PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN BULUNGAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 BUNYU Jl. Dewa Ruci (Pangalan! Keca"a#an Bun$u Ka%. Bulungan P&'in)i Kal#a&a **+,+ Tel-. (//+!2///+* E"ail 0 )"-nege&i21$a''.c'" 3e%)i#e 0 )"-nege&i2%un$u.)c.i4
KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 2 BUNYU N5M5R 0 62+.787/8Di8SMPN289I 62+.787/8Di8SMPN289III82+* II82+* TENTANG KA3ASAN DILARANG MER5K5K DENGAN RAHMA RAH MAT T TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA SMP NEGERI 2 BUNYU:
Menimb Menimbang ang : a.
b.
c.
d.
Meng Mengin inga gatt : ". . -. *. 0. 2. ). &. (. "1. "". "". ". "-. "*. "0.
bahwa bahwa roko rokok k merup merupaka akan n salah salah satu satu zat zat aditif aditif yang yang bila bila digu digunak nakan an dapa dapatt mengakibatkan bahaya kesehatan bagi individu dan masyarakat baik selaku perokok aktif maupun perokok perokok pasif, oleh sebab itu diperlukan perlindungan perlindungan terhadap bahaya rokok bagi kesehatan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan; bahwa untuk udara yang sehat dan bersih hak bagi setiap orang, maka diperlukan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk mencegah dampak penggunaan rokok baik langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan, guna terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal; bahwa bahwa berkai berkaitan tan dengan dengan hal hal tersebut tersebut,, maka perlu perlu melak melakuka ukan n pengatu pengaturan ran kawasan dilarang merokok sebagai upaya menciptakan udara yang s ehat dan bersih; bahwa berdasarka berdasarkan n pertimba pertimbangan ngan sebagaiman sebagaimanaa dimaksud dimaksud dalam huruf huruf a, b, dan c, perlu menetapkan Keputusan Kepala ekolah tentang Kawasan !ilarang Merokok. #nda #ndang ng$# $#nd ndan ang g %omor %omor & 'ah 'ahun un "()* "()* tent tentan ang g +okok +okok$p $pok okok ok Kepe Kepega gawa waia ian; n; #ndang #ndang$#n $#ndan dang g %omor %omor - 'ahu 'ahun n "(( "(( tentang tentang Keseh Kesehata atan; n; #ndang$#nd #ndang$#ndang ang %omor & 'ahun "((( tentang tentang +erlind +erlindungan ungan Konsumen; Konsumen; #ndang #ndang$#n $#ndan dang g %omor %omor -( 'ahu 'ahun n "((( "((( tentang tentang ak ak /sas /sasii Manusia Manusia;; #ndang #ndang$#n $#ndan dang g %omor %omor - 'ahu 'ahun n 11 tenta tentang ng +erlind +erlindung ungan an /nak /nak;; #ndang #ndang$un $undan dang g %omor %omor & 'ahu 'ahun n 11 tent tentang ang 3angu 3angunan nan 4edun 4edung; g; #ndang #ndang$#n $#ndan dang g %omor %omor "- 'ahu 'ahun n 11- tenta tentang ng Ketena Ketenagak gakerj erjaan aan;; #ndang #ndang$#n $#ndan dang g %omor %omor 1 'ahu 'ahun n 1111- tentang tentang istem istem +end +endidi idikan kan %asional; #ndang$#nd #ndang$#ndang ang %omor - 'ahun 11* tentang tentang +emerin +emerintahan tahan !aerah; !aerah; #ndang$#nd #ndang$#ndang ang %omor %omor 2 'ahun 'ahun 11) 11) tentang tentang +enataan +enataan 5uang; 5uang; #ndang$#nd #ndang$#ndang ang %omor - 'ahun 'ahun 11( 11( tentang +erlindun +erlindungan gan dan +engelolaan 6ingkungan idup; +eraturan +eraturan +emerintah +emerintah %omor %omor ) 'ahun 'ahun "(&) "(&) tentang +enyera +enyerahan han ebagian ebagian #rusan +emerintah 3idang Kesehatan Kepala !aerah; +eraturan +eraturan +emerintah +emerintah %omor %omor 'ahun 'ahun "((1 "((1 tentang +endidi +endidikan kan +ra ekolah; ekolah; +eraturan +eraturan +emerintah +emerintah %omor %omor & 'ahun 'ahun "((1 "((1 tentang +endidika +endidikan n !asar; +eraturan +eraturan +emerintah +emerintah %omor %omor ) tahun tahun "((1 tentang tentang +endidik +endidikan an 6uar 3iasa; 3iasa;
"2. +eraturan +emerintah %omor "( 'ahun 11- tentang +engamanan 5okok 3agi Kesehatan; "). +eraturan +emerintah %omor )( 'ahun 110 tentang +edoman +embinaan dan +engawasan +enyelenggaran +emerintahan !aerah; "&. +eraturan +emerintah %omor -& 'ahun 11) tentang +embagian #rusan +emerintahan /ntara +emerintah, +emerintahan !aerah +rovinsi dan +emerintahan !aerah Kabupaten7Kota; "(. +eraturan Menteri pendidikan %asional %omor -( tahun 11& 'entang +embinaan Kesiswaan; 1. Keputusan 3ersama Menteri +endidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri /gama dan Menteri !alam %egeri %omor 1*1&a7#7"(&*; %omor -"(7Menkes7K37897"(&*; %omor 21 'ahun "(&* tanggal - eptember "(&*; +okok Kebijaksanaan +embinaan dan +engembangan #saha Kesehatan ekolah; ". +eraturan !aerah Kabupaten 3ulungan %omor " 'ahun 11* tentang +enyidik +egawai %egeri ipil; . +eraturan !aerah Kabupaten 3ulungan %omor 'ahun 11& tentang #rusan +emerintahan ang Menjadi Kewenangan +emerintah Kabupaten 3ulungan; -. +eraturan !aerah Kabupaten 3ulungan %omor "& 'ahun 11& tentang +embentukan rganisasi !inas$dinas !aerah Kabupaten 3ulungan; #ndang$ #ndang %omor 'ahun "((( tentang +erimbangan Keuangan antara +emerintah +usat dan !aerah; MEMUTUSKAN 0
Menetapkan : PERATURAN KEPALA SMP NEGERI 2 BUNYU TENTANG KA3ASAN DILARANG MER5K5K. BAB I KETENTUAN UMUM Pa)al + !alam +eraturan Kepala ekolah Menengah +ertama %egeri 3unyu ini yang dimaksud dengan : ". ekolah adalah ekolah Menengah +ertama %egeri 3unyu. . +erangkat ekolah adalah Kepala ekolah dan perangkat sekolah sebagai unsur penyelenggara atuan +endidikan. -. Kepala ekolah adalah Kepala ekolah Menengah +ertama %egeri 3unyu. *. +impinan atau +enanggungjawab adalah orang dan7atau badan hukum yang karena jabatanya memimpin dan7atau bertanggung jawab atas kegiatan dan7atau usaha di tempat atau kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan dilarang merokok baik milik pemerintah maupun swasta. 0. Masyarakat adalah orang perorangan dan7atau kelompok orang. 2. +encemaran udara di ruang tertutup adalah pencemaran udara yang terjadi di dalam ruang dan7atau angkutan umum akibat paparan sumber pencemaran yang memiliki dampak kesehatan kepada manusia. ). Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang produktif secara sosial dan ekonomis. &. !erajat kesehatan masyarakat yang optimal adalah tingkat kondisi kesehatan yang tinggi dan mungkin dapat dicapai pada suatu saat sesuai dengan kondisi dan situasi serta kemampuan yang nyata dari setiap orang atau masyarakat dan harus selalu diusahakan peningkatannya secara terus menerus. (. 5okok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman atau bentuk lanilla yang dihasilkan dari tanaman nicotiana
tobacum, nicotiana rustica dan spesies lanilla atau sintetisnya yang mengandung nikotin, tar dan zat adiktif dengan atau tanpa bahan tambahan. "1. Kawasan dilarang merokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk merokok. "". 'empat atau ruangan adalah bagian dari suatu bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan dan7atau usaha. ". 5uang laboratorium, +erpustakaan, Ketrampilan, Kesenian dan 9 adalah sarana yang diselenggarakan oleh +emerintah, swasta atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi warga sekolah untuk memperoleh pengetuan maupun mempraktek teori$ teori yang sudah didapatkan di dalam kelas. "-. 'empat Kerja adalah ruang tertutup yang bergerak atau tetap di mana tenaga kerja bekerja atau tempat yang sering dimasuki tenaga kerja dan tempat sumber$sumber bahaya termasuk kawasan pabrik, perkantoran, ruang rapat, ruang sidang7seminar, dan sejenisnya. "*. 'empat proses belajar mengajar7kelas adalah tempat proses belajar mengajar atau pendidikan dan pelatihan termasuk perpustakaan, ruang praktik atau laboratorium, musium, dan sejenisnya. "0. 'empat pelayanan usaha kesehatan sekolah adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan sekolah, seperti #K, +M5. "2. 