SOP PENGISIAN KOHORT BAYI
SOP
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
:1/4
Tresna Setia Setia Permana
UPTD PUSKESMAS
NIP.196008261988031
SURADE
003
1. Pengertian
Melakukan cara pengisian kohort bayi
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam pengisian kohort bayi secara lengkap dan benar.
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
Alat Ballpoint Kohort bayi
6. Langkah
Tuliskan
nama
Kecamatan,
Desa,
Kelurahan,
Kabupaten/Kota,
Puskesmas,
Provinsi
dan
petugas kesehatan pada sampul kohort bayi.
Isilah data bayi dari umur yang lebih besar ke umur yang lebih kecil. Kolom 1 2 3 4 5 6
7
Isian Diisi nomor urut Diisi nama bayi dengan lengkap dan nama orang tua Diisi alamat Rt/Rw Diisi Gakin / Non Gakin Diisi tanggal, bulan dan tahun lahir bayi Diisi sesuai jenis kelamin bayi, tulis L untuk laki-laki dan P untuk perempuan a. Diisi berat badan lahir (gram), jika <2.500 gram tulis BBLR b. Diisi panjang lahir ( cm ), jika < 48 cm ditulis Pendek diberi tanda rumput bila punya Buku
KIA (√) atau dikosongkan bila tidak punya 8
Buku KIA. diberi tanda rumput bila dilakukan IMD
(√) atau dikosongkan bila tidak dilakukan 9
10
IMD a. Diberi tanda rumput bila diberikan vit K b. Diberi tanda rumput bila
11
diberikan zalep mata a. Diisi kode tempat pelayanan b. Diisi kondisi saat lahir : klasifikasi/diagnosis jika lahir dengan komplikasi (asfiksia, trauma lahir, infeksi, kelainan kongenital, hipotermi, dll). c. Diisi (+) jika meninggal KUNJUNGAN NEONATAL I - III
12-14
a. Diisi tanggal dan bulan pelayanan b. Diisi kode tempat pelayanan P : Puskesmas/Pustu Pd : Polindes KR : Kunjungan Rumah UPS : Unit Pelayanan Swasta (dokter praktik mandirti, bidan praktik mandiri, klinik, dll) RS : Rumah Sakit c. diisi tanda bintang (*) jika sehat, diisi klasifikasi sesuai MTBM/diagnosis penyakit jika sakit d. diisi tanda tambah (+) jika meninggal Diisi SHK + jika dilakukan pemeriksaan SHK dan hasil skrining positif e. Diisi SHK - jika dilakukan pemeriksaan SHK dan hasil skrining Negatif f. HK + bila hasil tes konfirmasi Positif g. HK - bila hasil tes konfirmasi Negatif KUNJUNGAN NEONATAL I - III
a. Diisi tanggal dan bulan pelayanan b. Diisi kode tempat pelayanan : Puskesmas/Pustu P Pd : Polindes KR : Kunjungan Rumah UPS : Unit Pelayanan Swasta (dokter praktik mandirti, bidan praktik mandiri, klinik, : Rumah Sakit RS c. d.
e.
f. g.
h. 16-39
Jika sehat Jika anak sakit dan M mendapatkan pelayanan MTBS dan Klasifikasi penyakitnya Jika anak sakit dan S tidak mendapatkan pelayanan MTBS Jika meninggal + SHK + Jika dilakukan pemeriksaan SHK dan hasil skrining positif SHK - Jika dilakukan pemeriksaan SHK dan hasil
i. j.
16 - 39
skrining Negatif HK + Jika hasil tes konfirmasi Positif Jika hasil tes HK konfirmasi Negatif Diberi garis tebal sebagai pembatas untuk umur 3 bl, 6 bl, 9 bl, dan 12 bl Umur : Diisi Umur Bayi dalam Bulan BB/TB : Diisi Berat Badan (Kg) dan Tinggi Badan (Cm) St Gizi : Diisi Kode Status Gizi N : Jika berat badan naik sesuai garis pertumbuhan : Jika tidak naik berat T badannya, tetap atau kenaikan berat badannya tidak dapat mengikuti garis pertumbuhan O : Jika tidak ditimbang pada bulan lalu B : Jika baru pertama kali ditimbang Dan Status Gizi (menurut Standar WHO 2005) diisi pada kolom saat jadual SDIDTK: Ks : Kurus Sekali K : Kurus Nr : Normal G : Gemuk DDTK : Diisi Kode hasil peyananan SDIDTK Ds : Hasil SDIDTK sesuai Dm : Hasil SDIDTK meragukan Dp : Hasil SDIDTK ditemukan menyimpang
MTBM : Jika anak berkunjung sehat M : Jika anak sakit dan mendapatkan pelayanan MTBS/MTBM S : Jika anak sakit dan tidak mendapatkan pelayanan MTBS ARV : Anak yang diberi pengobatan ARV PPK : Pengobatan Profilaksis Kotrimoksazol dimulai saat usia 6 minggu setiap hari sampai usia 12 bulan atau sampai diagnosis dapat disingkirkan EID + : Bila hasil pemeriksaan
40 - 45
46 47 48 49
Early Infant Diagnosis (EID) positif MP ASI : pemberian MP-ASI pertama kali : Jika Bayi Meninggal ----- : jika anak sudah lulus bayi, pindah domisili, atau meninggal pada kolom selanjutnya diberi garis mendatar sampai kolom 37
Diisi tanggal, bulan dan tahun diberikan pelayanan Pemberian ASI Eksklusif sesuai dengan umur bayi : Bila bayi mendapat ASI Eksklusif E1 s.d Umur 1 Bulan : Bila bayi mendapat ASI Eksklusif E2 s.d Umur 2 Bulan : Bila bayi mendapat ASI Eksklusif E3 s.d Umur 3 Bulan : Bila bayi mendapat ASI Eksklusif E4 s.d Umur 4 Bulan : Bila bayi mendapat ASI Eksklusif E5 s.d Umur 5 Bulan : Bila bayi mendapat ASI Eksklusif E6 s.d Umur 6 Bulan Diisi tanggal, bulan dan tahun Pelayanan Diisi tanggal, bulan dan tahun kematian, tempat kematian Diisi Penyebab kematian Diisi keterangan baru atau pindah domisili, dll Diisi keterangan lainnya yang diperlukan
50 7. Diagram Alir
7. Hal yang perlu diperhatikan 8. Unit terkait
Imunisasi , Gizi
9. Dokumen
PWS KIA, GRAFIK PWS
terkait 10.
Rekaman
historis perubahan
N
Yang
Isi
o
diubah
Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan