BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit SOP Halaman
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 1. Pengertian
2. Tujuan
: : : : 1/1
UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
Linda Hastuti, SST, M.MKes NIP. 19850831 200902 2 008
Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah Pejabat fungsional yang ditunjuk menerima, menyimpan, membayarkan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD (BOP) dan APBN (BOK dan JKN) pada Unit kerja UPTD Melaksanakan tata laksana laksana keuangan keuangan di unit kerja kerja UPTD dalam hal ini Puskesmas
3. Kebijakan
Bupati Garut tentang tugas dan kewajiban bendahara pengeluaran pembantu
4. Prosedur
a. Persiapan Bahan dan Alat : 1. Buku Petunjuk operasional kegiatan pengelolaan keuangan pengembalian retribusi puskesmas 2. Kwitansi pengembalian retribusi b. Langkah-langkah Prosedur : 1. Menerima uang pengembalian retribusi 2. Menerima kwitansi pengembalian retribusi 3. Merencanakan penggunaan uang pengembalian retribusi sesuai proporsi yang sudah ditentukan oleh juknis pengelolaan keuangan 4. Mengalokasikan pengembalian retribusi untuk jasa pelayanan,belanja alat bahan dan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk tiap pelayanan 5. Membuat SPJ retribusi pengeluaran 6. Memverifikasikan SPJ retribusi ke Dinas Kesehatan 7. Melaporkannya ke Dinas Kesehatan
5. Unit Terkait
6. Dokumen terkait
1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5.
Pelayanan BP Umum Pelayanan BP Gigi Pelayanan KIA Pelayanan Laboratorium Pelayanan Pusling Pelayanan Konsul kesling,promkes dan gizi
Buku Kas Umum Buku Pembantu Kas Tunai Buku Pembantu Pajak Buku Pembantu rincian obyek belanja Buku Laporan Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Bendahara Bendahara Pengeluaran Pembantu ( SPJ Belanja- Fungsional ) 6. Berita Acara Pemeriksaan 7. Laporan Penutupan Kas
TUPOKSI BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU
Nama
: Lina Marlina, AM.Keb
NIP
: 19721105 199202 2 001
Pangkat / Gol Ruang : Penata Tk. I, III/d Pendidikan
: D III Kebidanan
Jabatan
: Bidan Penyelia
Tupoksi : 1. Wajib menyelenggarakan Penatausahaan terhadap seluruh Pengeluaran yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan membuat laporan bulanan sebagai berikut : a. Buku Kas Umum b. Buku Pembantu Kas Tunai c. Buku Pembantu Rincian Obyek Belanja d. Buku Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran pembantu ( SPJ Belanja) e. Buku Pembantu Pajak f. Berita acara pemeriksaan g. Laporan Penutupan Kas 2. Wajib menyampaikan Laporan pertanggungjawaban pengeluaran kepada bendahara Pengeluaran paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Ditetapkan
:
LEUWIGOONG Pada tanggal : 02 Januari 2016 Kepala UPTD Puskesmas Leuwigoong
Linda Hastuti, SST, M.MKes NIP. 19850831 200902 2 008
PENGELOLA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit SOP Halaman
: : : : 1/2
UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 1. Pengertian
Linda Hastuti, SST,M.MKes NIP. 19850831 200902 2008
Tim yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Garut untuk
membukukan semua penerimaan dan pengeluaran terhadap uang yang dikelola ke dalam Buku kas dan pembukuan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku 2. Tujuan
Mengelola Keuanagn BOK Puskesmas
sesuai dengan Petunjuk Teknis Bok
Tahun 2016 3. Kebijakan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut tentang tugas Tim Pengelola BOK di Puskesmas sewilayah Kab Garut tahun 2016
4. Prosedur
a. Persiapan Bahan dan Alat : a.Buku Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) tahun 2016 b.Nota Permintaan Pembiayaan ( NPP ) b. Langkah-langkah Prosedur : 1)
Penyusunan RKA
2)
DPA / Anggaran Kas
3)
Pengajuan kegiatan bulanan / verifikasi
4)
Rekap Usulan
5)
Pengajuan ke BPP
6)
Pencairan dana Puskesmas
7)
Pelaksanaan kegiatan
8)
SPJ / Rekap SPJ 9 tgl 25 bulan berjalan ) masuk ke Dinas
9)
Pengembalian dana yg tidak digunakan
10)
Input data di sistem entry SIKPD DPPKA
11)
Pengajuan rencana kegiatan selanjutnya
12)
Penetapan Anggaran ke Bag Keuangan Dinkes Garut
13)
Verifikasi SPJ
14)
Penomoran kuitansi dan Tanda tangan
15)
SPJ dikembalikan / perbaikan
PENGELOLA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit SOP Halaman
: : : : 2/2
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
Linda Hastuti, SST, M.MKes NIP. 19850831 200902 2 008
5. Unit Terkait
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.
KIA Gizi Kesling Promkes Survailance Imunisasi TB / Kusta Perkesmas UKS Posbindu/ Posbindu PTM Keswa/ Nazwa UKK Batra Kasorga Indra Kesgimul
6. Dokumen terkait
a. b. c. d. e. f. g. h.