'empat 9badah adalah tempat yang digunakan untuk kegiatan keagamaan, seperti mesjid termasuk musola dan ruang agama. "). Kantin adalah sarana yang diselenggarakan oleh ekolah yang digunakan untuk kegiatan makan dan minum di waktu jam$jam istirahat maupun jam di luar sekolah bagi warga sekolah. BAB II TUJUAN DAN SASARAN Pa)al 2 'ujuan penetapan kawasan dilarang merokok adalah : a. Menurunkan angka kesakitan dan7atau angka kematian dengan cara merubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat; b. Meningkatkan produktifitas kerja yang optimal; c. Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas dari asap rokok; d. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula; e. Mewujudkan generasi muda yang sehat. Pa)al 7 asaran kawasan dilarang merokok meliputi : 'empat atau ruangan, tempat umum, tempat kerja, tempat proses belajar mengajar7kelas, tempat pelayanan kesehatan, ruang laboratorium, tempat ibadah, dan <=.
>"? >? >-?
BAB III PIMPINAN DAN ATAU PENANGGUNGJA3AB Pa)al 6 +impinan dan7atau penanggungjawab tempat atau kawasan sebagaimana dimaksud dalam +asal -, wajib menetapkan Kawasan !ilarang Merokok. +enetapan Kawasan !ilarang Merokok sebagaimana dimaksud pada ayat >"?, secara teknis ditetapkan oleh pimpinan dan7atau penanggungjawab tempat yang bersangkutan. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat sebagaimana dimaksud pada ayat >?, wajib memasang larangan merokok di tempat yang dinyatakan ;;Kawa)an Dila&ang Me&'';;
>"?
>?
>-?
>"? >?
>-?
>*?
>0?
>"? >?
>-? >*?
>0?
>"?
Pa)al / +impinan dan7atau penanggungjawab tempat sebagaimana dimaksud dalam +asal harus memberi contoh dan teladan di tempat yang tanggung jawabnya di Kawasan !ilarang Merokok. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat sebagaimana dimaksud pada ayat >"?, wajib memelihara dan meningkatkan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas dari asap rokok. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat sebagaimana dimaksud pada ayat >?, dapat menampilkan data dan informasi bahaya rokok kepada masyarakat di Kawasan !ilarang Merokok. BAB I9 KA3ASAN DILARANG MER5K5K Bagian Ke)a#u Te"-a# U"u" Pa)al < +impinan dan7atau penanggungjawab tempat umum, wajib melarang kepada pengguna tempat umum dan7atau pengunjung untuk tidak merokok di tempat umum. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat umum sebagaimana dimaksud pada ayat >"?, wajib menegur dan7atau memperingatkan dan7atau me ngambil tindakan kepada pengguna tempat umum dan7atau pengunjung apabila terbukti merokok di tempat umum. +engguna tempat dan7atau pengunjung dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan7atau penanggungjawab tempat umum apabila ada yang merokok di tempat umum. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat umum wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna tempat dan7atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat >-?. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat umum, dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok sebagai Kawasan merokok. Bagian Ke4ua Te"-a# Ke&=a Pa)al * +impinan dan7atau penanggungjawab tempat kerja, wajib melarang staf dan7atau pegawainya untuk tidak merokok di tempat kerja. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat kerja, wajib menegur dan7atau memperingatkan dan7atau mengambil tindakan apabila terbukti staf dan7 atau pegawainya merokok di tempat kerja. taf dan7atau pegawai dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada +impinan dan7atau penanggungjawab tempat kerja, apabila ada yang m erokok di tempat kerja. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat kerja, wajib mengambil tindakan atas laboran yang disampaikan oleh staf dan7atau pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat >-?. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat kerja, dapat menyediakan tempat khusus untuk merokok sebagai Kawasan merokok. Bagian Ke#iga Te"-a# P&')e) Bela=a& Menga=a& Pa)al , +impinan dan7atau penanggungjawab tempat proses belajar mengajar, wajib melarang lepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya untuk tidak merokok di tempat proses belajar mengajar.
