Tambang euy tambang terus ya tambang terus jangan berhenti menambang broFull description
Sistem Penambangan Bawah TanahFull description
Full description
Menjelaskan proses secara detail tentang penambangan nikel, semoga bermanfaat.
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Menjelaskan proses secara detail tentang penambangan nikel, semoga bermanfaat.
Tambang euy tambang terus ya tambang terus jangan berhenti menambang bro
ijoFull description
Nikel
metode penambanganFull description
Deskripsi lengkap
Penambangan Nikel
Nikel
penambangan batubara terbukaFull description
Skripsi tentang perancangan penambangan Batubara
kpDeskripsi lengkap
tambang terbuka dengan metode quarryFull description
gsge
Efek negatif dan alternatif untuk tanggulangi dampaknyaDeskripsi lengkap
artikel
metode penambangan bawah tanahFull description
4Full description
Sistem Penambangan Ciri-ciri utama industri pertambangan adalah : 1. Endapan bersifat “wasting assets” atau non renewable resources”.
Sekali endapan tersebut ditambang pada suatu tempat, maka tidak ada gantinya lagi pada tempat lain.
2. Endapan itu tersebar di permukaan bumi secara tidak merata. Sistem penambangan yang ada : 1. Tamb Tambang ang Terbuk Terbuka a (Surface (Surface Mining ) 2. Tamba Tambang ng Bawah Bawah Tanah (Underground Mining ) 3. Tamba Tambang ng Bawah Bawah Air (Under (Under Water Mining )
I. Tam Tamban bang g Te Terbu rbuka ka (Surface Mining)
Suatu sistem penambangan di mana seluruh seluruh aktifitas kerjanya berhubungan langsung dengan atmosfir atau udara luar.
A. Berdasarkan Jenis Bahan Galian
1. Open Pit/Open Cast/Open Cut/Open Mine. Suatu sistem penambangan yang dipergunakan / diterapkan untuk endapan bijih yang mengandung logam. a. Open Pit/Open Cast. Open Pit adalah cara penambangan dimana arah penggaliannya selalu mengarah ke bawah. Open Cast adalah cara penambangan dimana arah penggaliannya ke arah bawah kemudian ke arah horizontal dan langsung ditimbun disebelahnya. b. Open Cut/Open Mine. Open Cut/Open Mine adalah c ara ara penambangan dimana arah ke arah mendatar/horisontal.
2. Strip Mine. Tambang terbuka yang khusus diterapkan pada endapan-endapan yang letaknya mendatar atau sedikit miring. Pada penambangan cara ini yang harus diperhatikan adalah Stripping Ratio/ Nisbah Pengupasan/Nisbah Kupas yaitu perbandingan banyaknya volume tanah penutup (BCM) yang harus dikupas untuk mendapatkan 1 ton endapan (batubara) a. Cut and Fill Mining (Back Filling Digging Method). Cara penambangan dimana tanah penutup yang dikupas dibuang kebagian belakang yang endapannya telah diambil. b. Coun Counto tour ur Mi Mini ning ng Cara penambangan dengan mengikuti arah kontur. Hal ini dilakukan karena posisi endapan mendatar atau miring dan terletak di lereng bukit.
c. Box Cut Mining Cara penambangan dimana pertama-tama dibuat lubang atau box karena adanya kesulitan dalam pembuangan tanah penutup. 3. Quarry. System tambang terbuka yang diterapkan pada endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri. a. Side Hill Type. Side Hill Type adalah bentuk penambangan yang diterapkan untuk batuan atau endapan mineral industri yang terletak di lereng bukit.
Jalan masuk berbentuk spiral
Jalan masuk langsung
b. Pit Type/Sub Surface Type. Suatu bentuk penambangan yang diterapkan untuk batuan atau endapan mineral industri yang terletak pada suatu daerah yang relative mendatar. Jadi tempat kerja digali ke arah bawah membentuk cekungan (pit).
Jalan masuk berbentuk spiral
Jalan masuk berbentuk zig-zag
4. Alluvial Mining. System tambang terbuka yang diterapkan pada endapan alluvial atau endapan placer. Ditinjau dari mekanisme penambangannya maka alluvial mining dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
a. Manual Method. Penambangan alluvial dengan menggunakan peralatan sederhana seperti dulang (pan )/batea. b. Hydraulicking Method. Cara penambangan dengan menggunakan kombinasi pompa dan hydraulic giant (monitor). c. Dredging Method (Metoda Kapal Keruk). Cara penambangan dengan menggunakan kapal keruk. B. Berdasarkan Bentuk Tambang
1. Open Pit, cara penggalian ke bawah. 2. Open Cast, Open Cut, cara penggalian ke samping. 3. Quarry, bentuk dimensi stone (contoh marmer). 4. Alluvial Mining, untuk endapan alluvial.
II. Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)
Suatu sistem penambangan di mana seluruh aktifitas kerjanya tidak berhubungan langsung dengan atmosfir atau udara luar.
Berdasarkan cara penyanggaannya dibagi menjadi : A. Untuk Batubara 1. Long Wall Method (Non Supported / tanpa penyangga) Advanching Long Wall Method. Retreating Long Wall Method.
2. Room and Pillar Method (Supported/ dengan penyangga) Contoh : Tambang Batubara di Ombilin (Sumatera Barat) B. Untuk Endapan Bijih 1. Open Stope Methods (Non supported / tanpa penyangga) (Underground) Glory Hole Gophering.
Srinkage Stoping Sub Level Stoping
2. Supported Methods (dengan penyangga) Cut and Fill Stull Stoping Square Setting Shrink and Fill Stoping 3. Caving Methods (Metode Ambrukan) Block Caving Sub Level Caving Top Slicing Contoh :
Tambang Tembaga (FMI) : Block Caving Tambang Emas dan Perak (Pongkor) : Cut and Fill
III. Tambang Bawah Air (Underwater / Marine Mine)
1. Kapal keruk laut dalam (>50 meter) 2. Kapal keruk hidrolik 3. Kapal keruk dengan jaring tarik (drag net) 4. Kapal isap laut dalam
