SEJARAH TRADISI KLIWONAN Tradisi didefinisikan sebagai cara mewariskan pemikiran, kebiasaan, kepercayaan, kesenian dari generasi ke generasi, dari leluhur ke anak cucu secara lisan. Tradisi merupakan hasil cipta dan karya manusia yang mempunyai obyek material, kepercayaan, khayalan, kejadian atau lembaga serta diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya A. Awal Munculnya Tradisi Kliwonan (Koentjaraningrat. 1990!"#. Tradisi Kliwonan telah berjalan secara turun$temurun dari generasi nenek moyang sampai generasi selanjutnya anak cucu. %ada malam &umat Kliwon di alun$alun 'atang, dan tradisi &umat Kliwon merupakan suatu rangkaian tradisi yang telah menjadi salah satu pola kehidupan masyarakat setempat. amun tidak dapat diketahui secara pasti kapan tepatnya tradisi tersebut pertama kali dilaksanakan oleh masyarakat pendukungnya ()awancara 'pk 'asuki, * &uni *00+, pkl *1.00 )'#. Tradisi malam &umat Kliwon atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kliwonan berkaitan dengan cerita rakyat atau legenda dari daerah setempat yaitu Kabupaten 'atang. %ada mulanya tradisi ini diadakan dengan maksud untuk mengenang jasa leluhur dan nenek moyang 'atang yang dulunya telah membangun daerah 'atang. Tradisi Kliwonan yang dulunya digunakan untuk ajang melakukan ritual$ritual sederhana kemudian berkembang seperti sekarang ini. - Kliwonan di daerah 'atang mengalami perubahan dari bentuk dan fungsi yang secara sesungguhnya. %ada awalnya Tradisi Kliwonan merupakan sarana atau tempat pengobatan bagi orang sakit. /eiring dengan perkembangan masyarakat yang mencakup multi dimensi, tradisi Kliwonan mengalami perubahan fungsi menjadi sebuah pasar yang sering disebut dengan pasar kliwonan. Tradisi kliwonan ini diselenggarakan di alun$alun Kota 'atang setiap -" hari sekali atau disebut selapan disebut selapan dina menurut perhitungan &awa tepatnya pada malam &umat Kliwon ()awancara ()awancara 'pk 'asuki 'as uki * &uni *00+, pkl *1.00 )'#. enurut cerita Tradisi Kliwonan pada masa itu bermula ketika pada jaman pemerintahan /ultan gung gung di Kerajaan ataram, 'atang dahulu masih berupa hutan$hutan besar dan luas yang disebut las 2oban. 3i las 2oban ini ada sekelompok perampok yang sangat berbahaya dan selalu meresahkan masyarakat setempat, kadang juga mengganggu orang$orang yang lewat di daerah tersebut. /ultan gung gung dalam upaya memperluas wilayah Kerajaan ataram, atara m, memerintahkan seorang punggawa kerajaannya yang sakti bernama Ki geng 4empaluk dengan menebang hutan las 2oban dan sekaligus memusnahkan para perampok di hutan tersebut. las las 2oban ini nantinya akan dijadikan lahan persawahan yang selain untuk pertanian bagi masyarakat, masyarakat, juga untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan bagi prajurit ataram yang sedang berperang melawan 'elanda ('uku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang, tidak diterbitkan 195!#. %unggawa kerajaan yang telah mendapatkan perintah dari /ultan gung tersebut kemudian memerintahkan anak buah sekaligus muridnya yang bernama &oko 'ahu atau 'ahurekso. %elaksanaan tugas dimulai dengan penebangan hutan, -5
dan pembuatan bendungan di sungai 6ojahan. 'endungan di sungai 6ojahan tersebut digunakan untuk mengairi persawahan di daerah tersebut. Tetapi dalam melaksanakan tugas tersebut 'ahurekso mendapat perlawanan dari perampok. %ertempuran sama$sama kuatnya di kedua belah pihak dan tidak ada yang terkalahkan. Tapi dengan perlawanan yang kuat, akhirnya 'ahurekso berhasil mengalahkan para perampok tersebut ('uku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang, tidak diterbitkan, 195!#. /etelah perlawanan 'ahurekso selesai kemudian mulai melanjutkan penebangan hutan dan dilakukan dari arah timur yaitu mulai daerah /ubah ke 'arat hingga ke /ungai 6ojahan. 3i /ungai tersebut kemudian dibangun sebuah bendungan yang digunakan untuk menampung dan mengalirkan air sungai tersebut ke daerah yang baru saja ditebang pohonnya, sehingga lahan tersebut menjadi lahan yang siap tanam. %ada waktu 'ahurekso membangun bendungan di /ungai 6ojahan, pernah bersemedi di tepi /ungai ini pada hari &umat Kliwon, dengan maksud agar proses pembuatan bendungan di tepi sungai tersebut berhasil. %eristiwa itulah yang kemudian dikenal dengan nama sungai Kramat, karena sungai tersebut dipercaya mempunyai hal yang berbau keramat ('uku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang, tidak diterbitkan, 195!#. enurut 'apak 'asuki yaitu salah satu informan dalam penelitian ini, menyatakan bahwa 'ahurekso adalah seorang yang memberi nama daerah 'atang. da beberapa 7ersi mengenai alasan dalam pemberian nama 'atang. 8ersi pertama adalah menurut 'apak 'asuki bahwa nama 'atang diambil dari kata gembat, karena pertempuran antara 'ahurekso dan para perampok yang sama-9 sama kuatnya atau tidak ada pemenangnya alias ngembat dan akhirnya berubah menjadi 'atang. 