SKENARIO kelompok 7

SKENARIO PERADILAN PERDATA

SIDANG I 22 April 2010 GUGATAN -JAWABAN

Panitera

: ”Sidang Perkara Perdata pada tingkat pertama pada hari Kamis 22 April 2010 dengan No Register perkara 70/Pdt.G/2010/PN.BOGOR. Perihal Permohonan Ganti Rugi Akibat Penganiayaan antara Manik Lanang sebagai PENGGUGAT melawan Byoma Latupapua Arif sebagai TERGUGAT. Pada hari Kamis Tanggal 22 April 2010 segera

dimulai. Demi Demi kelanc kelancara aran n jalann jalannya ya persid persidang angan, an, kepada kepada para para hadirin hadirin diharapkan bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya. Adapun, susunan majelis hakim pada persidangan hari ini adalah sebagai berikut : Hakim Ketua

: Ilham Rajaking SH,MH

Hakim Anggota I

: Ryan Artomi SH,MH

Hakim Anggota II

: R. Emal Lamhari SH, MH

Panitera Pengganti

: Philia Cempaka Arif, SH

Persidangan akan segera dimulai Majelis Hakim memasuki ruang sidang, kepada para hadirin dimohon untuk berdiri

======(setelah Majelis Hakim duduk)=========

para hadirin dipersilahkan duduk kembali ”.

Created By : Kelompok 7 PLKH XXXVI- 2013

1

Haki Hakim m Ketu Ketuaa

:

”Si ”Sidang dang Perk Perkar araa Per Perda data ta pada pada ting tingka katt pert pertam amaa pad padaa har hari Kami Kamiss 22 April April 2010 No Register Register 70/Pdt.G/2010/PN.BO 70/Pdt.G/2010/PN.BOGOR. GOR. Perihal Permoh Permohonan onan Ganti Ganti Rugi Rugi Akibat Akibat Pengani Penganiayaa ayaan n antara antara Manik Lanang sebagai PENGGUGAT melawan Byoma Latupapua Arif sebagai TERGUGAT. Pada hari Kamis Tanggal 22 April

2010 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali Hakim Ketua

:

”Saudara Pen Penggugat apa apakah sau saudara seh sehat jas jasmani dan dan roh rohani dan siap mengikuti persidangan pada hari ini?”

Penggugat

:

”Terima ka kasih ma majelis ha hakim, sa saya se sehat ja jasmani da dan ro rohani da dan siap mengikuti persidangan pada hari ini”

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara Te Terguga ugat ap apaka akah sa sauda udara se sehat jasmani da dan ro rohani da dan siap mengikuti persidangan pada hari ini?”

Tergugat

:

”Terima ka kasih ma majelis ha hakim, sa saya se sehat jasmani da dan ro rohani dan siap mengikuti persidangan pada hari ini”


:

”Sau ”Sauda darra pen pengg ggug ugat at apak apakah ah pada pada pers persid idan anga gan n har harii ini ini saud saudar araa didampingi oleh penasihat hukum saudara?

Penggugat

:

”Terima kasih Majelis Hakim pada persidangan hari ini saya didampingi didampingi oleh oleh Kuasa hukum hukum saya saya yang bernama, bernama, M. Opik S.H.”

Hakim Ketua

:

”Saudara ter tergugat, apakah sau saudara didampingi oleh penasihat hukum saudara?”

Tergugat

:

”Terima ka kasih Ma Majelis Ha Hakim pa pada pe persidangan ha hari in ini sa saya didampingi oleh Kuasa hukum saya yang bernama, Dita Aditya, S.H.”

Hakim Ketua

:

”Kepada Par Para kua kuasa huk hukum sil silahkan dip diperlihatkan sur surat kua kuasa dan SK Beracara anda.”

(kuasa hukum hukum pengguga penggugatt dan tergug tergugat at maju maju kedepan kedepan mem memperl perliha ihatka tkan n ========(kuasa surat kuasa dan SK Beracara)======


2

Hakim Ketua

:

”Sebelum persidangan dilanjutkan, Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah sebelumnya telah terjadi upaya perdamaian dengan Pihak Tergugat?”

KH.Penggugat

:

”Terima kasih majelis hakim, kami telah melakukan upaya perdamaian dengan pihak tergugat, namun masih belum tercapai suatu kesepakatan, maka kami tetap pada gugatan semula”

Hakim Ketua

:

”Bagaimana dengan Saudara KH. KH.Tergugat apakah telah terjadi upaya perdamaian dengan Pihak Tergugat?”

KH.Tergugat

:

”Terima kas kasih ma majelis hak hakim, kam kami pun pun te telah mel melakukan upa upaya perdamaian dengan pihak penggugat, namun masih belum tercapai suatu kesepakatan, maka persidangan dilanjutkan saja”

Hakim Ketua

:

Baiklah, kar karena upa upaya per perdamaiaan antara ked kedua bel belah pih pihak masih belum bisa tercapai, sesuai pasal 130 HIR dimana sebelum persidangan

dilanjutkan,

pertama-tama

para

pihak

harus

menyel menyelesa esaika ikan n sengke sengketa ta ini melalu melaluii jalur jalur medias mediasi. i. Untuk Untuk itu itu kepada kepada para para pihak pihak majeli majeliss Hakim Hakim menawa menawarka rkan n apakah apakah akan akan melaku melakukan kan menunj menunjuk uk mediat mediator or sendir sendirii atau atau ditent ditentukan ukan oleh oleh Majelis Hakim. Bagaimana pihak penggugat? KH.Penggugat

:

Terimaksih majelis hakim, kami menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim.

Hakim Ketua

:

Bagaimana si sikap pihak te tergugat?

KH. Tergugat

:

Terima kasih Majelis Hakim, kami serahkan sepenuhnya juga kepada Majelis Hakim untuk menunjuk mediator.

======( ======( Majelis Hakim Bermusyawarah dengan Hakim Anggota )=======

Hakim Ketua

:

Baiklah, berdasarkan hasil musyawarah Majelis Hakim kami akan akan menun menunju juk k haki hakim m medi medias asi, i, yait yaitu u yang yang akan akan bert bertin inda dak k sebaga sebagaii hakim hakim medias mediasii adalah adalah Agung Agung Ramadha Ramadhan, n, S.H.,M S.H.,M.H. .H. (hakim (ha kim ket ketua ua mel meliha ihatt kuas kuasa a pen penggug ggugat at ) bagaim bagaimana ana saudar saudara a


3

kuas ku asa a huk hukum um pe pengg nggug ugat at ka kapan pan sa saud udar ara a bi bias asa a had hadir ir da dala lam m sidang mediasi dengan hakim mediasi yang telah kami tunjuk ?

KH. Penggugat

:

Terimakasih Majelis hakim, kami pun meyerahkan sepenuhnya kepada mejelis hakim untuk menentukan kapan sidang mediasi dapat dilaksanakan

Hakim Ketua

:

bagaimana sa saudara ku kuasa hu hukum Te Te gugat r kapan ka pan saudara saud ara biasa hadir dalam sidang mediasi dengan hakim mediasi yang telah kami tunjuk ?

KH.Tergugat

:

Terimakasih Majelis hakim, kami pun meyerahkan sepenuhnya kepada mejelis hakim untuk menentukan kapan sidang mediasi dapat dilaksanakan.

Hakim Ketua

:

Baiklah kalau begitu, (majelis hakim bermusyawarah). Baik,

karena kedua belah pihak menyerahkan kepada mejelis, maka kami menentukan sidang mediasi akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 April 2010. ”Baik..Untuk memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk untuk memper mempersia siapka pkan n upaya upaya perdam perdamaia aian, n, sidang sidang kami kami tunda tunda selama selama 7 hari dan akan kami lanjutkan lanjutkan pada hari kamis 29 April April 2010, pukul 10.00 Wib dengan agenda gugatan dan jawaban, serta pemberitahuan ini merupakan panggilan yang sah dan patut. Kepada Kepada para para pihak pihak untuk untuk hadir hadir kembal kembalii dalam dalam persid persidanga angan n lanjut lanjutan an tanpa tanpa perlu perlu dipangg dipanggil il kembal kembali. i. Dan untuk untuk itu itu maka maka sidang pada hari ini kami nyatakan ditutup.” (Ketuk palu 3x


4

SIDANG II 29 April 2010 GUGATAN -JAWABAN

Panitera

: ”Sidang la lanjutan Pe Perkara Pe Perdata pa pada ti tingkat pertama pa pada hari Kamis 29 April 2010 dengan No Register perkara 70/Pdt.G/2010/PN.BOGOR. Perihal Permohonan Ganti Rugi Akibat Penganiayaan Antara Manik Lanang sebagai PENGGUGAT melawan Byoma Latupapua sebagai TERGUGAT. Pada hari Kamis Tanggal 29 April 2010 segera

dimulai. Demi Demi kelanc kelancara aran n jalann jalannya ya persid persidang angan, an, kepada kepada para para hadirin hadirin diharapkan bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya. Haki Hakim m Ketu Ketuaa

:

”Sid ”Sidan ang g lanj lanjut utan an Perk Perkar araa Perd Perdat ataa pada pada ting tingka katt pert pertam amaa pada pada hari hari Kamis 29 April 2010 No Register Register 70/Pdt.G/2010/PN.B 70/Pdt.G/2010/PN.BOGOR. OGOR. Periha Perihall Permoh Permohonan onan Ganti Ganti Rugi Rugi Akibat Akibat Pengani Penganiayaa ayaan n antara antara Manik Manik Lanan Lanang g sebagai PENGGUGAT melawan byoma

Tanggal 29 Latupapua sebagai TERGUGAT. Pada hari Kamis Tanggal April 2010 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum (ketuk palu 3 kali). Adapun agenda persidangan pada hari ini adalah pembacaan gugatan dari penggugat dan pembacaan jawaban dari tergugat.

