SPO pemusnahan obat rusak atau kadaluarsaFull description
fhy
aaaDeskripsi lengkap
aaa
pemusnahanFull description
mekanisme kadaluarsaFull description
chek this file
chek this file
emergencyDeskripsi lengkap
READFull description
pdfFull description
daftar obat kadaluarsaDeskripsi lengkap
panduan obat kadaluarsa
fjFull description
Deskripsi lengkap
klikpaytren.paytrend.netFull description
PENGENDALIAN DAN PENARIKAN PERBEKALAN FARMASI YANG RUSAK ATAU KADALUARSA
No.Dokumen :
Tanggal Terbit STANDAR
02 Juni 2016
No. Revisi
Halaman
Ditetapkan Oleh Direktur RSU Semara Ratih
PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. Wayan Suastana,SpB Direktur
PENGERTIAN
1.
Perbekalan farmasi yang dinyatakan rusak adalah obat/bahan obat/alkes yang tidak dapat digunakan karena telah berubah bentuk, warna, bau ataupun rasa atau kemasan terkecilnya tidak utuh untuk menjamin stabilitas maupun sterilitas barang.
2.
Perbekalan farmasi dinyatakan kadaluwarsa jika tanggal masa berlaku yang tertera pada kemasannya telah lewat.
TUJUAN
KEBIJAKAN
1.
Menjamin mutu dan keamanan pelayanan kefarmasian
2.
Menjaga kualitas perbekalan farmasi di rumah sakit
1. Surat Keputusan Direktur RSU Semara Ratih Nomor: 2. Tentang Panduan Pengawasan Peralatan Kadaluwarsa 3. Surat Keputusan Direktur RSU Semara Ratih Nomor: Tentang Kebijakan Pengawasan Peralatan Kadaluwarsa
PENGENDALIAN DAN PENARIKAN PERBEKALAN FARMASI
No.Dokumen;
PROSEDUR
No. Revisi :
Halaman :
1.
Lakukan stock opname rutin
2.
Periksa Expiry Date (ED) di kemasan obat/alkes
3.
Ambil dan pisahkan obat/alkes yang sudah mendekati batas ED dalam waktu 3 bulan ke depan, catat nama dan jumlahnya di buku Pencatatan barang Rusak/ED
4.
Susun obat/alkes yang sudah mendekati batas ED dalam waktu 3 bulan ke depan di bagian atas/depan rak/kotak obat dan beri tanda stiker FEFO untuk dipakai lebih dahulu
5.
Ambil dan pisahkan obat yang sudah kadaluarsa dan rusak (kemasan rusak/tidak utuh, berubah bentuk/warna/bau/rasa), catat nama dan jumlahnya di buku Pencatatan barang Rusak/ED
6.
Ganti dengan obat/alkes yang masa EDnya lebih lama
7.
Laporkan ke Apoteker untuk ditindaklajuti (dimusnahkan atau retur ke PBF)
8.
Penanggungjawab perbekalan
Logistik
farmasi
yang
Perbekalan mendekati
Farmasi
meretur
kadaluwarsa
ke
distributor/PBF nya 9.
Musnahkan perbekalan Farmasi yang rusak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
UNIT TERKAIT
-
Unit Rawat Inap
-
Unit Rawat jalan
-
IGD
-
Laboratorium
-
Radiologi
PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI
YANG RUSAK ATAU KADALUARSA
No.Dokumen :
Tanggal Terbit STANDAR
2 juni 2016
No. Revisi :
Halaman :
Ditetapkan Oleh Direktur RSU Semara Ratih
PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. I.Wayan Buana,Sp.B Direktur
PENGERTIAN
Merupakan proses penghapusan atau memusnahkan perbekalan farmasi yang rusak atau telah kadaluarsa dan tidak dapat dikembalikan (retur) ke distributor
TUJUAN
Mencegah terjadinya pemakaian atau penyerahan perbekalan farmasi yang rusak/kadaluwarsa
KEBIJAKAN
1.
Surat Keputusan Direktur RSU Semara Ratih Nomor: Tentang Panduan Pengawasan Peralatan Kadaluwarsa
2.
Surat Keputusan Direktur RSU Semara Ratih Nomor: Tentang Kebijakan Pengawasan Peralatan Kadaluwarsa
PEMUSNAHAN PERBEKALAN FARMASI
YANG RUSAK ATAU KADALUARSA
No.Dokumen :
PROSEDUR
1.
Buat
daftar
No. Revisi :
dan
jumlah
perbekalan
Halaman :
farmasi
yang
akan
dimusnahkan 2.
Kepala Instalasi Farmasi
mengajukan Surat Permohonan
pemusnahan ke Direktur 3.
Lakukan pemusnahan pada hari dan waktu yang ditetapkan koordinasi dengan Bagian Kerumahtanggaan
4.
Buat Berita Acara pemusnahan yang ditanda ditanda tangani oleh Kepala Instalasi Farmasi dan saksi yang ditunjuk (bagian Keuangan, kerumahtanggaan dan farmasi)
5.
Buat lampiran nama perbekalan farmasi yang dimusnahkan dan jumlahnya
UNIT TERKAIT
-
Bagian Keuangan
-
Bagian Umum/Kerumahtanggaan
PENGGUNAAN STIKER PENANDAAN KHUSUS OBAT DAN ALKES
No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit STANDAR
01 Mei 2016
Halaman :
Ditetapkan Oleh Direktur RSU Semara Ratih
PROSEDUR OPERASIONAL
Dr. Wayan Buana,Sp.B Direktur
PENGERTIAN
Stiker penandaan khusus obat/alkes digunakan untuk menandai obat-obat yang memerlukan perhatian khusus yaitu : golongan obat high alert, obat dengan nama dan rupa mirip (NORUM), obat/alkes yang mendekati kadaluarsa, dan obat sitostatika.
TUJUAN
1. Untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat 2. Untuk mencegah terjadinya kontaminasi akibat kelalaian penanganan obat/alkes 3. Untuk mencegah penggunaan obat/alkes yang kadaluarsa
KEBIJAKAN
1. Surat Keputusan Direktur RSU Semara Ratih Nomor : 063/RSBR/SPO/V/2016 2. Tentang Panduan Pengawasan Peralatan Kadaluwarsa 3. Surat Keputusan Direktur RSU Semara Ratih Nomor Ratih Nomor : Tentang Kebijakan Pengawasan Peralatan Kadaluwarsa
PENGGUNAAN STIKER PENANDAAN KHUSUS OBAT DAN ALKES
No.Dokumen :
4.
No. Revisi :
Halaman :
Surat Keputusan Direktur RSU Semara Semara Ratih Nomor: Nomor: Tentang Panduan Pencampuran Dan Penanganan Obat Sitostatika
PROSEDUR
1.
Obat yang tergolong High Alert ( larutan konsentrat, insulin, antidiabetika oral) ditempel dengan stiker merah bertuliskan High Alert
2.
Obat yang mempunyai nama dan rupa mirip ditempel dengan stiker biru bertuliskan LASA
3.
Obat dalam masa kadaluarsa 6 bulan ke depan ditempel dengan stiker kuning bertuliskan FEFO
4.
Obat sitostatika ditempel dengan stiker berwarna ungu bertuliskan Obat Kanker Tangani Dengan Hati-hati