 0en dinyatak dinyatakan an teta teta se$agai se$agai Daerah =tonom akan tetai keutusan F keutusan daat di$atalkan oleh Syuutyokan. 0emudian 0emudian untuk 0aresidenan 0aresidenan di$entuk se$uah De-an yang dise$ut Sangi #Syu Sangi 0ai* yang anggota F anggotanya diangkat seluruhnya+ De-an F de-an ini >. . . ada hakikatnya hanya de-an F de-an yang mendengarkan "eramah F "eramah+ nasihat F nasihat dan erintah F erintah serta kemauan dari Pemeritah Bala Tentara /eang<.
( Amrah Mu*limin, A*+ek a*+ek -ukum t#n#mi aerah, Alumni /andung, 1970, hlm 36 " 37
7. MASA SETELAH SETELAH PR=0L PR=0LAMASI AMASI HIN55A HIN55A 0INI 3.% Sehari Sehari sesudah sesudah Proklam Proklamasi asi emerdek emerdekaan aan++ diteta ditetakan kanlah lah 9ndang 9ndang F 9ndang 9ndang Dasar Dasar Reu$lik Indonesia yang ertama yang kini dekenal dengan se$utan 99D %1<'. Setelah Setelah PP0I #Panitia Persiaan 0emerdekaan 0emerdekaan Indonesia* Indonesia* menetakan menetakan 99D %1<'+ %1<'+ di$entuklah anitia 0e"il yang ditugaskan untuk mengurus hal F hal yang erlu segera diselesaikan+ men"aku emat masalah entig+ yaitu 8 9rusan Rakyat o Hal Pemerintahan Daerah o Piminan 0eolisian+ dan o o Tentara Tentara 0e$angsaan Dengan diusulkannya masalah emerintahan Daerah se$agai salah F satu masalah enting yang harus segera diselesaikan dan ,uga dengan memerhatikan $ah-a salah satu asal dalam 99D %1<'+ yakni Pasal %& mengatur tentang emerintahan di daerah+ maka namak namak dengan ,elas kuatnya kuatnya political wiil ara ara endiri negara Indonesia untuk mem$erikan temat yang terhormat dan enting $agi daerah F daerah dalam sistem olitik nasional. Dalam Dalam raat raat PP0I PP0I )3 Agust Agustus us %1<' %1<' diteta ditetakan kan tugas tugas dan kedudu kedudukan kan 0omite 0omite Nasional yang intinya daat diikhtisarkan se$agai $erikut 8 o 0omite Nasioanal di$entuk di seluruh Indonesia dengan Pusatnya di ,akarta 0omite Nasional adlah en,elmaan tu,uan dan "ita F "ita $angsa Indonesia untuk o menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia $erdasarkan kedaulatan rakyat. 9saha komite nasional adalah 8 o o o o
Menyatakan kehendak rakyat se$agai $angsa yang merdeka. Memersatukan rakyat di seluruh -ilayah dalam ke$angsaan yang $ulat. Mem$antu menentramkan rakyat dan keselamatan umum. Mem$antu emimin dalam menyelenggarakan "ita F "ita $angsa Indonesia+ dan di daerah mem$antu emerintah Daerah untuk kese,ahteraan umum.