Hakim Ketua

:

”Saudara Pen Penggugat apa apakah sau saudara seh sehat jas jasmani dan dan roh rohani dan siap mengikuti persidangan pada hari ini?”

Penggugat

:

”Terima ka kasih ma majelis ha hakim, sa saya se sehat ja jasmani da dan ro rohani da dan siap mengikuti persidangan pada hari ini”

Hakim Ketua

:

”Saudara Ter Terggugat apa apakah sau saudara seh sehat jas jasmani dan dan roh rohani dan siap mengikuti persidangan pada hari ini?”


5

Tergugat

:

”Terima ka kasih ma majelis ha hakim, sa saya se sehat jasmani da dan ro rohani dan siap mengikuti persidangan pada hari ini”

Hakim Ketua

:

”Sebelum persidangan dilanjutkan, Saudara KH.Penggugat bagaimana hasil sidang mediasi yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2010 dengan Pihak Tergugat kemarin?”

KH.P H.Penggu ggugat

:

”Terima ka kasih maj majelis hak hakim, kam kami tel telah mel melaksanakan upaya Mediasi dengan pihak tergugat, namun hasilnya masih belum terc tercap apai ai suat suatu u kese kesepa paka kata tan, n, maka maka kami kami teta tetap p pada pada gug gugat atan an semula”

Hakim Ketua

:

”Saudara KH.Tergugat bagaimana hasil sidang mediasi yang dila dilaks ksan anak akan an pada pada tang tangga gall 26 Apri Aprill 2010 2010 deng dengan an Piha Pihak k penggugat kemarin?”

KH.Tergugat

:

”Terima kasih majelis hakim, kami pun telah melaksanakan upaya Mediasi dengan pihak penggugat, namun masih belum tercapai suatu kesepakatan, maka persidangan dilanjutkan saja, dan upaya perdamaian sambil berjalan saja ”

Hakim Ketua

:

”Baiklah, karena perdamaian belum berhasil dilakukan, maka sidang sidang akan dilanjutka dilanjutkan”. n”. Kepada Saudara KH.Tergugat KH.Tergugat apakah ada tambahan dalam gugatan anda?

KH. KH. Terg Tergug ugat at

:

Tida Tidak k Maje Majeli liss Haki Hakim, m, Kami Kami teta tetap p pada pada guga gugata tan n semu semula la..

Hakim Ketua

:

Apakah saudara KH. Tergugat sudah siap dengan gugatan Saudara?

KH. Tergugat

:

Ya, kami siap Majelis Hakim

Hakim Hakim Ketua Ketua

:

KH. Terguga Tergugatt apakah apakah sud sudah ah meneri menerima ma salina salinan n dari dari pengguga penggugat? t?

KH.Tergugat

:

”Terima Kasih majelis hakim kami telah menerima salinan gugatan dari Penggugat”

Hakim Ketua

:

”Saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara sudah mengerti dan paham mengenai isi gugatan tersebut?”

KH.T H.Tergugat gat

:

”Kami su sudah menge ngerti da dan pah pahaam me mengenai isi gu gugat gatan te tersebu ebut

Hakim Ke Ketua

:

”Apakah gu gugatan te tersebut pe perlu di dibacakan?”

KH.T H.Tergugat gat

:

”Demi per peradil dilan yang baik, kami minta untuk dibac bacakan”


6

Hakim Ketua

:

”Baik, kepada saudara Penggugat silahkan saudara bacakan gugatan saudara, kepada Kuasa Hukum tergugat silahkan saudara perhatikan dan simak baik-baik gugatan dari Penggugat”

KH.Penggugat

:

(membacakan gugatan)

Hakim ketua

:

”Baik, saudara kuasa hukum tergugat, apakah saudara akan menanggapi isi gugatan penggugat yang telah dibacakan?”

KH. Tergugat

:

”Terima kas kasih Majelis Hakim kami aka akan mem memberikan jawaban kami atas gugatan dari saudara penggugat pen ggugat tersebut.”

Hakim Ketua

:

”Saudara KH. Tergugat, apakah saudara sudah siap dengan jawaban saudara?”

HK. Tergugat gat

:

”Iya kam kamii su sudah siap de dengan jawaban ban ka kami Ma Majelis Ha Hakim”

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara KH KH. pe pengguga ugat apa apak kah ja jawaban KH KH. Ter Terg gugat gat ter terssebut perlu dibacakan?


:

”Iya kami ami rasa per perlu dibac bacakan Ma Majelis Hakim kim”

Hakim Ketua

:

”Baik saudara Tergugat silahkan saudara bacakan jawaban saudara, dan kepada saudara penggugat harap saudara dengarkan dan perhatikan baik-baik jawaban Tergugat tersebut”

KH. Tergugat

:

”(Membacakan

jawaban

gugatan,

setelah

selesai

maju

menyerahkan jawaban kepada Majelis Hakim, KHP ikut maju) Hakim Ketua

:

”Saudara penggugat, apakah saudara sudah mengerti jawaban dari Tergugat tersebut?

KH.Penggugat

:

”Iya Ma Majelis Ha Hakim ka kami su sudah me mengerti.

Hakim Ketua

:

”Apakah saudara penggugat akan memberikan tanggapan saudara?

KH.Penggugat

:

”Kami aka akan me memberikan

tanggapan kam kami, ak akan te tetapi kam kami

mohon waktu selama 7 hari untuk u ntuk mempersiapkan replik kami. Haki akim Ketua

:

”Bagaimana saudar dara Te Tergug gugat, ap apakah an anda setuju de denga ngan wa waktu sela selama ma 7 hari hari yang yang diaj diajuk ukan an peng penggu guga gatt untu untuk k meny menyus usun un repliknya”

KH. Tergugat

:

”Baik ter terima kas kasih Maj Majelis Hak Hakim kam kami set setuju den dengan wak waktu selama 7 hari yang diajukan oleh penggugat”


7

Haki akim Ketua

:

”Baik..Unt Untuk me memberikan kesempat patan ke kepada peng enggugat gat un untuk mempersiapkan replik maka sidang kami tunda selama 7 hari dan akan kami lanjutkan pada hari Jumat 6 Mei 2010, pukul 10.00 Wib dengan agenda Replik dari penggugat, serta pemberitahuan ini merupakan panggilan yang sah dan patut. Kepada para pihak untuk untuk hadir hadir kembal kembalii dalam dalam persi persidang dangan an lanjut lanjutan an tanpa tanpa perlu perlu dipanggil kembali. Dan untuk itu maka sidang pada hari ini kami nyatakan ditutup.” (Ketuk palu 3x).


8

SIDANG III 6 Mei 2010 (Replik)

Panitera

:

”Sidang

lanjutan

Perkara

Perdata

No

Register

70/Pdt.G 70/Pdt.G/201 /2010/PN 0/PN.BOG .BOGOR. OR. Periha Perihall Permoh Permohona onan n Ganti Ganti Rugi Rugi Akib Akibat at

Penga Pengani niay ayaan aan

PENGGUGAT

antar antaraa

melawan

Mani Manik k

Byom Byoma a

Lana Lanang ng

Latu Latupa papu pua a

sebagai sebagai

Pada hari hari Kami Kamiss Tang Tangga gall 6 Mei Mei 201 2010 0 sege segera ra TERGUGAT Pada dimulai. Demi Demi kelanc kelancara aran n jalann jalannya ya persid persidang angan, an, kepada kepada para para hadirin hadirin diharapkan bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya. Hakim Ketua

:

”Sidang

lanjutan

Perkara

Perdata

No

Register

70/Pdt.G 70/Pdt.G/201 /2010/PN 0/PN.BOG .BOGOR. OR. Periha Perihall Permoh Permohona onan n Ganti Ganti Rugi Rugi Akibat Penganiayaan antara Manik Lanang Palgunadi sebagai PENGGUGAT melawan Byoma sebagai TERGUGAT. Pada

hari Kamis Tanggal 6 Mei 2010 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum ( ketuk palu 3 kali). Baiklah, adapun agenda persidangan kali ini adalah pembacaan replik dari penggugat.

