Apartemen Berdasarkan Sistem Kepemilikan
SPESIFIKASI AP APARTEMEN ARTEMEN
Apartemen 2e0a Apartemen se0a merupakan apartemen yang dimiliki oleh perorangan atau suatu badan
UMUM
usaha bersama yang membangun dan membiayai operasi serta pera0atan serta pera0atan bangunan, Apartemen merupakan tempat tinggal suatu bangunan bertingkat yang lengkap dengan
kemudian penghuni membayar uang se0a dengan harga dan jangka 0aktu tertentu.
ruang duduk, kamar tidur, dapur, ruang ma kan, jamban, dan kamar mandi yang terletak pada satu
Apartemen Beli
lantai, bangunan bertingkat yang terbagi atas beberapa tempat tinggal. (Kamus Umum Bahasa
Apartemen yang dimiliki oleh perorangan atau suatu badan usaha bersama dengan unit3unit
Indonesia, 1994, p !9" !9 "
apartemen yang dijual kepada masyarakat dengan harga dan jangka dan jangka 0aktu tertentu.
Apartemen merupakan bangunan hunian yang dipisahkan se#ara hori$ontal dan %ertikal agar
Kepemilikannya lagi dapat dibedakan lagi sebagai berikut
tersedia hunian yang berdiri sendiri dan men#akup bangunan bertingkat rendah atau
Apartemen milik bersama (#ooperati%e"
bangunan tinggi, dilengkapi berbagai &asilitas yang sesuai sesuai dengan standar yang ditentukan. ditentukan. ( 'rnst
Apartemen yang dimiliki bersama oleh penghuni yang ada. anggung ja0ab pengembangan pengembangan
eu&ert, 19)*,p )! )! "
gedung menjadi tanggung ja0ab semua penghuni yang ditangani oleh koperasi. 5enghuni
Apartemen diartikan sebagai “...several dwelling units share a common (usually an indoor)
memiliki saham sesuai dengan unit yang ditempatinya. Bila penghuni pindah, ia dapat
access and are enclosed by a common structural envelope...”, envelope...”, yang artinya adalah beberapa unit unit
menjual sahamnya kepada koperasi atau #alon penghuni baru dengan persetujuan koperasi. Biaya
hunian yang saling berbagi akses yang sama dan dilingkupi oleh struktur kulit bangunan yang
operasional dan pemeliharaan ditanggung oleh koperasi.
sama (Ke%in +yn#h dan ary -a#k,19)4 / "
Apartemen milik perseorangan (#ondominium"
Apartemen tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan
Apartemen yang unit3unit huniannya dapat dibeli dan dimiliki oleh penghuni. 5enghuni 0ajib
sebagainya" yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan me0ah, dilengkapi
membayar pelayanan apartemen yang mereka gunakan kepada pihak pengelola.
dengan berbagai &asilitas (kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan sebagainya". (http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/index.php) •
adi, se#ara umum, Apartemen Apartemen dapat diartikan sebagai suatu bangunan yang terdiri dari beberapa unit hunian yang disusun se#ara bertingkat, serta memiliki kebutuhan ruang dan &asilitas yang sama, terdiri dari kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya serta dilengkapi dengan &asilitas pendukung, (kolam renang, pusat kebugaran, toko, dan seterusnya" untuk mengatasi masalah kepadatan tingkat hunian dan keterbatasan lahan di perkotaan. ika dibangun untuk menampung masyarakat kalangan ba0ah yang tidak memiliki tempat tinggal, disebut pula dengan istilah rumah susun. 2ementara apartemen yang dibiayai oleh in%estor s0asta umumnya diperuntukkan bagi kalangan menengah dan kalangan atas, dengan sistem se0a atau sistem beli dalam bentuk #ondominium.
KLASIFIKASI APARTEMEN
Apartemen Berdasarkan Tipe Pengelolaannya Berdasarkan tipe pengelolaannya, terdapat tiga jenis apartemen (Akmal, **6", yaitu Serviced Apartemen Apartemen yang dikelola se#ara menyeluruh oleh manajemen tertentu, biasanya
menyerupai #ara pengelolaan sebuah hotel, yaitu penghuni mendapatkan pelayanan ala hotel bintang lima, misalnya unit berperabotan lengkap, housekeeping, layanan kamar, laundry, business #entre. Apartemen 5erseorangan (ondominium (ondominium"" Apartemen ini biasanya apartemen yang me0ah. Apartemen tersebut dapat dimiliki menjadi milik perseorangan. Biaya pera0atan dan pelayanan dibayarkan kepada pengelola pengelola apartemen. Apartemen 7ilik Bersama (ooperative (ooperative""
ipe apartemen ini biasanya dimiliki oleh semua penghuni yang ada di dalam apartemen tersebut.
