Petunjuk Teknis TUGAS MANDIRI PELATIHAN CALON PELATIH (PCP) DIKLAT BERJENJANG GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT 2018
1
KATA PENGANTAR
Sejalan dengan struktur pelaksanaan program Diklat Calon Pelatih (PCP) Diklat Berjenjang guru dan tenaga kependidikan PAUD, peserta pendidikan dan pelatihan diwajibkan untuk melakukan kegiatan tugas mandiri yang dilaksanakan setelah mengikuti kegiatan diklat tatap muka. Tugas mandiri PCP Diklat Dasar, Lanjut dan Mahir dilaksanakan dengan beban masing-masing 80 jam pelajaran yang dilakukan selama 90 hari (3 bulan) termasuk dengan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas mandiri. Oleh karena pelaksanaan tugas mandiri ini juga menentukan kelulusan dan keberhakan atas sertifikat diklat, maka tentu saja diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Prosedur (SOP) pelaksanaan pelaksanaan tugas mandiri. Tugas mandiri tersebut dapat dilaksanakan selaras dengan pelaksanaan Diklat Berjenjang di seluruh pelosok daerah di Indonesia. SOP Pelaksanaan Tugas Mandiri Diklat Calon Pelatih Diklat Berjenjang GTK PAUD ini merupakan pedoman ataupun acuan pelaksanaan tugas mandiri sehingga selaras pelaksanaannya di seluruh Indonesia, dan mencapai tujuan yang diharapkan demi tercipta pelatih PAUD yang profesional, yang mampu memfasilitasi diklat berjenjang, sehingga mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dapat meningkat. Kritik dan saran yang dapat membangun demi menyempurnakan SOP ini sangat diharapkan dari berbagai pihak.
Jakarta, 16 Maret 2018,
Tim Penyusun
2
KATA PENGANTAR
Sejalan dengan struktur pelaksanaan program Diklat Calon Pelatih (PCP) Diklat Berjenjang guru dan tenaga kependidikan PAUD, peserta pendidikan dan pelatihan diwajibkan untuk melakukan kegiatan tugas mandiri yang dilaksanakan setelah mengikuti kegiatan diklat tatap muka. Tugas mandiri PCP Diklat Dasar, Lanjut dan Mahir dilaksanakan dengan beban masing-masing 80 jam pelajaran yang dilakukan selama 90 hari (3 bulan) termasuk dengan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas mandiri. Oleh karena pelaksanaan tugas mandiri ini juga menentukan kelulusan dan keberhakan atas sertifikat diklat, maka tentu saja diperlukan Standar Operasional Prosedur (SOP) Prosedur (SOP) pelaksanaan pelaksanaan tugas mandiri. Tugas mandiri tersebut dapat dilaksanakan selaras dengan pelaksanaan Diklat Berjenjang di seluruh pelosok daerah di Indonesia. SOP Pelaksanaan Tugas Mandiri Diklat Calon Pelatih Diklat Berjenjang GTK PAUD ini merupakan pedoman ataupun acuan pelaksanaan tugas mandiri sehingga selaras pelaksanaannya di seluruh Indonesia, dan mencapai tujuan yang diharapkan demi tercipta pelatih PAUD yang profesional, yang mampu memfasilitasi diklat berjenjang, sehingga mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dapat meningkat. Kritik dan saran yang dapat membangun demi menyempurnakan SOP ini sangat diharapkan dari berbagai pihak.
Jakarta, 16 Maret 2018,
Tim Penyusun
2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tugas mandiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pelatihan calon pelatih diklat berjenjang. Tugas mandiri tingkat dasar, lanjut dan mahir diarahkan untuk memperkuat penguasaan pengetahuan,
dan
keterampilan
dapat
seluruh materi diklat, sehingga sikap,
ditingkatkan
dan
diinternalisasikan
secara
berkesinambungan. Peserta diklat wajib menyelesaikan tugas mandiri sesuai dengan Prosedur Standar Operasional Prosedur, sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penentuan keberhasilan dalam menyelesaikan tugas mandiri ditetapkan berdasarkan penilaian
yang
dilakukan
secara
komprehensif,
obyektif,
terukur
dan
dapat
dipertanggungjawabkan. Penilaian terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas mandiri peserta diklat dilakukan melalui prosedur yang tepat, utuh dan selaras dengan materi pelatihan yang diberikan. Penilaian mencakup rancangan melatih, pelaksanaan melatih dan laporan tugas mandiri.
B. DASAR YURIDIS
1.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan ke-dua atas Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan
5.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini 3
8.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 01 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 146 tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 01 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal
C. TUJUAN PEDOMAN
1.
Tujuan Umum Memberikan acuan pelaksanaan kegiatan tugas mandiri sebagai kelanjutan dari pelaksanaan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Berjenjang Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD.
2.
Tujuan Khusus a. Memberikan acuan bagi penyelenggara Pelatihan Calon Pelatih (PCP) diklat berjenjang dalam menentukan kelulusan dan pemberian sertifikat kelulusan peserta diklat calon pelatih diklat berjenjang b. Memberikan acuan bagi penyelenggara Pelatihan Calon Pelatih (PCP) diklat berjenjang dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan tugas mandiri kepada peserta diklat calon pelatih diklat berjenjang c. Memberikan acuan kepada setiap peserta pelatihan calon pelatih diklat berjenjang dalam pelaksanaan tugas mandiri, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penyusunan laporan tugas mandiri
4
D. PENGGUNA PEDOMAN
Pengguna pedoman pelaksanaan tugas mandiri antara lain: 1.
Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS
2.
Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota
3.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) pusat dan daerah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
4.
Penyelenggara Pelatihan Calon Pelatih Diklat Berjenjang
5.
Peserta Calon Pelatih Diklat Berjenjang
E. PENGERTIAN
1.
Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Diklat Berjenjang adalah proses pelatihan yang dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka mempersiapkan calon pelatih PAUD secara berjenjang.
2.
Tugas mandiri adalah kegiatan lanjutan yang dilaksanakan di luar tatap muka dalam pelatihan yang dilakukan secara mandiri, dalam rangka menerapkan seluruh materi yang didapatkan dalam pelatihan calon pelatih dalam bentuk melatih diklat, mendampingi peserta diklat dalam kegiatan Kunjungan Belajar Lokal dan kegiatan Gugus PAUD.
3.
Peserta tugas mandiri adalah peserta pelatihan calon pelatih yang telah menyelesaikan seluruh kegiatan tatap muka, baik teori maupun praktek kelas.
4.
Tim evaluator adalah penilai yang ditunjuk oleh penyelenggara PCP diklat berjenjang untuk melakukan evaluasi terhadap peserta baik penilaian diklat tatap muka sampai penilaian tugas mandiri.
5.
Tim pengendali mutu adalah tim yang ditunjuk sebagai pengendali pelaksanaan keseluruhan proses diklat mulai dari persiapan diklat, tatap muka sampai pelaksanaan tugas mandiri yang terdiri dari unsur penyelenggara, akademisi, pelatih, organisasi mitra dan dinas pendidikan setempat.
5
BAB II KONSEP PENYELENGGARAAN TUGAS MANDIRI
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum Tugas mandiri secara umum bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta Pelatihan Calon
Pelatih
Diklat
Berjenjang
Guru
dan
Tenaga
Kependidikan
PAUD
dalam
mengaplikasikan seluruh materi yang diterima pada saat mengikuti Pelatihan Calon Pelatih (PCP) diklat berjenjang
2. Tujuan Khusus Tugas mandiri secara khusus bertujuan untuk : a.
Memperdalam dan memperkuat penguasaan sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta yang telah didapat pada saat pelatihan.
b.
Mengaplikasikan secara komprehensif pengetahuan, sikap, dan keterampilan
peserta
sesuai dengan materi diklat yang diperoleh c.
Meningkatkan kompetensi peserta dalam menyelesaikan masalah dan kendala, berdasarkan pengalaman yang ditemukan di lembaga tempat tugas mandiri dilaksanakan.
d.
Meningkatkan kompetensi peserta dalam melatih dan menyelaraskan sikap perilaku sebagai pelatih bagi pendidik anak usia dini
e.
Menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam hal keterampilan penulisan dan penyusunan laporan kegiatan.
B. PRINSIP – PRINSIP
1. Tugas mandiri dilaksanakan secara berkesinambungan, langsung setelah berakhirnya kegiatan diklat tatap muka. 2. Tugas mandiri dilakukan oleh seluruh peserta P CP Diklat Berjenjang. 3. Tugas mandiri adalah melatih guru dan tenaga kependidikan PAUD di daerah/tempat bertugas peserta masing-masing.
6
4. Tugas mandiri merupakan bagian dari Pelaksanaan Pelatihan Calon Pelatih (PCP) Berjenjang baik yang diselenggarakan oleh pemerintah dan mitra kerjanya maupun secara mandiri oleh Lembaga Pelaksana Pelatihan.
C. PERSYARATAN TUGAS MANDIRI
Peserta PCP dapat melaksanakan tugas mandiri, jika telah menyelesaikan diklat dalam bentuk tatap muka dengan kelulusan sesuai ketentuan yang berlaku pada pedoman PCP Diklat Berjenjang.
D. BENTUK TUGAS
Tugas yang harus dilakukan selama melaksanakan tugas mandiri Diklat Dasar: 1.
Melatih di kegiatan diklat sesuai jenjang PCP yang diikuti: a.
Membuat ringkasan materi dari 2 mata diklat.
b.
Membuat untaian kegiatan 2 mata diklat (contoh terlampir).
2.Melakukan kegiatan melatih minimal 2 materi substansi sesuai dengan materi substansi diklat. 3.Mendampingi Peserta Diklat di Kegiatan Kunjungan Belajar Lokal. 4.Mendampingi Peserta dalam Mengakses dana Desa 5.Mendampingi Peserta Diklat di Kegiatan Gugus PAUD. 6.Mengevaluasi Peserta. 7.Menyusun laporan tugas mandiri dengan sistematika sekurang-kurangnya memuat: a.
Judul Laporan
b.
Pengantar
c.
Daftar Isi
d.
Pendahuluan
e.
Waktu dan tempat pelaksanaan
f.
Pelaksanaan Kegiatan
g.
Kendala/permasalahan yang dihadapi
h.
Penutup
i.
Lampiran-lampiran: undangan sebagai pelatih, foto kegiatan,
jadwal pelaksanaan
tugas mandiri (diklat, KBL dan Gugus), ringkasan materi yang disampaikan pada tatap 7
muka, untaian kegiatan, data peserta (diklat, KBL dan Gugus), instrumen monitoring kegiatan KBL, instrumen monitoring kegiatan Gugus, instrumen pen ilaian pelatih (dari panitia diklat dan dari peserta).