Hakim Ketua

:

”Apakah sau saudara pen penggugat dal dalam kea keadaan seh sehat jas jasmani dan dan rohani dan siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini?”

Pen Pengguga ugat

:

Ya Majelis Hakim saya seha ehat jasmani dan roha ohani serta siap untu ntuk mengikuti persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

:

”Apakah saudara tergugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini?”

Tergugat

:

Ya Majelis Hakim saya sehat jasmani dan rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.


9

Hakim Ketua

:

”Saudara KH KH. Pe Penggugat, ba bagaimana den dengan up upaya dam damai ya y an g telah ditempuh?”

KH.Penggugat

:

”Terima Kasih majelis hakim kami sudah mengupayakan perdamaian, dengan saudara tergugat, akan tetapi sampai dengan saat saat ini ini kami kami tidak tidak mene menemu muka kan n titi titik k temu temu jadi jadi seba sebaik ikny nyaa persidangan dilanjutkan saja dan upaya perdamaian sambil berjalan saja”

Hakim Ketua

:

”bagaimana dengan saudara KH. tergugat apakah sudah mengupayakan perdamaian?’

KH.Tergugat

:

”Terima kas kasih ma majelis hak hakim, kam kami pu pun su sudah me mengupayakan perdamaian tetapi belum menemukan titik temu, dan berhubung saudara Penggugat menginginkan agar persidangan dilanjutkan maka kami pun sepakat agar persidangan dilanjutkan saja dan perdamaian sambil berjalan saja”

Hakim Ketua

:

”Baik, kar karena per perdamaian dar dari par para pih pihak bel belum men menemukan titi titik k temu temu,, maka maka sida sidang ng akan akan kami kami lanj lanjut utka kan. n. ”Sau ”Sauda dara ra KH.Tergugat apakah saudara telah menerima salinan Replik dari Penggugat?”

KH.Tergugat

:

”Terima Kasih majelis hakim kami telah menerima salinan Replik dari Penggugat”

Hakim Ketua

:

”Saudara

tergugat

apakah

replik

penggugat

perlu

untuk

dibacakan? KH.T H.Tergugat gat

:

”Ya ma majelis h haakim ka kami ra rasa re repli plik Pe Penggugat gat per perllu di dibacakan” an”

Hakim Ketua

:

”baik saudara penggugat sil silahkan bac bacakan replik sau saudara dan dan kepada saudara tergugat harap saudara perhatikan dan dengarkan replik dari penggugat baik-baik”


:

(membaca acakan kan replik pengg nggugat, at, setelah selesai KH. Pen Pengguga ugat menyerahkan kepada majelis hakim)

Hakim Ketua

:

”saudara tergugat apakah saudara mengerti replik penggugat yang telah dibacakan”

KH.Tergugat


:

”Ya kami mengerti majelis hakim”

10

Hakim Ketua

:

”saudara KH. tergugat, apakah saudara akan memberikan tanggapan saudara terhadap replik penggugat?”

KH.T H.Tergugat gat

:

”terima ka kasih ma majelis h haakim, kam kamii ak akan me menyiapkan du duplik ka kami seca secara ra tert tertul ulis is,, namu namun n kami kami memi memint ntaa wakt waktu u 2 jam jam untu untuk k menyiapkan duplik kami.

Hakim Ketua

:

”Baiklah, Saudara Kuasa Hukum Penggugat apakah tidak keberatan dengan permohonan waktu dari KH. Tergugat ?”

KH. KH. Peng Penggu guga gatt

:

Bai Baik maj majel eliis h hak akim im.. Kam Kami men mener eriima per permo moho hona nan n KH. KH. Tergu erguga gatt untuk menyusun duplik...

====SKORSING=====

Hakim Ketua

:

Saudara Saudara K.H Tergugat Tergugat sudah siapkah siapkah dengan duplik yang telah disusun?

K.H Tergugat gat

:

”Iya kam kamii sudah siap de dengan Duplik ka kami Majelis Haki akim”

Hakim Ketua

:

”Saudara pe penggugat ap apakah pe perlu Du Duplik

penggugat te tersebut

dibacakan? KH.P H.Penggu ggugat

:

”Iya kami ami rasa per perlu dibac bacakan Ma Majelis Hakim kim”

Hakim Ketua

:

”Baik saudara Tergugat silahkan saudara bacakan Duplik saudara, dan saudara penggugat harap saudara dengarkan dan perhatikan baik-baik Duplik Tergugat tersebut”

KH. Tergugat

:

”(Membacakan Duplik, setelah selesai maju menyerahkan Duplik kepada Majelis Hakim, KHP ikut maju)

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara pen peng ggugat gat, ap apakah sa sauda udara sud sudaah me menge ngerti Du Duplik da dari Tergugat tersebut?

KH.Penggugat

:

”Iya Ma Majelis Ha Hakim ka kami su sudah me mengerti.

Hakim Ketua

:

saudara Kuasa Hukum Penggugat, apakah saudara telah siap dengan bukti-bukti dan saksi-saksi ?

KH. KH. Peng Penggu guga gatt

:

teri erimakas akasiih maje majellis haki hakim m, kami kami bel belum um si siap den denga gan n bukt buktii-buk -buktti dan saksi-saksi, untuk itu kami mohon waktu selama 7 hari untuk mempersiapkannya


11

Hakim Ketua

:

Bagaimana den dengan Ku Kuasa Hu Hukum Te Tergugat, apa apakah an anda te telah siap dengan bukti-bukti dan saksi-saksi ?

KH.Tergugat

:

terimakasih maj majelis hak hakim, kam kami pun pun bel belum sia siap den dengan buk bukti bukti dan saksi-saksi, untuk itu kami setuju dengan Penggugat mohon waktu selama 7 hari untuk mempersiapkannya


:

”Bai ”Baik. k..U .Unt ntuk uk memb member erik ikan an kese kesemp mpat atan an kepa kepada da kedu keduaa bela belah h piha pihak k untuk mempersiapkan bukti-bukti dan saksi-saksi, maka sidang kami tunda selama 7 hari dan akan kami lanjutkan pada hari Kam Kamis 13 Mei Mei 2010 2010,, puku pukull 10.0 10.00 0 Wib deng dengan an agen agenda da Pembuktian, serta pemberitahuan ini merupakan panggilan yang sah dan patut. Kepada para pihak untuk hadir kembali dalam persidangan lanjutan tanpa perlu dipanggil kembali. Dan untuk itu maka sidang pada hari ini kami nyatakan ditutup.” (Ketuk palu 3x).


12

SIDANG IV 13 Mei 2010 PEMBUKTIAN DAN SAKSI (SAKSI PENGGUGAT dan BUKTI TERTULIS)

Panitera

: ”Sidang lanjutan Perkara Perdata No Register 70/Pdt.G/2010/PN.BOGOR. Perihal Permohonan Ganti Rugi Akibat Penganiayaan antara Manik Lanang sebagai PENGGUGAT melawan Byoma sebagai TERGUGAT Pada

hari Kamis Tanggal 13 Mei 2010 segera dimulai. Demi Demi kelanc kelancara aran n jalann jalannya ya persid persidang angan, an, kepada kepada para para hadirin hadirin diharapkan bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya.

Hakim Ketua

:

”

Sidang

lanjutan

Perkara

Perdata

No

Register

70/Pdt.G 70/Pdt.G/201 /2010/PN 0/PN.BOG .BOGOR. OR. Periha Perihall Permoh Permohona onan n Ganti Ganti Rugi Rugi Akib Akibat at

Peng Pengan ania iaya yaan an

anta antara ra

Mani Manik k

Lana Lanang ng

sebagai

PENGGUGAT melawan Byoma sebagai TERGUGAT Pada

hari Kamis Tanggal 13 Mei 2010 dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum ( ketuk palu 3 kali).

Bai Baiklah klah,,

adap adapun un

agen agenda da

pers persid idan anga gan n

kal kali

ini ini

adalah

pembuk pembuktian tian,, ber berupa upa menghad menghadirk irkan an saksi-s saksi-saks aksii dan bukt buktiibukti.

Hakim Ketua

:

”Apakah sau saudara pen penggugat dal dalam kea keadaan seh sehat jas jasmani dan dan rohani dan siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini?”

