KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIBODASARI Nomor : 800/ – TU/ 2015 TENTANG MANAJEMEN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) UPT PUSKESMAS CIBODASARI KOTA TANGERANG KEPALA UPT PUSKESMAS CIBODASARI Menimbang
:
a. bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud pelayanan kesehatan secara optimal, hal ini untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan diberbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar; b. bahwa upaya untuk menjamin perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di Puskesmas sebagaimana dimaksud huruf a maka perlu ditetapkan Tim Penanggungjawab program meningkatkan mutu pelayanan dan keselematan pasien di Puskesmas;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4125 ); 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;
4. Permenkes Nomor 41Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang; 5. Permenkes Nomor 42Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi; 6. Permenkes Nomor 035 Tahun 2012 tentang Pedoman Identifikasi Faktor Resiko Akibat Perubahan Iklim; 7. Permenkes Nomor 1438/ MENKES/ PER/ IX/ 2010 tentang standar Pelayanan Kedokteran; 8. Permenkes Nomor 269/ MENKES/ PER/ IX/ 2010 tentang Rekam Medis; 9. Permenkes Nomor 605/ MENKES/ PER/ VII/ 2008 tentang Standar Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar Laboratotium Kesehatan; 10. Permenkes Nomor 741 / MENKES / PER / VII / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota; 11. Permenkes Nomor 241/ MENKES/ PER/ IV/ 2006 tentang Standar Laboratorium Kesehatan Pemeriksaan HIV dan Oportunistik; 12. Permenkes Nomor 1027/ MENKES/ PER/ IX/ 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Apotek; 13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah; 14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN Menetapkan
KESATU
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIBODASARI KOTA TANGERANG TENTANG TIM MANAJEMEN MUTU UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) PUSKESMAS CIBODASARI KOTA TANGERANG; :
Tim manajemen mutu Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas Cibodasari sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
KEDUA
: Penaggungjawab manajemen mutu Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), sebagaimana dimaksud diktum KESATU dipergunakan sebagai acuan yang harus dilaksanakan oleh Petugas Puskesmas Cibodasari;
KETIGA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan : Pada Tanggal :
Tangerang 25 Mei 2015
Kepala UPT Puskesmas Cibodasari Kota Tangerang
Evy Lukman Nip. 196008021992032002
PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA KETUA MANAJEMEN MUTU Drg.Evy Lukman
KETUA TIM PMKP Dr.Masitoh
POKJA UKP Dr.Masitoh
Mutu Administrasi
Ayesha Balqis, Am.Keb
04/01/2016 Revisi
Mutu Layanan Dr.Nursanh
Monitoring Drg.Arum Sulistyirini
PEDOMAN PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA UKP PUSKESMAS CIBODASARI
I.
PENDAHULUAN Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 menyebutkan
bahwa Upaya Kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
yang
dilakukan
secara
terpadu,
terintegrasi
dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
peningkatan
kesehatan,
dalam
bentuk
pengobatan
pencegahan
penyakit,
dan
penyakit, pemulihan
kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Pengembangan upaya kesehatan, yang mencakup upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan
perorangan
diselenggarakan
sesuai
dengan
kebutuhan masyarakat (client oriented), dan dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, merata, terjangkau, berjenjang, profesional, dan bermutu. Oleh karena itu perlu disusun program Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Cibodasari, yang akan menjadi acuan dalam menyusun program pelayanan mutu kesehatan masyarakat di unit kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2015. II. LATAR BELAKANG 1.Program harapan
promosi
kesehatan yang
dikarenakan
belum
masyarakatnya
yang
berjalan
sesuai
masih
belum
mandiri. 1.Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat diketahui dengan menggunakan indikator K1 dan K4 dimana kunjungan K1 lebih tinggi dibanding K4 sehingga masih kurangnya kesadaran dari masyarakat dan petugas dalam memberikan mensosialisasi.
2.Masih ada persepsi masyarakat yang malu untuk berobat dikarenakan pengidap penyakit TB Paru untuk pemberantasan penyakit menular. 3.Pancatatan/pendataan peserta KB aktif dengan jumlah PUS masih ada kendala dikarenakan pencatatan di BPS/Klinik Swasta yang belum sesuai harapan. 4.Pemberdayaan
klinik
sanitasi
di
Puskesmas
agar
dapat
menekan angka kejadian penyakit berbasis lingkungan masih ada kendala mengenai pembiayaan apabila menemui rumah yang tidak layak huni. 5.Masih perlu meningkatan dan pemerataan imunisasi dasar lengkap karena masih menemukan bayi yang tidak diimunisasi secara lengkap. 6.Masih ditemukan gizi buruk pada balita di Wilayah Puskesmas.
A. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR LAPORAN 1. Tata Hubungan Kerja; Ketua Tim PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) bertugas
melakukan
koordinasi
mulai
dari
perencanaan,
pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan
keselatan
pasien di Puskesmas Cibodasari.
Penaggungjawab tiap tiap pokja koordinasi monitoring kegiatan peningkatan mutu
pelaksanaan dan dan keselamatan
pasien pada pokja yang menjadi tanggungjawabnya. Ketua tim PMKP
terhadap Wakil Menejemen
kegiatan
peningkatan mutu
Mutu dalam pelaksanaan
dan keselamatan pasien. Wakil
Menejemen Mutu dan Tim PMKP mengadakan rapat koordinasi setiap
tiga
bulan
untuk
memonitor
kemauan
pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan.
dalam
2. Pelaporan Setiap pokja melaporkan setiap bulannya kepada ketua Tim PMPK
dalam
bentuk
laporan
bulanan.
Ketua
Tim
PMKP
melaporkan kegiatan PMKP kepada Kepala Puskesmas dengan tembusan kepada Wakil Menejem Mutu setiap bulan.
7. TUJUAN A. Tujuan Umum
adalah
Meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien bagi pengunjung dan staf Pukesmas Cibodasari yang sesuai dengan Standar Akreditasi B. Tujuan Khusus; 1. Meningkatkan menejemen Administrasi 2. Meningkatkan mutu upaya pelayanan klinis 3. Meningkatkan mutu upaya kesehatan masyarakat 8. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN NO A
B
Kegitan Pokok Rincian Kegiatan Penilaian kinerja Memilih dan menetapkan indikator pelayanan klinis mutu pelayanan klinis, sasaran keselamatan pasien dan menyusun profil indikator Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan klinis Mencatat data melalui sensus harian Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis kinerja pelayanan klinis Sasaran Membuat panduan sistem pencatatan keselamatan pasien dan pelaporan insiden keselamatan pasien Memonitor pencapaian hasil keselamatan pasien
C
D
E
F
G
H
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD dan KNC Melakukan analisis kejadian KTD dan KNC Melakukan tindak lanjut Menajemen resiko Melaksanakan identifikasi resiko pelayanan obat Melakukan analisis resiko pelayanan obat Menyusun rencana tindak lanjut Melaksanakan tindak lanjut Kontak kerja terkait Menyusun panduan seleksi dan pelayanan klinis evaluasi kontrak dan perjanjian kerja Melaksanakan evaluasi kontrak dan perjanjian kerja Diklat PMKP eksternal dan Menyusun rencana diklat PMKP internal Melaksanakan diklat PMKP Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan diklat PMKP Peningkatan mutu pelayanan Identifikasi resiko pelayanan Lab laboratorium Analisis resiko dan tindak lanjutnya Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di Lab Pemantauan penggunaan APD di Lab Pelaksanaan pemantapan mutu internal Pelaksanakan pemantapan mutu eksternal Peningkatan mutu Identifikasi resiko pelayanan obat pelayanan obat Analisis resiko dan tindak lanjutnya Pemantauan kebersihan penyediaan obat Peningkatan Memonitor mutu pelaksanaan monitoring pada prosedur seluruh layanan mutu pelayanan Mengevaluasi Cakupan layanan sesuai / lebih dari SPM Meningkatkan kemampuan dan persiapan rujukan dari puskesmas ke
rumah sakit
9.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN A. Cara melaksanakan kegiatan ; Secara
umm
keselamatan
dalm
pelaksanaan
pasien
program
adalh mengikuti
mutu
dan
siklus Plant Do Chek
Action. B. Sasaran Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran: A. Cara melaksanakan kegiatan: Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalahmengikuti siklus Plan Do Check Action B. Sasaran : 1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan 2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien 3. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti 4. Manajemen risiko diterapkan pada tahun 2015 di 5. 6. 7. 8.
pelayanan laboratorium dan obat Tidak terjadi kematian ibu dan bayi pada tahun 2015 Terlaksananya diklat PMKP sesuai rencana Tidak terjadi kesalahan pemberian obat Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium
C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus dan Melaksanakan Kegiatan N o
KEGIATAN POKOK
SASARAN UMUM
RINCIAN KEGIATAN
SASARAN
A
Kegiatan penilaian pelayanan Klinis
Kinerja pelayana n klinis diukur dari semua pelayana
Memilih dan menetapkan indicator pelayanan poli, sasaran keselamata
Tersusun indicator pelayanan poli, sasaran keselamata n pasien
CARA MELAKSANAKA N KEGIATAN Pertemuan pembahasan indikator
n klinis
B
Sasaran keselamat an pasien
n pasien dan menyusun profil indikator Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan poli Mencatat data melalui sensus harian
Tersusun panduan penilaian kinerja pelayanan poli Tercatat data melalui sensus harian Melaksanak Terkumpuln an penilaian ya data pelayanan indicator kinerja kinerja pelayanan pelayanan poli poli Ada hasil Melakukan analisis analisis kinerja kinerja pelayanan pelayanan poli poli Melaksanak Laporan an tindaklanju tindaklanjut t analisis kinerja pelayanan klinis Kinerja Menetapkan Tersusunny pelayana indicator a indicator n kinerja kinerja keselamat keselamata keselamata an pasien n pasien n pasien diukur dari setiap layanan Mencatat Adanya
Pertemuan pembahasan panduan penilaian kinerja pelayanan poli Pencatatan sensus harian
Pertemuan pembahasan indicator penilaian kinerja pelayanan poli PDCA
PDCA
Pertemuan pembahasan indikator
Pencatatan
dan mengumpul kan data keselamata n pasien melalui buku bantu harian Menganalisi s indicator keselamata n pasien 10. No 1
2
3
4
data sensus harian keselamata n pasien melalui buku bantu harian Adanya hasil analisis keselamata n pasien
PDCA
JADUAL KEGIATAN DALAM I TAHUN Kegiatan Memilih dan menetapka n indicator pelayanan kinerja Menyusun pedoman penilaian kinerja pelayanan klinis Mencatat data indicator melalui sensus harian Mengumpu lkan data indicator penilaian kinerja
Ja n
Fe b
Mar t
Me i
TAHUN 2015 Jun Jul Agu st
x
x
x
x
Se
Ok
No
De
p
t
v
s
5
6
7
8
VIII.