Tugas yang harus dilakukan selama melaksanakan tugas mandiri Diklat Lanjut: 1. Melatih di kegiatan diklat sesuai jenjang PCP yang diikuti: c.
Membuat ringkasan materi dari 3 mata diklat.
d.
Membuat untaian kegiatan 3 mata diklat (contoh terlampir).
2. Melakukan kegiatan melatih minimal 3 materi substansi sesuai dengan materi substansi diklat. 3. Mendampingi Peserta Diklat di Kegiatan Kunjungan Belajar Lokal. 4. Mendampingi Peserta dalam Mengakses dana Desa 5. Menyampaikan materi di Kegiatan Gugus PAUD. 6. Mengevaluasi Peserta Diklat 7. Menyusun laporan tugas mandiri dengan sistematika sekurang-kurangnya memuat: a. Judul Laporan b. Pengantar c. Daftar Isi d. Pendahuluan e. Waktu dan tempat pelaksanaan f.
Pelaksanaan Kegiatan
g. Kendala/permasalahan yang dihadapi h. Penutup i.
Lampiran-lampiran: undangan sebagai pelatih, foto kegiatan,
jadwal
pelaksanaan tugas mandiri (diklat, KBL dan Gugus), ringkasan materi yang disampaikan pada tatap muka, untaian kegiatan, data peserta (diklat, KBL dan Gugus), instrumen monitoring kegiatan KBL, instrumen monitoring kegiatan Gugus, instrumen penilaian pelatih (dari panitia diklat dan dari peserta).
8
Tugas yang harus dilakukan selama melaksanakan tugas mandiri Diklat Mahir: 1. Melatih di kegiatan diklat sesuai jenjang PCP yang diikuti: Membuat ringkasan materi dari 3 mata diklat. 2. Melakukan kegiatan melatih minimal 3 materi substansi sesuai dengan materi substansi diklat. 3. Pendampingan Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas. 4. Mendampingi Peserta dalam Mengakses dana Desa 5. Pendampingan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat. 6. Mengevaluasi Peserta Diklat dan termasuk men ilai laporan hasi PTK 7. Menyusun laporan tugas mandiri dengan sistematika sekurang-kurangnya memuat: a. Judul Laporan b. Pengantar c. Daftar Isi d. Pendahuluan e. Waktu dan tempat pelaksanaan f. Pelaksanaan Kegiatan g. Kendala/permasalahan yang dihadapi h. Penutup i.Lampiran-lampiran: undangan sebagai pelatih, foto kegiatan, jadwal pelaksanaan tugas mandiri (diklat, KBL dan Gugus), ringkasan materi yang disampaikan pada tatap muka, untaian kegiatan, data
peserta (diklat, PTK dan Pengabdian pada Masyarakat) instrumen monitoring
kegiatan KBL, instrumen monitoring kegiatan Gugus, instrumen penilaian pelatih (dari panitia diklat dan dari peserta).
9
E. BOBOT NILAI TUGAS MANDIRI
Tugas mandiri yang dilaksanakan oleh peserta PCP Diklat Dasar diberikan nilai dengan bobot sebagai berikut: No
KEGIATAN
Bobot (JP)
1
Rencana Pembelajaran dalam Pelatihan a. Membuat Ringkasan materi (sebanyak 2
5
Mata diklat) b. Membuat Untaian Kegiatan (sebanyak 2
5
Mata Diklat) 2
Kegiatan Melatih (2 mata diklat)
3
Kegiatan
Pendampingan
15
Kunjungan
Belajar
10
Pendampingan Peserta dalam mengakses dana
10
Lokal 4
Desa 5
Kegiatan Pendampingan di Gugus PAUD
10
6
Mengevaluasi Peserta Diklat
10
7
Menyusun Laporan Tugas Mandiri
15 TOTAL
80
Tugas mandiri yang dilaksanakan oleh peserta PCP Diklat Lanjut diberikan nilai dengan bobot sebagai berikut:
No
KEGIATAN
Bobot (JP)
1
Rencana Pembelajaran dalam Pelatihan
10
Membuat Ringkasan materi (sebanyak 3 Mata
5
diklat) 2
Kegiatan Melatih (3 mata diklat)
3
Kegiatan
Pendampingan
15
Kunjungan
Belajar
5
Lokal 4
Menyampaikan materi di Gugus PAUD
10
5
Pendampingan Peserta dalam mengakses Dana
10
desa 6
Pendampingan
Peserta
dalam
pelaksanaan
10
parenting di lembaga/sekolah 7
Mengevaluasi Peserta Diklat
10
8
Menyusun Laporan Tugas Mandiri
15 TOTAL
80
Tugas mandiri yang dilaksanakan oleh peserta PCP Diklat Mahir diberikan nilai dengan bobot sebagai berikut: No
KEGIATAN
Bobot (JP)
1
Rencana Pembelajaran dalam Pelatihan Membuat Ringkasan materi (sebanyak 3 Mata
5
diklat) 2
Kegiatan Melatih (3 mata diklat)
15
3
Pendampingan Peserta pada Kegiatan Penelitian
15
Tindakan Kelas 4
Pendampingan
Peserta
Pada
kegiatan
10
Pendampingan Peserta dalam mengakses Dana
10
Pengabdian Masyarakat 5
desa
11
6
Mengevaluasi Peserta
Diklat
dan
termasuk
15
menilai Laporan Hasil PTK) 7
Menyusun Laporan Tugas Mandiri
10 TOTAL
80
F. MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
Tugas mandiri dilaksanakan dengan bimbingan yang dilakukan oleh pelatih pendamping dari pihak penyelenggara diklat dan kepala/pengelola satuan
PAUD tempat peserta diklat
melaksanakan kegiatan tugas mandiri. Tahapan pelaksanaan kegiatan dilakukan sebagai berikut: 1.