Pen Pengguga ugat

:

Ya Majelis Hakim saya seha ehat jasmani dan roha ohani serta siap untu ntuk mengikuti persidangan pada hari ini.

Hakim Ketua

:

”Apakah saudara tergugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini?”


13

Tergugat

:

Ya Majelis Hakim saya sehat jasmani dan rohani serta siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini.

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara Pe Penggu ggugat, ba bagaimana den deng gan up upaya aya da damai ya yang telah ditempuh?”

KH.Penggugat

:

”Terima kasih majelis hakim kami sudah berupaya untuk mendamaikan penggugat dan tergugat akan tetapi kami belum menemukan titik temu. Jadi, kami pikir sidang dilanjutkan saja dan perdamaian dilakukakan sambil berjalan”

Haki akim Ketua

:

”Baik, ba bagaimana dengan gan sa saudar dara te tergugat, apa apak kah sa saudar dara ju juga sudah melakukan upaya damai?”

KH.Tergugat

:

”Terima ka kasih ma majelis ha hakim ka kami pu pun su sudah me melakukan upa upaya damai, damai, akan akan tetapi tetapi kami kami belum belum menemu menemukan kan titik titik temu. temu. Dan, karena penggugat menginginkan menginginkan persidangan untuk dilanjutkan, dilanjutkan, maka kami pun sepakat agar sebaiknya persidangan dilanjutkan kembali dan perdamaian sambil berjalan saja”

Haki akim Ketua

:

”Kami be berharap ba baik pe pengg nggugat gat ma maupun terg ergugat gat te terus be berupaya untuk untuk berdam berdamai. ai. Baikla Baiklah h saudar saudara, a, Pengguga Penggugatt apakah apakah saudar saudaraa sudah siap dengan bukti-bukti saudara?”


:

”Terima ka kasih maj majelis hak hakim, kam kami su sudah sia siap den dengan buk bukti bukti kami, dan kami akan mengajukan bukti tertulis serta kami akan menghadirkan 2 orang saksi yaitu : 1. TEMAN PENGGUGAT

: Sari Puspita

2. DOKTER

: dr. Siti Rahmatin

====(KH.Penggugat maju dan menyerahkan daftar bukti kepada hakim)=====

Haki akim Ke Ketua

:

”Saudar dara Te Tergugat gat ap apakah sa sauda udara su sudah si siap de dengan bukti-bukti kti saudara?”

KH.Tergugat

:

”Terima kasih Majelis Hakim, kami akan mengajukan bukti bukti dan saksi-saksi, akan tetapi kami belum siap, dan kami minta waktu selama 1 minggu untuk mempersiapkannya”


14

Hakim Ketua

:

”Baiklah, karena KH.Tergugat bel belum bis bisa men mengajukan bukti bukti dan saksi-saksi pada persidangan hari ini, maka sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan bukti-bukti dan saksi-saksi dari pihak Penggugat”

Hakim Ketua

:

”Saudara KH.Penggugat apakah saudara sudah siap untuk menghadirkan saksi pertama ke dalam ruang persidangan?”


:

”Terima Ka Kasih Maj Majelis Hak Hakim, kam kami aka akan men menghad hadirkan sak saksi pertama atas nama Sari Puspita”

Hakim Ketua

:

”Saudara Panitera hadirkan saksi pertama ke dalam ruang sidang”

Panitera

:

”Saksi pe pertama at atas na nama Sa Sari Pu Puspita di dipersilahkan me memasuki ruang sidang”

Hakim Ketua

:

”Saudari saksi apakah saudari dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti persidangan hari ini?”

Saksi I

:

”Terima Pak hakim saya sehat jasmani dan rohani, serta saya siap untuk mengikuti persidangan hari ini”

Hakim Ke Ketua

:

”Tolong tu tunjukkan ka kartu id identitas ssaaudari”

Saksi I

:

”Baik Pak Hakim (saksi I menyerahkan kartu identitasnya)

Haki akim Ke Ketua

:

Silahkan sa saudar dari sa saksi ke kembali ke ke te tempat pat du duduk, uk, da dan hak hakiim ak akan mencocokan terlebih dahulu identitas saudara.

Hakim Ketua

:

(menan (me nanyaka yakan n identi identitas tas saksi saksi I, nama, nama, umu umur, r, agama, agama, jenis jenis kelamin, pekerjaan, dan alamat)

Saksi I

:

(menjawab pertanyaan hakim)

Hakim Ketua

:

”Saudari saksi, apakah saudari mengetahui kenapa saudari dipanggil ke muka sidang hari ini?”

Saksi I

:

”Iya Pa Pak Ha Hakim, sa saya di dipanggil un untuk me memberikan ke k esaksian sehubungan dengan perkara Ganti Rugi Akibat Penganiayaan”

Hakim Ketua

:

”Saudari saksi apa apakah saudari mem mempunyai hubungan saudara dengan penggugat?”


15

Saksi I

:

”Tidak Pak Hakim,

Haki akim Ke Ketua

:

”Saudar dara sak sakssi la lalu ap apa hu hubun bungan sa saudari den dengan pe pengg nggugat? at?”

Saksi I

:

”Saya berhubungan dengan pemohon sebagai pacar.

:

”Saudar dari sa saksi ksi, se sebelum sa sauda udari me member berikan kes kesaksian sa saudari

. Haki akim Ketua

dalam persidangan ini, saudari akan disumpah terlebih dahulu, saudari bersedia untuk disumpah?” Saksi I

:

”Saya bersedia Pak Hakim”

Haki Hakim m Ang Anggo gota ta I

;

”Bai ”Baik k sauda saudari ri saks saksi, i, saya saya inga ingatk tkan an terl terleb ebih ih dahu dahulu lu disi disini ni saud saudar arii memb member erik ikan an keter keterang angan an diba dibawah wah sump sumpah ah,, jadi jadi dihar diharap apkan kan saudari saudari memberikan memberikan keterangan keterangan yang sebenar-bena sebenar-benarnya. rnya. Karena jika saudari tidak memberikan keterangan yang benar, saudari dapat dikenakan sanksi pidana saudari mengerti?”

Saksi I

:

”Saya Mengerti Pak Hakim”


:

”Bai ”Baik k saud saudar arii sak saksi si,, sek sekar aran ang g iku ikuti ti kata kata-k -kat ataa saya saya”” ”DEM ”DEMII ALLA ALLAH H SAYA SAYA BERS BERSUM UMPA PAH H SEBA SEBAGA GAII SAKS SAKSI, I, AKAN MEMBERIKAN KETERANGAN YANG SEBENARBENARNYA

DAN

TIDAK

LAIN

DARI

YANG

SEBENARNYA” ”Silahkan saudari duduk kembali” Saksi I

:

”Terima kasih Pak Hakim”

Haki Hakim m angg anggot otaa I

:

”Sau ”Sauda dari ri sak saksi si,, apaka apakah h saud saudar arii saks saksii meli meliha hatt lang langsu sung ng tin tinda daka kan n penganiayaan tersebut??

Saksi I

:

” iy iya, sa saya me mencoba me memisahkan me mereka te tetapi ti tidak ma mampu dan berteriak meminta tolong..”


:

” saud saudar araa saks saksi, i, apak apakah ah anda anda ikut ikut meng mengan anttar peng penggu guga gatt saat aat dibawa ke RS PMI?”

Saksi I

:

” iya yang mulia majelis hakim, saya menemani penggugat yang sedang luka parah.”

Haki Hakim m angg anggot otaa II

:

” apak apakah ah anda anda meng mengat atah ahui ui pada pada saat saat itu, itu, terg tergug ugat atla lah h yang yang membayar biaya operasional dan administratif untuk penggugat?


16

Saksi I

:

” ya, karena harus membayar biaya pendaftaran dahulu baru bisa dirawat..”

Hakim Hakim anggo anggota ta II

:

sauda saudara ra saksi saksi,, apakah apakah betul betul anda anda pernah pernah berpac berpacar aran an dengan dengan tergugat? Kapan putusnya hubungan tersebut?

Saksi I

:

betul ya y ang mu mulia, pu p utus se sejak 1 bulan se s ebelum ke k ejadian penganiayaan terjadi.

Hakim Anggota II

:

saudara saksi sudah berapa lama ada berpacaran dengan penggugat ?

Saksi I

:

sudah 3 minggu sebelum kejadian terjadi yang mulia

Hakim Ketua

:

baiklah, terima kasih ”Saudara KH.Penggugat, apa apakah sau saudara akan mengajukan pertanyaan kepada saudari saksi?”


:

”Terima ka kasih Maj Majeli elis Haki Hakim m, kam kami aka akan men mengajukan beberapa pertanyaan kepada saudara saksi”

Saksi I

:


:

”Terima ka kasih Maj Majelis Haki Hakim m, per pertanya nyaan dar dari kam kami unt untuk saat saat ini kami rasa cukup”

Hakim Ketua

:

”Saudara KH.Tergugat, apakah saudara akan mengajukan beberapa pertanyaan?

