SISTEM REKRUITMEN DAN RETENSI TENAGA KESEHATAN GUNA MENGEMBANGKAN MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT DALAM MENGHADAPI MEA-PASAR BEBAS 2016 CHAMDANI TAUCHID – PENG.PERSI PUSAT JAKARTA , 26 AGUSTUS 2015
LOGO
Contents
PENGERTIAN DAN TEORI REKRUITMEN
PENGERTIAN DAN TEORI RETENSI
BEBERAPA BEBER APA IMPLEMENTA IMPLEM ENTASI SI R & R
MEA MEA DAN DAN PASAR PASAR BEBAS BEBAS PENG .MUTU PELAYA PELAYANAN R.S. R.S .
Contents
PENGERTIAN DAN TEORI REKRUITMEN
PENGERTIAN DAN TEORI RETENSI
BEBERAPA BEBER APA IMPLEMENTA IMPLEM ENTASI SI R & R
MEA MEA DAN DAN PASAR PASAR BEBAS BEBAS PENG .MUTU PELAYA PELAYANAN R.S. R.S .
PENGERTIAN DAN TEORI TTG REKRUITMEN
Fokus utama manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi suksesnya organisasi. Manajemen sumber daya manusia haruslah terdiri dari aktifitas-aktifitas yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia meliputi: perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja, perekrutan pengembangan sumbar daya manusia, konpensasi dan keuntungan, kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan tenaga kerja dan buruh (Mathis,Jackson,2!:!2" #ebelum mengisi lo$ongan kerja, organisasi haruslah terlebih dahulu mencari orang-orang yang tidak hanya memenuhi syarat untuk posisi tersebut, namun juga menginginkan menginginkan pekerjaan. pekerjaan. %rganisasi memerlukan sejumlah tenaga kerja dalam usaha me$ujudkan eksistensinya untuk pencapaian tujuan. &enaga kerja tersebut berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan yang menjadi tugas pokok organisasi.
PENGERTIAN DAN TEORI TTG REKRUITMEN #etelah
diadakan perencanaan #'M, dan analisis serta klasifikasi pekerjaan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan rekruitmen. ekruitmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Maksud rekruitmen adalah untuk mendapat persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi atau perusahaan akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap calon pekerjaan yang dianggap memenuhi standar kualifikasi.
PENGERTIAN DAN TEORI TTG REKRUITMEN %leh
karena itulah rekruitmen sebagai salah satu kegiatan manajemen sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan atau jabatan sebagai hasil analisis pekerjaan atau jabatan yang memberikan gambaran tentang tugastugas pokok yang harus dikerjakan. #asaran dari perekrutan adalah untuk menyediakan pasokan tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi. 'engan mengerti apa yang dilakukan oleh tenaga kerja, analisis pekerjaan (job analysis" adalah dasar dari perekrutan.
PENGERTIAN DAN TEORI TTG REKRUITMEN
Succesful human resource planning is designed to identify an organization’s human needs. Once this needs are known, an organization will want to do something about meeting them. The next step, them, in the staffing function-assuming, of course, that demand for certain skills, knowledge, and abilities as greater than the currwnt supply- is recruitng !ecenzo " #obbins, $%%%&$'()
Menurut Mathis and Jakson, perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan didalam organisasi atau perusahaan. 'alam arti kata, merupakan penarikan (recruitment" adalah sebagai proses pencarian dan pemikatan calon karya$an (pelamar" yang mampu untuk melamar sebagai karya$an ()andoko,2!:*+"
PENGERTIAN DAN TEORI TTG REKRUITMEN
Menurut anceich dan lueck (dalam #ukamti,!+/+:!00" recruiting adalah serentetan kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk menarik calon pega$ai yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan untuk membantu mencapai tujuannya. #edangkan menurut #chuler dan 1oungblood (dalam #ukamti,!+/+:!00" rekrut (recruitmen" adalah serentetan kegiatan dan proses yang digunakan untuk mendapatkan secara sah orangorang yang tepat dan dalam jumlah yang cukup. ada tepat dan $aktu yang tepat sedemikian sehingga orang dan organisasi dapat memilih satu dengan lainnya sesuai dengan keinginan mereka dalam jangka $aktu pendek dan panjang. Dapat disimpulkan a!"a #$k#utm$n m$#upakan p#%s$s m$ndapatkan s$umla! 'al%n t$na(a k$#a )an( kuali*aid untuk aatan+p$k$#aan utama di lin(kun(an suatu %#(anisasi atau p$#usa!aan. B$#a#ti #$k#uitm$n m$#upakan lan(ka! p$#tama dalam #an(ka m$n$#ima s$s$%#an( dalam suatu l$ma(a atau %#(anisasi.
Siste Re!"#ten Menurut #imamora (!++3:24*" untuk menciptakan suatu sistem rekrutmen yang efektif para manajer dan manajer sumber daya manusia, seyogyanya menerapkan beberapa hal, antara lain: !. Mendiagnosis seefektif mungkin (berdasarkan kendala $aktu, sumber daya finansial, dan ketersediaan staff pelaksana yang ada" faktorfaktor lingkungan dan organisasional yang mempengaruhi posisi yang perlu diisi dan aktiitas rekruitmen.
Siste Re!"#ten 2. Membuat deskripsi, spesifikasi, dan standart kinerja yang rinci. 0. Menentukan tipe indiidu-indiidu yang sering dikaryakan oleh organisasi dalam posisi yang sama. 4. Menentukan kriteria-kriteria rekruitmen. 5. Mengealuasi berbagai saluran dan sumber rekruitmen
Siste Re!"#ten *. Menyeleksi sumber rekruitmen yang kemungkinan menghasilkan kelompok kandidat yang paling besar dan paling sesuai pada biaya yang serendah mungkin. 3. Mengidentifikasikan saluran-saluran rekruitmen untuk membuka sumber-sumber tersebut, termasuk penulisan iklan, menjad$alkan program rekruitmen. .
Siste Re!"#ten /. Menyeleksi saluran rekrutmen yang paling efektif biaya. +. Menyusun rencana rekrutmen yang mencakup daftar aktiitas dan daftar untuk menerapkannya.
PENGERTIAN DAN TEORI TTG RETENSI
engertian retensi karya$an sering diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan karya$an di dalam organisasi. etensi karya$an mengacu pada berbagai kebijakan dan praktik yang mengarahkan karya$an agar bertahan di organisasi untuk jangka $aktu sudah ditentukan atau $aktu yang lebih lama. #etiap organisasi menginestasikan $aktu dan uang untuk mengembangkan rekrutmen baru agar ia siap bekerja dan dapat menyamai karya$an yang sudah ada. %leh karena itu pula, kehilangan karya$an selalu berarti kehilangan $aktu , pengetahuan, modal, keahlian, dan pengalaman. 6ila organisasi kehilangan seseorang dengan banyak pengetahuan dan terlatih, pada dasarnya organisasi telah kehilangan pendapatan yang seharusnya dihasilkan karya$an tersebut. )al demikian dapat ditafsirkan bah$a perusahaan telah mengalami kehilangan7kerugian besar.
PENGERTIAN DAN TEORI TTG RETENSI 6erdasarkan
pemahan tersebut di atas, menjadi sangat penting bagi organisasi agar tidak kehilangan karya$an, yang dapat mengakibatkan kerugian dan inefisiensi dalam pekerjaan organisasi. 8ntuk itu perlu dikembangkan langkah-langkah yang dapat mempertahankan aset sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. rinsipnya, semakin besar karya$an merasa organisasi tempatnya bekerja mengembangkan kebijakan sumber daya manusia yang berpusat pada kesejahteraan secara profesional, maka semakin kecil kecenderungan karya$an untuk meninggalkan organisasi yang mempekerjakan mereka .
PENGERTIAN DAN TEORI TTG RETENSI 9ebih
jauh dapat dikatakan bah$a semakin tinggi kepuasan karya$an terhadap kondisi pekerjaannya di dalam organisasi maka semakin kecil kemungkinan karya$an untuk meninggalkan organisasi.
'engan
demikian, kecilnya tingkat karya$an yang keluar dari organisasi menunjukkan besarnya tingkat retensi karya$an di dalam organisasi.
pabila
kepuasan karya$an terhadap kondisi pekerjaan mereka tinggi, karya$an akan semakin lebih menunjukan upaya sukarela untuk menolong organisasi mencapai efisiensi yang lebih baik.
$AKTOR-$AKTOR RETENSI KARYA%AN ,- K%mp%n$n O#(anisasi%nal 6eberapa komponen organisasional mempengaruhi karya$an dalam memutuskan apakah bertahan atau meninggalkan perusahaan mereka. %rganisasi yang memiliki budaya dan nilai yang positif serta berbeda mengalami perputaran karya$an yang lebih rendah. #trategi, peluang, dan manajemen organisasional di dalam perusahaan yang dikelola dengan baik juga akan mempengaruhi retensi karya$an. 'emikian pula dengan kontinuitas dan keamanan kerja (job security" seseorang di suatu organisasi, juga turut berpengaruh terhadap retensi karya$an. - P$luan( Ka#i$# O#(anisasi%nal #urei terhadap karya$an di semua jenis pekerjaan tetap menunjukkan bah$a usaha pengembangan karir organisasional dapat mempengaruhi tingkat retensi karya$an secara signifikan. Faktorfaktor yang mendasarinya adalah pelatihan karya$an secara kontinu yang dilakukan perusahaan, pengembangan dan bimbingan karier terhadap seseorang, serta perencanaan karier formal di dalam suatu
$AKTOR-$AKTOR RETENSI KARYA%AN /- P$n(!a#(aan dan R$t$nsi Ka#)a"an enghargaan nyata yang diterima karya$an karena bekerja, datang dan pembentukan gaji, insentif, dan tunjangan. Menurut banyak surei dan pengalaman, satu hal yang penting terhadap retensi karya$an adalah mempunyai praktik kompensasi yang kompetitif . enghargaan yang kompetitif tersebut dapat dilakukan dalam bentuk gaji dan tunjangan yang kompetitif, penghargaan berdasarkan kinerja, pengakuan terhadap karya$an serta tunjangan dan bonus spesial. 0 - 1uun(an Ka#)a"an )ubungan yang dimiliki para karya$an dalam organisasi menjadi faktor yang diketahui dapat mempengaruhi retensi karya$an. pabila karya$an memperoleh perlakuan yang adil atau tidak diskriminatif , mendapat dukungan dari superisor atau manajemen, dan memiliki hubungan dengan rekan kerja yang baik, maka hal-hal ini akan mempengaruhi retensi karya$an.
