SOP PROSEDURE KERJA CLENING SERVICE RS TARUMAJAYA No. Dokumen PROSEDUR TETAP
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
Ditetapkan Oleh Direktur Dr Taufiq A Bakar.
Pengertian Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Yaitu pedoman kerja Cleaning Service (CS) dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai mitra kerja rumah sakit. 1. Menjadikan Rumah Sakit bersih, indah dan rapi untuk membantu pelayanan yang prima. 2. Tercipta Rumah Sakit yang bersih , indah, dan nyaman sehinggga petugas, pasien dan keluarga pasien merasa nyaman dalam bekerja dan berobat. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Surat Keputusan Direktur Rs Tarumajaya Nomor : Umum 1. Petugas Cleaning Service mengumpulkan, mengangkut dan membuang sampah dari seluruh bagian Rumah Sakit. 1
2. Petugas Cleaning Service menyapu dan mengepel lantai, membersihkan loteng dan membersihkan kaca, membersihkan WC/ kamar mandi Khusus 1. Petugas Cleaning Service mulai bekerja jam 07.00 - 15.00.( sift 1 ) jam 15.00 – 23.00 ( sift 2 ) jam 23.00 – 07.00 ( sift 3 ) 2. Jam 07.00 – 09.00 ( sift 1 ) Jam 15.00 – 17.00 ( sift 2 ) Jam 23.00 – 01.00 ( sift 3 ) a. Petugas CS ruangan mengeluarkan dan membawa sampah medis ke tempat penampungan ( ke TPS Sampah Medis ) dan sampah umum ke TPA umum. b. Petugas CS lapangan membersihkan dan mengepel lantai koridor dan ruang tunggu RS. c. Petugas CS lapangan mengangkut dan membuang sampah umum ke TPA umum kota / termpat sampah yang telah di sediakan. d. Petugas CS ruangan menyapu dan mengepel ruangan pasien, ruang perawat / dokter serta membersihkan / lap mobiler ruangan. 2
3. Jam 09.00 – 10.00 ( sift 1 ) Jam 17.00 – 18.00 ( sift 2 ) Jam 06.00 – 07.00 ( sift 3 ) a. Petugas CS ruangan membersihkan WC dan kamar mandi pasien serta WC dan kamar mandi perawat/dokter dengan menggunakan sabun bubuk dan lisol. b. Petugas CS ruangan menyapu dan mengumpulkan sisa sampah pada taman, dan membuangnya pada TPS RS. c. Petugas CS lapangan stanby menyapu & mengepel lantai serta WC umum apabila kotor. 4. Jam 10.00 - 12.00. Jam 17.00 - 19.00. Jam 02.00 – 04.00. a. Petugas CS ruangan memberikan dan memcuci keset kaki WC/kamar mandi yang kotor. b. Petugas CS ruangan membersihkan kaca yang terlihat sudah kotor dan menyapu serta mengepel lantai yang tampak kotor. c. Petugas CS lapangan stan by menyapu dan mengepel lantai serta WC umum apabila kotor. d. Membersihkan bandul – bandul, atap dan kipas angin ruangan. 5. Jam 12.00 – 13.00 ( sift 1 ) Jam 19.00 – 20.00 ( sift 2 ) Jam 04.00 – 05.00 ( sift 3 ) : Istirahat sholat dan makan. 6. Jam 13.00 - 15.00 ( sift 1 ) Jam 20.00 - 22.00 ( sift 2 ) Jam 02.00 – 03.00 ( sift 3 ) a. Petugas CS ruangan menyapu dan 3
Unit Terkait
mengepel ruangan pasien, ruangan perawat/dokter serta membersihkan / lap mobiler ruangan. b. Petugas CS lapangan membersihkan dan mengepel ruangan koridor. Sanitasi Cleaning Service Petugas Ruangan
SOP MENYAPU RUANGAN
PROSEDUR TETAP
No. Dokumen
Halaman
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh Direktur Dr Taufiq A Bakar.
Pengertian Tujuan
Kebijakan
Yaitu tata laksana atau pedoman dalam menciptakan ruangan RS yang bersih dan nyaman. 1. Menjadikan Rumah Sakit bersih, indah dan rapi untuk membantu pelayanan yang prima. 2. Tercipta Rumah Sakit yang bersih , indah, dan nyaman sehinggga petugas, pasien dan keluarga pasien merasa nyaman dalam bekerja dan berobat. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang 4
Prosedur
1. 2. 3. 4.