− −
2ehingga mulai dari pera0atan, tanggung ja0ab dan pelayanan semua menjadi tanggung ja0ab dari penghuni yang tinggal di dalam apartemen tersebut. − −
Apartemen berdasarkan olongan Ekonomi
−
bahkan saling berbagi dinding pembatas yang sama :uang terbuka yang ada hanya berupa halaman depan dan halaman belakang yang sempit pada setiap massa bangunan Umumnya dibangun pada daerah dengan kepadatan sedang (antara 8/3/* unit per hektar"
Ada tiga ma#am apartemen berdasarkan golongan ekonomi penghuninya yaitu (5aul
Apartemen 7id3rise
2amuel, 19!6 4348"
apartemen tipe 7id3rise ini yaitu memiliki ketinggian antaranya43) lantai
Apartemen golongan ba0ah
Apartemen -igh3rise Apartemen tipe ini -igh3rise ini memiliki ketinggian di atas ) (delapan" lantai.
Apartemen golongan menengah
Umumnya apartemen ini merupakan apartemen untuk golongan menengah ke atas karena
Apartemen golongan menengah ke atas apartemen me0ah
biasanya dibangun di daerah yang memiliki keterbatasan lahan dan harga lahan yang mahal,
5erbedaan antara ketiga jenis apartemen tersebut terletak pada ukuran ruang pada masing3
serta biaya konstruksi bangunannya pun juga #ukup mahal. +okasi apartemen ini
masing unit hunian dan juga &asilitas yang disediakan. 2emakin tinggi kelas Apartemen
seringkali ditemukan di daerah perkotaan dan #ukup dekat dengan pusat bisnis. 5ada
berdasarkan tingkat golongan ekonomi, maka, semakin besar ukuran unit hunian, semakin
dasarnya para pembelipenye0a apartemen ini bertujuan mendapatkan pemandangan
lengkap &asilitas yang disediakan, dan juga semakin mahal pula harga unit hunian yang
lingkungan sekitar tanpa terhalang bangunan lain.
dita0arkan. 2emakin luas unit hunian yang dimiliki maka penghuni mampu memiliki &asilitas yang lebih dan dapat dikatakan memiliki golongan ekonomi yang lebih tinggi.
•
Ketinggian bangunan antara 13 lantai Antara massa bangunan satu dengan bangunan lainnya saling berdempetan atau
Apartemen Berdasarkan Ketinggian Bang!nan Ada beberapa ma#am apartemen berdasarkan ketinggian bangunan (5aul 2amuel,
19!6 44346" Apartemen +o03rise Apartemen ini biasanya memiliki ketinggian antara 34 lantai. enis Apartemen ini dapat terbagi lagi menjadi beberapa tipe, yaitu sebagai berikut arden Apartement, memiliki #iri3#iri − − −
− −
Ketinggian bangunan antara 38 lantai iap unit hunian memiliki teras dan balkon tersendiri Umumnya terdapat pada daerah pinggiran kota dengan kepadatan penduduk rendah (maksimal 8* keluarga per hektar" 7emiliki banyak ruang terbuka hijau dan tempat parkir yang dekat dengan bangunan Antara massa bangunan satu dengan bangunan lain terdapat ruang terbuka pemisah yang
#ukup luas :o0 -ouse, to0nhouse, atau maisonette, memiliki #iri3#iri
•
Apartemen Berdasarkan Sirk!lasi -ori$ontal
2irkulasi horisontal pada apartemen yaitu berupa koridor. Berdasarkan sirkulasi horisontalnya, apartemen dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu 2ingle3loaded #orridor apartment −
;pen #orridor apartment, Koridor tipe ini bersi&at terbuka dengan pembatas terhadap ruang
−
luar berupa dinding atau railing yang ketinggiannya tidak lebih dari 131,/ meter.
