role play komunikasi dalam keperawatan: klien dengan gangguan kejiwaanFull description
Anamnesa Pasien gangguan Jiwa di puskesmas non programDeskripsi lengkap
penggunaan NAPZA, gangguan mental pengguna NAPZA, overdosis, gangguan jiwa, pasien gangguan jiwaDeskripsi lengkap
SOP jiwaDeskripsi lengkap
SOP jiwa
penggunaan NAPZA, gangguan mental pengguna NAPZA, overdosis, gangguan jiwa, pasien gangguan jiwa
Deskripsi lengkap
askepFull description
,m;
siiiiipFull description
makalahFull description
Role playFull description
siiiiipDeskripsi lengkap
Askep halusinasi penglihatan
Askep halusinasi penglihatanDeskripsi lengkap
penerapan
wehehe
Deskripsi lengkap
hgdhDeskripsi lengkap
hgdh
SKENARIO PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN HALUSINASI PENGLIHATAN Disebuah ruang soka Rumah sakit jiwa Grasia terdapat pasien gangguan jiwa bernama X, masuk ke rumah sakit jiwa karena sering melihat bayangan hitam dirumah. Perawat
: Selamat pagi, perkenalkan saya perawat nadiaz yang akan merawat mas/mbak pagi hari ini. Nama mbak/mas ini siapa ya?
Pasien
: Saya X sus
Perawat
: O ya mbak/mas X, mbak/mas X lebih suka dipanggil siapa?
Pasien
:X
Perawat
: X oke. Mbak/mas X ya. Hari ini saya bertemu dengan mbak/mas X untuk berkomunikasi dengan mbak/mas X. Mbak/mas X apa yang sekarang dirasakan?
Pasien
: Saya melihat bayangan
Perawat
: O melihat bayangan
Pasien
: Iya
Perawat
: Kapan lihatnya?
Pasien
: Malem-malem
Perawat
: Tadi malem?
Pasien
: Iya-iya
Perawat
: Berarti kita ngobro-ngobrol tujuannya untuk mendiskusikan apasih yang mbak/mas X lihat itu ya
Pasien
: (menganggukan kepala)
Perawat
: Nanti ngobrolnya tempatnya mau dimana? Disini, ditaman atau mau di luar?
Pasien
: Disini saja
Perawat
: O ya disini. Kita ngobrol tentang bayangan yang mbak/mas X lihat ya. Nanti kurang lebih waktunya ngobrol-ngobrol 10 menit ya mbak/mas X.
Pasien
: Ya
Perawat
: Sudah siap mbak.mas X?
Pasien
: Ya
Perawat
: Begini mbak/mas X yang mbak/mas lihat tadi malam itu saya pengen tau itu seperti apa?
Pasien
: Bayangan hitam
Perawat
: Bentuknya seperti apa mbak/mas X?
Pasien
: Besar
Perawat
: Besar?
Pasein
: Iya
Perawat
: Sekarang ada?
Pasien
: Sekarang nggak ada
Perawat
: Munculnya malem ya?
Pasein
: Malem-malem
Perawat
:Mbak/ mas X suka dengar sesuatu enggak?
Pasien
: nggak ada (sambil menggelengkan kepala)
Perawat
: Atau merasakan sesuatu?
Pasien
: Nggak ada (menggelengkan kepala)
Perawat
: Nggak ada? Cuma melihat saja?
Pasien
: Iya
Perawat
: Berarti mbak/mas X yang dilihat itu namanya halusinasi ya. Jadi halusinasi itu mbak/mas X bisa melihat bayangan tapi saya tidak bisa melihat, teman-teman perawat disini juga tidak bisa melihat bayangan yang mbak/mas X lihat itu namanya Halusinasi. Tapi mbak /mas X tidak usah khawatir mbak/mas X akan kami rawat. Pertemuan kita kali ini akan saya ajarkan cara bagaimana menghilangkan bayangan tersebut. Namanya bayangan palsu mbak/mas ya.
Pasien
: Ya
Perawat
: Nggak ada tapi mbak/mas X bisa melihat. Sebenarnya nggak ada bayangannya tapi mbaknya melihat sedangkan saya tidak bisa melihat
Pasein
: Saya takut muncul terus
Perawat
: Ya takut, Berarti saya akan bantu mbak/mas untuk menghilangkan halusinasi atau bayangan palsunya. Namun sebelumnya saya ingin tahu ni tentang bayangan nya itu. Bayangannya itu biasanya mbak/mas X lihat saat sedang ngapain?