KH.T H.Tergugat gat

:

”Terima kasih Ma Majeli elis Ha Hakim kim, ka kami ak akan me mengajukan be beberapa pertanyaan”

Saksi I

:

”

KH Tergugat

:

”

Saksi I

:

KH.Tergugat

:

saudara saksi, kenapa anda mau mau untuk menjadi saksi dal dalam perkara pacar anda ?


:

”Keberatan Maje ajelis Hakim!!..pertanyaa yaan KH.Terguga ugat terlalu memojokkan saksi”

Hakim Ketua

:

”Keberatan ditolak, saudara saksi silahkan jawab pertanyaan yang diajukan oleh KH.Tergugat”


17

Saksi I

:

saya hanya bermaksud untuk menolong pacar saya saja...

KH.Tergugat

:

”Cukup Ma Majelis Ha Hakim, te terima kasih”

Hakim Ketua

:

”Saudara sak saksi, apa apakah mas masih ada ada ket keterangan lai lain yan yang ing ingin saudara sampaikan?”

Saksi I

:

”Tidak ada Pak Hakim terima kasih”

Hakim Ketua

:

”Baik sau saudara sak saksi ter terima kas kasih ata atas kes kesediaan sau saudara unt untuk member memberika ikan n ketera keterangan ngan dalam dalam persi persidang dangan an ini, ini, dan silahk silahkan an saudara kembali ke tempat yang sudah disediakan, ini identitas saudara”

Saksi I

:

(Berdiri dan mengambil kartu identitas)

Hakim Ketua

:

”Saudara KHP apakah masih ada saksi yang ingin saudara hadirkan dalam persidangan ini?”

K HP

:

”Terima Ka Kasih Ma Majelis Ha Hakim ka kami ak akan me menghadirkan sa saksi berikutnya atas nama Siti Rahmatin dia merupakan dokter yang pertama kali menangani penggugat sebagai pasien saat dibawa ke RS PMI setelah kejadian.

Hakim Ketua

:

”Saudari panitera, panggilkan saksi berikutnya ke ruang persidangan”

Panitera

:

”Saksi at atas na nama Si Siti Ra Rahmatin di dipersilahkan ma masuk ke ke ru ruang sidang”

Hakim Ketua

:

”Saudari sak saksi, apa apakah sau saudari dal dalam kea keadaan seh sehat dan dan sia siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini?”

Saksi II

:

”Alhamdulillah Pa Pak Ha Hakim sa saya da dalam ke keadaan se sehat da dan si siap untuk mengikut persidangan hari ini”

Hakim Ketua

:

”Baik, tolong tunjukkan kartu identitas anda”

Saksi II

:

”Baik pak hakim” (menyerahkan kartu identitasnya)

Hakim Ketua

:

(menanyakan identitas saksi II, nama, umur, agama, jenis kelamin, pekerjaan, alamat)

Saksi Saksi II

:

(men (m enja jawa wab b perta pertany nyaa aan n haki hakim) m)

Hakim Ketua

:

”Saudari saksi, apakah saudari mengetahui kenapa saudari dipanggil ke muka sidang hari ini?”


18

Saksi II

:

”Iya pa pak Ha Hakim, sa saya di dipanggil un untuk me memberikan ke kesaksian sehubungan sehubungan dengan perkara perkara Ganti Rugi atas Penganiayaan Penganiayaan yang terjadi antara Manik Lanang dan Byoma”

Hakim Ketua

:

”Saudari saksi apa apakah saudari mem mempunyai hubungan saudara dengan penggugat”?

Saksi II

:

”mmm...Tidak pak Hakim”

Hakim Ketua

:

”Saudari sak saksi apa apakah sau saudara mem mempunyai hub hubungan sau saudara dengan tergugat?”

Saksi II

:

”Tidak pak Hakim”

Haki akim Ketua

:

”Saudar dari sa saksi, se sebelum sa saudara me memberikan ke kesaksian sa sauda udari dalam persidangan ini, saudara akan disumpah terlebih dahulu, saudari bersedia untuk disumpah?”

Saksi II

:

”Saya bersedia pak Hakim”


;

”Bai ”Baik k sauda saudari ri saks saksi, i, saya saya inga ingatk tkan an terl terleb ebih ih dahu dahulu lu disi disini ni saud saudar arii memb member erik ikan an keter keterang angan an diba dibawah wah sump sumpah ah,, jadi jadi dihar diharap apkan kan saudari saudari memberikan memberikan keterangan keterangan yang sebenar-bena sebenar-benarnya. rnya. Karena jika saudari tidak memberikan keterangan yang benar, saudari dapat dikenakan sanksi pidana dan juga kesaksian saudari akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, saudari mengerti?”

Saksi II

:



:

”Bai ”Baik k saud saudar arii sak saksi si,, sek sekar aran ang g iku ikuti ti kata kata-k -kat ataa saya saya”” ”Bismillahirrohm hmaannirrohi ohim,

DEM DEMI

ALLAH

SA Y A

BERSUM BERSUMPAH PAH SEBAGA SEBAGAII SAKSI, SAKSI, AKAN AKAN MEMBER MEMBERIKA IKAN N KETE KETERA RANG NGAN AN

YANG YANG

SEBE SEBENA NARR-BE BENA NARN RNYA YA

DAN DAN

TIDAK LAIN DARI YANG SEBENARNYA” ”Silahkan saudari duduk kembali” Saksi II

:

”Terima kasih pak Hakim”


:

”Sau ”Sauda darri saks saksii, apak apakah ah bena benarr anda anda adal adalah ah seor seoran ang g Dokt Dokter er,, bisa bisa anda menunjukan Surat Praktek Dokter anda?”

Saksi II


:

”benar pak hakim, baik ini Surat Praktek dokter saya”

19

Haki akim Angg nggota II :

”” saud saudar arii saks aksi apaka pakah h sauda audarri saks aksi mengen ngenal al deng dengan an penggugat?

Saksi II

:

iya pak hakim saya mengenal dengan para pemohon saya adalah dokter yang menangani penggugat saat terluka dan dibawa ka rumah sakit PMI

Hakim Ketua

:

bagaimana kondisi penggugat pada saat anda pertama kali memeriksanya?

Saksi II

:

terjadi pe perdarahan pa pada pe pelipis, da dan lu luka pa pada bi bibir se serta ke kepala bagian samping, dan bergesernya engsel siku dari tempatnya, dan retak dan patah pada tulang tangan.

Hakim Ketua

:

”Baiklah Saudara KHP, apakah ada pertanyaan yang akan saudara tanyakan kepada saksi?”


:

”Terima ka kasih Maj Majeli elis Haki Hakim m, kam kami aka akan men mengajukan beberapa pertanyaan kepada saksi” saudari saksi sudah berapa lama anda menjadi seorang dokter dan anda dibidang apa?

Saksi II

:

” sa saya su sudah 20 20 ta tahun me menjadi do dokter da dan sa saya se sebagai do dokter luka luar dan tulang.”

KH. Penggu ggugat

:

apaka pakah h menu menurrut anali alisa anda anda se sebaga bagaii dokt okter, luk lukaa-lluka uka yang ang dialami penggugat wajar bila diganti dengan sejumlah uang?

Saksi II

:

cedera pa pada ba bagian tu tubuh la lain mu mungkin da dapat di dihargai de dengan uang, tetapi cedera pada mata yang mengakibatkan kebuataan sangat tidak bisadibandingkan dengan uang.

KH. KH. Pen Pengg ggug ugat at

:

saya saya rasa asa per perta tany nyaa aan n dar darii say sayaa sud sudah ah cuku cukup p maj majel elis is haki hakim. m.

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara KH KH.Tergugat, ap apakah ad ada ya yang ingin gin sa saudara ta tanya nyakan kepada saksi?”

KH.T H.Tergugat gat

:

”Terima kasih Ma Majeli elis Ha Hakim kim, ka kami ak akan me mengajukan be beberapa pertanyaan” ”Sau ”Sauda darri

sak saksi

sebe sebera rapa pa

deka dekatt

hubu hubung ngan an

anda anda

deng dengan an

Penggugat?”


20

Saksi II

:

”Hubungan saya dengan penggugat tidak terlalu dekat, saya hanya hanya dimint dimintaa untuk untuk member memberika ikan n kesaks kesaksian ian mengen mengenai ai kasus kasus yang sedang penggugat hadapi

KH.Tergugat

:

Saudari saksi, apakah anda memiliki bukti tertulis yang Menunjukan bahwa penggugat mengalami cedera yang seperti saudari katakan?