$AKTOR-$AKTOR RETENSI KARYA%AN
2- Ran'an(an Tu(as dan P$k$#aan Faktor mendasar yang mempengaruhi retensi karya$an adalah sifat dari tugas dan pekerjaan yang dilakukan. 6eberapa organisasi menemukan bah$a angka perputaran karya$an yang tinggi dalam beberapa bulan lamanya pekerjaan sering kali dihubungkan dengan usaha penyaringan seleksi yang kurang memadai. ancangan tugas dan pekerjaan yang baik harus memperhatikan unsur tanggung ja$ab dan otonomi kerja, fleksibilitas kerja karya$an, kondisi kerja yang baik (faktor fisik dan lingkungan seperti, ruang, pencahayaan, suhu, kegaduhan dan sejenisnya", dan keseimbangan kerja7kehidupan karya$an.
HASIL PENELITIAN $e""& E'en(i $)!#*t)s Ke+e"),)t)n Unie"sit)s Ai"*)n..) S#")/)&)
6erdasarkan analisis yang dilakukan, kebijakan rekrutmen calon tenaga kesehatan dari daerah terpencil, perbaikan lingkungan kerja serta kejelasan jenjang karir merupakan pilihan kebijakan yang memiliki dampak jangka panjang terhadap retensi.
;esimpulan: endidikan endidikan adalah adalah langkah a$al dalam menciptakan tenaga kesehatan yang kompeten, oleh sebab itu mendapatkan calon tenaga kesehatan yang tepat harus terintegrasi dengan sistem penerimaan mahasis$a baru.
REKRUITMEN DAN RETENSI DI RS
' # =M= =M=>&) >&) 8M8M> 8M8M>1 1 ;1 ;1?> ?> '9) ># , ' =;8& #=#8 '=>> ;=&=>&8> 1 1> > 6=9;8 '> #=&=9) '&=M ' @ 6=9=>8 @ '=>> 6=6 =&8> 1> 1> M=> M=>;& ;& '> ;=&= ;=&=;& ;&> > M==; M==; '=>> #&&8# ># >1 #>& ;8&, ;8& , ' =M8>=# '> J=>J> ;= J=9# ' # #?#& ' ;&> ;=J 7 ;%>&; ;=J '=>> 6& 6&# # ?;&8 &=&=>&8 , =& =&8> 8> ;==?>>1 ;== ?>>1 9=6 9=6) ) ;=& ;=&& & &=& ););-);> );>1 1 '9>'8> %9=) 8>'>-8>'> '> =&8> ;=&=> ;=J> '=>> 6=6 JM>> ( ;=#=)&> .) &8,;=<=9;> ;=J, ;=<<&>,;=M&>,=>#8> , =#>%> , 8> #) , &) ( J ;= !0 " , 6%>8# '99 .
BEBERAPA STRATEGY R R
1> '9;8;> #=68) F; 8>A=#&# >== ' J;&. 8>&8; M=>'&;> &=> M='# 7 '%;&= 1> 6=#=' '&=M&;> ' ;9>;-;9>; =#>&=> , =;8&M=> <9%> M)##? F; &=#=68& 'M69 ' 9898#> =#>&=> 1> M=M=>8) #1&,'6= 6= ##? '> F#9&# 9>>1. #=&=9) 9898# ?J6 6=;=J ' ;9>;7# M9; =#>&=>. 1> '9;8;> %9=) =M=>&) '=) : M=>1=';> 6' 8>&8; 6= ##? =>'';> '%;&= '> '%;&= #=#9# ( '# " '=>> #1& #=&=9) 9898# )8# 6=#=' '&=M&;> ''=) &==><9 '9M ;88> ?;&8 &=&=>&8 ' %># .