Kegiatan tugas mandiri dimulai selambat-lambatnya 7 hari setelah kegiatan tatap muka
2.
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan oleh calon pelatih dengan melatih GTK PAUD dan bisa bekerja sama dengan lembaga terkait antara lain Gugus PAUD, Himpaudi, IGTKI, SKB, BPKB, BP PAUD dan DIKMAS, Dinas Pendidikan, dll.
3.
Pelaksanaan tugas mandiri dan pelaporannya diserahkan dalam kurun waktu 90 hari (3 bulan) setelah pelaksanaan pelatihan.
G. PELAPORAN
1.
Laporan yang dibuat dijilid rapi dan dibuat rangkap dua
2.
Laporan disampaikan kepada penyelenggara kegiatan pelatihan calon pelatih selambatlambatnya hari ke-90 setelah diklat tatap muka.
3.
Bagi peserta yang menyampaikan laporan di luar batas waktu yang telah ditetapkan maka diberikan waktu perpanjangan selama Lembaga Pelaksana Pelatihan BELUM melakukan proses penerbitan sertifikat.
H. PENILAIAN dan INSTRUMEN PENILAIAN
Penilaian tugas mandiri peserta PCP diklat berjenjang terdapat pada SOP Penilaian dan Instrumen Penilaian terlampir.
12
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI PCP DIKLAT BERJENJANG
I. DIKLAT DASAR A. Sebelum Pelaksanaan
Penjelasan perihal Tugas Mandiri diberikan pada saat kegiatan pelatihan Diklat Dasar Tatap Muka berlangsung; termasuk draft rencana Tugas Mandiri dibuat oleh masing masing peserta dengan bimbingan yang dilakukan oleh Pelatih Senior/Master Trainer :
1.
Pelaksanaan Tugas Mandiri dapat dilaksanakan oleh peserta pelatihan setelah kegiatan diklat Dasar tatap muka selesai diikuti dan dinyatakan lulus, dan menerima Surat Keterangan yang menyatakan “Telah mengikuti diklat berjenjang Tingkat Dasar, dan Lulus dengan nilai minimal 70 atau dengan kriteria Cukup Baik”. Surat
Keterangan ini berfungsi sekaligus sebagai Surat Pengantar yang diserahkan kepada Lembaga Pelaksana Pelatihan yang melaksanakan diklat dasar sebagai tempat Tugas Mandiri akan dilaksanakan
2.
Setelah para peserta PCP diberikan penjelasan tentang Tugas Mandiri pada saat Diklat Tatap muka berlangsun, kemudian peserta PCP dapat menyusun draft Rencana Tugas Mandiri dengan mendapatkan bimbingan dari Master Trainer/Pelatih senior.
3.
Kegiatan Tugas Mandiri dimulai paling lambat 7 hari setelah Diklat Tatap Muka berakhir Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri dibahas bersama pada saat diklat Tatap 13
Muka berlangsung. Tetapkan bersama Jadwal Pendampingan Tugas Mandiri, bagaimana pendampingan akan dilaksanakan, dan peserta PCP
melaksanakan
pendampingan pada peserta Diklat Dasar. 4.
Pelaksanaan Tugas Mandiri dilakukan di tempat Pelaksanaan Diklat Dasar.
5.
Peserta PCP berkoordinasi dengan LPP untuk pelaksanaan Paket Pelatihan (Mengisi materi pada Diklat Dasar, menilai Peserta Diklat Dasar, Pendampingan KBL, Pendampingan kegiatan Gugus)
6.
Dipahami bersama bahwa kegiatan Tugas Mandiri dinyatakan selesai apabila : (i) Peserta PCP membuat ringkasan materi dan untaian kegiatan 2 mata diklat, (ii) Peserta PCP melatih dua mata Diklat Dasar; (iii) Melakukan Pendampingan KBL, (iv) Melakukan Pendampingan Mengakses dana desa, (v) Melakukan Pendampingan Kegiatan Gugus, (vi) memberikan penilaian kepada Peserta Diklat Dasar, dan (vii) Membuat Laporan Tugas Mandiri.
7.
Laporan Kegiatan Tugas Mandiri pada butir 6 disampaikan kepada Lembaga Pelaksana Pelatihan sebagai dasar penetapan apakah Peserta PCP Diklat Lulus mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar atau tidak.
B. Pelaksanaan 1.
Peserta PCP Diklat menyampaikan Surat Keterangan Lulus Diklat tatap Muka, dan Surat Pengantar kepada LPP, serta menyampaikan Draft Rencana dan Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri.
2.
Peserta PCP berkewajiban melaksanakan tugas sebagai berikut: a.
Membuat 2 (dua) rangkuman mata Diklat beserta untaian kegiatan. 14
C.
b.
Melatih 2 (dua) mata diklat.
c.
Mengevaluasi peserta Diklat dasar.
d.