=ouble3loaded #orridor apartment Koridor tipe ini dikelilingi oleh unit3unit hunian sehinhha seringkali terletak di tengah3tengah bangunan (#entral #orridor" >ertikal Berdasarkan sirkulasi %ertikal, apartemen ini dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu (+yn#h, 19)4 )*3)1"
?alk3up Apartment Apartemen tipe ini memiliki sistem %ertikal utama berupa tangga. Ketinggian bangunan apartemen ini maksimal hanya empat lantai. Apartemen ini diran#ang dengan koridor seminimal mungkin. Kebanyakan unit hunian terletak dekat dengan tangga sirkulasi. Apartemen jenis ini dapat dibagi lagi menjadi dua berdasarkan letak tangga sirkulasinya, yaitu
−
memiliki kepadatan tinggi dengan permintaan hunian yang tinggi pula. ipe apartemen 2imple@ ini juga memiliki kelemahan, yaitu banyak ruang yang terbuang untuk sirkulasi koridor. =uple@ Apartemen 5ada apartemen tipe =uple@. setiap satu unit hunian terdiri dan dua lantai. sehingga ruang3ruang
menjadi tiga tipe, yaitu =uple@ tangga sirkulasi pada apartemen ini dikelilingi dua unit hunian riple@ tangga sirkulasi pada apartemen ini dikelilingi tiga unit hunian uadruple@ tangga sirkulasi pad a apartemen ini dikelilingi empat unit hunian
dalam unuit hunian akan terbagi pada dua lantai. 5ada lantai satu pada umumnya terdiri dari ruang
Apartemen tipe ini memiliki sistem %ertikal utama berupa li&t dan memiliki sirkulasi %ertikal sekunder barupa tangga, yang biasanya juga merupakan tangga darurat. 5ada umumnya apartemen ini dilengkapi dengan lobby atau ruang tunggu li&t. Ketinggian bangunan apartemen ini biasanya lebih dari enam lantai. Ada dua ma#am sistem li&t yang dapat digunakan pada apartemen tipe ini, yaitu
apartemen 2imple@ ini yaitu jumlah unit yang dapat terbangun dapat dimaksimalkan pada satu bangunan apartemen, sehingga apartemen tipe ini banyak dijumpai di daerah perkotaan yang
Berdasarkan jumlah unit hunian yang mengelilinginya, apartemen ini dapat terbagi lagi
menggunakan sirkulasi tipe ini maka dapat memperbanyak jumlah unit pada satu lantai. 'le%ator Apartment
−
5ada apartemen tipe ini, satu unit hunian terdiri dari satu lantai saja. Kelebihan tipe
publik atau ruang akti%itas bersama seperti ruang tamu. ruang keluarga. ruang makan. dan dapur. 2edangkan di lantai kedua umumnya merupakan ruang3ruang pri%asi atau ruang akti%itas pribadi seperti ruang tidur. ruang keija. ruang belajar. =an kamar mandi. ipe apartemen =uple@ ini biasanya diran#ang untuk kalangan menengah ke atas. Kelehihan aparternen tipe ini yaitu dapat menghemat ruang sirkulasi (coridor " apabila sistem li&t yang digunakan tidak berhenti pada seiap lamai. dan juga dapat membenikan kesan ruang yang luasas bagi penghuni. serta menamhah tingkat keamanan dan kenyamanan pada ruang yang pri%asi. Kelemahan tipe apartemen ini. yaitu pada sistem sirkulasi %ertikal. tiap unit hunian harus disediakan tangga yang dirasa tidak memberi kenyamanan bagi penghuni lanjut usia dan balita. riple@ Apartemen ipe apartemen riple@ ini hampir sama dengan aparternen tipe =uple@. 5erbedaannya hanya pada
+i&t yang digunakan dapat berhenti di setiap lantai bangunan +i&t yang digunakan hanya dapat berhenti di lantai3lantai tertentu pada bangunan (2kip3
jumlah lantai yang ada dalam satu unit hunian. 5ada apartemen tipe riple@ ini satu unit hunian
&loor ele%ator system". 5ada umumnya sistem ini digunakan pada apartemen dengan
terdiri dan tiga lantai. 5embagian ruang pada tiap lantainyapun hampir sama dengan pembagian
sistem penyusunan lantai tipe =uple@. 2istem ini memiliki kelebihan, antara lain, dapat
ruang pada apartemen tipe =uple@ hanya saja terdapat tambahan r uang ser%is seperti gudang.
mengurangi koridor publik dan memperluas ukuran unit pada hunian yang tidak disediakan
&oyer. ruang pembantu. ruang #u#i. dan ruang ser%is Iainnya yang biasanya diletakkan pada lantai
sirkulasi li&t. Ada pula kelemahannya, yaitu perlu disediakan tangga tambahan pada
pertarna dalam unit hunian. ipe aparternen ini pada umumnya diran#ang untuk penghuni
setiap unit hunian.
golongan atas dan berkarakieristik sangat me0ah.
Apartemen Berdasarkan Sistem Peny!s!nan Lantai
Berdasarkan sistem penyusunan lantai, apartemen tipe ini dapat dibagi menjadi dua ma#am,
Apartemen Berdasarkan Bent!k Massa Bang!nan
Berdasarkan bentuk massa bangunannya. aparternen dapat dibagi menjadi tiga tipe. yaitu
yaitu (
(Aparlemenis heir =esign and =e%elopment. 19!6 4!"
2imple@ Apartment
Apartemen dengan bentuk Slab
inggi hangunan dan lebarpanjang bangunan pada apartemen berbentuk 2lab ini hampir
semula terbuka tanpa partisi. 2atu satunya ruang yang terpisah biasanya hanya kamar mandi.
sebanding. sehingga bentuk apartemen ini seperti kotak yang pipih. 5ada aparternen ini biasanya
Apartemen tipe studio relati& ke#il. ipe ini sesuai untuk penghuni 2ingle 5erson atau pasangan
memiliki koridor yang memanjang dengan unit3unit hunian yang herada di salah satu sisi atau di
tanpa anak. +uas unit iniminimal *38/ m.
kedua sisi koridor.
Apartemen 1. . 8. Kamar Apartemen Keluarga
Apartemen dengan bentuk !ower
5embagian ruang apartemen ini seperti rumah pada umumnya. Apartemen tipe ini memiliki kamar
Apartemen dengan bentuk o0er ini memiliki lebarpanjang bangunan yang lebih ke#il jika
tidur terpisah serta ruang duduk, ruang makan, dapur yang pada umumnya terbuka dalam satu
dibandingkan d#ngan tinggi hangunan. sehingga bentuk hangunannya seperti hang. Ketinggian
ruang atau terpisah. +uas apartemen tipe ini sangat beragam tergantung ruang yang dimiliki serta
bangunan apartemen ini umumnya di atas * lantai. 2istern sirkulasi yang umumnya digunakan
jumlah kamarnya. +uas minimal untuk satu kamar tidur adalah / m, kamar tidur 8* m, 8
pada apartemen tipe ini adalah sistem #ore. Ada beberapa %ariasi bentuk to0er. antara lain
kamar tidur )/m, dan 4 kamar tidur 14* m.
−
−
2ingle o0er
+o&t
Apartemen Single !ower merupakan apartemen yang hanya terdiri dari satu massa
+o&t adalah bangunan bekas gudang atau pabrik yang kemudian dialih&ungsikan sebagai
hangunan. Unit3unit hunian akan berada dekat dengan tangga dan li&t sehingga ruang
apartemen dengan #ara menyekat bangunan yang relati& berukuran besar menjadi beberapa unit
koridor dapat diminimalkan. (core" pada hangunan tipe single lo0er ini umumnya berada di
hunian. Keunikan lo#t apartemen adalah biasanya memiliki ruang yang tinggi, me%%anine atau dua
bagian tengah. Berdasarkan bentuk massa. apartemen 2ingle o0er dapat dibedakan men
lantai dalam satu unit. Bentuk bangunannya #enderung berpenampilan industrial. etapi, beberapa
adi beberapa jenis yaitu tower plan" expanded tower plan" circular plan" cross plan , dan
pengembang kini menggunakan istilah lo#t untuk apartemen dengan me$$anine atau dua lantai
#ive wing plan.
tetapi dalam bangunan yang baru.
