MYALGIA No. Dokumen No. Revisi
SOP UPT PUSKESMAS KEC.PANCORAN MAS
Pengertian Tujuan
Tgl. Terbit
01-07-2016
Halaman drg. Kurnia Permitasari NIP. 19741202 200604 2013
Suatu gejala yang disebabkan berbagai kelainan dan kondisi medis yang paling sering disebabkan oleh ketegangan (kontraksi) otot yang berlebihan Sebagai pedoman petugas untuk tata laksana kasus myalgia?
Kebijakan
Surat keputusan kepala puskesmas nomor.................... Tahun 2016 tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
Referensi
Permenkes no.5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
Prosedur
1. Perawat menerima rekam medis dari petugas pendaftaran . 2. Perawat memanggil pasien sesuai nomor urut. 3. Perawat mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medis pasien. 4. Bila tidak sesuai, perawat konfirmasi ulang ke bagian pendaftaran sampai terjadi kesesuaian. 5. Perawat melakukan anamnesa penyakit ( keluhan utama) 6. Perawat melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan. 7. Perawat memberikan rekam medis ke meja periksa. 8. Dokter memanggil pasien ke meja periksa 9. Dokter melakukan anamnesis terkait keluhan pasien, didapatkan :. Lokasi/daerah nyeri, riwayat pemakaian otot/aktivitas berlebihan, riwayat aktivitas yang membuat otot kontraksi terus menerus dalam waktu yang singkat, riwayat aktivitas berulang 10. Dokter melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan : nyeri tekan, penekanan yang menimbulkan nyeri alih ( referred pain) 11. Dokter dapat melakukan permintaan pemeriksaan penunjang laboratorium atau konsultasi internal ke sub unit lain,bila ada indikasi. 12. Dokter menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. 13. Dokter dapat memberikan tindakan medis kepada pasien,bila ada indikasi. 14. Dokter meminta pasien (bagi yang tidak memiliki jaminan kesebatan) ke kasir untuk membayar biaya tindakan, bila pasien mendapat tindakan medis. 15. Dokter dapat memberikan rujukan, jika ada tanda kerusakan saraf 16. Bila diperlukan dokter dapat mengkaji ulang anamnesa , vital sign dan pemeriksaan fisik pasien untuk mendiagnosa ulang penyakit pasien berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang i hasil konsultasi sub unit lain i hasil tindakan yang telah diberikan 17. Dokter memberikan terapi, yaitu anti nyeri sistemik, misalnya
asetamenofen/paracetamol atau golongan nsaid (mis: ibuprofen, natrium diklofenak, pirosikam, aspirin, asam mefenamat, dll) 18. Dokter memberikan edukasi ke pasien : penting untuk mencari penyakit yang menyebabkan gejala myalgia ( mis: hipertensi, asam urat, ispa, infeksi lain ) untuk kemudian diobati berdasarkan penyakit yang mendasarinya, posisikan otot secara relaksasi, misalnya jika otot lengan yang nyeri, jangan mengangkat tangan melawan gravitasi, mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih 19. Dokter memberikan resep kepada pasien untuk mengambil obat di unit farmasi, jika diperlukan dokter dapat memberikan resp luar. 20. Dokter mendokumentasikan dalam rekam medis semua hasil pemeriksaan diagnosa, tindakan dan terapi i rujukan yang telah dilakukan. 21. Dokter mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data pcare. 22. Perawat mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus. Unit terkait
1. Unit bpu 2. Unit bp lansia
Rekaman historis perubahan No
Isi perubahan
Tanggal mulai diberlakukan
MYALGIA No. Dokumen
DAFTAR TILIK
No. Revisi Tgl. Terbit
01-07-2016
Halaman UPT PUSKESMAS KEC.PANCORAN MAS
NO
drg. Kurnia Permitasari NIP. 19741202 200604 2013
KEGIATAN
1
Apakah
perawat
memberikan salam, memperkenalkan diri, dan menerima rekam medis dan memanggil pasien berdasarkan nomor urut dan memeriksa identitas pasien sesuai rekam medis
2
Apakah
perawat
melakukan anamnesis (keluhan utama)
3
Apakah
perawat
melakukan pemeriksaan vital sign
4
Apakah
perawat
melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai
5
Apakah
perawat
memberikan rekam medis ke meja periksa
6
Apakah
dokter
memanggil pasien ke meja periksa
7
apakah
dokter
melakukan anamnesa yang terarah
8
apakah
dokter
mencari informasi ke pasien mengenai faktor risiko penyakitnya
9
apakah
dokter
melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai
10
Apakah
dokter
menegakkan diagnosis dan atau diagnosis banding berdasarkan ananesis dan pemeriksaan fisik
11
Apakah
dokter
menjelaskan terapi yang akan diberikan ke pasien dan keluarga
12
Apakah
dokter
memberikan edukasi ke pasien dan keluarga mengenai penyakitnya
13
Apakah
dokter
menjelaskan mengenai komplikasi ke pasien
14
Apakah
dokter
memberikan rujukan ke rs (jika ada indikasi)
YA
TIDAK
KET
15
Apakah
dokter
memberikan resep obat ke pasien untuk diserahkan ke unit farmasi
16
Apakah
dokter
mencatat hasil anamnesis, vital sign, pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi ke rekam medis
17
Apakah
dokter
memasukkan hasil anamnesis, vital sign, pemeriksaan fisik, diagnosis, terapi ke data pcare
18
Apakah
dokter
memberikan rekam medis ke perawat untuk di simpus
19
Apakah
perawat
memdokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa, dan terapi ke data simpus
CR =[ya / ( ya + tidak)] x 100% = ........% Depok,.............. Pelaksana/Auditor
(..................................)