Unit Terkait
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Surat Keputusan Direktur Rs Tarumajaya Nomor : Petugas menyapu ruangan mulai dari sudut ke arah luar. Petugas menyapu lantai dibawah meja kursi dengan mengangkat/menggesernya agar semua sampah dan debu dapat dibersihkan. Sampah dan kotoran yang terkumpul diangkat dengan serokan sampah dan dimasukkan ke tempat sampah. Setelah selesai, ruangan dirapikan dan siap untuk di pel .
Keterangan : 1. Sebelum menyapu ruangan, semua makanan dan minuman di tutup dengan rapat 2. Menyapu / membersihkan ruangan ditunda sementara apabila : a. Pasien sedang makan. b. Dokter dan perawat sedang visite/memeriksa pasien. c. Jam kunjung/besuk. Sanitasi Cleaning service Petugas ruangan
SOP MENGEPEL LANTAI
5
No. Dokumen PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
No. Revisi
Halaman
Ditetapkan Oleh Direktur Dr Taufiq A Bakar.
Pengertian Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Yaitu ketentuan atau pedoman dalam membersihkan lantai ruangan. 1. Menjadikan RS bersih, indah dan rapi untuk membantu pelayanan yang prima. 2. Tercipta Rumah Sakit yang bersih , indah, dan nyaman sehinggga petugas, pasien dan keluarga pasien merasa nyaman dalam bekerja dan berobat. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Surat Keputusan Direktur Rs Tarumajaya Nomor : 1. Petugas menyiapkan perlengkapan mengepel seperti : kain pel dan tangkainya, ember/penyiram yang berisi larutan pengharum lantai dan lisol. 2. Petugas memercikkan larutan pengharum lantai dan lisol secara merata pada lantai. 3. Lantai yang telah diperciki dengan larutan pengharum lantai dan lisol kemudian di pel. 4. Lantai mulai di pel mulai dari ujung / sudut ruangan dengan arah gerakan kiri dan kanan atau sebaliknya sambil berjalan mundur. 5. Lantai kemudian dikeringkan dengan kain pel yang kering atau dibiarkan kering 6
sendiri. 6. Setelah lantai bersih, ruangan kembali diatur rapi dan peralatan pel dibersihkan dan disimpan pada tempatnya. Unit Terkait
Sanitasi Cleaning service Petugas ruangan
SOP MEMBERSIHKAN KACA No. Dokumen PROSEDUR TETAP
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman Ditetapkan Oleh Direktur Dr Taufiq A Bakar.
Pengertian Tujuan
Kebijakan
Yaitu ketentuan atau pedoman dalam mempertahankan kebersihan seluruh kaca yang tedapat di ruangan RS. 1. Menjadikan RS bersih, indah dan rapi untuk membantu pelayanan yang prima. 2. Tercipta Rumah Sakit yang bersih , indah, dan nyaman sehinggga petugas, pasien dan keluarga pasien merasa nyaman dalam bekerja dan berobat. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. 7
Prosedur
1. 2. 3.
4. 5.
Unit Terkait
Surat Keputusan Direktur Rs Tarumajaya Nomor : Petugas mempersiapkan alat membersihkan kaca seperti : tangga/kursi, kain lap, ember kecil dan sprayer. Petugas menyemprotkan cairan pembersih kaca pada kaca yang akan di bersihkan. Kaca yang telah disemprotkan cairan pembersih kaca dilap dengan kain lap secara merata hingga tampak kotoran/debunya keluar. Kaca dilap hingga bersih dengan kain lap dan kertas koran hingga kering. Setelah kaca tersebut bersih, lalu petugas pindah ke kaca yang lain disebelahnya dan begitu seterusnya hingga selesai.
Sanitasi Cleaning Service Petugas Ruangan
SOP MEMBERSIHKAN WC DAN KAMAR MANDI No. Dokumen
8
No. Revisi
Halaman
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh Direktur Dr Taufiq A Bakar.
Pengertian Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Ketentuan atau tatalaksana pembersihan WC dan kamar mandi uang terdapat di RS. 1. Menjadikan RS bersih, indah dan rapi untuk membantu pelayanan yang prima. 2. Tercipta Rumah Sakit yang bersih , indah, dan nyaman sehinggga petugas, pasien dan keluarga pasien merasa nyaman dalam bekerja dan berobat. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Surat Keputusan Direktur Rs Tarumajaya Nomor : 1. Petugas membawa perlengkapan sapu, serokan sampah, tempat sampah, gundar dan lisol. 2. Petugas menyiramkan air yang sudah dicampur dengan detergen/lisol ke lnatai dan dinding kamar mandi secara merata. 3. Petugas menggosok mulai dari dinding hingga lantai dengan gundar secara berulangkali dan juga menggosok lobang closet hingga bersih serta menggosok dengan gundar bak kamar mandi dengan menggunakan detergen / lisol. 4. Kotoran yang tidak/kurang bersih dibersihkan dengan menggunakan porstek / kaporit. 5. Setelah digosok, lantai dan dinding disiram 9
dengan air hingga bersih. Unit Terkait
Sanitasi Cleaning Service Petugas Ruangan
SOP MEMBERSIHKANKAN LANTAI KORIDOR DAN RUANGAN No. Dokumen
10
No. Revisi
Halaman
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh Direktur Dr Taufiq A Bakar.
Pengertian Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Ketentuan / pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan goro dalam membongkar dan membersihkan ruangan serta koridor 1. Menjadikan RS bersih, indah dan rapi untuk membantu pelayanan yang prima. 2. Tercipta Rumah Sakit yang bersih , indah, dan nyaman sehinggga petugas, pasien dan keluarga pasien merasa nyaman dalam bekerja dan berobat. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Surat Keputusan Direktur Rs Tarumajaya Nomor : 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan berupa sapu, serokan gundar, tempat sampah, larutan pewangi lantai, ember dan kain pel. 2. Peralatan/mobiler yang ada diruangan/koridor digeser dan dipindahkan. 3. Ruang/gang koridor disapu dan debu/sampahnya dikumpulkan dengan serokan dan dibuang ketempat sampah. 4. Lantai disirami dengan larutan lisol/larutan sabun pengharum lantai secara merata. 5. Setelah rata lantai digosok dengan gundar/mesin pencuci lantai hingga debu/kotorannya keluar. 11
Unit Terkait
6. Stelah digosok lantai disiram dengan air hingga bersih. 7. Lantai kemudian dipel hingga bersih dan dikeringkan. 8. Lantai yang telah akan tampak mengkilat. 9. Setelah selesai, susun kembali mobiler yang dipindahkan ke tempat semula. 10. Alat-alat yang dipakai dilkumpulkan dan dibersihkan kembali. Sanitasi Cleaning Service Petugas Ruangan Petugas Rawat Jalan
SOP MEMBERSIHKAN SALURAN GOT / SELOKAN No. Dokumen
12
No. Revisi
Halaman
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh Direktur Dr Taufiq A Bakar.
Pengertian Tujuan Kebijakan
Prosedur
Ketentuan atau aturan dalam membersihkan selokan atau got Agar saluran got dan selokan bersih Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 1204/Menkes/Sk/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Surat Keputusan Direktur Rs Tarumajaya Nomor : 1. Petugas membawa peralatan untuk membersihkan saluran got/selokan seperti : lidi, cangkul kecil,sendok dempol, gundar kawat, serokan, tempat sampah dan gerobak sampah. 2. Petugas dalam bekerja menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, sepatu bot, dan masker ( apabila diperlukan ). 3. Membersihkan saluran got/selokan mulai dari yang paling ujung. 4. Rumput-rumput dan lumut dibersihkan dengan menggunakan menggunakan sendok dompol. 5. Sampah dikumpulka , dimasukkan ke tempat sampah dan endapan lumpur diangakat dengan cangkul dan dimasukkan ke gerobak sampah untuk dibuang. 6. Finishingnya selokan disapu dengan sapu lidi hingga bersih. 13
7. Sampah dan lumpur di buang ke TPS. 8. Setelah selesai peralatan dikumpulkan, dibersihkan dan diletakkan pada tempat semula. Unit Terkait
Sanitasi Cleaning service Petugas ruangan dan rawat jalan
14