7ulti o0er
5enthouse
Apartemen $ulti !ower merupakan apartemen yang memiliki lebih dan satu massa
Unit hunian penthouse ini berada di lantai paling atas sebuah bangunan apartemen. +uasnya
bangunan. 7assa bangunan satu dengan massa bangunan Iainnya dapat dihubungkan
lebih besar daripada unit3unit di ba0ahnya. Bahkan, kadang3kadang satu lantai hanya
dengan suatu massa pengbuhung ataupun hanya berupa pedestrian sebagai penghubung.
terdapat satu atau dua unit saja. 2elain lebih me0ah, penthouse juga memiliki privacy
Apabila antara massa bangunan satu dengan lainnya dihubungkan oleh suatu massa
yang tinggi karena memiliki li&t khusus untuk penghuninya dapat langsung mengakses
penghubung. maka pada umumnya massa penghuhung tersebut diletakkan di tengah
ke unit huniannya.
beberapa massa hunian yang ada dan digunakan sebagai sistem sirkulasi %ertikal berupa
+uas minimumnya adalah 8** m .
tangga dan li&t. ika massa hangunan dihuhungkan dengan pedestrian. maka pada umumnya tiap massa bangunan akan memiliki sistem sirkulasi %ertikal berupa tangga dan li&t masing masing. Berdasarkan tipe unit yang ada pada apartemen. ada empat ma#am tipe hunian. aitu (Akmal. **6" 2tudio Unit apartemen studio merupakan unit apartemen yang hanya memiliki satu ruang. yaitu ruang
Apartemen berdasarkan tujuan pembangunan dapat dibagi menjadi tiga (Akmal, **6",
multi&ungsi. :uang tersebut dapat digunakan sebagai ruang duduk. kamar tidur dan dapur yang
Komersial
Apartemen Berdasarkan T!"!an Pembang!nan
yaitu
Apartemen yang hanya ditujukan untuk bisnis komersial yang mengejar keuntungan atau
−
Apartemen 5ebisnis'kspatrial, digunakan oleh para pengusaha untuk bekerja
pro&it.
karena mereka telah mempunyai hunian sendiri di luar apartemen ini. Biasanya
Umum
terletak dekat dengan tempat kerja sehingga memberi kemudahan bagi pengusaha
Apartemen yang ditujukan untuk semua lapisan masyarakat dan semua jenispenghuni, baik penghuni tunggal ataupun keluarga.
untuk mengontrol pekerjaannya. Apartemen olongan Menenga&
Khusus
yaitu masyarakat yang memiliki pendapatan yang tidak sekedar #ukup untuk
Apartemen yang hanya dipakai oleh kalangan tertentu saja, dan biasanya dimiliki suatu
memenuhi kebutuhan primer. 5endapatan sudah memungkinkan mereka untuk mulai
perusahaan atau instansi yang dipergunakan oleh para pega0ai maupun tamu yang berhubungan
ber&ikir memenuhi kebutuhan sekunder, bahkan kebutuhan tersier.
dengan pekerjaan.
Apartemen $id&rise, yaitu memiliki ketinggian antara 43) lantai −
koridor dikelilingi oleh unit3unit hunian atau berada di antara dua blok hunian,
TIPE APARTEMEN PA#A PERAN$ANAN
sehingga seringkali terletak di tengah3tengah bangunan (central corridor ".
arget sasaran pasar 5eran#angan Apartemen ini adalah untuk masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah. 7aka berikut ini merupakan tipe apartemen yang ditentukan dalam
'ouble&loaded corridor apartment,
−
levator Apartment, Apartemen tipe ini memiliki sistem %ertikal utama berupa li&t dan memiliki sirkulasi
peran#angan
%ertikal sekunder barupa tangga, yang biasanya juga merupakan tangga darurat. 5ada umumnya apartemen ini dilengkapi dengan lobby atau ruang tunggu li&t.