Melakukan pendampingan kegiatan kunjungan belajar lokal minimal 2 kali.
e.
Melakukan pendampingan akses dana Desa.
f.
Melakukan pendampingan kegiatan gugus minimal 1 (satu) kali.
g.
Membuat laporan tugas mandiri.
Setelah Pelaksanaan
1.
Setelah pelaksanaan tugas mandiri peserta PCP wajib menyampaikan laporan secara tertulis kepada Lembaga Pelaksana Paket Pelatihan.
2.
Laporan Tugas Mandiri disusun dalam format sbb : a)
Cover
b)
Lembar Pengesahan / Pengantar
c)
Daftar Isi
d)
Pendahuluan :
Latar Belakang, termasuk Identitas Lembaga (nama Lembaga, IO, NPSN, alamat, Jumlah Guru, Jumlah Murid, Jumlah dan kond isi Ruang).
e)
Tujuan
Manfaat
Pelaksanaan Tugas Mandiri
Rencana dan Jadwal Kegiatan Tugas Mandiri
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Rancangan Stimulasi Perkembangan Anak 15
Pelaksanaan Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Program Pembelajaran Individual dan Perencanaan Pembelajaran Adaptif Anak Berkebutuhan Khusus
Pelaksanaan Pelibatan orang tua dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.
3.
Advokasi Dana Desa
f)
Penutup (Kesimpulan dan Saran)
g)
Lampiran Tugas Mandiri (Data pendukung, Foto Kegiatan)
Laporan diketik , menggunakan kertas HVS A4 berwarna putih berat minimal 70 gram, dijilid rapi dengan cover kertas karton buffalo berwarna putih.
4.
Laporan diserahkan oleh peserta/pelatih kepada LPP paling lambat 7 hari setelah pelaksanaan Tugas Mandiri Berakhir. Selanjutnya penyampaian laporan ini dijadikan sebagai bahan penilaian untuk penerbitan sertifikat.
16
BAB IV PENUTUP
Pelatihan calon pelatih (PCP) diklat berjenjang pendidik PAUD merupakan proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisir. SOP Tugas Mandiri PCP diklat berjenjang merupakan acuan bagi semua pihak yang terkait, khususnya yang terlibat dalam penyelenggaraan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini. Masyarakat yang akan menyelenggarakan diklat PCP berjenjang hendaknya menggunakan SOP ini sepenuhnya, sehingga kualitas pelatihan dapat terjaga secara konsisten. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan pelatihan di daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan DIKMAS, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
17
III. LAMPIRAN TUGAS MANDIRI
File terpisah IV. REFERENSI TUGAS MANDIRI
File terpisah
18
Lampiran 1:
Format Halaman Sampul (Cover) Laporan Tugas Mandiri
LAPORAN TUGAS MANDIRI PELATIHAN CALON PELATIH JENJANG........................
GAMBAR SAMPUL
Disusun oleh:
NAMA
:……………………………………………......
ALAMAT
:……………………………………………......
NO HP
: ……………………………………………….
PROVINSI ....................................... 2018
19
Lampiran
CONTOH UNTAIAN KEGIATAN DIKLAT DASAR MODUL EVALUASI PEMBELAJARAN JUMLAH JAM : 5 JPL = 5 x 45 menit = 225 menit
JAM
LAMA SLIDE 10’ 1-5
10’
-
KEGIATAN Pembukaan
1. 2. 3. 4. 5.
15
6
10
7
10
8-9
15’
10
10
11-13
5 5’
14 15-16
25’ 17-18
20’ 19-22
15’ 25’ 23-25
6. 7. 8.
Keterkaitan antar modul Mengapa perlu modul ini Tujuan Penjelasan rundown sesi ini 5 jpl x 45 = 225’ = 3 jam 45 menit : 5 menit Penetapan kelompok dan nama (menggunakan nama anak). Permainan“Benar Salah” Makna permainan “Benar –Salah” Refleksi diri thd Evaluasi Pembelajaran di masa kecil Sessi 1: Apa itu Evaluasi Pembelajaran?
1. Evaluasi Pembelajaran dalam konteks program PAUD 2. Prinsip-prinsip Evaluasi 3. Diskusi kelompok tentang praktek evaluasi pembelajaran di lembaga PAUD. 4. Apa yang harus dinilai dan bagaimana? 5. Menonton video “Minggu Pertama Sekolah” 6. Diskusi setelah menonton video Bina Suasana : Menyanyi (Aku Guru PAUD) Sessi 2: Observasi Informal A. 1. 2. 3. B. 1. 2. 3.
CatatanAnekdot (Apa dan bagaimana mencatatnya) Bermain peran“Anak Bermain” Penugasan kelompok: Membuat Catatan Anekdot Presentasi kelompok Ceklist (Apa dan Bagaimana) Menonton Video “Meronce” Penugasan kelompok: Mengisi Ceklis Presentasi kelompok Snack
C. Hasil Karya (Apa dan Bagaimana) 1. Contoh hasil karya anak cara menganalisa sederhana 20
20
25’
15’
26-27
2. Penugasan kelompok : Menganalisa hasil karya 3. Presentasi kelompok Sessi 3: Bagaimana memanfaatkan hasil evaluasi? 1. Penjelasan tentang manfaat hasil evaluasi dan Bagaimana melakukan perbaikan. 2. Curah pendapat: Kartu Evaluasi 3. Tugas kelompok: mengisi Kartu Evaluasi 4. Berbagi hasil informasi “Kartu Evaluasi” Penutup 1. 2. 3. 4. 5.
