No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Kepala Puskesmas
PUSKESMAS WAIHAONG
dr. Adriyati Arief NIP. 19640111 200604 2 002
Pengertian
Suatu pemeriksan yang dilakukan pada pasien dirawat jalan sehingga diketahui
Tujuan
penyakitnya. Untuk menentukan diagnosa dan pemberian terapi.
Kebijakan
Dilakukan bagi setiap pasien rawat jalan di puskesmas waihaong
Referensi
Buku pedoman Nasional pengendalian penyakit kusta Depkes RI Tahun
Prosedur Kegiatan
2007. 1.Anamnase
Keluhan utama : Rasa baal,adanya bercak putih,bercak merah infiltrat (bercak tebal)
Keluhan tambahan : Demam,nyeri sendi dll
Riwayat perjalanan penyakit : berapa lama ?
Pengobatan yang didapat,reaksi bentol-bentol merah dll.
Riwayat kontak dengan penderita kusta (keluarga)
Penyakit lain yang diderita pada saat ini.
Riwayat penyakit dulu terutama penyakit yang berat.
2.Pemeriksaan
Harus dilakukan di ruangan yang cukup terang,paling baik cahaya sinar
Matahari tidak langsung.
Diperiksa pada seluruh permukaan kulit (dari depan atas sampai bawah dan dari belakang atas sampai bawah)
3.Pertama-tama pasien diberitahu kemudian pemeriksa melihat kelainan kulit Dari jarak jauh kemudian dari dekat.
Setelah ditemukan adanya kelainan kulit,maka kelainan kulit ditest ada tidaknya anestesi (test raba menggunakan kapas yang diruncingkan)
4. Pemeriksaan kelainan syaraf tepi a. syaraf auricularis magnus
Pasien disuruh menengok kekiri kemudian pemeriksa meraba adanya
Penebalan syaraf atau tidak demikian sebaliknya. b. syaraf ulnaris
Unit Terkait
Dokumen Terkait
Tangan kanan pemeriksa memegang lengan kanan bawah penderita dengan posisi siku sedikit ditekuk sehingga lengan penderita dalam keadaan relax.
Dengan jari telunjuk tengah kiri pemeriksaan mencari nervus ulnaris disulcus ulnaris yaitu pada lekukan diantara tonjolan tulang siku dan tonjolan kecil dibagian medial.
Dengan memberi tekanan ringan N. Ulnais digulirkan halus dirasakan dan ada tidaknya penebalan syaraf,demikian juga pada lengan kiri penderita.