0omite 0omite Nasiona Nasionall di Pusat Pusat memim memimin in dan mem$eri mem$eri etun, etun,uk uk keada keada 0omite 0omite F 0omite Nasional di daerah. 0omite Nasional di Pusat+ di Pusat Daerah+ dan di daerah diimin oleh seorang seorang ketua dan $e$eraa anggota engurus yang $ertanggung ,a-a$ keada 0omite Nasional. Pada hakikatnya 9ndang F undang No. % tahun %1<' ini mengu$ah 0omite Nasional Daerah men,adi Badan Per-akilan Per-akilan Rakyat yang diketui diketui oleh 0eala Daerah yang tidak meruakan meruakan anggota Badan Per-akilan Per-akilan Rakyat Daerah dan karena itu tidak memunyai memunyai hak suara. Se$agai $adan legislati:+ maka -e-enang DPRD meliuti 8
0emerdekaan untuk mengadakan eraturan F eraturan untuk keentingan daerahnya #otono #otonomi* mi*.Pe .Perto rtolon longan gan keada keada emerin emerintah tah atasan atasan untuk untuk men,ala men,alanka nkan n eratu eraturan ran F eraturan yang ditetakan oleh Pemerintah itu #mede$e-ind dan sel:go!ernment sertatan sertatantra tra dan emerin emerintah tah sendiri sendiri*.M *.Mem$ em$uat uat eratu eraturan ran mengen mengenai ai suatu suatu hal yang yang dierintahkan oleh undang F undang umum+ dengan ketentuaan $ah-a eraturan itu harus disahkan le$ih dahulu oleh Pemerintahan atasan #-e-enang antara otonomi dan sel:go!ernment*.' 0ansil 0ansil menyatak menyatakan an >..... >..... otonom otonomii yang yang di$erik di$erikan an keada keada Daerah Daerah adalah adalah otonom otonomii Indonesia yang le$ih lias di $andingkan ada masa Hindia Belanda. Pem$atasan terhada otonomi itu hanyalah agar tidak$ertentangan dengan eraturan Pusat dan Daerah yang le$ih tinggi..... tinggi.....; 3.) 0arena 0arena erkem erkem$an $angan gan keadaa keadaan+ n+ maka maka ada ada %2 /uli /uli %1<& %1<& diunda diundangk ngkanl anlah ah 9ndang 9ndang undang No. )) Tahun %1<&. 9ndangundang ini mem$erikan isi ada asal %& undang undang dasar %1<' dan meletakkan dasar 8 a. 9ntu 9ntuk k meny menyus usun un emer emerin inta taha han n daer daerah ah deng dengan an hak hak oton otonom omii yang ang rasi rasion onal al se$agai ,alan untuk memer"eat kema,uan rakyat di daerah $. 9ntuk mengadakan tiga tingkatan daerah dengan tugas dan ke-enangan yang ada ada okoknya diatur dalam suatu s uatu undangundang ". 9ntuk 9ntuk memo memoder dernis nisir ir dan dan mend mendinam inamisi isirr emerin emerintaha tahan n desa desa denga dengan n menet menetak akan an desa se$agai Daerah Daera h Tingkat Tingkat III d. 9ntuk menghilangkan kan eme emerin rintahan di daer aerah yang dualistis+ tis+ dengan menetakan De-an Per-akilan Rakyat Daerah dan De-an Pemerintah Daerah se$agai instansi emegang kekuasaan tertinggi+ sedangkan 0eala Daerah di$eri kedudukan se$agai ketua dan anggota de-an emerintah daerah+ dan tidak lagi men,adi ketua DPRD. e. 9ntuk 9ntuk memu memungk ngkink inkan an daera daerahd hdaera aerah h yang yang mem memuny unyai ai hakh hakhak ak asal asalusu usull dan di aman se$elum Reu$lik Indonesia memunyai emerintahan sendiri+ di$entuk se$agai daerah istime-a. istime-a.6 9nsur yang menon,ol ialah se$utanse$utan Pro!insi $agi Daerah Tingkat I+ 0a$uaten dan 0ota Besar $agi Daerah Tingkat II+ dan Desa #0ota 0e"il+ Negeri+ Marga+ dan se$againya* $agi Daerah Tingkat Tingkat III. Dengan ter"aainya ersetu,uan 0on:erensi Me,a Bundar #0MB* )6 Desem$er %1<1+ Reu$lik Indonesia hanya $erstatus se$agai Negara Bagian yang meliuti /a-a+ Madura+ Sumatera #minus Sumatera Timur* dan 0alimantan. Dengan demikian+ 9ndangundang No. )) Tahun %1<& tidak daat di$erlakukan di seluruh Nusantara+ tetai hanya dalam -ilayah ' ST an*il, !#k#k +#k#k !emerintahan !emerintahan di aerah, Ak*ara /aru, Jakarta 1979, hlm. 37. 6 I)id., hlm. 37. 7 J. a4#ng, A*a*"a*a* dan Tu4uan !emerintah aerah, Jem)atan, 197', hlm.37. hlm .37.