8ersi yang kedua adalah menurut buku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang yang tidak diterbitkan, bahwa kata 'atang berawal dari kata gembat )atang* yang ceritanya berawal dari ketika 'ahurekso sedang melaksanakan pembangunan bendungan di sungai 6ojahan terdapat kayu besa r atau watang yang melintang di sungai tersebut sehingga pembuatan bendungan mengalami sedikit kesulitan. Kemudian 'ahurekso melakukan semedi atau untuk mendapatkan kekuatan gaib. /etelah bersemedi segeralah 'ahurekso menuju ke pohon watang yang melintang tersebut dan mengangkat serta mematahkan kayu tersebut atau dikenal dengan istilah ngembat watang. elalui kejadian tersebut maka daerah di tempat 'ahurekso melakukan pembangunan tersebut kemudian dikenal dengan nama 'atang hingga sampai sekarang ini menjadi Kabupaten 'atang ('uku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang, tidak diterbitkan, 195!#. 'atang kemudian menjadi suatu daerah walaupun tidak besar, tidak ada sumber yang menyebutkan bagaimana mengenai 'ahurekso. amun beliau dianggap sebagai leluhur masyarakat 'atang. %ada suatu ketika ada seorang keturunan /unan /endang (/ayid ur atau 2aden ur 2achmat# dari desa /endang 3huwur di Kecamatan %aciran Kabupaten 6amongan &awa Timur yang bernama %angeran lit atau dikenal dengan sebutan 2aden &oko 4ilik mendapatkan wangsit dalam mimpinya agar ia pergi ke barat las 2oban untuk melaksanakan dakwah. Kemudian beliau berangkat ke 'atang. 'atang termasuk wilayah dari Karajaan ataram maka sebelum berangkat beliau minta ijin kepada wakil 2aja ataram di * gembat
!0
)atang adalah batang pohon yang melintang di sungai 6ojahan
&epara untuk membangun daerah 'atang ('uku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang, tidak diterbitkan, 195!#. %ada saat itu 'atang di bawah kekuasaan 'upati yang bernama %angeran andurejo. Kemudian %angeran &oko 4ilik dijadikan pejabat 'upati di 'atang untuk membantu pemerintahan Kabupaten 'atang. %angeran andurorejo tidak langsung memerintah 'atang, karena dalam kesehariannya beliau mendampingi /ultan gung di Kerajaan ataram. %engeran adurorejo selain menjadi 'upati pertama di 'atang, beliau juga panglima perang /ultan gung saat menyerang 84 di 'etawi. %elaksanaan pemerintahan Kabupaten 'atang dipercayakan kepada 2aden &oko 4ilik hingga masa pemerintahan 'upati ke yaitu Kanjeng 2atu 'atang (/ekar yung atau %utri %rahila# yang merupakan putri dari %angeran adurorejo. /aat menjadi pejabat 'upati tersebut, beliau juga menjadi pendahulu 'atang dan kerap menjadi imam asjid gung 'atang, di mana beliau juga ikut andil dalam pembuatan masjid tersebut ('uku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang, tidak diterbitkan, 195!# Tradisi Kliwonan yang sekarang ini pada mulanya diadakan dengan pertimbangan untuk mengenang para leluhur masyarakat 'atang yaitu 'ahurekso yang dahulu pernah bersemedi di sungai 6ojahan atau Kramat. Terdapat kebiasaan di makan /unan /endang atau /ayid ur pada setiap malam &umat Kliwon banyak orang$orang datang ke sana untuk ber:iarah, kemudian ditiru oleh masyarakat 'atang. asyarakat 'atang khususnya para orang tua sering bersemedi di sungai Kramat ('uku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang, tidak diterbitkan, 195!#. !1 engenai tradisi yang dilaksanakan di alun$alun 'atang pada hari Kamis )age yaitu berupa upacara ngalap berkah (mencari 'erkah# dan juga dalam rangka penyembuhan dan kesehatan untuk anak$anak kecil dengan melakukan beberapa ritual yaitu ritual gulingan, mandi di asjid gung 'atang dan membuang pakaian bekas yang dipakainya sewaktu ritual gulingan dan membagibagikan uang logam serta makanan khas pasar (jajan pasar). ir yang digunakan untuk membasuh muka atau untuk mandi dalam ritual tersebut terletak di tempat wudlu asjid gung sebelah selatan dan konon air tersebut berasal dari mata air yang terdapat di dekat makam /unan /endang yang dibawa 2aden &oko 4ilik ke 'atang. ir itu dipercaya dapat menyembuhkan penyakit atau menghindari dari segala penyakit ()awancara 'pk ;sman, penjaga masjid *+ &uni *00+, pkl 1+.-0 )'#. B. Nilai yang Tr!andung dala" Tradisi Kliwonan enurut Koentjaraningrat nilai merupakan sebuah unsur penting dalam kebudayaan. ilai membimbing manusia untuk menentukan apakah se suatu itu boleh dan tidak boleh dilakukan. 3engan kata lain, nilai merupakan sesuatu yang abstrak tentang tujuan adanya budaya yang akan kita bangun bersama melalui bahasa, simbol dan pesan$pesan 7erbal maupun non7erbal (6iliweri *00*"0#. &adi nilai itulah yang membentuk sikap indi7idu mengenai sesuatu itu bermoral dan tidak bermoral, benar atau salah, dan baik atau buruk, indah atau jelek (Koentjaraningrat. *00**#. /istem pemaknaan dalam kebudayaan mempunyai dua aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek e7aluatif. spek kognitif ini menentukan orientasi sekelompok
!* orang terhadap tempat hidupnya. elalui pemahaman terhadap aspek e7aluatif ini akan diperoleh suatu pengetahuan dan kepercayaan tertentu yang ditransformasikan menjadi nilai$nilai yang pada gilirannya akan mengkristal menjadi sistem nilai. /istem nilai inilah yang menentukan sikap mengenai perihal kehidupannya, yang kesemuanya itu ditanggapi menurut sistem makna atau sistem kognitif yang dianut (%oerwanto, *000"9#. ichael 6andmann dalam bukunya
ilai mentalitas suatu penilaian terhadap tindakan yang dianggap baik. 3an setiap budaya pasti mempunyai kategori dan standar untuk menge7aluasi tingkah laku atau tindakan tindakan berpola manusia. 3alam tradisi Kliwonan nilai moralitas mencakup pada solidaritas diantara masyarakat pendukung, tindakan berpola yang terdapat dalam tradisi Kliwonan yang dianggap pantas, hubungan dengan anggota$anggota baru dan nilai ketertiban (Koentjaraningrat, *00*-"#. engapa solidaritas termasuk dalam nilai moralitas= Karena solidaritas dan gotong$royong merupakan ciri$ciri utama hidup kemsyarakatan orang &awa yang kenal dengan semangat tolong$menolong dan sebagainya. &adi jika ada orang yang suka dengan bersamaan dan tinggi rasa solidaritasnya maka ia akan dianggap baik dan kadang bisa dijadikan panutan. emang seiring dengan arus globalisasi, semangat solidaritas sudah sedikit mengalami kemunduran, begitu juga dengan sebagian kecil orang &awa. ereka yang khususnya hidup di kota$kota besar karena sudah sibuk dengan urusannya masing$masing cenderung tidak perduli dengan keberadaan orang lain. amun lain halnya dengan penduduk yang berdomisili di daerah pedesaan atau kota$kota kecil yang masih memiliki rasa solidaritas dan gotong$royong diantara sesamanya yang membutuhkan. 3alam tradisi Kliwonan nilai solidaritas tidak begitu besar diantara masyarakat pendukungnya. >al tersebut karena tradisi Kliwonan adalah suatu peristiwa yang hanya terjadi -" hari sekali, jadi masyarakat pendukungnya hanya sekali saja pada hari tersebut. Kemudian mereka akan pergi meninggalkan tradisi Kliwonan menuju ke tempat tujuan masing$masing. 3isisi lain dengan hanya pertemuan yang sekali itu akan terjadi berkali$kali pertemuan yang dapat menimbulkan rasa !" kebersamaan dan solidaritas di antara mereka, khususnya yaitu para pedagang. ereka berasal dari berbagai daerah, suku bangsa dan budaya. 3engan adanya pertemuan para pedagang di pasar Kliwonan mereka dapat saling kenal dan kemudian saling membutuhkan. %ara pedagang tersebut pada umumnya tidak merasa saling menyaingi satu dengan yang lainnya atau iri dengan hasil keuntungan orang lain ketika berdagang di Kliwonan. ereka beranggapan bahwa rejeki masing$masing orang sudah diatur oleh Tuhan, dan bahwa tradisi Kliwonan pasti membawa berkah bagi orang yang berjualan di Kliwonan. emang tidak terdapat komunitas khusus atau paguyuban antar pedagang di tradisi Kliwonan. ereka biasanya hanya datang dan pergi begitu saja ketika tradisi Kliwonan sudah selesai. amun hal tersebut tidak menghalang$halangi bagi masyarakat pengunjung untuk tidak saling mengenal dan mengakrabi. Tindakan berpola dalam tradisi Kliwonan meliputi pelaksaan ritual mandi dan membuang pakaian, berdagang untuk memberi keuntungan dan juga untuk mendapatkan berkah, berjalan$jalan memutari alun$alun, bersoda?oh di kotak amal asjid gung, menonton hiburan di jalan 8eteran, dan perilaku lainnya yang biasa dilakukan orang$orang layaknya di pasar dan di tengah keramaian. Tindakan berpola dikatakan sebagai nilai moralitas karena bagi masyarakat pendukung Kliwonan telah mempunyai tindakan berpola tersendiri yang menjadi simbol yang dianggap pantas bagi masyarakat pendukungnya. emang tidak ada sanksi tersendiri bagi seseorang jika tidak melakukan berpola sesuai dengan adat dan kebiasaan di Kliwonan, namun akan menjadi hal yang aneh dianggap tidak @afdholA jika tidak !+ melakukan hal$hal tersebut di atas ()awancara bu )ening. *+ &uni *00+. pkl
1.00#. Kebudayaan merupakan seperangkat aturan dan norma yang dimiliki oleh suatu masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya, melahirkan perilaku dan tindakan berpola yang dianggap layak dan dapat diterima oleh para anggotanya. Talcott %arsons (dalam Koentjaraningrat, 1990 **1$***# dan ahli antropologi lainnya memandang kebudayaan sebagai tindak manusia yang berpola dan mereka sebut dengan Kerangka Teori Tindakan, yang didalamnya terdapat komponen yang perlu dibedakan, yaitu 1. /istem budaya atau cultural system merupakan komponen yang abstrak dari kebudayaan, yang terdiri dari pikiran$pikiran, gagasan, konsep, tematema berpikir dan keyakinan$keyakinanB *. /istem sosial sebagai rangkaian tindakan berpola yang berkaitan satu dengan yang lainB -. /istem kepribadian yaitu di mana kepribadian indi7idu telah dipengaruhi oleh nilai$nilai dan norma$norma dalam sistem budaya dan oleh pola$pola bertindak dalam sistem sosial melalui proses sosialisasi dan proses pembudayaan selama hidup sejak masih kecilB !. /istem organik, organisme manusia sebagai makhluk alamiah ikut menentukan kepribadian indi7idu, pola$pola tindakan manusia dan gagasan$gagasan yang dicetuskan (Koentjaraningrat, 1990**1$***# Keempat sistem dalam kerangka teori tindakan tersebut terlihat dalam tindakan dan perilaku masyarakat pendukung Kliwonan dalam pelaksanaan tradisi ! Kliwonan, gagasan, konsep dan keyakinan$keyakinan yang menciptakan tradisi Kliwonan menjadi suatu sistem budaya yang memantapkan tindakan$tindakan dalam tradisi Kliwonan sehingga menjadi suatu tindakan berpola. Tindakan tersebut berkaitan dengan yang lain, seperti keramaian pasar malam Kliwonan yang mengundang antusias pengunjung untuk meramaikannya atau untuk sekedar melihat$lihat atau memebeli barang yang dibutuhkan. /istem kepribadian yang dapat menciptakan pola perilaku seorang anggota masyarakat pendukung Kliwonan yang juga dapat dipengaruhi oleh nilai dan norma dalam tradisi tersebut. 4ara alamiah sistem organik manusia menentukan kepribadian indi7idu. Tradisi Kliwonan merupakan tradisi yang berupa pasar malam atau sebuah pasar biasa yang dilakukan pada sore hari sampai malam hari. 6ayaknya sebuah pasar tentu saja di Kliwonan sangat ramai oleh pedagang dengan barang dagangannya serta pengunjung yang berjalan$jalan sehingga menambah keramaian tradisi Kliwonan. Keramaian di Kliwonan begitu luar biasa. Terjadi antrian yang panjang di jalanan berpa7ing di laun$alun yang dikanan kirinya terdapat banyak pedagang dengan barang dagangannya. palagi jika tradisi Kliwonan terjadi pada tepat dengan tanggal muda di mana kebanyakan masyarakat kita mendapat upah kerja pada tanggal tersebut. /eluruh ruas jalan di alun$alun selalu padat orangorang. 3an dalam keramaian tersebut situasi dan kondisi terbilang cukup aman dan terkendali dengan kata lain pelaksanaam pasar malam Kliwonan berjalan dengan lancar dan tertib. >al itu menunjukkan adanya nilai ketertiban yang tanpa sadar diciptakan oleh segenap masyarakat pendukung tradisi Kliwonan. Ketertiban yang ada di Kliwonan diantaranya tidak terdapat kerusuhan atau perkelahian baik di !5
alun$alun atau pasar malam maupun di tempat panggung pertunjukan kesenian dan pemutaran film. )alaupun berdesak$desakan di dalam pasar, namun masyarakat pendukung tetap saling menghormati kepentingan masing$masing dan menjaga ketertiban dalam pelaksanaan tradisi Kliwonan. Ketentuan secara khusus atau pengenaan denda dari pemerintah setempat mengenai ketertiban di Kliwonan. &adi ketertiban tersebut tercipta dengan sendirinya. %emerintah kota hanya mengurusi masalah kontrak kepemilikan stand untuk berjualan. >al itu adalah salah satu antisipasi pemerintah setempat untuk menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksaan tradisi Kliwonan ()awancara 'pk 3edy. *+ &uni *00+, pkl 1+.00 )'#. ilai budaya yang terkandung dalam Kliwonan adalah etos, yang menurut 'ock (19!-1# yaitu merupakan sebuah usaha untuk mengurangi kerumitan pada sebuah sistem nilai, terhadap beberapa pola dasar yang mempengaruhi semua bagian dari sistemnya dan menghitung kesesuaian, contohnya dengan ekonomi, moral dan estetik. /ebagian besar masyarakat pendukung Kliwonan adalah orang &awa. rang &awa terkenal dengan falsafah hidupnya yang cenderung bersikap nrimo, sabar dan unggah$ungguh, yaitu nrimo sebagai sikap yang mau menerima apa adanya, sabar yaitu sikap yang selalu mau melapangkan hati dan tidak terburuburu dalam segala hal, serta unggah$ungguh yaitu etika dan tata krama. /istem berpikir yang bernuansa mitos juga terbawa pula untuk hampir keseluruhan orang &awa, baik mereka yang sudah tergolong maju. &adi orang &awa begitu pula masyarakat pendukung Kliwonan sarat dengan pemikiran$pemikiran yang berbau mitos. /ikap$sikap tersebut menjadi etos kerja masyarakat pendukung tradisi !9 Kliwonan adalah pandangan moral masyarakat pendukung Kliwonan (pedagang# terhadap kerja. %ara pedagang tidak begitu berambisi dalam melaksanakan kegiatan mencari untung di pasar malam. ereka cenderung bersabar dalam menunggu pembeli dan nrimo jika hasil penjualannya tidak memberikan keuntungan yang banyak, namun mereka juga percaya adanya mitos tentang berdagang di Kliwonan ('uku Kumpulan 4erita di Kabupaten 'atang, tidak diterbitkan. 195!# asyarakat pendukung Kliwonan yang mempunyai nilai kepercayaan atau mitos. itos berkembang dari jaman dahulu di antara masyarakat pendukung tradisi Kliwonan hingga sekarang. )alaupun masyarakat pendukung modern tidak begitu memperhatikan mitos$mitos tersebut karena yang mereka lakukan di Kliwonan tidak maksud tertentu yang sangat khusus mengenai mitos tersebut. itos$mitos yang sering disebutkan dan berkembang di antara masyarakat pendukung di Kliwonan adalah pelaksanaan ritual jika ingin mendapatkan berkah (ngalap berkah) di antaranya adalah sarana pengobatan atau penyembuhan penyakit dan mencari jodoh. itos lainnya adalah jika berdagang di pasar malam Kliwonan pasti akan mendapat untung yang banyak, makan Cemblong dan Klepon- akan mendapat panjang umur, adanya sanksi dari alam jika Kliwonan tidak dilaksanakan atau pindah lokasinya, dan juga ada kepercayaan bahwa di antara pengunjung yang datang di pasar malam kliwonan yang ramai dan sesak tersebut tidak semuanya adalah manusia tetapi juga dipadati oleh makhluk halus ()awancara 'pk 'asuki. * &uni *00+. pkl *1.00 )'#. - Cemblong
"0
jajan yang terbuat dari ketan, Klepon jajan yang terbuat dari tepung beras.
/eperti yang diungkapkan di muka bahwa pada tradisi Kliwonan pada masa dahulu masyarakat pendukung ikut maramaikan tradisi karena khusus ingin melakukan ritual ngalap berkah. amun pada masa sekarang ritual tersebut dilakukan oleh sebagian masyarakat pendukung saja, khususnya para ibu$ibu yang ingin mengobati anaknya. engenai mitos berkah berdagang di Kliwonan memang dipercaya oleh pedagang di tradisi Kliwonan. 3ari penuturan para pedagang yang sekarang mengakui bahwa mereka berdagang memang karena itu adalah mata pencaharian mereka dan penghasilan sehari$hari mereka berasal dari berdagang tersebut. &adi mereka tidak begitu terobsesi oleh mitos tersebut. amun mereka juga mengakui bahwa mitos tersebut kadang ada benarnya, karena itu terkihat dari pengorbanan atau modal mereka yang tidak sedikit untuk berdagang di pasar Kliwonan. )alaupun mereka berasal dari luar daerah 'atang, mereka tetap datang untuk berjualan, padahal biaya untuk perjalanan menuju ke 'atang saja pasti sudah menghabiskan biaya yang banyak. Ternyata mereka tidak memperdulikan hal tersebut, dan itu menjadi bukti bahwa mereka masih mengharapkan kebenaran dari mitos berkah berdagang di Kliwonan. enurut penuturan dari 'apak 'asuki bahwa berkah dari makan$makanan khas Kliwonan yaitu Cemblong dan Klepon, hal tersebut pernah disarankan oleh Kanjeng ratu 'upati ('upati ke 11# pada jaman dahulu. enurut 'apak 'asuki makanan Cemblong dan Klepon memiliki makna tersendiri, yaitu Cemblong yang lengket dapat diartikan sebagai kerekatan antar masyarakat pendukung Kliwonan (persaudaraan#, kerekatan budaya dan kerekatan jodoh sehubungan mitos ngalap "1 berkah dalam mencari jodoh di tradisi Kliwonan. Cemblong yang berwarna putih dapat dilambangkan sebagai kesucian. /edangkan Klepon yang luarnya berwarna hijau dilambangkan sebagai keagamaan, yang artinya tradisi Kliwonan (jaman dahulu# sarat dengan nilai$nilai agama, santan dilambangkan sebagai inti perdalaman agama dan cairan gula di dalam Klepon yang berwarna merah sebagai lambang keberanian. amun bagi masyarakat pendukung yang sekarang terkadang tidak terpengaruh oleh mitos tersebut karena memang sebagian ada yang tidak tahu dan jika mereka tahu maka hal itu tidak begitu mempengaruhi mereka. lasan mereka membeli dan makan Cemblong$Klepon hanya karena suka atau memang makanan kegemaran. itos berikutnya yaitu mengenai sanksi alam jika tradisi Kliwonan tidak dilaksanakan. /ebenarnya yang terjadi mungkin bahwa sanksi alam tetapi masyarakat mempercayai hal itu sebagai kemarahan nenek moyang mereka dan juga pohon beringin yang marah karena ini berbau mistis. Tetapi suatu kali pernah pada jaman dahulu dan tidak diketahui pada tahun berapa, bahwa pohon beringin di tengah alun$alun kota 'atang meledak atau terdengar suara ledakan. Kemudian masyarakat di sekitar menghampiri sumber suara ledakan tersebut adalah seperti petasan atau mercon, tetapi di tempat tersebut tidak ada bekas kertas$kertas atau sisa$sisa ledakan petasan. aka dari itu masyarakat mempercayai hal tersebut sebagai kemarahan pohon beringin. %eristiwa tersebut terjadi setelah suatu saat tradisi Kliwonan atau pasar malam tidak dilaksanakan, dan pernah ada rencana dari pemerintah setempat akan memindahkan lokasi penyelenggaraan tradisi "* Kliwonan di lapangan 3racik Kelurahan %royonanggan /elatan Kecamatan
'atang. 3i tempat lapangan 3racik diharapkan dapat menghindari kemacetan, karena termasuk daerah yang sepi. >al tersebut kemudian memberatkan para pedagang yang berjualan di pasar Kliwonan, karena dianggap terlalu jauh dari jalan raya apalagi para pedagang yang berjualan di Kliwonan, karena dianggap terlalu jauh akhirnya oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa leluhur dan juga pohon beringin tidak setuju jika lokasi penyelenggaraan Kliwonan dipindahkan apalagi ditiadakan. amun ada atau tidaknya kepercayaan dan mitos tersebut tidak merugikan masyarakat pendukung maupun pemerintah setempat, karena tradisi Kliwonan tetap tertib dan lancar seperti sebagaimana adanya hingga sekarang ini. itos lainnya adalah tentang keberadaan makhluk halus yang ikut meramaikan tradisi Kliwonan. 