Buku Kas Umum Buku Pembantu Kas Tunai Buku Pembantu Pajak Buku Pembantu rincian obyek belanja Buku Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran Pembantu ( SPJ Belanja- Fungsional ) Berita Acara Pemeriksaan Laporan Penutupan Kas
PENGELOLA JKN UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : : 1/5
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 1. Pengertian 2. Tujuan
UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
Linda Hastuti, SST, M.MKes NIP. 19850831 200902 2 008
Bendahara JKN adalah penanggung jawab (pemegang) / pengelola/ pengurus keuangan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Sebagai pedoman administrasi keuangan bagi bendahara JKN dalam penggunaan anggaran JKN sesuai dengan RKA
3. Kebijakan
Sebagai bentuk pertanggung jawaban Bendahara JKN 1. Peraturan Presiden RI no 32 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan dana kapitasi JKN pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKN. 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 19 Tahun 2014 Tentang Penggunakan Dana Kapitasi JKN Untuk Jasa Pelayanaan Kesehatan Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah 4. SK Bupati No. 990/Kep.68-Dinkes/2015 Tentang Bendahara Penerimaan Pembantu dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tahun 2015
4. Prosedur
1. Pemberitahuan alokasi dana kapitasi dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya tahun berjalan 2. Membuat RAK tahunan
dan bulanan masing masing kegiatan JKN dengan
memperkirakan jumlah kapitasi tahun sebelumnya a. Pengajuan RKA tahunan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya b. Persetujuan RKA tahunan dan bulanan Puskesmas Jagir c.
Menerima alokasi dana JKN tiap bulan dari BPJS sesuai jumlah kapitasi yang ada di Puskesmas Jagir melalui Bank Jatim
d. Mengajukan NPD bulanan sesuai dana kapitasi yang masuk bulan ini (60% untuk jaspel,30% untuk obat,10% x 1/3 untuk promkes ,10% x 2/3 untuk operasional) e. Mengajukan NPD ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk mendapat persetujuan di masing masing kegiatan
PENGELOLA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : : 2/5
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
Linda Hastuti, SST, M.MKes NIP. 19850831 200902 2 008
f.
Setelah mendapat tanda tangan PPTK dari masing-masing bidang ,diambil dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya
g.
Pencairan dana oleh bendahara JKN dengan cek Bank Jatim sesuai jumlah NPD yang sudah di Setujui oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya
h. Meminta rekening koran i.
Bendahara JKN melakukan transfer jaspel ke masing masing nama pegawai sesuai ketentuan yang sdh ditetapkan dan di Setujui oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya beserta pembayaran pajak
j.
Bendahara JKN mengeluarkan dana JKN untuk kegiatan Operasional,Promkes dan Obat
sesuai dengan NPD bulanan yang sudah di Setujui oleh Dinas
Kesehatan Kota Surabaya k.
Bendahara JKN membayar pajak unutk masing-masing kegiatan JKN
l.
Bendahara JKN bersama penanggung jawab SPJ JKN membuat SPJ JKN beserta kelengkapannya disetorkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya sesuai masingmasing kegiatan
m. Bendahara JKN membuat laporan keuangan berupa buku bantu bank,buku kas umum,buku pembantu pajak, LRA, STPJ per kegiatan ,laporan penutupan kas bulanan secara online n. Bendahara JKN mencetak rangkap 2 dan meminta tanda tangan Kepala Puskesmas dan
menyetorkan semua laporan ke Bagian Keuangan Dinas
Kesehatan Kota Surabaya
PENGELOLA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : : 3/5
UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
Linda Hastuti, SST, M.MKes NIP. 19850831 200902 2 008
5. Bagan Alir Mulai
pemberitahuan dana kapitasi
bendahara JKn Puskesmas membuat RAK (Rencana Anggaran Keuangan) tahunan dan bulanan
Bendahara mengajukan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
setelah disetujui dan ditandatangani diambil dari DKK
menerima alokasi dana dari JKN lewat bank Jatim
mengajukan NPD bulanan sesuai dana yang diterima dengan perincian (60% untuk jaspel,30% untuk obat,10%x2/3 untuk operasional
Mengajukan NPD ke DKK untuk di acc .
setelah mendapatkan ttd dari PPTK ,NPD diambil
ke bank u mencairkan dana sesuai NPD dgn cek bank jatim
meminta rekening koran
1
PENGELOLA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : : 4/5
UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
Linda Hastuti, SST, M.Kes NIP. 19850831 200902 2 008
1
mentransfer jaspel ke masing masing pegawai/seluruh staf puskesmas serta membayar pajak
bendahara mengeluarkan dana JKn u pembayaran oprasianal,obat dan promkes sesuai NPD
membayar pajak
membuat SPJ dan kelengkapannya,ditandatangai kapus dan diserahkan ke DKK sesuai masing masing bidang/kegiatan
bendahara membuat laporan keuangan berupa LRA,STPJ,BKU,buku bantu bank,buku bantu pajak,buku penutupan kas secara online
setelah itu diprint rangkap 2 u dilaporkan ke DKK yang satu u arsip
bendahara meminta TTd Kapus
bendahara menyerahkan laporan keuangan ke bag keuangan DKK
Selesai
PENGELOLA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
6. Unit Terkait
UPTD PUSKESMAS LEUWIGOONG
Linda Hastuti, SST, M.Kes NIP. 19850831 200902 2 008
Seluruh pemegang program/bidang(promkes ,apotek,dan Tata Usaha),seluruh staff Puskesmas
7. Dokumen Terkait
: : : : 5/5