1. Tembaga Sifat fisika Tembaga merupakan logam yang berwarna kuning seperti emas kuning dan keras bila tidak •
•
murni. Mudah ditempa (liat) dan bersifat mulur sehingga mudah dibentuk menjadi pipa, lembaran tipis
•
dan kawat. Tembaga lebih lunak dari seng, dapat dipoles, dan memiliki reaktivitas kimia rendah onduktor panas dan listrik yang baik, kedua setelah perak Sifat kimia Tembaga merupakan unsur yang relatif tidak reaktif sehingga tahan terhadap korosi. !ada udara yang lembab permukaan tembaga ditutupi oleh suatu lapisan yang berwarna hijau yang menarik dari tembaga karbonat basa, "u(#$)%"#&. !ada kondisi yang istimewa yakni pada suhu sekitar &'' " tembaga dapat bereaksi dengan oksigen membentuk "u# yang berwarna hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih tinggi, sekitar 1''' ", akan terbentuk tembaga(*) oksida ("u%#) yang berwarna merah. Tembaga tidak diserang oleh air atau uap air dan asam+asam non+oksidator ener seperti $"l ener dan $%S#- ener. Tetapi asam klorida pekat dan mendidih menyerang logam tembaga dan membebaskan gas hidrogen. $al ini disebabkan oleh terbentuknya ion kompleks "u"l%(a/) yang mendorong reaksi kesetimbangan bergeser ke arah produk. %"u(s) 0 %$0(a/) %"u0(a/) 0 $%(g) %"u0(a/) 0 -"l+(a/) %"u"l%+(a/) sam sulfat pekatpun dapat menyerang tembaga, seperti reaksi berikut. "u(s) 0 $%S#-(l) "uS#-(a/) 0 %$%#(l) 0 S#%(g) sam nitrat ener dan pekat dapat menyerang tembaga, sesuai reaksi berikut. "u(s) 0 $2#&(ener) &"u(2#&)%(a/) 0 -$%#(l) 0 %2#(g) "u(s) 0 -$2#&(pekat) "u(2#&)%(a/) 0 %$%#(l) 0 %2#%(g) Tembaga tidak bereaksi dengan alkali, tetapi larut dalam amonia oleh adanya udara membentuk larutan yang berwarna biru dari kompleks "u(2$&)-0. Selain itu, tembaga panas dapat bereaksi dengan uap belerang dan halogen. 3ereaksi dengan belerang membentuk tembaga(*) sulfida dan tembaga(**) sulfida dan untuk reaksi dengan halogen membentuk tembaga(*) klorida, khusus klor yang menghasilkan tembaga(**) klorida.
Tembaga memiliki tingkat oksidasi 01, seperti halnya logam+logam alkali. 2amun, lebih umum dengan tingkat oksidasi 0% daripada 01. Tembaga sukar teroksidasi sebagaimana ditunjukkan oleh nilai positif potensial reduksinya4 "u%0(a/) 0 %e 5 "u(s) 6 7 0',&- 8 %. 3esi Sifat Fisika
1. !ada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan berwarna keabu+abuan. %. Merupakan logam feromagnetik karena memiliki empat elektron tidak berpasangan pada orbitan d. &. Merupakan penghantar panas yang baik. -. ation logam besi berwarna hijau (9e %0) dan jingga (9e&0). $al ini disebabkan oleh adanya elektron tidak berpasangan dan tingkat energi orbital tidak berbeda jauh. kibatnya, elektron mudah tereksitasi ke tingkat energi lebih tinggi menimbulkan warna tertentu. :. 3esi bersifat keras dan kuat. ;. Sifa+sifat besi yang lain a)
2omor tom
4 %;
b)
2omor Massa
4 :<
)
Massa tom
4 ::,=: g>mol
d) epadatan
4 <,= g>m & pada %' "
e)
Titik ?ebur
4 1:&; "
f)
Titik @idih
4 %=;1 "
g)
*sotop
4=
h)
6nergi *onisasi !ertama
4 <;1 kA>mol
i)
6nergi *onisasi edua
4 1::;,: kA>mol
j)
6nergi *onisasi etiga
4 %B:1 kA>mol
Sifat Kimia
1. Cnsur besi bersifat elektropositif yaitu mudah melepaskan elektron. arena sifat inilah bilangan oksidasi besi bertanda positif. %. 3esi dapat memiliki biloks %, &, - dan ;. $al ini disebabkan karena perbedaan energi elekktron pada subkulit -s dan &d ukup keil, sehingga elektron pada subkulit &d juga terlepas ketika terjadi ionisasi selain elektron pada subkulit -s.
