&araf Asisten
LAPORAN PRAKTIKUM SINTESIS SENYAW SENYAWA ORGANIK Judul
: Sintesis Asam Asetil Salisilat
Tujuan uan Pe Per!"aa "aan
: Mempelajari reaksi asetilasi asam salisilat menjadi aspirin.
Penda#uluan
Asam salisilat (o-hidroksi asam benzoat) merupakan senyawa bifungsional, yaitu gugus fungsi hidroksil dan gugus fungsi karboksil. Dengan demikian asam salisilat dapat berfungsi sebagai fenol (hidroksi benzena) dan juga berfungsi sebagai asam benzoat. aik sebagai asam maupun sebagai fenol, asam salisilat dapat mengalami reaksi esterifikasi. ila direaksikan dengan anhidrida asam akan mengalami reaksi esterifikasi menghasilkan asam asetil salisilat (aspirin). Apabila asam salisilat direaksikan dengan alkohol (metanol) juga mengalami reaksi esteri esterifi fika kasi si meng menghas hasil ilka kan n ester ester meti metill sali salisil silat at (min (minya yak k gand gandap apur ura) a) (!or (!oriz izon on,, "#$$ "#$$). ). Aspirin Aspirin atau asam asetil salisilat salisilat merupakan merupakan senyawa senyawa deri%atif deri%atif dari asam salisilat. salisilat. Aspirin Aspirin berupa kristal putih dan berbentuk berbentuk seperti jarum. jarum. &embuatan aspirin tidak tidak akan dihasilkan produk yang baik jika suasananya berair, karena asam salisilat yang terbentuk akan terhidrolisa menjadi asam salisilat berair. Aspirin diperoleh dengan proses asetilasi terhadap
asam
salisilat
dengan
katalisator
!"'
pekat
(*ogel,
$++#).
Asetilasi Asetilasi adalah terjadinya terjadinya pergantian pergantian atom ! pada gugus gugus ! dan asam salisilat salisilat dengan gugus asetil dari asam asetil anhidrat. Asam salisilat adalah desalat phenol, oleh karena itu reaksinya adalah asetilasi destilat phenol. Asetilasi ini tidak melibatkan ikatan - yang kuat dari phenol, tetapi tergantung pada pemakaian, pemisahan ikatan !. ika dipakai asam karbok karboksila silatt untuk untuk asetila asetilasi si biasan biasanya ya mengha menghasilk silkan an rendem rendemen en rendah rendah.. !asil !asil yang yang diperoleh akan lebih baik. ika digunakan suatu deri%at yang lebih reaktif menghasilkan ester asetat. /ama lain aspirin adalah metil ester asetanol karena diperoleh dari esterifikasi asam sal salisil silat
sehingga
merup rupakan
asa asam
aset setat
dan
fen fenilsal salisil silat
(*ogel,
$++#).
0ekristalisasi merupakan 1ara yang paling efektif untuk memurnikan zat zat organik dalam bentuk padat salah satunya satunya aspirin. leh karena itu teknik teknik ini se1ara rutin digunakan digunakan untuk untuk pemurn pemurnian ian senyawa senyawa hasil hasil sintes sintesis is atau atau hasil hasil isolas isolasii dari dari bahan bahan alami. alami. Metode Metode ini sederhana, material padatan ini terlarut dalam pelarut yang 1o1ok pada suhu tinggi ( pada atau
dekat titik didih pelarutnya ) untuk mendapatkan jumlah larutan jenuh atau dekat jenuh. 2etika larutan panas perlahan didinginkan, kristal akan mengendap karena kelarutan padatan biasanya menurun bila suhu diturunkan. Diharapkan bahwa pengotor tidak akan mengkristal karena konsentrasinya dalam larutan tidak terlalu tinggi untuk men1apai jenuh (3lham, "#$$). Aspirin adalah zat sintetik pertama di dunia dan istilah lainnya adalah Asam 'alisilat (A'A). bat ini sering digunakan sebagai analgesik untuk menghilangkan atau meringankan rasa nyeri, sebagai antipiretik untuk mengurangi demam, serta sebagai anti-inflamasi untuk mengur mengurang angii perada peradanga ngan. n. Aspir Aspirin in juga juga bergu berguna na dalam dalam mengob mengobati ati penya penyakit kit rematik rematik,, dan sebagai anti-platelet (untuk mengen1erkan darah dan men1egah pembekuan darah) dalam arteri arteri korone koronerr (jantun (jantung) g) dan di dalam dalam %ena %ena pada pada