pelayanan klinis Analisis penilaian kinerja pelayanan klinis Menetapka n indicator keselamata n pasien Mencatat dan mengumpu lkan data keselamata n pasien melalui buku bantu harian Menganalis is indicator keselamata n pasien
x
x
x
x
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadual kegiatan,dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan 1. Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan 2. Dilakukan pencatatan dan pelaporan indicator pelayanan klinis dari setiap poli
3. Dilakukan analisis penilaian kinerja pelayanan klinis setiap
bulan oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas dan didistribusikan kepada poli-poli terkait untuk ditindak lanjut 4. Pembuatan pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas
SOP PELAYANAN POLI BP UMUM
NO
KOMPONEN
1.
Dasar Hukum
2.
Persyaratan Pelayanan
3.
Sistem mekanisme dan prosedur
URAIAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/menkes/SK/II/2004 tentang kebijakamn dasar pusat masyarakat 2. Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 maret 2012 tantang petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD Kesehatan Masyarakat dan UPTD Kesehatan daerah 3. Peraturan Daerah kota Tangerang No. 16 tahun 2011 tentang retribusi Jasa umum 4. Peraturan Walikota No. 24 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan 5. Permenkes No. 1438/ MENKES/ PER/ IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran 6. Permenkes No. 741/ Menkes/ Per/ VII/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota Mendaftar di loket 1. Pasien datang,mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan jenis kunjungan 2. Pasien menunggudi ruang tunggu nit pelayanan BPU 3. Pengukuran Berat badan,Tekanan darah 4. Mendapat pelayanan pemeriksaan 5. Mendapat tindakkan bila perlu (termasuk periksa laboratorium, Konseling, konsul ke gizi, TB Paru, Klinik Sanitasi) 6. Pengambilan obat di apotik jika mendapat resep, langsung pulang. 7. Rujuk ke rumah sakit bila perlu 8. Mencatat hasil pemeriksaan pasien pada SIP dan atau buku register 9. Pembuatan laporan
Alur proses : Paisen Paisen daftar daftar di di loket loket
Pasien Menunggu di ruang
Pemanggilan pasien
Anamnesa, Pemariksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Y
T Periksa Periksa Lab Lab
Hasil (+)
Tidak Tidak diberi diberi obat obat
Hasil (-)
Pemeriksaan Pemeriksaan lanjutan lanjutan
Pemberian Pemberian obat obat Rujuk RS
Rujuk Rujuk KlinikGizi/ KlinikGizi/ Sanitasi Sanitasi TP TP Paru, Paru,
Pencatatn Pencatatn register register harian harian
Laporan Laporan blnan blnan
Pasien Pasien pulang pulang
Pasien mendapat obat
4.
Jangka waktu penyelesain
5 – 10 menit
5.
Biaya/Tarif
6.
Produk layanan
7.
Sarana,prasarana dan atau fasilitas
Peraturan Waliko Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD kesehatan masyarakat dan UPTD kesehatan daerah. Peraturan Daerah Kota Tangerang No. 16 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. 1. Perawatan/ Pengobatan pasien di BP Umum 2. Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik 3. Pemeriksaan Penunjang (Lab) 4. Rujukan ke Klinik Gizi, Klinik Sanitasi dan Tb Paru 5. Pelayanan Konseling/Konsultasi 6. Pembuatan Surat Rujukkan Pelayanan 1. Tempat tidur pasien 2. Lemari Alkes 3. Alat Medis 4. Meja 5. kursi 6. Alat tulis 7. Kipas angin 8. Sekat pemisah meja periksa 9. Obat – obbatan habis pakai
8.
Kompetensi pelaksana
9.
Pengawasan Internal
10. 11. 12.
Dokter Umum dan Perawat yang mempunyai STR dan SIK
1. Pengawasan rutin oleh kepala Puskesmas dan Ka.Subbag Tata Usaha - Absensi - Pembinaan melalui staf meeting - Sosialisasi PP/Perwal tentang kedisiplinan pegawai - Reaword dan Punishment Eksternal 2. Supervisi dari Dinas Kesehatan 3. Inspektorat Kota Tangerang Penanganan,pengaduan,saran 1. Kotak keluhan/saran pasien dan masukkan 2. Via telepon dan fax 3. Pengaduan ditindak lanjuti oleh tim pengaduan keluhan pasien. Jumlah Pelaksana 2 Orang Dokter 2 Orang Perawat Jaminan Pelayanan yang Sesuai dengan janji layanan :
memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan 2. Menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat dengan cepat dan tuntas.
13.
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman,bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan
Komitmen K 3 : 1. Melaksanakan Kegiatan dan Pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai SOP 2. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) 3. Memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini kepada masyarakat 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya sesuai denagn prinsip 5 R : Ringkas,rapih,resik,ramah dan rajin 5. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
14.
