Penolakan Penolakan pengobatan pengobatan merupakan suatu keputusan keputusan pasien atau keluarga keluarga untuk memberikan suatu penolakan ter"adap pengobatan setela" pasien atau keluarga tersebut mendapatkan pen#elasan dari dokter penanggung #a$ab
T)*)!N
selama men#alani pera$atan di R% %&i'a (edina. 1. !gar !gar di#ad di#adik ikan an a+ua a+uan n bagi bagi selu seluru ru" " tena tenaga ga kese" kese"at atan an di R% %&i'a %&i'a (edina (edina dalam dalam melaku melakukan kan ketent ketentuan uan tentan tentang g penola penolakan kan tindak tindakan an pengobatan. .
(ember (emberika ikan n gambar gambaran an mengen mengenai ai "ak pasi pasien en dan dan keluar keluarga ga dalam dalam "al "al penolakan pengobatan.
3.
%eluru" %eluru" tena tenaga ga kese" kese"ata atan n R% %&i'a %&i'a (edin (edinaa mema"ami mema"ami dan dan menge mengerti rti ba"$a semua petugas kese"atan di R% %&i'a (edina
"arus
meng meng"o "orm rmat atii semu semuaa kepu keputu tusa san n pasi pasien en atau atau kelu keluar arga ga dala dalam m "al "al penolakan pengobatan.
-E*!-!N
1.
)ndang / )ndang
No No. 00 ta"un
2 tentang Ruma" %akit. .
)ndang / )ndang No. 3 ta"un 2 tentang -ese"atan.
3.
Peraturan
(enteri
-ese"atan
Republik ndonesia No. 10345(EN-E%5PER5651 10345(EN-E%5PER5651 tentang %tandar Pela&anan -edokteran. 0.
Peraturan
(enteri
-ese"atan
Republik Republik ndonesia ndonesia No. 7885(EN-E 7885(EN-E%5PER %5PER595 5951 11 1 tentang tentang Pen&elenggaraan -omite (edis di Ruma" %akit. PR%ED)R
1. Pasien a. *ika *ika pasie pasien n belum belum de$a de$asa sa atau atau tidak tidak se"at se"at akaln akaln&a &a maka maka &ang &ang ber"ak memberikan penolakan pengobatan adala" orangtua, keluarga atau $ali. b. ila pasien suda" menika", suami atau istri tidak diikutsertakan dalam penolakan, pasien "arus memberikan penolakan sendiri.
!pabila pasien sesuda" menerima in'ormasi tetap menolak pengobatan &ang akan dilakukan ole" tim medis, maka penolakan tersebut "arus dilakukan se+ara tertulis. !kibat dari penolakan
pengobatan tersebut men#adi tanggung#a$ab pasien. d. Pasien dapat menarik kembali ;di+abut< setiap saat persetu#uan &ang diberikan ke+uali pengobatan &ang suda" dilaksanakan dan tidak mungkin lagi dibatalkan. =ang bole" menarik kembali persetu#uan adala" anggota keluarga pasien atau &ang lainn&a &ang berkedudukan "ukum sebagai $ali. e. Penarikan atau pen+abutan persetu#uan "arus diberikan se+ara tertulis dengan menandatangani 'ormat penolakan pengobatan. . Dokter atau Tim medis a. (emberikan in'ormasi tentang tindakan atau pengobatan &ang akan dilakukan bisa didelegasikan tetapi tanggung #a$ab tetap ada pada b.
dokter pemberi delegasi. Dokter memberikan batasan minimal in'ormasi &ang sela&akn&a diberikan kepada pasien, &aitu: -
Diagnosis dan tata +ara tindakan medis.
-
Tu#uan tindakan medis &ang dilakukan.
-
!lternati' tindakan lain dan risikon&a.
-
Prognosis ter"adap tindakan &ang dilakukan.
c.
Dokter menge+ek kembali in'ormasi kepada pasien, apaka" pasien
d.
tela" mengerti tentang in'ormasi &ang diberikan. ila pasien tetap menolak diberikan pengobatan setela" di#elaskan kembali tentang tu#uan pengobatan serta risiko bila pengobatan tidak dilaksanakan maka pera$at $a#ib mendokumentasikan pada +atatan pera$atan dan melaporkan kepada dokter &ang menberikan instruksi pengobatan tersebut.