SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
1
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMAN 1 REMBANG TRY OUT 2 UN FISIKA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Mata Mata Pela Pelajara jaran n Kelas/Program
: F isika isi ka
H ari /Tangga Tanggall : .................... ............ ................. ................. ..........
: XII/Ilmu Alam
Waktu
: ………………………..
PETUNJUK UMUM:
1. Tulislah dengan lengkap Nomor Try Out Ujian dan Nama pada lembar jawaban komputer yang telah disediakan! 2. Bacalah dengan cermat dan kerjakan dulu soal-soal yang dianggap mudah 3. Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator Selamat Mengerjakan
PE TUNJUK TUNJUK K HUSUS P i lih li h salah salah satu satu jaw j awa aban ban yang yang paling aling tep tepat denga ng an me member ber i bulata ulatan huruf hur uf A , B , C, C , D atau atau E pa pada lem lembar jaw jawab yang tersed rsedia! PAKET SOAL 2
1. Tebal halaman sebuah buku dapat ditampilkan dengan pengukuran menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar di bawah ini. Tebal halaman tersebut adal ah ....
A. 5,50 mm B. 5,55 mm C. 6,00 mm D. 6,50 mm E. 6,55 mm 2. Dua buah vektor yang besaranya A dan B memiliki titik tangkap sama. Jika A = B = R (dengan R resultan kedua vektor tersebut), maka besarnya sudut apit antara dua vektor tersebut adalah …. A. 30° B. 45° C. 60° D. 90° E. 120° 3. Perhatikan gambar grafik berikut ini
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
2
Grafik di atas merupakan grafik hubungan antara kecepatan (v) dan waktu (t ) dari suatu gerak lurus. Bagian grafik yang menunjukkan gerak lurus beraturan adalah …. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 4. Sebutir peluru ditembakkan dengan sudut 37 dengan kecepatan tertentu dan menempuh jarak terjauh 80 m. Jika ditembakan dengan kecepatan yang sama dan sudut elevasi 53 , maka jarak yang ditempuh peluru adalah .... (g = 10 m/s 2, sin 37 = cos 53 = 0,6) A. 240 m B. 120 m C. 100 m D. 80 m E. 60 m 5. Seseorang melakukan perjalanan dengan bersepeda yang dimulai dari kota P menuju kota Q. Dari kota P, orang itu bergerak ke arah barat dengan kecepatan 5 m/s selama 4 menit; kemudian berbelok ke utara dengan kecepatan 4 m/s selama 3 menit 20 detik, selanjutnya menuju kota P ke arah timur yang perjalanannya agak menanjak dengan kecepatan 3 m/s selama 3 menit 20 detik. Perpindahan yang ditempuh orang itu adalah .... A. 1000 m B. 2000 m C. 3000 m D. 4000 m E. 5000 m 6. Grafik di bawah menghubungkan kecepatan (v) dan waktu (t) dari dua mobil A dan B pada lintasan dan arah yang sama. Jika tg a = 0,5 maka . . . .
1. 2. 3. 4.
setelah 20 detik, kecepatan kedua mobil sama percepatan mobil B = 2 ms-2 setelah 40 detik mobil B menyusul mobil A jarak yang ditempuh setelah tersusul adalah 800 m.
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
3
Yang benar adalah .... A. 1, 2, dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja E. 1, 2, 3, dan 4 7. Tiga buah roda dihubungkan seperti tampak pada gambar. A dan B menyatu dan sepusat B dan C dihubungkan dengan ban. Jika RA = 4 cm, RB = 2cm dan RC = 10 cm, maka perbandingan kecepatan sudut roda C dengan roda A adalah....
A.1:5 B.2:1 C.2:5 D.5:1 E.5:2 8. Batang AC bermassa 40 kg dan panjangnya 3 m. Jarak tumpuan A dan B adalah 2 m, dan di B papan dapat berputar. Seorang anak bermassa 25 kg bejalan dari A menuju C. Berapa jarak minimum anak dari titik C agar papan tetap seimbang (ujung batang A hampir terangkat)?
A. 10 cm B. 20 cm C. 30 cm D. 40 cm E. 45 cm 9. Perhatikan gambar bidang homogen dibawah ini. Letak titik berat bidang tersebut AB adalah……
A. 3,7 cm B. 3,3 cm C. 3,0 cm
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
4
D. 2,8 cm E. 2,6 cm 10. Dua buah benda, bermassa m 1 = 2 kg dan m2 == 3 kg digantung pada katrol seperti pada gambar. Percepatan sistem dan tegangan pada tali, masing-masing adalah .... (g = 10 m/s 2)
A. 1 m/s2 dan 2 N B. 3 m/s2 dan 6 N C. 6 m/s2 dan 12 N D. 8 m/s2 dan 4 N E. 10 m/s2 dan 5N 11. Sebuah benda bermassa 5 kg yang mula- mula diam ditarik keatas bidang miring yang kasar (μ k = 0,4) dengan gaya 66 N. Percepatan yang dialami benda adalah ... . (sin 37 o = 0,6; cos 37 o = 0,8; g = 10 m/s 2)
A. 4 ms−2 B. 5 ms−2 C. 6 ms−2 D. 8 ms−2 E. 10 ms−2 12. Besar momen inersia benda di bawah ini jika AB sebagai sumbu adalah . . . .
A. 64 kg m 2 B. 6,4 kg m 2 C. 0,64 kg m 2 D. 0,46 kg m 2 E. 0,04 kg m 2 13. P adalah titik berat batang xy yang bermassa 5 kg. Jika sistem dalam keadaan seimbang, massa beban B adalah….
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
5
A. 5 kg B. 4 kg C. 3 kg D. 2 kg E. 1 kg 14. Air mengalir ke dalam bak yang permukaannya luas dengan debit 2.10 4 m3/s, tetapi bocor dari bawah melalui lubang yang luasnya 1 cm 2. Berapa ketinggian maksimum air dalam bak? A. 5 cm B. 4 cm C. 3 cm D. 2 cm E. 12 cm 15. Gambar di bawah menunjukkan sebuah benda yang terapung pada zat cair yang massa jenisnya 1200 kg m – 3. Bila diketahui bagian (A) adalah 1/5 dari benda, maka massa jenis benda tersebut adalah ….
A. 600 kg m – 3 B. 960 kg m – 3 C. 1000 kg m – 3 D. 1200 kg m – 3 E. 1500 kg m – 3 16. Sebuah tangki air pada bagian bawahnya terdapat lubang hingga air memancar keluar membentuk sudut 60 seperti terlihat pada gambar. Jika jarak pancarnya X, dan g = 10 m/s 2, tinggi air (h) dalam tangki 80 cm, maka nilai X adalah....
h
60 x
A. 160 cm B. 128 cm C. 80 3 cm D. 80 cm E. 20 cm 17. Benda A meluncur dari puncak bidang miring licin dengan kecepatan awal 8 m/s dan saat mencapai dasar bidang miring kecepatanya menjadi 10 m/s. Jika benda B dari keadaan diam
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
6
kemudian dilepaskan dari puncak bidang miring tersebut, maka kecepatan benda B saat mencapai dasar bidang miring adalah .... ( g = 10 m/s 2) A. 10 km/jam B. 20 km/jam C. 36 km/jam D. 72 km/jam E. 90 km/jam 18. Benda A (5 kg) dan benda dan benda B (1 kg) bergerak saling mendekati dengan kecepatan masing-masing 2 m/s dan 12 m/s. Setelah tumbukan kedua benda saling menempel. Kecepatan sesaat setelah kedua benda bertumbukan adalah : A. 0,25 m/s searah dengan gerak benda A semula B. 0,33 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula C. 0,45 m/s searah dengan gerak benda A semula D. 0,45 m/s berlawanan arah dengan gerak benda A semula E. 0,55 m/s searah dengan gerak benda A semula . 