nde's blog...sharing and tips.... saling berbagi ilmu ....pengetahuan dan keterampilan.....walaupun hanya s atu kata....
Minggu, 18 Mei 2014
Enam Sasaran Keselamatan Pasien 1. IDENTIFIKASI PASIEN SECARA BENAR Indikator melakukan identifikasi secara benar : 1. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien seperti nama pasien dan tanggal lahir pasien tidak termasuk nomor dan lokasi kamar. !. Pasien diidentifikasi sebelum melakukan pemberian obat tranfusi darah atau produk lainnya. ". Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan specimen lain untuk keperluan pemeriksaan. #. Pasien diidentifikasi sebelum memberikan perawatan atau prosedur lainnya. Prosedur dalam Identifikasi Pasien 1. Setiap pasien yang masuk rawat inap dipasangkan gelang identitas pasien. !.
$da ! identitas yaitu menggun menggunakan akan NAMA NAMAdan dan TANGGAL LAHIR yang LAHIR yang disesuaikan dengan tanda pengenal resmi. Pengecualian prosedur identifikasi dapat dilakukan pada kondisi kegawatdaruratan pasien di I%& I( dan kamar operasi dengan tetap memperhatikan data pada gelang identitas pasien. %elang identifikasi apa sa)a yang digunakan di rumah sakit* %elang identitas
Pasien laki+laki : BIRU MUDA Pasien perempuan: MERAH MUDA
%elang pasien risiko )atuh : KUNING
%elang alergi : MERAH
,ips : 1. Petugas meminta pasien untuk menyebutkan menyebutkan nama dan tanggal tanggal lahir sebelum melakukan melakukan prosedur dengan pertanyaan terbuka contoh :- ama bapak siapa*- /,olong sebutkan tanggal lahir 0apak-. !. ika pasien telah memakai gelang identitas tetap dikonfirmasi secara 2erbal. ". 0ila pasien tidak dapat menyebutkan nama identitas pasien dapat ditanyakan kepada penunggu3 pengantar pasien. #. 0ila pasien tidak dapat menyebutkan nama gelang identitas harus diperiksa kecocokannya dengan rekam medik oleh dua orang staf. 2.MENINGKATKAN KMUNIKASI EFEKTIF ara komunikasi yang efektif di rumah sakit: a.
Perawat menggunakan tehnik SBAR SBAR4Sit 4Situati uation on 5 0ack 0ackgro ground und 5 $s $ssessm sessment ent 5 6eco 6ecomen mendati dation7 on7 dalam melaporkan kondisi pasien untuk meningkatkan efekti2itas komunikasi antar pemberi layanan.
Si!u"!i#n : Kondisi terkini yang ter)adi pada pasien.
B"$%gun' : Informasi penting apa yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini.
A((e(()en! : 8asil pengka)ian kondisi pasien terkini
Re$#))en'"!i#n : $pa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat ini.
b.
Komunikasi 9erbal4rite down3 ,ulis 6ead 0ack3 0aca kembali
Intruksi3 laporan hasil tes secara 2erbal dan telepon ditulis oleh penerima instruksi3 laporan.
Intruksi3 laporan hasil tes secara 2erbal dan telepon dibacakan kembali oleh penerima instruksi3 laporan.
Instruksi3 laporan yang dibacakan tersebut dikonfirmasikan oleh indi2idu pemberi instruksi3 laporan.
(ntuk istilah yang sulit atau obat 5 obatan kategori ;$S$ 4look $like Sound $like7 diminta penerima pesan menge)a kata tersebut perhurup misalnya : (06E,I&
S
Situasi Saya menelepon tentang (nama pasien, umur, dan lokasi)…………. Masalh yang ingin disampaikan….. Tanda- tanda vital :
B
Background/ latar belakang Status mental pasien : Kulit:… Alat Bantu…
A
Assesment/ Penilaian Sampaikan masalah yang sedang terjadi dan katakana penilaian anda.
Rekomendasi
Apakah katakana apa yang ingin disarankan! Apakah diperlukan pemeriksaan tambahan" #ika ada perubahan tatalaksana$ tanyakan…
*. MENINGKATKAN KESELAMATAN PENGGUNAAN BAT+BATAN HIGH ALERT
"?
!. <6(= 4ama
al >"? dan Kl tidak boleh disimpan di ruang perawatan kecuali di(nit Perawatan Intensif 4I(7.
6uang perawatan yang boleh menyimpan elektrolit pekat harus memastikan bahwa elektrolit pekat disimpan di lokasi dengan akses terbatas bagi petugas yang diberi wewenang.