ISSUE STRATEGIS
su strategis yang berkaitan dengan ketenagaan kesehatan di ndonesia , 1aitu : kurang meratanya penyebaran 7 distribusi tenaga kesehatan, lemahnya manajemen #'M kesehatan dan rasio tenaga kesehatan (dokter, pera$at, bidan" dengan jumlah penduduk , masih rendah
SASARAN STRATEGIS SDM KESEHATAN #esuai
dengan ;epmenkes >o. /!7Menkes7#;7724 tentang edoman enyusunan erencanaan #umber 'aya Manusia ;esehatan di &ingkat ropinsi, ;abupaten7;ota serta umah #akit, terutama dengan mengacu pada metode perhitungan kebutuhan tenaga berdasarkan pendekatan rasio terhadap nilai tertentu, maka ditetapkan sasaran strategis sebagai berikut: !. ada tahun 2!4 diharapkan ketersediaan tenaga dokter spesialis mencapai !2 per !. penduduk, dokter umum 4/ per !. penduduk, dokter gigi !! per !. penduduk, pera$at !5/ per !. penduduk, bidan 35 per !. penduduk, sanitarian !5 per !. penduduk, tenaga giBi 24 per !. penduduk.
PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN
2
. ada tahun 2!+ diharapkan ketersediaan tenaga
dokter spesialis mencapai 24 per !. penduduk, dokter umum +* per !. penduduk, dokter gigi !! per !. penduduk, pera$at !5/ per !. penduduk, bidan 35 per !. penduduk, sanitarian 0 per !. penduduk, tenaga giBi 4/ per !. penduduk. 0. ada tahun 225 diharapkan ketersediaan tenaga dokter spesialis mencapai 2/ per !. penduduk, dokter umum !!2 per !. penduduk, dokter gigi !! per !. penduduk, pera$at !5/ per !. penduduk, bidan 35 per !. penduduk, sanitarian 05 per !. penduduk, tenaga giBi 5* per !. penduduk.
APA ITU MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 9ebih
dari satu dekade lalu, para pemimpin sean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di ka$asan sia &enggara pada akhir 2!5 . ni dilakukan agar daya saing sean meningkat serta bisa menyaingi
APA PENGARUHNYA
6erbagai profesi seperti tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya boleh diisi oleh tenaga kerja asing pada akhir tahun 2!5 . Masyarakat =konomi sean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pera$at ,pengacara, akuntan, dan lainnya. M= mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja asing. embatasan, terutama dalam sektor tenaga kerja profesional, didorong untuk dihapuskan. #ehingga pada intinya, M= akan lebih membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di ndonesia yang tertutup atau minim tenaga asingnya.
APAKAH TENAGA KERA INDONESIA MAMPU BERSAING #ejumlah
pimpinan asosiasi profesi mengaku cukup optimistis bah$a tenaga kerja ahli di ndonesia cukup mampu bersaing. ;etua ersatuan dokat ndonesia, %tto )asibuan, misalnya mengatakan bah$a tren penggunaan pengacara asing di ndonesia malah semakin menurun. Cengacara-pengacara kita, apalagi yang muda-muda, sudah cukup unggul. #alah satu kendala kemampuan bahasa asing ( nggris ". &etapi sekarang banyak orang ndonesia yang sekolah di luar negeri. %ke jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. Jadi bukan tidak asal buka, bebas tidak asal bebas.( kata 'ita #ari7#taf hli Menteri "
APAKAH TENAGA KERA INDONESIA MAMPU BERSAING 'i
sektor akuntansi, ;etua nstitut kuntan ublik ndonesia, mengakui ada kekha$atiran karena banyak pekerja muda yang belum menyadari adanya kompetisi yang semakin ketat. C#elain kemampuan 6ahasa nggris yang kurang, kesiapan mereka juga sangat tergantung pada mental. 6anyak yang belum siap kalau mereka bersaing dengan akuntan luar negeri.C 6agaimana dengan tenaga kesehatan kita D erlu pengkajian mendalam tentang kelemahan7kekurangan tenaga kesehatan kita agar dapat secara efektif diatasi.
APAKAH TENAGA KERA INDONESIA MAMPU BERSAING &enaga
kesehatan kita disamping harus bisa bersaing didalam negeri tapi harus bisa juga mengisi lapangan kerja di negara sean lainnya. ;urangnya pelatihan dan pendidikan profesi, serta penguasaan bahasa nggris , adalah hal yang mutlak harus diatasi dengan serius. ntinya : kita mesti meningkatkan kompetensi agar kemampuan bersaingnya bisa meningkat.
SEAUH APA KESIAPAN NAKES INDONESIA MENGHADAPI MEA
ektor 8M, 'r r Majdah Eain mengingatkan : @&ingkatkan potensi dan kualitas untuk menghadapi Masyarakat =konomi sean pada tahun ini. ;e depan, tantangan-tantangan bagi pera$at semakin banyak, dengan terbitnya 8ndang-undang ;epera$atan bisa menjadi kebanggaan, namun disisi lain menjadi beban bagi calon pera$at untuk senantiasa meningkatkan profesinya, . Mantan ?akil Menteri ;esehatan li ufron menyampaikan bah$a pentingnya dimulai dari sekarang para dokter di &anah ir merancang program update informasi dalam bidang kesehatan. a menilai, yang paling penting dilakukan oleh tenaga medis dan rumah sakit di ndonesia dalam menghadapi M= adalah memperkuat diri dan tatanan kerja. egulasi dinilai penting untuk dilakukan. @egulasi harus disiapkan sekaligus dilakukan, dan ini harus ditekankan kembali @ .