Tanya jawab singkat Kesimpulan Umpan balik terhadap pelatihan modul ini. Ucapan terimakasih Memberikan informasi tentang modul selanjutnya“Kesehatan dan Gizi AUD” PenjelasanKegiatanSetelahDiklatTatapMuka:
1. 2. 3. 4.
Tugas Mandiri KBL Kegiatan Gugus Pesan-pesan yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan esok hari.
5’
JUMLAH
22 5’
21
LAMPIRAN Lembar Pengamatan Pembelajaran (Diisi oleh Peserta PCP KBL, diserahkan kepada Master Trainer)
Hari & Tanggal
: ………………………………………………… .....................
Nama pengamat
: ...........................................................................
Nama layanan PAUD pengamat
: ..........................................................................
Kelas/usia yang diamati
: ......................................... / .............................
Nama layanan PAUD yang diamati
: ..........................................................................
Alamat layanan PAUD yang diamati
: ..........................................................................
I.
Pengamatan Terhadap Lingkungan Pembelajaran HASIL
NO
DESKRIPSI
PENGAMATAN YA
1
TINDAK LANJUT
TIDAK
Apakah memiliki area bermain di dalam ruangan dan di luar ruangan?
2
Apakah tersedia mainan luar setidaknya 3 jenis (mis: ayunan, perosotan, panjatan, dll)?
3
Apakah penempatan mainan di luar ruangan memungkinkan anak bermain dengan nyaman?
22
4
Apakah ventilasi area bermain di dalam ruangan cukup?
5
Apakah tersedia mainan yang memungkinkan anak menggunakannya saat memerlukan?
6
Apakah tersedia buku-buku yang dapat dijangkau oleh anak?
7
Apakah terlihat penataan lingkungan main anak sebelum anak datang?
8
Apakah penataan di dalam ruangan memungkinkan anak bergerak dan melakukan eksplorasi?
9
Apakah terlihat pajangan di kelas yang merupakan karya anak?
10
Apakah jumlah anak sesuai dengan ketersediaan guru? * KB :1 guru maximal 12 anak * TK : 1 guru maximal 15 anak Kesimpulan Hasil Pengamatan:
Saran:
23
II.
Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran HASIL
NO
DESKRIPSI
PENGAMATAN YA
TINDAK LANJUT
TIDAK
A. Penyambutan 1
Apakah terlihat penyambutan terhadap anak saat datang?
2
Apakah terjadi komunikasi antara guru dan pengantar anak?
B. Kegiatan Motorik Kasar 3
Apakah berlangsung kegiatan motorik kasar pada pagi hari?
4
Apakah kegiatan motorik kasar menstimulasi aspek-aspek perkembangan anak?
C. Pembukaan 5
Apakah guru mengawali dengan doa pembukaan?
6
Apakah guru memeriksa daftar kehadiran anak?
7
Apakah guru menjelaskan tentang tema dan rencana pembelajaran hari ini?
8
Apakah guru membacakan cerita kepada anak –anak?
9
Apakah anak diperkenalkan dengan kosa kata baru?
10
Apakah guru melakukan apersepsi 24
HASIL NO
DESKRIPSI
PENGAMATAN YA
TINDAK LANJUT
TIDAK
(mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan rencana pembelajaran hari ini)? D. Inti 11
Apakah anak belajar melalui bermain dengan menggunakan benda-benda dan atau APE?
12
Apakah terlihat anak bekerja dalam kelompok? • Kelompok kecil : 2-3 anak • Kelompok sedang : 4-6 anak • Kelompok besar :7 -8 anak
13
Apakah terlihat interaksi antara : • anak dengan guru • anak dengan anak • anak dengan material
14
Apakah pembelajaran menstimulasi semua aspek perkembangan anak?
15
Apakah guru memperkenalkan konsepkonsep dasar keaksaraan yang dikaitkan dengan kehidupan nyata anak?
16
Apakah guru memperkenalkan konsep-konsep dasar matematika menggunakan kehidupan nyata 25
HASIL NO
DESKRIPSI
PENGAMATAN YA
TINDAK LANJUT
TIDAK
anak? 17
Apakah terlihat pembelajaran dengan pendekatan saintifik?
E. Istirahat/Makan 18
Apakah terlihat anak melakukan persiapan makan? • Mencuci tangan • Mengambil kotak makanan • Berbagi makanan • Menikmati makanan • Membereskan
19
Apakah saat makan guru membangun interaksi dengan anak? • Bercakap-cakap tentang makanan sehat
yang anak bawa • Membantu seperlunya bagi anak yang
memerlukan bantuan 20
Apakah guru bercakap-cakap dengan anak saat anak bermain bebas?
F. Penutup 21
Apakah guru mengajak anak terlibat dalam membereskan mainan?
22
Apakah guru mengajak anak berkumpul untuk mengulas pembelajaran yang 26
HASIL NO
DESKRIPSI
PENGAMATAN YA
TINDAK LANJUT
TIDAK
telah berlangsung? 23
Apakah terlihat penghargaan guru terhadap anak secara spesifik?
24
Apakah anak mendapatkan kesempatan untuk membaca buku secara bebas?