Apartemen Se%a
aitu Apartemen yang dimiliki oleh perorangan atau suatu badan usaha bersama yang membangun dan membiayai operasi serta pera0atan bangunan, kemudian penghuni membayar uang se0a dengan harga dan jangka 0aktu tertentu. ipe apartemen ini dipilih karena #alon penghuni merupakan masyarakat umum (penghuni tunggal atu keluarga" yang belum tentu akan menempati hunian dalam jangka 0aktu lama, khususnya penghuni tunggal. Apartemen Umum, yaitu Apartemen yang ditujukan untuk semua lapisan masyarakat dan semua jenis penghuni, baik penghuni tunggal ataupun keluarga. −
−
−
Simplex )partment" satu unit hunian terdiri dari satu lantai saja, sehingga jumlah unit yang dapat terbangun dapat dimaksimalkan pada satu bangunan apartemen. Apartemen tipe ini banyak dijumpai di daerah perkotaan yang memiliki kepadatan tinggi dengan
permintaan hunian yang tinggi pula. Apartemen dengan bentuk Slab" − tinggi bangunan dan lebarpanjang bangunan pada apartemen berbentuk Slab ini hampir sebanding, sehingga bentuk apartemen ini seperti kotak yang pipih.
Apartemen Keluarga, dihuni oleh keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anaknya.
5ada peran#angan apartemen ini bangunan memiliki koridor yang memanjang
Bahkan tidak jarang orang tua dari ayah atau ibu tinggal bersama. erdiri dari hingga
dengan unit3unit hunian yang berada di kedua sisi koridor. Apartemen 2tudio,
4 kamar tidur, belum termasuk kamar tidur pembantu yang tidak selalu ada. Apartemen +ajang7ahasis0a, dihuni oleh pria atau 0anita yang belum menikah
hanya memiliki satu ruang, yaitu ruang multi&ungsi. :uang tersebut dapat digunakan
dan biasanya tinggal bersama teman mereka. 7ereka menggunakan apartemen
sebagai ruang duduk, kamar tidur dan dapur yang semula terbuka tanpa partisi. 2atu3satunya
sebagai tempat tinggal, bekerja, dan berakti%itas lain di luar jam kerja.
ruang yang terpisah biasanya hanya kamar mandi. Apartemen tipe studio relati& ke#il. ipe
ini sesuai untuk penghuni Single *erson atau pasangan tanpa anak. +uas unit iniminimal *3
7erupakan suatu keadaan yang bebas dari rasa takut dan bebas dari bahaya yang akan
8/ m.
menyebabkan ke#elakaan atau penyakit.Keamanan tinggal pada bangunan bertingkat tinggi dimana banayak kegiatan bagi berbagi perilaku adan terletak jauh diatas tanah, perlu sebagai
Apartemen 1, , 8, Kamar, pembagian ruang apartemen ini seperti rumah pada umumnya. Apartemen tipe ini memiliki −
kamar tidur terpisah serta ruang duduk, ruang maka n, dapur yang pada umumnya terbuka dalam satu ruang atau terpisah. +uas apartemen tipe ini sangat beragam tergantung ruang yang dimiliki serta jumlah kamarnya. +uas minimal untuk satu kamar tidur adalah / m , kamar tidur 8* m, 8 kamar tidur )/ m , dan 4 kamar tidur 14* m.
kelan#aran kegiatan sehari3hari maupun pada asaat terjadinya ben#ana.5engamanan sehari3hari dapat terlihat dari susunan bangunan majemuk yang terdiri dari ruang3ruang pembagi lalu lintas (daerah umum". 2edangkan daerah pribadi menuntut keterpisahan yang satu dengan yang lainya.Bagaimana hak pribadi agar orang lain (bukan kelompoknya" tidak mendapat kemungkinan pen#apaian untuk menjamah benda atau yang dianggap benda milik pribadi. 5engamanan kelan#aran kegiatan agar orang bukan kelompoknya, tidak atau tanpa sengaja, terpaksa atau seenaknaya memasukimele0ati daerah pribadi.7aka perlu pengaturan agar daerah pribadi tersebut hanya di#apai melalui titik penga0asan (yang merupakan perbatasan antara
TIN'AUAN K(USUS APARTEMEN Karakteristik Peng&!ni Apartemen
Karakteristik penghuni apartemen berdasarkan tingkat sosial dan ekonomi yang akan mempengaruhi peran#angan bangunan. Untuk me0ujudkan kenyamanan maka peran#angan bangunan harus sesuai dengan karakter, kebutuhan, dan perilaku penghuni.