SEAUH APA KESIAPAN NAKES INDONESIA MENGHADAPI MEA
Kuali*ikasi dan k$mp$t$nsi #atu komponen dari #=> single market adalah free flow of skilled labour . ;erja sama ini akan membuka peluang kerja bagi tenaga profesi seperti tenaga pendidik, dokter, pera$at serta tenaga ahli lainnya untuk bekerja di negara #=> pilihannya sesuai dengan standar masing-masing profesi. 'i samping itu dalam komponen ini, akan ada rumusan bersama tentang kualifikasi dan kompetensi tenaga profesi yang disebut dengan *utual #ecognition +rrangement *#+). #ehingga diharapkan adanya kesetaraan kompetensi tenaga profesi di ka$asan sia &enggara, di antaranya adalah kualifikasi dan kompetensi pera$at. Muncul pertanyaan : persiapan apa yang telah dilakukan Stakeholder ;epera$atan ndonesia menghadapi M= akhir tahun 2!5 iniD Mampukah pera$at ndonesia berkompetisi dengan pera$at dari >egara #=> lainD 'apatkah pera$at ndonesia memanfaatkan tantangan ini sebagai peluang menambah lapangan kerjaD
SEAUH APA KESIAPAN NAKES INDONESIA MENGHADAPI MEA
Mungkinkah pera$at ndonesia bisa bersaing dengan negaranegara sia &enggara lainnya D nilah yang akan menjadi tugas besar untuk setiap indiidu pera$at ndonesia dan organisasi profesi tentunya akan mensupport pera$at ndonesia dalam membenahi kompetensi, keahlian dan profesionalismenya. ;ompetensi lulusan sarjana ;epera$atan yang diperlukan oleh dunia kerja adalah pera$at yang kompeten dalam memberikan asuhan kepera$atan dan mampu berfikir kritis . era$at profesional adalah pera$at yang dapat memberikan pelayanan kepera$atan dengan menerapkan etika profesional kepera$atan serta memiliki kemampuan secara keilmuan. =tos ;erja era$at rofesional adalah ndiidu yang memiliki latar belakang endidikan lmu ;epera$atan, memiliki keterampilan dalam memberikan pelayanan asuhan kepera$atan, inoatif dan kreatif, selalu ingin berkembang dan maju, mempunyai ji$a melayani yang tulus, selalu bersyukur kepada &uhan 1M=, berprilaku santun, dan berji$a ksatria.
SEAUH APA KESIAPAN NAKES INDONESIA MENGHADAPI MEA
3 Et%s k$#a p#%*$si%nal )an( !a#us dimiliki P$#a"at )aitu4 !. ;erja adalah ahmatG ku 6ekerja &ulus enuh asa #yukur ekerjaan yang &uhan berikan merupakan rahmat untukku, orang lain tidak mendapatkan pekerjaan ini karena memang pekerjaanku ini hanyalah untukku. ;arenanya akau patut mensyukuri rahmat ini, tidak ada alasan jika aku tidak mensyukurinya. ahmat ini untuk aku syukuri sehingga aku akan bekerja dengan senang hati, tulus penuh rasa syukur. 2. ;erja adalah manahG ku 6ekerja 6enar enuh &anggungja$ab manah adalah titipan yang &uhan berikan padaku, pekerjaan ini adalah titipan yang harus aku pertanggung ja$abkan kepada &uhanku. &idak semua orang mendapatkan amanah seperti yang aku dapatkan, &uhan memberikannya padaku sehingga aku harus dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung ja$ab. 0. ;erja adalah anggilanG ku 6ekerja &untas enuh ntegritas &idak semua orang mendapatkan kesempatan untuk melakukan pekerjaanku saat ini, pekerjaanku adalah panggilan untukku sehingga harus kuselesaikan dengan penuh integritas.
SEAUH APA KESIAPAN NAKES INDONESIA MENGHADAPI MEA
4. ;erja adalah ktualisasiG ku 6ekerja ;eras enuh #emangat 8ntuk membuktikan rasa syukur atas panggilan dalam mengemban amanah ini aku harus memiliki semangat untuk mengaktualisasikan pekerjaanku, kerja kerasku adalah aktualisasiku akan pekerjaan yang sudah berada dalam genggamanku.
5. ;erja adalah badahG ku 6ekerja #erius enuh ;ecintaan badah yang aku jalani dalam kehidupanku adalah bentuk rasa syukur dan pengabdianku terhadap &uhan 1M=. 'engan aku bekerja serius penuh kecintaan adalah juga bentuk ibadah yang aku persembahkan kepada &uhan 1M=. *. ;erja adalah #eniG ku 6ekerja
SEAUH APA KESIAPAN NAKES INDONESIA MENGHADAPI MEA
3
. ;erja adalah ;ehormatanG ku 6ekerja &ekun enuh
;eunggulan 'engan bekerja penuh rasa syukur dan kecintaan serta di barengi dengan niatan ibadah sehingga aku menjalankan pekerjaan ini penuh rasa bahagia dan syukur tak terhingga, pekerjaanku adalah kehormatanku dengan aku bersungguh-sungguh maka aku akan mendapatkan keunggulan yang akan memba$aku pada suatu kepuasan dan kehormatan akan martabatku sendiri. /. ;erja adalah elayananG ku 6ekerja aripurna enuh ;erendahan hati #ehebat apapun yang ku lakukan semua adalah atas ijin 1M=, sehingga aku tak perlu tinggi hati. 6ekerja dengan sempurna dan penuh kerendahan hati akan memba$aku pada rasa syukur yang tak terhingga karena aku telah menjadi hamba yang berbakti pada &uhanku dan masyarakat sekelilingku.
SEAUH APA KESIAPAN NAKES INDONESIA MENGHADAPI MEA
6agaimana dengan kesiapan 6idan kita D 'alam acara $orkshop nasional mengenai isu kebidanan dunia yang digelar katan 6idan ndonesia (6" , ;etua katan 6idan ndonesia, =mi >urjasmi, mengakui kualitas bidan di ndonesia masih rendah dibandingkan beberapa negara #=> lain. @'ari segi jumlah kita tidak ada masalah, kita jumlah bidannya banyak, dari jumlah sekolah yang terlalu banyak juga. &api kita bicara kualitas yang masing-masing sekolah beragam.
SEAUH APA KESIAPAN NAKES INDONESIA MENGHADAPI MEA
&enaga medis asing itu bisa masuk ke dalam empat sektor , yakni pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, panti sosial di bidang kesehatan dan penelitian di bidang kesehatan . &enaga medis asing tersebut harus memiliki #urat &anda egistrasi (#&" dari ;onsil ;edokteran untuk dokter atau pera$at yang dikeluarkan oleh Majelis &enaga ;esehatan ndonesia. #ementara pihak rumah sakit, harus mendapatkan iBin dari kolegium kedokteran jika hendak menggunakan &;. pabila tenaga medis yang dibutuhkan oleh sebuah rumah sakit masih bisa ditangani oleh tenaga lokal maka permintaan itu tidak akan dipenuhi. &enaga kerja asing yang masuk harus diseleksi dulu oleh kolegium untuk mendapatkan #&. ;olegiumlah yang menentukan apakah sebuah rumah sakit bisa menggunakan jasa tenaga medis asing itu.
3 PRO$ESI YANG PERLU DISIAPKAN emerintah
memberi perhatian khusus terhadap delapan profesi menjadi prioritas terkait ditanda tanganinya *utual #ecognition +rrangements *#+) oleh negaranegara #=>. ;edelapan profesi prioritas itu yakni akuntansi, teknik, surei, arsitektur, kepera$atan, kesehatan, pera$atan gigi dan pari$isata
3 PRO$ESI YANG PERLU DISIAPKAN
#elain peningkatan kompetensi, emerintah juga mendorong dilakukannya percepatan sertifikasi profesi terutama dari sektor-sektor prioritas. C;alau kedua hal itu sudah kita laksanakan dengan cepat, nsya llah kita bisa merespon tantangan global ini dengan baik,C ;ata Menaker. dapun sesuai dengan persyaratan dari ;ementerian ;esehatan yang diatur dalam permenkes *3 7 2!0 bah$a tenaga kesehatan asing yang ingin bekerja di ndonesia yaitu berusia muda sekitar 0 H 45 tahun, dan merupakan lulusan dari perguruan tinggi yang mutunya diakui secara internasional, dan telah memperoleh lisensi dari negara asalnya. #elain itu hrs lolos kualifikasi dan kompetensi serta diprioritaskan pd penguasaan bidang ptek. &enaga medis asing tsb juga harus memiliki #& dari konsil kedokteran untuk dokter dan pera$at oleh Majelis &enaga ;erja ndonesia (M&;". Mereka diseleksi dulu oleh kolegium untuk mendapatkan #&. ;olegiumlah yang menentukan apakah sebuah # boleh menggunakan tenaga kesehatan asing tsb.
KEBUTUHAN , PERKIRAAN KELULUSAN No.
Jenis Tenaga
Ke!"!#an 2014
DAN KELEBIHAN / KEKURANGAN TENAGA KES. THN 2014.