Evaluasi kinerja pelaksana
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Staf Meeting Lintas Program Rabu Ilmiah Laporan Bulanan Laporan Tahunan Penilaian Kinerja SKP
Mengetahui,
SOP PELAYANAN POLI BP GERIATRI NO 1.
KOMPONEN Dasar Hukum
URAIAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/menkes/SK/II/2004 tentang kebijakamn dasar pusat masyarakat 2. Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 maret 2012 tantang petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD Kesehatan Masyarakat dan UPTD Kesehatan daerah 3. Peraturan Daerah kota Tangerang No. 16 tahun 2011
2.
Persyaratan Pelayanan
tentang retribusi Jasa umum 4. Peraturan Walikota No. 24 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan 5. Permenkes No. 1438/ MENKES/ PER/ IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran 6. Permenkes No. 741/ Menkes/ Per/ VII/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota Mendaftar di loket
3.
Sistem mekanisme dan prosedur
Alur proses :
1. Pasien datang, mendaftar di loket khusus usia lanjut 60 tahun > serta melengkapi administrasi 2. Pasien menunggu diruang tunggu unit pelayanan Geratri 3. Pengukuran Berat badan,Tekanan darah 4. Mendapat pelayanan pemeriksaan, anamnesa 5. Mendapat tindakkan bila perlu (termasuk periksa laboratorium, konseling ,konsultasi,TB Paru, klinik Sanitasi) 6. Pengambilan obat di apotik jika mendapat resep, langsung pulang. 7. Rujuk ke rumah sakit bila perlu 8. Menulis hasil pemeriksaan pasien pada SIP dan atau buku register 9. Pembuatan laporan bulanan
Paisen Paisen daftar daftar di di loket loket pendaftaran pendaftaran
Pasien Pasien Menunggu Menunggu di di ruang ruang Geriatri Geriatri
Pemanggilan Pemanggilan pasien pasien
Pemariksaan Pemariksaan Fisik, Fisik, Anamnesa, Anamnesa,
Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang Penunjang
Y
T Periksa Periksa Lab Lab
Hasil (+)
Tidak Tidak diberi diberi obat obat
Hasil (-)
Pemeriksaan Pemeriksaan lanjuatan lanjuatan
Pemberian Pemberian obat obat Rujuk RS
Rujuk Rujuk Klinik Klinik Sanitasi Sanitasi TP TP Paru,konseling Paru,konseling
Pencatatn Pencatatn register register harian harian Pasien Pasien Laporan Laporan blnan blnan pulang pulang
Pasien mendapat obat
Tidak Tidak diberi diberi obat obat
Pemeriksaan Pemeriksaan lanjuatan lanjuatan
Pemberian Pemberian obat obat Rujuk Rujuk Klinik Klinik Sanitasi Sanitasi TP TP Paru,konseling Paru,konseling
4.
Jangka waktu penyelesain
5 – 10 menit
5.
Biaya/Tarif
Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD kesehatan masyarakat dan UPTD
6.
Produk layanan
7.
Sarana,prasarana dan atau fasilitas
8. 9.
Kompetensi pelaksana Pengawasan Internal
Eksternal 10.
Penanganan,pengaduan,saran dan masukkan
11.
Jumlah Pelaksana
12.
Jaminan Pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen
13.
kesehatan daerah. Peraturan Daerah Kota Tangerang No. 16 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. 1. Perawatan/ Pengobatan pasien di geriatri 2. Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik 3. Pemeriksaan Penunjang (Lab) 4. Kunjugan rumah pada pasien yang tidak bisa ke PKM 5. Pelayanan asuhan bagi pasien yang risti 6. Pelayanan Konseling/Konsultasi 7. Pembuatan Surat Rujukkan Pelayanan 1. Tempat tidur pasien 2. Lemari Alkes 3. Alat Medis 4. Meja 5. kursi 6. Alat tulis 7. Kipas angin Dokter Umum dan Perawat yang mempunyai STR dan SIK 1. Pengawasan rutin oleh kepala Puskesmas dan Ka.Subbag Tata Usaha - Absensi - Pembinaan melalui staf meeting - Sosialisasi PP/Perwal tentang kedisiplinan pegawai - Reaword dan Punishment 2. Supervisi dari Dinas Kesehatan 3. Inspektorat Kota Tangerang 1. Kotak keluhan/saran pasien 2. Via telepon dan fax 3. Pengaduan ditindak lanjuti oleh tim pengaduan keluhan pasien. 1 Orang Dokter 2 Orang Perawat
Sesuai dengan janji layanan : 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan 2. Menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat dengan cepat dan tuntas. Komitmen K 3 : 1. Melaksanakan Kegiatan dan Pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai SOP
untuk memberikan rasa aman,bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan
14.
Evaluasi kinerja pelaksana
2. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) 3. Memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini kepada masyarakat 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya sesuai denagn prinsip 5 R : Ribgkas,rapih,resik,ramah dan rajin 5. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Staf Meeting Lintas Program Rabu Ilmiah Laporan Bulanan Laporan Tahunan Penilaian Kinerja SKP
SOP PELAYANAN POLI KIA NO 1.
