Urin normal merupakan larutan yang sangat kompleks. Uji ini bersifat prediktif, karena hanya menunjukan kadar glukosa dalam urin. Pada pemeriksaan urine ditemukan adanya kadar glukosa, karen…Full description
Urin normal merupakan larutan yang sangat kompleks. Uji ini bersifat prediktif, karena hanya menunjukan kadar glukosa dalam urin. Pada pemeriksaan urine ditemukan adanya kadar glukosa, karen…Deskripsi lengkap
Diet untuk Pemeriksaan Toleransi GlukosaFull description
Diet untuk Pemeriksaan Toleransi GlukosaDeskripsi lengkap
contohDeskripsi lengkap
Full description
kimiaFull description
Laporan Fisiologi Hewan UNLAM
asfdasfasFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
kimiaDeskripsi lengkap
Laporan Fisiologi Hewan UNLAM
SOP Pemerksaan KustaFull description
ARTIKELDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
hbsagFull description
SPOFull description
sop gcsDeskripsi lengkap
SOP PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN UPTD PUSKESMAS CIKEMBULAN KABUPATEN PANGANDARAN
Pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui ada tidaknya glukosa yang terdapat pada urine.
Untuk mengetahui ada tidaknya glukosa yang terdapat pada urine pada pasien umum atau ibu hamil .
3. Kebijiakan
1. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. …. Tahun …. Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur unit Laporatoium UPTD Puskesmas Cikembulan. 2. SK kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No. … Tahun …. Tentang Pelayanan Laboratorium UPTD Puskesmas Cikembulan. 3. SK Kepala UPTD Puskesmas Cikembulan No …. Tahun …. Tentang Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Protein Urine.
4. Referensi
1. Petujuk Pemeriksaan Laboratoirum Puskesmas, Departemen Kesehatan RI. Tahun 1991 2. Pedoman Penyelenggartaan Praktek Laboratorium Pus Lab Kes Dep.Kes. RI Jakarta Tahun 1999 3. …….. 4. …….. 5. ……..
5. Peralatan dan Bahan
1. Tabung reaksi 2. Penjepit Tabung 3. Rak Tabung reaksi
4. Bunsen 5. Reagen benedict 6. Sampel Urine
Setiap Petugas laboratorium wajib mengikuti sesuai prosedur dan mencatat segala hasil pemeriksaan.
6. Prosedur
1. Menyiapkan semua peralatan dan bahan yang akan digunakan dalam pemeriksaan glukosa urine. 2. Isi 5 ml laruatan Benedict pada tabung reaksi. 3. Teteskan sebanyak 5 – 8 tetes sampel urine. 4. Masukan tabung tersebut ke dalam air mendidih ( water bath ) atau langsung panaskan diatas api bunsen selama 3 menit.
5. Angkat tabung , kocok isinya dan amati hasilnya. - (-) : tetap biru jernih atau sedikit kehijauan dan agak jenuh - ( +) : hijau kekuningan dan keruh ( 0-5-1% glukosa) - (++) : kuning kehijuan atau kuning keruh (1-1.5% glukosa) - (+++) : jingga atau warna lumpur keruh ( 2-3.5% glukosa ) - (++++) : merah bata atau kmerha keruh (> 3.5% glukosa) 6. Beritahukan kepada pasien hasil pemeriksaan. 7. Setelah selesai bereskan kembali meja periksa , dan lakukan tindakan sterilisasi pada area kerja.
Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Darah
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Masukan Larutan Asam Klorida 0.1 N dalam tabung pengencer Hemometer
Usap jari dengan alcohol swab, dan tusuk dengan Blood lancet steril
Ambil darah dengan pipet dan masukan dalam tabung pengencer hemometer yang telah berisi Asam Klorida tunggu hingga terbentuk asam hematin
7. Diagram / Bagan Alur
Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga warna menyamai warna standar
Amati dan catat hasil dalam gr%
Merapihkan kembali meja periksa setelah selesai melakukan pemeriksaan sampel.
Segera lakukan penanganan pada sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan.