PELAYANAN PASIEN KEMOTERAPI
RUMAH SAKIT UMUM KH. DAUD ARIF
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
0
1/4 Ditetapkan Direktur
SPO
Tanggal Terbit
dr. Elfri Syahril Pelayanan pasien adalah penyediaan jasa oleh Rumah
Sakit kepada orang sakit yang dirawat di Rumah Sakit yang bertujuan untuk mengurangi atau menyembuhkan keluhan PENGERTIAN
yang berhubungan dengan kesehatan orang sakit tersebut. Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan
jalan memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker. Tujuan :
1.
Menurunkan ukuran kanker sebelum operasi.
2.
Merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi.
TUJUAN
3. 4.
Mengobati beberapa macam kanker darah. Menekan jumlah kematian penderita kanker tahap dini
5.
Menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien untuk sementara waktu.
6.
Meringankan gejala
7.
Mengontrol pertumbuhan sel- sel kanker
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum K.H. Daud KEBIJAKAN
Arif No. :
tentang Pelayanan
Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah
INDIKASI
Adanya sel karsinoma dalam organ tubuh
PETUGAS
Perawat ahli kemoterapi
1.
Obat sitostatika
2.
Cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit
3.
Pengalas plastik dengan kertas absorbsi atau kain diatasnya
4.
Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata, sarung tangan, sepatu
PERSIAPAN ALAT
5.
Spuit disposible (5cc, 10cc, 20cc, 50cc)
6.
Infus set dan vena kateter kecil
7.
Alkohol 70% dengan kapas steril
8.
Bak spuit besar
9.
Label obat
10. Plastik tempat pembuangan bekas 11. Kardex (catatan khusus.
A. Tahap PraInteraksi 1.
Mengecek program terapi yang digunakan, serta waktu pemberian obat sebelumnya
2.
Mencuci tangan
3.
Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian obat
P
4.
Menyiapkan alat
R O
B.
Tahap Orientasi
S
1.
Memberikan salam dan sapa nama pasien
E
2.
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
D
3.
Menanyakan persetujuan/kesiapan (inform
U
concent) pasien maupun keluarga
R
C.
Tahap Kerja Persiapan Obat
1.
Perawat mencuci tangan
2.
Meja dialasi dengan pengalas plastik diatasnya
ada kertas penyerap atau kain
3.
Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca
mata, sepatu 4.
Ambil obat sitostatika sesuai program, larutkan
dengan NaCl 0,9%, D5% atau intralit 5.
Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa cairan
tersebut tidak berada pada puncak ampul 6.
Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak
terjadi luka dan terkontaminasi dengan kulit 7.
Pastikan bahwa obat yang diambil sudah cukup
dengan tidak mengambil 2 kali 8.
Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit
dengan menutupkan kapas atau kasa steril diujung jarum spuit 9. Masukkan perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9% atau D5% dengan volume cairan yang telah ditentukan 10.
Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan
dan saat memasukkan obat kedalam flabot atau botol infus 11.
Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam
pemberian serta akhir pemberian atau dengan syringe pump 12.
Masukkan kedalam kontainer yang telah
disediakan 13.
Masukkan sampah langsung ke kantong plastik,
ikat dan beri tanda atau jarum bekas dimasukkan ke dalam tempat khusus untuk menghindari tusukan
Pemberian Obat 1.
Periksa pasien, jenis obat, dosis obat, jenis cairan,
volume cairan, cara pemberian, waktu pemberian dan akhir pemberian 2.
Pakai proteksi : gaun lengan panjang, topi,
masker, kacamata, sarung tangan dan sepatu 3.
Lakukan teknik aseptik dan antiseptik
4.
Pasang pengalas plastik yang dilapisi kertas
absorbsi dibawah daerah tusukan infus 5.
Berikan anti mual ½ jam sebelum pemberian anti
neoplastik (primperan, zofran, kitril secara intra vena) 6.
Lakukan aspirasi dengan NaCl 0,9%
7.
Beri obat kanker secara perlahan-lahan (kalau
perlu dengan syringe pump) sesuai program 8.
Bila selesai bilas kembali dengan NaCl 09%
9.
Semua alat yang sudah di pakai dimasukkan ke
dalam kantong plastik dan di ikat serta diberi etiket 10.
Buka gaun, topi, masker, kacamata kemudian
rendam dengan detergent 11. Bila disposible masukkan dalam kantong plastik kemudian di ikat dan diberi etiket, kirim ke incinerator/bakaran
D.
Tahap Terminasi
1.
Melakukan evaluasi tindakan
2.
Berpamitan dengan klien
3.
Membereskan alat
4.
Mencuci tangan
5.
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan
UNIT TERKAIT
1. Ruang Rawat Inap 2. Unit Perawatan Intensif