KOMPONEN Dasar Hukum
URAIAN 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/menkes/SK/II/2004 tentang kebijakamn dasar pusat masyarakat Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 maret 2012 tantang petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD Kesehatan Masyarakat dan UPTD Kesehatan daerah Peraturan Daerah kota Tangerang No. 16 tahun 2011 tentang retribusi Jasa umum Peraturan Walikota No. 24 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Permenkes No. 1438/ MENKES/ PER/ IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran Permenkes No. 741/ Menkes/ Per/ VII/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota Memahami UU No. 29 Tahun 2004 Memiliki Jabatan Fungsional Bidan
2.
Persyaratan Pelayanan
Mendaftar di loket
3.
Sistem mekanisme dan prosedur
1. 2.
Pasien datang,mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan jenis kunjungan Antri di ruang tunggu unit pelayanan
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pengukuran Berat badan,Tekanan darah Mendapat pelayanan pemeriksaan Mendapat tindakkan bila diperlukan (termasuk periksa laboratorium, dan atau konsul ke klinik gizi,) Melakukan tindakan kegawatdaruratan ( pada kasus yang dibutuhkan penangan yang sesegeramungkin). Memberikan konseling jika pasien yang membutuhkan Pengambilan obat di apotik jika mendapat resep, langsung pulang Rujuk ke rumah sakit bila perlu
Alur proses : Paisen Paisen daftar daftar dilikoet dilikoet
Pasien Menunggu di ruang
Pemanggilan pasien
Anamnesa, Pemariksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Y
T Periksa Periksa Lab Lab
Hasil pemeriksaan
Sdh diperiksa Pemeriksaan Pemeriksaan
Tidak Tidak diberi diberi obat obat Pemberian Pemberian obat obat Rujuk RS
Rujuk Rujuk Klinik Klinik Gizi, Gizi, Konseling Konseling
Pasien mendapat obat
Pencatatn register harian
Laporan blnan
Pasien Pasien pulng pulng
4.
Jangka waktu penyelesain
KIA 5 – 10 menit KB 10 - 30 Menit
5.
Biaya/Tarif
6.
Produk layanan
7.
Sarana,prasarana dan atau fasilitas
Peraturan Waliko Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD kesehatan masyarakat dan UPTD kesehatan daerah. 1. Konseling kehamilan dan KB 2. Penyuntikan KB 3. Pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim 4. Pencabutan alat kontrasepsi dalam rahim 5. Pemasangan alat kontrasepsi bawah kulit 6. Pencabutan alat kontrasepsi bawah kulit 7. Pemberian kondom 8. Pemeriksaan kehamilan 9. Pemberian imunisasi 10. Pemeriksaan kunjungan nifas 11. Pemeriksaan kunjungan neonatal 1. Tempat tidur pasien 2. Lemari Alkes 3. Alat Medis
8. 9.
Kompetensi pelaksana Pengawasan Internal
Eksternal
4. Meja 5. kursi 6. Alat tulis 7. Kipas angin 8. Sekat pemisah meja periksa 9. Obat – obbatan habis pakai Bidan yang memiliki STR dan SIK 1. Pengawasan rutin oleh kepala Puskesmas dan Ka.Subbag Tata Usaha Absensi Pembinaan melalui staf meeting Sosialisasi PP/Perwal tentang kedisiplinan pegawai Reaword dan Punishment 2. Supervisi dari Dinas Kesehatan 3. Inspektorat Kota Tangerang 1. Kotak keluhan/saran pasien 2. Via telepon dan fax 3. Pengaduan ditindak lanjuti oleh tim pengaduan keluhan pasien. 2 Orang Bidan
10.
Penanganan,pengaduan,saran dan masukkan
11.
Jumlah Pelaksana
12.
Jaminan Pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
Sesuai dengan janji layanan : 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan 2. Menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat dengan cepat dan tuntas.
13.
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman,bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan
Komitmen K 3 : 1. Melaksanakan Kegiatan dan Pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai SOP 2. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) 3. Memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini kepada masyarakat 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya sesuai denagn prinsip 5 R : Ringkas, rapih, resik, ramah dan rajin 5. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
14.
Evaluasi kinerja pelaksana
1. 2. 3. 4. 5.
Staf Meeting Lintas Program Rabu Ilmiah Laporan Bulanan Laporan Tahunan 6. Penilaian KinerjaPuskesmas
7. SKP
Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Cibodasari
Drg. Evy Lukman Sitanggang,AM.Keb Nip.1976052620050
Penanggung Jawab KIA
Erry
11006 Nip.196808261989032002
SOP PELAYANAN POLI GIGI NO KOMPONEN 1. Dasar Hukum
URAIAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/menkes/SK/II/2004 tentang kebijakamn dasar pusat masyarakat 2. Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 maret 2012 tantang petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD Kesehatan Masyarakat dan UPTD Kesehatan daerah 3. Peraturan Daerah kota Tangerang No. 16 tahun 2011 tentang retribusi Jasa umum 4. Peraturan Walikota No. 24 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan 5. Permenkes No. 1438/ MENKES/ PER/ IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran 6. Permenkes No. 741/ Menkes/ Per/ VII/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota 7. Memahami UU No. 29 Tahun 2004 Memiliki Jabatan Fungsional Bidan
2.
Persyaratan Pelayanan
Mendaftar di loket
3.