25
Apakah terlihat guru mempersiapkan diri anak pulang? • Memastikan kelas rapi dan bersih kembali • Pesan-pesan • Berdoa • Mengantar anak dijemput orangtua
Catatan: Poin A berkaitan dengan modul Komunikasi dan Pengasuhan Poin B berkaitan dengan modul Perkembangan Anak Poin C, D, F berkaitan dengan modul Cara Anak Usia Dini Belajar Poin E berkaitan dengan modul Kesehatan dan Gizi
27
III. Pengamatan Terhadap Kompetensi Guru HASIL NO
DESKRIPSI
PENGAMATAN YA
TINDAK LANJUT
TIDAK
A. Interaksi Guru dan Anak 1
Apakah terlihat guru yang aktif memfasilitasi anak belajar?
2
Apakah guru memperhatikan semua anak, termasuk anak dengan kebutuhan khusus?
3
Apakah guru mendampingi dan mendukung sampai anak memahami ketika guru melihat ada anak yang kurang mampu mengerjakan suatu tugas?
B. Komunikasi Guru dan Anak 4
Apakah guru mengajak bercakap-cakap anak secara individu?
5
Apakah guru melakukan komunikasi dengan suara yang lembut dan dapat didengar secara jelas oleh anak?
6
Apakah guru menggunakan pertanyaanpertanyaan terbuka untuk merangsang kemampuan berpikir anak?
C. Sikap Guru 7
Apakah guru menunjukkan sikap positif (ramah, hangat dan menghargai) pada saat bekerja bersama anak, tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ekonomi, kemampuan, dsb? 28
HASIL NO
PENGAMATAN
DESKRIPSI
YA 8
Apakah
guru
mendorong
anak
TINDAK LANJUT
TIDAK
untuk
memecahkan masalah atau menggunakan alasan logis dalam menghadapi perilaku anak yang kurang baik?
IV. Hasil Pengamatan Lainnya HASIL NO
DESKRIPSI
PENGAMATAN YA
TINDAK LANJUT
TIDAK
A. PENGAMATAN LAINNYA (Diisi berdasarkan hasil pengamatan di luar butir-butir yang ada)
B. Kesimpulan
29
HASIL NO
DESKRIPSI
PENGAMATAN YA
TINDAK LANJUT
TIDAK
C. Saran
………………………………
Pengamat,
(………………………………) Poin A berkaitan dengan modul Mengenal Anak dengan Kebutuhan Khusus Poin B berkaitan dengan modul Komunikasi dalam Pengasuhan Poin C berkaitan dengan modul Etika dan Karakter
30
LAMPIRAN B Data Kelompok Kunjung (Diisi oleh Peserta Diklat Dasar Tatap Muka, diserahkan kepada LPP)
A. Nama Kelompok Kunjung
: ……………………………………….….…………
B. Rencana Tanggal Kunjungan
: …………………………………………….……….
C. Tempat Kunjungan
: …………………………………………………..…
1. Nama PAUD
: …………………………………………………….
2. Alamat PAUD
: …………………………………………………….
DATA NAMA GURU TAMU NO
NAMA GURU
ASAL PAUD
ALAMAT
NO
1 2 3 4 5 6 7
DATA GURU TUAN RUMAH Nama Guru Alamat rumah Nomor telpon Nama layanan PAUD Alamat PAUD Nama kepala PAUD 31
Catatan:
1. Lembar ini diisi oleh LPP berdasarkan informasi yang diberikan oleh Guru Peserta Pelatihan Diklat Dasar Tatap Muka (form isian terlampir di Surat Undangan), dan dibuat rangkap sejumlah anggota KK.
2. Lembar asli disimpan oleh LPP.
32
LAMPIRAN C Lembar Evaluasi Pelaksanaan KBL (Diisi oleh Pendamping, diserahkan kepada LPP)
Nama Guru Tamu
: ………………………………………………………
Nama layanan PAUD Guru Tamu
: ………………………………………………………
PAUD Tuan Rumah
: ………………………………………………………
Alamat PAUD Tuan Rumah
: ………………………………………………………
A. Pemeriksaan Kelengkapan Laporan Peserta KBL Pendamping memeriksa dokumen hasil pengamatan (Lampiran A) yang telah dikumpulkan oleh peserta KBL di Layanan PAUD, dan menuliskan kelengkapan hasil pemeriksaan ke dalam tabel berikut: SKOR NO
NAMA GURU TAMU
KURANG
CUKUP
BAIK
BAIK
BAIK
SANGAT
KETERANGAN
BAIK
33
Kriteria Penilaian: Jumlah butir penilaian : 46 butir, terdiri dari : Bagian I “Pengamatan terhadap Lingkungan Pembelajaran” : 10 butir Bagian II “Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran”: 25 butir Bagian III “Pengamatan terhadap Kompetensi Guru” : 8 butir Bagian IV “ Penjelasan Hasil Pengamatan” : 3 butir
Berikut adalah panduan cara menilai:
Kurang Baik
: Terisi 31-35 butir
Cukup Baik
: Terisi 36-40 butir
Baik
: Terisi 41-45 butir
Sangat Baik
: Terisi 46 butir
B. Hasil Pengamatan Pendamping terhadap Pelaksanaan KBL oleh Guru Tamu Lembar ini diisi oleh Pendamping pada saat mengamati Guru Tamu melakukan setiap kegiatan pada saat melaksanakan KBL, dimulai dari Briefing Pagi sampai pada kegiatan berakhirnya Diskusi Hasil Kunjungan. Pendamping memberikan tanda v pada kolom yang sesuai. HASIL PENGAMATAN NO
KEGIATAN KURANG BAIK
1
Briefing Pagi
CUKUP BAIK
BAIK
SANGAT BAIK
Tidak
Mengikuti
Mengikuti
Mengikuti
mengikuti
briefing
briefing pagi
briefing pagi
briefing
pagi tapi
tepat waktu.