3alam hal ini juga tidak ada penjelasan secara khusus, karena hal ini menyangkut di luar nalar manusia. Konon makhluk halus tersebut beramai$ramai datang ke Kliwonan dengan menjelma menjadi manusia biasa. da pengakuan dari beberapa masyarakat pendukung yang membenarkan keberadaan makhluk halus tersebut. Tetapi mereka (makhluk halus# tidak mengganggu jalannya tradisi Kliwonan, terbukti dengan adanya tradisi tetap berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala ()awancara 'pk 'asuki. * &uni *00+.pkl *1.00 )'#. #. Ma!na dari Tradisi Kliwonan $agi Masyara!a% Ba%ang dan S!i%arnya "asyarakat 'atang melakukan tradisi Kliwonan dalam rangka untuk mengenang pendahulu mereka yaitu 'ahurekso yang telah membabad atau membuka daerah 'atang. /alah satu alasan mengapa dilaksanakannya tradisi ini pada hari &umat Kliwon, karena pada hari tersebut 'ahurekso bertapa untuk mendapatkan kekuatan, sehingga dipercaya oleh para keturunannya bahwa pada hari itu merupakan hari yang keramat. /elain untuk mengenang jasa leluhur masyarakat batang, tradisi Kliwonan juga digunakan untuk media ngalap berkah (mencari berkah#, di antranya yaitu mencari jodoh, sarana pengobatan, mencari keuntungan dalam berdagang. &adi yang dimaksud dengan ngalap, berkah dalam tradisi Kliwonan itu meliputi ritual sebagai sarana pengobatan (guling$guling, mandi, membuang pakaian#, berdagang untuk mencari berkah, berkah dari makan Cemblong dan Klepon, mencari jodoh dan lain$lain ()awancara 'pk 'asuki. * &uni *00+.pkl *1.00 )'# /eiring dengan perkembangan jaman tradisi Kliwonan ini pun mulai berkembang dan kemudian mulai berbentuk seperti pasar malam. Kini maksud dan tujuan melaksanakan tradisi Kliwonan pun mulai bertambah yaitu ingin mencari re:eki bagi para pedagang di tengah keramaian dan para pengunjung yang sekedar berjalan$jalan untuk mencari kesenangan di tengah keramaian kota atau membeli barang yang ingin dibeli di pasar malam tradisi Kliwonan. asih ada sebagian masyarakat pendukung tradisi yang melakukan ritual penyembuhan penyakit bagi anak kecil dan beberapa muda$mudi yang sedang mencari jodoh yaitu dengan cara mencari kenalan dengan sesama pengunjung yang masih muda. &adi dalam tradisi Kliwonan ini masyarakat pendukung Kliwonan pada umumnya hanya ingin mencari hiburan pada tradisi tersebut, atau "! memang sengaja ingin membeli barang yang diinginkan dan kepercayaan para pedagang terhadap berkah berdagang di pasar malam Kliwonan ()awancara 'pk
Tommy, *+ &uni *00+, pkl *0.00 )'#. Telah dikemukakan diatas bahwa tradisi Kliwonan adalah kegiatan yang dilaksanakan secara turun$temurun seiring perkembangan daerah 'atang. Tidak terdapat sumber dan data secara pasti kapan pertama kali tradisi ini dilaksanakan dan tradisi ini berkembang sesuai dengan perubahan sosial budaya dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat pendukungnya. D. &la!u Tradisi Kliwonan asyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat$istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan yang terkait oleh suatu rasa identitas bersama (Koentjaraningrat, 1990 1!+#. /ecara sederhana dapat dikatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan orang$orang yang terorganisasi yang hidup dan bekerja sama, yang berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama (&oyomartono, 19911*#. asyarakat pendukung tradisi Kliwonan ini sangatlah beragam. asyarakat pendukung terdiri dari pedagang yaitu penjual barang dagangan dan penjual jasa, pengunjung yaitu pegunjung yang berekreasi serta berbelanja dan pelaku ritual, seniman, pihak pemerintah setempat yang bersangkutan dengan penyelenggaraan Kliwonan. %edagang yang berada di pasar kliwonan merupakan salah satu subjek dalam penelitian ini. %ada mulanya pedagang di Kliwonan terbilang cukup sedikit. "" 3ulunya para penjual hanya diwakili oleh penjual makanan seperti Cemblong dan Klepon serta kacang rebus, dan penjual mainan anak$anak, karena banyak anakanak yang diikutkan oleh orang tuanya untuk disembuhkan dari penyakit. Kemudian terjadilah pergeseran budaya, dimana para pedagang mulai memadati alun$alun Kota 'atang yang antara para pedagang tidak hanya penjual makanan saja tetapi juga terdiri dari pedagang pakaian, tanaman hias, perabot rumah tangga dari plastik, sepatu atau sandal, kaos kaki dan lain$lain. 3engan keadaan tersebut kemudian tradisi Kliwonan dapat dikatakan sebagai pasar malam. 