Pisahkan atau beri )arak penyimpanan obat dengan kategori ;$S$.
,idak menyimpan obat kategori kewaspadaan tinggi di me)a dekat pasien tanpa pengawasan.
0iasakan menge)a nama obat dengan kategori ;$S$ saat menerima 3 member instruksi
Elektrolit Pekat
+
K; @#A?
+
=eylon B#?
+
=gS<# !>?
+
al " ?
b.
%olongan
+
Centanil
+
Kodein 8;
+
=orfin 8l
+
=orfin Sulfat
+
Petidin 8l
+
Sufentanil
c.
$ntikoagulan
+
8eparin atrium
+
Enoksaparin atrium
d.
,rombolitik
+
Streptokinase
e.
$ntiaritmia
+
;idokain
+
$miodaron
f.
Insulin
g.
h.
+
Efinefrin
+
orefineprin
i.
$nestetik (mum
+
Propofol
+
Ketamin
).
Kemoterapi
k.
l.
Pelemas
+
Suksinilkolin
+
6okuronium
+
9ekuronium
m.
;arutan Kardioplegia
n.
Sound $like ;ook $like &rugs
#.MENAMIN SISI ANG TEPAT, PRSEDUR ANG TEPAT,SERTA PASIEN ANG TEPAT DENGAN PENERAPAN CHEKLIST KESELAMATAN PERASI3 TINDAKAN BERESIK TINGGI
Indikator Keselamatan
menggunakan tanda yang mudah di kenali untuk identifikasi lokasi operasi dan mengikutsertakan pasien dalam proses penandaan.
!.
=enggunakan checklist atau proses lain untuk 2erifikasi lokasi yg tepat dan pasien yang tepat sebelum operasi serta seluruh peralatan yang dibutuhkan tersedia benar dan berfungsi.
".
Seluruh tim operasi membuat dan mendokumentasikan prosedur time out sesaat sebelum prosedur tim out sesaat sebelum prosedur operasi dimulai.
Prosedur penandaan lokasi yang akan dioperasI :
Orang yang bertanggung jawab untuk membuat tanda pada pasien adalah Operator/orang yang akan melakukan tindakan.
Operator yang membuat tanda itu harus hadir pada operasi tersebut.
Penandaan titik yang akan dioperasi adalah sebelum pasien dipindahkan ke ruang di mana operasi akan dilakukan. Pasien ikut dilibatkan, terjaga dan sadar; sebaiknya dilakukan sebelum pemberian obat pre-medikasi.
Tanda berupa
“X” dititik
yang akan dioperasi.
Tanda itu harus dibuat dengan pena atau spidol permanen berwarna hitam dan jika memungkinkan, harus terlihat sampai pasien disiapkan dan diselimuti.
Lokasi untuk semua prosedur yang melibatkan sayatan, tusukan perkutan, atau penyisipan instrumen harus ditandai.
Semua penandaan harus dilakukan bersamaan saat pengeekkan hasil penitraan pasien diagnosis misalnya sinar-!, san, penitraan elektronik atau hasil test lainnya dan pastikan dengan atatan medis pasien dan gelang identitas pasien.
;okasi operasi ditandai pada semua kasus termasuk sisi 4laterality7 struktur multipel 4)ari tangan )ari kaki lesi7 atau multiple le2el 4tulang belakang7.
0eberapa prosedur yang tidak memerlukan penandaan:
kasus organ tunggal 4misalnya operasi )antung operasi
7
caesar
kasus inter2ensi seperti kateter )antung kasus yang melibatkan gigi prosedur yang melibatkan bayi prematur di mana penandaan akan menyebabkan tato permanen &alam kasus+kasus di mana tidak dilakukan penandaan alasan harus dapat di)elaskan dan dipertanggung)awabkan. (ntuk pasien dengan warna kulit gelap boleh digunakan warna selain hitam atau biru gelap 4biru tua7 agar penandaan )elas terlihat misalnya warna merah.
heck list keselamatan pasien operasi Proses check list ini merupakan standa roperasi yang meliputi pembacaan dan pengisian formulir (ignin yang dilakukan (eeu) /"(ien 'i"ne(!e(idi holding area!i)e #u! yang dilakukan di ruang operasi (e(""! (eeu) in$i(e pasien operasi dan(ign #u! (e!e"- #/e&"(i (ee("i 4dapat dilakukan di reco2ery room7. Proses sign in time out dan signout ini dipandu oleh /e&""! (i&%ue& '"n 'ii%u!i #e- #/e&"!#&, '#%!e& "ne(!e(i, /e&""! .