kaki kaki dan panggul. panggul. Aspiri Aspirin n juga juga telah telah digunakan untuk mengatasi anak-anak yang mengalami 'indrom artter, dan juga dalam meningkatkan penutupan Patent penutupan Patent Ductus Arteriosus (&DA), Arteriosus (&DA), hubungan abnormal antara aorta (arteri utama terhubung ke jantung) dan arteri pulmonalis (untuk paru-paru) pada bayi baru lahir (Damanhuri, "#$#). Aspi Aspiri rin n meng mengham hambat bat sinte sintesis sis trom trombo boks ksan an A" (45A (45A") ") di dalam dalam trom trombo bosit sit dan dan prostasiklin (&63") di pembuluh darah dengan menghambat se1ara irre%ersibel enzim siklook siklooksig sigena enase se (akan (akan tetapi tetapi sikloo siklooksi ksigen genase ase dapat dapat dibent dibentuk uk kembali kembali oleh oleh sel endote endotel), l), sebagai akibatnya akibatnya terjadi pengurangan pengurangan agregasi agregasi trombosit. trombosit. Aspirin Aspirin dosis ke1il ("#-#mg) ("#-#mg) hanya dapat menekan pembentukan 45A" tetapi dosis yang terbukti efektif ("7-$g8hari) tidak selektif. Asetosal adalah obat anti nyeri tertua yang sampai kini paling banyak digunakan diseluruh dunia. 9at ini juga berkhasiat anti demam kuat dan pada dosis rendah sekali (#mg) berdaya menghambat agregasi trombosit. (4jay,4 (4jay,4.!, .!, "##"). Anti Antipi pire reti tik k dan dan anal analge gesi sik k yang yang ada ada pada pada aspir aspirin in sanga sangatt keras keras terh terhad adap ap siste sistem m pen1ernaan. 4ablet 4ablet aspirin komersil sering kali masih terdapat asam salisilat di dalamnya, juga ada tablet yang kadar aspirinnya tidak memenuhi standar, karena itu perlu diuji akandungannya dengan uji :el; dan diuji kadarnya dengan titrasi asam basa. ika spirin komersil komersil masih mengadung mengadung asam salisilat salisilat <<,$7 <<,$7 = berarti berarti telah memenuhi kadar kelayakan aspirin dalam sediaan farmasi oral menurut standar :DA (6aniswarna, $++7).
Me$anisme Rea$si +
.. O
OH
O
+ H3C
O
H - HSO 4
HSO 4
-
+
H3C
CH3 asam
A s e ta t A n h id r a t
O
O
CH3
s u lfa t
COOH H
COOH OH
OH
+
O
O
+
OH O
CH3
..
+ H3C
O
COOH H O
+
CH3
CH3
H
COOH OH
OH O
CH3
OH O
O
CH3
O
CH3
O
CH3
O
H
COOH
+
O
+
CH3
O
COOH O
CH3
CH3
OH
O
COOH
+
+
O H3C OH
COOH O
CH3
OH
+
+
HSO 4
-
O
CH3
+
H 2SO 4
+
C H 3C O O H
O
Alat >abu leher tiga "7# m>, set alat refluks, termometer, 1orong u1hner, u1hner, pipet tetes, pengaduk, beaker glass, erlenmeyer erlenmeyer "7# ml, 1awan petri, gelas gelas ukur $## ml, batu batu didih, kertas saring, saring, pompa %akum, melting point tester.
%a#an Asam salisilat kering (hasil hidrolisis ester pada minyak gondopuro), asam asetat anhidrida, asam sulfat pekat, a?uades, alkohol +< =, besi (333) klorida.
Pr!sedur Kerja
a. 'kema 2e 2erja $# gram asam salisilat dan $7 gram ($ m>) asam asetat anhidrida -
Dima Dimasu sukk kkan an ke ke dal dalam am lab labu u alas alas bula bulatt "7# "7# m>
-
Dita Ditam mbah bahkan kan "7 "7 m> m> /a! /a! 7 /
-
Ditetesi Ditetesi $# $# tetes tetes asam sulfat sulfat pekat pekat dan dan diko1o diko1ok k hingga hingga terjadi terjadi pen1amp pen1ampuran uran sempurna.
-
Dipanaskan pada penangas air suhu @ 7#-<# sambil diaduk selama @ $7 menit .
-
Didinginkan sambil tetap diaduk dan ditambahkan $7# m> air dingin.
-
Disaring menggunakan 1orong u1hner dengan bantuan pompa %akum .
-
di1u1i kristal dengan air dingin hingga tidak bereaksi asam lagi .
-
direkristal direkristalisasi isasi asam asetil salisilat salisilat dengan dengan pelarut pelarut (;# m> alkohol alkohol +<= dan B7 B7 m> a?uades).
-
Ditambahkan larutan alkohol-air sedikit demi-sedikit kepada kristal asam asetil salisilat hingga tepat larut
-
Disari Disaring ng sege segera ra meng menggun gunaka akan n 1oron 1orong g u1h u1hner ner panas. panas.
-
Diding Didingink inkan an filtr filtratn atnya ya hingga hingga diper diperole oleh h kristal kristal berbe berbentu ntuk k jarum. jarum.
-
Disari Disaring ng krista kristall meng menggun gunaka akan n 1oro 1orong ng u1hne u1hner. r.
-
Diambil sedikit dan dilakukan test dengan pereaksi besi (333) klorida .
-
Dikeringka Dikeringkan, n, ditimba ditimbang, ng, dan dan ditent ditentukan ukan titik leleh 2ristal 2ristal asam asetil asetil salisilat salisilat yang diperoleh.
!asil b. &rosedur 2erja $# gram asam salisilat dan $7 gram ($ m>) asam asetat anhidrida dimasukkan ke dalam labu alas bulat "7# m>. $# tetes asam sulfat pekat ditambahkan dan diko1ok hingga terjadi pen1ampuran sempurna. >abu dipanaskan pada penangas air suhu @ 7#-<# sambil diaduk selama @ $7 menit. 'etelah itu labu didinginkan sambil tetap diaduk dan ditambahkan $7# m> air dingin. >arutan disaring menggunakan 1orong u1hner dengan bantuan pompa %akum. 2ristal di1u1i dengan air dingin hingga tidak bereaksi asam lagi.
Asam asetil salisilat salisilat direkrista direkristalisasi lisasi dengan pelarut yang merupakan merupakan 1ampuran 1ampuran ;# m> alkohol +<= dan B7 m> a?uades. ampuran alkohol-air yang panas ditambahkan sedikit demisediki sedikitt kepad kepadaa krista kristall asam asam asetil asetil salisi salisilat lat hingga hingga tepat tepat larut, larut, kemudi kemudian an disari disaring ng segera segera menggunakan 1orong u1hner panas dan dinginkan filtratnya hingga diperoleh kristal berbentuk jarum. 'aring kristal menggunakan 1orong u1hner. 2ristal diambil sedikit dan dilakukan test dengan dengan perea pereaksi ksi besi besi (333) (333) klorid klorida. a. 2rista 2ristall asam asam asetil asetil salisil salisilat at yang yang dipero diperoleh leh dikeri dikeringk ngkan an,, ditimbang, dan ditentukan titik lelehnya. Wa$tu &an' (i"utu#$an
Ke'iatan
Wa$tu &an' (i"utu#$an
&reparasi alat dan bahan
"# menit
&enambahan asam anhidrat dan !"' pekat
$7 menit
&emanasan (refluks)
"; menit
&endinginan dn penambahan $7# m> air dingin
$7 menit
&enyaringan dengan u1hner
B menit
&enambahan al1ohol
menit
0ekristalisasi
$$ menit
&enyaringan u1hner 33
< menit
&engeringan dalam o%en
"$ menit
3dentifikasi 'enyawa
C menit
4otal waktu
" jam $# menit
(ata dan Per#itun'an
a. &eng &engam amat atan an Perla$uan •
&enamb &enambah ahan an asett asett ahnidr ahnidrat at ke labu labu berisi berisi
Peru"a#an &an' Terjadi •
4erbentuk endapan putih
•
ndapan putih menghilang
•
>arutan berubah menjadi kuning
asam salisilat •
&enambahan asam sulfat pekat
•
°
0efluks (pemanasan) dengan suhu 7# - <#
°
•
4erbentuk kembali endapan putih
•
ndapan menjadi larutan kekuningan
•
(7 menit pemanasan)
&enambahan $7# m> air dingin
•
>arutan menjadi 1oklat
•
>arut arutan an
men menjadi jadi
pad padatan atan
puti putih h
keseluruhan •
4idak larut dalam air dingin
•
&enyaringan dengan 1orong u1hner
•
4ersisa padatan putih
•
0efristalisasi dengan pelarut al1ohol-air
•
>arut dalam al1ohol
•
&enyaringan dan pendinginan (rekristalisasi)
•
4erbentuk padatan putih ke1oklatan
•
&enyaringan kristal dengan 1orong u1hner
•
&adatan
lebih
kering
(putih
ke1oklatan) •
•
Eji kemurnian dengan :el ;
&adatan &adatan berubah berubah menjadi menjadi berwarna berwarna ungu.
") Identi Identi*i$ *i$asi asi sen&a sen&a+a +a Massa
Titi$ Lele#
Massa kertasF #,7$ gram
°
$;#
Massa padatanF ","$ gram
) Per# Per#it itun un'a 'an n
B!<;
G
(!;)"
+!C G !;!
M
#,#B" mol
#,#B" mol
0
#,#B" mol
#,#B" mol
#,#B" mol
'
# mol
# mol
#,#B" mol
Mr asam salisilat H $;C,$" g8mol m asam salisilat H $# g
-
-
Mr asam asetil salisilat H $7",$7 g8mol