spo standar penanganan kekerasan di Rumah sakitFull description
jkvhtdytgvbni;ouyyure3sadzxFull description
wong jawiDeskripsi lengkap
Pedoman Linen LaundryFull description
SPO PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKITFull description
SPO PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKITDeskripsi lengkap
wong jawiFull description
pengelolaan linen di rumah sakit
LINEN RS
LINEN RSFull description
ALUR LINEN KOTORFull description
Langkah-langkah penanganan laundry di Rumah SakitFull description
kkFull description
SPO Pedoman Operasi Linen by : GraceFull description
FILEDeskripsi lengkap
sk rawat inapDeskripsi lengkap
sk rawat inap
spo linenDeskripsi lengkap
kkDeskripsi lengkap
spo distribusi linen bersihFull description
RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA MULTATULI
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA MULTATULI
PENGELOLAAN LINEN No. Dokumen
No. Revisi 0
Halaman 1/1 Ditetapkan Direktur Utama
Tanggal terbit 05 Mei 2015 (dr. Harmoko) Pengolahan linen kotor adalah suatu kegiatan yang dimulai daripengumpulan linen kotor dari masing- masing ruangan, pengangkutan ,pencucian, penyetrikaan, penyiapan dan penggunaan kembali linen yang sudah bersih 1. Sebagai pedoman proses pengelolaan linen di rumah sakit Martha Friska Multatuli 2. Mencegah terjadinya infeksi silang, infeksi nosokomial bagi pasien, dan petugas rumah sakit dengan mengelola dan mengendalikan bahan-bahan linen Sesuai SK Direktur Utama urat keputusan direktur Nomor: 004/SK/PPI/MFM/V/2015 Tentang Kebijakan pelayanan Komite pencegahan dan pengendalian infeksi RS Martha Friska Multatuli Dalam kegiatan pengelolaannya linenkotor dapat dibedakan atas infeksius dan non infeksius 1. Linen infeksius : Linen yang kotor oleh kuman penyakit menular yang berasal antaralain dari ruang isolasi, ruang perawatan penyakit menular dan bisa juga poliklinik. 2. Linen non infeksius :Linen yang sudah dipakai yang berasal dari ruang administrasi,apotik, ruang tunggu dapur dan ruang tidak menular. Tahap- tahap pengelolaan linen : 1. Pengumpulan a. Linen kotor dikumpulkan dari masing-masing ruangan b. Pengumpulan linen kotor dilakukan oleh petugas ruangan dengan membedakan linen infeksius dan non infeksius c. Linen infeksius dimasukkan ke dalam plastik kuning dan bila plastik kuning tidak ada bisa diplastik warna apa saja tetapi diberi label linen infeksius, sedangkan linen non infeksius dimasukkan kedalam container 2. Pengangkutan a. Housekeeping dengan menggunakan APD mengakut linen kotor dari masing-masing ruangan dengan menggunakan trolley ke tempat pengumpulan linen kotor di lantai sebelum di kirim ke laundry yang kerja sama dengan Rumah Sakit b. Jam 06.00 pagi pihak laundry (Kerja sama dengan pihak ke tiga) menyerahkan linen bersih dan menjemput linen kotor dengan menggunakan transportasi yang digunakan oleh pihak laundry
PENGELOLAAN LINEN
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL
UNIT TERKAIT
No. Dokumen No. Revisi Halaman P-PPI-01-IV-15 0 2/2 c. Petugas linen RS melakukan serah terima dengan pihak loundry dan melakukan pencatatan serah terima linen bersih yang diterima dan penyerahan linen kotor 3. Penyimpanan linen bersih a. Linen bersih yang diterima dari laundry dilakukan pencatatan antara pihak RS dan loundry b. Menyimpan linen di lemari tempat penyimpanan khusus linen bersih sebelum di distribusikan ke ruangan 4. Pendistribusian a. Pendistribusisn dari ruang penyimpanan ke ruang operasi dan ruang lainnya harus terbungkus rapi dapat diangkut dengan kereta dorong b. Petugas melakukan serah terima linen bersih kesetiap ruangan 1. Komite PPI 2. IPCN RS 3. CCSD 4. Housekeeping 5. Instalasi rawat Inap 6. Instalasi Rawat Jalan