terse$ut di atas sa,a. Dengan el$agai 9ndangundang em$entukkan+ maka di$entuklah daerahdaerah otonom di /a-a+ Madura dan Sumatera ada %1'2 dan 0alimantan ada tahun %1'3. 3.3 Bagi -ilayah Negara Indonesia Indonesia Timur Timur yang ,uga meruakan meruakan salah satu Negara Bagian Bagian dariada Reu$lik Indonesia Serikat+ di$erlakukan Staat$lad Indonesia Timur #SIT* No. << tahun %1'2. & Isi dan ,i-a SIT No.<< tahun %1'2 ini mendekati mendekati 9ndang9ndan 9ndang9ndang g No. )) Tahun %1<&+ tetai disesuaikan dengan struktur Negara Bagian. 1 =leh karena itu+ -alauun se$agian $esar asalasalnya sama $unyinya namun terdaat er$edaan yang rinsiil dengan 9ndang9ndang No.)) No.)) Tahun Tahun %1<&. %1<&. SIT No.<< tahun %1'2 menetakan $ah-a Negara Indonesia Timur tersusun atas dua atau tiga tingkatan Daerah =tonom yaitu Daerah+ Daerah Bagian+ dan Daerah Anak Bagian. Menurut SIT No. << tahun %1'2 ini+ seluruh 4ilayah Negara Indonesia Timur di$agi ke dalam %3 daerah yang se$elum $erlakunya $erlakunya eraturan eraturan ini+ telah di$entuk di$entuk le$ih dahulu dengan St$ %1<;(%<3. 0e%3 daerah yang di$entuk $erdasarkan St$ %1<;(%<3 ini adalah 8 %. Sula Sula-e -esi si Sela Selata tan+ n+ ). Minahasa+ 3. 0eula 0eulauan uan Sangih Sangihee dan dan Tal Talaud aud++ <. Sulaula-es esii 9tar 9tara+ a+ '. Sula Sula-e -esi si Te Tengah ngah++ ;. Bali+ 6. Lom$ok+ &. Sum$a-a+ 1. Jlores+ %2. %2. Sum$ Sum$a+ a+ %%. %%. Timor Timor dan ulauulau ulauulaunya+ nya+ %). Maluku Maluku 9tara+ 9tara+ %3. Maluku Maluku Selatan Selatan..
3.< Pada masa Reu$lik Reu$lik Indonesia Serikat+ 0ontitusi 0ontitusi RIS tidak menghauskan menghauskan $erlakunya $erlakunya 9ndang F 9ndang Dasar %1<' %1<' dan 9ndang F 9ndang 9ndang No. )) tahun %1<& yang di$uat $erdasarkan 99D %1<'+ tetai hanya memersemit -ilayah $erlakunya ( yurisd yurisdiks iksiny inya. a. Pada Pada %6 Agust Agustus us %1'2 %1'2 ter,adi ter,adilah lah eru$a eru$ahan han ketata ketataegar egaraan aan++ dimana dimana 0leh +enuli*"+enuli* lain *e+erti a4#ng, Amrah Mu*limin, an*il, SIT 5#. ((&19' ini di*e)ut ndang"ndang 5#. ((&19'.The Liang Gie men8atakan m en8atakan )ah%a *e)utan ter*e)ut keliru, *e)a) 5#. (( ter*e)ut )ukanlah n#m#r ndang" undangn8a melainkan n#m#r *taat)lad atau lem)aran 5egara dari 5egara Ind#ne*ia Timur.Lihat Timur.Lihat The Liang Gie, !emerintahan aerah di Ind#ne*ia, Jem)atan, Jakarta, 19'0, hlm. hlm. 176, dan !ertum)uhan !emerintahan aerah di 5egara :I, Jilid I, Gunung Agung, Jakarta, 1967, hlm. 236;. 9 J. a4#ng, #+.
Reu$ Reu$lik lik Indone Indonesia sia Serikat Serikat men,ad men,adii Negara Negara 0esatua 0esatuan n Reu$l Reu$lik ik Indone Indonesia sia++ dengan dengan 9ndang F undang Dasar Sementara #99DS* %1'2. Berdasarkan Pasal % ayat #%* dan Pasal %3%+ maka $entuk Negara Reu$lik Indonesia adalah Negara 0esatuan yang didesen didesentral tralisas isasika ikan. n. 9ntuk 9ntuk melaks melaksanak anakan an ketent ketentuan uan asal asal %3% 9ndang 9ndang F 9ndang 9ndang Dasara Sementara %1'2+ maka diundangkanlah 9ndang F 9ndang No. % tahun %1'6 tentang >okok F okok emerintahan daerah %1';. Alasan $agi engundangan 9ndang F undang No. % tahun %1'6 adalah 8 o
Bah-a $erhu$ungan dengan erkem$angan ketatanegaraan maka undang F undang
o
okok emerintahan daerah yang $erhak mengurus rumah tangga sendiri+ erlu dier$aharui sesuai dengan $entuk negara kesatuan. Bah-a em$aharuan itu erlu dilakukan dalam suatu undang F undang yang $erlaku
o
untuk seluruh indoneisia %2 Di$a-ah undang F undang ini+ maka Derah=tonom daat di$edakan dalam dua ,enis yaitu Daerah S-atntra dan Daerah Istime-a. 9ndang F undang ini $ermaksud untuk meme"ahkan emat masalah utama dalam enyelenggaraan emerintah Daerah+yaitu 8 a. $. ".