Sistem mekanisme dan prosedur
1. Pasien datang,mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan jenis kunjungan 2. Antri di ruang tunggu unit pelayanan 3. Kartu medrek datang langsung memanggil pasien 4. Mendapat pelayanan pemeriksaan /konsultasi kesehatan gigi 5. Pengukuran tekanan darah untuk pasien > 40 tahun apabila ada tindakan pencabutan 6. Mendapat periksa laboratorium jika ada penyakit penyerta 7. Mendapat tindakkan bila diperlukan
8. Pengambilan obat di apotik jika mendapat resep, langsung pulang. 9. Rujuk ke rumah sakit bila perlu 10. Mencatat dalam buku register 11. Membuat laporan bulanan
Alur proses : Pasien Loket Loket Pendaftaran Pendaftaran Pasien menunggu di poli gigi Pemanggilan pasien
Pemeriksaan (Anamnesa) Pemeriksaan penunjang
Y Lab
Rujukan
T Tindakan
Y
T
Ambil obat di Apotek PKM
Rumah Sakit
4.
Pasien Pasien Pulang Pulang
Jangka waktu penyelesain
5 – 20 menit
5.
Biaya/Tarif
6.
Produk layanan
7.
Sarana,prasarana dan atau fasilitas
8. 9.
Kompetensi pelaksana Pengawasan Internal
Peraturan Waliko Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD kesehatan masyarakat dan UPTD kesehatan daerah. 1. Perawatan/ Pengobatan pasien di MTBS 2. Anamnesa dan Pemeriksaan Fisik 3. Pemeriksaan Penunjang (Lab) 4. Rujukan ke Klinik Gizi dan Tb Paru 5. Pelayanan Konseling/Konsultasi Gizi 6. Pembuatan Surat Rujukan Pelayanan 1. Tempat tidur pasien 2. Lemari Alkes 3. Alat Medis 4. Meja 5. kursi 6. Alat tulis 7. Kipas angin 8. Sekat pemisah meja periksa 9. Obat – obbatan habis pakai Bidan yang memiliki STR dan SIK 1. Pengawasan rutin oleh kepala Puskesmas dan Ka.Subbag Tata Usaha - Absensi - Pembinaan melalui staf meeting - Sosialisasi PP/Perwal tentang kedisiplinan pegawai - Reaword dan Punishment 2. Supervisi dari Dinas Kesehatan
Eksternal
10.
Penanganan,pengaduan,saran dan masukkan
11.
Jumlah Pelaksana
12.
Jaminan Pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
13.
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman,bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan
14.
Evaluasi kinerja pelaksana
3. Inspektorat Kota Tangerang 1. Kotak keluhan/saran pasien 2. Via telepon dan fax 3. Pengaduan ditindak lanjuti oleh tim pengaduan keluhan pasien. 1 Orang Dokter 1 Orang Bidan Sesuai dengan janji layanan : 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan 2. Menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat dengan cepat dan tuntas. Komitmen K 3 : 1. Melaksanakan Kegiatan dan Pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai SOP 2. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) 3. Memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini kepada masyarakat 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya sesuai denagn prinsip 5 R : Ribgkas,rapih,resik,poli dan rajin 5. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Staf Meeting Lintas Program Rabu Ilmiah Laporan Bulanan Laporan Tahunan Penilaian Kinerja SKP
Mengetahui, SOP PELAYANAN POLI MTBS NO 1
KOMPONEN Dasar Hukum
URAIAN Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan masyarakat. Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dipungut Retribusi di UPTD Kesehatan Masyarakan dan UPTD KEsehatan Daerah Peraturan Daerah Kota Tangerang No. 16 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum Peraturan Walikota No. 24 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Peraturan Daerah Kota Tangerang No. 5 tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Permenkes No. 741/ Menkes/ Per/ VII/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota 2
Persyaratan Pelayanan
Mendaftar di loket
3
Sistem, mekanisme dan prosedur
1. Pasien datang, mendaftar di loket serta melengkapi administrasi sesuai dengan jenis kunjungan 2. Antri di ruang tunggu unit pelayanan 3. Timbang BB ( Berat Bedan ) dan Tinggi Badan ( TB ) 4. Pengisian Form MTBS 5. Melakukan pemeriksaan fisik anamnesa 6. Mendapat tindakan bila perlu ( Periksaan laboratorium, Konseling/ konsultasi kesehatan,Klinik TB Paru, klinik sanitasi) 7. Pemeriksaan lanjutan 8. Ambil obat di apotik jika di resepkan, langsung pulang
Loket Loket
Pasien Menunggu di ruang MTBSi
Pemanggilan pasien
Prose Alur
,Penimbangan BB, TB
Pemariksaan Fisik, Anamnesa
Y
T Periksa Periksa Lab Lab
Hasil (+)
Hasil (-)
Pengisian Pengisian Form Form MTBS MTBS
Dikonsul Dikonsul
Pemberian Pemberian obat obat
Rujuk RS
Alur
Rujuk Rujuk Klinik Klinik Gizi, Gizi, klinik klinik TB TB Paru,konseling Paru,konseling
Pasien mendapat obat
Mencata Mencata pada pada register register Pembuatan Pembuatan laporan laporan
Pasien Pasien pulang pulang
4
Jangka waktu penyelesaian 5 - 10 menit
5
Biaya/ tarif
Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dipungut Retribusi di UPTD Kesehatan Masyarakan dan UPTD KEsehatan Daerah Peraturan Daerah Kota Tangerang No. 16 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum
6
Produk layanan
1. Upaya preventif ( pencegahan ) terhadap masalah – masalah penyakit pada balita 2. Upaya perbaikan gizi balita
7
Sarana, prasarana dan/ atau fasilitas
8
Kompotensi pelaksana
9
Pengawasan Internal
3. Upaya promotif ( konseling ) terhadap masalah – masalah penyakit pada balita 4. Upaya kuratif ( pengobatan ) terhadap masalah – masalah penyakit pada balita 1. Meja 2. Kursi 3. Kursi anak 4. Timbangan bayi 5. Timbangan injak 6. Alat ukur panjang badan untuk bayi 7. Mikrotois ( alat ukur panjang badan untuk anak > 2 tahun ) 8. Pojok uro 9. Alat peraga pemberian obat untuk balita 10. Lemari arsip 11. Alat Medis 12. Obat – obatan habis pakai 13. Alat tulis 14. Ambulans Dokter , Bidan, Perawat dan Pelaksana Gizi 1.
3. 4.
Pengawasan rutin oleh kepala Puskesmas dan Ka.Subbag Tata Usaha - Absensi - Pembinaan melalui staf meeting - Sosialisasi PP/Perwal tentang kedisiplinan pegawai - Reaword dan Punishment Supervisi dari Dinas Kesehatan Inspektorat Kota Tangerang
1. Buku keluhan pelanggan 2. Kotak saran 3. Via telphon atau sms 4. Pengaduan di tindak lanjuti oleh Tim Penanganan Pengaduan Keluhan Pasien 1. 1 Dokter Umum 2. 1 Bidan 3. 1 Pelaksana Gizi
10
Penanganan pengaduan, saran dan masukan
11
Jumlah Pelaksana
12
Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan di laksanakan sesuai dengan standar pelayanan
Sesuai dengan Janji Layanan :
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen
Komitmen K3 :
13
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar prosedur yang telah di tetapkan 2. Menindaklanjuti setiap keluhan masyarakat dengan cepat dan tuntas 1. Melaksanakan Kegiatan dan Pelayanan Kesehatan pada
untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu - raguan
14
Evaluasi Kinerja Pelaksana
masyarakat sesuai SOP 2. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) 3. Memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini kepada masyarakat 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya sesuai dengan prinsip 5 R : Ringkas, Rapih, Resik, Rawat dan Rajin 5. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 1 1. 2. 3. 4. 5.
Staff Meeting lintas program Rabu Ilmiah Laporan Bulanan Laporan Tahunan SKP
SOP PELAYANAN APOTEK NO 1.
2. 3
KOMPONEN Dasar Hukum
Persyaratan Pelayanan Sistem mekanisme dan prosedur
URAIAN
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/menkes/SK/II/2004 tentang kebijakamn dasar pusat masyarakat 2. Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 maret 2012 tantang petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD Kesehatan Masyarakat dan UPTD Kesehatan daerah 3. Peraturan Walikota No. 24 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan 4. Permenkes No. 1438/ MENKES/ PER/ IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran 5. Permenkes No. 741/ Menkes/ Per/ VII/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota 7. Undang – Undang Nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika; UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika; Mendaftar di loket, Membawa resep 1. Menerima Resep dari Poli 2. Skrining Resep 3. Pengembalian Resep ke Poli bila : Stok Kosong , Resep Tidak Jelas 4. Penyiapan Obat 5. Peracikan Obat : a. Obat Jadi b.Obat Puyer 6. Pengecekan Obat 7. Penyerahan Obat kepada Pasien disertai informasi penggunaan obat
8. Pengarsipan Resep
Alur proses : Poli
Meneriman resep di Apotek
Obat tdk ada
Sk rin ing ob at
Ada
Menyiapkan obat
Obat jadi (tablet /kapsul/salp dll)
Bagian pengecekan obat
Memberikan obat ke pasien
Arsip Arsip resep resep
Obat puyer
4. 5.
Jangka waktu penyelesaian Biaya/Tarif
6.
Produk layanan
7.
Sarana,prasarana dan atau fasilitas
8.
Kompetensi pelaksana
9.
Pengawasan Internal
5 – 15 menit 1. Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD kesehatan masyarakat dan UPTD kesehatan daerah. 2. Peraturan Daerah Kota Tangerang No. 16 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. 7. Pemberian Obat dan pulpus sesuai resep yang diberikan disertakan informasi penggunaannya. 1. Resep 2. Plastik Obat 3. Lumpang & Alu 4. Gelas Ukur 5. Sound System 6. Komputer 7. ATK 8. AC 9. Lemari Obat 2 Apoteker 1 Asisten Apoteker 1 Juru Racik 1. Pengawasan rutin oleh kepala Puskesmas dan
Ka.Subbag Tata Usaha - Absensi - Pembinaan melalui staf meeting - Sosialisasi PP/Perwal tentang kedisiplinan pegawai - Reaword dan Punishment 2. Supervisi dari Dinas Kesehatan 3. Inspektorat Kota Tangerang 10.
Penanganan,pengaduan,s aran dan masukkan
11.
Jumlah Pelaksana
1. Kotak keluhan/saran pasien 2. Via telepon dan fax 3. Pengaduan ditindak lanjuti oleh tim pengaduan keluhan pasien. 4 Orang
12.