Pasien
: Kalau mau tidur malem, terus muncul disamping saya
Perawat
: O gitu, kalau mau tidur malem melihat
Pasien
: Iya
Perawat
: Selain mau tidur malem, lihat lagi tidak? Misal tidur siang?
Pasien
: Enggak Cuma mau tidur malem aja
Perawat
:Lihatnya waktu mau tidur malem aja ya? Itu lihatnya berapa kali mbak/mas X?
Pasien
: Sekali waktu mau tidur
Perawat
: Berarti 1 hari sekali melihat bayangan hitamnya ya?
Pasien
: Iya
Perawat
: Walaupun 1 kali tapi tetep menakutkan ya?
Pasien
: Iya
Perawat
: Terus sosok bayangannya itu seperti apa?
Pasien
: Hitam besar saya takut soalya deket deket sama saya
Perawat
: O deket-deket disamping mbak/mas X di tempat tidur ya?
Pasien
: Iya, terus saya nggak bisa tidur
Perawat
: Ya. Kalau ada bayangan hitam itu apa yang biasanya mbak/mas X lakukan?
Pasien
: menutup mata
Perawat
: Terus saat melihat bayangan itu perasaan mbak/mas X bagaimana? Sedih, takut atau bahgaiman?
Pasien
: Takut
Perawat
: Takut?
Pasien
: Iya
Perawat
: Berarti bayangan tadi membuat mbak/mas X takut terus membuat tidak bisa tidur jadi sangat menggangu ya?
Pasien
: Iya
Perawat
: Sebenarnya ada beberapa cara untuk menghilangkan bayangan itu ada menghardik, ada minum obat, ada secara verbal, ada juga secara spiritual. Namun sekarang yang akan saya ajarkan dengan cara menghardik. Apa itu menghardik? Menghardik adalah mengusir atau menghilangkan denga sepenuh hati mbak/mas. Saya akan contohkan dulu ya.
Pasien
: Ya
Perawat
: Saat mbak/mas X melihat bayangan yang hitam besar bisa pejamkan mata bisa juga tidak usah. Lalu ucapannya bisa lewat hati atau bisa diucapkan. Nah mbak/mas saya akan mencotohkan cara menghardik mata yang dipejamkan dan diucapkan. (mempraktekkan) nah sekarang saya akan contohkan cara menghardik dengan mata terbuka dan ucapannya lewat batin. Nah sekarang coba mbak/mas X ulangi seperti saya tadi.
Pasien
: (mempraktekkan)
Perawat
: Bagus mbak/mas X sudah bisa. Nanti bisa dipraktekan saat melihat bayangan hitam. Nah bagaimana setelah saya ajarkan cara menghilangkan halusinasinya?
Pasein
: Lega
Perawat
: Alhamdulillah. Coba praktikkan kembali mbak/mas X
Pasien
: (mempraktekkan)
Perawat
: Ya benar. Cara menghardiknya bisa dipejamkan matanya bisa juga di buka matanya dan pengucapannya bisa di batin juga bisa diucapkan yang penting mbak/mas X yakin melakukannya.
Pasien
: Ya
Perawat
: Sekarang ini saya sudah buatkan jadwal. Jadwal kegiatan harian . Ada hari, tanggal, jam. Kapan mbak/mas X mau melakukan cara menghardiknya?
Pasien
: Pagi
Perawat
: Pagi jam berapa?
Pasien
: 10
Perawat
: Ya jam 10, berarti besok mbak/mas X latihan mempraktikannya jam 10 ya. Selain jam 10 mau jam berapa lagi?
Pasien
: Jam 4
Perawat
: Ya jam 16.00 . Nanti kalau mbak/mas X sudah mempraktikkan bisa dicentang di bagian sini ya.
Pasien
: Ya
Perawat
: Nanti kalau mbak/mas X lupa caranya, bisa menghubungi perawat yang sedang bertugas ya. Nanti Tanya sama perawatnya mbak saya lupa cara menghardik.
Pasien
: Ya
Perawat
: Saya kasihkan ke mbak/mas X ya (menyerahkan kertas)
Pasien
: Ya
Perawat
: Besok dimulai ya mbak/mas X. Besok kalau sudah bisacara menghardiknya saya ajarkan cara yang kedua dengan minum obat.
Pasien
: Ya mbak
Perawat
: Jika sudah jelas. Sudah selesai berarti mbak/ mas X jangan lupa praktekkan. Saya permisi ya mbak/mas X kalau butuh apa-apa saya ada diruang perawat sampai jam 3 sore. Selamat pagi.