Saksi II

:

entu sa saja bu bukti te tertulis te tersebut be berupa ha hasil la laboratorium, fo foto rontsen, dan surat keterana lainnya.

KH.Tergugat

:

”Terima Kasih Majelis Hakim untuk sementara ini cukup pertanyaan dari kami”.

Hakim Ketua

:

”Saudara

saksi

apakah

masih

a da

yang

ingin

saudara

sampaikan?” Saksi II

:

”Tidak ada Pak Hakim terima kasih”

Hakim Ketua

:


Saksi II

:

(Berdiri dan mengambil kartu identitas)

Hakim Ketua

:

”Saudara KHP apakah masih ada saksi yang ingin saudara hadirkan dalam persidangan ini?”


:

”Sudah tidak ad ada la lagi Ma Majelis Ha Hakim ter teriima ka kasih”.

Hakim Ketua

:

”Baiklah, karena saksi dar dari KHP sudah tidak ada lagi, maka sidang kami tunda dan akan dilanjutkan kembali pada hari Kamis tangg anggal al 20 Mei 2010 2010 puku pukull 10.0 10.00 0 WIB deng dengan an agen agenda da pemeriksaan bukti-bukti dan saksi-saksi dari pihak tergugat. Pember Pemberita itahuan huan ini adalah adalah pember pemberita itahua huan n yang sah dan patut, patut, kepa kepada da para para piha pihak k

diha dihara rapk pkan an hadi hadirr

tepat epat wakt waktu u

pada pada

persidangan berikutnya tanpa perlu dipanggil kembali. Maka dengan ini sidang dinyatakan ditutup” (ketuk palu 3 kali)


21

SIDANG VI 20 Mei 2010 (SAKSI TERGUGAT DAN BUKTI TERTULIS)

Panitera


hari Kamis Tanggal 20 Mei 2010 segera dimulai. Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya. Persidangan akan segera dimulai Majelis Hakim memasuki ruang sidang sidang,, kepada kepada para para hadiri hadirin n dimoho dimohon n untuk untuk berdir berdirii (sete (setelah lah Majelis Hakim duduk) para hadirin dipersilahkan duduk kembali ” Haki Hakim m Ketu Ketuaa

:

Sida Sidang ng lanj lanjut utan an Perk Perkar araa Perd Perdat ataa No 70/P 70/Pdt dt.G .G/2 /201 010/ 0/PN PN.B .BOG OGOR. OR. Perihal Permohonan Ganti Rugi Akibat Penganiayaan antara


22

Manik Lanang sebagai PENGGUGAT melawan Byoma

sebagai TERGUGAT Pada hari Kamis Tanggal 20 Mei 2010 segera dimulai. ( ketuk palu 3 kali). ”Saudara Penggugat, bagaimana dengan upaya damai yang telah ditempuh?” KH.Penggugat

:


Hakim Ketua

:

”Bagaimana

dengan

saudara

tergugat

apakah

sudah

mengupayakan perdamaian?’ KH.Tergugat

:

”Terima kas kasih ma majelis hak hakim, kam kami pu pun su sudah me mengupayakan perdamaian tetapi belum menemukan titik temu, dan berhubung saudara Penggugat menginginkan agar persidangan dilanjutkan maka kami pun sepakat agar persidangan dilanjutkan saja dan perdamaian sambil berjalan saja”

Hakim Ketua

:

”Kami harap baik penggugat maupun tergugat dapat terus berupaya untuk berdamai, Baik saudara Tergugat

apakah

saudara sudah siap dengan bukti-bukti saudara?” KH.Tergugat

:

”Terima Ka Kasih ma majelis hak hakim, kam kami su sudah si siap den dengan buk bukti bukti kami. Kami akan mengajukan bukti tertulis dan kami pun akan menghadirkan 2 orang saksi yaitu : 1.

Roger Nadaek

2.

Andreas Pa Panjaitan

(KH.Te (KH.Tergu rgugat gat maju maju dan menyer menyerahk ahkan an daftar daftar bukti bukti kepada kepada hakim) Haki akim Ketua

:

”Saudar dara KH KH.Tergugat gat ap apaka akah sa saudar dara si siap un untuk me mengh nghadirkan saksi?”


23

KH.Tergugat

:

”Terima kasih majelis hakim kami akan mengajukan saksi pertama atas nama n ama Roger Nadaek selaku teman terggugat yang mengetahui asal mula permasalahan”

Haki akim Ke Ketua

:

Panitera

:

”Saudar dara Pa Panitera, pa panggilkan sa saksi ke ru ruang pe persidang angan” ”Saksi atas nama Roger Nadaek dipersilahkan memasuki ruang persidangan.”

Hakim Ketua

:

”Saudara sak saksi, apa apakah sau saudara dal dalam kea keadaan seh sehat dan dan sia siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini?”

Saksi III

:

”Alhamdulillah Pa Pak Ha Hakim sa saya da dalam ke keadaan se sehat da dan si siap untuk mengikuti persidangan hari ini”

Hakim Ketua

:


Saksi III

:

”Baik Pak hakim” (menyerahkan kartu identitasnya)

Hakim Ketua

:


Saksi Saksi III III

:


Hakim Ketua

:

”Saudara saksi, apakah saudara mengetahui kenapa saudara dipanggil ke muka sidang hari ini?”

Saksi III

:

”Iya Pa Pak Ha Hakim, sa saya di dipanggil un untuk me memberikan ke kesaksian sehub ehubun unga gan n

deng dengan an

perk perkar araa

guga gugattan

gant gantii

rugi rugi

aki akibat bat

penganiayaan” Hakim Ketua

:

”Saudara sak saksi apa apakah sau saudara mem mempunyai hub hubungan sau saudara dengan tergugat”

Saksi III

:

”tidak Pak Hakim, dia teman dekat saya”

Hakim Ketua

:

”Saudara sak saksi apa apakah sau saudara mem mempunyai hub hubungan sau saudara dengan penggugat?”

Saksi III

:

”tidak Pak Hakim”

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara sa saksi, se sebelum sa saudar dara me memberikan ke kesaksian sa sauda udara dalam persidangan ini, saudara akan disumpah terlebih dahulu, saudara bersedia untuk disumpah?”

Saksi III


:


24

Hakim Hakim Anggo Anggota ta I

;

”Bai ”Baik k sauda saudara ra sak saksi si,, say sayaa ingat ingatka kan n terl terleb ebih ih dahu dahulu lu dis disin inii sau saudar daraa memb member erik ikan an keter keterang angan an diba dibawah wah sump sumpah ah,, jadi jadi dihar diharap apkan kan saudara memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. Karena jika saudara tidak memberikan keterangan yang benar, saudara dapat dikenakan sanksi pidana, saudara mengerti?”

Saksi III

:



:

”Bai ”Baik k saud saudar araa sak saksi si,, sek sekar aran ang g ikut ikutii kata kata-k -kat ataa say saya” a” ”Bismillahirrohm hmaannirrohi ohim,

DEM DEMI

ALLAH

SA Y A

BERSUM BERSUMPAH PAH SEBAGA SEBAGAII SAKSI, SAKSI, AKAN AKAN MEMBER MEMBERIKA IKAN N KETE KETERA RANG NGAN AN

YANG YANG

SEBE SEBENA NARR-BE BENA NARN RNYA YA

DAN DAN

TIDAK LAIN DARI YANG SEBENARNYA” ”Silahkan saudara duduk kembali” Saksi III

:

”Terima kasih Pak Hakim”

Haki akim Angg nggota I

:

”Saudar dara saksi, apakah sauda udara melihat langsung kejadian penganiayaan tersebut?

Saksi III

:

tidak y yaang mulia, sa saya hanya mendengarnya da dari tergugat.

Hakim Anggota I

:

”Saudara saksi, sejauh mana saudara mengetahui duduk permasalahan antara penggugat dengan tergugat?

Saksi III

:

saya me mengetahui pe permasalahan te tersebut ha hanya se sebatas ce cerita da dari tergugat saja pak Hakim, dimana penggugat pernah memukul terg terguga ugatt pada pada saat saat terg terguga ugatt ingi ingin n berba berbaik ikan an dengan dengan SARI SARI PUSPITA yang merupakan mantan pacar tergugat.

Haki Hakim m Anggo Anggota ta II :

”Apa ”Apaka kah h sauda saudara ra yaki yakin n denga dengan n apa apa yang yang di ceri cerita takan kan oleh oleh tergugat kepada saudara?

Saksi III

:

“iya, pa pa ha hakim sa saya ya yakin de dengan ap apa ya yang te tergugat ce ceritakan kepada kepada saya, saya, karena karena saya tahu tahu benar benar sifat sifat dan karakter karakter dari dari tergugat”


”sejauh mana sauda udara mengena enal sifat dan karakter dari tergugat?”