D.MENURUNKAN RESIK PENGGUNAAN APD
INFEKSI
NSKMIAL
DENGAN
HAND
HGIENE
DAN
Indikator (saha =enurunkan Infeksi osokomial: 1.
=enggunakan panduan hand hygiene terbaru yang diakui umum.
!.
=engimplementasikan program kebersihan tangan yang efektif. Semua petugas di rumah sakit termasuk dokter melakukan kebersihan tangan pada 5 MMEN yang telah ditentukan yakni:
Seeu) %#n!"% 'eng"n /"(ien
Se(u'"- %#n!"% 'eng"n /"(ien
Seeu) !in'"%"n "(e/(i(
Se(u'"- !e&%en" $"i&"n !uu- /"(ien
Se(u'"- %#n!"% 'eng"n ing%ung"n (e%i!"& /"(ien
$da ! cara cuci tangan yaitu : 1. HAND6ASH 7 'eng"n "i& )eng"i& "%!un" 40 7 90 'e!i% 2. HANDRUB 7 'eng"n ge e&"(i( "%#-# "%!un" 20 7 *0 'e!i% ".
G")"& 9 "ng%"- $u$i !"ng"n 'eng"n ge e&"(i( "%#-#
b. %ambar cara mencuci tangan dengan sabun
$lat Pelindung &iri $lat yang digunakan untuk melindungi petugas dari pa)anan darah cairan tubuh ekskreta dan selaput lender pasien seperti sarung tangan masker tutup kepala kacamata pelindung apron3 )as dan sepatu pelindung
A.=E(6(K$ 6ESIK< E&E6$ K$6E$ $,(8 &E%$ $,(8
8EK;IS, $SSES=E, 6ISIK<
Indikator usaha menurunkan risiko cedera karena )atuh : 1.
Semua pasien baru dinilai resiko )atuhnya dan penilaian diulang )ika diindikasikan oleh perubahan kondisi pasien atau pengobatan dan lainnya.
!.
8asil pengukuran dimonitor dan ditindak lan)uti sesuai dera)at resiko )atuh pasien guna mencegah pasien )atuh serta akibat tak terduga lainnya. ,ips :
+
Seluruh pasien rawat inap dinilai resiko )atuhnya dengan menggunakan checklist penilaian risiko
+
Pasien anak memakai formulir checklist penilaian risiko pasien anak: skala humpty dumpty
+
Pasien dewasa memakai formulir: skala )atuh =orse4=orse Call Scale3 =CS7
+
Pasien geriatric memakai formulir: penilaian resiko )atuh pada pasien geriatri.
+
Pengka)ian resiko diulang dilakukan )ika ada perubahan kondisi atau pengobatan.
SKALA RISIK ATUH HUMPT DUMPT UNTUK PEDIATRI
!arameter %sia
kriteria
#enis kelamin
0iagnosis
1angguan kogniti2
5aktor lingkungan
Respons terhadap: Pembedahan/ sedasi / anestesi
Penggunaan medikamentos A
nilai
& ' tahun ' ( ) tahun ) ( *' tahun + *' tahun
, ' *
akilaki Perempuan
*
0iagnosis neurologi Perubahan oksigenasi diagnosis respiratorik$ dehidrasi$ anemia$ anoreksia$ sinkop$ pusing$ dsb.! 1angguan perilaku / psikiatri 0iagnosis lainnya
, ' *
3idak menyadari keterbatasan dirinya upa akan adanya keterbatasan 4rientasi baik terhadap diri sendiri
' *
Ri6ayat jatuh / bayi diletakkan di tempat tidur de6asa Pasien menggunakan alat bantu / bayi diletakkan dalam tempat tidur bayi / perabot rumah Pasien diletakkan di tempat tidur Area di luar rumah sakit
, '
0alam -, jam 0alam ,7 jam 8 ,7 jam atau tidak menjalani pembedahan/sedasi/anestesi
' *
Penggunaan multipel: sedati2$ obat hipnosis$ barbiturat$ 2enotia9in$ antidepresan$ pencahar$ diuretik$ narkose Penggunaan salah satu obat di atas Penggunaan medikasi lainnya / tidak ada medikasi
'
Skor asesmen risiko jatuh: skor minimum )$ skor maksimum -'! Skor )**: risiko rendah Skor + *-: risiko tinggi
*
*
Skor
!>1# 4!7 =ei 4!7 Cormat laporan Insiden Keselamatan Pasien
Enam Sasaran Keselamatan Pasien F !>1" 4