&. ?ogam murni besi sangat reaktif seara kimiawi dan mudah terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu. -. 3esi memiliki bentuk allotroik ferit yaitu alfa, beta, gamma dan omega dengan suhu transisi <''o", B%=o", dan 1:&'o". 3entuk alfa bersifat magnetik, tapi ketika berubah menjadi beta, sifat magnetnya menghilang meski pola geometris molekul tidak berubah. :. Mudah bereaksi dengan unsur+unsur non logam seperti sulfur, fosfor, boron, karbon dan silikon. ;. ?arut dalam asam+asam mineral ener. <. #ksidanya bersifat amfoter yaitu oksida yang menunjukkan sifat+sifat asam sekaligus basa.
&. Seng
Sifat 9isik Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat diamagnetik. Dalau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak berkilau.Seng sedikit kurang padat daripada besi dan berstruktur kristal heksagonal. ?ehto 1B;=. ?ogam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat ditempa antara 1'' sampai dengan 1:' ". @i atas %1' ", logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihanurkan menjadi bubuk dengan memukul+mukulnya.Seng juga mampu menghantarkan listrik. @ibandingkan dengan logam+logam lainnya, seng memiliki titik lebur (-%' ") dan tidik didih (B'' ") yang relatif rendah. @an sebenarnya pun, titik lebur seng merupakan yang terendah di antara semua logam+logam transisi selain raksa dan kadmium. Terdapat banyak sekali aloi yang mengandung seng. Salah satu ontohnya adalah kuningan (aloi seng dan tembaga). ?ogam+logam lainnya yang juga diketahui dapat membentuk aloi dengan seng adalah aluminium, antimon, bismut, emas, besi, timbal, raksa, perak, timah, magnesium, kobalt, nikel, telurium, dan natrium.Dalaupun seng maupun Eirkonium tidak bersifat feromagnetik, aloi FrFn%memperlihatkan feromagnetisme di bawah suhu &: . Sifat imia Seng memiliki konfigurasi elektron GrH&d1'-s%dan merupakan unsur golongan 1% tabel periodik. Seng ukup reaktif dan merupakan reduktor kuat. !ermukaan logam seng murni akan dengan epat mengusam, membentuk lapisan seng karbonat, Fn:(#$);"#&, seketika berkontak dengan karbon dioksida.?apisan ini membantu menegah reaksi lebih lanjut dengan udara dan
air. Seng yang dibakar akan menghasilkan lidah api berwarna hijau kebiruan dan mengeluarkan asap seng oksida. Seng bereaksi dengan asam, basa, dan non+logam lainnya. Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi seara lambat dengan asam pada suhu kamar. sam kuat seperti asam klorida maupun asam sulfat dapat menghilangkan lapisan pelindung seng karbonat dan reaksi seng dengan air yang ada akan melepaskan gas hidrogen. Seng seara umum memiliki keadaan oksidasi 0%. etika senyawa dengan keadaan oksidasi 0% terbentuk, elektron pada kelopak elektron terluar s akan terlepas, dan ion seng yang terbentuk akan memiliki konfigurasi GrH&d1'.$al ini mengijinkan pembentukan empat ikatan kovalen dengan menerima empat pasangan elektron dan mematuhi kaidah oktet. Stereokimia senyawa yang dibentuk ini adalah tetrahedral dan ikatan yang terbentuk dapat dikatakan sebagai sp&.!ada larutan
akuatik,
kompleks
oktaherdal,
GFn($%#);H%0,
merupakan
spesi
yang
dominan.!enguapan seng yang dikombinasikan dengan seng klorida pada temperatur di atas %=: " mengindikasikan adanya Fn%"l% yang terbentuk, yakni senyawa seng yang berkeadaan oksidasi 01.Tiada senyawa seng berkeadaan oksidasi selain 01 dan 0% yang diketahui. !erhitungan teoritis mengindikasikan bahwa senyawa seng dengan keadaan oksidasi 0sangatlah tidak memungkinkan terbentuk. Sifat kimiawi seng mirip dengan logam+logam transisi periode pertama seperti nikel dan tembaga. *a bersifat diamagnetik dan hampir tak berwarna.Aari+jari ion seng dan magnesium juga hampir identik. #leh karenanya, garam kedua senyawa ini akan memiliki struktur kristal yang sama. !ada kasus di mana jari+jari ion merupakan faktor penentu, sifat+sifat kimiawi keduanya akan sangat mirip.Seng enderung membentuk ikatan kovalen berderajat tinggi. *a juga akan membentuk senyawa kompleks dengan pendonor 2+ dan S+. Senyawa kompleks seng kebanyakan berkoordinasi - ataupun ; walaupun koordinasi : juga diketahui ada. -. *odium
Sifat 9isik dan imia Iodium Iodium adalah unsur nonlogam yang hampir hitam solid pada suhu kamar dan memiliki penampilan kristal berkilauan. isi molekul mengandung molekul diskrit diatomik, yang juga hadir dalam bentuk air dan gas. @i atas <'' " (1.&'' 9), disosiasi menjadi atom yodium menjadi ukup besar.
Iodium memiliki tekanan uap moderat pada suhu kamar dan di tempat terbuka perlahan menyublim menjadi uap ungu tua yang mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan. (Iodium yang berkonsentrasi tinggi beraun dan dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit dan jaringan.) Cntuk alasan ini, yodium dianjurkan ditimbang dalam botol tertutupJ untuk persiapan larutan berair, botol mungkin berisi larutan kalium iodida, yang sangat mengurangi tekanan uap yodiumJ oklat kompleks (triiodida) siap untuk dibentuk4
* 0 *% 5 *&.
Iodium air dapat digunakan sebagai pelarut berair untuk iodida. onduktivitas listrik yodium air telah sebagian dijelaskan dalam ionisasi kesetimbangan4
&*% ⇌ *& 0 0 *&+.
*odida alkali dapat larut dalam yodium air dan memberikan larutan pada tipe airan elektrolit lemah. *odida alkali bereaksi dengan senyawa yang mengandung yodium dengan bilangan oksidasi 01, seperti yodium bromida, seperti dalam persamaan berikut4 l& 0 *3r ⇌ 3r 0 %*%+ @alam reaksi seperti ini, iodida alkali dapat dianggap sebagai basis. Molekul yodium dapat bertindak sebagai asam ?ewis karena bergabung dengan berbagai basis ?ewis. Dalaupun *nteraksinya lemah, beberapa senyawa kompleks yang solid telah diisolasi. erumitan mudah dideteksi dalam larutan dan disebut sebagai harge+transfer ompleKes. Iodium, misalnya, sedikit larut dalam air dan memberikan larutan warna oklat kekuningan. ?arutan 3rown juga terbentuk dengan alkohol, eter, keton, dan senyawa lain yang bertindak sebagai basa ?ewis melalui atom oksigen, seperti dalam ontoh berikut4
!engertian Iodium 3eserta Sejarah dan @istribusinya di mana kelompok L mewakili berbagai kelompok organik. :. Selanium Sifat Fisik dan Kimia Se
Selenium adalah elemen kimia non metalik pada group 8* , pada tabel periodik dengan symbol Se, nomor atom &-, berat atom <=,B; . Titik beku %1<,' '", titik didih ;=-,B '". da - tingkat oksidasi, yaitu elemental Se ('), selenate (0;), selenite (0-) dan selenide (+%). Selenium memiliki & bentuk, yaitu kristal berwarna merah, bubuk berwarna merah dan kristal heksagonal warna abu+abu.
@i alam, terdapat berbagai senyawa yang mengandung selenium, yaitu elemental selenium, garam inorganik (selenite dan selenate), organik (selemomethionine, selenoystein dan selenoystine), gas (hydrogen selenide) dan air (selenium oksiklorid, selenium dioksid dan asam selenius). @alam kehidupan sehari+hari, kita mendapat asupan selenium dari makanan dalam bentuk organik dan dari minuman dalam bentuk garam inorganik. Lumus kimia selenomethioine dan selenoystein dapat dilihat pada gambar dibawah. Selenomethionine adalah selenium murni yang berikatan dengan asam amino methionine. Selenomethionine terdapat seara alami pada makanan. Selenomethionine mempunyai % bentuk, yaitu selenomethionine dengan isomer ? dan isomer @. 3entuk yang digunakan tubuh adalah selenomethionine dengan isomer ?