prosedur menyusui anak sesuai dengan cara yang benar menurut kesehatan
rencana program keamanan lingkungan fisik puskesmas.xDeskripsi lengkap
zzFull description
contoh sop ruangan menyusui
WERWR
sop cara nyusui
qeenDeskripsi lengkap
cara menyusuiFull description
pkm
sop cara nyusuiFull description
Deskripsi lengkap
checklistDeskripsi lengkap
leaflet ASI dan MenyusuiDeskripsi lengkap
menyusuiFull description
MEMBIMBING IBU CARA MENYUSUI YANG BAIK S O P UPT Puskesmas Susut I
No. Dokumentasi
:
No Revisi TanggalTerbit Jumlah Halaman
: 00 : 20 Februari 2017 :3
TTD Kapus
dr. Ni Nyoman Kurniawati NIP. 19840609 201001 2 008
4. Referensi
Definisi Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu. Sebagai acuan untuk membimbing ibu melakukan cara menyusui yang benar SK Kepala Puskesmas No.008/UKP/SUSUT I / 2017 tentang layanan klinis -
5. Persiapan
1.
1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan
Alat : 1.1. Kursi yang rendah agar kaki tidak menggantung dan
punggung dapat bersandar pada kursi 2. 5. Langkah-langkah
Bahan : 2.1. Lap bersih/Tissue 1. Beritahu ibu untuk cuci tangan terlebih dahulu. 2. Ibu diminta untuk membuka baju pada bagian dada. 3. Keluarkan ASI sedikit lalu oleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. 4. Ibu duduk dengan santai menggunakan kursi yang rendah 5. Punggung bersandar dengan santai pada kursi. 6. Pegang bayi dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan ibu. Kepala bayi tidak boleh tengadah dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu. 7. Satu tangan bayi pada arah badan ibu sebaiknya diletakkan di belakang badan ibu. 8. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara ibu. 9. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus. 10. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang. 11. Ibu memegang payudara dengan ibu jari di atas payudara dan jari lain menopang di bawah payudara, pa yudara, jangan menekan puting susu / areolanya saja. 12. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh pipi / sisi mulut bayi dengan puting susu. 13. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat punggung bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting susu dan areola dimasukkan ke dalam mulut bayi. Usahakan sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi sehingga puting berada di langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar. 14. Sebaiknya bayi menyusu pada satu payudara sampai payudara terasa kosong. 15. Lanjutkan dengan menyusui pada payudara yang satu lagi. 16. Cara melepaskan isapan bayi 16.1. Masukkan jari kelingking ibu ke mulut bayi melalui sudut mulutnya. 16.2. Tekan dagu bayi kebawah
17.
18.
Setelah selesai menyusui, keluarkan ASI sedikit dan oleskan pada puting susu serta areola sekitarnya dan biarkan kering sendiri. Jangan lupa menyendawakan bayi setelah menyusui, dengan cara. 18.1. Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu dan tepuk punggungnya perlahan. 18.2. Bayi tidur telungkup di pangkuan ibu dan tepuk punggungnya perlahan.
Konseling dan Edukasi 1. Tidak membuang ASI yang pertama keluar (kolostrum) karena sangat berguna untuk kekebalan tubuh anak. 2. Tidak melakukan pembersihan puting susu dengan sabun atau zat iritatif lainnya. 3. Menggunakan bra dengan penyangga yang baik. Posisi menyusui harus benar, menyusui sampai ke kalang pa yudara dan susukan secara bergantian di antara kedua payudara.
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
9. Unit terkait
10. Dokumen terkait 11. Rekaman Historis
1. 2. 3. 4.
Kondisi ibu Kondisi bayi Kebersihan perorangan Konseling dan edukasi - Dokter - Bidan - Perawat 1. Buku register 2. Dokumen/rekam medik No. Yang diubah Isi Perubahan