masing3masing daerah pribadi dengan daerah umumpembagi lalu lintas". 5eren#anaan &asilitas keamanan harus dimulai dari atau selama peren#anaan proyek. 2etelah itu baru pengoprasiannya oleh manusia sebagai pengelola. −
5intu 7asuk 'ntran#e
5embatasan pintu masuk manusia (enteran#e" bertujuan agar setiap manusia yang masuk dan keluar dikontrol oleh petugas keamanan, perlu diperhatikan hal3hal yang berkaitan dengan enteran#e, seperti 7en#egah siapa yang tidak boleh memasuki daearah pri%a#y penghuni, Kontrol terhadap pen#uri, Cleksibilitas dari pintu masukenteran#e. −
Caktor keamanan lain
=alam peren#anaan keamanan bangunan, perlu pertimbanmgan3 pertimbangan sebagai berikut Komunikasi pos3pos keamanan dengan keamanan pusat, 5enga0asan penerimaan barang, 5emakaian sarana &asilitas proyek 5erbaikan kerusakan utilitas bangunan, Bahaya
Kriteria Peren)anaan Apartemen
5eren#anaan harus memperhatikan kehidupan indi%idual dan kolekti&, yang merupakan ma#am3ma#am akti%itas baik yang bersi&at rutin maupun yang insidentil. Apartemen membutuhkan ruang3ruang dengan skala yang manusia0i kenyamanan dan keamanan.
Kebakaran, Keruntuhan akibat gempa. Karena sumber bangunan adalah dari bangunan itu sendiri, maka tujuan pengamanan adalah mengeluarkan pemakai dari bangunan atau bagian bangunan. =aya ke#elakaan masing3masing ben#ana berbeda, maka pertimbangan pengamanannya berbeda pula.
Keamanan *rivacy
2uatu kondisi kehidupan yang memberikan kebebasan bagi seseorang tanpa terganggu atau
Keterangan yang berkaiatan dengan daerah sekitarnya
tanpa #ampur tangan pihak lain, baik berupa pandangan maupun suara.angguan terhadap
5ola perletakan jalan yang ada dan kemungkinan dampaknya terhadap tapak,
privacy dapat berasal dari luar bangunan dan dapat membentuk pandangan %isual yang
:en#ana perubahan jalan, 5ergerakan dari tapak ke semua arah 5e$onaan dan ren#ana
langsung, suara kebisingan, polusi getaran.
perubahan, enis bangunan, 5arkir, ;pen 2pa#e, ransportasi yang tersedia, 5en$onaan
Kenyamanan
tapak, Badan 5eren#anaan, Casilitas lingkungan, 5elayanan Kota, Ukuran dan bentuk
2egala sesuatu yang memperlihatkan dirinya sesuai dengan harmonis dengan penggunaan suatu ruang, baik dengan ruang itu sendiri maupun dengan berbagai bentuk, tekstur, 0arna simbol maupun tanda, suara, bunyi atau apapun juga. −
−
−
+okasi
opogra&i, Kondisi ba0ah permukaan, Utilita2 −
ata +etak
Untuk orientasi perletakan bangunan apartemen tidak berbeda dengan bangunan lain berorientasi perletakan bangunan dipengaruhi oleh site itu sendiri, orientasi matahari dan
Untuk pemilihan lokasi Apartemen, tidak ada standar. Biasanya pemilihan lokasi
angin. >ie0 yang baik dari mapun ke tapak dan sirkulasi kendaraan $ooning untuk area
apartemen menjadi latar belakang didirikannya bangunan tersebut. 5emilihan lokasi
publik, semi publik dan pri%at serta ser%i#e harus diperhitungkan berdasarkan sumber
apartemen tergantung konsep dasar proyek tersebut dan peruntukannya. Bagi kalangan
kebisingan. 5erletakan main dan side entran#e juga diperhitungkan keluar E masuk ke
bisnis dan e@patirat, maka sebaiknya berada di daerah
sitetapak, utamanya bagi apartemen yang berada pada ka0asan
pusat kota dan merupakan ka0asan bisnis dan perkantoran. +ain halnya jika apartemen
Apartemen sering berorientasi pada &aktor keuntungan semata tanpa memperhatikan kualitas
tersebut dibangun dengan konsep hunian keluarga, maka sebaiknya dipilih lokasi di
bangunan dan lain3lain yang bersi&at manusia0i sepeti penyediaan &asilitas sosil,
daerah hunian elite kelas menengah sesuai peruntukkan apartemen untuk kalangan
rekreasi, kesehatan dan sebagainya. ;leh sebab itu beberapa &aktor yang perlu diperhatikan
ekonomi menengah
antara lain
apaksite
5eran#angan see&ekti& mungkin dari arsitek dalam tapak bangunan maupun ruang3ruang
5enempatan bangunan pada tapak atau ikatannya terhadap bangunan lain sanagat penting.