Baga Bagaim iman anaa seh sehar arus usny nyaa isi isi oton otonom om ituG ituG Beraakah selayaknya ,umlah tingkatan daerah yang daat di$entuk dengan sistem otonomi itu Baga Bagaim iman anak akah ah seharu seharusny snyaa kedu kedudu duka kan n kea keala la daera daerah h dala dalam m rang rangka ka otono otonomi mi ituG$a ituG$agai gaiman manakah akah dan akah akah isi engaenga-asan asan yang yang tidak tidak $oleh $oleh tidak tidak harus harus dilakukan terhada daerah F daerah otonom itu oleh enguasa usat %%
Dasar ikiran dari konsesi ini adalah >kenyataan kehiduan masyarakat itu enuh dinamika dan ertum$uhan. ertum$uhan. =leh karena itu dalam elaksanakan elaksanakan e$erian e$erian otonomi+ otonomi+ hendaknya hendaknya di"ari suatu erumusan mengenai urusan rumah tangga daerah yang $ersi:at umum+ tetai yang "uku "uku men,am men,amin in adanya adanya kesema kesematan tan $agi $agi Darah Darah F daerah daerah untuk untuk menuna menunaika ikan n tugasny tugasnyaa dengan seenuhnya menurut $akat dan kesangguannya. Dengan demikian maka daerah F daerah akan daat $erkem$ang se"ara luas.%) Dalam segi hu$ungan kekuasaan anatar daerah dengan usat atau daerah tingat ataannya+ > hierar"his"he taaka:$akening masih teta dianut. Disaming itu untuk men,aga hu$ungan dengan dengan daerah daerah F daerah daerahnya nya se$agai se$agai suatu suatu keastu keastuan+ an+ maka maka emerin emerintah tah usat usat memilik memilikii $e$eraa hak tertentu yaitu hak enga-asan $aik re!enti: mauun reresi:+ hak angket+ hak sanksi dan hak yudisial. 1 ST an*il, #+.
3.' Aki$at Aki$at ergo ergolak lakan an olitik olitik yang tidak tidak sehat sehat di masa masa demokr demokrasi asi li$eral li$eral++ yang yang hamir hamir hamir hamir mem$amem$a-aa Negara Negara 0esatu 0esatuan an Reu$l Reu$lik ik Indone Indonesia sia ke ,urang ,urang ere"a ere"ahan han dan kehan"uran+ maka ada ' /uli %1'1 Presiden Reu$lik Indonesia mengumumkan Dekrit Presiden. Dengan Dekrit Presiden ini+ maka 9ndang9ndang Dasar %1<' di$erlakukan kem$ali untuk seluruh -ilayah Nusantara. 9ntu 9ntuk k meny menyus usun un kem$ kem$al alii Peme Pemeri rint ntah ahan an Daer Daerah ah++ maka maka untu untuk k seme sement ntar araa Pemerintah Pemerintah mengeluarka mengeluarkan n Penetaan Penetaan Presiden Presiden No. ; Tahun ahun %1'1 #disemurnakan #disemurnakan** dan Penetaan Presiden No. ' Tahun %1;2 #disemurnakan*. Penetaan Presiden No. ; Tahun %1'1 #disemurnakan #disemurnakan** mengatur mengatur tentang tentang Pemerintahan Pemerintahan Daerah #0eala #0eala Daerah* Daerah* dan Badan Pemerintah Harian #BPH*+ sedangkan Penetaan Presiden No. ' Tahun %1;2 #disemurnakan* adalah mengenai De-an Per-akilan Rakyat Daerah 5otong Royong #DPRD5R* dan Sekretariat Daerah. Penataan emerintah daerah disesuaikan dengan stelsel demokrasi terimin ada -aktu itu. 0e$i,aksanaan emerintah ada -aktu itu adalah 8 a. Teta ta mem emerta ertah hanka ankan n oli oliti tik k deko ekonsen nsentr tras asii dan dan desen esentr tral alis isas asi+ i+ deng engan men,un,ung aham desentralisasi territorial+ $. Dihauskan dualism iminan di Daerah. Dengan Dengan dianutnya dianutnya olitik olitik dekonsentrasi dekonsentrasi dan desentralisasi desentralisasi $erarti emerintah emerintah teta melan,u melan,utka tkan n ke$i,ak ke$i,aksan sanaan aan elima elimahan han -e-ena -e-enang ng keada keada organ organorg organ an di daerah daerah++ ".K. ".K. em$erian hak keada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Dengan demikian maka se"ara $erangsurangsur ke-enangan emerintah usat akan $eralih men,adi ke-enangan emerintah daerah. Sesuai dengan rinsi otonomi riil yang masih teta dianut+ maka engalihan ke-enangan terse$ut harus disesuaikan dengan kemamuan dan kesang kesanggu guan an tiatia tiatia daerah daerah.. Sehu$u Sehu$unga ngan n dengan dengan kedua kedua enre enress terse$ terse$ut ut diatas+ diatas+ maka maka $entuk+ susunan+ kekuasaan+ tugas dan ke-a,i$an ke-a,i$an emerintah daerah adalah se$agai $erikut 8 a.
