Nama : Fathul Fitriyah R. DIV Kesehatan Lingkungan Tingkat I Sistem saraf otonom Sist Sistem em sara saraff ini ini bergan bergantun tung g pada pada siste sistem m saraf saraf pusat pusat,, dan dan antar antara a kedu keduany anya a dihubungkan uraturat saraf aferen dan eferen. !araf "t"n"m disusun "leh serabut saraf yang berasal dari "tak maupun dari sumsum tulang belakang dan menu#u "rgan yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa #alur dan masing masing #alur membentuk sinapsis yang k"mpleks dan #uga membentuk gangli"n. $rat saraf yang terdapat pada pangkal gangli"n disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada u#ung gangli"n gangli"n disebut disebut urat saraf post ganglion. Karena sistem saraf saraf "t"n"m "t"n"m ini berkaitan berkaitan dengan pengendal pengendalian ian "rgan"r "rgan"rgan gan dalam dalam se%ara se%ara tak sadar sadar kadang kadang disebut disebut susunan susunan saraf saraf tak sadar sadar. &enurut &enurut fungsin fungsinya ya sis sistem tem saraf saraf "t"tn"m terbagi men#adi : '. !ist !istem em simp simpat atis is Terletak Terletak di depan k"lumna k"lumna (ertebra dan berhubungan berhubungan serta bersambung dengan sum sum tulang tulang belakang belakang melalui serabuts serabutserab erabut ut saraf saraf. !istem !istem saraf saraf simpatis simpatis tersiri tersiri dari serangk serangkaian aian urat kemabar kemabar yang bermuata bermuatan n gangi"ng gangi"ngangl angli"n i"n yang bergerak dari dasar tengk"rak)depan k"lumna (ertebra* dan berakhir dalam pel(is di depan k"ksigis. +angli"n tersebar di :
-
Daerah leher Daerah dada Daerah Daerah pingga pinggang ng Daerah pel(is Dide Didepa pan n k"k k"ksi sigi gis s
: pasang gangli"n ser(ikal : '' pasang gangli"n t"rakal : - pasa pasang ng gang gangli" li"n n lumba lumball : - pasang gangli"n sakral : gang gangli li"n "n k"k k"ksi sige gens ns
+angli"n ini bersambung erat dengan sistem saraf pusat melalui sum sum tulang belakan belakang, g, dengan dengan mengguna menggunakan kan %abang %abang penghubu penghubung ng yang bergerak bergerak keluar keluar dari sum sum sum tulang tulang belak belakang ang menu#u menu#u gangli gangli"n "n dan dari dari gangl gangli"n i"n masuk masuk ke tulang tulang belakang kembali.serabut gangli"n yang berhubungan membentuk pleksuspleksus simpatis :
'. leksus kardiak, terletak dekat #antung, mengarahkan %abang%abangnya menu#u #antung dan paru paru /. leksus seliaka, terletak disebelah belakang lambung, melayani "rgan dalam abd"men . leksus mesentrikus)hip"gatilus*, terletak depan sa%rum, melayani "ragan dalam pel(is Fungsi : mengk""rdinasi "t"t #antung, seluruh "t"t tak sadar dalam pembuluh darah, serat semua "rgan dalam, melayani serabut m"t"rik sekret"rik pada kelen#ar keringat, serabut m"t"rik pada "t"t tak sadar, mempertahankan t"nus semua "t"t termasuk t"nus "t"t sadar. /. !istem parasimpatis Terdiri dari :
-
!araf kranial ke, yaitu saraf "kul"m"t"rik. !erabut yang men%apai serabut
-
"t"t sirkular pada iris merangsang gerakan yang menentukan ukuran pupil. !araf (agus atau saraf kranial ke'0, serabut saraf "t"n"m terbesar. Tersebar
-
kese#umlah besar kelen#ar dan "rgan, se#alan dengan serabut simpatis. !araf parasimpatik sakral, keluar dari sum sum tulang belakang melalui daerah sakral. &embentuk uraturat saraf pada alat pel(is, dan bersama saraf simpatis membentuk pleksus yang melayani k"l"n, re%tum, dan
-
kandung ken%ing. !erabutserabut "t"t m"t"rik sekret"rik men%apai kelen#ar ludah melalui saraf ke1, fasial, serta ke2, gl"s"faringeus.
erbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada p"sisi gangli"n. !araf simpatik mempunyai gangli"n yang terletak di sepan#ang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena gangli"n menempel pada "rgan yang dibantu. Gerak Reeks !istem saraf manusia adalah suatu #aringan saraf yang k"mpleks, sangat khusus dan saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain. !istem saraf mengk""rdinasi, menafsirkan dan meng"ntr"l interaksi antara indi(idu dengan lingkungan sekitarnya.
dalam pengaplikasian sistem saraf terdapat :
-
gerak sadar yang dikendalikan "leh "tak dan gerak tak sadar atau re3eks yang dikendalikan "leh sumsum tulang belakang.
+erak merupakan p"la k""rdinasi yang sangat sederhana untuk men#elaskan penghantar impuls "leh saraf. Impuls pada gerakan sadar melalui #alan pan#ang, : dari resept"r, ke saraf sens"ris di ba4ah ke "tak untuk selan#utnya di"lah "leh "tak kemudian hasil "lahan "leh "tak berupa tanggapan, di ba4ah "leh saraf m"t"r sebagai perintah yang harus dilaksanakan "leh efekt"r. +erak re3eks ber#alan sangat %epat dan tanggapan ter#adi se%ara "t"matis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan k"ntr"l dari "tak. 5adi dapat di katakan gerakan ter#adi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. re3eks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan ter#adi #auh lebih %epat daripada gerak sadar, misalnya menutup mata saat ada debu, mengangkat kaki ketika mengin#ak paku, menarik kembali tangan ketika menyentuh benda panas tanapa senga#a. Tetapi gerak ini #uga dapat dihambat ketika sadar, %"nt"hnya menyentuh permukaan panas dengan senga#a. Re3eks baru akan ter#adi bila didukung "leh lengkung re3eks. Lengkung re3eks pada umumnya terdiri dari
-
resept"r, neur"n sens"rik pusat saraf, neur"n m"t"rik dan efekt"r.
Lengkung saraf yang sederhana hanya melibatkan dua rangkaian sederhana dari neur"n yaitu antara resept"r dan efekt"r atau hanya dari neur"n yaitu antara resept"r dan efekt"r atau hanya mempunyai sebuah sinapsis antara
neur"n
sens"rik dengan neur"n m"t"rik dan disebut lengkung re3eks m"n"sinaptik misalnya pada lutut. 5ika lengkung saraf melibatkan satu atau lebih neur"n penghubung )interneur"n* antara sens"rik dan neur"n m"t"rik disebut lengkung re3eks p"lisinaptik. 6al yang perlu diketahui adalah bah4a sens"rik yang ber#alan ke arah sumsum tulang belakang selalu masuk melalui akar d"rsal, sedangkan neur"n m"t"rik yang ber#alan menu#u efekt"r selalu keluar melalui akar (entral dari saraf spinal.
!emua Lengkung )5alur* Re3eks terdiri dari K"mp"nen yang !ama '
Resept"r adalah u#ung distal dendrit yang menerima stimulus )rangsangan*
/
5alur aferen melintas di sepan#ang sebuah neur"n sens"rik sampai ke "tak atau medulla spinalis
7agian pusat adalah sisi sinaps, yang berlangsung dalam substansi abuabu !!. Impuls dapat ditransmisi, di ulang rutenya, atau dihambat pada bagian ini.
-
5alur eferen melintas di sepan#ang aks"n neur"n m"t"rik sampai ke efekt"r yang akan meresp"ns impuls eferen sehingga menghasilkan aksi yang khas
8
9fekt"r dapat berupa "t"t rangka, "t"t #antung atau "t"t p"l"s atau kelen#ar yang meresp"n.