Ke"e$se%iaan L!'!san 201&
A"$isi (2,)*/ Ke!$angan/ "a#!n+ Ke'ei#an
1
Dokter Spesialis
29.452
20.602
366
515
8.999
2
Dokter Umum
117.808
85.405
6.939
2.135
27.599
3
Dokter Gigi
26.998
28.772
1.675
719
(2.730)
4
era!at
387.785
427.243
28.835
10.681
(57.612)
5
"i#a$
184.075
217.016
18.545
5.425
(46.061)
6
era!at Gigi
39.269
37.897
1.085
947
1.235
7
%poteker
29.452
31.076
3.946
777
(4.793)
8 %siste$ %pt.
58.904
53.293
4.864
1.332
2.08
9
29.452
35.424
6.174
886
(11.260)
10 Sa$itaria$
36.815
26.631
1.685
666
9.165
11 Gii
58.904
44.364
1.812
1.109
13.837
12 &eterapia$ isik
14.726
10.816
730
270
3.45
13 &etek$isa$
22.089
25.036
4.107
626
(6.428)
S&'
'e#is #umber : #'M ;=M.;=#.
SEAUH APA KESIAPAN RS INDONESIA MENGHADAPI MEA 8paya
yang harus dilakukan dari pihak rumah sakit menghadapi pasar bebas dalam ketenagaan kesehataannya diantaranya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatannya dengan cara pendidikan dan pelatihan, seminar-seminar kesehatan, serta $orkshop dan penguasaan bahasa nggris melalui tes &%=F9. enguasaan 6ahasa nggris diharapkan mampu menunjang saat menghadapi M= 2!5. Mengutamakan tenaga
kesehatan lokal bagi rumah sakit lebih baik daripada menggunakan tenaga kesehatan asing.
APA KEUNTUNGAN MEA BAGI NEGARANEGARA ASIA TENGGARA iset
terbaru dari %rganisasi erburuhan 'unia atau O menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar. #elain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan * juta penduduk yang hidup di ka$asan sia &enggara. ada 2!* mendatang, 9% merinci bah$a permintaan tenaga kerja profesional akan naik 4!I atau sekitar !4 juta. #ementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22I atau 0/ juta, #edangkan tenaga kerja leel rendah meningkat 24I atau !2 juta.
MEA TAMU YANG DIUNDANG ATAU 444
LIMA PILAR MEA 5AEC (!"
liran bebas barang (free flow of goods" (2" liran bebas jasa (free flow of seice" (0" liran bebas inestasi (free flof of inestment " (4" Ali#an $as t$na(a k$#a t$#ampil 5free flow of skilled labour - dan (5" liran bebas modal (free flow of capital "
APA YANG DIKHA%ATIRKAN Menurut
'irektur Jenderal ;etahanan dan engembangan kses ndustri nternasional ;ementerian erindustrian, .#igit '$i$ahjono : persaingan antar produk ini tidak menjadi masalah besar yang dihadapi industri dalam negeri, terlebih negara-negara di ka$asan ini telah sepakat membebaskan tarif bea masuknya. C;ita tidak tidak ada masalah di aspek tarif, semua sudah sepakat persen,C ujarnya di ;antor ;emenperin, Jakarta, Jumat (0!7372!5".
APA YANG DIKHA%ATIRKAN Menurut
#igit, yang harus mendapatkan perhatian justru masalah sumber daya manusia (#'M". asalnya, belum semua profesi di ndonesia telah bersertifikat. CMeski sudah ada beberapa ratus profesi yang sudah ada sertifikasi. &api masalah sekarang #'M, karena serice yang jadi masalah. Masalah lebih ke #'M, jangan sampai ini dimasukan juga,C jelasnya.
ANGGOTA MEA
BEBERAPA HAMBATAN INDONESIA UNTUK MENGHADAPI MEA4 ertama,
mutu pendidikan tenaga kerja masih rendah, di mana hingga Febuari 2!4 jumlah pekerja berpendidikan #M atau diba$ahnya tercatat sebanyak 3*,4 juta orang atau sekitar *4 persen dari total !!/ juta pekerja di ndonesia. ;edua, ketersediaan dan kualitas infrastuktur masih kurang sehingga memengaruhi kelancaran arus barang dan jasa. ;etiga, sektor industri yang rapuh karena ketergantungan impor bahan baku dan setengah jadi.
BEBERAPA HAMBATAN INDONESIA UNTUK MENGHADAPI MEA4 ;eempat,
keterbatasan pasokan energi. ;elima, lemahnya ndonesia menghadapi serbuan impor , dan sekarang produk impor &iongkok sudah membanjiri ndonesia. Menjelang M= yang sudah di depan mata, pemerintah ndonesia diharapkan dapat mempersiapkan langkah strategis dalam sektor tenaga kerja, sektor infrastuktur, dan sektor industri.
LANGKAH-LANGKAH
PASAR (E(AS
M=>&9 6=#>
DIKLAT
PENGUASA AN BA1ASA
KOMPE TENSI
SERTI6IKASI
APA YAN G D IH ARAPKAN CU STO M ER PAD A M U TU .