agar ter#apai kenikmatan dan kenyamanan yang semaksimal mungkin tanpa mengurangi
Apabila diletakkan dengana baik, maka bangunan akan men#apai keserasian dengan
nilai3 nilai arsitekturnya. 5enggunaan tanah relati& terbatas, semaksimal mungkin
topogra&inya. ;rientasinya terhadap matahari, angin dan pemandangan merupakan
tanpa melanggar peraturan tat kota setempat dan tanpa mengabaikan keserasian dan
pertimbangan mendasar. 5eman&aatan angin sejuk ketika musim panas dapat mengurangi
keharmonisan dengan lingkungan 5enggunaan bahan bangunan yang memenuhi kriteria
atau meniadakan kebutuhan penyejukan ha0a buatan. Bahan3bahan tanaman maupun
&ungsional mudah pera0atannya, mudah didapat dan sedapat mungkin memberi kesan
pepohonan maupun perdu adalah bagian yang terpadu dari suatu peran#angan tapak.
bergengsi. Ketajaman dalam sistem penyenggaraan bangunan agar ter#apai segi e&esien dan
Kegunaannya tidak hanya sekedar elemen &ungsional, tetapi juga sebagi penyangga,
juga sebagai indikator penentuan harga se0a .
peneyekat dan terpisah.
Caktor teknologi pembanguanan serta 0aktu yang digunakan untuk memper#epat
5emilihan apak -al3hal berikut ini harus dipertimbangkan ketika menganalisa tapak untuk apartemen
pembangunan menjadi pertimbangan pula.
5emasaran, 5ermintaan pasarD umlah penduduk yang ada dan potensi penduduknyaD enis penghuni yang tinggal di aprtemen
−
'&isiensi Apartemen
5ada penge&isiensian apartemen, bukan hanya masalah yang sulit karena satu ruang untuk melayani kamar duduk, kamar makan dan kamar tidur. 7aka sulit untuk menentukan batas yang jelas. amun terus diusahakan untuk membatasi arae ini.2esuai aturan ruang tidak boleh ditambah untuk men#apai luas total yang sudah ditetapkan yaitu )*F 3 )/F dari
− − −
5engiriman Barang 5engiriman dan pengantaran barang, pengantar barang tidak boleh hingga depan
total ukuran, sedangkan sisanya yaitu 1/F 3 *F untuk sirkulasi (ruang masuk. Koridor ruang tidur", dinding dan sha&t3sha&tnya. Apartemen e&isien tentu saja memiliki ruang sirkulasi yang lebih sedikitkurang Persyaratan Peran)angan Apartemen 5ersyaratan bangunan apartemen menurut !imes&Saver Standards +or ,uilding !ypes,
Kanopi entran#e melindungi dari angin dan hujan. 2kala dan karakter entran#e mengikuti desain bangunan. +ebar entran#e minimal /,/ meter, atau dapat dilalui untuk mobil.
pintu. Akti%itas ;rang ua dan Anak =ilakukan di :uang Keluarga Kamar anak sebisa mungkin dapat diakses dari ruang keluarga, sehingga dapat dia0asi. Akses dari :uang idur Ke Kamar 7andi
adalah ntrance Apartemen
Akses dari ruang tidur ke kamar mandi tidak menjadi satu jalur denganruang keluarga.
−
>isibilitas bagian entran#e apartemen bangunan dapat terlihat dari luar tapak (adanya
Akses dari =apur Ke Kamar 7andi, Akses dari dapur ke kamar mandi, dapat
kejelasan, atau penanda keberadaan apartemen" Bagian entrance terdapat pedestrian untuk pejalan kaki, kendaraan menurunkan
dimungkinkan satu jalur denganruang keluarga.
−
−
penumpang, menaikkan barang ba0aan, dan tempat untuk menurunkan barang ba0aan. Bagian entrance harus mudah diakses, dan mudah akses bila terjadi kebakaran.
2er%is dari =apur Ke :uang 7akan 2er%is dari dapur ke ruang makan dapat berhubungan dengan ruang lainnya.