3engan keadaan tersebut kemudian tradisi Kliwonan juga banyak yang berasal dari daerah luar Kabupaten 'atang, yaitu misalnya pedagang tanaman hias ada yang berasal dari Tawangmangu, Tegal, 4irebon (hasil wawancara dengan 'apak Karjo#. 3an pedagang lainnya ada yang datang dari %ekalongan, /emarang, 'andung, /urabaya dan bahkan dari 'atam. %ara pedagang tersebut biasanya mengetahui adanya tradisi Kliwonan dari sesama teman pedagang. %ara pedagang yang berasal dari 'atang maupun yang dari luar 'atang mempunyai kepercayaan bahwa kalau setelah berjualan di pasar malam kliwonan akan mendapatkan pelanggan atau rejeki yang lebih banyak. Kepercayaan itu masih berlangsung sampai sekarang. Tradisi Kliwonan bagi para pedagang merupakan salah satu ajang besar untuk mencari rejeki. /edangkan kategori penjual yang kedua adalah penjual jasa yaitu tukang parkir. &asa pemarkiran ini merupakan jasa dadakan karena bukan mata pencaharian sehari$hari. rang$orang yang menjadi tukang parkir dadakan di sekitar alun$alun hanya jika ada pasar malam Kliwonan atau acara$acara besar "+ yang dilaksanakan di alun$alun ()awancara 'pk 'asuki. * &uni *00+. pkl *1.00 )'#. %engunjung tradisi ini kebanyakan berasal dari Kabupaten 'atang itu sendiri, dan mempunyai beragam tujuan mendatangi kliwonan, yaitu pengunjung
yang ingin berekreasi dan pengunjung yang ingin melakukan ritual. /eperti pengakuan dari Tomi, salah satu pengunjung dari kategori pertama yang berasal dari 3esa Tegalsari, mengatakan bahwa Tomi mendatangi tradisi Kliwonan karena ingin berjalan$jalan dengan teman$temannya, menghilangkan kepenatan dengan berekreasi di Kliwonan. Dang dilakukan tomi di tradisi Kliwonan hanya berjalanjalan memutari alun$alun dan kemudian duduk$duduk di trotoar bersa ma temantemannya. %engunjung lainnya juga banyak yang berasal dari luar Kecamatan Kabupaten 'atang, yang kebanyakan adalah para muda$mudi. amun ada juga pengunjung yang datang karena memang sengaja ingin membeli sesuatu barang di tradisi ini. %engunjung yang tadinya iseng untuk berjalan$jalan tidak menutup kemungkinan dia tertarik dengan sesuatu barang dan kemudian membelinya ()awancara 'pk Tommy, *+ &uni *00+, pkl *0.00 )'#. %elaku ritual ngalap berkah di tradisi Kliwonan adalah kebanyakan orangorang yang memandikan anaknya di asjid gung 'atang. %ara pelaku ritual biasanya berasal dari luar warga sekitar alun$alun 'atang yang kebanyakan adalah ibu$ibu yang mempunyai anak$anak kecil yang memang sedang sakit atau dimandikan di asjid tersebut hanya untuk kesehatan putra$putri para pelaku ritual tersebut. 3an para pelaku ritual ini tidak hanya terfokus untuk malakukan ritual saja tetapi juga melakukan aktifitas berjalan$jalan di pasar malam Kliwonan. " Terdapat perbedaan kegiatan dan aktifitas para pelaku tradisi, masyarakat pendukung cenderung berbaur menjadi satu, tidak selalu hanya melakukan salah satu kegiatan saja. Karena dalam tradisi ini tidak bersifat mengikat satu sama lain, tetapi berfungsi sebagai hiburan dan pelaksanaan kepercayaan saja (Koentjaraningrat, 19! +#. asyarakat pendukung tradisi Kliwonan berikutnya adalah para pelaku seniman$seniman yang dimaksud di sini adalah orang$orang yang mengisi acara pertunjukan kesenian dalam tradisi Kliwonan. %ara seniman dalam tradisi kliwonan adalah orang$orang pilihan atau perwakilan dari semua kecamatan di Kabupaten 'atang. %ara seniman memang tidak terjun langsung dalam acara yang menganggap penting dalam Kliwonan yaitu pasar malam, namun secara tidak langsung para seniman ikut maramaikan tradisi Kliwonan. %ihak pemerintah setempat juga berperan penting dalam tradisi Kliwonan, ataupun pihak tersebut tidak terjun langsung sebagai pengatur jalannya tradisi Kliwonan. %ihak pemerintah yang bersangkutan dengan pelaksanaan tradisi Kliwonan adalah KK% (Kantor Kebersihan dan %ertamanan# yang bekerja sama dengan %olsek 'atang yang menertibkan jalannya tradisi Kliwonan, pihak Kantor %ariwisata yang menyelenggarakan pertunjukan kesenian, dan 'agian >umas (>ubungan asyarakat# yang bekerja sama dengan 2adio birawa < yang menyelenggarakan pemutaran film serta sarana informasi.