Reeks monosinaptik Re3eks yang aling !impel adalah Lengkung Re3eks Ipsilateral &"n"sinaptik atau Dua Neur"n, disebut #uga Re3eks eregangan '
&"n"sinaptik
berarti
hanya
ada
satu
sinaps
yang
ter#adi
antara
neur"nsens"rik dan neur"n m"t"rik. /
Istilah Ipesilateral berarti bah4a kedua neur"n berterminasi di sisi yang sama pada tubuh.
re3eks regang. pabila "t"t kerangka dengan saraf yang utuh diregangkan "t"t akan berk"ntraksi. 5a4aban ini di namakan re3eks regang. Rangsangan yang membangkitkan re3eks ini adalah regangan "t"t, dan #a4abannya adalah k"ntraksi "t"t yang di regangkan tersebut.
-
Re3eks ateral atau knee-jerk merupakan salah satu %"nt"h re3eks peregangan yang dipakai dalam pemeriksaan neur"l"gis
5alur m"nsinaptik : Resept"r ;;; #alu aferen )neur"n sens"rik* ;;; sumsum tulang belakang ;;; #alur eferen )neur"n m"t"rik* ;;; 9fekt"r ;;; gerak. Reeks polisinaptik Lengkung re3eks yang mempunyai lebih dari satu interneur"n antara neur"n aferen dan eferen dinamakan p"lisinaptik, dan #umlah sinapsnya antara dua sampai beberapa ratus. ada kedua #enis lengkung re3eks, terutama pada lengkung re3eks p"lisinaptik, kegiatan re3eknya dapat dim"di
akan
timbul
k"ntraksi.
Resp"ns
ini
disebut
re3eks
regang.
Rangsangannya adalah regangan pada "t"t dan resp"nnya berupa k"ntraksi "t"t yang diregangkan. Resept"rnya adalah kumparan "t"t. Re3eksRe3eks regang merupakan %"nt"h re3eks m"n"sinaptik yang paling dikenal dan paling banyak diteliti. Ketukan pada tend" pattela akan membangkitkan re3eks lutut, yang merupakan re3eks regang "t"t kuadriseps fem"ris, karena ketukan pada tend" akan meregangkan "t"t. Ketukan pada tend" triseps brakhii, misalnya akan menimbulkan resp"ns berupa ekstensi di sendi siku akibat k"ntraksi "t"t triseps, ketukan pada tend" %hilles akan membangkitkan re3eks sentakan pada pergelangan kaki, yang disebabkan "leh k"ntraksi "t"t gastr"knemius, dan ketukan pada sisi 4a#ah menimbulkan re3ek maseter. Contoh lengkung polisinaptik adalah refeks mengejap karena rangsangan berbahaya ( Ganong, 2002 ). Re3eks menarik diri merupakan re3eks p"lisinaptik yang khas, yang ter#adi sebagai #a4aban terhadap rangsangan noxius dan biasanya rangsangan nyeri kulit atau #aringan subkutan serta "t"t. Resp"ns yang timbul adalah k"ntraksi "t"t 3eks"r dan penghambatan "t"t ekstens"r sehingga bagian yang terangsang mengalami 3eksi dan menarik diri dari rangsangan tersebut. 7ila diberikan rangsangan yang kuat pada ekstremitas, resp"ns yang timbul bukan hanya berupa 3eksi dan menarik diri pada ekstremitas tersebut,
melainkan
#uga ekstensi pada ekstremitas
k"ntralateral. Resp"ns ekstens"r silang merupakan ekstensi yang ter#adi pada angg"ta tubuh yang lain dapat mend"r"ng seluruh tubuh men#auhi "b#ek yang
menyebabkan stimulus nyeri pada angg"ta tubuh yang menarik diri ) +an"ng, /0 0/ *.
!umber : http:==addiansyah.4"rdpress.%"m=/0'0=0='1=sistemsarafm"t"rik= http:==d"kteragus.bl"gsp"t.%"m=/0''='0=mengenaliberbagaigerakre3eks pada.html http:==niannifarm.bl"gsp"t.%"m=/0'/=0'=re3ekspadamanusia.html !l"ane, ethen, Anatomi dan siologi untuk pemula, enerbit buku ked"kteran 9+>, 5akarta, /00-. ear%e, 9(elyn >. , Anatomi dan siologi untuk paramedis, T +ramedia pustaka utama, 5akarta, /002