RO AD M AP O F Q U ALITY
INSPE CTION
QUALI TY CON TROL
QUALI TY ASSURANC E
TOTAL QUALITY
QUALITY CONTROL CIRCLE CONTINUOU S QUALITY IMPROVMEN T
QUALITY IMPROVMENT
M UTU AD ALAH SUATU KEAD AAN D ARI SUATU PRO D UK ATAU JASA YAN G SESUAI ATAU M ELEBIH I H ARAPAN KO N SUM EN.
Attractive Quality
EXPECTED : Customer h!s
Must be Quality
"o #omme"t
Kendala Upaya Peningkatan Mutu Di Rumah Sakit
# a a t % $ # i # e P a y a U " t u M u
" a ! m $ a $ y c y i " i s M a i & r v r s e e " & ' u a S m a l e l a l e c i # & i l C m a l e
BAN YAK YAN G H ARUS D IPELAJARI APABILA KITA PED U LI D EN G AN M U TU
(ARA(TERISTI()
*A(TOR (E!A!ALAN TQM)
(OMPONEN PENUN,AN! +AYA SAIN!)
PRINSIP UTAMA +ALAM TQM)
U+AYA (UALITAS)
PERSPE(TI* TQM )
*O(US PA+A PELAN!!AN)
+IMENSI (UALITAS ,ASA)
IAYA (UALITAS)
PELIATAN +AN PEMER+AYAAN (ARYA.AN)
PEN!U(URAN (UALITAS)
(EPEMIMPINAN (UALITAS)
!AP PENYEA (E!A!ALAN +ELIVERY ,ASA)
!AYA (EPEMIMPINAN +LM (ONTE( TQM)
KUALITAS UNTUK DAYA SAING.
FAKTR! P"N"NTU DAYA SAING.
KUALITAS DAN K"PUASAN P"LANGGAN.
PEN!AMILAN (EPUTUSAN +AN PEMECA/AN MASALA/)
IMPLEMENTASI TQM)
(ER,A SAMA TIM +ALAM TQM)
M UTU PRO D UK BARAN G /JASA M UTU JASA PELAYAN AN KESEHATAN M UTU JASA PELAYAN AN RU M AH SAKIT M UTU /D ERAJAT KESEH ATAN
IND IVID U
Pil0t
They all ! llheal"hy.
Teac&er
Me')+0ct0r
M UTU PRO D UK BARAN G /JASA M UTU JASA PELAYAN AN KESEHATAN M UTU JASA PELAYAN AN RUM AH SAKIT M UTU /D ERAJAT KESEH ATAN IN D IVID U They w ill long life
MUTU PRO+U( ARAN!1,ASA MUTU ,ASA PELAYANAN (ESE/ATAN MUTU ,ASA PELAYANAN RUMA/ SA(IT MUTU 1+ERA,AT (ESE/ATAN IN+IVI+U T&ey 2ill %#02 t&eir $ra#'c&il're# )
KESIMPULAN
=;8&M=> 1> 6; '> 6=> ');> '& M=>JM> ;=&=#='> ;1?> 1> '68&8);> %>## '> '& M=M=>8) =&=># 1> ');>. =&=># &8 #=>' 6# ' /0#1+T12 %9=) %>## '=>> 6=6 ;%>#=;?=># 1> M=>1=&>1, #==& =M6=> S++#3 1> 68# '> ;9M ;=J 1> ;%>'8#F '#M> J=>J> ;= 1> J=9# '> F. M8&8 =91>> 8M) #;& &=& )8# M=>J' =)&> 8&M '> )8# #=998 'J '> '&>;&;> ' ?;&8 ;= ?;&8 #&8 '> 9> )9 '9M >; M=M=>8) &8>&8&> #=> '> J8 8>&8; M=>>;&;> '1 #>. M8&8 =91>> 8M) #;& )8# 6# M=>< #&>' '> )8# M=) ;=9898#> ;='&# # A=# 2!2 7 J<.
KESIMPULAN
' 6=6 89#> , &89#> , '#;8# , 6)#> )M #=M8 M=>&;> : ;& # M=>)' M= , &'; 8#) #8 '=>> M= , ;& &'; =>& '=>> M=. M=#; '=M;> &=& ' 6>1; #=; 1> )8# '9;8;> : =>>;&> ;%M=>&=># , #=&F;# =#&# &=> ;=#=)&> ;& , '#M> =>8#> 6)# #> &=8&M 6)# >#. ;&F&# =>'';> '> =9&)> ;>1 6==> 6=# 8>&8; M=><&;> &=> ;=#=)&> 1> ;> 6=;%M=L=#> ' = 9%69. M=#; #8') 6>1; =89# '68& , M#) ' 6=6= =89# 1> =98 '68& %9=) =M=>&) 8>&8; 6# 9=6) M=9>'8> %'8; 6> '> J# #=& &=> ;=J >'%>=#