Kliwonan Tradisi Kliwonan pada masa itu bermula ketika pada :aman pemerintahan /ultan gung di Kerajaan ataram. 'atang dahulu masih berupa hutan $ hutan besar dan luas yang disebut las 2oban. 3i las 2oban ini ada sekelompok perampok yang sangat berbahaya dan selalu meresahkan masyarakat setempat, kadang juga mengganggu orang$orang yang lewat di daerah ter sebut. /ultan gung dalam upaya memperluas wilayah Kerajaan ataram, memerintahkan seorang punggawa kerajaannya yang sakti bernama Ki geng 4empaluk dengan menebang hutan las 2oban dan sekaligus memusnahkan para perampok di hutan tersebut. las 2oban ini nantinya akan dijadikan lahan persawahan yang selain untuk pertanian bagi masyarakat, juga untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan bagi prajurit ataram yang sedang berperang melawan 'elanda. %unggawa kerajaan yang telah mendapatkan perintah dari /ultan gung tersebut kemudian memerintahkan anak buah sekaligus muridnya yang bernama &oko 'ahu atau 'ahurekso. %elaksanaan tugas dimulai dengan penebangan hutan, dan pembuatan bendungan di sungai 6ojahan. 'endungan di sungai 6ojahan tersebut digunakan untuk mengairi persawahan di daerah tersebut. kan tetapi, dalam melaksanakan tugas tersebut 'ahurekso mendapat perlawanan dari para perampok. %ertempuran sama $ sama kuatnya di kedua belah pihak dan tidak ada yang terkalahkan. amun demikian, dengan perlawanan yang kuat, akhirnya 'ahurekso berhasil mengalahkan para perampok tersebut. /etelah perlawanan 'ahurekso selesai kemudian mulai melanjutkan penebangan hutan yang dilakukan dari arah timur yaitu mulai daerah /ubah ke barat hingga ke sungai 6ojahan. 3i sungai tersebut kemudian dibangun sebuah bendungan yang digunakan untuk menampung dan mengalirkan air sungai tersebut ke daerah yang baru saja ditebang pohonnya, sehingga lahan tersebut menjadi lahan yang siap tanam. %ada waktu 'ahurekso membangun bendungan di sungai 6ojahan, pernah bersemedi di tepi sungai ini pada hari &umat Kliwon, dengan maksud agar proses pembuatan bendungan di tepi sungai tersebut berhasil. %eristiwa itulah yang kemudian dikenal dengan nama sungai Kramat, karena sungai tersebut dipercaya mempunyai hal yang berbau keramat. 'ahurekso adalah seorang yang memberi nama daerah 'atang.da beberapa 7ersi mengenai alasan dalam pemberian nama 'atang. 8ersi pertama adalah menurut 'apak 'asuki bahwa nama 'atang diambil dari kata gembat, karena pertempuran antara 'ahurekso dan para perampok yang sama$sama kuatnya atau tidak ada pemenangnya alias ngembat dan akhirnya berubah menjadi 'atang. Kata 'atang berawal dari kata gembat )atang* yang ceritanya berawal dari ketika 'ahurekso sedang melaksanakan pembangunan bendungan di sungai 6ojahan terdapat kayu besar atau watang yang melintang di sungai tersebut sehingga pembuatan bendungan mengalami sedikit kesulitan. Kemudian 'ahurekso melakukan semedi atau untuk mendapatkan kekuatan gaib. /etelah bersemedi segeralah 'ahurekso menuju ke pohon watang yang melintang tersebut dan mengangkat serta mematahkan kayu tersebut atau dikenal dengan istilah ngembat watang. elalui kejadian tersebut maka daerah di tempat 'ahurekso melakukan pembangunan tersebut kemudian dikenal dengan nama 'atang hingga sampai sekarang ini menjadi Kabupaten'atang.
'atang kemudian menjadi suatu daerah walaupun tidak besar, tidak ada sumber yang menyebutkan bagaimana mengenai 'ahurekso. amun beliau dianggap sebagai leluhur masyarakat 'atang. %ada suatu ketika ada seorang keturunan /unan /endang (/ayid ur atau 2aden ur 2achmat# dari desa /endang 3huwur di Kecamatan %aciran Kabupaten 6amongan &awa Timur yang bernama %angeran lit atau dikenal dengan sebutan 2aden &oko 4ilik mendapatkan wangsit dalam mimpinya agar ia pergi ke barat las 2oban untuk melaksanakan dakwah. Kemudian beliau berangkat ke 'atang. 'atang termasuk wilayah dari Karajaan ataram maka sebelum berangkat beliau minta ijin kepada wakil 2aja ataram di gembat )atang adalah batang pohon yang melintang di sungai 6ojahan &epara untuk membangun daerah 'atang. %ada saat itu 'atang di bawah kekuasaan 'upati yang bernama %angeran andurejo. Kemudian %angeran &oko 4ilik dijadikan pejabat 'upati di 'atang untuk membantu pemerintahan Kabupaten 'atang. %angeran andurorejo tidak langsung memerintah 'atang, karena dalam kesehariannya beliau mendampingi /ultan gung di Kerajaan ataram. %engeran adurorejo selain menjadi 'upati pertama di 'atang, beliau juga panglima perang /ultan gung saat menyerang 84 di 'etawi. %elaksanaan pemerintahan Kabupaten 'atang dipercayakan kepada 2aden &oko 4ilik hingga masa pemerintahan 'upati ke yaitu Kanjeng 2atu 'atang (/ekar yung atau %utri %rahila# yang merupakan putri dari %angeran adurorejo. %ada saat menjadi pejabat 'upati tersebut, beliau juga menjadi pendahulu 'atang dan kerap menjadi imam asjid gung 'atang, di mana beliau juga ikut andil dalam pembuatan masjid tersebut. Tradisi Kliwonan yang sekarang ini pada mulanya diadakan dengan pertimbangan untuk mengenang para leluhur masyarakat 'atang yaitu 'ahurekso yang dahulu pernah bersemedi di sungai 6ojahan atau Kramat. Terdapat kebiasaan di makam /unan /endang atau /ayid ur pada setiap malam &umat Kliwon banyak orang$orang datang ke sana untuk ber:iarah, kemudian ditiru oleh masyarakat 'atang. asyarakat 'atang khususnya para orang tua sering bersemedi di sungai Kramat .engenai tradisi yang dilaksanakan di alun$alun 'atang pada hari Kamis )age yaitu berupa upacara ngalap berkah (mencari 'erkah# dan juga dalam rangka penyembuhan dan kesehatan untuk anak$anak kecil dengan melakukan beberapa ritual yaitu ritual gulingan, mandi di asjid gung 'atang dan membuang pakaian bekas yang dipakainya sewaktu ritual gulingan dan membagibagikan uang logam serta makanan khas pasar (jajan pasar). ir yang digunakan untuk membasuh muka atau untuk mandi dalam ritual tersebut terletak di tempat wudlu asjid gung sebelah selatan dan konon air tersebut berasal dari mata air yang terdapat di dekat makam /unan /endang yang dibawa 2aden &oko 4ilik ke 'atang. ir itu dipercaya dapat menyembuhkan penyakit atau menghindari darisegala penyakit.