Jaminan Pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar
Sesuai dengan janji layanan : 6. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan
pelayanan
7. Menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat dengan cepat dan tuntas.
13.
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman,bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan
Komitmen K 3 : 1. Melaksanakan Kegiatan dan Pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai SOP 2. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) 3. Memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini kepada masyarakat 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
14.
Evaluasi kinerja pelaksana
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Cibodasari Apotek
Dr. Sudarto, MT M.Sc., Apt Nip.197605262005011006 Nip.197903272005012011
Staff Meeting lintas program Rabu Ilmiah Laporan Bulanan Laporan Tahunan SKP
Penanggung Jawab
Maritha Nilawati,
SOP PELAYANAN LABORATORIUM NO KOMPONEN 1.
Dasar Hukum
2.
Persyaratan Pelayanan
3.
Sistem mekanisme dan prosedur
URAIAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/menkes/SK/II/2004 tentang kebijakamn dasar pusat masyarakat 2. Peraturan Walikota Tangerang tanggal 22 maret 2012 tantang petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD Kesehatan Masyarakat dan UPTD Kesehatan daerah 3. Permenkes No. 1438/ MENKES/ PER/ IX/ 2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran 4. Permenkes No. 741/ Menkes/ Per/ VII/ 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota 5. Pedoman Praktek Laboratorium yang benar, Direktorat Jendral Pelayanan Medik, DEpkes RI 2003 6. Pemeriksaan Mikroskopis TB, pandunan bagi petugas Analis Laboratorium, Depkes RI 2007 Membawa form pengantar permintaan pemeriksaan laboratorium dari dokter/perawat/bidan puskesmas 1. Pasien datang,mendaftar di loket serta melengkapi
administrasi sesuai dengan jenis kunjungan 2. Mendapat pelayanan pemeriksaan di BPU/Geriatri/BPG/KIA/MTBS 3. Pasien antri di ruang tunggu lapboratorium 4. Petugas langsung memanggil pasien 5. Pasien mendapat tindakkan sesuai dengan surat pengantar dari poli 6. Pengambilan obat di apotik jika mendapat resep, langsung pulang. 7. Pasien bisa mengambil hasil sesuai waktu yg diberikan 8. Mencatat dalam buku register 9. Membuat laporan bulanan
Alur proses : Pasien Loket Loket Pendaftaran Pendaftaran Pasien diperiksa di poli BPU,BPG, Gerairti, KIA,MTBS
Pasien membawa surat pengantar ke lab
mengambil/ penerimaan sampel
Pemeriksaan Sampel
Verifikasi dan validasi hasil o/ dokter PJ Lab
Pengambilan hasil lab
Mencatat Mencatat dibuku dibuku register/Arsip register/Arsip
4.
Jangka waktu penyelesain
30 – 2 Jam
5.
Biaya/Tarif
6.
Produk layanan
7.
Sarana,prasarana dan atau fasilitas
Peraturan Waliko Tangerang tanggal 22 Maret 2012 tentang teknis penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang tidak dipungut retribusi di UPTD kesehatan masyarakat dan UPTD kesehatan daerah. 1. Pemeriksaan Hematologi sederhana 2. Pemeriksaan Urin 3. Pemeriksaan Kimia Klinik 4. Pemeriksaan Imunologi Serologi 5. Pemeriksaan BTA 1. Ruang laboratorium ber AC 2. Meja pencatatan dan pengambilan sampel 3. Meja periksa 4. Kursi petugas dan pasien 5. Alat tulis 6. Kulkas 7. Lemari bahan 8. Alat pemeriksaan 9. Mikroskop 10. Wastafel
8. 9.
Kompetensi pelaksana Pengawasan Internal Eksternal
11. Bahan habis pakai (sabun,lisol dll) Analis Kesehatan 1. Pengawasan rutin oleh kepala Puskesmas dan Ka.Subbag Tata Usaha - Absensi - Pembinaan melalui staf meeting - Sosialisasi PP/Perwal tentang kedisiplinan pegawai - Reaword dan Punishment 2. Supervisi dari Dinas Kesehatan 3. Inspektorat Kota Tangerang 1. Kotak keluhan/saran pasien 2. Via telepon dan fax 3. Pengaduan ditindak lanjuti oleh tim pengaduan keluhan pasien. 1 Orang Dokter 1 Orang Analis Kesehatan Sesuai dengan janji layanan : 1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan 2. Menindak lanjuti setiap keluhan masyarakat dengan cepat dan tuntas.
10.
Penanganan,pengaduan,saran dan masukkan
11.
Jumlah Pelaksana
12.
Jaminan Pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
13.
Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman,bebas dari bahaya dan resiko keragu-raguan
Komitmen K 3 : 1. Melaksanakan Kegiatan dan Pelayanan kesehatan pada masyarakat sesuai SOP 2. Menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD ) 3. Memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini kepada masyarakat 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat bekerja dan lingkungan sekitarnya sesuai denagn prinsip 5 R : Ringkas,rapih,resik, ramahi dan rajin 5. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
14.
Evaluasi kinerja pelaksana
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Staf Meeting Lintas Program Rabu Ilmiah Laporan Bulanan Penilaian Kinerja SKP