25

Saksi III

:

”saya berteman de dengan te tergugat da dari semenjak ka kami ke kecil sa sampai sekara sekarang, ng, dan saya saya tahu tahu benar benar kalau kalau terguga tergugatt tidak tidak mun mungki gkin n berambisi merebut pacar orang lain.”

Hakim Hakim angg anggot otaa II

:

” lalu lalu kenap kenapaa pada keny kenyat ataa aann nnya ya terg terguga ugat. t.... ..... .... .... .... ..... ..... .... .... ..... ..... .... .... ..... ....? .?””

Saksi III

:

”maaf Pa Pak ha hakim, ka kalau un untuk pe pertanyaan ya yang sa satu in ini sa saya tidak tahu menahu.”

Hakim Ketua

:

”Saudara KH KHT ap apakah ad ada ya yang in ingin sa saudara ta tanyakan ke kepada saudara saksi?”

KH.T H.Tergugat gat

:

”Terima Kasih maj majeelis ha hakim kim, ka kami ak akan me mengajukan be beberapa pertanyaan kepada saudara saksi” ”saud ”saudar araa saks saksi, i, apa apa sauda saudara ra meng menget etahu ahuii bagai bagaima mana na sika sikap p tergugat kepada penggugat selama ini?”

Saksi III

:

”iya bu bu, yang saya tahu sikap tergugat kepada penggugat selalu baik”

KH.Tergugat

:

””

Saksi III

:

””

KH.Tergugat

:

”?”

Saksi III

:

””

KH.Tergugat

:

”?”

Saksi III

:

””

KH.Tergugat

:

”?”

Saksi III

:

”.”

KH.T H.Tergugat gat

:

”Terima kas kasih majelis hakim, pertanyaan dar dari kami ami cukup kup”

Hakim Ketua

:

”Saudara KHP, apakah saudara akan mengajukan pertanyaan kepada saudara saksi?”


:

”Terima ka kasih maj majelis hak hakim, kam kami aka akan men mengajuka ukan bebe beberrapa pertanyaan” ”Sau ”Sauda darra

saks saksii

apak apakah ah

sauda audarra

kena kenall

deng dengan an

saud saudar araa

penggugat?” Saksi III


:

”tidak pak..”

26

KH.Penggugat

:

” apakah benar kalau tergugat selalu bersikap baik kepada penggugat ?!”

Saksi III

:

”benar pak..”

KH. KH.Peng Penggu guga gatt

:

”dar ”darii man manaa sau sauda dara ra menge engettahui ahui kala kalau u sik sikap ap tergu erguga gatt bai baik k kep kepad adaa penggugat, padahal saudara sendiri tidak kenal dengan saudara penggugat?”

KH.Tergugat

:

”Keberatan majelis hakim, pertanyaan KH.Pemohon terlalu memojokkan saksi”

Hakim Ketua

:

”Keberatan ditolak, harap saudara saksi menjawab pertanyaan dari KH.Penggugat”

KH.Penggugat

:

”Saya hanya men mengira saja, dan yan yang say saya tahu tergugat bai baik kepada kepada semua semua orang, orang, mana mana mun mungki gkin n kepada kepada penggug penggugat at tidak tidak bersikap tidak baik”

KH.Penggugat

:

”Cukup Majelis Hakim, terima kasih”

Haki akim Ketua

:

”Baiklah sa saudar dara sa saksi, ap apakah ma masih ada ada keterangan la lain ya yang mau disampaikan?”

Saksi III

:

”tidak ada pak hakim”

Hakim ketua

:

”Baik sau saudara sa saksi te terima kas kasih ata atas kes kesediaan sau saudara unt untuk member memberika ikan n ketera keterangan ngan dalam dalam persi persidang dangan an ini, ini, dan silahk silahkan an saudara kembali ke tempat yang sudah disediakan, ini identitas saudara”

Hakim Ke Ketua

:

KH.Tegugat

:

”Saudara KH KH.Tergugat ap apakah ma masih ad ada sa saksi lain?” ”Terima kasih majelis hakim, saksi berikutnya atas nama Andreas Panjaitan selaku teman terggugat.

Haki akim Ke Ketua

:

”Saudar dara Pa Panitera, pa panggilkan sa saksi ke ru ruang pe persidang angan”

Panitera

:

”Saksi atas nama Andreas Panjaitan dipersilahkan memasuki ruang persidangan.”

Hakim Ketua

:

”Saudara sak saksi, apa apakah sau saudara dal dalam kea keadaan seh sehat dan dan sia siap untuk mengikuti persidangan pada hari ini?”

Saksi IV

:

”terimakasih Pa P ak Ha Hakim, sa saya da dalam ke keadaan se s ehat da dan si siap untuk mengikut persidangan hari ini”


27

Hakim Ketua

:


Saksi IV

:

”Baik Pak hakim” (menyerahkan kartu identitasnya)

Hakim Ketua

:


Saksi Saksi IV

:


Hakim Ketua

:

”Saudara saksi, apakah saudara mengetahui kenapa saudara dipanggil ke muka sidang hari ini?”

Saksi IV

:

”Iya Pa Pak Ha Hakim, sa saya di dipanggil un untuk me memberikan ke kesaksian sehub ehubun unga gan n

deng dengan an

perk perkar araa

guga gugattan

gant gantii

rugi rugi

aki akibat bat

penganiayaan” Hakim Ketua

:

”Saudara sak saksi apa apakah sau saudara mem mempunyai hub hubungan sau saudara dengan penggugat”

Saksi IV

:

”Tidak Pak Hakim”

Hakim Ketua

:

”Saudara sak saksi apa apakah sau saudara mem mempunyai hub hubungan sau saudara dengan Tergugat?”

Saksi IV

:

”Tidak Pak hakim”

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara sa saksi, se sebelum sa saudar dara me memberikan ke kesaksian sa sauda udara dalam persidangan ini, saudara akan disumpah terlebih dahulu, saudara bersedia untuk disumpah?”

Saksi IV

:


Hakim Hakim Anggo Anggota ta I

;

”Bai ”Baik k sauda saudara ra sak saksi si,, say sayaa ingat ingatka kan n terl terleb ebih ih dahu dahulu lu dis disin inii sau saudar daraa memb member erik ikan an keter keterang angan an diba dibawah wah sump sumpah ah,, jadi jadi dihar diharap apkan kan saudara memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. Karena jika saudara tidak memberikan keterangan yang benar, saudara dapat dikenakan sanksi pidana, saudara mengerti?”

Saksi IV

:



:

”Bai ”Baik k saud saudar araa sak saksi si,, sek sekar aran ang g ikut ikutii kata kata-k -kat ataa say saya” a” ”DEM ”DEMII TUHA TUHAN N SAYA SAYA BERS BERSUM UMPA PAH H SEBA SEBAGA GAII SAKS SAKSI, I, AKAN MEMBERIKAN KETERANGAN YANG SEBENARBENARNYA

DAN

TIDAK

LAIN

DARI

YANG

SEBENARNYA, SEMOGA TUHAN MELINDUNGI SAYA”


28

”Silahkan saudara duduk kembali” Saksi IV

:


”Terima kasih Pak Hakim” saudar udaraa saksi ksi apaka pakah h saudar udaraa mengen ngenal al

dan memiliki

hubungan keluarga dengan tenggugat ? Saksi IV

:

tidak ya yang mu mulia, sa saya be berhubungan de dengan Te Tergugat se sebagai teman

Hakim Hakim Angg Anggot otaa II :

”Sau ”Saudar daraa saks saksi, i, sej sejak ak kapa kapan n sauda saudara ra men mengen genal al den dengan gan terg terguga ugat? t?””

Saksi IV

” kurang lebih sudah 5 tahun”

:

Hakim Hakim Anggo Anggota ta II II :

”bag ”bagai aima mana na sik sikap ap dar darii terg terguga ugatt kepad kepadaa sauda saudara ra sela selama ma ini ini?” ?”

Saksi IV

”sikap te tergugat ke kepada sa saya ba baik pa pak Ha Hakim, ya yang sa saya ta tahu

:

tergugat itu ramah dan tidak sombong ” Hakim Ketua

:

”Saudara kuasa hukum Tergugat, apakah ada yang saudara tanyakan kepada saudara saksi?”

KH.T H.Tergugat gat

:

”Terima Kasih maj majeelis ha hakim kim, ka kami ak akan me mengajukan be beberapa pertanyaan kepada saksi” apakah selain alasan yang dikemukakan oleh saudara yang ROGER NADAEK saudara ketahui, mengenai asal usul kejadian tersebut berawal?

