SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG NOMOR : TENTANG PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM UPTD PUSKESMAS RAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG KOTA SUNGAI PENUH,
Menimbang
Mengingat
a. bahwa dalam rangka sebagai penunjang diagnostik, pelayanan laboratorium harus memperhatikan permintaan pemeriksaan,penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen secara tepat dan aman; b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawang tentang Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen di Laboratorium UPTD Puskesmas Rawang; : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tetang Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia Publik; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi, Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; 8. Keputusan Walikota Sungai Penuh Nomor 440/Kep.80/2016 tentang Penetapan Wilayah Kerja Puskeesmas Dalam Kota Sungai Penuh; 9. Peraturan Walikota Sungai Penuh Nomor 5 Tahun 2016 tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas Pada Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh;
:
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERMINTAAN PENGAMBILAN
PEMERIKSAAN, DAN
PENERIMAAN
PENYIMPANAN
SPESIMEN,
SPESIMEN
DI
LABORATORIUM UPTD PUSKESMAS TANAH KAMPUNG.
KESATU
:
Bahwa alur permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen di Laboratorium UPTD Puskesmas Rawang wajib disesuaikan dengan prosedur yang sudah ditetapkan.
KEDUA
KETIGA
: Bahwa alur permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen yang dilaksanakan sebagaimana tersebut dalam ketetapan di atas menjadi lampiran yang tak terpisahkan dari keputusan ini. : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan dan perubahan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Rawang Pada Tanggal April 2017 KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG,
EKO PURNA PUTRA,SKM
TEMBUSAN :
Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. 2. A r s i p.
Lampiran
:
Nomor Tanggal
: :
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskemas Rawang tentang Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen di Laboratorium UPTD Puskesmas Rawang. April 2017
PERMINTAAN PEMERIKSAAN, PENERIMAAN SPESIMEN, PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN SPESIMEN DI LABORATORIUM UPTD PUSKESMAS TANAH KAMPUNG
A. PERMINTAAN, PEMERIKSAAN PELAYANAN LABORATORIUM 1. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian pendaftaran (loket) sesuai dengan kebutuhan / unit pelayanan yang dituju. 2. Dokter /paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium, dokter/paramedis menjelaskan kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan laboratorium. 3. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, maka paramedis menelepon ke instalasi laboratorium untuk pemberitahuan bahwa ada pasien yang membutuhkan pemeriksaan. 4. Dokter membuat surat pengantar untuk pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium. 5. Petugas laboratorium datang ke unit pelayanan dengan melihat surat pengantar pemeriksaan dari dokter, kemudian melakukan pengambilan spesimen. 6. Petugas laboratorium membawa spesimen yang sudah diambil ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. 7. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, petugas laboratorium mengantarkan hasil pemeriksaan ke unit pelayanan. B. PENERIMAAN SPESIMEN 1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh petugas laboratorium, hasil spesimen dibawa ke laboratorium. 2. Spesimen diterima oleh analis yang bertugas. 3. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesimen tersebut. C. PENGAMBILAN SPESIMEN 1. Pengambilan darah Vena a. Petugas lab melakukan desinfeksi daerah vena mediana cubiti dengan kapas alkohol 70 % b. Petugas lab membiarkan menjadi kering kembali c. Petugas lab memasang ikatan pembendung diatas fossa cubiti d. Petugas lab meminta
pasien
untuk mengepal dan membuka tanganya
beberapa kali agar vena jelas terlihat e. Petugas lab menusuk diatas vena dengan jarum dengan tangan kanan sampai menembus lumen vena f.
Petugas lab melepaskan ikatan pembendung
g. Petugas lab mengambil spesimen darah sesuai yang dibutuhkan h. Petugas lab menaruh kapas diatas jarum i.
Petugas lab mencabut jarum perlahan-lahan
j.