>?
+impinan dan7atau penanggungjawab tempat proses belajar mengajar wajib menegur dan7atau memperingatkan dan7atau mengambil tindakan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta unsur sekolah lainnya apabila terbukti merokok di tempat proses belajar mengajar. >-? +eserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan7atau penanggungjawab tempat proses belajar mengajar apabila terbukti ada yang merokok di tempat proses belajar mengajar. >*? +impinan dan7atau penanggungjawab tempat proses belajar mengajar, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan serta seluruh unsur sekolah lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat >-?.
>"?
>?
>-?
>*?
>"?
>?
>-?
>*?
>"?
Bagian Kee"-a# Te"-a# Pela$anan U)aa Ke)ea#an Se'la Pa)al > +impinan dan7atau penanggungjawab tempat pelayanan usaha kesehatan sekolah, wajib melarang kepada setiap pasien dan7atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis untuk tidak merokok di tempat pelayanan us aha kesehatan sekolah. +impinan dan7atau penanggungjawab tempat pelayanan usaha kesehatan sekolah, wajib menegur dan7atau memperingatkan dan7atau mengambil tindakan, apabila terbukti pasien dan7atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis merokok di tempat pelayanan usaha kesehatan sekolah. +asien dan7atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada pimpinan dan7atau penanggungjawab tempat pelayanan usaha kesehatan sekolah, apabila ada yang merokok di tempat pelayanan usaha kesehatan sekolah. +impinan atau penanggungjawab tempat pelayanan usaha kesehatan sekolah, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pasien dan7atau pengunjung serta tenaga medis dan non medis sebagaimana dimaksud pada ayat >-?. Bagian Keli"a Ruang La%'&a#'&iu": Pe&-u)#aaan: Ke#&a"-ilan: Ke)enian 4an 5SIS Pa)al + +impinan dan7atau penanggunjawab ruang laboratorium, +erpustakaan, Ketrampilan, Kesenian dan 9 wajib melarang kepada pengguna dan7atau pengunjung untuk tidak merokok di ruang laboratorium. +impinan dan7atau penanggungjawab ruang laboratorium, +erpustakaan, Ketrampilan, Kesenian dan 9 wajib menegur dan7atau memperingatkan dan7atau mengambil tindakan, apabila terbukti pengguna dan7atau pengunjung ada merokok di ruang laboratorium, +erpustakaan, Ketrampilan, Kesenian dan 9. +engguna dan7atau pengunjung ruang laboratorium, +erpustakaan, Ketrampilan, Kesenian dan 9, dapat memberikan teguran atau melaporkan kepada +impinan dan7atau penanggungjawab arena kegiatan anak$anak, apabila ada yang merokok di ruang laboratorium, +erpustakaan, Ketrampilan, Kesenian dan 9. +impinan dan7atau penanggungjawab ruang laboratorium, +erpustakaan, Ketrampilan, Kesenian dan 9, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh pengguna dan7atau pengunjung sebagaimana dimaksud pada ayat >-?. Bagian Keena" Te"-a# I%a4a Pa)al ++ +impinan dan7atau penanggungjawab tempat 9badah, wajib melarang kepada masyarakat atau jemaahnya untuk tidak merokok di tempat 9badah.