tepat waktu
pagi.
datang
dan terlibat
terlambat.
aktif
34
2
Pengamatan
Tidak
Mengamati
Mengamati
Mengamati
Pembelajaran
mengikuti
pembelajaran
proses
proses
kegiatan
pada bagian-
pembelajaran
pembelajaran
pengamatan.
bagian
dari awal
dari awal
tertentu,
sampai akhir.
sampai akhir
• Lingkungan
pembelajaran • Proses
pembelajaran
tidak
dan rajin
keseluruhan
melakukan
pengamatan.
pencatatan.
• Kompetensi
guru 3
Diskusi Hasil
Tidak
Mengikuti
Terlibat
Terlibat dalam
Pengamatan
mengikuti
diskusi
dalam diskusi
diskusi secara
diskusi.
secara pasif .
secara aktif .
aktif dan memberikan jawaban/ pemecahan masalah terhadap pertanyaan/ permasalahan yang muncul.
4
Diskusi Hasil
Tidak
Mengikuti
Terlibat
Terlibat dalam
Kunjungan
mengikuti
diskusi
dalam diskusi
diskusi secara
diskusi.
secara pasif .
secara aktif .
aktif dan menyampaikan tindak lanjut yang akan dilakukan di layanannya.
35
C. Hasil Pengamatan Pendamping terhadap Pelaksanaan KBL oleh Guru Tuan Rumah HASIL PENGAMATAN NO
KEGIATAN KURANG BAIK
1
2
3
SANGAT BAIK
Tidak
Melakukan
Melakukan
Melakukan
kelas yang akan
melakukan
penataan
penataan kelas
penataan kelas
diamati.
penataan
kelas namun
cukup untuk
cukup untuk
kelas.
jumlahnya
jumlah anak
jumlah anak
(menata
tidak cukup
yang ada
yang ada di
lingkungan main)
untuk anak
namun tidak
kelas itu sesuai
yang ada.
sesuai tema.
tema.
Kemampuan
Mengajar
Mengajar
Mengajar
Mengajar
guru
kelas tanpa
dengan
dengan
dengan
membangun
membangun
membangun
membangun
membangun
interaksi
interaksi
interaksi
interaksi dan
kemampuan
dengan
individu
individu.
menggunakan
anak melalui
anak.
sama sekali.
pertanyaan
pertanyaan
tertutup.
terbuka.
Terlibat
Terlibat dalam
Diskusi Hasil
• Tidak hadir
• Menghadiri
dalam
diskusi
dalam diskusi
diskusi secara
diskusi
namun
secara aktif .
aktif dan
dengan Guru
terlibat
Memandu
memberikan
Tamu.
secara pasif .
• Diskusi
A L
BAIK
Mempersiapkan
Pengamatan
D O M A N K U N J U N G A N B E L A J A R O L K
CUKUP BAIK
• Diskusi
digantikan
dipandu oleh
orang lain
orang lain
(pengelola,
(pengelola,
guru lain
guru lain atau
atau
pendamping).
jalannya diskusi.
jawaban/ pemecahan masalah terhadap pertanyaan/ permasalahan yang muncul.
pendamping) . 4
Diskusi Hasil
Tidak hadir
Menghadiri
Terlibat
Terlibat dalam
Kunjungan
dalam
diskusi
dalam diskusi
diskusi secara
diskusi
namun
secara aktif .
aktif dan 36
dengan Guru
terlibat
Tamu.
secara pasif .
Diskusi digantikan orang lain (pengelola, guru lain
Diskusi
Memandu
mengajak
jalannya
Guru Tamu
diskusi.
menyampaikan
dipandu oleh
tindak lanjut
orang lain
yang akan
(pengelola,
dilakukan di
atau
guru lain atau
pendamping.
pendamping).
layanannya.
D. Kesimpulan Umum Pada umumnya, hasil pelaksanaan KBL pada hari ini adalah …………………………………………………….……………………………………………………………………………………………… …………………….……………………………………………………………………………………………….…………………………… ………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………
E. Saran Perbaikan Hal-hal yang perlu ditingkatkan agar KBL dapat terlaksana lebih baik adalah ………………………………………………………………………….………………………………………………………………………… …………………….………………………………….…………………… .........................................................................
........................................................................................................................................................
Diisi oleh Pendamping yang memeriksa dokumen yang telah dikumpulkan oleh Guru Tamu dan Guru Tuan Rumah. Pendamping menyerahkan lembar ini kepada LPP paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan KBL.
37
LAMPIRAN KEGIATAN GUGUS
Nama Peserta PCP
:
Asal Lembaga
:
Materi Diskusi
:
Nama Gugus Tempat Praktek
:
Lamanya Kegiatan
:
A. Kegiatan
NO
Topik-topik yang disampaikan
Respon Peserta
1.
2.
B. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan Dari kegiatan Gugus yang telah saya laksanakan, saya menyimpulkan bahwa : ……………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………… .. …………………………………………………………………………………………….…… 38