$. ". d.
Pim Pimin inan an di $ida $idang ng eme emeri rint ntah ahan an umum umum usat usat di daera daerah h dan im imin inan an di $ida $idang ng emerintahan daerah terletak di tangan seorang keala daerah. Dengan demikian maka hauslah dualism iminan emerintahan di daerah. 0eala daerah di$eri kedudukan se$agai Pega-ai Negara. 0ea 0eala la daera daerah h tidak tidak $ertan $ertangg ggun ung g ,a-a$ ,a-a$ kead keadaa De-an De-an Per-ak Per-akila ilan n Rakyat Rakyat Daerah Daerah dank arena itu tidak daat di,atuhkan oleh De-an Per-akilan Rakyat Daerah. Se$a Se$agai gai er eran angk gkat at em emeri erint ntah ah us usat at++ maka maka ke keal alaa daera daerah h8 mengurus keterti$an dan keamanan umum di daerah. men,alankan koordinasi antara ,a-atan,a-atan emerintah usat di daerah
e.
:.
dan antara ,a-atan,a-atan itu dengan emerintah daerah. menga-asi ,alannya emerintah daerah. men,alankan lainlain ke-enangan yang terletak di $idang urusan emerintah
usat. Se$agai Se$agai alat alat eme emerin rintah tah daer daerah+ ah+ kea keala la daerah daerah $ert $ertind indak ak se$aga se$agaii emega emegang ng kekua kekuasaan saan eksekuti: $aik di $idang urusan rumah tangga daerah #otonomi* mauun di $idang tugas em$antuan dalam emerintahan #mede$e-ind*. Dalam Dalam men, men,al alan anka kan n tugasn tugasnya ya di $ida $idang ng urusan urusan ruma rumah h tangga tangga daerah daerah++ keala keala daera daerah h di$antu oleh suatu $adan emerintah harian.
g.
h.
i.
,. k.
0ekuasa 0ekuasaan an eksek eksekuti uti:: yang yang di,ala di,alanka nkan n oleh oleh keala keala daera daerah h tidak tidak lagi lagi $ersi $ersi:at :at koleg kolegial+ ial+ tetai se$aliknya se$aliknya tidak $oleh meninggalk meninggalkan an dasar ermusya-aratan ermusya-aratan dalam sistem emerintahan. Peny Penyel elen engg ggara araan an emeri emerint ntah ahan an daerah daerah di $idan $idang g oton otonom omii dan dan mede$e mede$e-i -ind nd teta teta dilak dilakuk ukan an $erd $erdasa asark rkan an 9nda 9ndang ng9 9nd ndan ang g No. No. % Tahun hun %1'6 %1'6++ ke"u ke"uali ali aa$ aa$il ilaa $ertentangan dengan suatu ketentuan dan enetaan residen ini. ini. De-a De-an n PerPer-ak akil ilan an Raky Rakyat at Daer Daerah ah men, men,al alan anka kan n keku kekuas asaa aan+ n+ tuga tugass dan dan ke-a ke-a,i ,i$a $an n emerintah daerah menurut eraturan erundangundangan yang $erlaku+ selama tidak $ertentangan dengan ketentuanketentuan dalam enetaan residen ini. 0eala daerah $ersamasama dengan De-an Per-akilan Rakyat Daerah $ertugas di $idang legislati!e. 0eala 0eala daer daerah ah adalah adalah ketua ketua tetai tetai $ukan $ukan anggo anggota ta De-an De-an Per-aki Per-akilan lan Raky Rakyat at Daerah Daerah..
3.; Pada % Setem$er%1; Setem$er%1;'+ '+ Presiden Reu$lik Reu$lik mengesahkan mengesahkan undang F undang undang No. %& Tahun %1;'. Adaun dasardasar ertim$angan $agi dikeluarkannya 9ndangundang No. %& Tahun Tahun %1;' %1;' ini adalah se$agai $erikut 8 Berhu$ Berhu$ung ungan an dengan dengan erkem erkem$an $angan gan ketatan ketatanega egaraan raan dalam dalam rangka rangka kem$ali kem$ali ke 9ndangundang dasar %1<' dan ditetakannya Mani:esto Politik se$agai 5arisgaris Besar Haluan Negara serta edomanedoman elaksanaannya+ maka dirasakan erlu untuk mengadakan mengadakan e$aharuan e$aharuan dalam erundang erundangunda undangan ngan tentang tentang okoko okokokok kok Pemerintahan DaerahG Sesuai dengan ketetaan MPRS No. II(%1;2 maka harus di$entuk 9ndang2undag tentang Pokokokok Pemerintahan Daerah yang men"aku semua unsurunsur yang rogresi: dariada 9ndangundang No.)) Tahun Tahun %1<&+ 9ndangundang No.% Tahun %1'6+ Penres No.; tahun %1'1 #disemurnakan*+ Penres No.) Tahun %1;2+ Penres No.' Tahun Tahun %1;2 %1;2 #disemurnakan*+ Penres No.6 Tahun Tahun %1;'G Agar em$entukan Pemerintah Daerah Tingkat III selekas mungkin dilaksanakan. Sesu Sesuai ai deng dengan an kete ketent ntua uak ket etent entua uan n yang yang terd terda aat at dalam dalam ketet keteta aan an MPRS MPRS No. No. II(MPRS(%1;2+ maka 9ndangundang No. %& Tahun %1;' ini mengandug $e$eraa hal okok se$agai $erikut 8 Pemusat Pemusatan an imin iminan an ada ada 0eala 0eala Daerah Daerah yang yang ,uga ,uga dihara diharakan kan se$aga se$agaii seseu seseuh h Daerah di$antu se"ara akti: oleh 4akil 0eala Daerah dan Badan Pemerintah HarianG Adany Adanyaa De-a De-an n PerPer-ak akil ilan an Raky Rakyat at Daer Daerah ah yang yang susu susuna nanny nnyaa men"e men"erm rmin inka kan n kegotongroyongan nasional diimin oleh 0etuanya sendiri $ersama dengan 4akil -akil yang $eroroskan Nasakom+ yang men,alankan tugas ke-a,i$annya menurut demokrasi terimin atas dasar hikmah ke$i,aksanaan+ musya-arah men"aai kata mu:akat dengan memertanggung,a-a$kan keada 0eala DaerahG Men,un,ung tinggi 0eri$adian Bangsa Indonesia dengan memusatkan iminan ada sese seseuh uh dima dimaks ksud ud di atas+ atas+ yang yang memili memiliki ki ke"a ke"aka kaa an n dan dan ke$i ke$i,ak ,aksan sanaan aan untu untuk k
men,alankan men,alankan emerintahan+ emerintahan+ $er$udi $er$udi luhur serta $erke-a,i$an $erke-a,i$an dan $erengalama $erengalaman n yang "uku untuk kedudukannya se$agai tamuk iminan DaerahnyaG Piminan yang mendaat kee"ayaan Rakyat se$agai keala daerah. S9MBER B9098 Prospek Otonomi Daerah di Negara Rep!"ik Indonesia #Identi$ikasi %aktor %aktor Mempengarhi Pen&e"enggaraan Otonomi Daerah' 0ARAN5AN 8 Drs( Jose$ Ri) Kaho* MPA Hal 8 +,-./ #BAB + PERT0MB0HAN DESENTRA1ISASI DI INDONESIA' 5ARIS BESAR 8 =tonomi Ter$agi 3 8 Masa Pemerintahan Hindia Belanda Masa Penduduk /eang Masa Setelah Proklamasi Hingga 0ini