>?
+impinan dan7atau penanggungjawab tempat ibadah, wajib menegur dan7atau memperingatkan dan7atau mengambil tindakan apabila terdapat masyarakat atau jemaahnya merokok di tempat ibadah. >-? Masyarakat atau jemaah berkewajiban menegur atau melaporkan kepada pimpinan dan7atau penanggungjawab tempat ibadah apabila ada yang merokok di tempat ibadah. >*? +impinan dan7atau penanggungjawab tempat ibadah, wajib mengambil tindakan atas laporan yang disampaikan oleh masyarakat atau j emaahnya sebagaimana dimaksud pada ayat >-?. Bagian Ke#u=u Kan#in 4an 3? Pa)al +2 >"? +engelola, +embeli dan +engguna wajib memelihara dan meningkatkan koalitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari asap atau bau rokok di dalam Kantin dan <=. >? +enandaan atau petunjuk berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat >"? huruf a, di tempat yang dinyatakan tidak boleh merokok adalah ;;KA3ASAN DILARANG MER5K5K;;, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran 9 +eraturan Kepala M+ %egeri 3unyu ini. >-? +enandaan atau petunjuk berupa tulisan sebagaimana dimaksud pada ayat >"? huruf a, di tempat khusus untuk merokok berupa ;;KA3ASAN MER5K5K;;, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran 99 +eraturan Kepala M+ %egeri 3unyu ini. >*? +enandaan atau petunjuk berupa gambar dan7atau simbol sebagaimana dimaksud pada ayat >"? huruf b, memberikan pengertian Kawasan !ilarang Merokok atau Kawasan merokok, sesuai dengan contoh sebagaimana tercantum dalam lampiran 999 +eraturan M+ %egeri 3unyu ini. Pa)al +7 +enandaan atau petunjuk sebagaimana dimaksud dalam +asal ", meliputi : a. Karakteristik dan latar belakang penandaan atau petunjuk terbuat dari bahan yang tidak silau serta karateristik dari simbol harus kontras dengan latar belakangnya, dengan karakter terang, di atas gelap atau sebaliknya. b. 'inggi atau besar karakter huruf sesuai dengan jarak pandang dari tempat penandaan atau petunjuk agar mudah terlihat dan di baca. Pa)al +6 +enempatan penandaan atau petunjuk sebagaimana dimaksud dalam + asal "-, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. +enempatan yang sesuai dan tepat serta bebas pandangan tanpa panghalang. atu kesatuan sistem dengan lingkungan kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan b. dilarang merokok. c. Mendapat pencahayaan yan cukup termasu penambahan lampu pada kondisi gelap atau pada malam hari. d. 'idak mengganggu aktivitas lain atau mobilitas orang. BAB 9 TEMPAT KHUSUS8KA3ASAN MER5K5K Pa)al +/ 'empat khusus atau Kawasan Merokok harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. 'empatnya terpisah secara fisik atau tidak bercampur dengan kawasan dilarang merokok. !ilengkapi alat penghisap udara atau memiliki sistem sirkulasi udara. b. c. !ilenglapi asbak atau tempat pembuangan puntung rokok. d. !apat dilengkapi dengan data dan informasi bahaya merokok bagi kesehatan.
>"? >?
>"? >?
BAB 9I PERAN SERTA MASYARAKAT Pa)al +< +eran serta masyarakat dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, badan hukum atau badan usaha, dan lembaga atau organisasi yang diselenggarakan oleh masyarakat. +eran serta masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat >"?, yaitu : a. Melakukan pengawasan pelaksanaan +eraturan Kepala M+ %egeri 3unyu ini. b. Memberikan bimbingan dan penyuluhan serta penyebarluasan data dan7atau informasi dampak rokok bagi kesehatan. Pa)al +* etiap warga masyarakat berkewajiban ikut serta memberikan bimbingan dan penyuluhan dampak rokok bagi kesehatan kepada keluarganya dan7atau lingkunganya. etiap warga masyarakat dan warga sekolah berkewajiban memelihara dan meningkatkan kualitas udara yang sehat dan bersih bebas dari asap rokok.