19. Kalor adalah salah satu bentuk energi. Pengaruh kalor terhadap benda dapat dinyatakan dengan bergbagai peristiwa yang terjadi pada benda antara lain : 1. Penurunan suhu benda 2. Naiknya suhu suatu benda 3. Perubahan wujud benda 4. Perubahan massa jenis benda Pernyataan yang tepat adalah .... A. 1, 2 dan 3 saja B. 1 dan 3 saja C. 2 dan 4 saja D. 4 saja E. semua benar 20. Ketika sistem gas melakukan proses secara isotermis, maka berlaku 1. Suhu gas seelau tetap 2. Perubahab tekanan dan volume selalu tetap 3. Hasil kali antara tekanan dan volume selalu tetap 4. Usaha yang terjadi selalu tetap Pernyataan yang tepat adalah.... A. 1, 2 dan 3 saja B. 1 dan 3 saja C. 2 dan 4 D. 4 saja E. 1, 2, 3 dan 4 A. semua benar 21. Balok es bermassa 50 gram bersuhu 0°C dicelupkan pada 200 gram air bersuhu 30°C yang diletakkan dalam wadah khusus. Anggap wadah tidak menyerap kalor. Jika kalor jenis air 1 kal.g−1 °C −1 dan kalor lebur es 80 kal.g −1, maka suhu akhir campuran antara balok es dan air adalah .... A. 5°C B. 8°C C. 11°C
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
7
D. 17°C E. 14°C 22. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas ideal 1. Suhu 2. Volume 3. Tekanan 4. Jenis gas Pernyataan yang tepat adalah .... A. 1 dan 2 saja B. 1 dan 4 saja C. 2 dan 3 saja D. 1 dan 3 saja E. 1, 2 dan 3 saja 23. Getaran dari sebuah pegas yang panjangnya 60 cm ditampilkan dengan persmaan : Y = 4 cos (x/15) sin(100 t) cm, Amplitudo gelombang sebuah titik pada 40 cm dari titik asal getaran adalah .... A. – 2 cm B. + 23 cm C. + 2 cm D. + 22 cm E. - 23 cm 24. Seseorang berdiri di samping sumber bunyi yang frekuensinya 676 Hz. Sebuah sumber bunyi lain dengan frekuensi 676 Hz mendekati orang tersebut dengan kecepatan 2 m/s. Bila kecepatan merambat bunyi di udara adalah 340 m/s, maka orang tersebut akan mendengar frekuensi layangan… A. 1 Hz B. 2 Hz C. 4 Hz D. 6 Hz E. 8 Hz 25. Sebuah sumber bunyi mempunyai intensitas I saat jaraknya a dari sumber. Jika kemudian digeser menjadi 1,5 a, maka intensitas sumber bunyi menjadi .... A. 1/16 I B. 4/9 I C. I D. 9 I E. 16 I 26. Di bawah ini adalah gambar jalannya pembentukan bayangan pada sistem optik teropong bintang!
Perbesaran bayangan yang terjadi adalah .... A. 10 x
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
8
B. 20 x C. 30 x D. 40 x E. 50 x 27. Perhatikan spektrum gelombang elektromagnetik di bawah ini!
Ciri dari gelombang elektromagnetik bernomor 1 adalah .... A. Mendeteksi keberadaan suatu objek B. Dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer C. Dapat menyebabkan kanker tulang karena radiasinya yang besar D. Mempunyai radiasi terbesar dibanding gelombang elektromagnetik lainnya E. Dapat digunakan untuk mendeteksi keaslian uang kertas 28. Tiga buah pegas identik disusun seperti gambar. Jika beban massa m gram digantungkan pada setiap pegas, maka pegas akan memajang 3 cm, maka pertambahan panjang susunan pegas tersebut adalah ....
A. 1,5 cm B. 3,0 cm C. 4,5 cm D. 6,0 cm E. 7,5 cm 29. Hasil percobaan Young dengan sinar monokhromatik dilukiskan seperti terlihat pada gambar. Garis terang pada P terjadi jika PM – PL sama dengan ... .
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
A.