Petugas lab meminta pasien untuk menekan bekas tusukan
dengan kapas
kering k. Petugas lab mengalirkan darah dari syringe kedalam tabung yang telah diisi anti beku darah (EDTA) lewat dinding tabung agar eritrosit tidak pecah l.
Petugas lab membuang spuit yang habis dipakai ke safety box
m. Petugas lab membuang bungkus spuit ke tempat biasa 2. Pengambilan darah kapiler a. Petugas lab menyiapkan autoclik yang telah diisi blood lancet yang baru b. Petugas lab membersihkan ujung jari atau anak daun telinga dengan kapas alkohol 70% c. Petugas lab membiarkan menjadi kering kembali d. Petugas lab memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak e. Petugas lab menekan sedikit agar rasa nyeri berkurang f. Petugas lab menusuk dengan cepat memakai autoclik pada jari tengah dengan arah tegak lurus g. Petugas lab apabila memakai anak daun telinga tusukan dilakukan dipinggir bukan disisinya.Tusukan harus cukup dalam h. Petugas lab membuang tetesan darah pertama keluar dengan memakai kapas kering,tetesan darah berikutnya dipakai untuk pemeriksaan. i.
Petugas lab menekan bekas tusukan dengan kapas kering
j.
Petugas lab melepaskan blood lancet dari autoclik
k.
Petugas lab membuang blood lancet ke safety Box
3. Pengambilan Sampel Urine a. Petugas lab memberi label tempat urin (nama, umur, alamat) b. Petugas lab memberikan tempat urin kepada pasien c. Petugas lab memberikan penjelasan pada pasien d. Petugas lab meninta pada pasien untuk mengambil urin yang pancar tengah (urin keluar pertama dibuang yang tengah tengah ditampung dan yang terakhir dibuang) e. Petugas lab mempersilahkan pasien ke kamar mandi f. Petugas lab menerima sampel urin 4. Pengambilan sampel feses a. Petugas lab memberi label identitas pasien ketempat feses b. Petugas lab memberikan tempat feces kepada pasien
c. Petugas lab memberikan penjelasan kepada Pasien untuk buang
air kecil
terlebih dahulu karena feses tidak boleh tercampur urin d. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk buang air besar langsung kedalam pot feses (kira2,5 gr) e. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk menututp pot dengan rapat f. Petugas lab menerima sampel feses 5. Pengambilan Sampel sputum a. Petugas lab memberikan label identitas pasien ke pot sputum b. Petugas lab memberikan penjelasan pada pasien bagaiman cara membatukan sputum yang baik c. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk kumur-kumur lebih dahulu,tarik nafas 2 - 3 kali,tahan beberapa detik, kemudian batukan kuat-kuat d. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk menaruh pot sputum dekat bibir dan masukan sputum kedalamnya e. Petugas lab memberikan gambaran bahwa sputum yang baik adalah yang kental dan jumlahnya cukup 2-3 ml f. Petugas lab menginstruksikan kepada pasien untuk menutup wadah sputum dengan rapat g. Petugas lab menerima sampel dahak D. PENYIMPANAN SPESIMEN 1. Petugas lab menyimpan spesimen jika pemeriksaan ditunda
atau dikirim ke
laboratorium lain 2. Petugas lab memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa 3. Petugas lab menyiapkan wadah untuk penyimpanan spesimen 4. Petugas lab menyimpan spesimen yang menggunakan spesimen plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu baru disimpan 5. Petugas lab memberi bahan pengawet pada spesimen yang diperlukan misalnya urin atau feces 6. Petugas lab melabeli spesimen nama & tanggal penyimpanan 7. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan klinik 1 minggu dalam refrigerator 8. Petugas lab menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Imunologi 1 minggu dalam refrigerator 9. Petugas lab menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Hematologi 2 hari pada suhu kamar 10. Petugas lab menyimpan formulir permintaan lab ditempat tersendiri.
Ditetapkan di Rawang Pada Tanggal April 2017 KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG,
EKO PURNAPUTRA,SKM