BAB 9II PEMBINAAN DAN PENGA3ASAN Bagian Ke)a#u Pe"%inaan Pa)al +, Kepala ekolah, 4uru dan
>"? +embinaan pelaksanaan kawasan dilarang merokok dalam rangka pengembangan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. >? +embinaan pelaksanaan Kawasan dilarang merokok dilaksanakan perangkat sekolah sebagaimana dimaksud dalam +asal "& sesuai bidang tugasnya dan7atau wewenangnya di bawah koordinasi Kepala ekolah. Pa)al 2 +embinaan pelaksanaan di kawasan dilarang merokok, berupa : a. 3imbingan dan7atau penyuluhan; +emberdayaan masyarakat; dan b. c. Menyiapkan petunjuk teknis. Pa)al 2+ >"? +embinaan sebagaimana dimaksud dalam +asal 1, dapat dilakukan oleh : a. Masing$masing +impinan7+enanggung @awab masing$masing sesuai bidangnya dengan melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan dalam rangka pembinaan pelaksanaan kawasan dilarang merokok. b. 3ekerja sama dengan masyarakat dan7atau badan7atau lembaga atau organisasi kemasyarakatan. c. Kepala ekolah dapat memberikan penghargaan kepada orang atau badan yang telah berjasa dalam rangka memotivasi membantu pelaksanaan kawasan dilarang merokok. >? +emberian penghargaan sebagaimana dimaksud pada ayat >"? huruf c, dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku.
Bagian Ke4ua Pengawa)an Pa)al 22 ekolah bersama$sama masyarakat dan7atau badan7atau lembaga dan7atau organisasi kemasyarakatan, melakukan pengawasan pelaksanaan kawasan dilarang merokok. Pa)al 27 >"? +engawasan yang dilakukan ekolah sebagaimana dimaksud dalam +asal , dilakukan oleh Kepala ekolah, 4uru dan ? asil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat >"?, wajib dilaporkan oleh masing$masing instansi sesuai dengan tugas dan fungsi masing$masing kepada Kepala ekolah setiap - 3ulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan. >-? /pabila dari hasil pengawasan terdapat atau diduga terjadi pelanggaran ketentuan sebagaimana diatur dalam +eraturan Kepala M+ %egeri 3unyu ini, Kepala ekolah dapat mengambil tindakan sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku. BAB 9III SANKSI Pa)al 26 >"? +impinan dan7atau penanggungjawab tempat yang ditetapkan sebagai kawasan dilarang merokok sebagaimana dimaksud dalam +asal -, apabila terbukti membiarkan orang merokok di kawasan dilarang merokok, dapat dikenakan sanksi administrasi berupa : a. +eringatan tertulis; b. +enghentian sementara kegiatan; dan c. +encabutan izin. >? etiap orang yang terbukti merokok di kawasan dilarang merokok, dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku. BAB I@ KETENTUAN PENUTUP Pa)al 2/ al$hal yang belum diatur dalam +eraturan Kepala M+ %egeri 3unyu ini sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya akan diatur kemudian dengan Keputusan Kepala M+ %egeri 3unyu dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang$undangan yang berlaku. Pa)al 2< +eraturan Kepala M+ %egeri 3unyu ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
!itetapkan di 3unyu pada tanggal - @uli 1")
Mua""a4 Nai&: S.P4. %9+. "()11*12 1101 " 11"
'embusan kepada th : ". Kepala !inas +endidikan Kabupaten 3ulungan . Kepala !inas Kesehatan Kabupaten 3ulungan -. Kepala 3apedalda Kabupaten 3ulungan *. Kepala 3adan 6ingkungan idup Kabupaten 3ulungan 0. Kepala +uskesmas 3unyu. 2. Kabid +endidikan ekolah Menengah !inas +endidikan Kabupaten 3ulungan. ). +engawas M+ !inas +endidikan Kabupaten 3ulungan
&. /rsip