1
B. C.
2
9
D. 2 E. 5 2 3 2
30. Ampere meter pada gambar berikut ini akan memberikan pembacaan R
R
12A
R
A R
R
6R
A. B. C. D. E.
2A 3A 4A 6A 7,5 A
31. Seutas kawat berarus listrik seperti gambar. Besar induksi magnetik di titik P adalah .... ( 0 = 4 x 10-7 Wb/ Am) A. 5 T B. 10 T C. 15 T D. 20 T E. 30 T 32. Kawat penghantar AB terletak diantara dua kutub magnet U-S jika kawat dialiri arus listrik dari A ke B, maka arah gaya lorentz yang dialami kawat AB … .
A. arah sumbu Y positif B. arah sumbu X positif C. arah sumbu X negativ D. arah sumbu Z negativ E. arah sumbu Z positif 33. Perhatikan gambar berikut ini! Rangkaian kawat PQRS terletak dalam medan magnet yang kuat medannya 0,5 Wb/m 2, dan arahnya masuk bidang kertas (lihat gambar). Bila kawat AB digeser ke kanan dengan kecepatan 4 m/s, gaya gerak listrik induksi yang terjadi adalah ....
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis Q
A P
P
v
50 cm
R
10
S B
A. 1 volt dengan arah arus dari A ke B B. 1 volt dengan arah arus dari B ke A C. 4 volt dengan arah arus dari A ke B D. 4 volt dengan arah arus dari B ke A E. 10 volt dengan arah arus dari A ke B 34. Perhatikan gambar berikut!
Pada titik A dan B terdapat muatan titik, jarak AB = 2 AC dan AC = 2 CD. Jika kuat medan listrik di C sebesar 36 N/C, maka kuat medan listrik di titik D sebesar .... A. 80 N/C B. 20 N/C C. 16 N/C D. 15 N/C E. 10 N/C 35. Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada tegangan 100 V menyebabkan kuat arus pada kumparan primer 10 A. Jika perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder 1 : 25, hitunglah tegangan pada kumparan sekunder dan kuat arus pada kumparan sekunder … A. 5000 V dan 0,2 A B. 2500 V dan 0,4 A C. 1250 V dan 0,6 A D. 1000 V dan 0,8A E. 1000 V dan 1 A 36. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Intensitas cahaya yang datang bukan satu-satunya syarat terjadinya efek fotolistrik 2. Energi cahaya yang datang diserap dan digunakan oleh elektron untuk melepaskan diri dari ikatan logamnya 3. Energi kinetik elektron bergantung pada frekuensi cahayayang datang Pernyataan yang benar berkaitan dengan efek foto listrik adalah.... A. (1), (2), dan (3) B. (1) dan (3) saja C. (3) saja D. (1) dan (2) saja E. (2) dan(3) saja 37. Suatu benda hitam pada suhu 27°C memancarkan energi R J/s. Benda tersebut dipanasi hingga suhunya ménjadi 327°C, energi yang dipancarkan menjadi.... A. 256 R B. R C. 81 R D. 1/16 R E. 16 R 38. Sebuah sampel radioaktif mula-mula mempunyai massa 160 gram. Jika dalam 10 hari massa yang meluruh 155 gram, maka waktu paruhnya adalah ....
SMAN 1 Rembang Sukarno, M.PFis
11
A. 1 hari B. 2 hari C. 3 hari D. 4 hari E. 5 hari 39. Massa inti atom 20 40 adalah 40,078 sma. Jika massa proton = 1,0078 sma dan neutron = 1,0087 sma, defek massa pembentukan 20 40 adalah …. A. 0,165 sma B. 0,252 sma C. 0,262 sma D. 0,320 sma E. 0,330 sma 40. Fungsi dari isotop radioaktif As – 74 adalah .... A. mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok dan untuk mendeteksi jaringan kanker pada otak. B. membunuh sel – sel kanker C. mendeteksi pengakit jantung D. mendeteksi letak kanker otak E. menpelajari proses pembentukan sel darah merah