Saksi IV

:

ya yang mulia, di disaat pemukulan terjadi, penggugat sudah menyukai menyukai saudari SARI PUSPITA PUSPITA dan mau mencegah mencegah terguga tergugatt untuk untuk berbaik berbaikan an kembali kembali,, dan pengguga penggugatt ingin ingin tampil seperti pahlawan Kesiangan, tetapi dengan maksud seperti serigala mengincar mangsa.

KH.Tergugat

:

”?”

Saksi IV

:

”” ””

KH.Tergugat

:

”?”

Saksi IV

:

”,”

KH.Tergugat

:

”?”

Saksi IV

:

”.. ”


29

KH.Tergugat

:

”Terima

Kasih

Majelis

hakim,

untuk

sementara

cu k u p

pertanyaan dari kami” Haki akim Ketua

:

”Saudar dara Ku Kuasa Hukum Penggu ggugat, apakah kah ad ada pe pertanyaan yang ingin saudara tanyakan kepada saksi”


:

”terima kas kasih maj majelis hak hakim, kam kami aka akan mena menan nyakan be beber berapa pertanyaan” ”?”

Saksi IV

:

””

KH.Penggugat

:

”?”

Saksi IV

:

””

KH.Penggugat

:

”?”

Saksi IV

:

””

KH.Penggugat

:

”?”

Saksi IV

:

”..”

KH.Penggugat

:

””

Hakim Ketua

:

”saudara saksi, apakah ada keterangan lain yang ingin disampaikan oleh saudara?”

Saksi IV

:

”tidak majelis hakim, terima kasih”

Hakim Ketua

:


Haki akim Ke Ketua

:

”Baiklah sa saudar dara KH KH Te Tergug gugat, aap pakah masih ad ada sa saksi la lain yan yang g akan saudara hadirkan dalam persidangan ini?”

KH.Tergugat

:

”Tidak ada majelis hakim”

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara KH.Pem Pemoho ohon apa saudara ara akan membuat kesimpulan”

HK.P K.Penggu ggugat

:

”Kami aka akan mem membuat kes kesimpul pulan ter tertulis maj majelis hak hakim, dan dan kami minta waktu selama 7 hari”

Haki akim Ketua

:

”Saudar dara KH KH.Termohon hon ap apa sa saudara akan me membuat uat kesimpulan”

HK.P K.Penggu ggugat

:

”Kami juga juga ak akan mem membuat kes kesimpula ulan ter tertuli ulis maj majelis haki hakim m, dan kami minta waktu selama 7 hari”


30

Hakim Ketua

:

(hakim berduskusi) ”Baiklah, pemeriksaan perkara pada sidang ini telah dianggap cukup dan akan dilanjutkan pada hari Kamis 27 Mei 2010 pukul 10.00

WIB

dengan

a g e nda

pembacaan

kesimpulan.

Pemberitahuan ini merupakan panggilan secara sah dan patut kepa kepada da par para piha pihak k yang yang berk berkom ompe petten unt untuk hadi hadirr pada pada persidangan lanjutan tanpa perlu dipanggil dan untuk itu maka sidang pada hari ini kami nyatakan ditutup” (ketuk palu 3 kali).

SIDANG VII 27 Mei 2010


31

(KESIMPULAN)

Panitera


hari Kamis Tanggal 27 Mei 2010 segera dimulai. Demi Demi kelanc kelancara aran n jalann jalannya ya persid persidang angan, an, kepada kepada para para hadirin hadirin diharapkan bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya. Persidangan akan segera dimulai Majelis Hakim memasuki ruang sidang sidang,, kepada kepada para para hadiri hadirin n dimoho dimohon n untuk untuk berdir berdirii (sete (setelah lah Majelis Hakim duduk) para hadirin dipersilahkan duduk kembali ” Haki Hakim m Ketu Ketuaa

:

Sida Sidang ng lanj lanjut utan an Perk Perkar araa Perd Perdat ataa No 70/P 70/Pdt dt.G .G/2 /201 010/ 0/PN PN.B .BOG OGOR. OR. Perihal Permohonan Ganti Rugi Akibat Penganiayaan antara Manik Lanang sebagai PENGGUGAT melawan Byoma

sebagai TERGUGAT Pada hari Kamis Tanggal 27 Mei 2010 segera dimulai. ( ketuk palu 3 kali). ”Saudara Pemohon, bagaimana dengan upaya damai yang telah ditempuh?” KH.Penggugat

:


Hakim Ketua

:

”Bagaimana

dengan

saudara

tergugat

apakah

sudah

mengupayakan perdamaian?’ KH.Tergugat

:

”Terima kas kasih ma majelis hak hakim, kam kami pu pun su sudah me mengupayakan perdamaian tetapi belum menemukan titik temu, dan berhubung saudara Penggugat menginginkan agar persidangan dilanjutkan


32

maka kami pun sepakat agar persidangan dilanjutkan saja dan perdamaian sambil berjalan saja” Hakim Ketua

:

”Kami harap baik penggugat maupun tergugat dapat terus berupaya untuk berdamai. ”Saudara kuasa hukum Penggugat, apakan saudara sudah siap dengan kesimpulan saudara?”

KH.Penggugat

:

”Terima Kasih majelis hakim kami sudah siap dengan kesimpulan kami” (berikan kesimpulan kepada hakim)

Haki akim Ketua

:

”Bagaimana den dengan sa saudara te tergugat sa saudara ara sud sudaah si siap de denga ngan kesimpulan saudara?”

KH.Tergugat

:

”Terima kas kasih maj majelis hak hakim, kam kami pun pun sud sudah sia siap den dengan kesimpulan kami” (berikan kesimpulan kepada hakim)

Hakim Ketua

:

”Baiklah karena par para pihak mas masing-masing sud sudah memberikan kesim kesimpul pulan an maka maka sidang sidang akan akan dilanj dilanjutk utkan an kembal kembalii pada pada hari hari Kamis, tanggal 4 Juni 2010 pukul 10.00 WIB dengan agenda pembacaan putusan pemberitahuan ini merupakan panggilan secara sah dan patut kepada para pihak yang berkompeten untuk hadir pada persidangan lanjutan tanpa perlu dipanggil dan untuk itu maka sidang pada hari ini kami nyatakan ditutup” (ketuk palu 3 kali).

SIDANG IX 4 Juni 2010 (PUTUSAN)


33

Panitera


hari Kamis Tanggal $ Juni 2010 segera dimulai. Demi kelancaran jalannya persidangan, kepada para hadirin diharapkan bersikap tertib dan untuk mematikan alat komunikasi dan sejenisnya. Persidangan akan segera dimulai Majelis Hakim memasuki ruang sidang sidang,, kepada kepada para para hadiri hadirin n dimoho dimohon n untuk untuk berdir berdirii (sete (setelah lah Majelis Hakim duduk) para hadirin dipersilahkan duduk kembali ” Haki Hakim m Ketu Ketuaa

:

Sida Sidang ng Perk Perkar araa Perd Perdat ataa No 70/P 70/Pdt dt.G .G/2 /201 010/ 0/PN PN.B .BOG OGOR OR.. Peri Periha hall Permohonan Ganti Rugi Akibat Penganiayaan antara Manik Lanang sebagai PENGGUGAT melawan Byoma sebagai TERGUGAT Pada hari Kamis Tanggal $ Mei 2010 segera

dimulai. Agenda persidangan pada hari ini yaitu pembacaan putusan (Hakim membacakan Putusan) Hakim Ke Ketua

:

”Saudara Ku Kuasa hu hukum Pe Penggugat ap apakah sa saudara su sudah memahami memahami putusan putusan yang dibacakan tadi?” tadi?” dan apakah ap akah saudara saudar a penase pen asehat hat huk hukum um penggu pen ggugat gat akan aka n mela m elakuk kukan an upaya upa ya huk hukum um lanjutan?

KH.T H.Termoho ohon

:

”Mengerti ma majelis h haakim k kaami pi pikir – pi pikir da dahulu ulu

Hakim Ketua

:

”Saudara Kuasa hukum Tergugat apakah saudara menerima putusan yang dibacakan tadi?” dan apakah apa kah saudara saud ara penase pen asehat hat hukum tergugat akan melakukan upaya hukum lanjutan?

KH.T H.Termoho ohon

:

”Terima kas kasih ma majelis ha hakim, ka kami pi pikir-pikir du dulu”

Hakim Ketua

:

(berdiskusi) ”Baiklah, karena kedua belah pihak telah mengerti dengan isi putusan yang dibacakan maka dengan demikian, perkara ini telah


34

selesa sel esaii dan put putusa usanny nnyaa tel telah ah mem memil iliki iki kek kekuat uatan an huk hukum um tet tetap ap dengan ini sidang dinyatakan ditutup” (ketuk palu 3 kali)


35

SKENARIO kelompok 7

Recommend Documents