STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PEMASANGAN BIDAI/SPALK PS. ILMU KEPERAWATAN UNSRAT T.A 2014/2015 PERSIAPAN a. Periksa bagian tubuh dengan teliti. Periksa juga status vaskuler, neurologis...
pemasangan splintFull description
balutDeskripsi lengkap
SOP balut bidaiFull description
SOP Balut Bidai RSAUDeskripsi lengkap
SOP balut bidaiFull description
Sop Memasang BidaiFull description
jbjb
SOP Balut Bidai RSAUFull description
sop melepas bidaiDeskripsi lengkap
jbjbDeskripsi lengkap
orthoFull description
sop ekgDeskripsi lengkap
SOP Pemasangan ImplantDeskripsi lengkap
aFull description
Satuan Operasional Prosedut By Poltekkes Kemenkes MalangDeskripsi lengkap
SOP Pemasangan Implant
Full description
sop pemasangan apar
SOP IUDFull description
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN BIDAI
Pengertian Pemasangan Bidai Pemasangan bidai adalah memasang alat untuk immobilisasi yang berfungsi untuk mempertahankan kedudukan tulang.
Tujuan Pemasangan Bidai Mencegah pergerakan tulang yang patah. Mencegah bertambahnya perlukaan pada patah tulang. Mengurangi rasa sakit. Mengistirahatkan daerah patah tulang.
Indikasi Pemasangan Bidai Patah tulang terbuka atau open fraktur. Patah tulang tertutup atau close fraktur.
Persiapan Alat Alat pelindung diri Masker. Handscoen. Bidai dengan ukuran sesuai kebutuhan. Verband atau mitella.
Pasien Diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan.
Lingkungan. Petugas Lebih dari satu orang.
Cara Kerja atau Pelaksanaan Pemasangan Bidai Memberitahukan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan. Petugas menggunakan masker dan handscoen sebagai alat pelindung diri. Jumlah dan ukuran bidai yanng dipakai disesuaikan dengan lokasi patah tulang. Jika terjadi perdarahan, hentikan dulu perdarahan dengan menekan dan mengikat bagian yang luka dengan kain bersih. Posisikan tubuh pasien yang akan dipasang spalk pada posisi anatomi. Ukur bidai pada 2 sendi. Pasang penyanggah tulang yang patah agar patahan tulangnya tidak semakin parah baik menggunakan spalk/bidai, tongkat, kayu, dll yang ringan dan kuat dibalut tapi tidak membuat ikatan atau balutan di bagian yang patah atau terluka. Jangan membalut terlalu kuat atau terlalu longgar.
Mencatat dalam catatan perawat.
Hal-hal yang perlu Diperhatikan pada Pemasangan Bidai Respons atau keluhan pasien. Observasi tekanan darah, nadi dan pernafasan. Pengikatan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu longgar. Observasi vaskularisasi darah distal.